Bang Jeffri yang kejam, sadis dan berdarah dingin.
submitted April 2, 2005
Categories: In Indonesian
TAHANAN YANG TAMPAN, BEROTOT KETAT
Tahanan itu berpangkat bintara [sersan]. Tubuhya tinggi besar,atletis dan berotot ketat.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di tubuhnya yang saat itu sedang telanjang bulat tidak berpenutup selembar benang pun.Tidak jelas apa kesalahannya atau pasal apa dari hukum militer yang dilanggar-nya. Bisa jadi dia tidak bersalah. Yang aku tahu hanyalah bahwa dia ditahan di RTM itu, semalaman dia dihajar dan disiksa oleh Komandan. Mungkin juga dia diinterogasi sambil disiksa, supaya dia mau mengakui perbuatan yang dilakukannya [atau yang tidak dilakukannya sama sekali].Apakah Sang Komandan menyiksa tahanan itu untuk interogasi bersama Tim Oditur atau sekedar ingin menyiksa dia,aku tidak tahu! Biasanya, kalau mau menyiksa tahanan, Sang Komandan memerintahkan aku untuk ikut hadir dan "membantu" menyiksa !Tapi malam itu aku dapat tugas keluar kota! Paginya aku dapat tugas "menengok" tahanan itu.Untuk melihat apakah dia masih perlu disiksa lebih jauh dengan siksaan yang lebih berat, lebih kejam dan lebih sadiss lagi!
Tahanan itu berdiri di tengah kamar siksa Rumah Tahanan Militer [RTM] itu. Ruangan itu resminya adalah Kamar Periksa atau Kamar Interogasi, tapi dalam prakteknya berfungsi 100% sebagai ruangan untuk menyiksa dan menghajar tahanan militer!
Ruangan itu juga kedap suara, jadi para penyiksa bisa leluasa melampiaskan nafsu sadisnya disitu! Karena, jeritan, teriakan, lolong atau tangisan kesakitan tahanan tidak akan terdengar keluar! Begitu juga suara-suara cemeti yang diayun keras dan beradu dengan kulit tahanan: CETAR! CETAR! atau JEPPRETT! JEPPRETT!atau Whett!Whett!Whett! dijamin 100% tidak terdengar keluar!
Kedua pergelangan bintara itu diborgol,terangkat ke atas. Borgolnya bersambung dengan rantai yang bergantung di tiang siksa atau tiang penyiksaan [whipping post],sehingga aku bisa melihat dengan jelas pola pertumbuhan bulu atau rambut ketiak-nya. Sebaris rambut hitam halus menghiasi bagian tengah kedua belah ketiaknya.Hanya sedikit saja, seakan hanya untuk bukti kedewasaan dan kelaki-lakiannya yang sempurna!
Kakinya mengangkang dan pergelangan kakinya diborgol ke tiang penyiksaan di sebelah kiri dan kanan. Sekali-sekali,tahanan itu tampak seperti mau berjinjit, mungkin untuk mengurangi rasa nyeri pada jepitan di borgol tangannya atau rasa nyeri di bagian tubuh lainnya yang luka - lecet berdarah akibat dihajar dengan pecut semalam. Wajahnya juga sekali-sekali tampak mengernyit atau menyeringai kesakitan.Borgol logam di kedua pergelangannya menjepit kulitnya - karena harus menyangga tubuhnya yang beratnya hampir 70 kg itu! Mungkin kulit pergelangan tangannya juga sudah lecet berdarah oleh jepitan borgol logam itu! Wajahnya yang tampan tampak sayu, karena amat kelelahan dan kesakitan. Semalaman dia kena hajar dan disiksa!
