'A Binding Contract of Miserable Torture !' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 19, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

A Binding Contract of Miserable Torture !

By Tommy Rinaldo Vito

submitted March 6, 2005

Categories: In Indonesian

Text Size:

The new recruits had never imagined that being members of the armed forces meant they are bound by a contract for miserable torture. They were just aware of it when the boot camp was started and when suddenly they found they were stripped naked and tortured!

As new recruits they had to be naked almost all the time. It was meant to make them aware that they were men and to make them familiar with the real man's life!

Nakedness among new recruits will de-sensitize homosexual arousal, the instructors said. It is also good for eradicating homosexual tendecies, they added.

The boot camp was more than that of a torture chamber.Beatings, floggings, branding, and forced circumcission, without anesthetics,were the most common punishments - just to mention a few - they had to endure. It was not well understood why those new recruits had always to be punished severely in nude.

"The Spartans were also going around naked and they received frequent floggings as well. That made them good soldiers" they said. This phrases were repeated over and over. This was meant to convince them - new recruits - that nakedness and torture were good for them!

The new recruits and boot camp were officiated by giving severe whip lashes to two naked new recruits representing the group.

Upacara Pelantikan Calon Prajurit Taruna atau Capratar akan diadakan sore itu jam 16:00.Acara seperti ini dilakukan setiap tahun dan merupakan acara rutin.Hanya saja bagi para Capratar-baru, acara ini adalah sesuatu yang "baru" sekaligus juga sesuatu "mengejutkan" [Ta'i!].

Seperti biasa, pelantikan Capratar-baru ditandai dengan pemberian "Lecutan Pertama" kepada dua orang wakil Capratar pilihan. Kedua Capratar itu harus merupakan Capratar-baru yang berdasarkan hasil tes, mempunyai penampilan lahiriah, fisik dan mental yang terbaik dan juga mempunyai nilai akademik yang tertinggi. Sedapat mungkin para wakil yang akan dihajar itu juga punya kontol yang besar seukuran kontol kuda Australia. [Agh! Ta'i!].

Kedua wakil Capratar-baru sialan itu dicambuk dalam keadan telanjang bulat oleh wakil-wakil instruktur. Untuk memberikan cambukan kehormatan ini dipilih instruktur yang juga berpenampilan menarik, ketat berotot dan sadis serta berdarah dingin.Mereka tidak dibatasi akan mengayun pecut berapa kali.Prinsipnya: "Asal jangan sampai mati saja". Kalau sekedar babak belur berdarah-darah atau hanya pingsan - semaput itu biasa! "Setiap tahun juga begitu".Namanya juga tentara! Harus tahan banting, tahan siksa, dan tahan hajar! Itu lah paradigma yang dianut Akademi Militer.

Dalam artikel cabul sialan ini akan diceritakan pengalaman tiga orang Capratar yang dipilih jadi wakil sialan untuk merasakan "Lecutan Pertama" atau Lecutan Kehormatan itu. Mereka itu adalah Erik yang tampang dan badannyanya mirip-mirip Primus Yustisio, Alex yang fisiknya mirip-mirip Jonathan Mangiring Sianturi [Pesenam],dan Jeffri yang tampang dan tubuhnya mirip Dony Kesuma!

Meskipun acara sadis itu baru dimulai jam 16:00, tapi jam 05:00 subuh ketiga cowok sialan itu sudah harus kumpul di depan Piket Akademi dalam keadaan telanjang bulat. Sejak para Capratar itu datang di "Kawah Candradimuka" [sebutan untuk kampus militer itu] memang sudah disuruh melepas seluruh pakaiannya sampai telanjang bulat.Semua pakaian yang dibawa dari rumah beserta kopor dan barang pribadi harus diserahkan untuk disimpan oleh akademi. Sehingga, para Capratar-baru itu benar-beanar datang seperti yatim-piatu ["We are orphan", kata para Marinir Amerika]hanya membawa tubuh beserta kontol, biji-peler, lobang pantat, jembut dan bulu ketek mereka [Pejuh!].

