'Dalam dekapan perwira tampan pujaanku' - gay sex story @ Menonthenet.com's Gay Erotic Stories

Menonthenet.com Gay Erotic Stories. Last updated Mar 19, 2024 - Home of 21246 erotic stories

Your Cookies are not enabled. You will not be able to register or login to your profile.

Dalam dekapan perwira tampan pujaanku

By Tommy Rinaldo Vito

submitted April 10, 2006

Categories: In Indonesian

Text Size:

BERMAIN CABUL DI KAMAR KOSONG

Saat itu menjelang tengah malam. Cahaya listrik di kamar itu temaram,nyaris gelap.Semua jendela tertutup oleh gorden dan pintu masuk terkunci. Kamar itu letaknya dilantai dua.Jadi tak mungkin orang bisa melihat, mendengar atau mengetahui apa yang kami perbuat.Bahkan dari jauhpun cahaya dalam kamar itu tak terlihat karena letak kamar itu di sudut yang agak tersembunyi. Agaknya Mas Naryo memilih lokasi kamar itu dengan cermat.

Kamar sialan yang terkutuk itu berada di dalam bangunan yang terpisah dari bangunan-bangunan lain di lembaga pendidikan militer itu. Ada dua puluh kamar kosong di bangunan itu. Kamar tempat aku berdua Mas Naryo melakukan perbuatan cabul, maksiat dan laknat itu adalah salah satunya.

Sebagai guru militer atau instruktur di lembaga pendidikan itu tentulah Mas Naryo dengan mudah bisa meminjam salah satu kamar kosong kepada pengelola. Pasti tak seorang pun pernah berpikir bahwa Mas Naryo yang hebat itu juga pemain sex sejenis yang dahsyat di tempat tidur!

Aku dan Mas Naryo telanjang bulat di atas tempat tidur. Kami berpelukan nikmat, aku menindihi Mas Naryo dari atas. Dia menelentang telanjang bulat. Mungkin tubuhku terlalu berat, karena itu Mas Naryo memiringkan tubuhnya sehingga kami bisa tetap berpelukan miring seperti dua kekasih yang sedang bermain cinta - tanpa saling membebani!

Aku memeluk leher Mas Naryo. Tanganku aku masuk-kan melalui bagian bawah lengannya, sehingga aku bisa merasakan gesekan lenganku dengan rambut ketiak atau bulu keteknya yang nikmat.

Bulu ketek Mas Naryo hitam dan lebat, nikmat untuk dilihat dan membangkitkan syahwat! Jujur saja, jika terlihat olehku bulu ketek Mas Naryo waktu dia sedang bertugas jadi instruktur senam pagi atau latihan renang, aku jadi terangsang dan kontolku ngaceng!

Tiap senam pagi kami para siswa latihan militer itu harus bertelanjang dada, tentu instrukturnya harus memberi contoh. Karena itu Mas Naryo juga tidak ragu bertelanjang dada. Sehingga kami bisa menikmati keindahan tubuh Mas Naryo yang atletis kekar berotot dan aku bisa mengamati pertumbuhan bulu keteknya!

Aku dorongkan bibirku melumat bibirnya yang jantan, sensual dan amat kelaki-lakian! Dada dan kedua puting susuku bergesekan dengan dadanya yang bidang dan kekar. Rangsangan nikmat di dada dan puting susuku itu membuat kontolku makin terasa tegang dan mengeras.

Karena itu aku majukan pinggulku agar menyentuh dan menggesek bagian bawah tubuh Mas Naryo di bagian kontol dan hamparan jembutnya yang lebat dan tumbuh luas itu! Aku ingin merasakan gesekan kontolku dengan kontol Mas Naryo yang berukuran besar,indah dan disunat ketat itu!Juga merasakan gesekan nikmat kontolku di jembutnya yang hitam, tebal dan tumbuh luass itu!

Sewaktu kontolku mengenai jembutnya,aku merasa-kan kenikmatan dan kedekatan diriku pada Mas Naryo.Dengan amat bernafsu, kontolku yang makin terasa nikmat dan terangsang itu aku gesekkan ke jembutnya. Sekali-sekali kontolku tersentuh pada kontol atau biji pelerya dan aku merasakan makin nikmat dan makin dekat pada Mas Naryo-ku! Itulah yang disebut orang sebagai"main pedang-pedangan" jika dua orang laki-laki melakukan hubungan sex sejenis yang amat cabul dengan cara menggesekkan kontolnya masing-masing!

Aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan atau peluang emas itu.Karena itu aku terus saja sibuk untuk merasakan dan menikmati tubuh Mas Naryo yang sejak lama sudah aku idam-idamkan!Tanganku menjalar kemana-mana untuk bisa meraba, memegang atau meremas dan memijit bagian-bagian tubuhnya. Baik yang diatas: seperti puting susu dan ketiak mau pun yang sebelah bawah: seperti kontol, biji peler, jembut dan lobang pantatnya!

Sesampainya tanganku di ketiaknya aku menarik dan menjambak, dan coba mencabuti bulu keteknya dengan jemariku. Begitu juga sesampainya jari-jariku di jembutnya! Jembut Mas Naryo aku cabut paksa - dan aku berhasil mendapatkan sejumput jembut Mas Naryo di tanganku! Aku bahagia bisa melampiaskan nafsu sadisku dengan cara menyakiti-nya seperti itu,yaitu mencabut paksa jembutnya!

Rabaanku juga menjamah kontolnya yang tegang itu dan juga biji pelernya yang membulat. Tanpa ragu jari telunjukku aku sodokkan ke dalam lobang pantatnya! Mas Naryo agak tergelinjang, mungkin kaget dan merasa nyeri! Tapi dia laki-laki dan dia tentara, dia harus tahan rasa nyeri! Begitu pikirku!

Sebagai abituren atau alumni akademi militer Mas Naryo tentu tahu bahwa seorang tentara tidak kenal rasa nyeri!Oleh karena itu jari telunjuk-ku terus saja aku sodok-sodok ke lobang pantat-nya. Tetapi rupanya Mas Naryo tidak terima! Dia bertindak,tanganku ditarik dengan keras dan agak kasar dari lobang pantatnya! Aku merasa senang karena hubungan sex sejenis itu akan berubah jadi pergulatan dua laki-laki sejati! Aku sudah siap untuk menghadapi situasi seperti itu!

Mas Naryo mencoba melepaskan diri dari pelukan-ku. Aku tidak mau! Aku memeluknya makin erat dan makin erat bagaikan seekor ular python melilit mangsanya!

Tubuh kami makin berkeringat! Mas Naryo mencoba lagi melepaskan pelukanku, aku tetap bertahan! Aku mulai sadar bahwa hubungan sex sejenis-ku malam itu akan berubah jadi suatu perkelahian! Aku belum tahu bagaimana akhir dari perbuatan cabul kami malam itu!

Pelan tapi pasti aku terus mencoba membalikkan tubuh Mas Naryo yang berdada bidang telanjang bulat itu! Kali ini Mas Naryo yang bertahan pada posisi miring itu!Kami berdua diam seribu basa!

Apakah Mas Naryo marah karena lobang pantatnya aku sodok dengan jari? Aku tidak tahu dan aku tidak peduli!Mas Naryo yang mengajak aku berbuat seperti itu dan dia yang harus bertanggung-jawab sebagai laki-laki dan sebagai instruktur! Kalau sudah berbuat cabul maka apapun bisa terjadi dan Mas Naryo harus siap. Jangan mentang-mentang dia instruktur dan aku hanya siswa!

Tiba-tiba Mas Naryo membuat gerakan kejutan mau melepaskan diri, tetapi aku selalu waspada! Dia gagal, bahkan cengkeramanku makin kuat.Aku rasa tubuhku jauh lebih kuat dari tubuh Mas Naryo.

Maklumlah aku rajin latihan fisik dan karate, Bentuk otot-otot tubuhku memang lebih nyata dibandingkan otot Mas Naryo. Meskipun tubuh Mas Naryo tetap tampak indah jika dia bertelanjang dada, apalagi kalau dia telanjang bulat!

Sewaktu bibirnya dekat dengan bibirku, aku coba melumat bibirnya. Tapi Mas Naryo memalingkan wajahnya!

