'Mencabuli dan menyetubuhi Yatin' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 18, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

Mencabuli dan menyetubuhi Yatin

By Tommy Rinaldo Vito

submitted January 24, 2006

Categories: In Indonesian

Text Size:

Yatin datang dari suatu kota kecil di Jawa, dia tamatan STM Bangunan dan umurnya 19 tahun.Yatin diperkenalkan kepadaku oleh Alex sahabatku.Alex membawa Yatin ke rumahku kalau-kalau aku bisa membantu Yatin mencarikan pekerjaan.

Sejak jumpa Yatin untuk pertama kali, aku sudah jatuh hati padanya.Betapa tidak? Yatin kulitnya putih bersih,berwajah ganteng dan seperti umum-nya siswa STM, Yatin juga bertubuh atletis dan berotot ketat. Otot dadanya nyata menonjol ke depan, perutnya rata, dan otot bisepsnya kekar - amat menggiurkan! Belum-belum aku sudah ngaceng melihat keindahan dan kejantanan penampilan Yatin. Aku merasa seperti berhadapan dengan bidadara [bidadari cowok]dari surga,atau mungkin seorang titisan Arjuna atau penjelmaan Nabi Yusuf a.s.

Karena itu,kontan saja aku menawarkan agar Yatin mau tinggal di rumahku. Alex dan Yatin setuju dengan gagasanku itu. Maka, setelah ia mengambil pakaiannya di rumah Alex, Yatin pindah ke rumah -ku dan tinggal bersamaku. Kebetulan aku tinggal sendirian di rumah.Kedua orang tuaku sudah lama meninggal dan aku anak tunggal. Bik Inah yang selama bertahun-tahun membantu keluarga kami juga sudah lama minta pulang kampung.Katanya dia merasa sudah tua dan mau istirahat.

Di samping ganteng dan menawan hati,Yatin anak baik dan rajin. Sambil mencari peluang kerja. Sehari-hari Yatin menyapu dan mengepel rumahku, mencuci dan menggosok pakaian, bahkan Yatin juga pandai memasak.

Yang aku sukai, jika Yatin melakukan pekerjaan kasar seperti menyapu, mengepel, dia buka baju [telanjang dada]. Sehingga aku bisa menikmati pemandangan keindahan tubuhnya yang atletis ketat berotot! Yatin juga rajin melatih otot-otot tubuhnya dengan mesin-mesin olah raga yang ada di rumahku.Seperti petinju Bali:Pino Bahari, waktu masih remaja, Yatin juga mempunyai target push up dan sit up 100 kali sehari, pagi 250 X, siang 250 X, sore 250 kali dan malam 250 X.

Tidak heran jika otot tubuhnya makin hari makin ketat dan makin "jadi" saja. Sehingga Yatin jadi tampak makin jantan dan makin merangsang saja!

Menurut cerita Yatin, sejak masih sekolah di STM dia bersama teman-temannya punya semacam klub binaraga menggunakan alat-alat olah raga buatan sendiri [Bukan tidak mungkin anggota klub ini juga sering ngeloco bareng, seperti yang sering dilakukan oleh para anggota klub binaraga yang ada di Jakarta. Biasanya setiap selesai latihan beban! Kegiatan coli bareng ini didorong oleh kebiasaan mereka "memeriksa" otot-otot mereka sambil bertelanjang bulat setiap kali mereka selesai latihan angkat beban]

Otot dada Yatin menonjol kedepan - bagus sekali -dihiasi dua puting susu yang menancap : tampak ketat, tegang dan melenting - seakan mengundang aku untuk mengelus, dan menjilatinya. Ta'i!

Otot perutnya rata dan six-packs. Tubuhnya betul-betul indah,ketat dan amat menggairahkan kontol dan kejantanan syahwat serta kelelakian seorang homosex bejat sialan ta'i macam aku ini! Rasanya tubuh Yatin tak kalah dengan tubuh model makanan suplemen "L-Man" yang katanya banyak mengandung protein akan membantu menumbuhkan otot-otot!

Waktu Yatin akan membersihkan kaca jendela dalam keadaan telanjang dada,maka dia harus mengangkat lengannya keatas untuk bisa mencapai bagian atas kaca jendela. Tampaklah kedua belah ketiaknya yang ternyata bersih tidak berambut selembar pun dan indah bagaikan ketiak seorang binaragawan yang bulu keteknya selalu dicabuti atau dicukur!

