'Indahnya kehidupan seorang budak sex' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 19, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

Indahnya kehidupan seorang budak sex

By Tommy Rinaldo Vito

submitted March 17, 2006

Categories: In Indonesian

Text Size:

BUDAK SEX

Sebagian dari cowok homosex mempunyai dorongan sado-masochist,yaitu suka menyiksa dan disiksa. Sebagian di antara mereka sangat antusias untuk jadi budak, yaitu dikuasai dan dikendalikan oleh orang lain - seperti aku.Memang terasa aneh bagi mereka yang tidak memahami, tetapi bagi mereka yang bisa memahami,maka jadi budak dari seorang yang dicintai nikmatnya luar biasa,seperti nyawa yang telah moksa ke nirvana.Apalagi waktu sedang dihajar dan disiksa oleh Sang Master, dicambuk dengan cemeti dalam keadaan telanjang bulat tak berpenutup selembar benang pun jua. AGH! Ledzat nikmat luar biasa! Darah yang tertumpah, peluh yang mengalir dan pejuh yang muncrat merupakan pancaran keindahan dan kenikmatan berahi!Ta'i!

Setelah melanglang buana sekian tahun maka pada usia 27 tahun aku berlabuh di bawah kekuasaan seorang lelaki yang amat aku cintai, aku kagumi, aku segani dan aku nikmati, yaitu : Bang Abdul Rahman Rasyid. Bagi Pembaca MOTNES yang ingin tahu seperti apa yang namanya Bang Abdul Rahman Rasyid itu - aku silahkan menyalakan TV dan mencari channel Metro TV.

Bagaimana ceritanya sampai aku yang mula-mula hanya office boy lalu jadi Satpam dan akhirnya berlabuh jadi budak sex-nya Bang Abdul? Tentu panjang ceritanya. Tetapi logikanya adalah bahwa kedudukan Satpam di Indonesia tidak jauh dari kedudukan seorang pembantu rumah tangga [PRT], pramuwisma, babu, kacung,atau cleaning service. Karena itu tidak heran jika dari Satpam kemudian aku beralih tugas jadi kacungnya Bang Abdul dan sekaligus juga jadi budak sex-nya! Begitu juga halnya dunia selebritis tidak bisa lepas dari production house dan stasiun TV. Nah,di situlah kaitannya.

Bagiku menjadi kacung dan disuruh-suruh,dianggap rendah, jadi orang marjinal dan terpinggirkan adalah hal biasa. Apalagi aku memang berasal dari keluarga miskin. Pengalamanku jadi office boy sangat membantu aku dalam menempatkan diri sebagai kacung rumahan dan budak sex yang baik bagi Bang Abdul. Begitu juga pengalamanku jadi Satpam yang setiap enam bulan sekali selama seminggu diharuskan mengikuti latihan penyegaran keterampilan. Selama latihan ini, para Satpam dilatih oleh para instruktur militer yang kejam luar biasa dan suka sekali main tampar, main pukul, main tendang, main hajar dan main cambuk pakai ikat pinggang atau koppelriem. Pengalaman ini berhasil menempa diriku untuk siap dihajar dan disiksa oleh Master-ku : Bang Abdul Rahman Rasyid!

Menjadi budak sex adalah bagaikan biarawan atau biarawati yang telah menyatakan kaul kemiskinan dan keperawanan [selibat]. Karena itu walaupun gaji yang aku terima sebagai kacung amat sangat rendah, bahkan lebih rendah dari UMR, tetapi aku tetap ceria dan bahagia. Sebab, kenikmatan dan keledzatan yang aku rasakan dari hari ke hari, bagaikan extase atau puncak kenikmatan ilahiah dan tak mungkin dapat digantikan oleh gaji yang lebih besar!Apa gunanya gaji besar bagiku?

Karena aku toh tinggal di rumah Bang Abdul tanpa bayar dan mendapat makanan cukup dari Bang Abdul, meskipun kadang-kadang [atau sering-sering] hanya sisa- sisa makanan di piring makan Bang Abdul. Tetapi itu sudah lebih dari cukup! Memakan sisa-sisa makanan Bang Abdul merupakan kehormatan besar bagiku - seperti halnya para abdi dalem keraton yang juga merasa bangga dan bahagia jika bisa makan sisa-sisa makanan Sang Raja.

