! A brutal punishment to discipline Alex !
submitted April 11, 2004
Categories: In Indonesian
Alex was a good boy. His "mistake" was that he was such a good looking guy with beautiful body and a big cock. These provoked his martial art coach to always found reasons to punish him in order "to discipline" him. Meanwhile, Ab [his martial art coach] had always good reasons to inflict severe punishments upon him - for just minor infractions.But these punishments had made Alex a real man!
Abdul Rahman Rasyid atau Abdul atau Ab wajahnya mirip presenter Metro TV - Abdul Rasyid. Bedanya Ab lebih athletic dan muscular tubuhnya. Maklum dia guru ilmu bela diri. Bemacam-macam bela diri dia kuasai. Sesuatu hal yang tidak umum. Tapi Ab punya bakat untuk itu. Dia tak pernah bingung dengan macam-macam gerakan atau jurus dari ilmu bela diri yang berbeda. Mungkin dia pantas dapat gelar Master of Martial Art.
Ab mendapatkan segala sesuatu di dunia ini. Dia kaya,usahanya sukses,dia tampan,tubuhnya bagus, dan dia juga berijazah MBA dari luar negeri.Tapi Tuhan Maha Adil,kalau ada kekurangannya adalah banwa Ab homosex murni tulen,seratus persen, tak bisa berhubungan sex dengan cewek!
Untuk menyalurkan hobby dan bakatnya, Ab ikut andil dalam membuka suatu Security Agency.Tentu saja dia senang jadi pelatih para Body-guard dan Satpam yang terdaftar di Security Agency.Khusus-nya untuk jadi pelatih bela diri. Di samping itu dia juga masuk "Tim Disiplin" yang punya tugas mengawasi pekerjaan dan disiplin para Body-guard dan Satpam. Kesalahan sekecil apa pun biasanya dihukum berat, kejam, dan sadis di luar batas perikemanusiaan. Alasannya selalu "untuk menjaga kualitas pelayanan perusahaan" - tentu sekalian untuk pelampiasan nafsu sadis anggota tim itu, termasuk Ab.
Salah satu Body-guard bernama Alex. Alex sebelum-nya memang murid Ab.Bahkan Alex tinggal di rumah Ab. Diperlakukan seperti anak sendiri. Semua keperluan Alex ditanggung Ab. Bagi mereka yang tidak tahu rahasia hubungan Ab - Alex, mengira hubungan itu baik-baik saja. Alex anak cerdas dan punya ijazah S-1, walaupun dari UT. Ab yang menyuruh Alex kuliah di UT, dengan alasan agar Alex bisa mendalami ilmu-ilmu bela diri seperti Ab : "ayah angkatnya".
Pada kenyataannya, Alex adalah peliharaan Ab.Ab yang homosex terpikat pada ketampanan Alex yang wajahnya mirip Ponco Buwono itu. Alex dibentuk fisiknya dengan berbagai latihan.Karena itu maka tubuh Alex memang luar biasa indahnya.Itu adalah hasil bimbingan Ab. Ab dan Alex punya otot perut yang indah: six packs. Otot dadanya menonjol ke depan dengan lembah [crest] di tengahnya.
Ab juga memaksa Alex mencabuti bulu ketiaknya, sehinga ketiak Alex yang putih tampak klimis. Ab sendiri membiarkan bulu keteknya tumbuh lebat, hanya sekali-sekali dia mencukur rambut ketiak-nya. Waktu Alex masih remaja, Ab bahkan dengan teliti memeriksa ketiak Alex.Jika ada bulu ketek selembar saja,pasti Alex akan kena digampar atau dihajar dengan ikat pinggang! Jembut Alex juga harus rapi - tidak boleh tumbuh berantakan. Apa pun yang dilakukan Ab terhadap Alex dirahasiakan oleh Alex. Untunglah Alex anak baik dan tahan banting!