Aku juga berusaha keras untuk mencari pekerjaan buat Yatin,karena aku sayang Yatin. Maka untuk sementara Yatin aku titipkan bekerja pada Mas Sunaryo, kenalanku yang punya bisnis borongan bangunan, Yatin diberi tugas jadi Mandor. Sejak itu, Yatin berangkat kerja dari jam 08:00 sampai sekitar jam 17:00. Setelah itu Yatin pulang dan dia jadi milikku. He is mine!

Meskipun aku nafsu berahi pada Yatin tapi aku masih bisa menggunakan akal sehatku. Oleh karena itu aku melakukan pendekatan bertahap. Mula-mula aku biasakan kalau aku mandi pintu kamar mandiku tidak kututup,sehingga Yatin bisa melihat dengan sengaja atau tak sengaja waktu aku sedang mandi dalam keadaan telanjang bulat. Selanjutnya aku juga membiasakan ganti pakaian, termasuk waktu ganti kancut,dengan pintu kamar terbuka.Sekali-sekali,waktu aku sedang mandi telanjang bulat, aku minta Yatin membantu menyabuni tubuhku.Jadi, lama-lama Yatin makin terbiasa melihat aku dalam keadaan telanjang bulat - termasuk bisa melihat kontol,biji peler,jembut, dan puting susuku yang tak kalah aduhai-nya dengan bagian-bagian tubuh Yatin yang sangat pribadi itu [private organs]. Ta'i!

Setelah aku anggap cukup terbiasa bagi Yatin melihat aku dalam keadaan telanjang bulat,maka sekali-sekali aku ajak Yatin tidur di kamarku di satu tempat tidur. Aku sendiri sengaja tidur hanya mengenakan kancut minim - bahkan sering-sekali aku juga tidur dalam keadaan telanjang bulat,seperti yang biasanya dilakukan oleh cowok-cowok homosex.Selanjutya aku juga menyuruh Yatin agar tidur mengenakan penutup seminim mungkin atau bahkan sebaiknya telanjang bulat saja :

"Supaya praktis" kataku.

Aku menanamkan pada Yatin bahwa tidur telanjang bulat itu bagi seorang lelaki adalah sah-sah, normal-normal saja dan lazim dilakukan oleh para lelaki bule - Amerika, Eropa dan Australia.!

Setelah Yatin juga terbiasa telanjang bulat di depan ku maka aku mulai melakukan move memegang atau meraba-raba bagian tubuhnya secara sepintas lalu,dengan sikap seakan-akan aku seperti tidak sengaja atau tidak ada niat cabul.Tapi lama-lama tindakanku makin intens dan makin cabul saja. Ta'i! Setelah aku yakin bahwa Yatin tidak marah dan tidak bersikap negatif atas kelakuanku dan dia tidak menolak maka aku mulai mencabulinya. Antara lain aku menciumi bibirnya, akhirnya aku mulai mengenyot dam mencipokinya mulutnya dengan intens dan menyedot ludahnya yang gurih lender, jantan dan nikmat luar biasa.Rasanya seperti sup sarang burung walet yang di Chinese Restaurant harganya lebih dari Rp 100.000,- mangkoknya!Agh, sroot, srooot, soroot!

Dari segi pekerjaan, sekarang setelah 3 bulan di rumahku Yatin sudah jadi pemborong bangunan dengan modal yang aku berikan. Dia punya tiga orang tukang [asisten] yang didatangkan dari kampung. Ketiga pemuda remaja itu tinggal di sebuah rumah petak kontrakan yang aku bayari dan terletak tidak jauh rumahku.

Ketiga kuli remaja itu adalah adik kelas Yatin di STM. Ketiganya bertampang lumayan dan berotot ketat atletis. Tidak heran jika aku berniat akan mencabuli mereka pada suatu waktu kelak! Ta'i!

Sekarang, setiap malam Yatin tidur bareng dengan aku dan kami tidur telanjang bulat. Tiap malam sebelum tidur kami berhubungan sex sejenis.Semua permainan sex sejenis yang ada di dunia ini kami cobai satu-satu dari mulai gaya 69, gaya 88, mandi kucing, sodomi, blow job[nyeong], rimming [menjilati pantat dengan lidah]. Entah apa lagi.

Setiap pagi kami olahraga bareng, dimulai dengan jogging 5 km, dilanjutkan dengan latihan beban dan pendinginan.Setelah selesai,aku selalu minta jatah menjilati keringatnya yang bercucuran di tubuhnya yang putih bersih,atletis dan jantan berotot itu.Sekalian aku sedot kontolnya sampai pejuhnya keluar dan langsung saja aku telan buat sarapan! Anehnya, Yatin mau saja! Ta'i!