Oh, dia marah pikirku! Lelaki ini harus diberi pelajaran! Kataku lagi dalam hati! Aku merasa terhina dia memalingkan muka untuk menghindari lumatan bibirku! Aku memutuskan bahwa dia harus dan akan aku perkosa malam itu dan dia harus menuruti kemauanku! At all cost!

Aku mulai bertindak untuk menunjukkan bahwa aku marah karena dia memalingkan wajahnya untuk menghindari lumatan bibirku! Maka aku desakkan dia makin dalam ke kasur dan dengan kasar aku dorong bibirku ke bibirnya. Supaya dia tidak bisa menggigit, aku desakkan bibirku tepi bibir- nya sebelah kanan. Aku berhasil memegangi kepala dari arah punggungnya. Untuk menunjukkan bahwa aku yang berkuasa aku menciumi wajahnya yang tampan semauku.Dia mencoba menggerakkan kepala-nya untuk menghindari ciumanku! Tapi tidak bisa! Tanganku memegangi kepalanya dengan kuat!

Pelukanku ditubuhnya yang telanjang makin aku eratkan. Aku bisikkan dengan nada tajam :

"TIDAK AKAN AKU LEPAS SAMPAI PAGI!" Aku bersikap seakan kami sudah dead lock tidak bisa lepas sampai pagi.Dari kegelapan aku tatap matanya dengan tajam! Dia memandangku dan tampak kebingungan!Tubuh kami makin berkeringat,pinggul-ku aku desakkan ke bagian bawah tubuhnya dengan kasar! Pahaku juga aku tekan ke pahanya dengan kasar, dia menggelinjang karena sakit.Mas Naryo berbisik :

"AGH! SAKIT!"

"BIAR AJA!", kataku menimpali.

"Siapa yang mulai?", kataku lagi tajam.

"TAK AKAN KULEPAS SAMPAI PAGI. BIAR SEMUA ORANG TAHU!", kataku tajam dan dengan nada mengancam!

Bisa dibayangkan jika pagi-pagi cleaning service di bangunan itu mendapati kami sedang pelukan telanjang bulat di atas tempat tidur! Muka Mas Naryo mau ditaruh dimana?

"Jangan Rik! Maafkan aku", katanya lagi dengan nada menyesal dan minta dikasihani.

Mendengar kata-kata Mas Naryo,muncul rasa ibaku. Tapi aku tetap minta penyelesaian dan aku minta dipuaskan. Hubungan sex sejenis itu dimulai Mas Naryo, maka sekarang dia wajib memuaskan aku!

"Kalau mau dilepas. Sekarang ikuti apa yang aku mau!", kataku memerintah dengan nada yang masih tajam!

"Aagh!", Mas Naryo mengeluh lemah,aku terangsang mendengar keluhannya. Aku pun mulai menggila!

Mas Naryo aku lumat lagi bibirnya. Kali ini dia menurut,aku main-mainkan lidahnya dengan lidahku!Aku sedot air ludahnya sampai aku merasa kenyang minum ludah Mas Naryo, perwira pujaanku itu!

Belum puas dengan itu, kedua puting susunya yang melenting dan basah oleh keringat itu aku remas, aku pijit keras-keras sampai dia merintih :

"SAKIT RIK", dengan nada menghiba Tanganku menjelajah ke bawah sampai ke kontol-nya. Sisa-sisa kulupnya dan kulit kontolnya aku tarik-tarik arah ke pangkal kontolnya supaya dia tambah ngaceng.Tapi tindakanku itu rupanya cukup membuat nyeri,terutama di bagian "leher" dari kontolnya, dia merintih lagi :

"SAKIT RIK", nadanya mengeluh!

Marahku belum reda, karena itu tubuh Mas Naryo aku balikkan sampai telungkup dan kedua kakinya aku tarik kebawah.Dalam keadaan begitu aku lebar-kan belahan pantatnya dengan cara membengkek dan bo'ol-nya aku sodomi dengan kontolku! Aku mau menunjukkan bahwa aku punya harga diri dan bahwa dia tidak bisa main-main denganku.Kalau dia yang mulai main sex, maka dia wajib memuaskan aku!