MINUM PEJUH,PELUH,IDUH[AIR LUDAH],DAN UYUH [AIR KENCING]

Aku lah cowok satu-satunya yang setiap hari bisa menelan pejuh Bang Abdul, menjilati peluh atau keringatnya, mandi atau minum air kencing Bang Abdul yang langsung dipancarkan dari lobang kencing di ujung kontolnya yang besar, indah dan disunat ketat [high and tight] serta terpancang di hamparan jembutnya yang hitam, lebat, tumbuh luas, teramat indah dan sangat jantan kelaki-lakian!

Kalau aku sedang bernasib baik, maka Bang Abdul berselera mencipoki bibirku yang sensual tapi amat kelaki-lakian.Maka aku jadi berkesempatan mencicipi air ludahnya yang lender dan gurih!

Rasanya tidak kalah nikmat dengan sup sarang burung walet yang jika pesan di restoran Cina harganya tidak kurang dari Rp 100.000,- per mangkok itu.

Selain pejuh dan iduh [air ludah], aku juga suka menjilati keringat [peluh] Bang Abdul. Jika pagi hari, setelah selesai jogging 5 km bersama aku dan juga latihan beban, maka tiba di rumah, kami melakukan pendinginan. Pada waktu itu masih ada sisa-sisa cucuran peluh di sekujur tubuh Bang Abdul. Maka aku boleh menjilati peluhnya yang sudah mulai dingin tetapi gurih dan asin itu! Nikmattt! Terasa aku minum cairan dari surga!

Tentu saja air kencing [uyuh] Bang Abdul yang amat berkhasiat untuk kesehatan itu juga secara rutin aku konsumsi.Kalau aku boleh memilih, aku memilih menghirup kencing Bang Abdul langsung dari kontol beliau. Meskipun resikonya, kalau sampai tercecer dari mulutku, aku akan langsung dihajar Bang Abdul - sebagai hukuman - sampai pingsan!

Hanya aku pula yang bisa menjilati keteknya yang ditumbuhi rambut[bulu ketek] yang tampak teramat sangat merangsang bagi mereka yang melihatnya! Bau ketek Bang Abdul sudah bukan masalah bagiku bahkan aku sudah amat sangat menikmatinya. Bau ketek Bang Abdul sudah terpateri di otakku dan jika tercium olehku selalu membikin kontolku jadi ngaceng dan tidak jarang sampai aku keluar mazie [pre-cum].Karena sepanjang hari aku selalu telanjang bulat, maka pre-cum yang keluar kadang-kadang menetes atau menempel di pahaku.Sedangkan jika aku sedang berpakaian dan berkancut, maka per-cum itu melengketkan lobang kencingku kekain kancutku dan kalau lengketan itu dilepaskan maka akan terasa perih di ujung kontolku!

TELANJANG BULAT SEPANJANG HARI DAN MENJILATI PEJUH DI LANTAI

Bagiku pakaian menjadi tidak terlalu penting! Karena setiap hari dan sepanjang hari aku wajib dan diharuskan bertelanjang bulat tak berpenutup selembar benang pun jua! Karena jika sedang ber ada di rumah Bang Abdul juga bertelanjang bulat sepanjang hari!Beliau hanya mengenakan penutup kalau ada tamu atau kalau ke luar rumah saja. Aku juga hanya boleh berpakaian kalau ada tamu atau ke luar rumah saja!

Kalau tamunya teman dekat, terkadang Bang Abdul hanya mengenakan kancut yang amat minim [maximum exposure] tanpa baju. Semua kancut dan supporter milik Bang Abdul sangat minim [maximum exposure and minimum coverage] dan semuanya diimport dari luar negeri - harganya amat mahal untuk ukuran Indonesia, yaitu sekitar US $ 20, - sampai US $ 50,- [antara Rp 180.000,- - Rp 450.000,-].

