'Ngentot dengan sesama jenis di Bali' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 19, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

Ngentot dengan sesama jenis di Bali

By Tommy Rinaldo Vito

submitted November 6, 2005

Categories: In Indonesian

Text Size:

HAL-IHWAL KONTOL

Meskipun hanya bekerja sebagai Satpam tapi aku relatif berkecukupan.Karena ada uang penghasilan tambahan - hasil pasang badan - alias melacurkan diri, menyewakan mulut, KONTOL dan bo'ol-ku buat dipakai atau dientot sesama cowok. Ta'i!

Apakah uang hasil melacur [uang lendir] akan mem-bawa sial atau tidak, aku tidak tahu. Tetapi aku tidak punya pilihan. Di negara sialan yang makin terpuruk ini mencari barang haram-jadah saja susah, apalagi mencari barang halal. Ta'i!

Kalau aku pasang badan untuk dientot laki-laki, aku tidak mengganggu siapapun! Karena kami suka sama suka. Kalau lobang pantatku sampai sobek akibat diembat KONTOL orang terlalu kasar - itu bo'ol, bo'olku sendiri.Bukan lobang pantat orang lain, bukan? Ta'i! Jika aku ngentot dengan laki- laki, aku tidak pernah menawarkan diri - selalu saja aku diminta atau kadang-kadang dipaksa!Yang bisa memaksa aku adalah Bos-ku atau teman-teman Bos-ku - terutama aparat berseragam! Aku bukan hanya dipaksa melayani, tetapi juga harus tutup mulut! Kalau aku masih mau hidup!

Tetapi,meskipun aku dipaksa melayani,aku selalu dibayar[mahal].Aparat berseragam itu bukan hanya perlu memuaskan nafsu sejenisnya pada badan dan bo'olku tetapi juga melampiaskan nafsu sadisnya. Yang membayari aku, Bos-ku sendiri. Jadi,tubuhku dikaryakan oleh Bos kepada aparat demi keamanan, keselamatan dan keberlanjutan usaha Bos-ku diber-macam-macam bidang - termasuk Security Agency!

Karena itu, setiap kali habis "dipakai" aparat berseragam,badanku selalu babak belur kena hajar gesper militer, koppelriem, draagriem - yaitu alat-alat favorit mereka untuk menyiksa tahanan militer!Kalau sedang tidak ada tahanan yang bisa disiksa atau anak buah yang bisa dihukum, maka terpaksa mereka melampiaskan nafsu sadisnya ke badanku yang kuat,kekar dan tahan hajar ini!

Penghasilan tambahan itu sebagian aku investasi-kan dan sebagian lagi aku gunakan buat mereguk kenikmatan dunia, yaitu menikmati tubuh lelaki!

Tentu saja lelaki yang tampan, jantan, atletis, berotot ketat, dengan KONTOL besar yang disunat ketat - high and tight - seperti KONTOL tentara Amerika : US Army Green Berret. Favoritku adalah cowok yang KONTOL-nya besar, sebesar KONTOL kuda Arab atau kuda Australia. Minimal sebesar KONTOL Ricardo G. yang terkenal besar itu!Aku juga suka cowok yang jembutnya tumbuh luas,hitam dan tebal.

Sudah pasti tubuhnya harus atletis dan berotot ketat, dengan otot dada yang menonjol ke depan dihiasi oleh dua puting susu yang tegang dan melenting! Lalu otot perutnya rata membentuk six packs!

Kalau bisa wajahnya tampan rupawan atau paling tidak menawan karena ada aura yang dominan.Warna kulit tidak masalah, boleh putih, coklat atau hitam - asalkan biseps dan trisepsnya besar dan berotot ketat seperti lengan Petarung Derajat! Sedangkan bulu ketek atau rambut ketiaknya harus serasi dengan wajah, tubuh dan bentuk lengannya nya.

Mengenai bulu kaki, bulu perut dan bulu dada,OK -OK saja, asalkan bulu dadanya [kalau bisa] tidak menutupi kedua puting susunya!

