Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kejantanan & Seksualitas Maskulin - Bag.1

by HENDY


*** Perilaku SEKSUALITAS MASKULIN (ini bahasa kebudayaan untuk melukiskan hubungan seksual sesama lelaki) yang selalu dianggap sebagai pembicaraan tabu, bahkan dalam konteks masyakarat yang sudah demikian modern dan maju, KONON pernah menjadi bagian yang akrab dari kehidupan keseharian dalam hubungan sosial sejumlah suku di Indonesia.

Saya bicara tentang Suku Jawa, tentang ingatan pada sebuah kampung di Solo pada paroh kedua dasawarsa 1980-an.

Kala itu, saya adalah seorang balita laki-laki yang montok nan lucu, yang selalu menggoda perhatian seorang tetangga yang kami panggil OOM RATNO.

Setiap kali saya keluar dari rumah, ia yang tinggal bersebelahan dengan kami, tak pernah bisa menahan diri untuk mencubit, menggendong dan menimang–demikian yang kemudian saya dengar dari ayah dan ibu saya.

OOM RATNO seorang lelaki yang lincah dan selalu punya cara serta kata-kata untuk membuat suasana sekitarnya menjadi gayeng, guyup. Penuh canda dan akrab. Ia tinggal SENDIRIAN, menempati satu dari tiga rumah petak berdempetan yang kami sewakan. Konon, ia merantau dari Purwokerto dan bekerja sebagai pegawai rendah di Stasiun Balapan.

Kehadirannya di kampung kami memberi kesan tersendiri, terutama bagi LELAKI-LELAKI MUDA yang pernah DIMANJAKANNYA dengan imbalan, yang bersangkutan harus memenuhi hasrat seksualnya terhadap tubuh SESAMA LELAKI.

Kami TAK PERNAH punya istilah apapun untuk Oom Ratno. Orang-orang kampung TAK PERNAH menyebutnya GAY – kami TAK TAHU dan belum pernah mendengar kata itu.

Dan, meskipun pada malam-malam perayaan tertentu Oom Ratno sering tampil sebagai penanyi atau penari yang bergerak luwes layaknya seorang perempuan, kami juga TAK PERNAH menyebutnya BANCI, waria atau istilah apapun. ( http://ceritapanaslelaki.blogspot.com/ ) .

Oom Ratno adalah Oom Ratno!. Yang pada saat digelar latihan keroncong di rumah Pak RT, ia duduk di bangku paling depan, membawa banyak makanan untuk dibagikan dan pada gilirannya tampil menyanyi untuk menarik perhatian pemuda-pemuda kampung yang umumnya menganggur.

Kata ayahku ketika aku sudah dewasa, BANYAK dari para PEMUDA di kampung kami pernah TIDUR dengan Oom Ratno. "Siapa yang bisa menolak?, Tidur bersama Oom Ratno berarti makan enak, dikasih duit dan hadiah…" tutur ayah.

Ayah sendiri, kemudian, tak segan-segan menceritakan pengalamannya di masa muda dulu.

Bila sudah cukup lama tak tidur dengan lelaki, Oom Ratno menjadi GELISAH, mudah marah dan kasar.

Suatu malam, ayah sedang tidur di emperan rumah –ini biasa dilakukan orang-orang kampung masa itu- dan menjadi sasaran penyaluran hasrat Oom Ratno yang sudah lama tak mendapatkan teman tidur.

Ayah yang sedang terlelap digerayangi, dibuka celananya dan dihisap penisnya. Antara mimpi dan bangun, Ayah merasakan rangsangan yang menggelitik. Ayah mengaku SADAR, tapi dia DIAM sampai ejakulasi dan memancarkan air mani; lalu Ayah LARI, tapi hari-hari setelah itu semua berjalan seperti biasanya, seperti TAK PERNAH terjadi apa-apa.

Suatu hari, ADIK BUNGSU AYAH yang masih MUDA BELIA dari desa datang, dan menarik perhatian Oom Ratno.

Tanpa malu-malu, Oom Ratno menawarinya untuk "tidur saja di rumah ".

Karena rumah kami sempit, dan daripada tidur di kursi atau lantai, maka ayah pun ”IKUT MENYARANKAN” agar sang adik menerima tawaran Oom Ratno.

Ketika saya dewasa, ayah mengenang peristiwa itu sebagai LELUCON. Ternyata, kala itu, ayah memang sengaja "NGERJAIN" adiknya.

Pagi harinya, sang adik keluar dari rumah Oom Ratno dengan bersungut-sungut tapi dengan muka pucat. Dan, semua TAHU apa yang terjadi semalam. Kami semua diam, PURA PURA tak tahu menahu apa yang kira kira terjadi tadi malam. Yang mengherankan, sejak kejadian itu, kalau adik ayah berkunjung, dia kadang numpang ”MENGINAP” lagi dirumah Oom Ratno. Setiap pagi adiknya keluar dengan tubuh lemas, wajah pucat dan leher penuh dengan cupang-cupang berwarna merah. Ttapi tak ada anggota keluarga yang menganggap itu sebagai suatu perbuatan salah yang memalukan. Biasa biasa saja!.

