Hubungan sex sejenis dengan seorang ADC
submitted February 12, 2006
Categories: In Indonesian
AIDE DE CAMPS ATAU AJUDAN
Untuk pejabat militer pada level atau tingkat tertentu diperbantukan seorang Ajudan yang biasa-nya diberi istilah keren Aide De Camps [ADC].
Peran ADC bisa sangat penting [strategis] bisa juga tidak penting. Semuanya sangat bergantung pada bagaimana Sang pejabat Militer memperlaku-kan dan memerankan ADC-nya. Kadang-kadang ADC juga punya peran sebagai sekretaris pribadi, pengawal,body guard atau valet [pengurus pakaian seragam dan pakaian pribadi].
Ada kriteria tidak tertulis bahwa seorang ADC harus berpenampilan menarik, terampil, tangkas dan cerdas. Karena itu tidak heran jika para ADC juga sering dilirik oleh cowok-cowok homosex. Karena umumnya para ADC ganteng,muda,atletis,dan tubuhnya tegap-ketat-berotot. Meskipun demikian ada juga ADC yang sama sekali tidak menarik untuk dilihat atau menarik untuk dilihat tetapi kelakuan atau perilakunya tidak menyenangkan seperti : arogan, sombong dan sok kuasa!
Sejak beberapa bulan yang lalu aku dapat tugas baru menjadi Perwira Staf di kantor seorang pejabat militer yang kalau di Indonesia mungkin setingkat Panglima. Meskipun sebagai seorang Perwira Infanteri tentu aku lebih suka bertugas di lapangan sebagai anggota pasukan tempur - tetapi aku jadi betah dengan tugas baru-ku ini karena aku bisa sering dekat-dekat dengan Bang Jeffry - Ajudan Panglima alias ADC Panglima.
BANG JEFFRY : GANTENG, JANTAN, SADIS
Bang Jeffry adalah kakak kelasku sewaktu aku di Akademi Militer[Akmil],karena itu aku memanggil-nya Abang : Bang Jeffry.
Sejak di masih Akmil aku merupakan pengagum Bang Jeffry karena orangnya tampan, badannya ramping [lean] tapi atletis - ketat berotot. Sewaktu di Akmil kadang-kadang aku latihan renang bareng Bang Jeffry.Hhmm,tubuhnya bagus sekali!Otot dada-nya bidang, ketat menonjol ke depan dengan dua puting susu yang ketat, tegang, dan melenting - amat indah!Otot perutnya six pack dan biseps-nya kekar menawan! Mungkin tepat sekali seandainya Bang Jeffry jadi model makanan supplemen "L-Men" yang mengandung protein tinggi itu!Bulu keteknya lumayan - enak untuk dilihat!Bulu kakinya sedang-sedang saja,sedangkan di dada dan perutnya hanya ada bulu-bulu ringan, nyaris tidak terlihat!
Waktu jadi Taruna Akmil Bang Jeffry juga jagoan bela diri karate dan secara akademis nilai-nya bagus. Aku yakin bahwa penugasan Bang Jeffry sebagai ADC adalah batu loncatan untuk jabatan atau tugas lain yang lebih penting!
Karena aku dan Bang Jeffry sama-sama bertugas melayani Panglima maka aku ditempatkan di satu ruangan dengan Bang Jeffry di Markas Kesatuan dan meja kerja kami bersebelahan. Tak heran jika jantungku jadi sering berdebar-debar dan darahku seakan berdesir-desir jika aku dekat-dekat Bang Jeffry. Bahkan terkadang kontolku jadi ngaceng jika aku mencuri pandang keindahan wajah dan tubuh Bang Jeffry-ku itu! Ta'i!
Aku juga suka mencuri pandang lengannya yang indah atletis dan putih itu, jantan dan kelaki-lakian sekali. Waktu di Akmil, kalau kebetulan latihan renang bareng Bang Jeffry aku juga suka mencuri pandang bulu keteknya yang hitam,kontras sekali dengan lengannya yang putih kekar : sexy sekali!
Bang Jeffry memang sungguh tampan dan jantan!Terus-terang saja waktu aku masih jadi Taruna, aku sering berfantasi tentang Bang Jeffry kalau sedang coli/ ngeloco/ onani/ masturbasi/ ngocok kontol. Kadang-kadang aku berkhayal dihajar atau disiksa Bang Jeffry, sayangnya khayalanku tidak pernah kesampaian.Padahal sebagai Taruna Senior, Bang Jeffry terkenal kejam, sadis dan "berdarah dingin". Kalau Bang Jeffry menghajar Capratar [Calon Prajurit Taruna] pasti sampai berlumuran darah atau pingsan.Biasanya Bang Jeffry mengguna-kan gesper [ikat pinggang] atau koppelriem kalau menghajar Capratar.Dia juga amat hobby menyundut Capratar dengan rokok menyala, besi panas atau sengatan listrik,juga meneteskan lilin panas ke tubuh Capratar. Pendeknya kalau Capratar sudah merasakan siksaan Bang Jeffry, pasti dia akan jadi "laki-laki sejati", karena sudah merasakan ujian kelaki-lakian, dihajar sampai hampir mati dan mandi darah!