Salah satu favorit dan langgananku di Bali ada lah Wayan, cowok Bali yang sering berkeliaran di pusat-pusat wisata di sekitar Denpasar, yaitu : Kuta, Sanur, Legian dan Jimbaran!Wayan mempunyai kualitas dan penampilan yang aku gambarkan di atas tadi. Yang sangat aku sukai dari Wayan dan aku apresiasi adalah meskipun Wayan orang Bali, tapi KONTOLNYA disunat.[Tetapi aku tidak pernah tanya kenapa KONTOL Wayan disunat!]Jadi,aku bisa menikmati semua keindahan dan kenikmatan dunia dari persetubuhan sejenis dengan Wayan beserta KONTOL-NYA! [telik idane].

HAL-IHWAL WAYAN

WAYAN umurnya baru 22 tahun, tetapi kontol dan tubuhnya NIKMATT [!!]luar biasa.Aku tidak pernah tanya, WAYAN tinggal dimana atau kerja dimana - tetapi kalau memerlukan atau mau memanggil Wayan seperti memanggil seekor jin, yaitu lewat HP. [Bedanya,tentu saja kalau kita mau memanggil jin adalah dengan membacakan mantra-mantra tertentu]

Waktu terjadi peritiwa Bom Bali Jilid I dan Bom Bali Jilid II aku kuatir juga, kalau-kalau WAYAN jadi korban ledakan bom. Apalagi, waktu Bom Bali Jilid II Wayan tidak bisa dihubungi lewat HP. Baru seminggu kemudian WAYAN bisa dikontak dan aku bersyukur bahwa WAYAN selamat. Sehingga aku tetap masih bisa menikmati dekapan, pelukan dan entotan WAYAN yang jantan,tampan dan rupawan.

Seperti halnya kantor Pemerintah,maka perusahaan tempatku mengabdi jadi Satpam sialan juga ikut-ikutan cuti bersama pada Idul Fitri 1426H/2005M. Oleh karena itu jauh-jauh hari aku sudah booking WAYAN, booking tiket pesawat Jakarta - Denpasar PP dan sekalian booking hotel di Bali.

Aku malahan sudah transfer "uang muka" untuk WAYAN. Yah, karena niatku ke Bali hanya semata-mata mau menikmati, kontol, tubuh, pejuh, peluh, iduh [air ludah], dan uyuh [air kencing] WAYAN yang jantan, tampan, kelaki-lakian itu!

Mungkinkah WAYAN itu "iblis yang berlembagakan manusia"? Atau barangkali justru aku lah yang Iblis atau Ifrit. Bagaimana mungkin ada manusia normal yang merencanakan dan menyiapkan acara mau ngentot dengan sesama jenis dengan rapi dan sistematis seperti aku ini! Dasar aku, homosex babi!, anjing!, ta'i! KONTOLLL!!!

Kalau sudah ingat WAYAN, aku lupa lebaran. Apa lagi aku nyaris seperti sebatang kara - karena aku anak tunggal sementara ayah-ibuku sudah lama tiada. Aku tidak dekat dengan handai taulan kaum kerabatku,apalagi keluargaku miskin. Jadi, tidak ada urusan bagi kerabatku untuk sering-sering berurusan dengan aku, tak ada mafaatnya! Karena itu, acara lebaran aku skip - aku ganti dengan acara ngentot dengan WAYAN! 'Kan asyik! Ta'i!

Demikianlah, pada hari pertama cuti bersama aku sudah mendarat di Bandara Ngurah Rai dan waktu aku selesai mengambil bagasi, aku lihat WAYAN sudah menunggu di depan pintu keluar Terminal Arrival[Terminal Kedatangan].Seperti,semua cowok Bali,WAYAN tidak biasa bermesra-mesraan di depan umum [apalagi dengan sesama jenis] - tetapi aku paksakan juga memeluk WAYAN - dengan ragu-ragu dia menimpali pelukanku! Aku geli juga menggoda WAYAN dengan cara itu, ia tampak sangat canggung dan kemalu-maluan!Bisa jadi aneh juga jika orang melihat kami : dua cowok tinggi besar dan kekar berpelukan.[Ah! Bisa saja! Mungkin sahabat lama, bukan? Ta'i!].

WAYAN bukan gigolo, tetapi pemuda yang bekerja serabutan di sektor pariwisata. Dia kadang jadi guide, jadi escort, kadang-kadang bisnis kecil-kecilan, menyewakan mobil, motor, surfing board, atau buka restoran, souvenir shop dan lain-lain. WAYAN memang tamatan D3 Pariwisata,entah sekolah apa, apakah terdaftar, disamakan atau hanya terdengar dan atau statusnya : "diridhoi", tidak jelas. Di negara sialan ini begitu mudah orang membuka sekolah yang sama sekali tidak bermutu! Ta'i!Meskipun demikian,tetap enak bergaul dengan WAYAN.

