Acara gunting kulup yang sadis !
submitted March 25, 2005
Categories: In Indonesian
BUKAN KHAYALAN SEMATA
Ada yang mengira penulis cerita sialan ta'i ini berkhayal atau berfantasi. Padahal, ini adalah kisah nyata yang senyata-nyatanya - seperti ta'i di lobang kakus - nyata dan bau ta'i (!) dan apa adanya!
Nyata! Seperti halnya seorang pemuda remaja yang barusan mimpi basah. Mula-mula terasa kancutnya basah sewaktu dia terbangun. Ketika dilihat, ter-nyata memang betul,nyata-nyata ada lelehan pejuh di kancutnya.Karena pejuhnya muncrat sewaktu dia mimpi. Pejuh telah keluar dari lobang kencing di ujung kontolnya. Kontol! Jembut!
GUNTING KULUP DENGAN NYERI HEBAT
Jika ada Praja STPDN atau Taruna AMN yang masih ada kulup di kontolnya,maka kulup tersebut harus digunting untuk dibuang. Acara menggunting kulup tersebut dilakukan sedemikian rupa agar Si Praja atau Si Taruna merasakan sakit atau nyeri yang amat sangat luar biasa [excruciating pain].Tentu saja orang awam akan mengira bahwa pelaksanaan pengguntingan kulup itu dilakuakan dengan cara yang biasa-biasa saja. Bahwa prosedur dilakukan dengan cara yang berbeda dari biasa, hanya Tim Kesehatanlah, yang bertugas melaksanakan proses pengguntingan atau pemotongan kulup yang tahu.
Untuk membuat rasa nyeri yang luar biasa, maka pengguntingan kulup dilakukan :(1)langsung tanpa pemati rasa [tanpa anestesi],(2)cara atau proses pengguntingan dilakukan dengam selambat mungkin,(3) pada proses pengguntingan - secara periodik luka guntingan dibersihkan dengan alkohol supaya terasa amat perih.
Banyak juga Praja atau Taruna yang jatuh pingsan tidak tahan karena kesakitan.Ada juga yang terus menerus merintih-rintih waktu digunting kulupnya sambil menggelinjang karena amat kesakitan dan tubuhnya basah kuyup bercucuran keringat karena merasa amat sangat perih bukan buatan! Ada juga yang menjerit-jerit kesakitan karena tidak tahan rasa nyeri yang amat sangat luar biasa itu!
Tapi dokter dan perawat yang bertugas melakukan pengguntingan kulup itu tetap tenang-tenang saja meneruskan pekerjaannya. Sementara itu kontol mereka juga ngaceng menyaksikan adegan sadis dan sialan itu. Ta'i!
SUNAT = GUNTING KULUP
Kulup atau kulit khatan[preputium atau foreskin] adalah kulit yang menutupi kepala kontol [glans penis]. Kulup bisa ditarik ke belakang sehingga kepala kontol kelihatan alias "nongtot".Di bawah kulup atau di bagian dalam kulup ada kelenjar yang memproduksi tai kulat [smegma].Smegma bisa berguna untuk melindungi glans penis atau kepala kontol. Tai kulat baunya bukan main [bacin].Oleh karena itu harus dibersihkan secara teratur.
Kulup sendiri terasa nikmat jika dimain-mainkan atau dielus-elus sehingga membuat kontol jadi ngaceng. Karena itu dianggap sebagai sumber atau biang keladi kebiasaan untuk onani atau ngeloco [ngocok kontol alias masturbasi].
Memotong atau menggunting kulup disebut "sunat" atau "khitan" dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut circumcision.Kontol yang sunat dalam Bahasa Inggris disebut "cut" dan yang tidak sunat disebut "cut" [= dipotong atau digunting].Dalam Bahasa Betawi, kontol yang tidak sunat disebut "masih kulup" atau "kulup". Dalam Bahasa Tagalog [Filipina] disebut "supot".
Di agama tertentu membuang atau memotong kulup merupakan tradisi - bahkan ritus atau upacara agama.Di banyak bangsa dan suku bangsa di dunia sunat juga wajib bagi setiap laki-laki. Bangsa Arab,Yahudi,Koptik [Mesir],Afrika, Melayu/Jawa/ Sunda/Bugis dan Abrogin Australia - sunat adalah proses wajib untuk mendewasakan laki-laki.