Sedianya, mereka diberi jatah pakaian seragam Capratar, tetapi dengan alasan jatah seragam belum tiba - mereka dibiarkan telanjang bulat selama tiga hari tiga malam. Pada hari ketiga, jatah seragam dibagikan kepada seluruh Capratar-baru kecuali kepada ketiga Caparatar sialan itu [Erik, Alex dan Jeffri]. Waktu ketiga cowok ganteng itu menanyakan jatah seragamnya, mereka disuruh menunggu perintah lebih lanjut.Ternyata perintah yang mereka terima adalah menghadap Piket pada jam 05:00 pagi esok harinya. Tentu saja dalam keadaan telanjang bulat,karena memang mereka tidak menyimpan penutup selembar benang pun.

Pagi harinya ketiga pemuda itu datang di Piket. Mereka diperintahkan menunggu di halaman yang juga merupakan tempat parkir. Gerimis membasahi tubuh mereka yang telanjang bulat - ketat dan berotot.

Seperti halnya si ganteng Budiyono [cameraman Metro TV yang disandera Mujahidin], Abdul Rahman Rasyid dan Tommy Tjokro [penyiar Metro TV] yang kontolnya sudah disunat semua - Erik juga sudah sunat, tetapi Alex dan Jeffri tidak sunat. Kulup kedua pemuda agak menutupi kepala kontol mereka[glans penis]. Glans penis dan lubang kencing mereka tampak nongtot. Nyata sekali mereka tidak sunat.

Ukuran kontol ketiga pemuda itu lebih besar dari rata-rata ukuran kontol orang Indonesia. Kontol mereka yang besar jadi perhatian dari orang yang hadir disitu. Besarnya ukuran kontol ketiga pemuda itu juga merupakan alasan kenapa mereka terpilih untuk dihajar dalam acara pelantikan Capratar sialan itu

Para Perwira dan Taruna senior yang kebetulan lewat akan senam pagi atau lari pagi banyak yang sengaja berhenti untuk melihat ketiga Capratar sialan yang dipersiapkan untuk dihajar dengan cambuk sore nanti.

Untuk mempersiapkan penghajaran ketiga cowok itu,mereka disuruh menonton rekaman penghajaran tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian mereka sudah sadar apa yang akan mereka alami beberapa jam kemudian.

Selanjutnya beberapa orang pelatih mengerjai mereka. Mereka disuruh berdiri dalam lingkaran dengan jarak kira-kira 2 meter, lalu mereka disuruh push up dan sit up selang-seling 100 kali. Setiap selesai satu set, mereka disuruh menarik nafas dan melemaskan otot-otot selama 2 menit. Lalu dilanjutkan lagi sit up dan push up 100 kali. Dipaksa berbuat begitu, tubuh-tubuh mereka yang telanjang bulat jadi bercucuran keringat dan tampak berkilat-kilat.

Akibat push up sambil bertelanjang bulat, maka kontol mereka jadi ngaceng berat. Karena memang selama tiga hari sebelumnya mereka sudah diberi ramuan untuk meningkatkan vitalitas dan kelaki-lakian mereka [aphrodisiac] : campuran kapsul Kuku Bima, Tongkat Wasiat Madura, Pasak Bumi, Tongkat Ali dan ramuan telor ayam, merica, kecap, kopi, ditambah Irex dan Extra Joss. Tak heran jika kontol mereka ngaceng terus tidak pernah layu.Apalagi mereka dipaksa untuk push up ratusan kali sambil telanjang bulat!

Ketiganya merasa ngebet ingin onani untuk bisa mengentengkan desakan pejuhnya, tapi tentu saja hal itu tidak mungkin dilakukan. Di biji peler mereka terasa ngebet, menjalar sampai ke lobang pantat karena amat terangsang! Lobang kencing mereka tampak basah oleh cairan mazie [pre-cum] sebagai tanda bahwa pejuh mereka sudah siap mau dimuncratkan!