Bekas lecutan cemeti tampak membias di bagian-bagian tubuhnya yang ketat,telanjang bulat serta basah berkilat-kilat oleh keringat!Bilur, lebam, lecet berdarah dan lepuh menghiasi kulit tubuh-nya yang coklat terang.Di pahanya ada luka lepuh akibat sundutan besi panas. Luka bakar kecil-kecil juga tampak di berbagai bagian tubuhnya, bekas sundutan rokok menyala. Puting susunya sebelah kanan tampak pecah berdarah, mungkin akibat kena lecutan keras cemeti atau dijepit dengan penjepit dokumen. Hanya wajah,kontol,biji pelernya yang tidak diganggu. Mungkin kontolnya diberi sengatan listrik [disetrum] tadi malam tapi tidak ada bekasnya! Kalau Komandan menyiksa tahanan,biasanya dia menyetrum ketiak dan lobang pantat tahanan.Saat itu,kontolnya yang besar itu menunduk - tidak ngaceng - tetapi tampak agak kencang. Karena, semalam dia dipaksa minum obat perangsang dari India yang terkenal yaitu Majun [Ma'joon].Sejak kemarin tahanan itu tidak diberi makan dan minum.Dia hanya diberi obat perangsang nafsu sex seperti kapsul Kuku Bima,Irex, Tongkat Ali, Tongkat Wasiat Madura, Pasak Bumi dan Extra Joss!
Tadi malam, waktu disiksa kontolnya amat tegang sekali! Sehingga selesai disiksa dia diturunkan dari tiang penyiksaan lalu dipaksa mengocok kontolnya sampai pejuhnya muncrat berceceran di lantai kamar siksa,banyak sekali.Sekarang lantai sudah bersih dari ceceran pejuhnya, karena tadi malam Sang Komandan memaksanya itu membersihkan lantai dari ceceran pejuh dengan jilatan lidah!
Bintara itu sungguh seorang laki-laki istimewa dan sempurna.Wajahnya tampan,kontolnya berukuran besar[sebesar kontol kuda Arab]dan disunat ketat[high and tight] seperti cara menyunat kontol anggota Green Berret tentara Amerika Serikat [US Army].Kedua biji pelernya membulat tergantung di bawah kontolnya yang berlatar belakang jembut hitam,lebat dan tumbuh luas dibagian bawah perut-nya yang rata bertonjolan membentuk six pakcs. Kulit tubuhnya coklat terang, tampak jantan amat kelakian-lakian. Tekstur kulit tubuhnya seperti kulit jeruk Garut yang sekarang sudah punah akibat hama tanaman.
Dia bernama bernama Alex. Di kesatuannya Alex adalah olahragawan andalan dan kebanggaan. Dia bukan hanya berprestasi, tapi dia juga pelatih [coach] olahraga yang baik.Bentuk tubuh perwira, bintara dan tamtama dikesatuannya,semua atletis, ketat dan berotot berkat bimbingan dan latihan Alex.
Kebetulan komandan kesatuan Alex seorang yang gila olahraga dan pemuja tubuh indah jantan dan kelaki-lakian. Sang Komandan mewajibkan semua anggota di kesatuannya harus berpenammpilan amat kelaki-lakian. "Motto" Sang Komandan adalah ada beberapa, antara lain adalah:(1)"Pria yang tidak berotot bukan laki-laki",(2) "Lelaki yang tidak sunat, belum jadi lelaki sempurna", dan motto yang palimg sadiss adalah :(3) "Tentara tidak mengenal rasa sakit".
BANG JEFFRI, PENYIKSA ULUNG
Aku adalah anggota angkatan bersenjata [armed forces] dari suatu negara. Tapi aku merasa tidak perlu menyebut aku berada di negara mana. Yang penting, cerita cabul sadis sialan amoral ini benar-benar bisa dinikmati oleh Pembaca Budiman dari situs cabul bejat amoral MOTNES ini.Syukur-syukur Pembaca Budiman bisa ngaceng kontolnya dan terdorong untuk ingin ngeloco, sehingga akan menikmati muncratnya pejuh masing-masing segera: CROOOOT!CROOOOT CROOOOT! Tak henti-henti,seperti muntahnya lava dari gunung berapi [volcano]! Setelah berakhirnya puncak syahwat dan selesai pejuhnya muncrat, semoga pejuh Pembaca Budiman masih saja meleleh-leleh tidak henti-hentinya sampai lama!. Seperti orang sakit kencing nanah [gonorrhoea]. Ta'i!
