Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

by Mario Furstenbergen


PANJI

Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya petani yang tidak punya tanah.

Ayah Panji sudah meninggal ketika Panji berumur lima tahun.Ayahnya meninggal karena penyakitnya tak terurus - sebab tak punya uang.Sejak itu ibu-nya jadi janda. "Untungnya" ibunya hanya punya satu anak,jadi tanggungannya tak terlalu berat.

Satu-satunya warisan ayah Panji adalah rumah gubuk beserta sepetak tanah di kampung. Rumah gubuk itu lah yang sekarang ditempati oleh kedua ibu dan anak itu. Tanah yang hanya sepetak itu hanya cukup untuk memanam sedikit sayuran dan sedikit buah-buahan. Tentu saja hasilnya tidak banyak menghasilkan uang jika dijual.

Setelah ayah Panji meninggal, ibunya mencoba menghidupi keluarganya dengan berjualan kue dan makanan kecil di pasar desa,yang entah bagaimana ceritanya, kebetulan merupakan pasar kecamatan.

Sebagai perempuan muda, janda, yang berjualan di pasar,tentu saja banyak godaan.Ada saja pedagang atau pembeli yang tertarik pada ibu[-nya]Panji.

Meskipun hanya tamat SD, tapi ibu Panji berpikir tentang nasib anaknya, jika dia menikah lagi. Di kampungnya ada janda yang menikah lagi, kemudian anaknya disia-siakan oleh suami yang baru.Bahkan anak itu sering dipukuli tanpa alasan oleh ayah tirinya. Tentu saja waktu itu belum ada Undang-Undang Tentang Perlindungan Anak di negara tersebut - seandainya sudah ada pun,pasti orang-orang kampung tidak tahu tentang undang-undang seperti itu.

Ibu Panji juga pernah iseng-iseng membaca suatu potongan koran yang jadi bungkus dagangannya di pasar berita tentang lelaki yang membunuh anak tirinya.

Tapi dia juga berpikir, siapa yang akan mengurus Panji jika dia tiba-tiba dia meninggal oleh suatu sebab?Di kampungnya pernah terjadi seorang janda meninggal sehingga anaknya tidak terurus.Di desa yang miskin itu orang sudah tidak perduli lagi pada kerjasama atau gotong royong. Hidup di situ sudah terlalu susah. Kalau berjualan di pasar, Panji selalu diajak. Panji memang lucu dan sejak kecil sudah berbakat simpatik. Ada saja orang yang beromentar :

"Anak ini ganteng", atau "Kalau besar, anak ini jadi lelaki tampan". Entah apa betul anak umur lima tahun sudah tampak ganteng atau tampan.Jika yang mengatakan kalimat itu seorang laki-laki, mungkin saja dia secara tidak langsung mau memuji ibu Panji yang kulitnya putih bersih dan berwajah menarik serta bertubuh sintal itu.

Ibu Panji berhasil mengatasi godaan sampai Panji berumur enam tahun. Ketika itu ibu Panji sudah menjalin hubungan dengan seorang pemuda sesama pedagang di pasar. Tetapi kedua sejoli itu perlu waktu lama memutuskan kapan mereka akan menikah.

Ketika Panji berumur enam tahun ada, langganan ibu Panji yang sering mengajak Panji main atau menggendongnya.Karena kenal baik dengan langganan itu,terkadang Panji "dipinjam" untuk diajak jalan -jalan. Langganan itu seorang pemuda bertubuh tegap, dengan rambut yang selalu dipotong pendek. Pemuda itu adalah pembeli setia makanan kecil yang dijual ibu Panji di pasar.

Boleh jadi, Ibu Panji tertarik pada pemuda atau laki-laki itu.Karena itu,tanpa ragu dia mau saja "meminjamkan" Panji untuk diajak jalan-jalan.

Mungkin juga Ibu Panji waktu itu tidak tahu bahwa di negaranya sudah sering terjadi penculikan anak untuk diperdagangkan.Yang pasti,selanjutnya semua berjalan baik.Hubungan ibu Panji dengan pacarnya yang baru tidak terganggu dan hubungan baiknya dengan si pemuda langganan di pasar itu juga ber-jalan baik. Maka ketika itu ada sekelompok orang yang saling berkaitan,yaitu ibu Panji, pacarnya, Panji dan si pemuda itu.Hubungan itu makin erat waktu pemuda itu menyatakan bersedia membiayai sekolah Panji jika Panji masuk sekolah dasar.Pada waktu itu Panji juga lulut pada pemuda itu yang bernama Fadly itu. Sebelum ayah Panji meninggal sebtulnya Panji sudah masuk Taman Kanak-Kanak [TK].

Akhirnya ibu Panji menikah dengan pacarnya dan saat itu Panji sudah kelas-1 Sekolah Dasar.Pada hari minggu atau hari libur Panji sering main ke tempat tinggal Fadly di sebuah komplex militer. Saat itu Fadly - yang ternyata adalah anggota tentara negara itu - belum menikah.