Itulah sebabnya aku kesengsem dengan WAYAN. Dia bersih, ramah, cerdas, jujur dan punya wawasan lumayan tentang masalah nasional,regional,global dan juga sosio-ekonomi-politik.Bahasa Inggrisnya juga fasih!

Aku kenal WAYAN sebelum Bom Bali Jilid I. Pada salah satu petualanganku ke pulau sialan itu aku ketemu WAYAN dan minta dia untuk jadi tour guide pribadi.Waktu itu aku merasa cocok sekali dengan WAYAN.Karenanya aku minta dia menemani sepanjang hari,bukan hanya jalan, makan dan shopping. Tapi juga olah-raga,seperti berenang, tennis dan juga latihan fitness.Aku suka olah raga bareng WAYAN, karena sesudah olah raga aku bisa mandi shower berdua WAYAN - telanjang bulat.

Nikmat sekali melihat tubuh WAYAN yang kekar, ketat, coklat, telanjang bulat. Tubuhnya, basah oleh semburan air shower, lalu berkilat-kilat oleh sabun,bercampur buih putih.Jembutnya hitam tumbuh luas, indah sekali, kontolnya besar dan [meskipun WAYAN orang Bali tapi] disunat ketat.

Karena tempat shower itu terlalu sempit untuk berdua, maka tubuh kami yang telanjang bulat itu kadang bersenggolan.Agh! Nikmat, ledzat, laknat dan jahanamm sekali. Yang aku sukai lagi adalah, karena WAYAN orang Bali, maka dia menganggap hal biasa saja untuk dua orang lelaki mandi bareng sambil telanjang bulat.

Waktu untuk kedua kali aku memakai jasa WAYAN sebagai tour guide itu, bisnis wisata sedang merosot di Bali [pasca Bom Bali Jilid I].Sebab itu,tak heran jika WAYAN bersedia untuk melayani apa saja yang aku minta. Apa lagi aku selalu memberi dia uang tip besar! Tak heran juga jika WAYAN mau menemani aku makan malam, bahkan tidur malam di hotel - dan tidak aneh juga jika cowok homosex biadab macam aku ini kemudian memanfaat-kan "kesempatan emas" keberduaan kami itu untuk menikmati tubuh ketat WAYAN yang jantan dan amat berotot itu!

Sengaja AC kamar aku off-kan sehingga aku bisa tidur pakai kancut saja. Aku juga minta agar WAYAN tidur memakai kancut saja. Waktu WAYAN sudah melepaskan baju luarnya - hanya berkancut, aku plorotkan kancutnya sehingga WAYAN telanjang bulat. Karena kami sudah seperti teman dekat - WAYAN tidak protes waktu dia aku telanjangi. Dia tenang saja dan lalu berbaring terlentang sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.Sehingga aku bisa melihat bulu keteknya yang hitam,jantan dan amat kelaki-lakian.

Dengan gaya anak kucing sedang main-main dengan ekor induknya, aku mulai memain-mainkan kontol, jembut dan biji pelernya.Agh! Nikmat dan bahagia sekali. Lalu tanganku mulai menggerayangi puting susunya dan lalu keteknya juga aku kobok-kobok.

Lalu aku lupa apa yang terjadi.Pokoknya akhirnya aku pun bertelanjang bulat dan kami berpelukan telanjang bulat,terasa nikmat.Tubuh WAYAN ketat, keras,kenyal,nikmat,jantan,kelaki-lakian! AGH!

Lalu kami bergumul nikmat, menggesek-gesekkan bagian depan tubuh kami.Kontolku bergesek dengan kontol, jembut dan biji peler WAYAN.AGH! NIKMAT! Puting susu dan dadaku juga bergesekan dengan tubuh bagian depan WAYAN. Gila! Nikmat! Intens! Sebentar kami miring, sebentar aku yang di atas, sebentar WAYAN yang di atas.Mulutnya yang jantan dan bibirnya ranum juga tidak aku sia-siakan aku sedot, aku kenyot, sampai bibirku terasa pegal. Ludahnya aku sedot, terasa tawar, sedikit asin, lender.Tapi nikmattt luar biasa! Gila! Jahanamm! Sementara itu tubuhku tak putus-putus aku gesek-kan ke tubuh WAYAN yang telanjang bulat, terasa keras,kenyal,hangat,licin, basah oleh keringat!

