Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Teman Hidup Sejati

by INDO-GAY


Saya seorang siswa SMU Negeri favorit di Bandung. Saya sudah mengenal internet sejak kelas dua SMU dan mulai tertarik mengisi cerita ini sejak kelas 3 SMU (sekarang). Kisah ini bermula ketika kenaikkan kelas tiba, saya kini duduk di kelas 3 IPA. Rasanya bahagia bisa memperoleh kelas IPA sementara teman-teman lain banyak yang lari ke program IPS dan Bahasa. Pada hari pertama masuk sekolah, saya menemukan banyak teman. Kebetulan saya boleh dikatakan adalah seorang yang pendiam dan pemalu dikelas. Seperti biasa saya selalu datang lebih awal ke sekolah dan duduk di bangku paling tengah, dan ketika semua siswa ramai berkumpul, seorang siswa dengan postur tubuh atletis dan memiliki tampang oke dengan potongan militer duduk disampingku. Aku diam, detak jantungku berdebar keras, tak kuasa rasanya jika memandang siswa tersebut. Ia pun pendiam, namun ia mulai memperkenalkan namanya. Kami pun berkenalan, dan ternyata dia itu anak seorang perwira wow anak seorang Pati Angkatan darat. Kami pun kian hari semakin akrab, bahkan teman-teman menyebut kami homo tetapi kami tidak peduli. Setiap hari saya senang sekali menatap tubuh dan wajahnya yang manis, ia pun tersenyum melihatku memandangnya terus. Anehnya lagi ia justru memegang tanganku, dan mengelus-elusnya. Entah angin dari mana ketika jam istirahat kami berada berdua sendiri di kelas, aku nekat memegang pahanya hingga ke anunya dan ternyata NGACENG!!!!! Aku pun menegukkan ludah dan ia pun memandangku dengan serius. Aku pun melepaskan tanganku dari burung kesayangannya itu. Spatah kata terucap dari bibirnya "bolehkah aku main kerumahmu?". Kujawab, "Oh tentu saja". Saya pun menuliskan alamat saya pada secarik kertas yang kurobek dari salah satu buku catatanku. Ia pun bertanya "Kenapa tidak sepulang sekolah ini aku kerumahmu?", aku pun berkata "Saya ada janji untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos, jadi saya tidak ingin merepotkanmu". Akhirnya ia setuju dan bell selesai istirahat berdentang dan siswa-siswa pun satu per satu mulai memasuki ruang kelas dan terakhir diikuti oleh seorang Guru Sejarah yang galak memasuki ruang kelas dan suasana menjadi hening dalam sekejab. Sore hari ketika saya sedang bermain internet (dan tentunya setelah pulang sekolah dan mengantar paket), suara bell terdengar dan suara pembantu saya terdengar dengan jelas "'sep.. ada teman Asep yang datang". Saya pun berlari dan menuju ke ruang tamu, dan ternyata si dia dengan wangi parfum yang menusuk dan penampilan yang membuatku semakin terpana. Sebelum lamunan menguasaiku aku segera menyadarkan diri dan mengajaknya ke kamar. Setelah berada di kamar ia melihat monitor komputerku, kebetulan situs astaga.com sedang terbuka. Ia mengatakan ingin sekali belajar internet. Lalu tanpa basa basi ia duduk didepanku di tempat duduk yang sama yang membuat adikku semakin NGACENG!! Tanpa basa basi kuraih tangannya untuk menjangkau tikus nakal dan mengajarinya secara bertahap. Secara sengaja kami beralih ke situs NGESEK dan ia pun bisa melaju tanpa bantuan tanganku, dan tanganku pun beralih ke pahanya dan akhirnya menuju bagian yang NGACENG!! Aroma tubuhnya membuatku tidak bisa menahan diri untuk menciumi lehernya. Ia pun membuka retsleting dan tombol celananya seraya menyuruhkku melakukan yang lebih jauh lagi. Kuelus barang berharga miliknya, sesekali ia menarik napas dan berkata "ohhhh...!! sambil menikmati gambar-gambar menarik yang ada di layar komputer. Ia pun berhenti dan berbalik mencium bibirku sebentar kemudian membuka bajuku, aku pun mulai membuka bajunya. Kami pun berciuman di atas kursi dalam pangkuanku. Lidah-lidah kami bermain dan saling menikmati nikmatnya berciuman. Ia pun berdiri dan mengarahkan senjatanya kemulutku, sebagai tawanannya aku tak sangup berkata apa-apa selain menikmati