Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kelinci Percobaan

by Rudy


Mesin Penghisap Namaku Rudy. Sebenarnya aku berusia 18 tahun sebaya dengan anak muda seperti biasanya dan hidup seperti biasanya. Aku masih duduk di bangku SMA di Surabaya. Aku suka sekali olahraga bahkan bela diri sekalipun. Aku sangat suka main tenis, berenang, dan sepak bola. Kalo bela diri aku hanya ikut Taekwondo dan sekarang sudah sabuk merah. Aku ikut beladiri ini sejak SMP sehingga di padukan dengan olah raga yang lainnya menyebabkan tubuhku kencang tanpa lemak dan terlihat lekuk lekuk otot perutku, dada, bisep, trisep bahkan sampai otot paha dan kakiku. Aku memiliki tubuh yang gersang alias tak ada bulu sama sekali. Ada pun hanya daerah kaki dan lengan yang tipis. Aku anak yang suka berteman terutama dengan teman laki laki yang ganteng. Selain itu sifatku yang periang menyebabkan aku di sukai oleh teman temanku. Aku adalah Gay dan yang tahu hanya beberapa temanku yang pernah Sex dengan aku. Aku adalah maniak sex, semenjak SMP aku pernah berhubungan badan dengan beberapa teman cowokku dan pada dasarnya mereka juga homo dan mau di ngentot sama aku. Waktu SMA pun teman homo ku makin banyak, selain itu ada juga yang normal dan mereka tahu hanya dari teman homoku dan mereka semua menyimpan rahasia ini sebab pada dasarnya mereka meskipun normal suka menyuruh aku untuk mengemut kontol mereka dan tanpa bayaran. tapi sesuka aku memilih ,kalau ganteng aku mau tapi kalo jelek ya sorry ya!. Hal ini rutin tiap minggu aku lakukan selama SMP sampai dengan 2 SMA. Setelah itu? Usai sudah sebab aku sekarang bukan makhluk manusia yang bebas lagi melainkan aku adalah budak sex dan makhluk untuk bahan percobaan anehnya aku mau dan rela melakukan itu sebab tuanku ini adalah penemu muda yang sudah bergelar Prof dari salah satu Univ terkenal di Inggris. Namanya Ferry. Mungkin kita akaan berpikir kalo dia adalah orang yg berkaca mata tebal, kutubuku dan bertubuh kurus dan lemah. Semua itu salah!. Dia masih berumur 23 tahun dan memiliki kulit berwarna kuning bersih, dengan tubuh yang hampir sama dengan aku sebab dia adalah olahragawan juga. Selain itu dia adalah ahli beladiri Taekwondo plus Karate. Taekwondonya sudah sabuk hitam strip 2 kalo karatenya coklat. Aku bertemu dia pada saat mau kepelatihan Taekwondo dan dia adalah teman dari salah satu guru disana. Sewaktu kamu berlatih, kami di perintah guru kami untuk kumite (adu tendang), hasilnya aku mampu mengalahkan sebagian besar temanku. Lalu aku disuruh bertarung dengan dia. Dan hasilnya aku kalah telak dengan tendangan yang menusuk perutku hanya satu tendangan saja. Lalu setelah itu kami mau pulang dan dia memanggil aku, ternyata dia mau melatih aku secara intensif mulai besok kalau dia mau tanpa sepengetahuan guruku. Lalu aku menjawab Iya dan sewaktu memanggil aku, ternyata dia tak mengenakan baju dan terlihat bentuk ototnya plus wajahnya yang ganteng membuat aku langsung horny. Lalu dia memberikan aku alamatnya dan mulai besok (memasuki liburan sekolah selama 1 minggu) aku datang ke rumahnya plus semua pakaian di kostku (ortu di Jakarta). Besok siang, aku datang dan aku melihat rumahnya yang cukup bagus dan terlihat bersih dan rapi. Aku melihat dia sedang melakukan Sit up dan terdengar suara kecil yang mengatakan “298” dengan peluh di sekujur tubuhnya. Lalu setelah sampai 300, dia berdiri dan menyilahkan aku masuk, aku melihat tubuhnya yang kencang, tegap dan bau badannya yang langsung membuatku horny. Setelah meletakkan seluruh barang barang, dia menyuruh aku buka baju dan hanya mengenakan celana pendek saja untuk memulai latihan. Di mulailah latihan yang berat itu selama 2 jam, dengan peluhku yang deras dan tak keruan netesnya. Jam 6 akhirnya latihan itu selesai. Lalu aku merasa sekujur tubuhku sakit semua dan dia mengetahui itu lalu di pijitlah tubuhku dengan lembutnya dan tanpa kusadari pijatannya erubah menjadi elusan nikmat dan tiba tiba bibirnya mencium leherku dari belakang. Tanpa basa basi lagi, ku sambut bibirnya dengan bibirku dan mulailah kami saling mencium. Kubuka celanaku dan dia membuka celananya, terlihatlah kontolnya yang sudah ngaceng keras. Posisiku dibawah dan tangannya meremas remas pentil kecilku dengan keras terasalah enak geli campur sakit yang nikmat lalu tanganku di terlentangkan dengan ketiak terlihat dan dia mencium serta menjilat dengan ganas sesekali menghirup bau ketiakku, lalu jilatannya turun ke kedua pentilku membuatku mengerang nikmat dan sesekali di gigit sambil