Ketika ibu Panji hamil anak kedua [dari suami barunya] Fadly pindah tugas ke kota lain. Fadly minta agar Panji boleh dibawa pindah dan ternyata Panji juga mau ikut Fadly. Meskipun dengan berat hati dan setelah mempertimbangkan berbagai hal juga setelah berunding dengan suaminya serta keluarga yang lain, akhirnya ibu Panji dan suami barunya mengizinkan Panji ikut Fadly pindah ke kota lain.Fadly berjanji bahwa secara teratur dia akan membawa Panji pulang ke rumah orang-tuanya di kampung itu. Demikianlah awal mulanya Panji ikut Fadly,semuanya diatur secara "kekeluargaan" tanpa disertai surat menyurat atau pun prosedur hukum apa pun.

FADLY

Fadly adalah pemuda tegap dan tampan. Sebagai anggota milter berpangkat perwira dia rajin dan tekun mejaga tubuh dan kesehatannya.Jogging atau lari merupakan menu wajib hariannya yang tidak pernah ditinggalkan.Di samping lari,latihan fisik lainnya [push up,sit up] dan latihan beban yang sistematis dan progresif juga dilakukan dengan amat tekun Oleh karena itu tubuhnya makin hari makin bagus dan makin terbentuk ["jadi"]. Bela diri merupakan olah raga kecintaannya.

Fadly juga punya hobby bergaul dengan masyarakat kecil.Itu pula yang membawa Fadly mengenal Panji. Fadly juga pandai mengurus anak. Boleh jadi dia anak tertua atau dia biasa mengurus adiknya yang kecil-kecil.Oleh karena itu Fadly tidak canggung mengurus Panji yang sewaktu dibawanya ikut pindah baru jalan umur tujuh tahun.

Di lingkugan dinas-nya Fadly megatakan bahwa Panji adalah adiknya.Komandannya tidak keberatan Fadly membawa adik ikut tinggal dalam komplex militer, apalagi Fadly berhak atas sebuah rumah dinas. Mungkin juga komandan Fadly tidak teliti untuk mengecheck surat-surat berhubungan status Panji.

Sejak pindah di tempat yang baru, Fadly mulai menerapkan pendidikan yang keras pada Panji.Untuk mendisiplinkan Panji, Fadly menyiapkan sebilah rotan yang akan berfungsi sebagai cemeti atau pecut[cambuk].Pada waktu itu belum berlaku Undang -Undang Perlindungan Anak sehingga Fadly merasa berhak melakukan apa saja yang dia suka terhadap anak yang di bawah perwaliannya itu!

Lecutan pertama yang pertama kali dirasakan Panji adalah ketika Panji keasyikan main sepak bola sampai maghrib dengan teman-temannya.Entah kemana saja dia, karena tiba di rumah sudah hampir jam delapan malam. Tiba di rumah Panji disambut oleh Fadly di depan pintu rumah. Fadly yang bertubuh kekar dan atletis itu bertelanjang dada.Di tangan -nya sudah tergenggam sebilah rotan. Fadly masih mengenakan celana militernya. Dengan tajam Fadly bertanya :

"Dari mana kau?",Panji gemetar ketakutan. Belum pernah dia melihat Fadly bersikap seperti itu.

"Main bola Bang", jawab Panji. "Aku bilang kalau kau main,sebelum maghrib harus pulang", sergah Fadly lagi dengan suara bengis.

"Iya Bang", jawab Panji ketakutan.

"Orang yang bersalah harus diapakan?", bentak Fadly. "Dihukum Bang", kata Panji setengah menangis.

"Sekarang telanjang kau!!",bentak Fadly lagi dan dengan ketakutan Panji melepaskan baju,celana dan kancutnya. Memang Fadly sudah membiasakan Panji mengenakan kancut sejak kecil agar Panji sudah betul-betul merasa jadi laki-laki sejati!

Panji berdiri telanjang bulat. Meskipun usianya tujuh tahun tapi Panji bertubuh besar, karena sejak di kampung sampai setelah ikut Fadly, Panji mendapatkan gizi yang cukup. Melihat tubuh Panji yang tumbuh besar dengan tinggi badan setinggi anak umur sepuluh atau dua belas tahun itu, Fadly merasa sah-sah saja untuk mulai "mengenalkan" rasanya dihajar dengan pecut-rotan pada Panji. Fadly lupa bahaw Panji baru berumur tujuh tahun. Maka Fadly pun memerintah Panjidengan nada keras: "Menghadap tembok kau.Tangan kau ke atas," Panji menurut dan dia menghadap tembok dengan kedua tangan ke atas.Tanpa menunggu lama,Fadly melecut-kan rotan yang lentur itu ke bokong Panji:CEPRET! dan sebuah bilur membias di bokong Panji yang putih itu :

"Sakit Bang", kata Panji dengan nada menangis dan seperti akan mulai menangis. Itulah pertama kali dia merasakan dihajar Fadly atau "Bang Fadly", orang yang selama ini dikenalnya amat sayang pada -nya.

"Diam kau.Kalau sedang dihukum diam kau.Tak usah menangis",kata Fadly dengan nada geram. Lalu dia meneruskan lagi lecutannya tanpa ampun: CEPRETT!CEPRETT!CEPRETT!CEPRETT!