Bahkan ketika adik ayah makin sering menginap di rumah oom ratno, tak ada yang mencibir.

###

12 Gay Erotic Stories from HENDY

ANAK BUAYA

Namaku ANDRE umurku 27 tahun. Aku berasal dari sebuah kota di Jawa Tengah, dan sampai sekarang orang tuaku masih tinggal disana bersama adik-adikku (1 adik cewek sudah menikah, 1 cewek umur 21, serta adik bungsu cowok berumur 18 tahun, namanya TONY).Sudah 2 tahun ini aku sendiri tinggal di Jakarta dan bekerja sebagai ‘supervisor’ di sebuah pabrik di daerah Jatinegara dan aku

ANAK BUAYA (bagian kedua)

Sebelum membaca, sebaiknya baca dulu BAGIAN PERTAMA dari cerita “Anak Buaya” (dibawah) atau klik LINK ini: http://www.menonthenet.com/EroticStories/index.cfm?m=article&ArticleRecId=308979 ---------------------------------------------- MENIRU ADEGAN VIDEOWalau ini pengalamanku yang pertama kali, tapi sebagai pria dewasa berumur 27 tahun, aku memang berada ‘DIATAS ANGIN dan lebih

BRONDONK AFGANISTHAN

Pada suatu malam aku habis kumpul dengan beberapa teman cewek dan cowok, makan di JALAN SABANG, Jakarta sehabis pulang kantor.. Setelah bubar, aku sengaja nongkrong dulu disana sendirian sambil merokok.Ehh, mendadak pandangan mataku melihat pada sosok seorang pemuda bule sedang makan disitu sendirian. Dia seorang lelaki muda, berkulit putih dengan tampang yang amat cakep, cute dan cowok

LAKI LAKI -versus- LAKI-LAKI

Saat cemas hinggap di pikiranmuKau terlelap di kasurkuSatu kamar - 3 manusiaDi Preanger, #4192 tempat tidur tersediaTapi kenapa kau justru hinggap di kasurku..?.Lelah menyelimutikuDingin memasungku yang bertelanjang dada tanpa selimutBadanku gagah dalam singgasanaku.Sedang singgasanamu sepi, tak ada sang pemimpi.Ini kasurku.Ini kuasaku.Mengapa tak kau perawani

Paman yang digagahi Keponakan

AKU DAN PAMANKUNamaku ALEXANDER, umur 23 TAHUN. Saat awal masuk kuliah di PTN di Surabaya sampai duduk di semester akhir, aku terpaksa hidup sendirian di kota besar ini, tapi beberapa bulan yang lalu kebetulan ada seorang Famili jauh Papa yang pindah ke Surabaya untuk bekerja disini, dia biasa kupangil OOM AWANG dan umurnya 35 TAHUN. Walau dia saudara-jauh tapi waktu di kampung dulu

PARJO - PEMBANTU COWOK.

Gue keturunan Sunda, dan awalnya kami sekeluarga tinggal di daerah Jawa Barat, tapi kemudian Ortu pindah ke Jawa Timur dan kami tinggal di pinggiran sebuah kota yang terletak sekian kilometer antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.Karena tinggal di kota kecil, otomatis kwalitas pendidikannya tertinggal dari sekolah-sekolah terkenal di kota besar jadi tingkat pengetahuan gue juga biasa

SANG PEMERKOSA

SANG PEMERKOSA(sumbangan cerita dari “VALDO” (budi.gino@.....com)Pagi-pagi seperti biasa, aktfitas yang aku lakukan adalah membaca koran ,salah satu berita yang mengusikku adalah berita tentang pemerkosaan terhadap anak SMA yang dilakukan oleh pacarnya dikotaku. Dalam berita itu si pemerkosa yang ternyata masih berusia 21 tahun dan seorang cleaning service dijatuhi hukuman 4,5 tahun.

SAPI BETINA

MORRINGTON COUNTRY FAIR - 2009Waktu itu aku baru saja 1 tahun kuliah di AUSTRALIA mengambil mata kuliah Agriculture jurusan Teknologi Rekayasa Genetk. Aku datang mengunjungi pameran pertanian & peternakan terbesar di dunia yang diadakan 2 tahun sekali selama 1 bulan penuh: “Morrington Country Fair”. Anyway, di pameran itu sejak puluhan tahun, ratusan peternak biasa memamerkan dengan

SOPIR TOHIR DAN KERNETNYA

TOHIR emang sudah terkenal di kampungnya, kontolnya paling GEDE. Kalau main bersama kami di lapangan, biasa ia dipanggil “LONTONG” (semacam ketupat yang berbentuk panjang lonjong).Bagaimana tidak. Kontolnya yang berkulup itu, bergantung oleng ke kiri kanan 15 cm panjangnya. Dan kepala kontolnya bulat lonjong segede biji nangka. Dasar badannya hitam legam, maka di-isu-kan di kampung sebagai

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story