Di tahun-tahun sebelumnya, ada Capratar yang tak kuat menahan desakan kontol, sehingga terpancar lah pejuhnya pada persiapan penghajaran seperti itu. Tentu saja pemuda sialan itu dihukum, harus menjilati pejuhnya yang berceceran di aspal pagi itu.

Hanya Erik dan Jeffri yang akan mewakili para Capratar-baru sore harinya yang akan merasakan Lecutan Pertama. Sedangkan Alex akan menjadi peraga bagaimana tehnik para Pejabat Akademi itu dalam menghajarkan pecutnya kepada Erik dan Jeffri sore harinya.

Oleh karena itu selama push up dan sit up maka Alex sekali-sekali dicambuk tanpa alasan yang jelas. Satu-satunya alasan adalah bahwa sang instruktur ingin menggunakan pecutnya. Keruan saja Alex jadi menggelinjang kesakitan setiap kali cambuk itu menghunjam ke tubuhnya yang telanjang bulat itu, baik punggung, dada, bahu, bokong, paha atau lengan. Hanya wajah dan kontol serta biji-pelernya yang tidak boleh dihajar. Untuk bagian tubuh lainnya? Silahkan!

Sekali-sekali, instruktur juga menyodokkan besi panas ke paha Alex - sehingga mau tak mau dia kaget terlonjak, kesakitan dan kepanasan sambil menjerit : AAAGH!Reaksi Alex seperti itu rupanya membuat instruktur tergoda untuk mengulang-ulang sodokan besi panasnya! Karena Alex bolak balik dihajar cemeti dan pahanya disodok-sodok besi panas - bahkan juga disengat dengan listrik - maka menjelang jam istirahat pukul 12:00 Alex pingsan.

Tubuh Alex yang bertelanjang bulat itu dibiarkan instruktur tergelimpang di aspal panas.Erik dan Jeffri dipaksa para instruktur untuk menjilati tubuhnya yang bersimbah peluh dan darah. Karena ketakutan akan dihajar dengan cambuk,maka mereka berdua menurut saja. Tubuh Alex yang babak belur penuh darah dan keringat itu dijilati berdua dengan lidah - sementara mereka telanjang bulat [Ta'i!]

Diam-diam kedua Capratar-baru itu membayangkan betapa nasib mereka berdua sore harinya, yaitu ketika belasan Pejabat Akademi melecuti mereka dengan Lecutan Kehormatan [Ngentot!].

[JEMBUT!]


More stories From Tommy Rinaldo Vito

This true story took place in the City of Batam, a city across Singapore which is separated by the Strait of Philips. This is about Alex - a handsome and muscular guy who works as private body-guard and his client Steve, a good looking, well built body,rich and young Eurasian business-man. Alex is 165 cm - 70 Kg, in his 27 and Steve is in his 30 years of age with almost the same size as Alex.... read more

Tokoh Alex adalah tokoh nyata. Ada orangnya dan sekarang masih hidup. Kisah-kisah tentang Alex adalah kisah nyata. Aku [Tommy Tjokro] adalah teman Alex.Kami adalah sahabat dekat. Karena itu Alex tidak ragu curhat kepadaku tentang apa saja.Tentang hidupnya, baik yang susah dan senang.Tentang pengalamannya jadi body-guard, mengawal macam-macam orang. Tentang kecenderungannya dan orientasi... read more

Although Alex was very busy guarding Steve and acted as his sexual partner, however Alex still had chances to experiment sexual encounter with others. Steve was doing business in the City of Batam - a neighbour city of Singapore. While sitting in the hotel lobby and guarding Steve - who was having a business meeting - Alex met Joko. Alex had been hired as a body-guard by Steve. Alex worked... read more

Before joining the Security Agency, Alex was with Abdul [Abdul Rahman Rasyid].Abdul was a rich gay man who had various kinds of businesses - which included operating gay bars.Gay bar actually was not common in Indonesia, although a couple of bars in Jakarta was once considered as gay bars. Because gays used to frequent the bars. Alex was once a security officer in Abdul owned gay bars.... read more

