Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Perjalanan Jakarta - Semarang

by INDO-GAY


Eko seorang prajurit dari pasukan Elit Group II Kopassus hendak berlibur cuti ke Semarang menemui kekasih gelapnya. Ia mengantri tiket kereta api Jakarta-Semarang seharian penuh dan akhirnya duduk bersebelahan dengan seorang mahasiswa bernama Tono. Keretapun mulai diberangkatkan jam tiga sore, sementara Eko dan Tono duduk tenang tanpa kenal satu sama lain. Duduk di kelas Super Eksekutif tentunya sangat menyenangkan. Perjalanan tak terasa dan ternyata Tono yang memiliki Tujuan ke Surabaya itu adalah seorang GAY. Tubuhnya yang keren karena hobinya renang dan melakukan kegiatan Fitness rutin membuatnya semakin percaya diri apalagi ketika duduk berdampingan dengan salah seorang parjurit pasukan elit di Indonesia ini. Perjalanan menembus malam dimulai, keduanya pun tertidur karena mungkin lelah seharian mengantri tiket untuk pulang. Maklumlah menjelang lebaran, tiket susah sekali didapat. Eko yang tak sabar menemui kekasih gelapnya di Semarang terus bermimpi bermain bersama sang kekasih dan sejumlah wanita-wanita cantik, dan sementara Tono yang juga rindu akan kekasihnya di Surabaya memimpikkan sedang bermesraan dengan kekasihnya itu. Tanpa sadar dalam remang-remang malam di atas kereta saat itu, tangan Tono menggapai celana Eko yang juga sedang bermimpi. Tangan Tono pun mulai masuk merogoh isi terdalam celana Eko sambil membayangkan ia melakukan hal itu bersama kekasihnya. Sementara Eko bermimpi yang menyenangkan pula, wanita-wanita itu memegang kontolnya dan meremas-remas, membuat Eko tanpa sadar melepaskan kancing dan retzleting celananya membiarkan tangan Tono menari-nari di dalamnya. Eko yang sudah tidak tahan lagi dengan kenikmatan ini menarik kepala kekasihnya untuk menjilati kontolnya. Tono kaget dan terbangun ketika kepalanya ditarik ke arah kontol Eko. Tapi tanpa ragu disantapnya santapan gratis ini, sementara Eko yang terbiasa bermain wanita ini dengan gaya militernya menekan-nekan kepala Tono agar kontolnya leluasa keluar masuk mulutnya dengan irama yang dibuatnya. Tak tertahankan lagi Eko spontan terbangun dan menekan kepala Tono untuk mengeluarkan cairan bening itu ke tenggorokkan Tono. Setelah merasakan kenikmatan sekejab itu Eko kaget dan menarik kepala Tono, dan langsung menutup celananya. Tono hanya tersenyum sementara Eko memandangnya dengan muka merah. Selama perjalanan jantung Eko berdebar-debar keras, walaupun ia seorang prajurit tetapi dalam hal percintaan ia lemah. Tono mengambil kesempatan itu dengan membuka celananya dan memperlihatkan kontolnya yang besar dan memain-mainkkannya di hadapan Eko setelah melihat reaksi Eko yang tampaknya juga seorang GAY. Tono terus memperhatikan Eko yang menegukkan liur di tenggorokkannya dan juga mukanya yang memerah disertai dengan berdirinya kemaluan Eko. Eko dengan wajah malu-malu dan secara diam-diam terus memandangi kontol Tono yang besar itu, dan akhirnya sebagai ucapan terima kasihnya ia pun mulai memberanikan diri dan memegang kontol Tono dan mengocoknya. Tono menggeliat kesenangan. Tubuh Tono yang besar dan kekar itu juga membuat sang prajurit segan apalagi sering terjadi kasus mahasiswa dan TNI yang membuat Eko harus ramah terhadap mahasiswa. Tono langsung menarik kepala Eko dan prajurit yang sudah tidak tahan lagi dengan nafsunya itu langsung menyambar kontol Tono. Tono menikmati kuluman itu hingga meninyapun menetes kedalam mulut sang prajurit. Setelah mereka selesai bermain, mereka pun berkenalan. Sebuah perkenalan yang terlambat. Eko banyak bercerita bahwa memang dirinya sebenarnya GAY, tetapi ia selalu melampiaskan nafsu seksualnya kepada banyak wanita. Ia tak pernah mencintai wanita, sementara wanita hanya dijadikannya sebagai tempat pemuas nafsu. Sejak menjadi pasukan elit ia selalu dikenalkan kepada wanita dan bahkan diharuskan bergilir memainkan wanita oleh seniornya. Saat bermain, bukan wajah wanita yang dibayangkan melainkan tubuh-tubuh prajurit-prajurit yang seksi itu. Akhirnya lama-kelamaan kebiasaan itu semakin membuatnya ketagihan untuk menjadikan wanita semakai tempat pemuasan nafsunya. Ia tak pernah puas dengan satu wanita karena ia tak pernah mencintai wanita, ia bingung saat kemana harus mencurahkan isi hatinya dan akhirnya pelampiasan itu larilah kepada wanita. Sungguh malang nasib wanita yang menjadi korban dari orang yang juga menjadi korban lingkungannya sendiri. Baru kali ini Tono melihat tetesan air mata jatuh mengalir dari mata seorang prajurit. Ia mengusapkan tetesan air mata itu dan membawa kepala Eko ke atas dadanya. Ia pun masuk sebagai tentara agar mampu menghilangkan perasaan dirinya sebagai seorang GAY, namun justru semakin menyiksanya dan hanya menipu dirinya sendiri. Eko pun berkata mulai hari ini ia akan berhenti mempermainkan wanita jika Tono mau menjadi kekasihnya. Tono yang juga ngebet banget sama Eko langsung menerima tawaran Eko. Tiba-tiba lampu kereta menyala dan kereta telah tiba di Semarang. Namun Eko tidak hendak turun dan Tono pun heran. Tono berkata, bukankah kamu akan ke Semarang? Eko pun menjawab, aku ke Semarang hanya untuk menyakiti hati seorang wanita, karena hari ini aku telah menemukan kekasihku dan jati diriku yang sebenarnya. Aku akan ikut kekasihku ke Surabaya. Tono pun senang sekali mendengar hal itu, dan akhirnya keretapun melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Selama perjalanan tak ada masalah dengan tiketnya apalagi ia seoang tentara. Dan akhirnya prajurit itu menemukan cinta sejatinya dan menentukan jalan hidupnya yang terbaik. Namun mereka berharap agar masyarakat bisa menyadari hal ini dan agar orang-orang seperti mereka ini tidak larut dalam keputus asaan dan hal-hal lain yang sangat merugikan. semoga mereka mau mengambil pelajaran dari kisah ini. Due to international translation technology this story may contain spelling or grammatical errors. To the best of our knowledge it meets our guidelines. If there are any concerns please e-mail us at: CustomerService@MenontheNet

