! A school of martial arts : a school of torture !
submitted May 1, 2004
Categories: In Indonesian
Bang Abdulrahman Rasyid adalah seorang olahraga-wan. Dalam usianya yang baru 35 tahun dia sudah menyandang berbagai gelar kejuaraan dan berbagai kualifikasi ilmu beladiri.
Meskipun mempunyai ijazah doktor tehnik kimia dari luar negeri [Jerman] tapi kecintaannya pada ilmu bela diri menyebabkan dia lebih memilih untuk mengembangkan ilmu bela diri dari pada menerapkan keahliannya di bidang tehnik kimia.
Orang memanggilnya Bang Ab. Bagi mereka yang mengenal Bang Ab, mendengar nama "Bang Ab" akan membikin sukma mereka bergetar dan memunculkan berbagai perasaan antara kagum, cinta, berahi, frustrasi dan entah apa lagi. Hal ini disebab-kan oleh berbagai kelebihan dari Bang Ab, yaitu kharisma, aura, ketampanan, ke-atlestis-an dan kekekaran tubuhnya, kecerdasan, kepemimpinan, serta sikapnya yang ramah dan simpatik. Bang Ab bagaikan magnet yang menarik orang - baik cewek maupun cowok - untuk mendekatinya dan bergaul dengan dia.
Tetapi seperti halnya semua mahluk, Bang Ab juga punya sisi kelemahan dalam dirinya yaitu [tentu] saja orientasi seksualnya yang sejenis dan juga nafsunya yang cederung sadistik. Seandainya, saja Bahg Ab lelaki "normal" mungkin dia sudah atau akan jadi orang besar di negara kacau-balau yang sedang morat-marit ini!Apakah Bang Ab kelak akan jadi "orang besar" yang memimpin negara bobrok ini belum bisa diramalkan.
Saat cerita ini ditulis, Bang Ab masih senang latihan bela diri,melatih murid-muridnya, sekali-sekali dia menyiksa dan meyodomi murid-muridnya sekedar untuk melampiaskan nafsu sadis dan nafsu sejenisnya! Sebagian muridnya ada yang dengan sukarela menyerahkan tubuhnya untuk dinikmati Bang Ab.Sebagian lagi,seperti terhipnotis untuk begitu saja menurut apa yang dikehendaki Bang Ab. Ada yang mengatakan bahwa Bang Ab menguasai ilmu magis yang bisa dipakai untuk mengalahkan atau membikin laki-laki lain menuruti kemauan -nya dan memenuhi dorongan kemaluannya!
Aku sendiri waktu pertama kali berjumpa Bang Ab merasa seperti disambar petir. Rasanya mau saja aku berlutut kemudian bersujud untuk menjilati kakinya,kemudian naik ke atas lagi buat menjilat kontolnya sampai pejuhnya tak bisa ditahan lagi dan akhirnya terpaksa dimuncratkan keluar dan berceceran di lantai,atau di seprei tempat tidur atau ditampung ke dalam mulutku yang mangap dan menganga lebar:CRUUUUUUT!CRUUUUUUUT!CRUUUUUUUT!, serasa pejuhnya yang kental,lenderr,berbau khas pejuh itu "muncrut" kedalam mulutku dan mengenai lidahku,bibirku,dasar mulutku,kerongkonganku dan aku merasakan rasa khas pejuh yang manis asin bagaikan air kelapa muda - AGH, LEDZAT!
Anehnya, khayalan itu pada suatu saat terwujud jadi kenyataan [the dream comes true] - ketika aku akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam sekolah bela diri yang dipimpin dan diselenggara-kan oleh Bang Ab bersama murid-nirid seniornya!
Terus terang aku memang penggemar berat dan juga penikmat pejuh pria muda yang perkasa! Tak heran jika aku selalu merasa fit dan sehat wal afiat - berkat menu pejuh yang aku dapatkan dari cowok-cowok [ganteng}, termasuk para selebritis cowok yang selain ganteng, juga atletis, berkontol besar, volume pejuhnya banyak, serta berjembut serta berbulu ketek LEBATTT!
Di kemudian hari aku bisa mengenal dan melihat Bang Ab lebih banyak dan lebih sering. Jembut dan rambut ketiak [bulu ketek] Bang Ab lebbatt. Tetapi karena murid-muridnya rajin mengurus Bang Ab - maka biasanya ketiaknya kelihatan bersih tidak berambut selembarpun bagai ketiak seorang peragawati, sedangkan jembutnya, meskipun lebat, tebal dan tumbuh luas,tetapi selalu tampak rapi.
Ternyata murid-murid Bang Ab amat senang jika boleh mengurus tubuh Bang Ab, termasuk mencukur atau mencabuti rambut ketiaknya dan merapikan jembutnya! Tapi kadang-kadang Bang Ab membiarkan bulu keteknya tumbuh lebat, sehingga kalau Bang Ab bertelanjang dada atau mengenakan baju model singlet atau top tank - orang bisa melihat bulu keteknya yang HITAMM dan LEBBATT, tampak indah, karena ditingkah oleh lengannya yang amat kekar, jantan berotot dan wajahnya yang tampan - amat kelaki-lakian! Kalau sudah begitu maka - kelak ketika aku sudah jadi murid senior Bang Ab, aku diizinkan menjilati ketiaknya jika aku memohon.
