Gay Erotic Stories

Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali pada hubungan sex sejenis.Lelaki yang hipersex banyak yang menyukai perempuan dan juga lelaki sekaligus.

Alexander the Great dan Napoleon Bonaparte,kedua-nya Panglima Perang ternyata punya pacar sejenis [lelaki].Apa kurang jantannya kedua cowok hebat itu? Jadi,ternyata yang disebut laki-laki sejati justru adalah lelaki yang juga menyukai laki-laki - jenisnya sendiri!

Homosexualitas dan sado-masochisme adalah pedang bermata dua. Artinya, bisa dijamin bahwa semua cowok homosex punya kecenderungan sado-masochist [mendapat kenikmatan syahwat dengan menyiksa dan disiksa]. Oleh karena itu kalau ada lelaki yang doyan menyiksa orang,dapat dipastikan bahwa laki-laki itu juga suka sejenis.Sebagai contoh adalah para Praja IPDN[ex-STPDN] yang suka menghajar dan menyiksa Praja Yunior-nya sampai mati,mereka itu adalah orang sakit[tidak waras] dan mereka juga pasti homosex! Hitler yang menciptakan kamp-kamp konsentrasi untuk menyiksa orang Yahudi ada lah seorang bi-sex [doyan lelaki dan perempuan].

Rezim-rezim Militer di Amerika Selatan yang suka menyiksa dan membunuh rakyat semuanya dipimpin oleh jenderal dan/atau diktator homosex seperti Pinochet [Chili] dan Stroessner [Paraguay].

Oleh karena itu jika diantara para Pembaca MOTNES yang punya isteri tapi suka menyiksa orang atau suka menghajar anaknya sendiri pastilah Pembaca MOTNES tersebut juga doyan hubungan sex sejenis dan dijamin pasti dia orang sakit [tidak waras].

Kalau Pembaca MOTNES tersebut mengaku tak pernah melakukan hubungan sex sejenis, pastilah karena dia belum dapat kesempatan saja atau karena dia masih malu-malu kucing atau dia berbohong karena diam-diam dia sudah sering ngembat bool lelaki atau boolnya diembat cowok lain! Ta'i!

KEHIDUPAN DI DUNIA MILITER

Sejak aku kecil, umur lima-enam tahun aku sudah terpapar[exposed] pada dunia akademi militer.Ada banyak saudara sepupu dan paman-ku yang masuk pendidikan di akademi militer jadi kadet[taruna] di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya.

Pada waktu liburan, mereka pulang dan sering singgah dan bermalam di rumahku. Mereka ngobrol dan menceritakan tentang apa yang mereka alami di pendidikan militer : pemukulan, penghajaran, dan penyiksaan. Anehnya,mereka selalu mencerita-kan kekejaman-kekejaman itu seperti menceritakan humor atau lelucon dan seringkali sambil tertawa-tawa.Sekali-sekali mereka menunjukkan bekas luka cambukan dengan pecut kawat[cambuk yang ujungnya diberi kawat tajam] atau bekas sundutan rokok menyala dibeberapa bagian tubuhnya yang diselomot -kan oleh seniornya! Ada juga yang cerita bahwa temannya sesama kadet pernah dihajar dengan popor senapan oleh seniornya!

Seperti semua cowok homosex,sejak umur empat atau lima tahun aku sudah suka pada sesama jenis dan aku sudah suka pada sado-masochisme. Oleh karena itu lah aku sangat menikmati cerita-cerita yang teramat jantan dan juga merangsang dari akademi militer. Aku juga bersyukur bahwa setelah dewasa aku berhasil diterima di akademi militer [pada suatu negara yang tidak perlu aku sebut namanya], untuk dibentuk jadi perwira yang tanggap, tanggon dan trengginas dan sekaligus aku bisa menikmati kehidupan yang teramat jantan dan sadis itu!

