Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

by Mario Furstenbergen


MUKADIMAH

Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry".

Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan.

Sebagai seorang perwira militer [abituren suatu akademi militer terkemuka],Bang Jeffry amat rajin menjaga fisik dan pemampilannya.Dia tidak pernah absen jogging,push up, sit up,dan latihan beban. Itulah sebabnya bentuk tubuhnya jadi amat memukau - atletis dan ketat berotot dan di tubuhnya tidak tampak segumpal lemak pun.

Jika Bang Jeffry sedang tak ada acara dinas maka Jozef tidak ragu untuk main ke rumahnya.Di suatu komplex militer.

Bang Jeffry belum [tidak?] menikah.Tapi di rumah-nya ada Paulo - anak-angkat atau adik-angkatnya, yang dibawa [secara sukarela] dari suatu daerah operasi militer,tempat dimana Bang Jeffry pernah bertugas.

Jozef dekat dengan Paulo. Paulo sering "curhat" kepada Jozef tentang berbagai hal. Termasuk hal yang sangat pribadi.Maklumlah Paulo anak yatim piatu.

Pada waktu Jozef menyusun cerita ini Paulo telah mandiri dan sudah kembali ke kampung halamannya menjadi pejabat militer terkemuka.

Di bawah ini adalah cerita yang dirangkum Jozef dari berbagai pembicaraannya dengan Bang Jeffry maupun Paulo yang [tentu saja] selalu dilakukan secara terpisah.

Jozef merasa perlu menyusun cerita ini karena dia menganggap merupakan suatu kisah hidup yang amat indah, jantan, kelaki-lakian, dan militeristik. Berikut ini adalah kisah Jozef.

PAULO ANAK KORBAN PERANG

Dalam usia tiga belas tahun Paulo sudah menjadi sebatang-kara. Peperangan di kampung halamannya merenggut semua kebahagiaannya.Dipastikan kedua orang-tuanya sudah tak ada.Beruntung ada seorang anggota militer yang kemudian mau mengambil dan mengasuh dia.

Bang Jeffry adalah penyelamatnya.Paulo jumpa Bang Jeffry di penampungan pengungsi. Waktu itu Bang Jeffry bertugas di kampung halaman Paulo, tugas itu disebut sebagai operasi militer.

Paulo bersama sebagian penduduk kota mengungsi ke pedalaman.Kampung itu memang tempat asal leluhur Paulo. Tetapi sejak kecil Paulo tinggal di kota bersama orang-tuanya. Kedudukan sosial ayahnya memberi kesempatan bagi Paulo untuk bersekolah di masa penjajahan dan perang saudara itu telah mencampakkan Paulo dari keluarga, kaum kerabat, dan juga sekolahnya.

Paulo berdarah Portugis,karena itu kulitnya putih terang, wajahnya pun bernuansa Eropa. "Tampan!". Kira-kira begitulah komentar orang jika jumpa Paulo untuk pertama kalinya.Ditubuh Paulo memang mengalir darah Portugis dan Melayu Melanesia.

Mungkin semua segi positif dari penampilan fisik kedua rumpun bangsa itu yang muncul dalam pheno type atau bentuk fisik Paulo. Bukan tidak mungkin ketampanan Paulo yang memikat Bang Jeffry untuk mengambil Paulo jadi anak-asuh atau adik-asuh-nya. Dalam usianya yang baru tiga belas tahun, penampilan Paulo sudah seperti pemuda remaja.

Bang Jeffry adalah seorang perwira berpangkat kapten. Sewaktu jumpa Paulo, Bang Jeffry mungkin baru berusia 28 tahun. Bang Jeffry juga seorang lelaki tampan.

Penampilannya sebagai perwira muda dengan pakaian seragam militernya membuat Bang Jeffry makin memukau. Hal itu masih ditingkah dengan tubuhnya yang atletis ketat berotot dan kulitnya yang putih bersih.Sikapnya yang correct seperti umum-nya perwira abituren [alumni] akademi militer membuat semua orang yang berurusan dengannya jadi tunduk dan menurut! Bisa jadi, penampilan Bang Jeffry yang memukau yang membuat Paulo mau ikut dengan Bang Jeffry.

Waktu itu, sebetulnya Paulo tidak punya pilihan. Kalau dia tidak ikut Bang Jeffry, tidak jelas bagaimana nasibnya kelak.Sebab, kampung halaman-nya, baik di kota mau pun di kampung terus saja bergolak,seakan tidak akan pernah aman, apa lagi damai-sejahtera.

PAULO IKUT BANG JEFFRY

Demikianlah, dengan seizin atasan dan kesatuan Bang Jeffry dan seizin masyarakat di tempat asal Paulo. Ketika tugas Bang Jeffry dalam operasi militer itu berakhir maka Paulo pun ikut Bang Jeffry ke tempat asal kesatuan Bang Jeffry.

Kampung halaman Paulo adalah daerah yang sangat terpencil dan waktu itu belum ada pelayanan rohani yang menetap [stasioner], sehingga Bang Jefry tidak bisa meminta pendapat pemuka rohani disitu atau minta izin lembaga rohani,waktu akan mengambil Paulo untuk diasuh.

Di masa damai,kampung itu adalah apa yang disebut "stasi kecil" dan secara berkala didatangi oleh pelayan rohani.Tapi di masa perang hal itu tentu saja tidak berjalan.

Ketika Bang Jeffry meninggalkan daerah operasi, Paulo ikut rombongan kesatuan Bang Jeffry naik kapal laut militer lalu disambung dengan pesawat militer.Itulah pertama kali Paulo naik kapal laut dan naik pesawat udara. Waktu itu perasaan Paulo bercampur baur antara sedih, gembira, dan putus asa.

Dalam hati kecil Paulo ada firasat bahwa ia tak akan kembali ke kampung halamannya. Dia telah melewati : "point of no return" - titik dimana dia pergi untuk tidak kembali. Nama Paulo adalah nama Portugis.Di Brazilia yang penduduknya berbahasa Portugis ada kota besar yang bernama "Sao Paulo" [yang artinya Santo Paulus].Dalam Bahasa Inggris,Jerman dan Belanda nama itu disebut "Paul" dan dalam Bahasa Latin dan Bahasa Indonesia disebut "Paulus" seperti nama kepausan yang dipilih Paus Johannes Paulus II.Dalam Bahasa Italia dan Bahasa Spanyol nama itu berbunyi : "Paolo".

Nama Paulus diambil dari Alkitab yaitu seseorang yang mula-mula sering mengejar-ngejar dan juga menyiksa murid-murid Yesus, tetapi kemudian dia berubah karena dalam salah satu perjalanannya dia mendengar suara keras yang mengatakan : "Mengapa engkau menganiaya aku, Saul!". Paulus menganggap suara itu adalah suara Yesus. Itu lah sebabnya ia berbalik dan mulai mengikuti ajaran Yesus.