Makin nikmat, makin gesek, makin gesek, gesek, gesek, licin, berkeringat,terkadang nikmat,lalu terkadang lobang kencingku antara nikmat perih bercampur, tergesek jembut WAYAN. Tanganku masuk memeluk tubuh WAYAN dari arah keteknya! AAAAGH! Nikmat,terasa bulu keteknya basah,nikmat,jantan, gila,ta'i!AAAGH!Bau parfum deodoran,bau keringat lelaki, bau harum deterjen seprei hotel, bau AC, bau pengharum ruangan bercampur baur.Aku merasa bersatu, bersetubuh, dengan WAYAN, dengan sesama jenis, jantan, kelaki-lakian, nikmaaaat sekali!

Tanganku mencoba mengelus-ngelus punggung WAYAN yang keras dan juga mulai basah, terkadang licin terkadang kesat karena keringatnya mengering tersapu seprei waktu WAYAN berada diposisi bawah,

Lama juga aku bergumul telanjang bulat berdua WAYAN.Rasanya aku tak mau lepas-lepas bersetubuh dengan WAYAN seperti itu! AGH! Nikmat, nikmaaat, nikmaaaattt!

Tetapi, akhirnya kami tak tahan lagi!Kenikmatan bersetubuh itu sudah naik ke puncak syahwat, aku tekan kontolku ke jembut WAYAN aku gesek, gesek, gesek, gesek, tidak perduli WAYAN merasa nikmat atau tidak. Pokoknya aku lampias dan AAAAAAGH! pejuhku muncrat juga akhirnya :............... CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Banyaaaak sekali, nikmat seakan tak akan pernah berhenti,sembur,sembur,sembur dan muncrat, dan muncrat, dan muncrat, dan meleleh, dan meleleh, dan meleleh, lamaaaaa barulah lobang kencingku mulai terasa mengering dari lelehan pejuh!

Entah kapan WAYAN menyemburkan pejuhnya. Tetapi kulihat kontolnya sudah setengah layu setengah tegang! Lobang kencingnya tampak basah lengket oleh lelehan pejuh, puting susunya melenting dan tubuhnya kejang ketat...artinya dia juga barusan muncrat!Berarti aku tidak meraih puncak syahwat yang nikmat sendirian. Itu yang penting! Ta'i!

HAL-IHWAL CUTI LEBARAN

Ternyata WAYAN membawa mobil sedan, aku diantar ke hotel dan aku merayakan Idul Fitri bersama WAYAN.Kami makan, kami jalan, kami ngobrol, kami olah raga, kami tidur bareng.Perbuatan-perbuatan cabul yang pernah kami lakukan di masa sebelum-nya, kami ulangi lagi, kami lakukan lagi!

Setiap malam kami bersetubuh. Kadang-kadang aku entot bo'ol WAYAN. Malam lainnya aku minta WAYAN menyedot kontolku.Malam lain lagi aku minta agar aku yang menyedot kontol WAYAN. WAYAN juga aku suruh mengembat bo'olku dengan kontolnya. Supaya WAYAN tahu rasanya mengentoti bo'ol lelaki.Ta'i! Kunjunganku ke Bali ini menciptakan perbuatan-perbuatan yang lebih biadab, lebih jahanam, dan lebih laknat lagi! Setan!

Siapa WAYAN!? Aku tak tahu! Aku juga tak perduli siapa WAYAN! Kadang-kadang di hotel atau di luar kami jumpa teman WAYAN.Mereka memanggilnya Gung, singkatan Anak Agung atau Dewa Agung. Mungkinkah WAYAN seorang bangsawan yang bergelar Anak Agung atau Dewa Agung? Masa bodoh! Bagiku yang penting ngentot,ngentot,ngentot,ngentot,ngentot,ngentot dan ngentooooooooooooooooooooooot saja dengan sesama jenis! Itu saja!. Titik! Ta'i!

[KONTOLL!!!]