di tarik yg membuatku nikmatnya bukan main. Mulutnya langsung turun ke kontolku yang sudah ber- Precum dan dia menjilat lubang kencingku dengan lidahnya sambil sesekali memasukkan lidahnya dalam dalam kelubnag kencingku, rasanya geli campur nikmat bukan main membuatku mengerang dan melenguh keras dengan sesekali menjerit karena nikmat. Aku melihat kontolnya yang kencang bergantungan denga cairan lendir bening nan kental menetes dipahaku. Tak berapa lama akibat emutannya aku mencapai klimaks dengan semburan spermaku yang dashyat muncrat di dalam mulutnya. Dia berdiri dan menyuruh aku mengikuti dia ke kamarnya dan dia menekan sesuatu di dekat lemari dan tiba tiba ada ruangan bawah tanah terbuka. Aku memasuki ruangan itu bersama dia dan di ujung ruangan itu ada sebuah kursi dari besi dan dia menyuruh aku duduk di situ. Lalu dia mengangkat kedua tanganku ke belakang sandaran kepala dan mengunci tanganku dengan borgol sehingga ketiakku keliatan. Lalu ada sebuah lempengan besi yang melingkar mengunci perutku. Lalu dia mengunci juga ke dua kakiku, bersama juga dengan menyumpal mulutku dengan besi yang ikatkan ke kepalaku lalu ada besi yang menekan lidahku. Aku hanya terdiam saja dan patuh seakan terhipnotis saja. Lalu dia mengambil sebuah remote pengendali dan sewaktu alat itu di tekan,terdengar suara mesin menyala, lalu dari belakang sandaran kursi tiba tiba ada 2 pipa berbentuk seperti mulut manusia dan oleh dia langsung di tancapkan menuju pentilku, alat itu seperti vakum cleaner yang nempel di pentilku lalu lidah dan giginya menjilat dan menggigit kedua pentilku dengan ganasnya dan liar sekali lalu aku pun mengerang sakit (hanya bisa ah eh ah eh!)plus rangsangan stimulasi yang nikmat sekali. Kontolku kembali ngaceng, dan olehnya di ambil pipa yang sama bentuknya lalu di tempelnya di kontolku dan terasa ada emutan dan jilatan yang liar lalu dia menekan tombol kecil di pipa di kontolku lalu aku tersentak kaget karena kontolku rasanya sakit sekali dan panas di lubang kencingku dan dalam batangku. Ternyata lidahnya masuk ke dalam lubang kontolku sambil mulut pipa ini tetap mengemut dengan liar. Lalu dia menekan 4 tombol yang paling kanan di samping kursiku dan tiba tiba aku terpekik kaget lagi karena ada sesuatu yang masuk ke anusku dan terasa sakit sekali. Dildo yang berada di pantatku ini naik turun dengan cepat dan menusuk pantatku tanpa ampun. Lalu dia menekan tombol ke 2 dan dildo itu berganti agak besar dan melakukan hal yang sama, sungguh kursi ini membuatku tersiksa sebab semuanya terasa sakit tapi nikmat juga. Lalu dia menekan tombol yang paling kiri, terasa ada aliran listrik yang mengalir di kedua pentilku, kontolku dan anusku. Lalu aku pun merasa kesakitan sambil merasa nikmatnya penyiksaan ini. Lalu dia meninggalkan aku cukup lama, aku dalam penyiksaan ini mengalami orgasme 8 kali yang membuatku menderita sekali. Lalu dia datang dan mematikan semua alat itu dan dia onani kontolnya dan menyembur ke mukaku. Lalu dia berkata kalo itu adalah alat penghisap kontol dan dia menyuruh aku unutk menjadi kelinci percobaan sampai batas waktu yang di tentukan. Sampai kapan? Terserah dia. Hal ini sudah terjadi kira kira 1 tahun yang lalu dan aku sudah dianggap anak yang hilang. Aku tidak setiap saat duduk disitu paling tidak setiap hari aku duduk disitu 1 jam lamanya. Pernah sekali saja tapi menderita sekali yaitu duduk di situ selama 10 jam, 5 jam pertama aku mengalami orgasme yang banyak sekali karena alat itu bergerak, 4 jam istirahat tapi tetap duduk di situ lalu sisa satu jam hanya dialiri listrik saja, sampai akhirnya orgasme lagi paling tidak 2 kali.Dan kalo tiap malam aku di jadikan budak seksualnya. Kalo pagi? Aku latihan fisik bersama dia, sebab dia ingin aku selalu tampak ototku kencang dan seksi. Sudah satu tahun lamanya aku tak berpakaian hanya rantai yang memborgol kaki dan tanganku dan tidak pernah mandi jadi bisa kamu bayangkan tubuhku ini baunya seperti apa? Tiap hari pasti berkeringat dan banyak lagi, mulai dari latihan fisik, duduk di kursi penghisap dan malam menjadi obyek seksualnya ferry baik sex normal atau secara BDSM. Tahun lalu pentilku biasa saja, sekarang ada anting antingnya persis di kedua puting pentilku, untuk di tarik tarik oleh dia sewaktu melakukan BDSM. Sekarang dia sudah membuat alat lain lagi dan aku akan di jadikan kelinci percobaannya, kapan? Tunggu saja soalnya sebentar lagi aku akan di jadikan kelinci percobaannya dan katanya lebih kejam dari yang pertama! Asyik! To be continued

