Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Om Usman

by Justindra


OM USMAN By: 0819-7978375

CERITA INI BERDASARKAN KISAH NYATA YANG DIALAMI PENULIS. TENTU SAJA SEBAGAI SEBUAH CERITA, TETAP HARUS DIKEMAS AGAR MENARIK.

Om usman itu adik tiri ibuku, dia tinggal di rumah sejak dia mulai SPG (Sekolah pendidikan guru). Waktu itu aku masih kecil, masih kelas 5 SD. Salah satu kebiasaan om usman yang tanpa sengaja aku ketahui adalah dia selalu tidur dengan telanjang bulat. Waktu itu malam hari, di rumah kedatangan saudara papa, jadi aku dan papa pindah tidur ke kamar atas tempat om usman tidur.

Mungkin dia lelah sehingga dia sama sekali tidak tahu saat aku dan papa masuk ke kamarnya. Papa menghidupkan lampu kamar dan saat itulah aku pertama kalinya melihat laki-laki dewasa telanjang. Sejak saat itu aku selalu terbayang kejadian itu, dan suatu malam memutuskan untuk pindah tidurnya ke kamar om usman yang memang adem kalau malam hari karena terletak di lantai 2 yang setengah terbuka.

Aku berjalan pelan menaiki tangga, dan kemudian membuka pintu kamarnya. Aku tidak tahu apa yang sedang dia lakukan saat itu, tapi dia sangat terkejut saat melihatku masuk membawa guling. Lampu meja belajarnya masih menyala sehingga masih terlihat tubuh telanjangnya dan saat itu aku sangat ingat kontolnya sedang ngaceng penuh. "Adi mau tidur sini ya om," ujarku tanpa memberi kesempatan Om Usman untuk bangun dari tempat tidurnya dengan langsung merebahkan diriku di kasur. Om Usman tampak bingung, tapi akhirnya dia tetap di kasurnya. "Adi, pintunya dikonci aja dulu. Nanti ada yang naek kayak malem-malem itu sama papa," kata om usman. Aku kunci pintunya lalu kembali ke tempat tidur, dan menghadap dirinya yang sepertinya agak canggung.

Lalu aku memegang batang kontolnya yang masih ngaceng dan om usman sama sekali tidak menyuruhku melepaskannya. "Ini apa om?" tanyaku sambil mengusap-usap jembutnya, saat itu aku sudah tau kalau itu jembut tapi aku kan hanya pura-pura. "Jembut," ujarnya dengan suara yang sangat pelan. Jembut om usman aku usap-usap, kadang aku tarik-tarik biar lurus. Jembut om usman memang sangat lebat, mungkin pengalaman pertama ini yang membuatku selalu bernafsu kalau melihat cowok yang berjembut sangat lebat. "Kok jembutnya tumbuh juga ya om di titit," kataku sambil mendekatkan wajahku ke batang kontolnya terutama di bagian pangkal yang ditumbuhi jembut. Lalu aku memegang buah pelernya dan juga dipenuhi bulu-bulu jembut.

Lalu aku memegang-megang batang kontolnya dan tanpa sengaja aku membuat gerakan mengocok yang sama sekali tidak aku sadari kalau itu adalah cara orang mengocok. Kadang batang kontol aku putar-putar sambil aku rebahan di kasur. "Di, di lepasin dulu," ujar om usman. "Kenapa om?" tanyaku tanpa mau melepas. Nampaknya om usman tak bisa menunggu berlama-lama lagi dan muncratlah spermanya berkali-kali dari lobang kencingnya, sebagian kecil ada yang mengenai jari-jariku yang masih melingkar di batang kontolnya yang berwarna ungu tua dan berurat kekar. "Kok om usman kencing sih?" tanyaku penuh dengan keheranan. Om usman masih belum menjawab, nampaknya dia masih mengatur nafasnya. Setelah itu dia berkata "Kalo sudah besar, nanti kencingnya kayak gini di," "Oh gitu, tapi kok lengket ya," "Eh jangan dipegang, tunggu.." Om usman lalu bangkit dari tempat tidur, dan dia mengambil sebuah kain dari balik kasur. Dia mengelap tanganku dan juga spermanya yang berhamburan di perut dan dadanya. "Adi jangan bilang siapa-siapa ya?" ujarnya. Aku mengangguk mengiyakan.

******* Bersambung *******

KOmentar, ide, pengen kenalan? Email ke : hayudian@telkom.net SMS ke : 0819-7978375 (*Recommended)

###

12 Gay Erotic Stories from Justindra

! A a Mandi Bareng Mas Yon

MANDI BARENG MAS YON. Waktu SMP Gue punya kebiasaan ngintip tetangga-tetangga gue mandi kalo sore. Kamar gue ada di lantai dua dan disebelah rumah ada rumah-rumah bedeng dan kamar mandi tetangga gue atapnya terbuka itu ada persis dekat jendela kamar gue. Gue suka ngintip samsul yang waktu itu masih SMA, dia tidak tinggi, kulitnya putih dan punya wajah lumayan. Kontolnya lumayan

! aku dan abang di Taman Cibodas

TAMAN CIBODAS By: Yudi Hari rabu itu aku baru keluar dari kantor jam 10.30 malam. Aku kos di daerah Taman Cibodas Tangerang, jadi mobil kantor yang nganter aku pulang sampai di depan gerbang perumahan saja, selanjutnya aku jalan kaki. Aku biasa pulang malam seperti ini jadi nggak ada yang istimewa. Aku melewati beberapa tukang becak yang masih mangkal, lalu masuk ke gang di sekitar