More stories From Tommy Rinaldo Vito

This true story took place in the City of Batam, a city across Singapore which is separated by the Strait of Philips. This is about Alex - a handsome and muscular guy who works as private body-guard and his client Steve, a good looking, well built body,rich and young Eurasian business-man. Alex is 165 cm - 70 Kg, in his 27 and Steve is in his 30 years of age with almost the same size as Alex.... read more

Tokoh Alex adalah tokoh nyata. Ada orangnya dan sekarang masih hidup. Kisah-kisah tentang Alex adalah kisah nyata. Aku [Tommy Tjokro] adalah teman Alex.Kami adalah sahabat dekat. Karena itu Alex tidak ragu curhat kepadaku tentang apa saja.Tentang hidupnya, baik yang susah dan senang.Tentang pengalamannya jadi body-guard, mengawal macam-macam orang. Tentang kecenderungannya dan orientasi... read more

Although Alex was very busy guarding Steve and acted as his sexual partner, however Alex still had chances to experiment sexual encounter with others. Steve was doing business in the City of Batam - a neighbour city of Singapore. While sitting in the hotel lobby and guarding Steve - who was having a business meeting - Alex met Joko. Alex had been hired as a body-guard by Steve. Alex worked... read more

Before joining the Security Agency, Alex was with Abdul [Abdul Rahman Rasyid].Abdul was a rich gay man who had various kinds of businesses - which included operating gay bars.Gay bar actually was not common in Indonesia, although a couple of bars in Jakarta was once considered as gay bars. Because gays used to frequent the bars. Alex was once a security officer in Abdul owned gay bars.... read more

Alex was a good boy. His "mistake" was that he was such a good looking guy with beautiful body and a big cock. These provoked his martial art coach to always found reasons to punish him in order "to discipline" him. Meanwhile, Ab [his martial art coach] had always good reasons to inflict severe punishments upon him - for just minor infractions.But these punishments had made Alex a real man! ... read more

The Malay Dilema is the book written by Mahathir Mohammad. I have never read the book, nor have I seen it. But once I have to face the dilema to choose between two handsome and muscular Malay guys. Berkeliling dan berwisata di rantau ini adalah suatu pengalaman yang menggetarkan jiwaku yang kotor dan doyan sejenis ini.Di Nusantara ini ada beberapa negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei... read more

Accompanying Steve in a tour in the Peninsular Malaysia was really very enjoyable for my body and soul.Steve was such a passionate, homosexual and hypersexual guy.Everynight he asked me to be allowed to suck my cock and eat my cum.Luckily I am use to have abundant sperm in my balls,which was enough to cum twice or thrice daily without feeling weak! He asked me also to masturbate his huge... read more

Bang Abdulrahman Rasyid adalah seorang olahraga-wan. Dalam usianya yang baru 35 tahun dia sudah menyandang berbagai gelar kejuaraan dan berbagai kualifikasi ilmu beladiri. Meskipun mempunyai ijazah doktor tehnik kimia dari luar negeri [Jerman] tapi kecintaannya pada ilmu bela diri menyebabkan dia lebih memilih untuk mengembangkan ilmu bela diri dari pada menerapkan keahliannya di bidang... read more

It is very common that the side-walk in Jakarta is used by the vendors to make their living. So, most of the time people cannot walk on the side-walk because it is occupied by newspaper, fruit, food vendors or even street restaurants. After the economic crisis started in 1997, this has become worse and worse. I have always been interested in watching the street restaurants start their... read more

Efforts of the government to stop the practice of brutality, sexual assault, torture and violence in STPDN has come to a complete failure. STPDN is a school run by the government for bureaucrats at the Local Governments. But, "Tradition cannot be stopped" said one of STPDN students,"We enjoy S/M in our school". 1. Lobang Pantat Praja Muda Usaha untuk mengakhiri kebejatan di STPDN gagal... read more

Telanjang bulat semua. Demikianlah kondisi para calon parjurit taruna (capratar)ini waktu mereka sedang "dijajakan" oleh para taruna senior untuk disewakan. Yang boleh menyewa adalah para taruna senior dan para perwira efektif alias perwira aktif. Perbudakan sementara ini merupakan "tradisi" di Akmil (Akademi Militer). Para capratar ini adalah pemuda-pemuda yang baru saja diterima atau... read more