Ayunannya lumayan keras untuk membikin Panji jadi merasa nyeri, pedih, dan lecutan itu membiaskan bilur atau lebam.Air matanya terus keluar. Panji mencoba menghentikan lecutan Fadly dan memohon :

"Sudah!Sudah!.. sudah Bang!", tapi ketika Fadly mendengar kata-kata Panji yang bercampur tangis itu, Fadly malahan membentak :

"DIAM KAU!!!" sambil melecutkan rotannya lebih keras lagi JEPRETT! JEPRETT! JEPRETT!Panji tidak berani bersuara lagi dia pasrah.Selain bokongnya, pahanya juga kena hajar dan juga betisnya.Bilur dan lembam yang membiru menghiasi bagian belakang tubuh Panji.Diam-diam kontol Fadly jadi menegang ngaceng,dia terangsang oleh perbuatannya sendiri menghajar,mencambuk dan menyakiti anak-asuh atau adik-asuhnya itu!

Fadly memang selalu ngaceng kalau dia menghajar lelaki dengan cemeti. Apakah yang dihajar itu anak-buahnya di kesatuan, yuniornya [waktu dia masih jadi kadet/taruna dia akademi militer]atau pun Panji anak-asuh atau adik-asuhnya sendiri.

Setelah puas menghajar Panji barulah Fadly - Si Perwira Militer yang tampan,atletis dan sadis itu menghentikan lecutannya :

"Sekarang mandi kau.Langsung belajar",kata Fadly dengan nada tajam dan keras - tapi kontolnya masih tegang.

"Iya Bang", kata Panji ketakutan. Dia mengambil pakaiannya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Di kamar mandi Panji menangis.Dia masih merasa kesakitan di bekas lecutan,dia marah,dan mungkin sedih.Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa. Panji cepat-cepat mandi, berpakaian, selesai mandi dia lalu belajar.Dia merasa lapar karena belum makan malam.Tapi dia tidak berani minta makan.Satu jam kemudian barulah Fadly mengajak Panji makan.Fadly makan berdua dengan Panji di meja makan dan Panji memberanikan diri bicara :

"Bang. Panji minta maaf. Panji salah", nadanya seperti akan menagis lagi, tapi ditahan. Fadly merasa kagum pada keberanian anak sekecil itu dan Fadly berkata :

"Ya. Jangan ulangi kesalahan.Sekarang Panji peluk Bang Fadly",Panji bangkit dan dia memeluk Fadly dengan mesra seperti biasa dilakukannya tiap pagi jika ia akan berangkat sekolah.Hubugan keduanya pun mencair lagi.

AGOGE

Sejak itu, setiap kesalahan Panji harus ditebus dengan lecutan rotan.Fadly memang mulai mengguna-kan cemeti sejak Panji umur tujuh tahun.Fadly ada lah pengagum cara pendidikan Sparta. Di Sparta [Zaman Yunani Kuno] setiap anak laki-laki wajib masuk pendidikan militer untuk anak-anak [Agoge]sejak umur tujuh tahun dan waktu itu di Sparta cemeti sudah mulai digunakan untuk mendisiplinkan anak laki-laki sejak mereka berumur tujuh tahun.

Bukan itu saja, secara periodik anak laki-laki Sparta di Agoge harus mengikuti suatu "acara" dimana mereka bergantian berlari di depan barisan teman-temannya satu kelompok yang masing-masing memegang sebuah cambuk.Anak yang sedang berlari itu terus-menerus dicambuki oleh teman-temannya!

Setahun sekali dilakukan "ujian ketahanan" atau endurance test,dimana anak laki-laki, mulai umur tujuh tahun ke atas, bergantian naik ke panggung Arthemis Ortia dalam keadaan bertelanjang bulat, kemudian anak lelaki itu dicambuki terus-menerus oleh serorang budak tukang-cambuk [algojo].Anak laki-laki yang mampu bertahan dihajar cemeti akan jadi pemenang. Sedangkan yang tidak kuat - ada yang sampai meninggal!Tiap kali Fadly menghajar Panji,dia berkhayal sedang berada di Sparta dan sedang bertindak jadi algojo di panggung Artemis Ortia!

Di kesatuannya,Fadly juga terkenal sebagai atasan yang keras. Walaupun dia dikenal sebagai atasan yang baik dan penuh perhatian pada anak buahnya, tetapi dia selalu menghukum anak buahnya dengan keras jika mereka melanggar disiplin. Cemeti ada lah alat-disiplin favoritnya!

Pada waktu Panji berusia delapan tahun, Fadly memanggil dua orang petugas kesehatan militer ke rumahnya untuk menyunat Panji. Waktu itu masa liburan sekolah. Meskipun Panji masih anak-anak tetapi Fadly menginginkan Panji disunat secara militer - tanpa anesthesi. Ketika disunat Panji tampak merasa amat kesakitan, tapi dia tidak mau menangis dan hebatnya lagi dia juga tidak pingsan karena kesakitan. Padahal tidak sedikit tentara yang pingsan waktu disunat secara militer karena amat kesakitan [neurogenic shock].

Fadly mendidik Panji secara militer. Panji juga diharuskan melakukan lari-pagi bersama Fadly. Latihan fisik lainnya juga harus dilakukan Panji. Keterlambatan dan kekeliruan apa pun yang dibuat Panji pasti dihukum oleh Fadly dengan lecutan rotan.

