'! A Bright Night in the Peninsular Capital !' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 18, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

! A Bright Night in the Peninsular Capital !

By Tommy Rinaldo Vito

submitted April 24, 2004

Categories: In Indonesian

Text Size:

Accompanying Steve in a tour in the Peninsular Malaysia was really very enjoyable for my body and soul.Steve was such a passionate, homosexual and hypersexual guy.Everynight he asked me to be allowed to suck my cock and eat my cum.Luckily I am use to have abundant sperm in my balls,which was enough to cum twice or thrice daily without feeling weak! He asked me also to masturbate his huge European Megacock. When he cum, his sperm ejected or ejaculated to the air just like the lava eruption of a volcano!He really had a huge load of cum! The cum ejected on and on just like it would not stop at all!

STEVE

Malam kedua kami di Kuala Lumpur, Steve kembali kecapean dan tertidur sekitar jam 21:00. Tidak biasanya Si Bule Sialan ini kecapean begitu. Aku tahu dia punya fisik prima. Aku agak khawatir juga kalau-kalau Steve sakit. Tetapi waktu aku tanya katanya dia baik-baik saja : "I'm fine" katanya.Memang benar paginya Steve jogging lalu berenang bersamaku dan kemudian dia minta aku mengocok kontolnya dan pejuhnya sempat muncrat dua kali.Steve sering minta agar boleh mengembat boolku. Tapi jarang aku izinkan. Aku tidak suka sodomi, kecuali kalau terpaksa!Misalnya cowoknya ganteng banget dan badannya juga berotot sekali sehingga aku ingin menyerahkan jiwa ragaku pada Si Cowok Sialan itu! Ta'i! Steve juga ganteng dan atletis, tetapi entah kenapa aku tidak suka disodomi boolku oleh Steve!

Karena kontol Steve kebanyakan diloco dan dia sering ngeloco, badan Steve jadi lemes dan jadi lungkrah. Selama aku kawal, dia memang ketagihan hubungan sex! Katanya dia suka sekali dengan aku dan ingin terus-terusan main sex!Gila! Buat aku OK-OK saja, karena aku memang punya vitalitas tinggi. Sejak, pejuhku keluar, umur limabelas tahun, aku sanggup untuk memuncratkan pejuh tiga sampai lima kali sehari.Aku tidak melebih-lebih-kan. Karena memang badanku, kontolku dan biji pelerku lumayan besar juga untuk ukuran orang Indonesia.

Aku sudah sediakan Steve minuman Tongkat Ali, yaitu istilah Malaysia untuk seduhan pasak bumi dari Pulau Kalimantan. Aku juga sudah menyuruh Steve menenggak kapsul Kuku Bima. Di satu sisi pejuhnya jadi banyak produksinya, tapi rupanya badannya tetap tidak kuat. Mungkin harus aku carikan obat lain, supaya Steve pejuhnya banyak dan badannya kuat. Mungkin akan aku carikan Jamu Kuat Lelaki atau Pil Kita atau Wate On.Obat-obat itu baik untuk meningkatkan vitalitas dan juga produksi air mani alias sperma dalam biji peler.

Bagi Pembaca MOTN Budiman yang mau tahu tampang Steve,dia amat mirip Jason Tedjasukmana,wartawan freelance yang juga sering jadi English News Broadcaster di Stasiun TV Swasta. Bedanya, badan Steve tidak terlalu berbulu seperti badan Jason. Jadi kalau aku sedang menjilati tubuh Steve aku tidak repot membersihkan mulutku dari bulu-bulu badan yang rontok seperti kalau sedang menjilati tubuh Jason! Aku repot mendidik Steve supaya dia mau cebok memakai air, tidak hanya cebok dengan tissue. Aku harus mengecek dengan mata kepala sendiri setiap kali dia kencing atau berak,bahwa dia benar-benar sudah membasuh lobang pantatnya atau lobang kencingnya dengan air. Dasar bule jorok, sialan, ta'i. Untungnya Steve sunat, jadi kalau aku harus ngemut kontolnya aku tidak perlu menelan ta'i kulatnya [smegma]!