senjata yang panjang itu. Kulupnya yang utuh membuat kelembutan dan rasa yang berbeda dilidahku. Kuhisap, kujilati dan ku kulum-kulum hingga ia mengerang keenakan dan akhirnya ia menarik pistolnya dan menyuruhku berdiri melepaskan celanaku dan celananya dan menuju tempat tidur. Terbaring terlentang... oh rasanya bebas tanpa sehelai benang di tubuhku. bibirnyapun mulai menjamah adikku, ia pun menikmati aroma dan kenikmatan menghisap adikku yang NGACENG!! Kenikmatan itu membuatku mengigit bantal dan apa yang ada di samping ku, sebelum akhirnya kami menuju posisi enam sembilan. Baru semenit kami berenam sembilan, ia berkata "Pintunya sudah kukunci" lalu kujawab "sudah kataku", kemudian kami pun melanjutkannya hingga cairan putih meluncur dari milikku dan ditelan olehnya. Aku pun sempat kaget ketika ia menancapkan dalam-dalam senjatanya dan terasa sesuatu mengalir di tenggorokanku... oh.. aku akhirnya bisa bernafas lega ketika ia melepaskan tancapannya. Ia pun berbalik dan memelukku. Kami pun tertidur, hingga akhirnya aku terbangun karena lupa mematikan koneksi internetku. Maklumlah program internetku masih kuno tidak dapat mematikan koneksi secara otomatis bila tidak digunakan selama beberapa menit. Aku pun kembali ke ranjang dan memeluknya dari belakang, dan tanpa sengaja adikku minta masuk ke dalam lubang miliknya. Tanpa basa-basi dalam posisi tidur menyamping aku memeluknya dari belakang sambil maju mundur memasukkan adikku kedalam lubang miliknya. Oh ia pun terbangun dan meraih tanganku menuju senjata miliknya. Sambil mencobolos meskipun pemilu sudah lewat aku mengelus-elus senjata milik temanku. terlalu asiknya aku pun mempercepat doronganku dan semakin dalam dan...arkh..... kukeluargan segalanya didalam. Sengaja tak kucabut karena tidak ingin kehilangan kenikmatan saat tetap berada dalam lubang itu, ia pun menyuruhku tidur karena hari sudah larut malam. Tanpa mencabut adikku aku pun langsung tertidur dalam pelukannnya namun secara perlahan-lahan adikku pun ikut tertidur dan keluar dari lubangnya. Malam itu terasa indah, hingga aku pun melupakan makan malamku dan menggantikannya dengan santapan cair yang hangat yang langsung menembus tengorokkanku. Malam itupun aku bermimpi yang indah dengannya, di dalam mimpi itu ia menusukkan senjatanya kedalam lubang milikku. Aku pun menikmatinya hingga terbangun dan sadar ternyata ha itu menjadi kenyataan. Aku pun melihat jam dan ternyata malam yang kukira itu adalah pagi, dan dihadapanku ia sedang asik mendorong dan menarik pelatuk miliknya kedalam lubang miliku. Ia pun tersenyum dan memendang ke arahku dan berkata "bangun, sekarang sudah pagi sebentar lagi kita sekolah" sambil tersengal-sengal karena lelah bercampur nikmat. Ia pun semakin mempercepat tarikannya dan aku pun merasa sedikit sakit tetapi rasa sakit itu tertutupi oleh kenikmatan yang diciptakan, dan akhirnya ia benar-benar menancapkannya sangat dalam dan lama. Setelah itu ia pun mulai menjamah bibirku dan lidah kami pun berpalu dalam suasana subuh yang dingin. Ia pun merebahkan diri diatas tubuhku dan terlelap dalam dekapanku. Kubiarkan ia tertidur sebentar sebelum membangunkannya untuk bersiap-siap berangkat sekolah. Selang beberapa waktu kami pun bangun dan mulai mandi dan aku pun berganti pakaian. Setelah sarapan kami berangkat menuju rumahnya untuk berganti pakaian kemudian berlanjut ke sekolah. Sungguh menyenangkan memiliki teman seperti dia. Persahabatanpun tumbuh menjadi benih kasih sayang dan akhirnya kami mengikat tali kasih. Sumpah setia dan janji sehidup semati kami ikrarkan bersama walaupun kami masih terlalu muda. Susah senang, berat ringan kami hadapi bersama. Hingga hari ini kami masih berdua dan rencananya ia akan melanjutkan karirnya kami sebagai tentara, sementara aku akan meniti karirku sebagai dokter. Rencana memang rencana, dan semoga rencana kami menjadi sebuah kenyataan.