Hanya latihan beban saja yang tidak diharuskan. Karena latihan beban baru dapat dilakukan setelah seseorang berumur enam belas tahun.Setelah Panji berumur enam belas tahun barulah dia diharuskan latihan beban!

Di rumah,Fadly membiasakan Panji untuk telanjang bulat,sama seperti dirinya!Dengan demikian ketika Panji berumur tujuh tahun dia sudah amat terpapar[terbiasa melihat] kontol dan biji-peler orang dewasa[dalam hal ini kontol dan biji-pelerFadly].

Panji juga jadi terbiasa melihat jembut dan bulu ketek.Bahkan untuk mendidik dan membentuk sifat kelaki-lakian Panji, kalau Fadly akan onani, dia blak-blakkan melakukannya di depan Panji : Agh! CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT!

Agar pejuhnya tidak mengotori lantai dan tidak dikerumuni semut maka Fadly menampung pejuh yang keluar dari lobang kencingnya dengan dua telapak tangannya.Terkadang juga ditampung dengan sebuah gelas yang sehari-hari tidak digunakan untuk lagi untuk minum di rumahnya.

Mula-mula Panji tidak mengerti dan bertanya pada Fadly, ketika dia melihat pancaran pejuh Fadly :

"Apa yang itu yang keluar itu Bang?" "Pejuh! Air mani", kata Fadly pendek.Lalu sambil menampung pejuh yang masih meleleh dari ujung kontol dengan kedua telapak tangannya,Fadly pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tangan dan juga kontolnya!

MASIH DIHAJAR SAMPAI USIA REMAJA

Berkat didikan Fadly yang keras dan kejam maka Panji berhasil jadi menyelesaikan pendidikannya. Panji juga tak pernah terpengaruh hal-hal yang negatif.Karena untuk tiap kesalahan yang dibuat-nya,maka ayunan cemeti Fadly sudah menanti untuk dilecutkan dengan KERASS!!! ketubuh Panji!.

Kelak Fadly masih pindah kesatuan beberapa kali dan Panji selalu ikut kemana pun Fadly ditugas-kan. Kadang-kadang Panji merasa jenuh dan lelah merasakan siksaan dan lecutan Fadly yang makin hari makin kejam dan makin sadis itu.Tapi hatinya selalu mendua antara tetap tinggal bersama Bang Fadly-nya atau kabur.Selain itu,Panji juga takut jika dia kabur kemudian "tertangkap" lagi, dia pasti akan dihajar habis-habisan oleh Fadly!

Panji masih harus merasakan lecutan cemeti Fadly sampai umur tujuh belas tahun dan tiap kali akan dihajar dia harus selalu telanjang bulat. Bahkan juga ketika jembut dan bulu-keteknya sudah mulai tumbuh Fadly masih sering menghajar Panji jika Panji melanggar aturan yang dibuatnya atau jika Panji melakukan kekeliruan.Panji sudah tahu kalau akan dihajar Fadly jika Fadly memanggilnya dan di tangannya Fadly sudah memegang pecut sambil Fadly bertelanjang dada lalu kemudian mengatakan :

"TELANJANG KAU!", dengan nada tajam.

Jika sudah begitu,Panji akan cepat-cepat melepas-kan seluruh penutup tubuhnya - telanjang bulat - lalu dia menghadap tembok sambil kedua kakinya mengangkang dan kedua tangannya ke atas. Segera setelah itu Panji akan merasakan pedih,nyeri, dan pegalnya lecutan Fadly di berbagai bagian tubuh-nya, diiringi suara JEPRETT!JEPRETT!JEPRETT!,ber-kali-kali seakan-akan tak akan pernah berhenti!

Setelah Panji berumur lima belas ketika jembutnya sudah lebat bahkan bulu keteknya juga sudah mulai mengijuk, Fadly mengganti rotan dengan sebuah cemeti [bull whip] untuk menghajar Panji.Setelah mengganti rotan dengan cemeti maka Fadly tidak lagi hanya mengarahkan lecutannya ke bokong,paha, dan betis Panji, tetapi juga bagian tubuh Panji lainnya yang dia sukai seperti punggung Panji.

Bahkan pernah,sewaktu Panji sedang dihajar, Fadly menyuruh Panji membalikkan badannya lalu Fadly menghajar dada Panji dengan lecutannya KERASSS!-nya, langsung mengenai puting susu Panji sebelah kiri dan berakibat puting susu Panji itu pecah berdarah.

Tanpa sadar Panji berteriak kaget kesakitan : "AGH!" dan mendengar Panji berani bersuara saat dihajar maka Fadly naik-darah dan menghajarkan lecutannya bertubi-tubi ke tubuh Panji yang ber-telanjang bulat itu : JEPRETT!JEPRETT!JEPRETT! sambil membentak :

"SUDAH KUBILANG KALAU SEDANG DIHUKUM KAU JANGAN BERSUARA!!"

Karena ketika itu bagian depan tubuh Panji sedang menaahdap ke arah Fadly maka lecutan Fadly yang membabi buta itu secara "tidak sengaja" mengenai kontol dan biji peler Panji sehingga Panji tampak tergelinjang karena amat kesakitan!