Bang Ab berasal dari keluarga kaya dan memiliki perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Salah satu bisnis Bang Ab yang maju ada-lah di bidang Security Agency. Perusahaan ini diurus dan dikelola oleh murid-murid kepercayaan-nya dan bekas aparat pertahanan atau keamanan.
Security agency ini menyediakan layanan Satpam, Body Guard, Detektif dan Debt Collector. Tetapi pelayanan yang disebut dua terakhir ini tidak beroperasi lagi di Indonesia melainkan di negara lain.
Ketika aku memutuskan bergabung dengan Bang Ab aku sadar betul bahwa aku telah memasuki "dunia lain". Karena sejak itu aku - seperti murid-muridnya yang lain tidak akan pernah bisa lepas dari Bang Ab. Sejak itu pula aku sadar mengapa di dunia terbentuk "Cult",perkumpulan rahasia.
Hal ini tak lain karena ada figur kharismatik yang disegani dan dicintai yang membikin orang jadi "nempel kayak perangko" - kata iklan obat deodoran penghilang bau badan.
Bergabung dengan Bang Ab berarti latihan keras. Karena setiap muridnya harus menguasai semua ilmu bela diri yang dikuasai Bang Ab. Ada daftar panjang ilmu bela diri yang dikuasai Bang Ab - dari yang biasa-biasa seperti : karate, kempo, kung fu, yu yit su, taekwondo sampai yang aneh-aneh seperti wu su dan capoeira. Cara mengajar Bang Ab yang sistematis ternyata memungkinkan bagi seseorang untuk menguasai dengan baik begitu banyak ilmu bela diri, tidak confused dan bisa switch dari satu jenis ilmu ke jenis lainnya dalam suatu simulasi perkelahian
Di samping itu Bang Ab juga mendisplinkan murid-muridnya dengan kejam dan sadis.Tiap pelanggaran atau kesalahan kecil apapun akan dihukum berat. Kadang-kadang Bang Ab yang menjatuhkan hukuman, kadang-kadang murid seniornya. Cemeti merupakan alat utama bagi Bang Ab untuk mengajar dan juga sekaligus "menghajar" murid-muridnya. Alat lain yang disukai Bang Ab untuk menyiksa muridnya ada-lah menempelkan besi panas di paha muridnya, menyundut dengan rokok atau memberikan sengatan listrik!
Murid baru biasanya kaget dan banyak yang jatuh pingsan karena fisiknya tidak tahan rasa sakit dan nyeri yang luar biasa terutama jika pahanya ditempeli besi panas yang hampir membara itu! Tapi lama kelamaan mereka jadi terbiasa dengan bermacam-macam siksaan dan hajaran Bang Ab yang biasanya dia lakukan dengan kejamm di luar batas peri kemanusiaan itu. Sebagian muridnya yang punya "bakat" masochist jadi ketagihan dihajar dan disiksa kejamm oleh seorang cowok seganteng dan sehebat Bang Ab.
Murid-murid yang merupakan "orang dalam" bagi Bang Ab adalah : Alex, Johny, Jonathan, Munif, Nasri dan aku. Ke-6 orang ini merupakan favorit Bang Ab. Mereka secara bergantian menemani Bang Ab tidur pada malam hari.Pada kesempatan itu mereka akan diberi kesempatan untuk berhubungan sex sejenis dengan Bang Ab! Atau lebih tepat Bang Ab yang melampiaskan nafsu sadis dan sejenisnya pada murid-murid senior ini. Ta'i!
Bang Ab tinggal di asrama bersama murid-murid-nya. Dengan hartanya yang seperti tak akan habis-habisnya itu, Bang Ab sanggup menyekolahkan murid-muridnya - melalui program bea siswa. Dengan ikatan ekonomi seperti itu dan dengan kharisma serta kekeuatan fisik yang ada di belakangnya itu lah Bang Ab mengikat murid-muridnya. Ikatan seperti ini penting buat Bang Ab, karena dia merasa hanya dengan cara ini dia bisa "memiliki" murid-murid bela-diri laki-laki untuk dinikmati dan disodomi setiap hari!
Bang Ab hanya menerima murid laki-laki saja, Bang Ab juga memilih sendiri siapa yang bisa bergabung jadi muridnya, melalui semacam tes. Ternyata Bang Ab hanya memilih cowok yang sesuai selera homosex-nya dan sadisme-nya. Ciri-ciri cowok seperti itu tampak jelas pada "orang dalam" yang mengelilingi Bang Ab. Tampang Bang Ab, amat mirip dengan Bang Abdul Rahman Rasyid Penyiar Metro TV asal Medan!
[Ngentot Tidak Bisa lepas]