Bahkan kemudian dia mengembangkan ajaran Yesus Kristus hingga menjadi doktrin-doktrin yang kelak banyak dianut oleh umat Kristiani.Umat Kristiani ada yang memanggilnya dengan panggilan "Rasul Paulus",umat Katholik menyebutnya "Santo Paulus".

Bang Jeffry sendiri belum menikah pada saat Paulo diambil jadi anak-asuh atau adik-asuhnya dan Bang Jeffry tinggal di suatu rumah dinas perwira di komplex kesatuan militernya. Di situlah kemudian Paulo ikut bertempat-tinggal dan memulai hidup barunya.

PAULO DIDIDIK SECARA MILITER

Tinggal di tempat yang baru bukan hal yang mudah bagi Paulo.Untunglah Bang Jefrry adalah perwira militer terpelajar dan tamatan akademi militer yang terkenal, sehingga dia dapat mengantarkan Paulo untuk menyesuaikan diri ditempat yang baru. Bagaimana pun juga sekali-sekali Paulo mengalami shock mental dan shock kultural juga!

Meski dilakukan secara bertahap,tapi Bang Jeffry tidak mau membuang waktu. Secara sistematis dia membentuk Paulo menjadi pemuda yang jantan dan kelaki-lakian, berdisiplin seperti tentara dan tanggap, tanggon,dan trengginas, seperti taruna akademi militer.

Bang Jeffry mengajarkan Paulo bangun pagi setiap hari jam 05:00, lari pagi 5 km dan senam pagi. Bang Jeffry juga mengajarkan push up dan sit up 1000 kali sehari seperti yang biasa dilakukannya sejak dia masih di akademi militer. Tapi karena usia Paulo saat itu belum enam belas tahun maka Bang Jeffry belum mengharuskan Paulo melakukan latihan beban. Padahal setiap hari Bang Jeffry melakukan latihan beban dengan intens dan amat antusias. Tidak heran jika otot-otot tubuh Bang Jeffry semakin hari semakin indah dan semakin "jadi" saja!

Paulo juga dibiasakan mengatur waktunya untuk belajar,berlatih fisik, bermain, membaca, makan, dan istirahat.Di sekolah,Paulo harus mulai dari nol. Kurikulum Portugisnya tentu sangat berbeda dengan kurikulum di sekolahnya yang baru.

Untunglah kelak dengan berbagai cara Bang Jeffry berhasil mempercepat penyesuaian Paulo. Sehingga Paulo kelak dapat meyelesaikan pendidikan dasar dan menengahya pada usia yang tidak terlalu tua. Agar Paulo tumbuh jadi laki-laki sejati, Bang Jeffry juga sering mengajak Paulo mandi bareng. Dengan demikian Paulo jadi terbiasa melihat tubuh laki-laki dewasa telanjang bulat beserta kontol yang sudah tumbuh besar, biji-peler, jembut dan juga bulu keteknya.

Secara bertahap,Bang Jefrry juga mulai menerapkan sanksi atau hukuman jika Paulo oleh suatu sebab tidak melaksanakan kewajibannya atau melanggar aturan yang dibuat Bang Jeffry. Sebagai pemuda remaja, tentu saja Paulo mengalami pertumbuhan, perubahan, dan pergolakan. Bang Jeffry bertindak mengawasinya dengan ketat dan keras dengan cara-cara militer, dengan hukuman-hukuman yang kejam!.

Untuk hukuman yang paling ringan, Bang Jeffry menggunakan cemeti untuk menghajar Paulo.Selama beberapa bulan tinggal bersama Bang Jeffry,Paulo pernah merasakan beberapa kali dihajar dengan cemeti oleh Bang Jeffry.Selain itu Bang Jeffry juga menerapkan hukuman fisik militer pada Paulo seperti push up, sit up, dan lari.

Pada waktu itu di negara tempat tinggal Bang Jeffry belum dikenal adanya undang-undang tentang perlindungan anak. Sehingga para orang-tua dan wali [guardian] termasuk Bang Jeffry masih bebas memperlakukan anak yang berada dalam asuhannya dengan kekerasan atau pun menghajar anak-anak itu semau mereka.

Agar Paulo tidak kabur karena pendidikan secara militer yang keras dan kejam, maka Bang Jeffry pun mengembangkan sistem pengawasan dan monitor [pemantauan] yang ketat secara pribadi.

Meski Bang Jeffry bersikap keras,tegas,dan juga bertindak kejam,tapi Bang Jeffry mampu menunjuk-kan kasih-sayangnya pada Paulo, sehingga Paulo tetap merasa aman dan nyaman dalam perlindungan Bang Jeffry.Meskipun Bang Jeffry sering menghajar Paulo, tetapi Paulo tidak pernah dendam. Karena Bang Jeffry hanya menghajar Paulo jika Paulo ber-salah saja.Bang Jefrry tidak pernah mencari-cari kesalahan. Di samping itu Paulo juga tahu bahwa sewaktu Bang Jeffry masih duduk dalam pendidikan militer Bang Jeffry juga sering dihajar.Meskipun di akademi militer para taruna sering dihajar tanpa ada kesalahan yang jelas. Terkadang karena seniornya hanya sekedar ingin melampiaskan nafsu sex sadisnya saja! Lama-kelamaan Paulo mulai menikmati kekejaman Bang Jeffry. Bagaimana tidak? Setiap kali akan dihajar Bang Jeffry maka Paulo harus telanjang-bulat dan Bang Jeffry yang tampanpun waktu akan menghajar Paulo biasanya hanya berpenutup kancut-minim saja seperti kancut binaragawan,yang biasa-nya dipakai ketika sedang "pose"[ber-pose] waktu pertandingan. Bang Jeffry juga memilih bagian-bagian tubuh Paulo yang sensitif dan mengandung banyak serabut syaraf sehingga kalau dicambuk dengan ecemti akan terasa lebih pedih, seperti bokong Paulo[buttock].Tapi lecutan pada bokong Paulo itu justru malah membangkitkan kenikmatan sexual pada diri Paulo [pleasure].

PAULO MULAI MERASAKAN PEDIHNYA CEMETI

Paulo untuk pertama kali dihajar Bang Jeffry ketika dia pergi dari rumah tanpa pamit [tanpa izin] dan Paulo baru pulang malam hari. Sewaktu Paulo pulang sekitar pukul 23:00,maka Bang Jeffry menanyakan kemana Paulo pergi dan kenapa Paulo tidak pamit.Saat itu di tangan Bang Jeffry sudah siap terggenggam sebuah cemeti besar! sata itu Bnag Jeffry juga bersikap dingin pada Paulo!

Paulo menjawab bahwa dia lupa minta izin. Setelah Paulo menjawab,Bang Jeffry menyatakan bahwa Paulo harus dihukum karena dia sudah melanggar aturan.

Bang Jeffry merasa bangga dan kagum pada anak-asuh atau adik-asuhnya itu ketika Paulo menjawab dengan tegas :

"Saya siap dihukum,Bang!".

Maka tanpa menunggu lama,segera saja Bang Jeffry memerintah Paulo dengan tegas dan tajam :

"Sekarang, telanjang kau!".