BANG MUNZIR

Karena Steve kelihatan tidur lelap, diam-diam aku menyelinap keluar.Aku berharap bisa hubungan sex mencicipi Bang Munzir. Malam sebelumnya aku berhubungan sejenis dengan seorang bangsawan Melayu - Bang Hisham dan aku puas sekali. Orang Melayu di Semenanjung vitalitasnya tinggi karena gizinya baik.Yang juga aku sukai dari para cowok Melayu ini, kontol mereka sunat,jembut dan bulu keteknya lebat dan mereka tidak makan babi. Jadi badannya tidak bau minyak babi!Kendalanya adalah ancaman penyakit AIDS.Sebab kalau ngentot mereka tidak mau pakai kondom. Tapi kebanyakan mereka pada doyan sex sejenis semua seperti Yang Amat Berhormat Tan Sri Dato Anwar Ibrahim bekas Naib [Wakil] Perdana Menteri.

Dato Anwar Ibrahim menyemburit jubur [sodomi] supirnya yang bernama Suryadharma. Pejuh mereka berceceran di kasur. Kasur yang penuh ceceran pejuh itu dibawa ke pengadilan sebagai barang bukti! Lalu Suryadharma "diperiksa" Polis Di Raja. Cara memeriksanya adalah dengan memaksa Suryadharma telanjang bulat [bogel] lalu boolnya [lobang pantat alias jubur/jubor] disodok dengan besi.Suryadharma merasa nyeri dan juga sekali-gus enak dilobang pantatnya."Rasanya macam orang sedang disemburit" kata Suryadharma, artinya kira-kira : "Rasanya bool seperti sedang dientot orang". Polis atau Polisi disana memang terkenal hobby menyiksa tahanan secara seksual. Pekerja migran Bangladesh yang tertangkap karena tidak membawa ID [Identity Card] selalu dipaksa saling mengisap kontol [blowjob] dalam tahanan/ lokap [lock up]. Dasar Polis bejat!

Demikianlah, aku coba menelepon Bang Munzir di kamarnya.Ternyata dia ada di kamar dan aku boleh datang ke kamarnya. Aku harap-harap cemas Bang Munzir mau berhubungan sejenis denganku seperti umumnya cowok-cowok Melayu seumurnya.Bang Munzir orang tinggi besar kekar. Waktu aku datang di kamarnya dia hanya mengenakan kancut yang amat minim [thong] berlabel Cavin Klein, dia nyaris telanjang bulat. Tubuhnya yang atletis berotot menggetarkan sukmaku.Perutnya sixpacks dan kedua belahan dadanya menonjol ke depan dengan kedua puting susunya bagaikan tertancap, tegang dan melenting! Jiwaku terasa terlepas melayang ke angkasa!Setelah pintu kamar ditutup, aku tidak tahan lagi - aku berlutut ke lantai dan menciumi kakinya dan menjilatinya. Kedua tungkainya yang berambut halus dan betisnya yang kekar itu juga aku jilati dengan lidahku. Aku seperti berubah jadi binatang, mungkin anjing.

Dalam keadaan aku seperti itu,pelan-pelan Bang Munzir melucuti kemejaku sampai aku bertelanjang dada. Tiba-tiba aku merasakan hunjaman keras di punggungku tiga kali Jeprett!, Jeprett! Jeprett!