The harsh whipping on naked bodies is one of the barbaric methods used in the boot camp.The whips are liberally used to maintain discipline of the recruits. Proding the recruit naked bodies with hot irons and giving electroshocks to their genital, ass hole, armpit are also very commonly done. The muscular instructors seems to have no mercy at all. Kami tiba di "Kawah Candradimuka" [yaitu... read more

The new recruits had never imagined that being members of the armed forces meant they are bound by a contract for miserable torture. They were just aware of it when the boot camp was started and when suddenly they found they were stripped naked and tortured! As new recruits they had to be naked almost all the time. It was meant to make them aware that they were men and to make them... read more

Slavery is still very much exist in the world. Bounded labour, indenture labour, child labour, you name it! All of them are forms of modern slavery.Even the real slavery- just like being practiced in the eighteen century - is still in existence today. What I had endured is just the worst part of my life i.e. when I was enslaved! I was enslaved mentally,physically,and sexually! I was also stripped... read more

Film Indonesia nyaris punah,kalau saja tidak ada produsen yang berani memulai produksi film untuk layar lebar seperti: "Cau Bau Kan" dan "Arisan". Seberapa jauh investasi yang dikeluarkan untuk kedua film tersebut? Apakah sebanding dengan film berjudul "Tora!Tora!Tora!" tentang serangan Angkatan Udara Jepang ke Pearl Harbour, Hawaii - tidak jelas. Film "Arisan" terasa amat indah karena di... read more

Jeffri masih tergantung di tiang pencambukan. Tubuhnya yang telanjang bulat,putih,atletis dan ketat berotot itu penuh bilur, lembam dan lecet berdarah. Ia baru saja mewakili teman-temannya satu angkatan menerima "Lecutan Pertama". Kedua lengannya terangkat ke atas dan bergantung pada rantai besi yang mencekal borgol di masing-masing pergelangan tangannya.Kakinya mengangkang dan masing-masing... read more

Nafsu menjadi budak seakan tertanam dalam otakku sejak lahir. Keinginan jadi budak seorang lelaki muncul saja tiba-tiba dalam diriku yang kemudian makin lama meningkat, makin kental dalam diriku. Tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi budak Tommy Tjokro dan Abdul Rahman Rasyid.Kedua cowok itu ganteng tapi sadiss(!)-nya bukan main!Tommy maupun bang Abdul,keduanya ahli mengayun pecut! ... read more

BUKAN KHAYALAN SEMATA Ada yang mengira penulis cerita sialan ta'i ini berkhayal atau berfantasi. Padahal, ini adalah kisah nyata yang senyata-nyatanya - seperti ta'i di lobang kakus - nyata dan bau ta'i (!) dan apa adanya! Nyata! Seperti halnya seorang pemuda remaja yang barusan mimpi basah. Mula-mula terasa kancutnya basah sewaktu dia terbangun. Ketika dilihat, ter-nyata memang... read more

PERJUMPAAN PERTAMA Aku berjumpa di kantor dengan Yopi ketika dia melamar pekerjaan.Umurnya 18 tahun dengan ijazah SMA.Aku ingin menerima Yopi bekerja di kantorku, pertama:karena Yopi cowok ganteng,tegap atletis dan yang kedua:karena aku ingin menolong dia. Jadi memang nafsu sudah mengatasi niat baikku. Sebetulnya aku bisa saja menerima dia bekerja di kantorku, sebab aku orang... read more

MENGHAJAR PRAJURIT Rudiyanto [Rudy] adalah anak buahku di batalyon. Umurnya 18 tahun. Dia tamatan SMU dan lazimnya tamatan SMU melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tetapi tekanan ekonomi mengharuskan dia memilih jalan lain.Dia berpangkat Prada[Prajurit Dua].Jadi,ijazah yang dipunyai jauh lebih tinggi dari yang seharusnya menjadi persyaratan seorang tamtama. Sejak pertama aku jumpa... read more

PECUT, CAMBUK, DAN CEMETI Sewaktu masih taruna senior dan setelah aku jadi pelatih taruna di Akmil,cemeti,pecut atau cambuk adalah alat favoritku untuk mendisiplin pemuda-pemuda yang sedang dibentuk untuk jadi militer sejati.Betapa indah dan nikmatnya melihat pemuda remaja yang tengah menanjak dewasa itu telanjang dada atau telanjang bulat, tampak menggelinjang, kaget kesakitan saat lecutan... read more