###

12 Gay Erotic Stories from INDO-GAY

Adam dan Hawa

Ini kisah pertama kali manusia ada di muka bumi. Menurut cerita manusia awam, manusia diciptakan dari cetakan Allah yang 100% menyerupai Allah. Saat manusia pertama diciptakan, manusia tersebut telah pandai berbicara, berbudaya dan hal ini dibuktikan dengan cara bicara manusia itu terhadap Allah dan Syeitannya. Namun menurut beberapa versi film kartun ibarat malaikat baik dan malaikat

Kamar Kencanku

Kamarku terletak di sudut ruangan di samping kamar mandi. Pada dinding sebelah kiri menempel gambar seorang pria dengan tubuh sexy sementara pada dinding sebelah kanan tertempel gambar wanita cantik dengn tubuh sexy pula. Keduanya sengaja kuletakkan di kamar agar tidak mengundang kecurigaan, lagipula aku sudah jenuh hidup sendiri. Hari itu aku mengajak teman-temanku ke rumah untuk

Kambing Congek

Aku dan Deni bersama-sama dengan cewe kami pergi jalan-jalan dan makan di sebuah kafe. Maklumlah, agar tampak kelihatan lebih gaya kami mencari pacar. Anda pasti sudah tahu yang namanya Wanita, kalau sudah bikin gosip berhentinya susah sekali. Hingga kami berdua bisa ngantuk dibuatnya. Untuk menghilangkan kejenuhan kami, akhirnya Deni dan aku meminta ijin cewe kami untuk jalan-jalan

Kupu-Kupu Malam Bersama Empat Prajurit

Seorang bocah berusia 20 tahun. Oh sudah tidak bisa dikatakan bocah lagi rupanya, ya.. ia adalah remaja yang berusia 20 tahun. Pekerjaan sehari-harinya adalah sekolah dan melamun, apakah melamun adalah sebuah pekerjaan? Mungkin tidak bagi anda tetapi ya bagi dia. Sejak mengetahui dirinya seorang yang berbeda ia semakin menjauhkan dirinya dari teman-teman. Ia pernah mencoba mendekati

Liburan Bersama Paman Di Desa

Liburan sekolah yang menyenangkan, aku menyetir mobilku sendiri menuju rumah kakek di desa. Rumah kakek memang cukup jauh dan biasanya liburan seperti ini selalu saya isi dengan mengunjungi rumah kakek. Yang paling saya sukai disana adalah pemandangan desanya dan juga hari-hari dimana kami sekeluarga berpesta jagung di sawah. Perjalanan yang jauh membuatku sangat lelah, dan setiba

Liburan Yang Menyenangkan di Pantai

Para peselancar itu kesana-kemari bermain dengan ombak. Tubuhnya yang mengkilap diterpa matahari dan cipratan air laut tak mengurangi semangat mereka untuk berselancar. Sementara itu sekelompok orang duduk-duduk di tepi pantai diatas hamparan pasir menikmati peselancar itu bermain dengan ombak. Sementara di kejauhan, tampak penjaga pantai yang berlalu lalang mengawasi pengunjung yang

Malam Perpisahan

Hari ini adalah hari terakhir kami berkumpul bersama teman-teman untuk mengadakan perpisahan. Kami sepakat untuk mengadakan perpisahan di gunung. Tanggal yang ditetapkan pun tiba dan kami pun mendirikan tenda dan menginap tiga hari di gunung. Cerita seru ini bermula ketika hari pertama dimana anak-anak sudah mulai berkumpul untuk menikmati makan malam. Aku dan Deni disuruh mencari air

Perjalanan Jakarta - Semarang

Eko seorang prajurit dari pasukan Elit Group II Kopassus hendak berlibur cuti ke Semarang menemui kekasih gelapnya. Ia mengantri tiket kereta api Jakarta-Semarang seharian penuh dan akhirnya duduk bersebelahan dengan seorang mahasiswa bernama Tono. Keretapun mulai diberangkatkan jam tiga sore, sementara Eko dan Tono duduk tenang tanpa kenal satu sama lain. Duduk di kelas Super Eksekutif

Tahun Baru Pacar Baru

Malam senin, tepatnya malam Tahun baru 2001. Aku bersama pacarku pergi melihat pertunjukkan tahun baru di sebuah pusat belanja. Namun sebelum itu kami berdua menonton film kegemaran kami di bioskop yang ada di pusat perbelanjaan tersebut. Sebenarnya saya tidak mencintai dia, kami hanya berpacaran main-main (kata orang : cinta monyet), karena orangnya cantik dan asyik kalau di ajak

Teman Hidup Sejati

Saya seorang siswa SMU Negeri favorit di Bandung. Saya sudah mengenal internet sejak kelas dua SMU dan mulai tertarik mengisi cerita ini sejak kelas 3 SMU (sekarang). Kisah ini bermula ketika kenaikkan kelas tiba, saya kini duduk di kelas 3 IPA. Rasanya bahagia bisa memperoleh kelas IPA sementara teman-teman lain banyak yang lari ke program IPS dan Bahasa. Pada hari pertama masuk

Teman Sehidup Semati

Saya seorang siswa SMU Negeri favorit di Bandung. Saya sudah mengenal internet sejak kelas dua SMU dan mulai tertarik mengisi cerita ini sejak kelas 3 SMU (sekarang). Kisah ini bermula ketika kenaikkan kelas tiba, saya kini duduk di kelas 3 IPA. Rasanya bahagia bisa memperoleh kelas IPA sementara teman-teman lain banyak yang lari ke program IPS dan Bahasa. Pada hari pertama masuk

Tes Kesehatan

Aku bangga mendapat NEM 45 dan akhirnya cita-citaku untuk mendaftarkan diri menjadi tentara terkabulkan. Aku mengikuti serangkaian tes salah satunya adalah tes kesehatan. Dalam tes kesehatan antara lain terdapat tes alat kelamin dan dubur. Secara bergantian satu persatu para peserta memasuki ruangan tertutup untuk diperiksa. Pemeriksaan terlihat lama bahkan ada yang hingga lima belas

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story