Ayunan ikat pinggang dilecutkan dengan keras ke-punggung, bahu, pinggang dan bagian tubuhku mana saja yang bisa dijangkau oleh ayunan gesper itu. Aku kaget, nanar, menggeliat kesakitan, perih, pegal. Tapi Bang Munzir malah makin bernafsu dan menggila, lecutan makin sering dan makin keras, aku terjerembab di karpet dan Bang Munzir tambah bernafsu. Rupanya dia juga menyimpan cemeti dan dia mengganti ikat pinggangnya dengan cemeti betulan - lecutannya terasa terasa lebih perih

Bang Munzir seperti sengaja mengarahkan lecutan-nya ke bokongku - Agh perih bukan main! Gila! Lalu Bang Munzir menghentikan lecutan mautnya dan memaksa aku untuk telanjang bulat. Dia menyalakan sebatang rokok dan memaksa aku menelungkup lalu merayap di karpet.Waktu aku merayap dengan susah payah, sekali-sekali Bang Munzir menyundut tubuh-ku dengan rokok menyala. Aku menurut saja karena memang itu kesukaaanku dihajar oleh cowok kekar yang aku puja.

Puas menyiksa aku sampai tubuhku penuh bilur, lebam dan lecet. Barulah dia memaksa aku untuk menjilati dan mengisap kontolnya yang besar dan disunat ketat. Belum sampai pejuhnya muncrat dia menolakkan kepalaku dengan kasar sampai kontol-nya terlepas dari mulutku. Lalu dia memaksa aku nungging di atas bed hotel itu. Sambil berlutut di bed dia menghunjamkan kontolnya dengan kasar ke boolku. Agh! Sakitnya bukan main! MASUK, [Agh Sakit!],MASUK [Agh Sakit!],KELUAR,MASUK, KELUAR, MASUK! Gila! SAKIIIIIT!

Dianggapnya boolku nonok perempuan saja - bisa dipompa. Mungkin dinding pantatku robek-robek dihajar kontol kuda sialan itu. Beberapa kali dipompa, pantatku bisa dobrak dan bejat [rusak] tetapi tiba-tiba siksaannya itu dia hentikan.

Kontolnya dicabut dari dalam boolku dan pejuhnya dimuncratkan di belahan pantatku. Pejuhnya yang hangat meleleh, mengalir ke biji pelerku dan berceceran di seprei. Gila! Bejaaaaaaaaaaaat! Ta'i!

Waktu aku membersihkan badanku di kamar mandi, aku lihat ceceran darah keluar dari lobang pantatku! Itu akibat diembat terlalu kasar oleh kontol Bang Munzir! Ta'i!

[Gancet atau ngentot tak bisa lepas]


More stories From Tommy Rinaldo Vito

This true story took place in the City of Batam, a city across Singapore which is separated by the Strait of Philips. This is about Alex - a handsome and muscular guy who works as private body-guard and his client Steve, a good looking, well built body,rich and young Eurasian business-man. Alex is 165 cm - 70 Kg, in his 27 and Steve is in his 30 years of age with almost the same size as Alex.... read more

Tokoh Alex adalah tokoh nyata. Ada orangnya dan sekarang masih hidup. Kisah-kisah tentang Alex adalah kisah nyata. Aku [Tommy Tjokro] adalah teman Alex.Kami adalah sahabat dekat. Karena itu Alex tidak ragu curhat kepadaku tentang apa saja.Tentang hidupnya, baik yang susah dan senang.Tentang pengalamannya jadi body-guard, mengawal macam-macam orang. Tentang kecenderungannya dan orientasi... read more

Although Alex was very busy guarding Steve and acted as his sexual partner, however Alex still had chances to experiment sexual encounter with others. Steve was doing business in the City of Batam - a neighbour city of Singapore. While sitting in the hotel lobby and guarding Steve - who was having a business meeting - Alex met Joko. Alex had been hired as a body-guard by Steve. Alex worked... read more

Before joining the Security Agency, Alex was with Abdul [Abdul Rahman Rasyid].Abdul was a rich gay man who had various kinds of businesses - which included operating gay bars.Gay bar actually was not common in Indonesia, although a couple of bars in Jakarta was once considered as gay bars. Because gays used to frequent the bars. Alex was once a security officer in Abdul owned gay bars.... read more