Alex was a good boy. His "mistake" was that he was such a good looking guy with beautiful body and a big cock. These provoked his martial art coach to always found reasons to punish him in order "to discipline" him. Meanwhile, Ab [his martial art coach] had always good reasons to inflict severe punishments upon him - for just minor infractions.But these punishments had made Alex a real man! ... read more

The Malay Dilema is the book written by Mahathir Mohammad. I have never read the book, nor have I seen it. But once I have to face the dilema to choose between two handsome and muscular Malay guys. Berkeliling dan berwisata di rantau ini adalah suatu pengalaman yang menggetarkan jiwaku yang kotor dan doyan sejenis ini.Di Nusantara ini ada beberapa negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei... read more

Accompanying Steve in a tour in the Peninsular Malaysia was really very enjoyable for my body and soul.Steve was such a passionate, homosexual and hypersexual guy.Everynight he asked me to be allowed to suck my cock and eat my cum.Luckily I am use to have abundant sperm in my balls,which was enough to cum twice or thrice daily without feeling weak! He asked me also to masturbate his huge... read more

Bang Abdulrahman Rasyid adalah seorang olahraga-wan. Dalam usianya yang baru 35 tahun dia sudah menyandang berbagai gelar kejuaraan dan berbagai kualifikasi ilmu beladiri. Meskipun mempunyai ijazah doktor tehnik kimia dari luar negeri [Jerman] tapi kecintaannya pada ilmu bela diri menyebabkan dia lebih memilih untuk mengembangkan ilmu bela diri dari pada menerapkan keahliannya di bidang... read more

It is very common that the side-walk in Jakarta is used by the vendors to make their living. So, most of the time people cannot walk on the side-walk because it is occupied by newspaper, fruit, food vendors or even street restaurants. After the economic crisis started in 1997, this has become worse and worse. I have always been interested in watching the street restaurants start their... read more

Efforts of the government to stop the practice of brutality, sexual assault, torture and violence in STPDN has come to a complete failure. STPDN is a school run by the government for bureaucrats at the Local Governments. But, "Tradition cannot be stopped" said one of STPDN students,"We enjoy S/M in our school". 1. Lobang Pantat Praja Muda Usaha untuk mengakhiri kebejatan di STPDN gagal... read more

Telanjang bulat semua. Demikianlah kondisi para calon parjurit taruna (capratar)ini waktu mereka sedang "dijajakan" oleh para taruna senior untuk disewakan. Yang boleh menyewa adalah para taruna senior dan para perwira efektif alias perwira aktif. Perbudakan sementara ini merupakan "tradisi" di Akmil (Akademi Militer). Para capratar ini adalah pemuda-pemuda yang baru saja diterima atau... read more

The harsh whipping on naked bodies is one of the barbaric methods used in the boot camp.The whips are liberally used to maintain discipline of the recruits. Proding the recruit naked bodies with hot irons and giving electroshocks to their genital, ass hole, armpit are also very commonly done. The muscular instructors seems to have no mercy at all. Kami tiba di "Kawah Candradimuka" [yaitu... read more

Slavery is still very much exist in the world. Bounded labour, indenture labour, child labour, you name it! All of them are forms of modern slavery.Even the real slavery- just like being practiced in the eighteen century - is still in existence today. What I had endured is just the worst part of my life i.e. when I was enslaved! I was enslaved mentally,physically,and sexually! I was also stripped... read more

Film Indonesia nyaris punah,kalau saja tidak ada produsen yang berani memulai produksi film untuk layar lebar seperti: "Cau Bau Kan" dan "Arisan". Seberapa jauh investasi yang dikeluarkan untuk kedua film tersebut? Apakah sebanding dengan film berjudul "Tora!Tora!Tora!" tentang serangan Angkatan Udara Jepang ke Pearl Harbour, Hawaii - tidak jelas. Film "Arisan" terasa amat indah karena di... read more