"Siap! Bang!"' jawab Paulo, dan dia melepaskan seluruh penutup tubuhnya sampai telanjang bulat.

Bang Jeffry mendorong Paulo ke halaman belakang menuju ke tiang rekstok yang mempunyai dua gelang -gelang :

"Berdiri sikap sempurna,tangan ke atas,kaki buka lebar!", perintah Bang Jefry dengan tajam dan dingin.Lalu Bang Jeffry memasang borgol di kedua pergelangan tangan dan kaki Paulo. Borgol-borgol itu ternyata sudah dipasang di tiang rekstok sebelum Paulo datang.

Paulo bediri telanjang bulat dan terpentang di tiang rekstok yang sekarang berfungsi jadi tiang penyiksaan atau tiang pencambukan itu.

Bang Jeffry membuka baju dan celana luarnya.Dia hanya mengenakan kancut minim bertelanjang dada di hadapan Paulo yang terpentang telanjang bulat itu lalu dia berkata dengan tegas dan tajam :

"Renungkan hukuman ini dan jangan pernah ulangi kesalahan".

Setelah berkata begitu Bang Jeffry berjalan ke belakang Paulo dan berkata lagi :

"Hitung lecutan ini dan jangan sampai salah!Kalau salah hitung akan aku ulangi lecutan sampai kau menghitung dengan betul!".

Tanpa menunggu lama Bang Jeffry mengambil ancang -ancang lalu melecutkan cemetinya KERASS! sekali ke bokong Paulo:"CETARRR!",terdengar suara pecut beradu dengan kulit bokong Paulo seperti letusan pistol,disusul jeritan kaget kesakitan dari mulut Paulo : "AAGHH!", keras sekali.

"HITUNG YANG BETUL!JANGAN MENJERIT!",bentak Bang Jeffry dengan nada kejam dan tanpa peri kemanusia -an sama sekali! Sementara itu lecutan pertama Bang Jeffry sudah membiaskan lecet berdarah pada bokong Indo-Portugis Paulo yang putih itu!

"Siap Bang", kata Paulo dengan suara gemetar.

"Hitung ini", kata Bang Jeffry sambil melecutkan cemeti kedua dengan ayunan yang lebih keras lagi : "CETTARRR!"

"Satu!",terdengar suara Paulo menghitung ayunan cemeti Bang Jeffry [sebagai lecutan pertama] dan Bang Jeffry meneruskan lecutannya yang semakin lama semakin KERASS!! ke punggung, bokong, paha belakang, dan betis Paulo. Semua lecutan cemeti Bang Jeffry membiaskan bilur, lebam atau lecet berdarah! Bokong,punggung, paha, dan betis Paulo tampak mulai "dihiasi" oleh bilur, lebam, lecet berwarna merah atau kebiruan.Semuanya itu akibat lecutan cemeti Bang Jeffry yang diayun KERASS!! dan selalu meninggalkan bias atau bekas.

Itulah untuk pertama kali dalam hidupnya Paulo merasakan lecutan cemeti. Pedih, pegal, sakit, nyeri bercampur aduk di terasa di berbagai bagian tubuhnya yang jadi sasaran lecutan KERASS!! Bang Jeffry yang kekar, berotot, dan pemegang sabuk hitam karate itu!

Karena itu adalah pencambukan pertama-kali bagi Paulo maka Bang Jeffry hanya melecutnya sepuluh kali. Agar Paulo tidak terlalu shock mentalnya.

Tapi kelak jika Paulo harus dicambuk lagi tentu saja Bang Jefry akan menambah jumlah lecutannya agar Paulo lebih berdisiplin dan terbentuk jadi lelaki sejati yang tahan dihajar!

Selesai menghajar Paulo, Bang Jeffry melepaskan borgol-borgol Paulo dan membentak Paulo :

"Tetap tegap, jangan terhuyung-huyung".

Paulo yang semula agak terhuyung dan merasa lemas karena baru dicambuk, berusaha berdiri tegap.

Bang Jeffry mengambil sebuah botol berisi alkohol dan mengobati luka-luka Paulo akibat lecutan itu dengan alkohol menggunakan kapas. Paulo tampak menggelinjang setiap kali lukanya dioles alkohol dan rona wajah menunjukkan ia kesakitan tapi dia diam saja tidak bersuara.Karena Paulo terus saja tergelinjang karena pedihnay alkohol menyengat lukanya, Banag Jeffry membentak dengan keras :

"Tahan! Jangan banyak bergerak kau! Atau kau mau kuhajar lagi!"

"Siap Bang",jawab Paulo, dan dia berusaha keras untuk bisa tetap tenang menahan pedihnya sengatan alkohol di luka-luka skibat lecutan Bang Jeffry. Selesai menambah siksaan pada tubuh Paulo dengan alasan "mengobati luka", Bang Jeffry berkata :

"Sekarang mandi,lalu masuk kamar dan tidur!Kalau besok pagi kau terlambat bangun aku hajar lagi!"

"Siap Bang!", kata Paulo dengan nada gemetar dan ketakutan.Paulo mengambil pakaiannya dan berlalu ke kamarnya bertelanjang bulat!

Kebisaan menjawab dengan kata-kata: "Siap Bang", jika diperintah oleh Bang Jeffry, sudah diajar-kan dan ditanamkan kepada Paulo sejak Paulo tinggal di rumah Bang Jeffry.

Malam itu Paulo shock,nanar, dan tercenung! Tapi dia tidak punya pilihan selain tetap tinggal ber-sama Bang Jeffry.

Tapi semua kesedihan dan penderitaan Paulo seakan terhapus setelah Paulo teringat pada kasih-sayang Bang Jeffry yang dirasakannya selama ini dan juga waktu Paulo teringat pesan yang selalu ditekankan Bang Jeffry :

"Paulo,kau laki-laki, jadi kau harus selalu kuat, tahan sakit dan tahan dihajar!".

Apalagi Paulo sadar bahwa dia memang bersalah dan melanggar aturan!Sebetulnya Paulo tadi bukan lupa minta izin. Tetapi seperti semua pemuda remaja dia sedang menguji-coba dan mengexplorasi,apakah dia akan benar-benar akan dihukum Bang Jeffry jika dia melanggar aturan! Sekarang Paulo sadar bahwa Bang Jeffry tidak pernah bohong dan tidak akan pernah ingkar janji.Apa yang sudah dikata-kan Bang Jeffry pasti akan dilakukannya dan apa yang sudah dijanjikan pasti akan dipenuhinya!

PAULO BERJEMBUT DAN DISUNAT SECARA MILITER

Pada waktu Bang Jeffry dan Paulo pertama kali mandi berdua bertelanjang bulat, Bang Jeffry melihat bahwa dalam usianya yang tigabelas tahun itu,Paulo sudah lebatjembutnya.Ini terjadi karena Paulo berdarah Eropa [Portugis]. Dari situ Bang Jeffry memperkirakan bahwa dalam usia empatbelas atau lima belas tahun bulu-ketek Paulo juga akan mulai mengijuk [tumbuh]dan bisa jadi Paulo sudah akan mulai mimpi-basah [keluar pejuh] beberapa bulan kemudian.Saat itu Paulo tidak/ belum sunat dan Bang Jeffry melihat bahwa kulup Paulo cukup panjang, seperti umumnya para lelaki dari ethnik Melayu Melanesia.