Salah seorang temanku waktu Capratar juga pernah disiksa Bang Jeffry waktu sedang corvee [kerja bakti]dengan alasan dia bekerja kurang semangat. Si Caparatar sialan ini dihajar dengan cemeti sampai badannya penuh lebam, lecet, berlumuran darah. Lalu dia dipaksa onani. Setelah pejuhnya muncrat berceceran di lantai, dia masih dipaksa menjilati pejuhnya sendiri dengan lidahnya.Kalau aku ingat tentang kekejaman dan kesadisan Bang Jeffry terhadap para Capratar dan teman-temanku lainnya sesama Taruna, mau tak mau kontolku jadi ngaceng. Ta'i!
Kekejaman Bang Jeffry tentu sangat erat dengan apa yang dirasakannya waktu masih jadi Capratar. Sebagai seorang Capratar yang berwajah ganteng dan bertubuh atletis, pastilah dia sering jadi sasaran dan bulan-bulanan penyiksaan dan juga penghajaran kejam dan sadis di luar batas peri kemanusiaan oleh para seniornya.Sudah pasti Bang Jeffry sering : dipaksa onani, lobang kencingya disodok kawat, lobang pantatnya disodok benda keras [disodomi]seperti dengan:besi,kayu, botol, atau dildo[kontol-kontolan kayu]. Pemerkosaan merupakan menu sehari-hari semua Capratar utama-nya Capratar ganteng! Sudah bukan rahasia lagi bahwa di Akmil,semua Capratar yang ganteng pasti akan sering dihajar dengan kejam habis-habisan oleh para seniornya.Apalagi jika selain ganteng, dia juga berotot ketat dan punya kontol besar, seperti ukuran kontol kuda Arab.Lebih-lebih jika dia mampu memuncratkan pejuh dengan volume yang banyak : CROOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOT! CROOOOOOOOT! Ta'i!
TINGGAL SERUMAH DENGAN BANG JEFFRY
Bagiku kesempatan bisa sering-sering bareng Bang Jeffry selama aku jadi staf Panglima, sungguh bagaikan: "A dream comes true!" Ta'i!
Tetapi yang lebih membahagiakan aku lagi adalah bahwa kemudian aku dapat SPRIN [Surat Perintah] untuk menempati apartemen di Mess Perwira bareng dengan Bang Jeffry.Apartemen itu punya dua kamar tidur dan aku 'share' : kamar tamu, kamar makan, kamar mandi/ WC dan dapur dengan Bang Jeffry-ku [Mana tahaaan?!].
Mess Perwira itu hanya berjarak sekitar dua kilo meter dari rumah dinas Panglima, sehingga kalau ada perlu Panglima dengan mudah bisa memanggil kami.
Jadi, kalau aku belum puas berdekatan dengan Bang Jeffry di kantor, aku masih bisa menikmati-nya di rumah.
Karena kami berdua adalah tentara [militer] dan laki-laki sejati maka tidak ada yang perlu kami tutup-tutupi. Karena itu, kalau di rumah, kami sering bertelanjang bulat atau hanya mengenakan kancut saja.Seperti kebiasaan yang diajarkan dan ditanamkan dalam jiwa kami saat kami jadi Taruna Akmil,maka pada malam hari,kami berdua pun kalau tidur bertelanjang bulat saja.
Kalau mau mandi, kami melepaskan pakaian di luar kamar mandi atau di dalam kamar tidur,lalu kami berjalan ke kamar mandi dalam keadaan telanjang bulat saja.Ini juga cara yang biasa kami lakukan di Akmil. Kalau para Taruna akan masuk bangsal mandi[common bathroom],mereka melepaskan penutup tubuhnya [pakaian] di luar.
Dengan cara hidup seperti itu aku jadi sangat mengenal dan hafal betul bagian-bagian tubuh Bang Jeffry-ku. Favoritku adalah kontol dan biji pelernya yang besar dan jembut Bang Jeffry yang lebat,tebal, hitam dan tumbuh luass! Indah dan jantan sekali! Kontol Bang Jeffry disunat ketat, high and tight - bagus sekali! Aku juga sangat menyukai kedua otot dadanya yang menonjol ke depan dengan sepasang puting susu-nya,juga otot perutnya yang six packs, otot biseps-nya serta kedua belah ketiaknya yang berambut indah, tapi tidak bau!