Jeffri masih tergantung di tiang pencambukan. Tubuhnya yang telanjang bulat,putih,atletis dan ketat berotot itu penuh bilur, lembam dan lecet berdarah. Ia baru saja mewakili teman-temannya satu angkatan menerima "Lecutan Pertama". Kedua lengannya terangkat ke atas dan bergantung pada rantai besi yang mencekal borgol di masing-masing pergelangan tangannya.Kakinya mengangkang dan masing-masing... read more

Nafsu menjadi budak seakan tertanam dalam otakku sejak lahir. Keinginan jadi budak seorang lelaki muncul saja tiba-tiba dalam diriku yang kemudian makin lama meningkat, makin kental dalam diriku. Tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi budak Tommy Tjokro dan Abdul Rahman Rasyid.Kedua cowok itu ganteng tapi sadiss(!)-nya bukan main!Tommy maupun bang Abdul,keduanya ahli mengayun pecut! ... read more

BUKAN KHAYALAN SEMATA Ada yang mengira penulis cerita sialan ta'i ini berkhayal atau berfantasi. Padahal, ini adalah kisah nyata yang senyata-nyatanya - seperti ta'i di lobang kakus - nyata dan bau ta'i (!) dan apa adanya! Nyata! Seperti halnya seorang pemuda remaja yang barusan mimpi basah. Mula-mula terasa kancutnya basah sewaktu dia terbangun. Ketika dilihat, ter-nyata memang... read more

PERJUMPAAN PERTAMA Aku berjumpa di kantor dengan Yopi ketika dia melamar pekerjaan.Umurnya 18 tahun dengan ijazah SMA.Aku ingin menerima Yopi bekerja di kantorku, pertama:karena Yopi cowok ganteng,tegap atletis dan yang kedua:karena aku ingin menolong dia. Jadi memang nafsu sudah mengatasi niat baikku. Sebetulnya aku bisa saja menerima dia bekerja di kantorku, sebab aku orang... read more

MENGHAJAR PRAJURIT Rudiyanto [Rudy] adalah anak buahku di batalyon. Umurnya 18 tahun. Dia tamatan SMU dan lazimnya tamatan SMU melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tetapi tekanan ekonomi mengharuskan dia memilih jalan lain.Dia berpangkat Prada[Prajurit Dua].Jadi,ijazah yang dipunyai jauh lebih tinggi dari yang seharusnya menjadi persyaratan seorang tamtama. Sejak pertama aku jumpa... read more

PECUT, CAMBUK, DAN CEMETI Sewaktu masih taruna senior dan setelah aku jadi pelatih taruna di Akmil,cemeti,pecut atau cambuk adalah alat favoritku untuk mendisiplin pemuda-pemuda yang sedang dibentuk untuk jadi militer sejati.Betapa indah dan nikmatnya melihat pemuda remaja yang tengah menanjak dewasa itu telanjang dada atau telanjang bulat, tampak menggelinjang, kaget kesakitan saat lecutan... read more

TAHANAN YANG TAMPAN, BEROTOT KETAT Tahanan itu berpangkat bintara [sersan]. Tubuhya tinggi besar,atletis dan berotot ketat.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di tubuhnya yang saat itu sedang telanjang bulat tidak berpenutup selembar benang pun.Tidak jelas apa kesalahannya atau pasal apa dari hukum militer yang dilanggar-nya. Bisa jadi dia tidak bersalah. Yang aku tahu hanyalah bahwa dia... read more

MAGANG Apprenticeship atau "magang" adalah suatu proses dimana seseorang belajar atau berlatih untuk mampu bekerja dalam profesi tertentu. Misalnya, untuk menjadi pandai besi maka seseorang bekerja dan belajar pada seorang pandai besi senior.Pada saatnya kelak si pemagang dapat berdiri sendiri dan bekerja sebagai pandai besi profesional. Pada waktu aku jadi Capratar [Calon Prajurit... read more