Karena itu Bang Jeffry menganggap perlu bahwa Paulo harus segera sunat.Sebagai seorang perwira dan tentara sejati tentu saja Bang Jeffry hanya menginginkan agar Paulo, anak-asuh atau adik-asuhnya itu, disunat secara militer oleh dokter kesatuan tempat dia bertugas. Agar Paulo dapat merasakan proses penyempurnaan kelaki-lakian-nya menjadi lelaki sejati, yaitu dengan cara sunat militer tanpa anesthesi!

Bang Jeffry sendiri juga terampil menyunat tanpa anesthesi. Meski dia bukan anggota unit-kesehatan militer tapi Bang Jeffry sudah terlatih menyunat secara militer. Ia sering menyunat anak buahnya dan tahanan militer yang belum sunat atau sudah sunat tapi sunatnya tidak sempurna.Artinya kulup yang tersisa masih loose belum high and tight!.

Bang Jeffry berpikir,jika oleh suatu sebab dokter militer di kesatuannya tidak bersedia menyunat Paulo secara militer, maka Bang Jeffry sendiri yang akan menyunat Paulo dan tentu saja secara militer - tanpa anesthesi! Sejak Paulo tinggal bersama Bang Jeffry, maka Bang Jeffry mengusahakan agar setiap tiga bulan kesehatan Paulo dicheck oleh dokter di kesatuan itu.

Selanjutnya,Paulo hanya diperiksa tiap enam bulan sekali. Sekitar dua tahun setelah Paulo tinggal dengan Bang Jeffry dan Paulo sudah terbiasa untuk dihajar Bang Jeffry[jika Paulo berbuat kesalahan] Paulo diperiksa lagi kesehatannya [medical check up].

Rupanya Bang Jeffry sudah mengatur agar setelah pemeriksaan kesehatan pada bulan keenam itu Paulo sekaligus akan disunat secara militer[tentu tanpa anesthesi].Bang Jeffry merasa ia sedang berpacu dengan waktu. Dalam beberapa bulan lagi mungkin biji-peler Paulo sudah akan memproduksi pejuh dan Paulo akan mulai mimpi-basah. Jika biji-peler Paulo sudah memproduksi pejuh maka kontolnya akan lebih sering ngaceng dan jika disunat maka luka sunatnya akan lama sembuhnya.Karena, setiap kali Paulo ngaceng, kontolnya membesar dan luka sunat-nya yang belum sembuh itu akan terbuka lagi atau bisa juga berdarah lagi.Tetapi Bang Jeffry tidak pernah membicarakan dulu dengan Paulo bahwa Paulo akan disunat secara militer yang nyerinya pasti luar biasa.

Demikianlah, pada hari Paulo akan medical cehck up ia dibawa ke klinik kesatuan. Sesuai prosedur di kesatuan itu jika seorang anggota tentara akan diperiksa kesehatannya[medical check up], dokter menyuruh melepaskan seluruh pakaiannya,telanjang bulat. Prosedur ini juga diterapkan pada Paulo.

Selesai diperiksa kesehatannya, dokter menyuruh Paulo berbaring terlentang setengah duduk dalam keadaan masih bertelanjang bulat di atas sebuah meja operasi.Kedua tangan Paulo keatas diletak-kan dibantal dan difiksasi dengan tali-kain.Bang Jeffry berdiri disamping Paulo, sambil tangannya merangkul tubuh atas Paulo. Saat itu Bang Jeffry melihat bahwa bulu-ketek Paulo juga sudah mulai tumbuh dengan pola bagaikan garis hitam sepanjang kedua belah ketiaknya.

Kaki Paulo disuruh oleh dokter agar dikangkang-kan lebar-lebar,kemudian dokter memfiksasi kedua pergelangan kaki Paulo kebesi tempat tidur dengan tali-kain. Pinggang Paulo juga difiksasi dengan sabuk-kulit yang agak lebar.Saat itu Paulo benar-benar restraint tidak bisa bergerak sama sekali.

Di kampung halamannya Paulo belum pernah jumpa dengan dokter. Karena itu dia pun tidak berani bertanya dia akan diapakan oleh dokter.Paulo juga tidak berani bertanya kepada Bang Jeffry.

Sementara Paulo bertanya-tanya dalam hati apa yang akan dialaminya, dokter berkata :

"Paulo,kamu sekarang sudah waktunya menjadi laki-laki sempurna dan laki-laki dewasa. Ujung kulit di batang kelelakianmu harus digunting sedikit, supaya kamu tetap sehat.Rasanya agak sakit,tapi kamu tahan, ya!"

"Siap", jawab Paulo. Bang Jeffry mengelus-elus kepala dan punggung Paulo sambil memandang wajah Paulo, pemuda remaja Indo-Portugis yang tampan itu, dengan senyum militernya yang gagah.

"Sekarang, tarik nafas dalam-dalam dan keluarkan lagi pelan-pelan", kata dokter itu. Dan dengan dibimbing Bang Jeffry,Paulo melakukan pengaturan nafas itu.

Beberapa detik kemudian tanpa ampun dokter tampan yang berpangkat letnan kolonel itu memotong kulup Paulo dengan gerakan yang sengaja agak disentak-kan : "Sret!".

Paulo kaget kesakitan dan menggelinjang dan dia setengah menjerit kesakitan:"AGH!",katanya,dengan suara tertahan.Bang Jeffry yang tampan memeluk- -nya erat-erat dan membisikkan kata-kata agar Paulo menahan rasa sakit itu seperti seorang laki -laki sejati.Meskipun tetap mengeluarkan airmata karena merasa amat kesakitan tapi Paulo berusaha keras menahan kepedihan yang amat sangat itu!.

Rupanya itu baru keratan pertama! Dokter masih melakukan lagi keratan-keratan lain pada kulup Paulo yang terasa amat nyeri dan pedih. Setiap keratan membuat Paulo yang remaja dan tampan itu menggeliat dan kepalanya terdongak keatas.Tubuh putih Paulo yang telanjang bulat serta atletis, ditingkah oleh jembutnya yang hitam itu tampak berkilat-kilat oleh keringatnya yang terus saja membanjir akibat dia menahan sakit yang tidak terkira [excruciating pain]. Bang Jeffry tetap memeluk Paulo dengan lengannya yang besar dan kekar. Wajahnya yang militeristik dan tampan tak putus memandangi wajah dan tubuh Paulo yang menunjukkan rona amat kesakitan dan gelinjang tubuh yang seakan mau menghindar dari keratan-keatan yang amat menyakitkan itu. Sekali-sekali Bang Jeffry membisikkan agar Paulo menahan rasa nyeri itu dengan tegar seperti layaknya seorang laki-laki sejati!