! Aku dan supir-supir truk

!0 aku dan supir truk by: 08197978375 Sering sekali aku berkhayal kontol-kontol supir truk yang terkenal suka "jajan" itu nancep di lobangku, terkadang kalau aku sedang berada di jalan dan melihat mereka suka kencing di pinggir jalan dengan kontol terlihat kemana-mana rasanya pengen aku samperin dan aku emut, sayangnya aku nggak punya keberanian itu. Aku sama sekali nggak nyangka bahwa

Aku Dan Pak Pardi

AKU DAN PAK PARDI By: 08197978375 Waktu itu aku berumur 16 tahun dan aku adalah anak seorang pejabat daerah. Aku tinggal di tempat yang pelosok, kebetulan daerah itu sedang dalam tahap pengembangan, letaknya di dekat laut dan rumahku dekat kaki gunung yang juga tak jauh dari laut. Ayah dan ibuku setiap hari selalu pergi, entah itu rapat, penyuluhan atau apapun itu. Hari itu ayah bilang

Anak dan Ayah Part 1 : Aku dan Dedi

ANAK dan AYAH Part 1 -- Aku dan Dedi -- By: Hayudian For More information 'bout the author, visit my website at: www.geocities.com/hayudian/ Call me at: 0819-7950805 Umurku 13 tahun saat ibuku yang bekerja sebagai perawat di sebuah RS Pemerintah menikah lagi dengan seorang tentara yang bekerja di KODIM dekat rumah. Awalnya aku tidak terlalu setuju, karena sejak ayah ibuku bercerai aku

Laut Ketang

Orang tak dikenal di laut ketang By: Adi 0819-7978375 Sore hari senin saat pemilu presiden, aku bosan di rumah dan memutuskan untuk pergi ke laut yang tidak jauh dari rumah. Tempatnya sepi apalagi kalau sudah sore dan yang ada hanya mereka yang suka memancing. Sebenarnya ini juga alasanku pergi ke laut ketang. BIasanya selesai memancing, para pemancing itu suka mandi di laut mereka

Mas Dodi

MAS DODI#Bukan Cerita nyata, murni fiksi fantasi liar saya saja#Namanya Dodi, dia ada di daerah tempat gue tinggal karena ada urusan pekerjaan selama 1 minggu. Umurnya udah nyaris 40, tapi badannya masih bagus biarpun perutnya agak sedikit gendut tapi masih proporsional. Aslinya dari semarang, kulitnya coklat tingginya kurang lebih 175an karena ga jauh beda sama gue.Dia tinggal di

Om Usman

OM USMAN By: 0819-7978375 CERITA INI BERDASARKAN KISAH NYATA YANG DIALAMI PENULIS. TENTU SAJA SEBAGAI SEBUAH CERITA, TETAP HARUS DIKEMAS AGAR MENARIK. Om usman itu adik tiri ibuku, dia tinggal di rumah sejak dia mulai SPG (Sekolah pendidikan guru). Waktu itu aku masih kecil, masih kelas 5 SD. Salah satu kebiasaan om usman yang tanpa sengaja aku ketahui adalah dia selalu tidur dengan

Proyek Jembatan Bagian 1

PROYEK JEMBATAN Bagian 1 By: Hayudian Untuk lebih jauh mengenai diri penulis, anda bisa membuka situsku di http://www.geocities.com/hayudian/ atau lewat email di hayudian@telkom.net. Atau Telpon Aku di 0856-7200831 Jembatan Way Arong di daerahku akan direnovasi dan itu berarti aku harus lewat memutar jika ingin berangkat kerja, itu berarti mulai hari ini. Setengah bersungut-sungut aku

Proyek Jembatan Bagian 2

PROYEK JEMBATAN Bagian 2 By : Hayudian Ini hanya cerita fiksi dan tidak benar-benar terjadi. Silahkan kontak saya di hayudian@telkom.net atau www.geocities.com/hayudian/ untuk informasi lebih lanjut. Atau Telpon aku di 0856-7200831 Hari itu tidak seperti biasa karena ada pekerjaan aku pulang sekitar jam 17.30. Masuk rumah dan hanya mengenakan kaus dalam serta celana panjang seragam

Satpam BRI

SATPAM BRI By: Yudi For more Information about and how to reach me, please visit my website at www.geocities.com/hayudian/. Thank you. Call me at: 0819-7950805 Namanya Jon Hutabarat, nama depannya kayak nama dari orang dari daerah barat. Tapi itu nama aslinya dan nempel di name tag seragam satpamnya yang ketat. Sebagai satpam bank, dia sedikit beda. Kalau satpam-satpam lain biasanya

Terminal Bekasi

DI TERMINAL BEKASI by : 0819-7978375 Aku baru saja sampai di daerah Bekasi naik bis dari pelabuhan merak. Aku tinggal di Palembang dan tujuanku mau ikut tes sebuah departemen di Jakarta, jadi aku bermaksud main ke rumah temanku waktu masih kuliah yang ada di bekasi ini. Ternyata mau masuk ke terminal bekasi bener-bener macet dan sama sekali nggak beraturan, jadi kernek bis menyuruh

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story