Seperti halnya yang dialami para pembantu rumah tangga, kacung dan budak, bagiku berlaku pula bermacam-macam aturan atau prosedur yang harus aku ikuti dan aku laksanakan. Salah satunya ada lah bahwa semua pejuh Bang Abdul yang keluar harus masuk ke dalam tubuhku! Padahal Bang abdul kadang-kadang ngeloco sembarangan dan pejuhnya tercecer di lantai. Yach! Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus menjilati ceceran pejuhnya yang jatuh di lantai dengan lidahku dan kemudian pejuh bercampur debu dan kotoran itu harus aku telan kedalam perutku! Ta'i!

Oleh karena itu aku selalu membersihkan lantai rumah Bang Abdul dengan baik agar jika aku harus menjilati ceceran pejuh di lantai, maka pejuh yang masuk ke ususku tidak bercampur kotoran!

Bang Abdul juga sering memaksa aku menjilati lobang pantatnya [rimmimg],untuk itu Bang Abdul berbaring setengah duduk [telanjang bulat],lalu beliau mengangkangkan kedua pahanya lebar-lebar, dan sambil berlutut dan telanjang bulat,dengan lidahku, aku menjilati lobang pantatnya yang berbau khas lobang pantat Bnag Abdul itu itu!

Untuk mampu menjilati lobang pantat dan ketiak Bang Abdul aku harus "belajar" dulu. Mula-mula aku tidak tahan juga. Tapi berkat paksaan Bang Abdul yang dibantu dengan lecutan cemeti yang diayun amat keras di punggung, bokong, dada dan pahaku, sampai kulit tubuhku lecet-lecet dan berdarah, maka lama-kelaman aku terbiasa juga dengan bau ketek dan bau lobang pantat beliau!

SELALU SIAP MENGAYUN CEMETI

Jika sedang di rumah, Bang Abdul tidak pernah lepas dari cemetinya. Di tiap sudut rumah Bang Abdul juga tersedia cemeti. Sehingga jika beliau sedang berselera menghajar aku, beliau tinggal merenggutkan cemeti dan mengayunkan ke tubuhku sejadi-jadinya dan semau-maunya.Ada cemeti yang jika diayunkan dan menghunjam kulitku berbunyi : whett! whett!, whett!Ada yang berbunyi: cetarr!, cetarr!, cetarr! Kalau mau menghajar aku, Bang Abdul tidak perlu mencari-cari alasan [seperti Taruna Senior yang mau menghajar Taruna Yunior], Bang Abdul bisa menghajar aku kapan saja beliau mau dan tanpa alasan apa pun!Lecutan cemeti Bang Abdul terasa pegal,perih dan nyeri, sudah pasti meninggalkan lecet berdarah. Karena itu, setiap saat selalu saja ada lecet berdarah di tubuhku yang selalu telanjang bulat itu - semua itu ada lah hasil ayunan cemeti Bang Abdul yang dihunjam-kan dengan sekuat tenaga otot karate beliau dan dengan sekeras-kerasnya!!!

Meskipun demikian kadang-kadang Bang Abdul juga mencari-cari alasan untuk menghajar aku.Biasanya jika pagi-pagi beliau ingin menyiksa aku, maka beliau memaksa aku mengulum kontolnya,sementara kontol beliau aku kulum dalam mulutku, beliau sengaja kencing ke dalam mulutku, tentu saja aku tidak bisa mengatur aliran kencing beliau agar masuk sekaligus kedalam ususku. Akibatnya air kencing beliau tumpah-ruah kemana-mana! Sebagai hukuman, beliau menghajar aku sesuka beliau dan sekejam-kejamnya, terkadang sampai aku pingsan, semaput tak sadarkan diri dan berlumuran darah!

Bang Abdul tak pernah "menyuruh" aku, melainkan beliau selalu "memaksa" aku melakukan sesuatu, karena perintahnya selalu diikuti dengan lecutan cemeti, pukulan koppelriem, tamparan, tendangan, tonjokan,sundutan rokok,tempelan besi panas atau sengatan listrik!