Karena terus memeluk tubuh Paulo maka lengan Bang Jeffry pun jadi basah oleh keringat Paulo yang mengalir deras di punggung, dadanya, dari ketiak Paulo!

Kemudian terdengar dokter militer itu berkata : "Paulo tarik nafas dalam-dalam lalu keluarkan lagi pelan-pelan".

Bang Jeffry membimbing Paulo mengatur nafas dan saat Paulo sedang mengatur nafas, Paulo terkaget dan tergelinjang lagi,karena amat kesakitan dan dia kembali bersuara menjerit kesakitan :"AGH!"

Rupanya waktu itu dokter menggunting frenulum, yaitu bagian kulit di bawah lobang kencing Paulo [yang mengadung banyak syaraf]dengan dua keratan, yang tentu dirasakan teramat pedih oleh Paulo.

Ternyata nyeri hebat sewaktu frenulumnya dipotong bukan "siksaan" yang terakhir.Karena setelah itu dokter masih melakukan beberapa jahitan pada luka sunat Paulo untuk mencegah perdarahan.Ketika itu setiap tusukan jarum jahit pada sisa kulup Paulo membuat tubuh Paulo yang putih,atletis,telanjang bulat itu menegang karena menahan sakit.Sementara wajah Indo-Portugisnya yang tampan, bolak-balik meringis dan menunjukkan rona teramat kesakitan!

Sementara itu Bang Jeffry mengurut lengan, bahu dan punggung Paulo yang banjir keringat dengan tangannya yang kekar! Dengan maksud mengurangi rasa nyeri yang diderita Paulo saat luka sunat-nya sedang dijahit. Sementara menjahit, dokter juga sekali-sekali menghapus darah yang keluar dari luka sunat dengan alkohol.Luka terbuka yang diberi alkohol ternyata terasa pedih luar biasa, sehingga Paulo tampak seakan menegang-negangkan tubuhnya yang putih dan telanjang bulat untuk mengurangi rasa pedih itu.

Akhirnya siksaan kejam itu berakhir juga. Paulo dilepaskan dari semua restraint dan didudukkan, lalu diberi minum.Luka sunatnya masih terasa ter-amat nyeri. Karena itu rona wajah Paulo masih tampak amat kesakitan. Bang Jeffry mengeringkan tubuh Paulo dari keringat dengan sebuah handuk basah. Kontol Paulo yang besar [ukuran Portugis] tampak memerah pada bagian "lehernya" oleh luka sunat.Paulo dibimbing turun dari meja operasi itu lalu dia dipapah dalam keadaan telanjang bulat ke kamar sebelah untuk istirahat.Diruangan sebelah, Paulo dibaringkan terlentang bertelanjang bulat. Paulo belum terpikir untuk berpakaian.Rasa nyeri luar biasa di luka sunatnya, membikin Paulo lupa bahwa dia masih bertelanjang bulat! Bang Jeffry menemani Paulo dikamar sebelah itu.Mereka berdua berdiam diri saja.

Apakah Bang Jeffry merasa bersalah?Rasanya tidak mungkin! Sebagai militer, Bang Jeffry menganggap Paulo adalah anak-buahnya yang berada di bawah kekuasaannya penuh.Karena itu dia merasa berhak untuk menentukan sendiri bahwa Paulo harus sunat dan disunat dengan cara militer, tanpa anesthesi! Titik!

Sebetulnya Paulo shock dengan perlakuan itu.Tapi setelah diperlakukan macam itu Paulo tidak pernah mau membicarakan hal itu dengan Bang Jeffry.Boleh jadi karena Paulo takut atau malu [sebab kejadian itu berhubungan dengan urusan kontolnya]atau bisa juga Paulo marah pada Bang Jeffry. Atau mungkin karena Paulo terlalu sayang pada Bang Jeffry-nya itu, sehingga Paulo tidak mau merusak suasana hubungan baiknya dengan Bang Jeffry. Bagaimana-pun juga Bang Jeffry salah karena telah melaku-kan sunat-paksa [forced circumcision] pada Paulo - anak-asuh atau adik-asuh-nya itu!Dengan tujuan hanya untuk menyempurnakan kelaki-lakian Paulo!

Dikampung Paulo tidak dikenal tradisi sunat.Atau paling tidak pada usia sekecil itu Paulo belum pernah mendengar tentang sunat atau tradisi sifon yang biasa dipraktekkan dikampung halamannya itu.

Tradisi sifon adalah tradisi dimana seorang laki-laki dewasa yang baru disunat segera mengentoti nonok seorang janda [atau perempuan yang sudah pernah dientot orang] agar luka sunatnya cepat sembuh. Ta'i!

PAULO MULAI KELUAR PEJUH

Luka sunat Paulo sembuh dalam waktu hanya dua minggu.Cukup cepat untuk penyembuhan luka sunat orang yang mulai beranjak dewasa dan berusia lima belas tahun seperti Paulo.

Berbeda dengan perasaannya sewaktu dia disunat, setelah luka sunatnya sembuh,justru Paulo merasa bangga dengan bentuk kontolnya yang "baru", yang tampak lebih bagus dari sebelumnya.Terlebih lagi kontolnya sekarang sudah mirip bentuknya dengan kontol Bang Jeffry. Lelaki yang diam-diam sangat dikaguminya dan merupakan panutannya[role model], karena kontol mereka berdua saat itu sama-sama sudah disunat. Dua minggu setelah luka sunatnya sembuh, ternyata Paulo mendapatkan mimpi-basah.

Memang Bang Jeffry membiasakan Paulo untuk tidur secara militer, yaitu hanya mengenakan kancut tanpa baju. Bahkan jika hari panas, Bang Jeffry menyuruh Paulo untuk tidur telanjang bulat saja, seperti juga yang biasa dilakukan Bang Jeffry

Pagi itu, sebelum Paulo bangun,Bang Jeffry sudah melihat bahwa kancut Paulo basah. Mungkin oleh oleh ceceran pejuh yang muncrat malam itu.Ketika Paulo bangun, Bang Jeffry memeriksa kancut dan kontol Paulo dan oleh Bang Jeffry tercium bau pejuh.

Bang Jeffry memeluk Paulo yang saat sedang ber-telanjang bulat [karena kancutnya baru ditanggal-kan untuk melihat apakah Paulo baru mimpi basah atau tidak] dan Bang Jeffry berkata :

"Paulo kamu sudah dewasa".

Kemudian Bang Jeffry menjelaskan kepada Paulo tentang "pejuh dan sperma" yang dibuat dalam biji peler setiap laki-laki sehat.Tak lupa Bang Jeffry menjelaskan tentang "onani" dan tentang hubungan sex. Hari itu hari Minggu, sehingga cukup waktu bagi Bang Jefrry memberikan pendidikan sex pada anak-asuh atau adik-asuhnya itu! Karena hari itu Bang Jeffry dan Paulo sama-sama libur!