Alex was a good boy. His "mistake" was that he was such a good looking guy with beautiful body and a big cock. These provoked his martial art coach to always found reasons to punish him in order "to discipline" him. Meanwhile, Ab [his martial art coach] had always good reasons to inflict severe punishments upon him - for just minor infractions.But these punishments had made Alex a real man! ... read more

The Malay Dilema is the book written by Mahathir Mohammad. I have never read the book, nor have I seen it. But once I have to face the dilema to choose between two handsome and muscular Malay guys. Berkeliling dan berwisata di rantau ini adalah suatu pengalaman yang menggetarkan jiwaku yang kotor dan doyan sejenis ini.Di Nusantara ini ada beberapa negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei... read more

Bang Abdulrahman Rasyid adalah seorang olahraga-wan. Dalam usianya yang baru 35 tahun dia sudah menyandang berbagai gelar kejuaraan dan berbagai kualifikasi ilmu beladiri. Meskipun mempunyai ijazah doktor tehnik kimia dari luar negeri [Jerman] tapi kecintaannya pada ilmu bela diri menyebabkan dia lebih memilih untuk mengembangkan ilmu bela diri dari pada menerapkan keahliannya di bidang... read more

It is very common that the side-walk in Jakarta is used by the vendors to make their living. So, most of the time people cannot walk on the side-walk because it is occupied by newspaper, fruit, food vendors or even street restaurants. After the economic crisis started in 1997, this has become worse and worse. I have always been interested in watching the street restaurants start their... read more

Efforts of the government to stop the practice of brutality, sexual assault, torture and violence in STPDN has come to a complete failure. STPDN is a school run by the government for bureaucrats at the Local Governments. But, "Tradition cannot be stopped" said one of STPDN students,"We enjoy S/M in our school". 1. Lobang Pantat Praja Muda Usaha untuk mengakhiri kebejatan di STPDN gagal... read more

Telanjang bulat semua. Demikianlah kondisi para calon parjurit taruna (capratar)ini waktu mereka sedang "dijajakan" oleh para taruna senior untuk disewakan. Yang boleh menyewa adalah para taruna senior dan para perwira efektif alias perwira aktif. Perbudakan sementara ini merupakan "tradisi" di Akmil (Akademi Militer). Para capratar ini adalah pemuda-pemuda yang baru saja diterima atau... read more

The harsh whipping on naked bodies is one of the barbaric methods used in the boot camp.The whips are liberally used to maintain discipline of the recruits. Proding the recruit naked bodies with hot irons and giving electroshocks to their genital, ass hole, armpit are also very commonly done. The muscular instructors seems to have no mercy at all. Kami tiba di "Kawah Candradimuka" [yaitu... read more

The new recruits had never imagined that being members of the armed forces meant they are bound by a contract for miserable torture. They were just aware of it when the boot camp was started and when suddenly they found they were stripped naked and tortured! As new recruits they had to be naked almost all the time. It was meant to make them aware that they were men and to make them... read more

Slavery is still very much exist in the world. Bounded labour, indenture labour, child labour, you name it! All of them are forms of modern slavery.Even the real slavery- just like being practiced in the eighteen century - is still in existence today. What I had endured is just the worst part of my life i.e. when I was enslaved! I was enslaved mentally,physically,and sexually! I was also stripped... read more

Film Indonesia nyaris punah,kalau saja tidak ada produsen yang berani memulai produksi film untuk layar lebar seperti: "Cau Bau Kan" dan "Arisan". Seberapa jauh investasi yang dikeluarkan untuk kedua film tersebut? Apakah sebanding dengan film berjudul "Tora!Tora!Tora!" tentang serangan Angkatan Udara Jepang ke Pearl Harbour, Hawaii - tidak jelas. Film "Arisan" terasa amat indah karena di... read more