Jadi betapa indah dan jantan kehidupan seorang kacung yang merangkap jadi budak sex seperti aku. Tak ada seorang pun yang tahu tentang hubunganku dengan master-ku yang ganteng, jantan, sexy dan sadiss luar biasa itu. Kami tinggal di suatu apartemen yang konstruksinya cukup bagus, karena itu suara lecutan cemeti atau rintihan kesakitan ku kalau sedang disiksa ketarlaluan oleh Bang Abdul tidak tembus suaranya ke aparteme sebelah-nya! Di samping itu, aku memang sangat dilarang untuk "berbunyi" kalau sedang dihajar setengah mati oleh Bang Abdul.Jangankan aku menjerit atau beteriak kesakitan, jika aku mendesah saja, maka Bang Abdul biasanya sudah "murka" setengah mati dan hukumannya adalah tempelan besi panas yang membara di pahaku atau memberi sengatan listrik di berbagai bagian tubuhku yang sensitif seperti kontol,biji peler,puting susu,ketiak atau lobang pantat!

Karena itu aku selalu berusaha keras menahan diri jangan sampai keluar suara kalau Bang Abdul sedang menyiksa aku dengan teramat sangat kejam. Akibatnya air mataku jadi keluar dan tubuhku bercucuran keringat menahan rasa nyeri yang amat sangat. Kalau air mataku keluar karena menahan sakit, seringkali juga dijadikan alasan oleh Bang Abdul untuk menghukum aku!

DISUNDUT BESI PANAS DAN ROKOK MENYALA

Besi panas merupakan penalti yang terkejam bagi-ku untuk setiap pelanggaran yang aku lakukan meskipun tidak sengaja.

Sundutan rokok menyala ke kulitku juga merupakan favorit Bang Abdul. Meskipun sakitnya luar biasa kalau aku disundut dengan besi panas atau rokok menyala oleh,tapi tidak ada artinya dibandingkan dengan masalah yang lebih besar yang diakibatkan yaitu bahwa luka sundutan besi panas atau rokok menyala biasanya amat lama sembuhnya dan selalu meninggalkan bekas parut luka bakar di kulitku! Ta'i!

Kalau Bang Abdul sedang iseng, maka aku diharus kan bergerak dengan merayap. Supaya aku tidak bisa bangkit maka kedua tanganku diborgol ke belakang, di bagian paha dan pergelangan kakiku juga dipasangi rantai pengunci.Sehingga jika aku mau bergerak, aku harus bersusah payah merayap sambil telungkup bertelanjang bulat! Terkadang aku dibiarkan dalam keadaan seperti itu selama 24 jam penuh,sehingga aku tidak bisa berbuat apa-apa.Bahkan jika mau kencingpun aku harus merayap ke kamar mandi dan waktu aku kencing, maka air kencingku akan membasahi seluruh bagian depan tubuhku, dada dan perutku. Karena itu aku harus menahan kencing sepanjang hari, tidak makan dan tidak minum. Belum puas dengan itu, Bang Abdul masih menambah lagi keisengannya dengan melecuti tubuhku sampai badanku penuh bilur, lebam, dan lecet berdarah!

ANTICLIMAX

Betapa pun juga, aku merasa bahwa semua yang aku alami adalah suatu keindahhan, kenikmatan, dan kejantanan belaka dan aku merasa sangat dan bahagia. Itulah tujuan hidupku yang terakhir. That is my ultimate goal! Ta'i!

[JEMBUT DAN BUKU KETEK BANG ABDUL RAHMAN RASYID]


More stories From Tommy Rinaldo Vito

This true story took place in the City of Batam, a city across Singapore which is separated by the Strait of Philips. This is about Alex - a handsome and muscular guy who works as private body-guard and his client Steve, a good looking, well built body,rich and young Eurasian business-man. Alex is 165 cm - 70 Kg, in his 27 and Steve is in his 30 years of age with almost the same size as Alex.... read more

Tokoh Alex adalah tokoh nyata. Ada orangnya dan sekarang masih hidup. Kisah-kisah tentang Alex adalah kisah nyata. Aku [Tommy Tjokro] adalah teman Alex.Kami adalah sahabat dekat. Karena itu Alex tidak ragu curhat kepadaku tentang apa saja.Tentang hidupnya, baik yang susah dan senang.Tentang pengalamannya jadi body-guard, mengawal macam-macam orang. Tentang kecenderungannya dan orientasi... read more