Bang Jeffry tidak melarang Paulo untuk melakukan onani, tetapi Paulo dilarang melakukan hubungan sex kecuali kelak jika Paulo sudah mampu mandiri. Bang Jefry mengatakan akan menghajar Paulo dengan kejam, sebagai hukuman, jika sempat Bang Jeffry mendapati Paulo melakukan hubungan sex.

Bang Jeffry bukan hanya akan menghajarnya dengan cemeti,tetapi juga akan akan menyiksanya dengan berbagai siksaan kejam,sadis, diluar batas-batas perikemanusiaan - demikian ancaman Bang Jeffry!

PAULO GEMAR SEKALI ONANI

Pagi itu Bang Jeffry sempat mengajarkan Paulo cara-cara melakukan onani,juga termasuk bagaimana caranya onani dengan merangsang kelenjar prostat dari arah lobang pantat [bool] menggunakan jari telunjuk atau alat-sodok lainnya seperti dildo [yaitu kontol-kontolan dari kayu atau plastik].

Paulo juga diberitahu bahwa puting-susu laki-laki juga terasa nikmat jika dielus-elus atau dipegang -pegang. Waktu Bang Jeffry mengelus dan mengocok kontol Paulo sambil mengobok-ngobok puting suus Paulo yang sudah melenting. Ternyata Paulo yang muda-remaja dan penuh vitalitas itu ternyata amat terangsang langsung saja pejuhnya muncrat keluar: CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Melihat pejuh Paulo yang muncrat cukup banyak, kental, berwarna putih agak kkuningan dan berbau khas pejuh itu Bang Jeffry berkomentar dan memuji kelelakian Paulo :

"Paulo. Kamu benar-benar lelaki sejati!"

Paulo tidak telalu memahami maksud kata-kata Bang Jeffry,tetapi dia amat menikmati onani yang baru saja diajarkan Bang Jeffry pagi itu! Sejak itu Paulo sering melakukan onani. Hampir setiap hari Paulo onani.

Rupanya darah Portugis yang mengalir di tubuhnya mengandung vitalitas sexual yang tinggi. Beberapa kali Bang Jeffry mendapati Paulo sedang onani di kamar tidur atau kamar mandi. Tetapi Bang Jeffry tidak pernah mengomentari ataupun melarang Paulo sering-sering onani. Bang Jeffry konsisten pada keputusannya bahwa Paulo boleh onani,tetapi tidak boleh melakukan hubungan sex. Kecuali kelak jika Paulo sudah dewasa dan sudah mampu mandiri.

Bang Jeffry mencoba mengatasi hal itu dengan cara mengajak Paulo lebih sering berolahraga. Tetapi rupanya memang vitalitas Paulo, si Indo-Portugis sialan itu luar biasa. Latihan fisik seberat apa pun ternyata tidak mengurangi libidonya, bahkan justru makin menambah-nambah nafsu Paulo!Setelah mengetahui potensi sexual Paulo yang hebat itu, Bang Jeffry makin kagum dan makin sayang pada Paulo!

Hobby Paulo melakukan onani tiap hari yang tidak pernah dipermasalahkan Bang Jeffry membuat Paulo makin betah hidup bersama Bang Jeffry.Bagi Paulo sering dihajar tidak artinya dibandingkan dengan nikmatnya onani setiap hari. Apalagi Bang Jeffry yang membiayai semua keperluan Paulo.

ANTICLIMAX

Tanpa sadar sebetulnya Paulo sudah jatuh cinta pada abang-angkatnya itu.Betapa tidak?Bang Jeffry memang seorang laki-laki tampan,bertubuh atletis, ketat berotot. Waktu Bang Jeffry telanjang bulat Paulo juga melihat betapa indah dan besarnya kontol Bang Jeffry. Ingin rasanya Paulo mengisap dan menjilati kontol abang militernya itu.Bahkan tidak jarang Paulo berkhayal boolnya disodomi oleh abang militernya yang tampan dan menawan itu.

[KONTOL]

###

44 Gay Erotic Stories from Mario Furstenbergen

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer. Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

PANJI Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

BANG PIERRE GURU KARATE-KU Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

PEJABAT Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta. Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku

Karyawan hotel yang tampan, jantan, dan menawan.

STANLEY YANG JADI BUAH MULUT Bekerja di hotel berbintang amatlah menyenangkan. Lingkungannya indah dan mewah,karyawannya tampan dan cantik, dan gajinya lumayan. Itulah sebabnya aku memilih profesi perhotelan. Sebagai seorang cowok homosex, alasan lain untuk memilih profesi perhotelan adalah terbukanya peluang berhubungan dengan tamu-tamu yang tampan dan karyawan hotel yang menawan,

Kebersamaanku dengan Leonardo : Kami main cabul dan aku dientot!

LATINO Perjumpaanku dengan Leonardo adalah perjumpaanku yang pertama dengan pemuda Latino di Jakarta. Waktu aku di Amerika Serikat aku sudah sering berteman dengan Latino [orang Amerika Latin yang laki-laki] maupun Latina[orang Amerika Latin yang perempuan],tetapi sejak aku berada di Indonesia, Leonardo adalah Latino pertama yang pernah aku jumpai. Di Amerika, orang Amerika Latin disebut

Kegiatan olahraga pagi setiap hari Sabtu dan Minggu.

MEMILIKI SEMUA Dalam usiaku yang ke-28 tahun aku sudah merasa memiliki semua: 1)menjabat sebagai manajer hotel bintang lima, 2) mendapat gaji dengan rate US Citizen [Warga Negara Amerika], 3) tinggal di apartemen mewah, 4) bekerja di negara yang aku cintai, 5)memegang paspor Amerika, dan 6)punya seorang cowok untuk sasaran pelampiasan nafsu sex sejenis!Apa lagi?Itulah sebabnya aku tak

Kehidupan di sekitar Papi ayahku dan kawan-kawan beliau.

PAPI Aku memanggil ayahku Papi,bukan: Bapak,Ayah,Papa atau Daddy. Di keluarga Papi ada juga yang anak-anaknya memanggil ayahnya dengan Vatti dari kata Jerman Vatter, karena memang Papi berdarah Jerman seperti halnya Nicholas Saputra,Ari Wibowo, atau Christian Sugiono. Waktu cerita tak bermoral ini ditulis,di Indonesia sudah jarang ada anak-anak yang memanggil ayahnya dengan Papi,seiring

Kehidupan Valerino dan lingkungan keluarganya.

VALERINO : TEMAN RENO Aku kenal Valerino karena dia sering berkunjung ke rumah Reno teman SMA/SMU-nya. Reno tinggal bersama orangtuanya di gedung apartemen yang sama dengan apartemenku. Sedangkan Valerino tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah dekat gedung apartemen tempat aku tinggal. Reno yang mengenal-kan Valerino padaku dan Valerino kadang-kadang berkunjung ke

Keindahan dunia militer yang kejam dan jantan.