Dengan mencambuki Panji menggunakan cemeti maka hasil lecutan Fadly bukan lagi lebam dan bilur yang membiru, tetapi sering kali juga berakibat lecet yang berdarah! Jika ada lecet berdarah di tubuh Panji akibat lecutannya, maka Fadly akan "mengobati" luka lecet itu dengan alkohol atau yodium tinctur sehingga Panji jadi menggelinjang karena merasa teramat pedih.Biasanya Fadly akan menggampar wajah Panji atau bagian tubuh lainnya dengan tamparan keras : PLAKK! PLAKK!, sambil membentak :

"DIAM KAU! JANGAN BANYAK BERGERAK!", tamparan tangan karate Fadly yang keras itu sudah pasti akan membiaskan warna merah di bagian tubuh Panji yang kena tampar itu!Warna merah itu tampak nyata karena Panji berkulit putih-bersih!

Meskipun sejak umur tujuh tahun Panji sudah biasa dihajar Bang Fadly,tapi setiap kali akan dihajar Fadly,selalu muncul suasana psikologis yang amat mencekam dalam diri Panji.Oleh sebab itu setelah Panji mulai keluar pejuh, kadang-kadang ketika Fadly membentaknya dengan kata-kata :"TELANJANG KAU!",tidak jarang Panji meras amat stres sampai-sampai pejuhnya muncrat tidak terkendali lagi : CROOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT!

Jika Fadly tahu bahwa Panji "ngecret" ketakutan, Fadly bersikap pura-pura tidak tahu atau pura-pura tidak perduli,meskipun sebetulnya Fadly amat menikmati dapat membuat Panji ketakutan sampai Panji mengeluarkan air mani [pejuh]! Panji baru mulai tidak dihajar lagi setelah Fadly mendapatkan seorang anak-asuh [laki-laki] lain dari kampung.Anak ini bernama Feisal.Feisal ikut Fadly ketika ia berumur tiga belas tahun. waktu itu jembut Feisal sudah mulai tumbuh.Fadly juga mendidik Feisal dengan keras.Karena Feisal sudah berumur tigabelas tahun dan sudah tumbuh jembut maka Fadly merasa tidak perlu menunggu lebih lagi untuk mulai mendisiplinkan Feisal dengan cemeti [bull whip]!

Fadly secara sistematis tetap membentuk tubuhnya dengan tekun melalui latihan beban yang intensif dan progresif. Sehingga tubuh Fadly makin hari makin berotot. Demikian juga tingkatannya dalam bela diri terus meningkat. Bagaimanapun secara fisik Fadly selalu lebih unggul dari Panji. Meski pun tubuh Panji makin dewasa juga makin berotot dan Panji juga tekun berlatih bela diri. Kondisi seperti ini juga yang memungkinkan Fadly dapat menghajar Panji sampai Panji berumur tujuh belas tahun.

ANTICLIMAX

Sesuatu hal yang amat baik dari cara pendidikan militer yang diterapkan Fadly ialah ketika Panji sudah keluar pejuh, Panji tidak pernah dilarang untuk melakukan onani. Begitu pula ketika Feisal mulai keluar pejuh, Feisal tidak pernah dilarang atau ditegur jika kedapatan sedang enak-enaknya onani.Karena menurut Fadly, onani adalah bukti kelaki-lakian.Oleh sebab itu tak boleh dilarang!

Di kesatuannya,anak-buah Fadly sudah biasa onani di kamar mandi kantor.Terutama mereka yang masih berpangkat Prada[Prajurit Dua].Karena umur mereka umumnya masih belia dan mereka sedang senang-senangnya onani [masturbasi, coli].Di kesatuan Fadly kedudukan onani dianggap alamiah.Sama saja dengan kencing. Kencing enak, tentu saja! Ta'i!

[KONTOL]

###

44 Gay Erotic Stories from Mario Furstenbergen

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer. Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

PANJI Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

BANG PIERRE GURU KARATE-KU Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

PEJABAT Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta. Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku

Karyawan hotel yang tampan, jantan, dan menawan.

STANLEY YANG JADI BUAH MULUT Bekerja di hotel berbintang amatlah menyenangkan. Lingkungannya indah dan mewah,karyawannya tampan dan cantik, dan gajinya lumayan. Itulah sebabnya aku memilih profesi perhotelan. Sebagai seorang cowok homosex, alasan lain untuk memilih profesi perhotelan adalah terbukanya peluang berhubungan dengan tamu-tamu yang tampan dan karyawan hotel yang menawan,

Kebersamaanku dengan Leonardo : Kami main cabul dan aku dientot!

LATINO Perjumpaanku dengan Leonardo adalah perjumpaanku yang pertama dengan pemuda Latino di Jakarta. Waktu aku di Amerika Serikat aku sudah sering berteman dengan Latino [orang Amerika Latin yang laki-laki] maupun Latina[orang Amerika Latin yang perempuan],tetapi sejak aku berada di Indonesia, Leonardo adalah Latino pertama yang pernah aku jumpai. Di Amerika, orang Amerika Latin disebut

Kegiatan olahraga pagi setiap hari Sabtu dan Minggu.