###

12 Gay Erotic Stories from INDO-GAY

Adam dan Hawa

Ini kisah pertama kali manusia ada di muka bumi. Menurut cerita manusia awam, manusia diciptakan dari cetakan Allah yang 100% menyerupai Allah. Saat manusia pertama diciptakan, manusia tersebut telah pandai berbicara, berbudaya dan hal ini dibuktikan dengan cara bicara manusia itu terhadap Allah dan Syeitannya. Namun menurut beberapa versi film kartun ibarat malaikat baik dan malaikat

Kamar Kencanku

Kamarku terletak di sudut ruangan di samping kamar mandi. Pada dinding sebelah kiri menempel gambar seorang pria dengan tubuh sexy sementara pada dinding sebelah kanan tertempel gambar wanita cantik dengn tubuh sexy pula. Keduanya sengaja kuletakkan di kamar agar tidak mengundang kecurigaan, lagipula aku sudah jenuh hidup sendiri. Hari itu aku mengajak teman-temanku ke rumah untuk

Kambing Congek

Aku dan Deni bersama-sama dengan cewe kami pergi jalan-jalan dan makan di sebuah kafe. Maklumlah, agar tampak kelihatan lebih gaya kami mencari pacar. Anda pasti sudah tahu yang namanya Wanita, kalau sudah bikin gosip berhentinya susah sekali. Hingga kami berdua bisa ngantuk dibuatnya. Untuk menghilangkan kejenuhan kami, akhirnya Deni dan aku meminta ijin cewe kami untuk jalan-jalan