Dengan kasar lobang pantatnya aku sodok-sodok dengan kontolku. Pasti lebih sakit dibandingkan sodokan dengan jari telunjukku tadi! Tapi biar saja. Biar dia tau rasa! Begitu pikirku!

Karena sphincter ani-nya [leher lobang pantat] belum juga membuka,maka aku "membantunya" dengan memberikan tamparan keras di bokongnya " PLAKK! PLAKK! PLAKK!PLAKK!Mas Naryo menggelinjang kaget! Tapi aku tak perduli. Dengan kasar kontolku aku desakkan ke bo'ol perwira itu - akhirnya kontol-ku menembus sphincter ani-nya dan pasti terasa sakit! Tapi aku tak perduli, terus saja lobang pantatnya aku rojok dengan kontol kudaku!

Setelah puas menyakiti dan memperkosa lobang pantat perwira itu, barulah aku mulai mengocok kontolnya yang sudah mulai layu tapi masih agak ngaceng. Aku mengocok kontolnya dengan kasar tanpa mengindahkan ritme sodokan kontolku dalam lobang pantatnya!Setelah pejuhku keluar, barulah aku meneruskan kocokan tanganku di kontolnya sampai pejuhnya muncrat : CROOOOOOT! CROOOOOOT! CROOOOOOOT! Lumayan juga banyaknya.

Pejuhnya aku tampung di genggaman tanganku dan aku paksa dia minum pejuhnya sendiri.Dia mencoba menolak dengan menutup mulutnya rapat-rapat.Tapi aku beri tamparan keras di pipinya : PLLAKKK! cukup sekali! Pipinya memerah bekas tamparan tanganku!

Dia membuka mulutnya dan matanya berair, mungkin dia menangis karena marah dan frustrasi karena tidak bisa melawan! Pejuhnya yang berada dalam genggamanku aku minumkan ke mulutnya - dia telan semua!

ANTICLIMAX

Sungguh malam itu malam jahanam! Pergumulanku dengan Mas Naryo berlangsung hampir tiga jam. Setelah Mas Naryo aku perkosa, aku tawari dia untuk berdamai atau dia masih mau melanjutkan di luar dengan perkelahian!

Mas Naryo memilih berdamai, kami berpelukan tapi aku tetap minta tebusan. Yaitu aku minta untuk dibolehkan mencipoki bibirnya yang sensual dan kelaki-lakian, sebagai tebusan yang tadi malam.

Mas Naryo menyerahkan bibirnya untuk aku lumat, aku cium aku sedot sepuas-puasnya.Dia membiarkan aku menikmati mulut dan bibirnya sepuas-puasku sampai mulutku terasa pegal dan perutku kenyang minum air ludahnya yang lender seperti sup sarang burung walet itu!

Erik Estrada [yang dipanggil Rik oleh Mas Naryo] adalah seorang siswa yang sedang mengikuti suatu pelatihan militer singkat di suatu lembaga pendidikan militer. Mas Naryo [Kapten Sunaryo]adalah salah satu instruktur favorit.

Di samping tampan dan bertubuh atletis, Kapten Sunaryo adalah seorang instruktur yang handal dan simpatik. Tapi siapa yang menyangka bahwa dia jatuh hati pada seorang siswa bernama Erik Estrada yang anggota pasukan elit itu? Ta'i!

Kapten Sunaryo mencoba menikmati tubuh Erik!Erik tidak keberatan untuk dicabuli. Tapi Erik yang anggota pasukan elite ingin dirinya dihargai dengan pantas sebagai pasangan sex sejenis!

[KONTOLLL!!!]


More stories From Tommy Rinaldo Vito

This true story took place in the City of Batam, a city across Singapore which is separated by the Strait of Philips. This is about Alex - a handsome and muscular guy who works as private body-guard and his client Steve, a good looking, well built body,rich and young Eurasian business-man. Alex is 165 cm - 70 Kg, in his 27 and Steve is in his 30 years of age with almost the same size as Alex.... read more