MEMILIKI SEMUA Dalam usiaku yang ke-28 tahun aku sudah merasa memiliki semua: 1)menjabat sebagai manajer hotel bintang lima, 2) mendapat gaji dengan rate US Citizen [Warga Negara Amerika], 3) tinggal di apartemen mewah, 4) bekerja di negara yang aku cintai, 5)memegang paspor Amerika, dan 6)punya seorang cowok untuk sasaran pelampiasan nafsu sex sejenis!Apa lagi?Itulah sebabnya aku tak

Kehidupan di sekitar Papi ayahku dan kawan-kawan beliau.

PAPI Aku memanggil ayahku Papi,bukan: Bapak,Ayah,Papa atau Daddy. Di keluarga Papi ada juga yang anak-anaknya memanggil ayahnya dengan Vatti dari kata Jerman Vatter, karena memang Papi berdarah Jerman seperti halnya Nicholas Saputra,Ari Wibowo, atau Christian Sugiono. Waktu cerita tak bermoral ini ditulis,di Indonesia sudah jarang ada anak-anak yang memanggil ayahnya dengan Papi,seiring

Kehidupan Valerino dan lingkungan keluarganya.

VALERINO : TEMAN RENO Aku kenal Valerino karena dia sering berkunjung ke rumah Reno teman SMA/SMU-nya. Reno tinggal bersama orangtuanya di gedung apartemen yang sama dengan apartemenku. Sedangkan Valerino tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah dekat gedung apartemen tempat aku tinggal. Reno yang mengenal-kan Valerino padaku dan Valerino kadang-kadang berkunjung ke

Keindahan dunia militer yang kejam dan jantan.

MUKADIMAH Kekerasan dan penyiksaan sebagai ritual inisiasi [perkenalan]bagi anggota baru di kalangan militer merupakan hal yang biasa. Ritual penyiksaan ini hampir selalu disertai penelanjangan. Inisiasi biasanya dilakukan terhadap anggota militer baru [new recruit], juga para kadet [taruna] akademi militer. Latar belakang dari acara inisiasi ini dapat bermacam-macam dan selalu didasarkan

Kejadian-kejadian di rumah Doddy ketika ia pergi umroh.

DODDY TEMAN MASA KECIL Doddy adalah temanku sejak kecil.Rumah orang-tua-ku bertetangga dengan rumah orang-tua Doddy.Kami juga bersekolah di Sekolah Dasar yang sama.Hanya saja ketika kami mulai masuk SLTP orang-tua Doddy pindah ke kota lain. Ayah Doddy adalah seorang perwira militer. Pada masa pemerintahan Suharto kaum militer mempunyai kedudukan istimewa dan mereka yang beruntung bisa

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

WAJIB SUNAT MILITER Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses". Umurku

Kekejaman Bang Romy setiap kali menghajar aku.

SERING DIHAJAR PERWIRA MILITER Dulu aku punya "kenalan" seorang perwira militer yang biasa aku panggil Bang Wahidin. Aku sering main ke tempat tinggalnya di Mess Perwira. Tapi waktu aku menulis cerita cabul ini Bang Wahidin sudah pindah tugas ke tempat lain. Setelah Bang Wahidin pindah aku tak pernah jumpa dia lagi.Aku juga diberitahu bahwa setelah Bang Wahidin pindah tugas dia menikah

Kelabunya sisi lain dari misteri kehidupan Reno.

TETANGGAKU DI LANTAI DELAPAN Seperti apartemenku yang lama, apartemenku yang baru juga terletak di lantai-9.Aku selalu memilih apartemen lantai-9 atau lantai-10 agar aku dapat tidur di kamar dengan jendela terbuka tanpa harus terganggu nyamuk.Sebab,nyamuk tidak dapat terbang tinggi sampai lantai-9 atau lantai-10. Setelah aku pindah di apartemenku yang baru itu, aku berkenalan dengan

Kelaki-lakian yang sempurna di mess perwira.

PERWIRA-PERWIRA MUDA Ketika aku masih memegang dua paspor dan berdwi-kewarganegaraan, aku mengalami masa-masa remaja yang liar.Waktu itu,dalam usiaku yang kurang dari 20 tahun [setelah umur tujuh belas tahun] aku sudah melakukan sering petualangan cinta atau tepat petualangan sex sejenis.Untunglah keliaran-ku tidak [belum?] berakibat aku tertular virus AIDS. Penampilanku yang menawan,

Kelakuanku terhadap seorang pembantu rumah tangga lelaki.

PEMBANTU RUMAH TANGGA LELAKI Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan di tanah kelahiran orang-tuaku, maka sudah sangat jarang ada laki-laki yang mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga.Lelaki yang bekerja sebagai pembantu di rumah tangga, dulu disebut "kacung" atau "jongos". Waktu cerita amoral ini ditulis banyak laki-laki yang bekerja di perusahaan cleaning service di

Kelanjutan kisah tentang Rifat dan Yulian majikannya.

RIFAT DAN YULIAN DI RUMAH BARU Pada waktu aku jumpa Rifat di restoran Mc "D", setelah enam bulan tidak berjumpa,Rifat "curhat" kepadaku tentang berbagai hal yang dialaminya selama enam bulan terakhir. Apa yang disampaikan Rifat kepadaku aku rangkum dalam cerita berikut ini : [Setelah rumah barunya selesai dibangun, Yulian meninggalkan apartemen yang disewanya di jantung Ibu Kota

Kelelakian Otto : tubuh dan jiwa seorang Satpam.