Kupu-Kupu Malam Bersama Empat Prajurit

Seorang bocah berusia 20 tahun. Oh sudah tidak bisa dikatakan bocah lagi rupanya, ya.. ia adalah remaja yang berusia 20 tahun. Pekerjaan sehari-harinya adalah sekolah dan melamun, apakah melamun adalah sebuah pekerjaan? Mungkin tidak bagi anda tetapi ya bagi dia. Sejak mengetahui dirinya seorang yang berbeda ia semakin menjauhkan dirinya dari teman-teman. Ia pernah mencoba mendekati

Liburan Bersama Paman Di Desa

Liburan sekolah yang menyenangkan, aku menyetir mobilku sendiri menuju rumah kakek di desa. Rumah kakek memang cukup jauh dan biasanya liburan seperti ini selalu saya isi dengan mengunjungi rumah kakek. Yang paling saya sukai disana adalah pemandangan desanya dan juga hari-hari dimana kami sekeluarga berpesta jagung di sawah. Perjalanan yang jauh membuatku sangat lelah, dan setiba

Liburan Yang Menyenangkan di Pantai

Para peselancar itu kesana-kemari bermain dengan ombak. Tubuhnya yang mengkilap diterpa matahari dan cipratan air laut tak mengurangi semangat mereka untuk berselancar. Sementara itu sekelompok orang duduk-duduk di tepi pantai diatas hamparan pasir menikmati peselancar itu bermain dengan ombak. Sementara di kejauhan, tampak penjaga pantai yang berlalu lalang mengawasi pengunjung yang

Malam Perpisahan

Hari ini adalah hari terakhir kami berkumpul bersama teman-teman untuk mengadakan perpisahan. Kami sepakat untuk mengadakan perpisahan di gunung. Tanggal yang ditetapkan pun tiba dan kami pun mendirikan tenda dan menginap tiga hari di gunung. Cerita seru ini bermula ketika hari pertama dimana anak-anak sudah mulai berkumpul untuk menikmati makan malam. Aku dan Deni disuruh mencari air

Perjalanan Jakarta - Semarang

Eko seorang prajurit dari pasukan Elit Group II Kopassus hendak berlibur cuti ke Semarang menemui kekasih gelapnya. Ia mengantri tiket kereta api Jakarta-Semarang seharian penuh dan akhirnya duduk bersebelahan dengan seorang mahasiswa bernama Tono. Keretapun mulai diberangkatkan jam tiga sore, sementara Eko dan Tono duduk tenang tanpa kenal satu sama lain. Duduk di kelas Super Eksekutif

Tahun Baru Pacar Baru

Malam senin, tepatnya malam Tahun baru 2001. Aku bersama pacarku pergi melihat pertunjukkan tahun baru di sebuah pusat belanja. Namun sebelum itu kami berdua menonton film kegemaran kami di bioskop yang ada di pusat perbelanjaan tersebut. Sebenarnya saya tidak mencintai dia, kami hanya berpacaran main-main (kata orang : cinta monyet), karena orangnya cantik dan asyik kalau di ajak

Teman Hidup Sejati

Saya seorang siswa SMU Negeri favorit di Bandung. Saya sudah mengenal internet sejak kelas dua SMU dan mulai tertarik mengisi cerita ini sejak kelas 3 SMU (sekarang). Kisah ini bermula ketika kenaikkan kelas tiba, saya kini duduk di kelas 3 IPA. Rasanya bahagia bisa memperoleh kelas IPA sementara teman-teman lain banyak yang lari ke program IPS dan Bahasa. Pada hari pertama masuk

Teman Sehidup Semati

Saya seorang siswa SMU Negeri favorit di Bandung. Saya sudah mengenal internet sejak kelas dua SMU dan mulai tertarik mengisi cerita ini sejak kelas 3 SMU (sekarang). Kisah ini bermula ketika kenaikkan kelas tiba, saya kini duduk di kelas 3 IPA. Rasanya bahagia bisa memperoleh kelas IPA sementara teman-teman lain banyak yang lari ke program IPS dan Bahasa. Pada hari pertama masuk

Tes Kesehatan

Aku bangga mendapat NEM 45 dan akhirnya cita-citaku untuk mendaftarkan diri menjadi tentara terkabulkan. Aku mengikuti serangkaian tes salah satunya adalah tes kesehatan. Dalam tes kesehatan antara lain terdapat tes alat kelamin dan dubur. Secara bergantian satu persatu para peserta memasuki ruangan tertutup untuk diperiksa. Pemeriksaan terlihat lama bahkan ada yang hingga lima belas

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story