Jeffri masih tergantung di tiang pencambukan. Tubuhnya yang telanjang bulat,putih,atletis dan ketat berotot itu penuh bilur, lembam dan lecet berdarah. Ia baru saja mewakili teman-temannya satu angkatan menerima "Lecutan Pertama". Kedua lengannya terangkat ke atas dan bergantung pada rantai besi yang mencekal borgol di masing-masing pergelangan tangannya.Kakinya mengangkang dan masing-masing... read more

Nafsu menjadi budak seakan tertanam dalam otakku sejak lahir. Keinginan jadi budak seorang lelaki muncul saja tiba-tiba dalam diriku yang kemudian makin lama meningkat, makin kental dalam diriku. Tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi budak Tommy Tjokro dan Abdul Rahman Rasyid.Kedua cowok itu ganteng tapi sadiss(!)-nya bukan main!Tommy maupun bang Abdul,keduanya ahli mengayun pecut! ... read more

BUKAN KHAYALAN SEMATA Ada yang mengira penulis cerita sialan ta'i ini berkhayal atau berfantasi. Padahal, ini adalah kisah nyata yang senyata-nyatanya - seperti ta'i di lobang kakus - nyata dan bau ta'i (!) dan apa adanya! Nyata! Seperti halnya seorang pemuda remaja yang barusan mimpi basah. Mula-mula terasa kancutnya basah sewaktu dia terbangun. Ketika dilihat, ter-nyata memang... read more

PERJUMPAAN PERTAMA Aku berjumpa di kantor dengan Yopi ketika dia melamar pekerjaan.Umurnya 18 tahun dengan ijazah SMA.Aku ingin menerima Yopi bekerja di kantorku, pertama:karena Yopi cowok ganteng,tegap atletis dan yang kedua:karena aku ingin menolong dia. Jadi memang nafsu sudah mengatasi niat baikku. Sebetulnya aku bisa saja menerima dia bekerja di kantorku, sebab aku orang... read more

MENGHAJAR PRAJURIT Rudiyanto [Rudy] adalah anak buahku di batalyon. Umurnya 18 tahun. Dia tamatan SMU dan lazimnya tamatan SMU melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tetapi tekanan ekonomi mengharuskan dia memilih jalan lain.Dia berpangkat Prada[Prajurit Dua].Jadi,ijazah yang dipunyai jauh lebih tinggi dari yang seharusnya menjadi persyaratan seorang tamtama. Sejak pertama aku jumpa... read more

PECUT, CAMBUK, DAN CEMETI Sewaktu masih taruna senior dan setelah aku jadi pelatih taruna di Akmil,cemeti,pecut atau cambuk adalah alat favoritku untuk mendisiplin pemuda-pemuda yang sedang dibentuk untuk jadi militer sejati.Betapa indah dan nikmatnya melihat pemuda remaja yang tengah menanjak dewasa itu telanjang dada atau telanjang bulat, tampak menggelinjang, kaget kesakitan saat lecutan... read more

TAHANAN YANG TAMPAN, BEROTOT KETAT Tahanan itu berpangkat bintara [sersan]. Tubuhya tinggi besar,atletis dan berotot ketat.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di tubuhnya yang saat itu sedang telanjang bulat tidak berpenutup selembar benang pun.Tidak jelas apa kesalahannya atau pasal apa dari hukum militer yang dilanggar-nya. Bisa jadi dia tidak bersalah. Yang aku tahu hanyalah bahwa dia... read more

MAGANG Apprenticeship atau "magang" adalah suatu proses dimana seseorang belajar atau berlatih untuk mampu bekerja dalam profesi tertentu. Misalnya, untuk menjadi pandai besi maka seseorang bekerja dan belajar pada seorang pandai besi senior.Pada saatnya kelak si pemagang dapat berdiri sendiri dan bekerja sebagai pandai besi profesional. Pada waktu aku jadi Capratar [Calon Prajurit... read more