TAHANAN YANG TAMPAN, BEROTOT KETAT Tahanan itu berpangkat bintara [sersan]. Tubuhya tinggi besar,atletis dan berotot ketat.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di tubuhnya yang saat itu sedang telanjang bulat tidak berpenutup selembar benang pun.Tidak jelas apa kesalahannya atau pasal apa dari hukum militer yang dilanggar-nya. Bisa jadi dia tidak bersalah. Yang aku tahu hanyalah bahwa dia... read more

MAGANG Apprenticeship atau "magang" adalah suatu proses dimana seseorang belajar atau berlatih untuk mampu bekerja dalam profesi tertentu. Misalnya, untuk menjadi pandai besi maka seseorang bekerja dan belajar pada seorang pandai besi senior.Pada saatnya kelak si pemagang dapat berdiri sendiri dan bekerja sebagai pandai besi profesional. Pada waktu aku jadi Capratar [Calon Prajurit... read more

Siapapun pasti akan malu jika harus melepas baju dan celananya di depan orang banyak, meskipun di depan sesama jenis.Itulah perasaan yang aku rasa-kan sewaktu jadi "new recruit",yaitu waktu untuk pertama kalinya masuk kampus kawah Candradimuka sebagai kadet baru yang disebut : calon prajurit taruna [Capratar]. Candradimuka adalah suatu kampus akademi militer di suatu negara di dunia.... read more

ANAK TUNGGAL Meskipun anak tunggal,tetapi aku bukan tipe anak yang manja.Entah karena kedua orangtuaku pandai mendidik anak ataukah aku memang anak baik. Dari segi kelaki-lakian dan kontol, aku disunat sejak kecil.Jadi aku tak pernah melihat kulupku sendiri seumur hidup. Kata teman-temanku yang pernah mandi bareng dengan aku, kontolku besar. Mungkin sama besar dengan kontol Ricardo... read more

PROFESI SADO-MASOCHIST Aku amat menikmati profesiku sebagai militer! Suatu profesi yang dasarnya adalah membunuh atau dibunuh.Profesi yang jadi jiwa,raga,sukmaku dan jadi panggilan nafsu sex sejenis serta dorongan sado-masochist-ku. Aku juga bersyukur bahwa aku terlahir jadi laki-laki jantan yang kuat fisik dan mental sehingga cocok jadi anggota militer. Tidak heran jika aku bisa survive... read more

Pecut itu aku ayun-putarkan ke atas dan ujungnya aku lecutkan ke bagian bawah perut prajurit yang telanjang bulat itu, tepat di bagian pertumbuhan jembutnya : Whetttt!Cettarr! Suara dengung pecut itu segera diikuti dengan suara ujung pecut yang beradu dengan kulit yang ditumbuhi jembut sang prajurit:Cettarr! bagaikan bunyi letusan pistol dan..: AAAAGH!, si prajurit menjerit tertahan, amat... read more

PENGANTAR Siapa yang tak suka menyiksa? Bohong besar kalau ada yang mengatakan dirinya tidak suka menyiksa! Nyatanya kalau ada maling tertangkap di jalan, pasti akan berebutan orang datang untuk ramai-ramai menghajar maling sialan itu. Terlepas dari apakah yang dihajar itu benar-benar maling atau bukan! Bahkan ada maling yang sekalian disiram bensin badannya lalu dibakar hidup-hidup sampai... read more

LETNAN BENNY Letnan Benny adalah salah seorang perwira yang bertugas sebagai mentor. Mentor atau pembimbing bertindak untuk mempersiapkan para pemuda sipil yang segera akan dimiliterkan [militerisasi]. Karena itu pada waktu-waktu tertentu ia harus bertugas di kawah Candradimuka - suatu kampus akademi militer, dimana pemuda-pemuda dibentuk jadi militer sejati.Tentu saja dengan penyiksaan... read more

Bang Das [Dasrizal] adalah pelatih fitness-ku. Aku kenal Bang Das sekitar setahun yang lalu di tempat fitness. Waktu itu badan Bang Das belum seketat sekarang. Tetapi berkat latihan intens selama setahun dengan barbel dan berbagai mesin olah raga lainnya maka tubuh Bang Das sekarang sudah "jadi", ketat amat berotot dan nyata sekali dia seorang binaragawan. Otot dadanya sangat menonjol ke... read more