Tokoh Alex adalah tokoh nyata. Ada orangnya dan sekarang masih hidup. Kisah-kisah tentang Alex adalah kisah nyata. Aku [Tommy Tjokro] adalah teman Alex.Kami adalah sahabat dekat. Karena itu Alex tidak ragu curhat kepadaku tentang apa saja.Tentang hidupnya, baik yang susah dan senang.Tentang pengalamannya jadi body-guard, mengawal macam-macam orang. Tentang kecenderungannya dan orientasi... read more

Although Alex was very busy guarding Steve and acted as his sexual partner, however Alex still had chances to experiment sexual encounter with others. Steve was doing business in the City of Batam - a neighbour city of Singapore. While sitting in the hotel lobby and guarding Steve - who was having a business meeting - Alex met Joko. Alex had been hired as a body-guard by Steve. Alex worked... read more

Before joining the Security Agency, Alex was with Abdul [Abdul Rahman Rasyid].Abdul was a rich gay man who had various kinds of businesses - which included operating gay bars.Gay bar actually was not common in Indonesia, although a couple of bars in Jakarta was once considered as gay bars. Because gays used to frequent the bars. Alex was once a security officer in Abdul owned gay bars.... read more

Alex was a good boy. His "mistake" was that he was such a good looking guy with beautiful body and a big cock. These provoked his martial art coach to always found reasons to punish him in order "to discipline" him. Meanwhile, Ab [his martial art coach] had always good reasons to inflict severe punishments upon him - for just minor infractions.But these punishments had made Alex a real man! ... read more

The Malay Dilema is the book written by Mahathir Mohammad. I have never read the book, nor have I seen it. But once I have to face the dilema to choose between two handsome and muscular Malay guys. Berkeliling dan berwisata di rantau ini adalah suatu pengalaman yang menggetarkan jiwaku yang kotor dan doyan sejenis ini.Di Nusantara ini ada beberapa negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei... read more

Accompanying Steve in a tour in the Peninsular Malaysia was really very enjoyable for my body and soul.Steve was such a passionate, homosexual and hypersexual guy.Everynight he asked me to be allowed to suck my cock and eat my cum.Luckily I am use to have abundant sperm in my balls,which was enough to cum twice or thrice daily without feeling weak! He asked me also to masturbate his huge... read more

Bang Abdulrahman Rasyid adalah seorang olahraga-wan. Dalam usianya yang baru 35 tahun dia sudah menyandang berbagai gelar kejuaraan dan berbagai kualifikasi ilmu beladiri. Meskipun mempunyai ijazah doktor tehnik kimia dari luar negeri [Jerman] tapi kecintaannya pada ilmu bela diri menyebabkan dia lebih memilih untuk mengembangkan ilmu bela diri dari pada menerapkan keahliannya di bidang... read more

It is very common that the side-walk in Jakarta is used by the vendors to make their living. So, most of the time people cannot walk on the side-walk because it is occupied by newspaper, fruit, food vendors or even street restaurants. After the economic crisis started in 1997, this has become worse and worse. I have always been interested in watching the street restaurants start their... read more

Efforts of the government to stop the practice of brutality, sexual assault, torture and violence in STPDN has come to a complete failure. STPDN is a school run by the government for bureaucrats at the Local Governments. But, "Tradition cannot be stopped" said one of STPDN students,"We enjoy S/M in our school". 1. Lobang Pantat Praja Muda Usaha untuk mengakhiri kebejatan di STPDN gagal... read more

Telanjang bulat semua. Demikianlah kondisi para calon parjurit taruna (capratar)ini waktu mereka sedang "dijajakan" oleh para taruna senior untuk disewakan. Yang boleh menyewa adalah para taruna senior dan para perwira efektif alias perwira aktif. Perbudakan sementara ini merupakan "tradisi" di Akmil (Akademi Militer). Para capratar ini adalah pemuda-pemuda yang baru saja diterima atau... read more

The harsh whipping on naked bodies is one of the barbaric methods used in the boot camp.The whips are liberally used to maintain discipline of the recruits. Proding the recruit naked bodies with hot irons and giving electroshocks to their genital, ass hole, armpit are also very commonly done. The muscular instructors seems to have no mercy at all. Kami tiba di "Kawah Candradimuka" [yaitu... read more

The new recruits had never imagined that being members of the armed forces meant they are bound by a contract for miserable torture. They were just aware of it when the boot camp was started and when suddenly they found they were stripped naked and tortured! As new recruits they had to be naked almost all the time. It was meant to make them aware that they were men and to make them... read more