Jika banyak temanku menjadi sangat tertekan oleh disiplin yang keras, kegiatan fisik yang melelah-kan,dan perlakuan keras, kasar dan amat kejam di akademi militer [di suatu negara yang tidak aku sebut namanya], aku justru amat-sangat menikmati -nya!Kalau ada temanku yang terpancar air mani-nya[pejuh] karena ketakutan,aku justru terpancar air mani [pejuh] karena amat terangsang melihat atau merasakan sendiri perlakuan kejam dari para senior!

LECUTAN PERTAMA

Kurikulum dimulai dengan acara "Lecutan Pertama" yaitu penghajaran kadet yunior dengan pecut untuk memperkenalkan metode pendidikan yang jantan dan militeristik.Sebagian dari kadet yunior itu shock mental melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana cemeti besar itu dilecutkan dengan amat keras dan dengan kekuatan penuh oleh para senior mereka ke tubuh dua orang wakil kadet yunior yang terpilih mewakili seluruh kadet yunior yang baru masuk tahun itu [new recruits].

Keduanya wakil kadet yunior itu telanjang bulat di atas podium pencambukan - terpentang di tiang siksa.Kontol mereka yang besar dan disunat ketat tampak menunduk dengan latar belakang jembut yang lebat tumbuh luas dan berwarna hitam!Yaitu tanda keremajaan mereka yang sempurna ketika mereka menginjak usia 18 - 20 tahun.

Bulu ketek mereka tampak tumbuh memanjang dikedua belah dataran ketiak mereka!Akademi memilih kadet yunior yang berwajah tampan bertubuh atletis,ber-kontol besar, dengan tanda-tanda dewasa [jembut dan bulu ketek] yang nyata dan sempurna!Sehingga para kadet senior yang bertugas menghajar mereka akan berselera dan bernafsu menghajarkan cemeti besar mereka dengan sekeras-kerasnya ke tubuh kedua wakil kadet yunior itu sehingga pasti akan membiaskan luka lecet di kulit kedua kadet yunior sialan yang putih bersih itu! Agh!Indah sekali!

Bahkan, salah seorang dari kedua kadet yunior itu baru saja disunat secara militer[tentu tanpa anestesi]sebelum dipentang di tiang siksa!Karena waktu baru masuk akademi dia memang belum sunat!

Jadi bisa dibayangkan betapa menderitanya sang kadet yunior yang baru saja sunat itu! Sementara dia harus merasakan pedih-pegalnya lecutan cemeti di sekujur tubuhnya, dia juga masih merasakan rasa pedih yang amat sangat di luka sunatnya! Wakil-wakil kadet yunior itu berusaha berdiri tegap dalam sikap sempurna untuk dapat merasakan lecutan-lecutan yang akan membentuk tubuh mereka jadi lelaki sejati! Tubuh mereka yang telanjang bulat tampak berkilat akibat keringat yang terus membanjir oleh sengatan panas terik matahari jam 13:00 siang!Sementara itu bilur,lebam,lecet makin lama makin banyak membias di sekujur tubuh mereka yang bertelanjang bulat itu, akibat lecutan yang terus dihajarkan oleh para senior bergantian dan seakan tak akan pernah berhenti!Beberapa temanku sesama kadet yunior menggigil ketakutan melihat adegan yang sadis tapi nyata itu! Sebagian lagi memancarkan pejuhnya karena stres melihat adegan yang seakan tidak berperi-kemanusiaan itu tetapi sebetulnya jamak[wajar] bagi para calon perwira, yang memang harus selalu diperlakukan dengan cara yang jantan, kelelakian dan militeristik!

Bau pejuh bercampur bau keringat remaja lelaki tercium semerbak bercampur baur dalam barisan kadet yunior yang lain yang juga sudah harus siap dalam keadaan bertelanjang bulat! Sebab,setelah acara "Lecutan Pertama" selesai maka seluruh kadet senior akan turun ke lapangan apel itu itu untuk dengan bersemangat dan amat bernafsu akan memberikan lecutan-lecutan pertama yang keras ke tubuh para kadet yunior yang lain!

