Bekerja untuk kenikmatan sex sejenis
submitted January 28, 2006
Categories: In Indonesian
Meskipun tercipta sebagai seorang cowok homosex tetapi aku sangat beruntung karena aku mempunyai aura dan kharisma yang berwibawa. Sehingga tak ada orang yang berani mengganggu atau melecehkan aku! Apalagi aku berpenampilan jantan dan kelaki-lakian, tanpa nuansa feminin sedikit pun juga.
Pemujaanku akan keindahan tubuh laki-laki yang atletis ketat berotot mendorong dan memotivasi aku melatih tubuh dan otot-ototku menjadi amat ketat dan atletis sejak aku berumur enam belas tahun.
Jogging, latihan beban,latihan tinju dan karate merupakan favoritku! Seperti cowok homosex pada umumnya,aku tidak suka olahraga permainan. Aku hanya suka olahraga individual, itu pun terutama untuk membentuk otot, memelihara keketatan otot tubuhku dan bentuk badanku agar bisa tetap saja atletis, ketat berotot dan merangsang!
Kalau aku memandangi otot tubuhku yang ketat di depan cermin sambil telanjang bulat, maka tidak jarang gairah seksualku bangkit sehingga aku terpaksa harus ngeloco alias ngocok kontol alias coli alias onani [masturbasi] sampai pejuhku muncrat berceceran kemana-mana : CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT!. Ta'i!
Seperti masing-masing manusia yang oleh Sang Pencipta secara adil dianugerahi kelebihan, maka aku dikarunia ketampanan wajah, kekuatan fisik kesemaptaan jasmani [physical fitness] dan tentu tentu juga keberanian dan kecerdasan!
Karena itu aku tak pernah kecewa bahwa aku ter- cipta jadi homosex. Bahkan aku bersyukur karena aku bisa menikmati hidup dan keindahan laki-laki setiap saat - kapan pun juga aku mau!
Dengan ketekunanku maka dalam usia masih dibawah 30 tahun [27 tahun] aku sudah mempunyai usaha yang lumayan untuk membiayai hidupku, menolong orang lain dan menikmati keindahan tubuh laki-laki!
Berpartner bisnis dengan seorang temanku sesama cowok homosex, kami [aku dan temanku] berhasil mendirikan sebuah Production House dan sebuah Security Agency.
Production House kami yang merupakan satu dari sekitar enam buah Production House yang ada di Jakarta sekarang.Tapi kami berprinsip menjauhkan produk-produk film atau sinetron kami dari sisi atau nuansa kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan seperti tayangan yang banyak beredar sekarang di stasiun TV swasta. Kami juga tidak suka membuat film tentang alam ghaib, makhluk halus atau penampakan jin atau setan.
Karena aku dan temanku adalah dua cowok homosex bejat, sialan, ta'i, maka tak heran jika Produk film dan sinetron kami banyak menonjolkan adegan cowok ganteng, berotot ketat, bertubuh atletis[seperti model produk makanan suplemen "L-Men"] dalam kondisi yang nyaris telanjang bulat.Persis seperti karya seni foto yang digelar di Museum Bank Indonesia dimana Anjasmara jadi model foto grafi dan tampak sedang berdiri bertelanjang bulat dengan bagian kontol dan jembutnya saja yang ditutupi bulatan putih. Pameran cabul ini sempat diprotes orang habis-habisan.
Dalam film dan sinetron produksi Producton House kami,biasanya ada adegan dimana pemain film atau pemain sinetron cowok yang mengangkat lengannya ke atas sehingga bulu keteknya yang lebat bisa terlihat! [Seperti lebatnya bulu ketek Syahrul Gunawan atau Didi Hariadi!] Ta'i!
Produk film atau sinetron kami selalu punya sisi nuansa seksual tapi dikemas secara cantik,indah, sehat dan amat merangsang!Sehingga mau tidak mau baik lelaki maupun perempuan yang menonton film atau sinetron produk kami, langsung mengentoti atau minta dientot pasangannya.Kalau kepepet ada juga yang langsung saja bermasturbasi.
Yang cowok pada ngeloco dan yang cewek menyodok-kan dildo, kontol buatan dari kayu,plastik atau bahan lainnya,atau bisa juga ketimun, terong, sosis, keluar masuk nonoknya [untuk pengganti KONTOLL!]. Ta'i!
Pendirian Production House kami tak lepas dari orientasi seksualku dan partner bisnisku yang keduanya adalah homosex bejat sialan ta'i!
Dengan usaha Production House ini maka kami ber-dua punya banyak kesempatan bertemu, berkenalan, dan syukur-syukur bisa berhubungan sex sejenis dengan para model dan aktor cowok yang ganteng, atletis, berotot ketat, dengan kontol yang besar dan jembut serta bulu ketek yang lebat! Seperti Gunawan [Igun], Dimas Seto, Ponco Buwono, Irgi Ahmad Fahrezi. Ta'i!
Security Agency kami mempekerjakan cowok-cowok kekar mantan preman. Tapi kami amat mengutamakan kualitas, karena itu kami melakukan seleksi yang ketat dan latihan-latihan fisik serta bela diri yang keras dan juga kejam dan sadis. Untuk itu kami mempekerjakan aparat keamanan dan menerapkan disiplin militer yang keras,kejam dan sadis dan melatih mereka dalam keterampilan pengamanan lingkungan atau perseorangan!
Dengan demikian usaha kami berdua [aku bersama partner bisnisku]mempunyai nuansa keindahan laki-laki di Production House dan kelaki-lakian yang sejati serta kesadisan di Security Agency. Ta'i!
Tentu saja aku sangat menikmati pekerjaan dan bisnisku yang sangat relevan dengan orientasi seksualku yang homosex serta gaya hidup sado-masochist!
Meskipun demikian di hadapan orang lain aku ber-sikap jantan dan sangat kelaki-lakian. Sehingga tidak pernah ada seorangpun yang berpikir bahwa aku seorang homosex.
Aku seorang yang gila olahraga : jogging tiap hari 5 km, latihan beban satu jam sehari, sit up dan push up seribu kali sehari [pagi 250X,siang 250X,sore 250X dan malam 250X], berenang dua kali seminggu,latihan karate seminggu sekali dan badminton serta tenis tiap minggu sekali! Yang tahu bahwa aku seorang homosex bejat sialan ta'i tentulah hanya mereka, cowok-cowok yang pernah atau sering aku cabuli atau pernah atau sering mengentoti aku! Ta'i!
[KONTOLL!!!]