Slavery is still very much exist in the world. Bounded labour, indenture labour, child labour, you name it! All of them are forms of modern slavery.Even the real slavery- just like being practiced in the eighteen century - is still in existence today. What I had endured is just the worst part of my life i.e. when I was enslaved! I was enslaved mentally,physically,and sexually! I was also stripped... read more

Film Indonesia nyaris punah,kalau saja tidak ada produsen yang berani memulai produksi film untuk layar lebar seperti: "Cau Bau Kan" dan "Arisan". Seberapa jauh investasi yang dikeluarkan untuk kedua film tersebut? Apakah sebanding dengan film berjudul "Tora!Tora!Tora!" tentang serangan Angkatan Udara Jepang ke Pearl Harbour, Hawaii - tidak jelas. Film "Arisan" terasa amat indah karena di... read more

Jeffri masih tergantung di tiang pencambukan. Tubuhnya yang telanjang bulat,putih,atletis dan ketat berotot itu penuh bilur, lembam dan lecet berdarah. Ia baru saja mewakili teman-temannya satu angkatan menerima "Lecutan Pertama". Kedua lengannya terangkat ke atas dan bergantung pada rantai besi yang mencekal borgol di masing-masing pergelangan tangannya.Kakinya mengangkang dan masing-masing... read more

Nafsu menjadi budak seakan tertanam dalam otakku sejak lahir. Keinginan jadi budak seorang lelaki muncul saja tiba-tiba dalam diriku yang kemudian makin lama meningkat, makin kental dalam diriku. Tidak ada yang lebih nikmat selain menjadi budak Tommy Tjokro dan Abdul Rahman Rasyid.Kedua cowok itu ganteng tapi sadiss(!)-nya bukan main!Tommy maupun bang Abdul,keduanya ahli mengayun pecut! ... read more

BUKAN KHAYALAN SEMATA Ada yang mengira penulis cerita sialan ta'i ini berkhayal atau berfantasi. Padahal, ini adalah kisah nyata yang senyata-nyatanya - seperti ta'i di lobang kakus - nyata dan bau ta'i (!) dan apa adanya! Nyata! Seperti halnya seorang pemuda remaja yang barusan mimpi basah. Mula-mula terasa kancutnya basah sewaktu dia terbangun. Ketika dilihat, ter-nyata memang... read more

PERJUMPAAN PERTAMA Aku berjumpa di kantor dengan Yopi ketika dia melamar pekerjaan.Umurnya 18 tahun dengan ijazah SMA.Aku ingin menerima Yopi bekerja di kantorku, pertama:karena Yopi cowok ganteng,tegap atletis dan yang kedua:karena aku ingin menolong dia. Jadi memang nafsu sudah mengatasi niat baikku. Sebetulnya aku bisa saja menerima dia bekerja di kantorku, sebab aku orang... read more

MENGHAJAR PRAJURIT Rudiyanto [Rudy] adalah anak buahku di batalyon. Umurnya 18 tahun. Dia tamatan SMU dan lazimnya tamatan SMU melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tetapi tekanan ekonomi mengharuskan dia memilih jalan lain.Dia berpangkat Prada[Prajurit Dua].Jadi,ijazah yang dipunyai jauh lebih tinggi dari yang seharusnya menjadi persyaratan seorang tamtama. Sejak pertama aku jumpa... read more

PECUT, CAMBUK, DAN CEMETI Sewaktu masih taruna senior dan setelah aku jadi pelatih taruna di Akmil,cemeti,pecut atau cambuk adalah alat favoritku untuk mendisiplin pemuda-pemuda yang sedang dibentuk untuk jadi militer sejati.Betapa indah dan nikmatnya melihat pemuda remaja yang tengah menanjak dewasa itu telanjang dada atau telanjang bulat, tampak menggelinjang, kaget kesakitan saat lecutan... read more