Aku yang dulunya tidak doyan sodomi, sejak aku punya Yatin di rumah,aku jadi hobby sodomi! Aku sering ngebolin lobang pantat Yatin. Sehingga mungkin saja lobang pantat Yatin sudah dobol dan bentuknya jadi berubah seperti corong - karena terlalu sering dirojok dan dihajar oleh kontolku yang berukuran besar,sebesar ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda Australia yang sedang ngaceng berat,karena sedang berahi! Demikianlah cerita bejat dan cabul tentang kebiasaanku mencabuli Yatin, anak asuhku yang seharusnya aku lindungi tetapi malahan aku setubuhi. Ta'i!

[TA'I DAN KONTOLLL,JEMBUT!JEMBUT!JEMBUT! PEJUH! ]


More stories From Tommy Rinaldo Vito

This true story took place in the City of Batam, a city across Singapore which is separated by the Strait of Philips. This is about Alex - a handsome and muscular guy who works as private body-guard and his client Steve, a good looking, well built body,rich and young Eurasian business-man. Alex is 165 cm - 70 Kg, in his 27 and Steve is in his 30 years of age with almost the same size as Alex.... read more

Tokoh Alex adalah tokoh nyata. Ada orangnya dan sekarang masih hidup. Kisah-kisah tentang Alex adalah kisah nyata. Aku [Tommy Tjokro] adalah teman Alex.Kami adalah sahabat dekat. Karena itu Alex tidak ragu curhat kepadaku tentang apa saja.Tentang hidupnya, baik yang susah dan senang.Tentang pengalamannya jadi body-guard, mengawal macam-macam orang. Tentang kecenderungannya dan orientasi... read more

Although Alex was very busy guarding Steve and acted as his sexual partner, however Alex still had chances to experiment sexual encounter with others. Steve was doing business in the City of Batam - a neighbour city of Singapore. While sitting in the hotel lobby and guarding Steve - who was having a business meeting - Alex met Joko. Alex had been hired as a body-guard by Steve. Alex worked... read more

Before joining the Security Agency, Alex was with Abdul [Abdul Rahman Rasyid].Abdul was a rich gay man who had various kinds of businesses - which included operating gay bars.Gay bar actually was not common in Indonesia, although a couple of bars in Jakarta was once considered as gay bars. Because gays used to frequent the bars. Alex was once a security officer in Abdul owned gay bars.... read more

Alex was a good boy. His "mistake" was that he was such a good looking guy with beautiful body and a big cock. These provoked his martial art coach to always found reasons to punish him in order "to discipline" him. Meanwhile, Ab [his martial art coach] had always good reasons to inflict severe punishments upon him - for just minor infractions.But these punishments had made Alex a real man! ... read more

The Malay Dilema is the book written by Mahathir Mohammad. I have never read the book, nor have I seen it. But once I have to face the dilema to choose between two handsome and muscular Malay guys. Berkeliling dan berwisata di rantau ini adalah suatu pengalaman yang menggetarkan jiwaku yang kotor dan doyan sejenis ini.Di Nusantara ini ada beberapa negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei... read more

Accompanying Steve in a tour in the Peninsular Malaysia was really very enjoyable for my body and soul.Steve was such a passionate, homosexual and hypersexual guy.Everynight he asked me to be allowed to suck my cock and eat my cum.Luckily I am use to have abundant sperm in my balls,which was enough to cum twice or thrice daily without feeling weak! He asked me also to masturbate his huge... read more

Bang Abdulrahman Rasyid adalah seorang olahraga-wan. Dalam usianya yang baru 35 tahun dia sudah menyandang berbagai gelar kejuaraan dan berbagai kualifikasi ilmu beladiri. Meskipun mempunyai ijazah doktor tehnik kimia dari luar negeri [Jerman] tapi kecintaannya pada ilmu bela diri menyebabkan dia lebih memilih untuk mengembangkan ilmu bela diri dari pada menerapkan keahliannya di bidang... read more

It is very common that the side-walk in Jakarta is used by the vendors to make their living. So, most of the time people cannot walk on the side-walk because it is occupied by newspaper, fruit, food vendors or even street restaurants. After the economic crisis started in 1997, this has become worse and worse. I have always been interested in watching the street restaurants start their... read more

Efforts of the government to stop the practice of brutality, sexual assault, torture and violence in STPDN has come to a complete failure. STPDN is a school run by the government for bureaucrats at the Local Governments. But, "Tradition cannot be stopped" said one of STPDN students,"We enjoy S/M in our school". 1. Lobang Pantat Praja Muda Usaha untuk mengakhiri kebejatan di STPDN gagal... read more