Although Alex was very busy guarding Steve and acted as his sexual partner, however Alex still had chances to experiment sexual encounter with others. Steve was doing business in the City of Batam - a neighbour city of Singapore. While sitting in the hotel lobby and guarding Steve - who was having a business meeting - Alex met Joko. Alex had been hired as a body-guard by Steve. Alex worked... read more

Before joining the Security Agency, Alex was with Abdul [Abdul Rahman Rasyid].Abdul was a rich gay man who had various kinds of businesses - which included operating gay bars.Gay bar actually was not common in Indonesia, although a couple of bars in Jakarta was once considered as gay bars. Because gays used to frequent the bars. Alex was once a security officer in Abdul owned gay bars.... read more

Alex was a good boy. His "mistake" was that he was such a good looking guy with beautiful body and a big cock. These provoked his martial art coach to always found reasons to punish him in order "to discipline" him. Meanwhile, Ab [his martial art coach] had always good reasons to inflict severe punishments upon him - for just minor infractions.But these punishments had made Alex a real man! ... read more

The Malay Dilema is the book written by Mahathir Mohammad. I have never read the book, nor have I seen it. But once I have to face the dilema to choose between two handsome and muscular Malay guys. Berkeliling dan berwisata di rantau ini adalah suatu pengalaman yang menggetarkan jiwaku yang kotor dan doyan sejenis ini.Di Nusantara ini ada beberapa negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei... read more

Accompanying Steve in a tour in the Peninsular Malaysia was really very enjoyable for my body and soul.Steve was such a passionate, homosexual and hypersexual guy.Everynight he asked me to be allowed to suck my cock and eat my cum.Luckily I am use to have abundant sperm in my balls,which was enough to cum twice or thrice daily without feeling weak! He asked me also to masturbate his huge... read more

Bang Abdulrahman Rasyid adalah seorang olahraga-wan. Dalam usianya yang baru 35 tahun dia sudah menyandang berbagai gelar kejuaraan dan berbagai kualifikasi ilmu beladiri. Meskipun mempunyai ijazah doktor tehnik kimia dari luar negeri [Jerman] tapi kecintaannya pada ilmu bela diri menyebabkan dia lebih memilih untuk mengembangkan ilmu bela diri dari pada menerapkan keahliannya di bidang... read more

It is very common that the side-walk in Jakarta is used by the vendors to make their living. So, most of the time people cannot walk on the side-walk because it is occupied by newspaper, fruit, food vendors or even street restaurants. After the economic crisis started in 1997, this has become worse and worse. I have always been interested in watching the street restaurants start their... read more

Efforts of the government to stop the practice of brutality, sexual assault, torture and violence in STPDN has come to a complete failure. STPDN is a school run by the government for bureaucrats at the Local Governments. But, "Tradition cannot be stopped" said one of STPDN students,"We enjoy S/M in our school". 1. Lobang Pantat Praja Muda Usaha untuk mengakhiri kebejatan di STPDN gagal... read more

Telanjang bulat semua. Demikianlah kondisi para calon parjurit taruna (capratar)ini waktu mereka sedang "dijajakan" oleh para taruna senior untuk disewakan. Yang boleh menyewa adalah para taruna senior dan para perwira efektif alias perwira aktif. Perbudakan sementara ini merupakan "tradisi" di Akmil (Akademi Militer). Para capratar ini adalah pemuda-pemuda yang baru saja diterima atau... read more

The harsh whipping on naked bodies is one of the barbaric methods used in the boot camp.The whips are liberally used to maintain discipline of the recruits. Proding the recruit naked bodies with hot irons and giving electroshocks to their genital, ass hole, armpit are also very commonly done. The muscular instructors seems to have no mercy at all. Kami tiba di "Kawah Candradimuka" [yaitu... read more

The new recruits had never imagined that being members of the armed forces meant they are bound by a contract for miserable torture. They were just aware of it when the boot camp was started and when suddenly they found they were stripped naked and tortured! As new recruits they had to be naked almost all the time. It was meant to make them aware that they were men and to make them... read more