MUKADIMAH Kekerasan dan penyiksaan sebagai ritual inisiasi [perkenalan]bagi anggota baru di kalangan militer merupakan hal yang biasa. Ritual penyiksaan ini hampir selalu disertai penelanjangan. Inisiasi biasanya dilakukan terhadap anggota militer baru [new recruit], juga para kadet [taruna] akademi militer. Latar belakang dari acara inisiasi ini dapat bermacam-macam dan selalu didasarkan

Kejadian-kejadian di rumah Doddy ketika ia pergi umroh.

DODDY TEMAN MASA KECIL Doddy adalah temanku sejak kecil.Rumah orang-tua-ku bertetangga dengan rumah orang-tua Doddy.Kami juga bersekolah di Sekolah Dasar yang sama.Hanya saja ketika kami mulai masuk SLTP orang-tua Doddy pindah ke kota lain. Ayah Doddy adalah seorang perwira militer. Pada masa pemerintahan Suharto kaum militer mempunyai kedudukan istimewa dan mereka yang beruntung bisa

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

WAJIB SUNAT MILITER Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses". Umurku

Kekejaman Bang Romy setiap kali menghajar aku.

SERING DIHAJAR PERWIRA MILITER Dulu aku punya "kenalan" seorang perwira militer yang biasa aku panggil Bang Wahidin. Aku sering main ke tempat tinggalnya di Mess Perwira. Tapi waktu aku menulis cerita cabul ini Bang Wahidin sudah pindah tugas ke tempat lain. Setelah Bang Wahidin pindah aku tak pernah jumpa dia lagi.Aku juga diberitahu bahwa setelah Bang Wahidin pindah tugas dia menikah

Kelabunya sisi lain dari misteri kehidupan Reno.

TETANGGAKU DI LANTAI DELAPAN Seperti apartemenku yang lama, apartemenku yang baru juga terletak di lantai-9.Aku selalu memilih apartemen lantai-9 atau lantai-10 agar aku dapat tidur di kamar dengan jendela terbuka tanpa harus terganggu nyamuk.Sebab,nyamuk tidak dapat terbang tinggi sampai lantai-9 atau lantai-10. Setelah aku pindah di apartemenku yang baru itu, aku berkenalan dengan

Kelaki-lakian yang sempurna di mess perwira.

PERWIRA-PERWIRA MUDA Ketika aku masih memegang dua paspor dan berdwi-kewarganegaraan, aku mengalami masa-masa remaja yang liar.Waktu itu,dalam usiaku yang kurang dari 20 tahun [setelah umur tujuh belas tahun] aku sudah melakukan sering petualangan cinta atau tepat petualangan sex sejenis.Untunglah keliaran-ku tidak [belum?] berakibat aku tertular virus AIDS. Penampilanku yang menawan,

Kelakuanku terhadap seorang pembantu rumah tangga lelaki.

PEMBANTU RUMAH TANGGA LELAKI Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan di tanah kelahiran orang-tuaku, maka sudah sangat jarang ada laki-laki yang mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga.Lelaki yang bekerja sebagai pembantu di rumah tangga, dulu disebut "kacung" atau "jongos". Waktu cerita amoral ini ditulis banyak laki-laki yang bekerja di perusahaan cleaning service di

Kelanjutan kisah tentang Rifat dan Yulian majikannya.

RIFAT DAN YULIAN DI RUMAH BARU Pada waktu aku jumpa Rifat di restoran Mc "D", setelah enam bulan tidak berjumpa,Rifat "curhat" kepadaku tentang berbagai hal yang dialaminya selama enam bulan terakhir. Apa yang disampaikan Rifat kepadaku aku rangkum dalam cerita berikut ini : [Setelah rumah barunya selesai dibangun, Yulian meninggalkan apartemen yang disewanya di jantung Ibu Kota

Kelelakian Otto : tubuh dan jiwa seorang Satpam.

OTTO : NAMA YANG JARANG DIPAKAI Otto adalah nama Eropa,mungkin nama orang Belanda atau nama Jerman. Dikenal nama Otto von Bismarck, seorang panglima [mungkin Jenderal] Jerman dimasa Perang Dunia.Bismarck antara lain sempat masuk Afrika Barat dan berhasil menguasai Afrika Barat Daya yang kelak menjadi negara merdeka : Namibia. Di Indonesia dikenal juga nama Otto Iskandar Dinata yang

Kenanganku dengan Deni seorang mandor kuli bangunan.

KULI-KULI DI PROYEK BANGUNAN Salah satu kesukaanku adalah melihat-lihat proyek bangunan atau proyek pembangunan. Tetapi jangan salah kira, aku bukannya tertarik pada konstruksi atau arsitektur bangunan,tapi jujur saja yang aku lihat adalah kuli bangunan.Biasanya diantara para kuli bangunan di suatu proyek ada saja satu atau dua orang yang enak dilihat dan "bersih". Untuk bisa masuk suatu

Kepercayaan-diri Reno untuk berkenalan dengan aku.

PERSIAPAN SEKOLAH DI AMERIKA Entah dari mana Reno tahu bahwa aku adalah warga negara Amerika [US Citizen]. Bisa jadi dia tahu dari Manajemen Apartemen, dari Satpam Apartemen, atau entah dari mana. Aku memang baru pindah ke apartemen itu,tidak heran jika informasi tentang jatidiriku agak mudah diakses di kantor Manajemen Apartemen itu.Mungkin sewaktu data tentang diri-ku sedang di-entry,

Kerap dihajar dengan cemeti demi ketahanan fisik dan mental.

JONATHAN DIPENTANG TELANJANG BULAT Jonathan adalah pemuda tampan berumur sembilan belas tahun.Hobinya berolahraga,berolah fisik dan latihan beban telah menempa tubuh remajanya jadi atletis, ketat dan berotot.Berkat darah Caucasian [Eropa] yang mengalir dalam urat-nadinya,maka ia berkulit putih bersih dan berkontol ukuran besar bagaikan ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

PERJUMPAAN PERTAMA Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Keratan kulup yang disentakkan membuat gelinjang kaget dan kesakitan.

HOBI MENGHAJAR Jeremy adalah sahabatku sejak aku masih di SLTP [SMP]. Ketika aku kembali dari Amerika ke tanah kelahiranku aku dapati Jeremy sudah jadi komandan suatu kesatuan militer. Waktu aku akan berangkat ke Amerika untuk kuliah memang aku dengar Jeremy mendaftar untuk masuk suatu pendidikan militer. Rupanya waktu aku kembali Jeremy sudah lumayan juga kariernya. Sahabatku itu

Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.

PEJUH : CAIRAN SURGA Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan.

Kesakitan sekali sewaktu kulupnya digunting.

JUMPA LAGI SETELAH ENAM BULAN [REUNI] Sudah sekitar enam bulan aku tinggal di apartemen baru. Seperti juga apartemen yang sebelumnya aku tinggali, apartemenku yang baru juga terletak di daerah yang disebut "Segitiga Emas". Aku sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan tempat kerjaku, sebuah hotel bintang lima yang terkenal. Aku pindah untuk menghindari kemungkinan masalah yang akan

Kesatuan yang dipimpin oleh Jeremy sahabatku.