TAHANAN YANG TAMPAN, BEROTOT KETAT Tahanan itu berpangkat bintara [sersan]. Tubuhya tinggi besar,atletis dan berotot ketat.Tidak ada segumpal lemak pun yang tampak di tubuhnya yang saat itu sedang telanjang bulat tidak berpenutup selembar benang pun.Tidak jelas apa kesalahannya atau pasal apa dari hukum militer yang dilanggar-nya. Bisa jadi dia tidak bersalah. Yang aku tahu hanyalah bahwa dia... read more

MAGANG Apprenticeship atau "magang" adalah suatu proses dimana seseorang belajar atau berlatih untuk mampu bekerja dalam profesi tertentu. Misalnya, untuk menjadi pandai besi maka seseorang bekerja dan belajar pada seorang pandai besi senior.Pada saatnya kelak si pemagang dapat berdiri sendiri dan bekerja sebagai pandai besi profesional. Pada waktu aku jadi Capratar [Calon Prajurit... read more

Siapapun pasti akan malu jika harus melepas baju dan celananya di depan orang banyak, meskipun di depan sesama jenis.Itulah perasaan yang aku rasa-kan sewaktu jadi "new recruit",yaitu waktu untuk pertama kalinya masuk kampus kawah Candradimuka sebagai kadet baru yang disebut : calon prajurit taruna [Capratar]. Candradimuka adalah suatu kampus akademi militer di suatu negara di dunia.... read more

ANAK TUNGGAL Meskipun anak tunggal,tetapi aku bukan tipe anak yang manja.Entah karena kedua orangtuaku pandai mendidik anak ataukah aku memang anak baik. Dari segi kelaki-lakian dan kontol, aku disunat sejak kecil.Jadi aku tak pernah melihat kulupku sendiri seumur hidup. Kata teman-temanku yang pernah mandi bareng dengan aku, kontolku besar. Mungkin sama besar dengan kontol Ricardo... read more

PROFESI SADO-MASOCHIST Aku amat menikmati profesiku sebagai militer! Suatu profesi yang dasarnya adalah membunuh atau dibunuh.Profesi yang jadi jiwa,raga,sukmaku dan jadi panggilan nafsu sex sejenis serta dorongan sado-masochist-ku. Aku juga bersyukur bahwa aku terlahir jadi laki-laki jantan yang kuat fisik dan mental sehingga cocok jadi anggota militer. Tidak heran jika aku bisa survive... read more

Pecut itu aku ayun-putarkan ke atas dan ujungnya aku lecutkan ke bagian bawah perut prajurit yang telanjang bulat itu, tepat di bagian pertumbuhan jembutnya : Whetttt!Cettarr! Suara dengung pecut itu segera diikuti dengan suara ujung pecut yang beradu dengan kulit yang ditumbuhi jembut sang prajurit:Cettarr! bagaikan bunyi letusan pistol dan..: AAAAGH!, si prajurit menjerit tertahan, amat... read more

PENGANTAR Siapa yang tak suka menyiksa? Bohong besar kalau ada yang mengatakan dirinya tidak suka menyiksa! Nyatanya kalau ada maling tertangkap di jalan, pasti akan berebutan orang datang untuk ramai-ramai menghajar maling sialan itu. Terlepas dari apakah yang dihajar itu benar-benar maling atau bukan! Bahkan ada maling yang sekalian disiram bensin badannya lalu dibakar hidup-hidup sampai... read more

LETNAN BENNY Letnan Benny adalah salah seorang perwira yang bertugas sebagai mentor. Mentor atau pembimbing bertindak untuk mempersiapkan para pemuda sipil yang segera akan dimiliterkan [militerisasi]. Karena itu pada waktu-waktu tertentu ia harus bertugas di kawah Candradimuka - suatu kampus akademi militer, dimana pemuda-pemuda dibentuk jadi militer sejati.Tentu saja dengan penyiksaan... read more

Bang Das [Dasrizal] adalah pelatih fitness-ku. Aku kenal Bang Das sekitar setahun yang lalu di tempat fitness. Waktu itu badan Bang Das belum seketat sekarang. Tetapi berkat latihan intens selama setahun dengan barbel dan berbagai mesin olah raga lainnya maka tubuh Bang Das sekarang sudah "jadi", ketat amat berotot dan nyata sekali dia seorang binaragawan. Otot dadanya sangat menonjol ke... read more