Tubuh kedua kadet yunior sialan itu dihadapkan ke barisan,sehingga kami bisa melihat bukan saja ketelanjangan mereka secara frontal, tetapi juga kami bisa melihat rona tarikan wajah mereka yang tampak amat kesakitan dan gelinjang tubuh mereka yang amat kepedihan tiap kali lecutan keras kadet senior menghunjam tubuh mereka yang bertelanjang bulat kesakitan,kepanasan,kehausan dan kelaparan! Sejak subuh pagi hari, kedua wakil kadet yunior itu sudah dipaksa melakukan gerakan-gerakan fisik yang berat[push up, sit up, pull up]ratusan kali dalam keadaan telanjang bulat,tanpa diberi makan minum sama sekali. Siang harinya barulah mereka dicambuk dengan lecutan yang diayunkan sekeras-kerasnya !

Bahwa siang itu keduanya masih tetap saja sanggup tegak berdiri untuk merasakan lecutan cemeti yang tidak henti-hentinya menunjukkan bahwa fisik dan mental mereka memang banar-benar kuat bagai baja!Apalagi salah satu dari mereka kulupnya digunting [disunat]dulu tanpa anestesi sebelum dia dihajar dengan cambuk!

Acara lain yang juga tak kalah menariknya adalah "corvee" [semacam kerja bakti].Setiap sore jam 16 - 18 secara bergantian para kadet yunior wajib melakukan corvee di kampus akademi.Ada yang ber-tugas membersihkan aula, jendela, kamar-mandi, kendaraan-kendaraan,dan memotong rumput lapangan apel. Corvee dilakukan kadet yunior bertelanjang bulat dan kadet senior mendapat tugas "mengawasi" pekerjaan kadet yunior sialan itu. Untuk dapat mengawasi pekerjaan para kadet yunior maka maka para kadet senior dilengkapi dengan alat disiplin berupa cemeti yang boleh dilecutkan kapan saja jika dianggap perlu! Tidak heran jika sepanjang pelaksanaan corvee itu terdengar suara jeprett!, jeprett!.. atau ceprett!,ceprett!.. atau cetarr!, cetarr!...yaitu suara lecutan cemeti yang dilecut -kan dengan keras oleh para kedet senior ke tubuh kadet yunior,baik dengan alasan yang jelas maupun tanpa alasan sama sekali! Agh! Indah, bukan?!

Bagi kadet yunior yang berhasil lulus tingkat pertama, wajib untuk sudah sunat sebelum mereka mengikuti kegiatan tahun kedua. Oleh karena itu kadet yang belum sunat tidak diizinkan libur. Mereka harus disunat dulu secara militer, yaitu : tanpa anestesi!

ANTICLIMAX

Dengan modal pengalaman seperti itulah aku kelak menjadi penghajar dan penyiksa ulung setelah aku jadi kadet senior. Semua kadet yunior menggigil ketakutan tiap kali aku mendekati mereka. Karena pasti aku akan menyiksa mereka dengan cara-cara yang kejam, sadis,diluar batas peri kemanusiaan!

Tentu saja dengan alasan bahwa aku punya satu tujuan yaitu membentuk mereka jadi lelaki sejati agar mereka dapat ditempa jadi seorang perwira!

Tapi itu alasan saja! Yang sebetulnya aku memang sangat suka menyiksa pemuda-pemuda remaja yang baru beranjak dewasa, dimana tanda-tanda dewasa mereka [jembut dan bulu ketek] sudah tumbuh dan pejuh mereka juga sudah mulai keluar!Semuanya itu tentu untuk memuaskan nafsu sejenisku dan untuk melampiaskan nafsu sadistik-ku! Ta'i!

[KONTOL]