BANG JEFFRY ONANI DENGAN PENUH PERCAYA DIRI
Suatu kali, Bang Jeffry ngeloco di kamarnya dan pejuhnya ditampung dengan telapak tangannya dan dengan enteng dia berjalan ke kamar mandi dalam keadaan telanjang bulat untuk membuang pejuh dan mencuci tangannya. Sambil dia berjalan ke kamar mandi,dia menampung pejuhnya dengan kedua tangan-nya didepan kontolnya pada bagian lobang kencing-nya. Secercah pejuhnya tercecer di lantai. Bang Jeffry membiarkan saja pejuhnya itu tercecer.Tak berapa lama kemudian ceceran pejuhnya itu tampak dikerumuni semut - karena pejuh manusia memang mengandung gula.Tak heran jika kita menghirup pejuh waktu kita blow job [ngisep kontol atau nyepong], pejuh terasa manis. Ta'i!
Aku bangga bahwa Bang Jeffry tidak punya barrier[hambatan] psikologis dengan aku. Nyatanya dia telanjang bulat,ngeloco di depanku tanpa rasa malu dan tanpa beban. Bahkan kalau Bang Jeffry ngeloco di kamar, dia tidak pernah menutup pintu kamarnya, sehingga aku bisa melihat "kesibukan" Bang Jeffry mengocok kontolnya agar pejuhnya bisa keluar dengan nikmat dan agar dia benar-benar bisa merasakan [menikmati]keluarnya pejuh dari lobang kencingnya : CROOOOT!CROOOT!CROOOOT! Ta'i!
MENGISAP KONTOL BANG JEFFRY : SANG ADC
Setelah hampir satu setengah tahun kami tinggal bareng di satu apartemen, maka Bang Jeffry mulai menyuruh aku mengisap kontolnya :
"Erik, kontol gua ngebet banget nich. Tolongin diisepin dong"
"OK. Bang", jawabku.
Maka, aku pun bersiap mengisap kontolnya. Bang Jeffry duduk mengangkang telanjang bulat dan aku berlutut di depan selangkangannya[aku juga dalam keadaan telanjang bulat] lalu aku mulai mengisap kontol Bang Jeffry yang ukurannya tidak kalah dengan ukuran kontol kuda Arab. Bang Jeffry ber-desis karena amat kenikmatan : Hsst...hsst.... hsst..waktu aku jilat-jilat lobang kencingnya.
Kemudian kontolnya makin tegang dan mengejang sehingga dia melenguh MMMH..MMMH..MMMH seperti kerbau sedang memamah biak, lalu AAAAGH ..AAAGH Bang Jeffry mengeluh karena merasa amat nikmat di kontolnya.
Dia mencoba mempertahankan rasa nikmat di kontol-nya, tapi tidak bisa! Karena dia sudah mencapai puncak syahwat dan akhirnya ...AAAAAAAAGH!!!Dia mengeluh keras dan lalu CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! Pejuhnya keluar, muncrat banyak sekali, keluar lagi keluar lagi dan meleleh-leleh terus sampai lama, karena pejuhnya banyak sekali tersimpan di kedua biji pelernya! Ta'i!
Bang Jeffry bukan homosex dan bukan bi-sex, dia straight dan laki-laki sejati. Tetapi karena dia belum punya bini dan tidak mau melanggar aturan agama [berzinah],tak ada salahnya kalau dia me-manfaatkan mulut [atau kapan-kapan boolku] untuk tempat melampiaskan nafsunya. Bukan? [Ta'i!]
PERSAMAAN : THINGS IN COMMON
Yang membikin aku bisa dekat dan Bang Jeffry tentu adalah karena:1) aku bertugas di kesatuan yang sama dengan Bang Jeffry, 2) aku menempatkan diri sebagai yuniornya Bang Jeffry, 3) kami ber-dua sama-sama mencintai Panglima lahir batin,4) kami sama-sama gila olah raga!
Setiap pagi kami lari [jogging lima km] dilanjut-kan dengan latihan beban intens 15 menit. Tidak heran jika otot-otot kami berdua makin hari ber-tambah ketat dan bagus serta makin sexy! Apalagi kami mempunyai target melakukan push up,pull up, dan sit up sebanyak 1000 kali sehari!
Meskipun Bang Jeffry seorang cowok straight tapi seperti halnya banyak perwira dan tentara yang sejati, dia tidak ragu-ragu merojok bool lelaki dengan kontolnya.Oleh karena itu wajar saja jika sedang berada di rumah, Bang Jeffry juga tidak ragu-ragu merojok [menyodok] lobang pantat-ku dengan kontolnya. Sekedar melampiaskan nafsunya di suatu lobang, dalam hal ini tentu adalah lobang pantatku!