OTTO : NAMA YANG JARANG DIPAKAI Otto adalah nama Eropa,mungkin nama orang Belanda atau nama Jerman. Dikenal nama Otto von Bismarck, seorang panglima [mungkin Jenderal] Jerman dimasa Perang Dunia.Bismarck antara lain sempat masuk Afrika Barat dan berhasil menguasai Afrika Barat Daya yang kelak menjadi negara merdeka : Namibia. Di Indonesia dikenal juga nama Otto Iskandar Dinata yang

Kenanganku dengan Deni seorang mandor kuli bangunan.

KULI-KULI DI PROYEK BANGUNAN Salah satu kesukaanku adalah melihat-lihat proyek bangunan atau proyek pembangunan. Tetapi jangan salah kira, aku bukannya tertarik pada konstruksi atau arsitektur bangunan,tapi jujur saja yang aku lihat adalah kuli bangunan.Biasanya diantara para kuli bangunan di suatu proyek ada saja satu atau dua orang yang enak dilihat dan "bersih". Untuk bisa masuk suatu

Kepercayaan-diri Reno untuk berkenalan dengan aku.

PERSIAPAN SEKOLAH DI AMERIKA Entah dari mana Reno tahu bahwa aku adalah warga negara Amerika [US Citizen]. Bisa jadi dia tahu dari Manajemen Apartemen, dari Satpam Apartemen, atau entah dari mana. Aku memang baru pindah ke apartemen itu,tidak heran jika informasi tentang jatidiriku agak mudah diakses di kantor Manajemen Apartemen itu.Mungkin sewaktu data tentang diri-ku sedang di-entry,

Kerap dihajar dengan cemeti demi ketahanan fisik dan mental.

JONATHAN DIPENTANG TELANJANG BULAT Jonathan adalah pemuda tampan berumur sembilan belas tahun.Hobinya berolahraga,berolah fisik dan latihan beban telah menempa tubuh remajanya jadi atletis, ketat dan berotot.Berkat darah Caucasian [Eropa] yang mengalir dalam urat-nadinya,maka ia berkulit putih bersih dan berkontol ukuran besar bagaikan ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

PERJUMPAAN PERTAMA Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Keratan kulup yang disentakkan membuat gelinjang kaget dan kesakitan.

HOBI MENGHAJAR Jeremy adalah sahabatku sejak aku masih di SLTP [SMP]. Ketika aku kembali dari Amerika ke tanah kelahiranku aku dapati Jeremy sudah jadi komandan suatu kesatuan militer. Waktu aku akan berangkat ke Amerika untuk kuliah memang aku dengar Jeremy mendaftar untuk masuk suatu pendidikan militer. Rupanya waktu aku kembali Jeremy sudah lumayan juga kariernya. Sahabatku itu

Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.

PEJUH : CAIRAN SURGA Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan.

Kesakitan sekali sewaktu kulupnya digunting.

JUMPA LAGI SETELAH ENAM BULAN [REUNI] Sudah sekitar enam bulan aku tinggal di apartemen baru. Seperti juga apartemen yang sebelumnya aku tinggali, apartemenku yang baru juga terletak di daerah yang disebut "Segitiga Emas". Aku sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan tempat kerjaku, sebuah hotel bintang lima yang terkenal. Aku pindah untuk menghindari kemungkinan masalah yang akan

Kesatuan yang dipimpin oleh Jeremy sahabatku.

JEREMY SAHABAT DAN KEKASIHKU Aku punya banyak teman dengan nama yang dimulai dengan huruf "J", ada Jeremy, ada Jonathan, ada Josaphat, dan ada Joseph. Tapi salah seorang yang paling dekat denganku adalah Jeremy.Jeremy adalah teman SMA/SMU-ku, bahkan dia juga teman SLTP-ku [SMP]. Ketika aku pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sekolah, Jeremy berhasil masuk suatu akademi

Kesemaptaan jasmani dan keterampilan fisik.

MENCARI PENGAWAL Sungguh janggal rasanya dibesarkan dan sekolah di Indonesia tetapi memegang paspor Amerika Serikat. Itulah yang aku alami sekarang. Aku lahir di suatu negara bagian Amerika Serikat sewaktu kedua orang-tuaku berada disana mendapat beasiswa dari Pemerintah AS[USAID].Selesai dengan pendidikan mereka, kedua orang tuaku pulang dan aku dibesarkan dan sekolah di Jakarta.Aku

Kesempatan berteman dengan preman tampan.

PREMANISME Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong,

Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.

ABG [ANAK BARU GEDE] ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG. Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara

Kesukaanku menghajar dan menyiksa pemuda remaja.