Atasanku, aku panggil "Bang Jeffri". Beliau ada lah Komandan RTM, pangkat militernya Pamen alias Perwira Menengah. Aku bernama Erik [ditulis dengan "k" bukan dengan huruf "c"}. Bang Jeffri, tinggi besar, ganteng, berotot ketat dan biseps-triseps-nya serta otot dada dan otot perutnya istimewa bagusnya! Tubuh beliau mirip Jeffri - pelatih fitness, presenter acara Bodylife Lativi [dulu]. Tapi wajah beliau gantengnya,mirip Eric Estrada [Latino] bintang film "CHIP" [California Highway Patrol] yang disiarkan TVRI tahun 70-an sampai 80-an!Meskipun aku bernana Erik,tapi yang tampangnya mirip Eric Estrada justru Bang Jeffri.
Aku dekat sekali dengan Bang Jeffri,sebab banyak kecocokan. Meski Bang Jeffri punya isteri cantik dan punya seorang anak laki-laki 17 tahun yang ganteng,tapi beliau masih saja suka sex sejenis. Tentu saja kesukaan sex sejenis beliau merepot-kan! Untungnya ada aku, anak buahya yang loyal 100% dan setia habis-habisan.Betapa tidak, cowok homosex mana yang tidak akan menyerah-pasrahkan dirinya 100% pada lelaki tampan, jantan, hebat dan sadiss seperti Bang Jeffri? Apalagi beliau seorang perwira!
Demikianlah, dalam 24 jam sehari mungkin lebih dari 12 jam waktuku aku habiskan bersama Bang Jeffri. Sekitar jam 05:00 pagi aku sudah lari pagi, senam pagi, latihan beban dengan Bang Jeffri. Pada jam kerja aku bersama Bang jeffri, sore hari kami latihan bela diri atau tenis atau renang atau olah raga lain. Boleh dibilang aku lebih sering bersama-sama Bang Jeffri dari pada anak isterinya. Tentu saja, itu hal yang biasa bagi seorang tentara.
Seperti halnya aku, bang Jeffri juga gila olah raga dan pemuja tubuh indah! Karena itu kami berdua berlatih ketat untuk menjaga penampilan tubuh dan otot-otot kami berdua.
Kami berdua juga suka sekali s/M!Kami beruntung, karena nafsu sadis kami bisa kami salurkan dan lampiaskan dengan jalan menyiksa dan menghajar tahanan-tahanan militer sialan itu! Terutama yang berpangkat tamtama dan bintara! Supaya kami puas menyiksa dan menghajar mereka, maka para tahanan RTM yang diawasi Bang Jeffri ini wajib dan dipaksa untuk latihan beban untuk membentuk otot-otot mereka! Dengan alasan untuk menjaga kesehatan dan kesemaptaan jasmani mereka sebagai militer!Bang Jeffri dan aku melatih sendiri para tahanan sialan itu,tentu saja dengan alat bantu yang jadi favorit kami yaitu pecut atau cambuk alias cemeti!
Jadi pekerjaan kami berdua, adalah menghajar dan menyiksa tahanan setiap hari.Alasan sah-nya ada dua yaitu(1) "Pemeriksaan" atau (2) "Hukuman". Para tahanan itu takut sekali pada aku dan Bang Jeffri, karena kekejaman, kesadisan kami!
Karena Bang Jeffri seorang yang hipersex, maka disamping menyiksa tahanan,kadang-kadang beliau berselera juga menyiksa dan menghajar aku.Karena itu aku juga sering disiksa Bang Jeffri. Khusus-nya pada saat aku akan dicabuli beliau! Tapi aku amat bangga dan bahagia serta merasa amat sangat nikmat jika dihajar, disiksa dan dicabuli Bang Jeffri! Ta'i!
Tahanan biasanya tidak kam cabuli.Tapi mereka tak diizinkan berpakaian selama dalam tahanan. Mereka telanjang bulat selama 24 jam. Tangan mereka juga diborgol sepasang-sepasang, supaya memaksa mereka mau saling bekerjasama dan agar lebih sukar kalau mereka ingin berkelahi.Siksaan boleh dilakukan kapan saja oleh:Bang Jeffri, aku atau Perwira lain menginginkan,tanpa ada alasan! Aku dan Bang Jeffri tidak pernah mau mencabuli tahanan. Tapi kami kadang-kadang memaksa antara tahanan saling mencabuli.
Yang bertubuh besar dan kekar kami paksa untuk mencabuli tahanan yang lebih kecil atau lebih lemah. Cara itu sangat baik untuk mengurangi dan mencegah agresifitas di RTM! Ta'i!
[NGENTOTTT!]