Mungkin kalau Alex tidak "jatuh" ke tangan Ab, lain lagi ceritanya. Tapi, Alex memang sudah diadopsi secara hukum oleh Ab dan dia pasti akan menerima warisan sebagian besar harta Ab - jika Ab meninggal kelak! Oleh karena itu,Alex menurut saja apa yang diperbuat oleh Ab kepadanya. Usia Ab dan Alex bedanya hanya sekitar 10 tahun. Alex mulai tinggal bersama Ab pada umur 15 tahun.
Di rumah Ab, Alex sering diperlakukan kejam,tapi Alex anak baik dan tahan banting. Apa lagi Ab tidak pernah kasar pada Alex, kecuali kalau sedang menghukum. Hubungan mereka aneh, mereka seperti teman yang akrab. Tapi suatu kali nanti Ab menghajar Alex diluar batas peri kemanusiaan.
Hanya orang rumah Ab yang tahu apa yang terjadi di antara dua orang itu.Tapi mereka tutup mulut, karena mereka takut pada Ab. Ab punya "aura" dan "kharisma" serta "kewibawaan" yang aneh!
Dari analisis psikologi - hubungan Ab - Alex adalah hubungan s/M. Alex jadi "slave" dan Ab jadi "Master". Kamar tidur Ab [dan Alex] kedap suara. Pelayan-pelayan,secara tak sengaja sering melihat ceceran darah di lantai, di seprei atau di baju Alex atau Ab. Tapi mereka tidak berani bertanya atau mempermasalahkan. Sekali-sekali mereka melihat "sesuatu" yang menyerupai cambuk atau rantai, atau borgol di kamar.Di kamar tidur itu juga ada "penggantung" yang tidak jelas untuk apa keperluannya.
Rahasia hubungan Ab - Alex terbongkar ketika Alex "mendapat" teman dekat bernama Tommy [Tommy Tjokro]. Kepada Tommy, Alex sering menceritakan apa yang dialaminya bersama Ab. Suatu kali Alex menginap di rumah Tommy. Karena sama-sama cowok mereka mandi bersama - telanjang bulat. Rupanya, malam sebelumnya Alex baru dihajar dan sekalian dientot oleh Ab.
Tubuh Alex penuh bilur, lebam dan lecet. Tentu saja, hal ini jadi pertanyaan Tommy. Di situlah Alex menceritakan kepada Tommy apa yang selama ini dialaminya.Bukan mengadu, tapi cerita begitu saja kepada sahabat!
Tak jelas bagaimana caranya, Ab bisa tahu bahwa Alex membongkar rahasia mereka. Tentu saja Alex kena hajar sampai pingsan. Kali itu Alex benar-benar dihajar sebagai hukuman - sampai dia gegar otak!
Berdasarkan apa yang diceritakan oleh Alex pada Tommy, Ab hampir tiap malam menyiksa Alex. Lalu setelah itu Alex dientot boolnya - atau dipaksa mengisap kontol Ab. Atau kadang-kadang Ab yang menyedot kontol Alex. Tubuh Alex yang bagus dan kontolnya yang besar,memang sangat memikat nafsu Ab. Apalagi biji peler Alex juga banyak produksi pejuhnya. Alex bisa muncrat sampai lima kali sehari, tetap kental dan tetap banyak volume pejuhnya.
Ab juga hipersex dan bisa ngentot maupun juga memuncratkan pejuhnya tujuh kali sehari! Tidak masuk akal memang. Tapi itulah kenyataannya! Ab bisa masuk "Guiness Book of Record" dalam hal frekuensi memuncratkan pejuh!
Setelah lulus UT, Ab memaksa Alex jadi Body-guard dan Alex terpaksa menurut. Setiap kali sedang kosong job, Alex pulang ke rumah Ab di Bogor. Seperti biasa, jika ada dir umah Ab, Alex tiap malam ditelanjangi, dihajar, dan dientot!
Biadab memang, tapi itulah kisah nyata bejat tak bermoral tentang Ab dan Alex. Dasar ta'i!
[Jembut dan Kontol}