HOMOSEKSUALISME DAN SADO-MASOCHISME Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali

Ketahanan fisik dan mental seorang Gustaf

SAHABAT DEKATKU Setelah beberapa tahun menjadi Permanent Resident di Singapura aku memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta.Aku melamar untuk lowongan manajer di suatu hotel bintang lima di Jakarta.Alhamdulillah [Puji Tuhan]aku berhasil diterima.Bukan itu saja, aku bahkan diberi gaji dengan "rate" atau skala gaji seorang US Citizen.Meskipun aku masih harus membayar pajak sebagai WN

Ketampanan dan kekejaman Bang Suaidy

BANG SUAIDY SENIORKU Bang Suaidy adalah kakak kelasku [senior] waktu di akademi militer - di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya. Seperti semua kakak kelas atau seniorku,tentu saja Bang Suaidy juga pernah menghajar dan menyiksa aku - yuniornya. Bang Suady orangnya tampan, tinggi besar, tubuh-nya atletis,kontol dan biji pelernya besar,jembut dan bulu keteknya lebat dan dia

Ketampanan wajah dan keindahan tubuh Jaimie

KEWARGANEGARAN AMERIKA [US CITIZENSHIP] Aku lahir sekitar 25 tahun[sebelum cerita ini aku tulis]di Amerika.Tepatnya di San Francisco.Waktu itu ayahku kuliah di University of Califoria at Berckeley. Kedua orang-tuaku orang Indonesia dan sebelumnya juga WNI.Sedangkan aku sendiri, karena lahir di Amerika Serikat,ayahku mendaftarkan aku sebagai US Citizen[Warga Negara Amerika Serikat]. Aku

Ketegapan tubuh lelaki yang tampak dari celah kaca jendela.

FAHRI DAN PAMANNYA Sewaktu masih duduk di SMA/SMU aku punya teman dekat yang bernama Fahri.Fahri adalah pemuda yang baik hati, ramah, rajin dan berdisiplin. Seperti biasa, awal mulanya maka aku ingin sekali berkenalan dengan Fahri, pada hari pertama aku masuk SMA/SMU, adalah karena ketampanannya. Pada hari itu semua murid kelas-1 adalah murid baru maka kami pun saling berkenalan. Tapi

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

MUKADIMAH Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry". Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan. Sebagai seorang

Ketelanjangan tubuh seorang perwira remaja yang memukau.

BANG ELMAR SAUDARA SEPUPU DODDY Sewaktu aku masih duduk di SMU aku sering main di rumah Doddy.Tepatnya rumah dinas ayah Doddy yang pejabat tinggi militer. Di samping rumah Doddy luas, di situ juga banyak lelaki berseragam yang menurut pandanganku saat itu tampan dan jantan. Itulah alasanku kenapa aku sering-sering main ke rumah Doddy.Tentunya juga karena Doddy sahabatku dan juga karena

Ketentuan-ketentuan kejam yang dibuat oleh Alex.

ALEX DIANGKAT DALAM JABATAN BARU Alex temanku sangat bahagia ketika dia diangkat dalam jabatan baru. Alex adalah seorang perwira militer yang mempunyai bidang tugas penegakkan disiplin militer.Ada dua alasan yang menyebabkan Alex sangat berbahagia, yang pertama tentu dia akan naik pangkat jadi mayor dan yang kedua dia dapat menerapkan dan mempraktekkan aspirasi dan hobby-nya.Aspirasi dan

Keterampilan dan pengetahuan medis disalahgunakan untuk memuaskan nafsu sex sejenis.

DAMIAN BERDARAH EROPA Sebagai orang yang berdarah campuran [Indo atau Eurasia] aku punya indra keenam [feeling] untuk mendeteksi apakah seseorang itu berdarah Eropa atau tidak. Sekitar 99% perkiraanku benar. Oleh sebab itu ketika aku jumpa Damian untuk pertama kali aku langsung tahu bahwa dia berdarah Eropa -seperti aku juga. Belakangan ketika aku tanyakan, Damian mengaku bahwa dia punya

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold

Kisah main cabul dengan pemuda pasar.

PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang. Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar

Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.

JAMES : GURU KUNG FU Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron

Kulup pemuda Kazakh yang seluruhnya dikudung waktu sunat.

TRIO TIGA SAHABAT Waktu aku kuliah di Amerika Serikat aku punya dua sahabat kental [intim], yaitu Ricardo yang orang Mexico dan Omar yang orang Kazakh. Kami kuliah di jurusan yang sama,hanya saja karena ada kebebasan dalam memilih subject [mata kuliah], maka tidak selalu kelas yang aku ikuti sama dengan kelas yang diambil Ricardo atau Omar. Kami bertiga sama-sama mengambil jurusan

Kunjunganku ke toko material untuk mencari rantai.

KEKHAWATIRAN YANG TAK BERDASAR Meskipun aku besar dan sekolah di Jakarta tetapi ternyata setelah aku memegang paspor Amerika Serikat aku pada awalnya sering merasa khawatir. Kekhawatiran ini muncul karena seringnya beredar informasi atau rumor yang beredar di kalangan US Citizen tentang kemungkinan adanya serangan teroris internasional, ledakan bom atau bahaya lainnya di tempat umum.

Kurang rapih pun bisa jadi alasan untuk menghukum.

RUMAHKU DEKAT KOMPLEX MILITER Semasa aku masih remaja dan duduk bangku SMU/SMA aku tinggal dekat sebuah komplex militer.Ayahku yang bekerja di sebuah perusahaan minyak berhak atas rumah dinas yang letaknya kebetulan tidak jauh dari komplex militer itu. Karena pergaulanku cukup luas maka aku juga punya banyak teman seumuran yang tinggal di komplex militer.Aku bahkan juga punya teman atau

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story