Di Amerika Serikat, selama lebih dari 50 tahun sunat dijadikan prosedur tetap bagi setiap bayi laki-laki.Belakangan,kebiasaan ini dipermasalah- kan, karena dianggap tidak jelas alasannya. Ada juga yang mengatakan bahwa sunat sangat baik untuk mencegah kebiasaan onani pada laki-laki, karena dengan dibuangnya kulup maka rangsangan fisik [dengan tangan] pada kontol lebih sukar dilakukan.Bahkan menurut kata - Kellog - seorang pengusaha makanan kaleng terkenal di Amerika Serikat : "Sunat harus dilakukan tanpa anestesi untuk membasmi kebiasaan onani pada laki-laki". Maksudnya,dengan sudah merasakan nyeri yang amat sangat pada waktu kulup digunting,maka anak laki-laki itu akan kapok memainkan atau merangsang kontolnya dengan tangan untuk diloco. Ta'i!
Dari segi kesehatan, sunat dianggap baik untuk mencegah penyakit kelamin dan HIV/AIDS dan juga mencegah terjadinya kanker leher rahim pada pasangan seksual atau isteri. Karena kontol yang berkulup jika dientotkan pada nonok perempuan bisa mengakibatkan kanker.
DIPAKSA NGELOCO SEBELUM DISUNAT
Praja dan Taruna yang akan disunat dipaksa harus ngeloco setiap hari selama seminggu. Agar pasti bahwa mereka ngeloco,maka mereka dipaksa ngeloco bersama di Aula, disaksikan oleh para Praja dan Taruna senior. Mereka ngeloco sambil telanjang bulat dan pejuh mereka dibiarkan berceceran di lantai Aula.Akibatnya di dalam Aula itu tercium semerbak bau pejuh!
Setiap tahun rata-rata ada 10 sampai 20 orang Praja atau Taruna yang harus disunat dengan cara sadiss itu.Mereka ini lah yang jadi target empuk para senior untuk dipaksa ngeloco pada acara Perlocoan Bersama. Ta'i!
Ngeloco sebelum sunat sangat penting. Maksudnya agar setelah sunat dan pada proses penyembuhan, kontol mereka tidak ngaceng. Karena jika mereka sempat ngaceng,penyembuhan luka sunat terganggu. Dengan pejuh yang sudah kosong dalam biji peler mereka, maka sekurang-kurangnya perlu seminggu agar kontol sialan mereka bisa ngaceng lagi. Ta'i!
Setelah sunat, para Praja dan Taruna itu disuruh telanjang bulat saja sampai luka sunat di kontol mereka kering dan sembuh. Jika mereka mengenakan celana, apalagi kancut maka luka sunat akan lama sembuhnya. Oleh karena itu jika Pembaca pergi ke Kampus Jatinangor atau Kampus Magelang, jangan heran jika melihat ada Praja atau Taruna yang berkeliaran dalam keadaan bertelanjang bulat. Mereka itu baru disunat dan luka sunat mereka masih dalam taraf penyembuhan. Ta'i!
GANTIAN DISUNAT
Untuk membikin para Praja dan Taruna itu makin stress maka sunat dilakukan satu orang per hari. Sehingga mereka yang belum sunat atau menunggu giliran akan disunat menjadi amat ketakutan. Apa lagi setiap kali ada yang sunat, mereka disuruh menunggui sehingga mereka bisa melihat temannya yang sedang disunat dalam kedaan telanjang bulat itu menggelinjang-gelinjang serta menjerit-jerit kesakitan sewaktu kulupnya digunting pelan-pelan oleh Tim Kesehatan ta'i sialan itu! Kontolll.
Di Sudan,hingga karangan ini ditulis orang-orang Arab biasa menyerang desa-desa dan menculik perempuan serta anak-anak untuk dijual sebagai budak belian.Anak laki-laki yang berhasil mereka culik selalu mereka sodomi dulu lobang pantatnya sebelum disunat! Orang-orang Arab yang tinggal di banyak negara Afrika seperti di Sudan dan di Mauritania amat doyan lobang pantat laki-laki!
Budak-budak Afrika yang akan dijual ke Amerika Serikat pada tahun 1800-an diangkut dengan kapal budak dalam keadaan telanjang bulat. Mereka ini oleh Arab pedagang budak - disodomi pantatnya, diloco kontolnya, barulah disunat kulupnya. Ta'i!