Slavery is still very much exist in the world. Bounded labour, indenture labour, child labour, you name it! All of them are forms of modern slavery.Even the real slavery- just like being practiced in the eighteen century - is still in existence today. What I had endured is just the worst part of my life i.e. when I was enslaved! I was enslaved mentally,physically,and sexually! I was also stripped... read more

Film Indonesia nyaris punah,kalau saja tidak ada produsen yang berani memulai produksi film untuk layar lebar seperti: "Cau Bau Kan" dan "Arisan". Seberapa jauh investasi yang dikeluarkan untuk kedua film tersebut? Apakah sebanding dengan film berjudul "Tora!Tora!Tora!" tentang serangan Angkatan Udara Jepang ke Pearl Harbour, Hawaii - tidak jelas. Film "Arisan" terasa amat indah karena di... read more

Jeffri masih tergantung di tiang pencambukan. Tubuhnya yang telanjang bulat,putih,atletis dan ketat berotot itu penuh bilur, lembam dan lecet berdarah. Ia baru saja mewakili teman-temannya satu angkatan menerima "Lecutan Pertama". Kedua lengannya terangkat ke atas dan bergantung pada rantai besi yang mencekal borgol di masing-masing pergelangan tangannya.Kakinya mengangkang dan masing-masing... read more

Nafsu menjadi budak seakan tertanam dalam otakku sejak lahir. Keinginan jadi budak seorang lelaki muncul saja tiba-tiba dalam diriku yang kemudian makin lama meningkat, makin kental dalam diriku. Tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi budak Tommy Tjokro dan Abdul Rahman Rasyid.Kedua cowok itu ganteng tapi sadiss(!)-nya bukan main!Tommy maupun bang Abdul,keduanya ahli mengayun pecut! ... read more

BUKAN KHAYALAN SEMATA Ada yang mengira penulis cerita sialan ta'i ini berkhayal atau berfantasi. Padahal, ini adalah kisah nyata yang senyata-nyatanya - seperti ta'i di lobang kakus - nyata dan bau ta'i (!) dan apa adanya! Nyata! Seperti halnya seorang pemuda remaja yang barusan mimpi basah. Mula-mula terasa kancutnya basah sewaktu dia terbangun. Ketika dilihat, ter-nyata memang... read more

PERJUMPAAN PERTAMA Aku berjumpa di kantor dengan Yopi ketika dia melamar pekerjaan.Umurnya 18 tahun dengan ijazah SMA.Aku ingin menerima Yopi bekerja di kantorku, pertama:karena Yopi cowok ganteng,tegap atletis dan yang kedua:karena aku ingin menolong dia. Jadi memang nafsu sudah mengatasi niat baikku. Sebetulnya aku bisa saja menerima dia bekerja di kantorku, sebab aku orang... read more

MENGHAJAR PRAJURIT Rudiyanto [Rudy] adalah anak buahku di batalyon. Umurnya 18 tahun. Dia tamatan SMU dan lazimnya tamatan SMU melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tetapi tekanan ekonomi mengharuskan dia memilih jalan lain.Dia berpangkat Prada[Prajurit Dua].Jadi,ijazah yang dipunyai jauh lebih tinggi dari yang seharusnya menjadi persyaratan seorang tamtama. Sejak pertama aku jumpa... read more

PECUT, CAMBUK, DAN CEMETI Sewaktu masih taruna senior dan setelah aku jadi pelatih taruna di Akmil,cemeti,pecut atau cambuk adalah alat favoritku untuk mendisiplin pemuda-pemuda yang sedang dibentuk untuk jadi militer sejati.Betapa indah dan nikmatnya melihat pemuda remaja yang tengah menanjak dewasa itu telanjang dada atau telanjang bulat, tampak menggelinjang, kaget kesakitan saat lecutan... read more