Telanjang bulat semua. Demikianlah kondisi para calon parjurit taruna (capratar)ini waktu mereka sedang "dijajakan" oleh para taruna senior untuk disewakan. Yang boleh menyewa adalah para taruna senior dan para perwira efektif alias perwira aktif. Perbudakan sementara ini merupakan "tradisi" di Akmil (Akademi Militer). Para capratar ini adalah pemuda-pemuda yang baru saja diterima atau... read more

The harsh whipping on naked bodies is one of the barbaric methods used in the boot camp.The whips are liberally used to maintain discipline of the recruits. Proding the recruit naked bodies with hot irons and giving electroshocks to their genital, ass hole, armpit are also very commonly done. The muscular instructors seems to have no mercy at all. Kami tiba di "Kawah Candradimuka" [yaitu... read more

The new recruits had never imagined that being members of the armed forces meant they are bound by a contract for miserable torture. They were just aware of it when the boot camp was started and when suddenly they found they were stripped naked and tortured! As new recruits they had to be naked almost all the time. It was meant to make them aware that they were men and to make them... read more

Slavery is still very much exist in the world. Bounded labour, indenture labour, child labour, you name it! All of them are forms of modern slavery.Even the real slavery- just like being practiced in the eighteen century - is still in existence today. What I had endured is just the worst part of my life i.e. when I was enslaved! I was enslaved mentally,physically,and sexually! I was also stripped... read more

Film Indonesia nyaris punah,kalau saja tidak ada produsen yang berani memulai produksi film untuk layar lebar seperti: "Cau Bau Kan" dan "Arisan". Seberapa jauh investasi yang dikeluarkan untuk kedua film tersebut? Apakah sebanding dengan film berjudul "Tora!Tora!Tora!" tentang serangan Angkatan Udara Jepang ke Pearl Harbour, Hawaii - tidak jelas. Film "Arisan" terasa amat indah karena di... read more

Jeffri masih tergantung di tiang pencambukan. Tubuhnya yang telanjang bulat,putih,atletis dan ketat berotot itu penuh bilur, lembam dan lecet berdarah. Ia baru saja mewakili teman-temannya satu angkatan menerima "Lecutan Pertama". Kedua lengannya terangkat ke atas dan bergantung pada rantai besi yang mencekal borgol di masing-masing pergelangan tangannya.Kakinya mengangkang dan masing-masing... read more

Nafsu menjadi budak seakan tertanam dalam otakku sejak lahir. Keinginan jadi budak seorang lelaki muncul saja tiba-tiba dalam diriku yang kemudian makin lama meningkat, makin kental dalam diriku. Tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi budak Tommy Tjokro dan Abdul Rahman Rasyid.Kedua cowok itu ganteng tapi sadiss(!)-nya bukan main!Tommy maupun bang Abdul,keduanya ahli mengayun pecut! ... read more

BUKAN KHAYALAN SEMATA Ada yang mengira penulis cerita sialan ta'i ini berkhayal atau berfantasi. Padahal, ini adalah kisah nyata yang senyata-nyatanya - seperti ta'i di lobang kakus - nyata dan bau ta'i (!) dan apa adanya! Nyata! Seperti halnya seorang pemuda remaja yang barusan mimpi basah. Mula-mula terasa kancutnya basah sewaktu dia terbangun. Ketika dilihat, ter-nyata memang... read more

PERJUMPAAN PERTAMA Aku berjumpa di kantor dengan Yopi ketika dia melamar pekerjaan.Umurnya 18 tahun dengan ijazah SMA.Aku ingin menerima Yopi bekerja di kantorku, pertama:karena Yopi cowok ganteng,tegap atletis dan yang kedua:karena aku ingin menolong dia. Jadi memang nafsu sudah mengatasi niat baikku. Sebetulnya aku bisa saja menerima dia bekerja di kantorku, sebab aku orang... read more

MENGHAJAR PRAJURIT Rudiyanto [Rudy] adalah anak buahku di batalyon. Umurnya 18 tahun. Dia tamatan SMU dan lazimnya tamatan SMU melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tetapi tekanan ekonomi mengharuskan dia memilih jalan lain.Dia berpangkat Prada[Prajurit Dua].Jadi,ijazah yang dipunyai jauh lebih tinggi dari yang seharusnya menjadi persyaratan seorang tamtama. Sejak pertama aku jumpa... read more