Siapapun pasti akan malu jika harus melepas baju dan celananya di depan orang banyak, meskipun di depan sesama jenis.Itulah perasaan yang aku rasa-kan sewaktu jadi "new recruit",yaitu waktu untuk pertama kalinya masuk kampus kawah Candradimuka sebagai kadet baru yang disebut : calon prajurit taruna [Capratar]. Candradimuka adalah suatu kampus akademi militer di suatu negara di dunia.... read more

ANAK TUNGGAL Meskipun anak tunggal,tetapi aku bukan tipe anak yang manja.Entah karena kedua orangtuaku pandai mendidik anak ataukah aku memang anak baik. Dari segi kelaki-lakian dan kontol, aku disunat sejak kecil.Jadi aku tak pernah melihat kulupku sendiri seumur hidup. Kata teman-temanku yang pernah mandi bareng dengan aku, kontolku besar. Mungkin sama besar dengan kontol Ricardo... read more

PROFESI SADO-MASOCHIST Aku amat menikmati profesiku sebagai militer! Suatu profesi yang dasarnya adalah membunuh atau dibunuh.Profesi yang jadi jiwa,raga,sukmaku dan jadi panggilan nafsu sex sejenis serta dorongan sado-masochist-ku. Aku juga bersyukur bahwa aku terlahir jadi laki-laki jantan yang kuat fisik dan mental sehingga cocok jadi anggota militer. Tidak heran jika aku bisa survive... read more

Pecut itu aku ayun-putarkan ke atas dan ujungnya aku lecutkan ke bagian bawah perut prajurit yang telanjang bulat itu, tepat di bagian pertumbuhan jembutnya : Whetttt!Cettarr! Suara dengung pecut itu segera diikuti dengan suara ujung pecut yang beradu dengan kulit yang ditumbuhi jembut sang prajurit:Cettarr! bagaikan bunyi letusan pistol dan..: AAAAGH!, si prajurit menjerit tertahan, amat... read more

PENGANTAR Siapa yang tak suka menyiksa? Bohong besar kalau ada yang mengatakan dirinya tidak suka menyiksa! Nyatanya kalau ada maling tertangkap di jalan, pasti akan berebutan orang datang untuk ramai-ramai menghajar maling sialan itu. Terlepas dari apakah yang dihajar itu benar-benar maling atau bukan! Bahkan ada maling yang sekalian disiram bensin badannya lalu dibakar hidup-hidup sampai... read more

LETNAN BENNY Letnan Benny adalah salah seorang perwira yang bertugas sebagai mentor. Mentor atau pembimbing bertindak untuk mempersiapkan para pemuda sipil yang segera akan dimiliterkan [militerisasi]. Karena itu pada waktu-waktu tertentu ia harus bertugas di kawah Candradimuka - suatu kampus akademi militer, dimana pemuda-pemuda dibentuk jadi militer sejati.Tentu saja dengan penyiksaan... read more

Bang Das [Dasrizal] adalah pelatih fitness-ku. Aku kenal Bang Das sekitar setahun yang lalu di tempat fitness. Waktu itu badan Bang Das belum seketat sekarang. Tetapi berkat latihan intens selama setahun dengan barbel dan berbagai mesin olah raga lainnya maka tubuh Bang Das sekarang sudah "jadi", ketat amat berotot dan nyata sekali dia seorang binaragawan. Otot dadanya sangat menonjol ke... read more

Lepas SMU di kampung aku pindah ke Jakarta cari kerja. Berkat bantuan seorang pamanku aku dapat pekerjaan di Jakarta, meskipun jadi pembantu.Yah pembantu rumah tangga laki-laki. Resminya aku bukan pembantu, tapi bantu-bantu jaga rumah. Tetapi pada kenyataannya pekerjaanku tidak ubahnya seperti pembantu : menyapu dan mengepel lantai, mencuci mobil, belanja, masak, mencuci pakaian dan... read more