TAHANAN YANG TAMPAN, BEROTOT KETAT Tahanan itu berpangkat bintara [sersan]. Tubuhya tinggi besar,atletis dan berotot ketat.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di tubuhnya yang saat itu sedang telanjang bulat tidak berpenutup selembar benang pun.Tidak jelas apa kesalahannya atau pasal apa dari hukum militer yang dilanggar-nya. Bisa jadi dia tidak bersalah. Yang aku tahu hanyalah bahwa dia... read more

MAGANG Apprenticeship atau "magang" adalah suatu proses dimana seseorang belajar atau berlatih untuk mampu bekerja dalam profesi tertentu. Misalnya, untuk menjadi pandai besi maka seseorang bekerja dan belajar pada seorang pandai besi senior.Pada saatnya kelak si pemagang dapat berdiri sendiri dan bekerja sebagai pandai besi profesional. Pada waktu aku jadi Capratar [Calon Prajurit... read more

Siapapun pasti akan malu jika harus melepas baju dan celananya di depan orang banyak, meskipun di depan sesama jenis.Itulah perasaan yang aku rasa-kan sewaktu jadi "new recruit",yaitu waktu untuk pertama kalinya masuk kampus kawah Candradimuka sebagai kadet baru yang disebut : calon prajurit taruna [Capratar]. Candradimuka adalah suatu kampus akademi militer di suatu negara di dunia.... read more

ANAK TUNGGAL Meskipun anak tunggal,tetapi aku bukan tipe anak yang manja.Entah karena kedua orangtuaku pandai mendidik anak ataukah aku memang anak baik. Dari segi kelaki-lakian dan kontol, aku disunat sejak kecil.Jadi aku tak pernah melihat kulupku sendiri seumur hidup. Kata teman-temanku yang pernah mandi bareng dengan aku, kontolku besar. Mungkin sama besar dengan kontol Ricardo... read more

PROFESI SADO-MASOCHIST Aku amat menikmati profesiku sebagai militer! Suatu profesi yang dasarnya adalah membunuh atau dibunuh.Profesi yang jadi jiwa,raga,sukmaku dan jadi panggilan nafsu sex sejenis serta dorongan sado-masochist-ku. Aku juga bersyukur bahwa aku terlahir jadi laki-laki jantan yang kuat fisik dan mental sehingga cocok jadi anggota militer. Tidak heran jika aku bisa survive... read more

Pecut itu aku ayun-putarkan ke atas dan ujungnya aku lecutkan ke bagian bawah perut prajurit yang telanjang bulat itu, tepat di bagian pertumbuhan jembutnya : Whetttt!Cettarr! Suara dengung pecut itu segera diikuti dengan suara ujung pecut yang beradu dengan kulit yang ditumbuhi jembut sang prajurit:Cettarr! bagaikan bunyi letusan pistol dan..: AAAAGH!, si prajurit menjerit tertahan, amat... read more

PENGANTAR Siapa yang tak suka menyiksa? Bohong besar kalau ada yang mengatakan dirinya tidak suka menyiksa! Nyatanya kalau ada maling tertangkap di jalan, pasti akan berebutan orang datang untuk ramai-ramai menghajar maling sialan itu. Terlepas dari apakah yang dihajar itu benar-benar maling atau bukan! Bahkan ada maling yang sekalian disiram bensin badannya lalu dibakar hidup-hidup sampai... read more

LETNAN BENNY Letnan Benny adalah salah seorang perwira yang bertugas sebagai mentor. Mentor atau pembimbing bertindak untuk mempersiapkan para pemuda sipil yang segera akan dimiliterkan [militerisasi]. Karena itu pada waktu-waktu tertentu ia harus bertugas di kawah Candradimuka - suatu kampus akademi militer, dimana pemuda-pemuda dibentuk jadi militer sejati.Tentu saja dengan penyiksaan... read more

Bang Das [Dasrizal] adalah pelatih fitness-ku. Aku kenal Bang Das sekitar setahun yang lalu di tempat fitness. Waktu itu badan Bang Das belum seketat sekarang. Tetapi berkat latihan intens selama setahun dengan barbel dan berbagai mesin olah raga lainnya maka tubuh Bang Das sekarang sudah "jadi", ketat amat berotot dan nyata sekali dia seorang binaragawan. Otot dadanya sangat menonjol ke... read more