PECUT, CAMBUK, DAN CEMETI Sewaktu masih taruna senior dan setelah aku jadi pelatih taruna di Akmil,cemeti,pecut atau cambuk adalah alat favoritku untuk mendisiplin pemuda-pemuda yang sedang dibentuk untuk jadi militer sejati.Betapa indah dan nikmatnya melihat pemuda remaja yang tengah menanjak dewasa itu telanjang dada atau telanjang bulat, tampak menggelinjang, kaget kesakitan saat lecutan... read more

TAHANAN YANG TAMPAN, BEROTOT KETAT Tahanan itu berpangkat bintara [sersan]. Tubuhya tinggi besar,atletis dan berotot ketat.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di tubuhnya yang saat itu sedang telanjang bulat tidak berpenutup selembar benang pun.Tidak jelas apa kesalahannya atau pasal apa dari hukum militer yang dilanggar-nya. Bisa jadi dia tidak bersalah. Yang aku tahu hanyalah bahwa dia... read more

MAGANG Apprenticeship atau "magang" adalah suatu proses dimana seseorang belajar atau berlatih untuk mampu bekerja dalam profesi tertentu. Misalnya, untuk menjadi pandai besi maka seseorang bekerja dan belajar pada seorang pandai besi senior.Pada saatnya kelak si pemagang dapat berdiri sendiri dan bekerja sebagai pandai besi profesional. Pada waktu aku jadi Capratar [Calon Prajurit... read more

Siapapun pasti akan malu jika harus melepas baju dan celananya di depan orang banyak, meskipun di depan sesama jenis.Itulah perasaan yang aku rasa-kan sewaktu jadi "new recruit",yaitu waktu untuk pertama kalinya masuk kampus kawah Candradimuka sebagai kadet baru yang disebut : calon prajurit taruna [Capratar]. Candradimuka adalah suatu kampus akademi militer di suatu negara di dunia.... read more

ANAK TUNGGAL Meskipun anak tunggal,tetapi aku bukan tipe anak yang manja.Entah karena kedua orangtuaku pandai mendidik anak ataukah aku memang anak baik. Dari segi kelaki-lakian dan kontol, aku disunat sejak kecil.Jadi aku tak pernah melihat kulupku sendiri seumur hidup. Kata teman-temanku yang pernah mandi bareng dengan aku, kontolku besar. Mungkin sama besar dengan kontol Ricardo... read more

PROFESI SADO-MASOCHIST Aku amat menikmati profesiku sebagai militer! Suatu profesi yang dasarnya adalah membunuh atau dibunuh.Profesi yang jadi jiwa,raga,sukmaku dan jadi panggilan nafsu sex sejenis serta dorongan sado-masochist-ku. Aku juga bersyukur bahwa aku terlahir jadi laki-laki jantan yang kuat fisik dan mental sehingga cocok jadi anggota militer. Tidak heran jika aku bisa survive... read more

Pecut itu aku ayun-putarkan ke atas dan ujungnya aku lecutkan ke bagian bawah perut prajurit yang telanjang bulat itu, tepat di bagian pertumbuhan jembutnya : Whetttt!Cettarr! Suara dengung pecut itu segera diikuti dengan suara ujung pecut yang beradu dengan kulit yang ditumbuhi jembut sang prajurit:Cettarr! bagaikan bunyi letusan pistol dan..: AAAAGH!, si prajurit menjerit tertahan, amat... read more

PENGANTAR Siapa yang tak suka menyiksa? Bohong besar kalau ada yang mengatakan dirinya tidak suka menyiksa! Nyatanya kalau ada maling tertangkap di jalan, pasti akan berebutan orang datang untuk ramai-ramai menghajar maling sialan itu. Terlepas dari apakah yang dihajar itu benar-benar maling atau bukan! Bahkan ada maling yang sekalian disiram bensin badannya lalu dibakar hidup-hidup sampai... read more

LETNAN BENNY Letnan Benny adalah salah seorang perwira yang bertugas sebagai mentor. Mentor atau pembimbing bertindak untuk mempersiapkan para pemuda sipil yang segera akan dimiliterkan [militerisasi]. Karena itu pada waktu-waktu tertentu ia harus bertugas di kawah Candradimuka - suatu kampus akademi militer, dimana pemuda-pemuda dibentuk jadi militer sejati.Tentu saja dengan penyiksaan... read more

Bang Das [Dasrizal] adalah pelatih fitness-ku. Aku kenal Bang Das sekitar setahun yang lalu di tempat fitness. Waktu itu badan Bang Das belum seketat sekarang. Tetapi berkat latihan intens selama setahun dengan barbel dan berbagai mesin olah raga lainnya maka tubuh Bang Das sekarang sudah "jadi", ketat amat berotot dan nyata sekali dia seorang binaragawan. Otot dadanya sangat menonjol ke... read more