Siapapun pasti akan malu jika harus melepas baju dan celananya di depan orang banyak, meskipun di depan sesama jenis.Itulah perasaan yang aku rasa-kan sewaktu jadi "new recruit",yaitu waktu untuk pertama kalinya masuk kampus kawah Candradimuka sebagai kadet baru yang disebut : calon prajurit taruna [Capratar]. Candradimuka adalah suatu kampus akademi militer di suatu negara di dunia.... read more

ANAK TUNGGAL Meskipun anak tunggal,tetapi aku bukan tipe anak yang manja.Entah karena kedua orangtuaku pandai mendidik anak ataukah aku memang anak baik. Dari segi kelaki-lakian dan kontol, aku disunat sejak kecil.Jadi aku tak pernah melihat kulupku sendiri seumur hidup. Kata teman-temanku yang pernah mandi bareng dengan aku, kontolku besar. Mungkin sama besar dengan kontol Ricardo... read more

PROFESI SADO-MASOCHIST Aku amat menikmati profesiku sebagai militer! Suatu profesi yang dasarnya adalah membunuh atau dibunuh.Profesi yang jadi jiwa,raga,sukmaku dan jadi panggilan nafsu sex sejenis serta dorongan sado-masochist-ku. Aku juga bersyukur bahwa aku terlahir jadi laki-laki jantan yang kuat fisik dan mental sehingga cocok jadi anggota militer. Tidak heran jika aku bisa survive... read more

Pecut itu aku ayun-putarkan ke atas dan ujungnya aku lecutkan ke bagian bawah perut prajurit yang telanjang bulat itu, tepat di bagian pertumbuhan jembutnya : Whetttt!Cettarr! Suara dengung pecut itu segera diikuti dengan suara ujung pecut yang beradu dengan kulit yang ditumbuhi jembut sang prajurit:Cettarr! bagaikan bunyi letusan pistol dan..: AAAAGH!, si prajurit menjerit tertahan, amat... read more

PENGANTAR Siapa yang tak suka menyiksa? Bohong besar kalau ada yang mengatakan dirinya tidak suka menyiksa! Nyatanya kalau ada maling tertangkap di jalan, pasti akan berebutan orang datang untuk ramai-ramai menghajar maling sialan itu. Terlepas dari apakah yang dihajar itu benar-benar maling atau bukan! Bahkan ada maling yang sekalian disiram bensin badannya lalu dibakar hidup-hidup sampai... read more

LETNAN BENNY Letnan Benny adalah salah seorang perwira yang bertugas sebagai mentor. Mentor atau pembimbing bertindak untuk mempersiapkan para pemuda sipil yang segera akan dimiliterkan [militerisasi]. Karena itu pada waktu-waktu tertentu ia harus bertugas di kawah Candradimuka - suatu kampus akademi militer, dimana pemuda-pemuda dibentuk jadi militer sejati.Tentu saja dengan penyiksaan... read more

Bang Das [Dasrizal] adalah pelatih fitness-ku. Aku kenal Bang Das sekitar setahun yang lalu di tempat fitness. Waktu itu badan Bang Das belum seketat sekarang. Tetapi berkat latihan intens selama setahun dengan barbel dan berbagai mesin olah raga lainnya maka tubuh Bang Das sekarang sudah "jadi", ketat amat berotot dan nyata sekali dia seorang binaragawan. Otot dadanya sangat menonjol ke... read more

Lepas SMU di kampung aku pindah ke Jakarta cari kerja. Berkat bantuan seorang pamanku aku dapat pekerjaan di Jakarta, meskipun jadi pembantu.Yah pembantu rumah tangga laki-laki. Resminya aku bukan pembantu, tapi bantu-bantu jaga rumah. Tetapi pada kenyataannya pekerjaanku tidak ubahnya seperti pembantu : menyapu dan mengepel lantai, mencuci mobil, belanja, masak, mencuci pakaian dan... read more