JEREMY SAHABAT DAN KEKASIHKU Aku punya banyak teman dengan nama yang dimulai dengan huruf "J", ada Jeremy, ada Jonathan, ada Josaphat, dan ada Joseph. Tapi salah seorang yang paling dekat denganku adalah Jeremy.Jeremy adalah teman SMA/SMU-ku, bahkan dia juga teman SLTP-ku [SMP]. Ketika aku pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sekolah, Jeremy berhasil masuk suatu akademi

Kesemaptaan jasmani dan keterampilan fisik.

MENCARI PENGAWAL Sungguh janggal rasanya dibesarkan dan sekolah di Indonesia tetapi memegang paspor Amerika Serikat. Itulah yang aku alami sekarang. Aku lahir di suatu negara bagian Amerika Serikat sewaktu kedua orang-tuaku berada disana mendapat beasiswa dari Pemerintah AS[USAID].Selesai dengan pendidikan mereka, kedua orang tuaku pulang dan aku dibesarkan dan sekolah di Jakarta.Aku

Kesempatan berteman dengan preman tampan.

PREMANISME Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong,

Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.

ABG [ANAK BARU GEDE] ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG. Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara

Kesukaanku menghajar dan menyiksa pemuda remaja.

HOMOSEKSUALISME DAN SADO-MASOCHISME Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali

Ketahanan fisik dan mental seorang Gustaf

SAHABAT DEKATKU Setelah beberapa tahun menjadi Permanent Resident di Singapura aku memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta.Aku melamar untuk lowongan manajer di suatu hotel bintang lima di Jakarta.Alhamdulillah [Puji Tuhan]aku berhasil diterima.Bukan itu saja, aku bahkan diberi gaji dengan "rate" atau skala gaji seorang US Citizen.Meskipun aku masih harus membayar pajak sebagai WN

Ketampanan dan kekejaman Bang Suaidy

BANG SUAIDY SENIORKU Bang Suaidy adalah kakak kelasku [senior] waktu di akademi militer - di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya. Seperti semua kakak kelas atau seniorku,tentu saja Bang Suaidy juga pernah menghajar dan menyiksa aku - yuniornya. Bang Suady orangnya tampan, tinggi besar, tubuh-nya atletis,kontol dan biji pelernya besar,jembut dan bulu keteknya lebat dan dia

Ketampanan wajah dan keindahan tubuh Jaimie

KEWARGANEGARAN AMERIKA [US CITIZENSHIP] Aku lahir sekitar 25 tahun[sebelum cerita ini aku tulis]di Amerika.Tepatnya di San Francisco.Waktu itu ayahku kuliah di University of Califoria at Berckeley. Kedua orang-tuaku orang Indonesia dan sebelumnya juga WNI.Sedangkan aku sendiri, karena lahir di Amerika Serikat,ayahku mendaftarkan aku sebagai US Citizen[Warga Negara Amerika Serikat]. Aku

Ketegapan tubuh lelaki yang tampak dari celah kaca jendela.

FAHRI DAN PAMANNYA Sewaktu masih duduk di SMA/SMU aku punya teman dekat yang bernama Fahri.Fahri adalah pemuda yang baik hati, ramah, rajin dan berdisiplin. Seperti biasa, awal mulanya maka aku ingin sekali berkenalan dengan Fahri, pada hari pertama aku masuk SMA/SMU, adalah karena ketampanannya. Pada hari itu semua murid kelas-1 adalah murid baru maka kami pun saling berkenalan. Tapi

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

MUKADIMAH Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry". Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan. Sebagai seorang

Ketelanjangan tubuh seorang perwira remaja yang memukau.

BANG ELMAR SAUDARA SEPUPU DODDY Sewaktu aku masih duduk di SMU aku sering main di rumah Doddy.Tepatnya rumah dinas ayah Doddy yang pejabat tinggi militer. Di samping rumah Doddy luas, di situ juga banyak lelaki berseragam yang menurut pandanganku saat itu tampan dan jantan. Itulah alasanku kenapa aku sering-sering main ke rumah Doddy.Tentunya juga karena Doddy sahabatku dan juga karena

Ketentuan-ketentuan kejam yang dibuat oleh Alex.

ALEX DIANGKAT DALAM JABATAN BARU Alex temanku sangat bahagia ketika dia diangkat dalam jabatan baru. Alex adalah seorang perwira militer yang mempunyai bidang tugas penegakkan disiplin militer.Ada dua alasan yang menyebabkan Alex sangat berbahagia, yang pertama tentu dia akan naik pangkat jadi mayor dan yang kedua dia dapat menerapkan dan mempraktekkan aspirasi dan hobby-nya.Aspirasi dan

Keterampilan dan pengetahuan medis disalahgunakan untuk memuaskan nafsu sex sejenis.

DAMIAN BERDARAH EROPA Sebagai orang yang berdarah campuran [Indo atau Eurasia] aku punya indra keenam [feeling] untuk mendeteksi apakah seseorang itu berdarah Eropa atau tidak. Sekitar 99% perkiraanku benar. Oleh sebab itu ketika aku jumpa Damian untuk pertama kali aku langsung tahu bahwa dia berdarah Eropa -seperti aku juga. Belakangan ketika aku tanyakan, Damian mengaku bahwa dia punya

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold

Kisah main cabul dengan pemuda pasar.

PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang. Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar

Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.

JAMES : GURU KUNG FU Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron

Kulup pemuda Kazakh yang seluruhnya dikudung waktu sunat.

TRIO TIGA SAHABAT Waktu aku kuliah di Amerika Serikat aku punya dua sahabat kental [intim], yaitu Ricardo yang orang Mexico dan Omar yang orang Kazakh. Kami kuliah di jurusan yang sama,hanya saja karena ada kebebasan dalam memilih subject [mata kuliah], maka tidak selalu kelas yang aku ikuti sama dengan kelas yang diambil Ricardo atau Omar. Kami bertiga sama-sama mengambil jurusan

Kunjunganku ke toko material untuk mencari rantai.

KEKHAWATIRAN YANG TAK BERDASAR Meskipun aku besar dan sekolah di Jakarta tetapi ternyata setelah aku memegang paspor Amerika Serikat aku pada awalnya sering merasa khawatir. Kekhawatiran ini muncul karena seringnya beredar informasi atau rumor yang beredar di kalangan US Citizen tentang kemungkinan adanya serangan teroris internasional, ledakan bom atau bahaya lainnya di tempat umum.

Kurang rapih pun bisa jadi alasan untuk menghukum.

RUMAHKU DEKAT KOMPLEX MILITER Semasa aku masih remaja dan duduk bangku SMU/SMA aku tinggal dekat sebuah komplex militer.Ayahku yang bekerja di sebuah perusahaan minyak berhak atas rumah dinas yang letaknya kebetulan tidak jauh dari komplex militer itu. Karena pergaulanku cukup luas maka aku juga punya banyak teman seumuran yang tinggal di komplex militer.Aku bahkan juga punya teman atau

###
Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story