###

Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

5 Gay Erotic Stories from Rudy

Kelinci Percobaan

Mesin Penghisap Namaku Rudy. Sebenarnya aku berusia 18 tahun sebaya dengan anak muda seperti biasanya dan hidup seperti biasanya. Aku masih duduk di bangku SMA di Surabaya. Aku suka sekali olahraga bahkan bela diri sekalipun. Aku sangat suka main tenis, berenang, dan sepak bola. Kalo bela diri aku hanya ikut Taekwondo dan sekarang sudah sabuk merah. Aku ikut beladiri ini sejak SMP

My 19th Birthday

What do you give a gay teenager who has everything except self-esteem? Answer: A date with an absolutely gorgeous young man. That was my cousin's idea of a perfect gift for me on my 19th birthday. "You're too old and too big to be walking around with a sad look on your face," Eddie scolded. "That's what little kids do. Take a look at yourself in the mirror. You're

Pertemuan Pertama

JUMAT Siang tadi aku telefon Arman. Kami sepakat untuk bertemu di lobby Hilton Hotel besok, jam 15.00. Aku sudah tidak sabar menunggu saat-saat pertemuan kami yang pertama. Gambaran dirinya adalah idamanku, tinggi, badan atletis, berkumis tebal, rambut pendek dan macho. Semoga dia belum punya pacar. SABTU Sejak pagi aku gelisah sekali. Akhirnya saat-saat yang kunantikan

Pertemuan Pertama (Lanjutan)

Pertemuan Pertama (Lanjutan) Pagi-pagi aku sudah terbangun. Kulihat Arman masih tergolek di sisiku. Dia masih tertidur dengan lelap. Napasnya teratur dan matanya terpejam. Bulu matanya yang lentik terlihat tergerak-gerak sedikit. Apakah dia sedang memimpikan kejadian semalam, aku berpikir dalam hati. Badannya yang tegap itu tampak seksi. Otot otot dadanya berisi, pasti

Remaja Dimadu Polisi

Namaku Rudy. Aku berumur 18 tahun dan masih di bangku kelas III SMA di suatu sekolah negeri di Surabaya. Aku memiliki tinggi 175 cm dan beratku 70 kg, aku memiliki warna kulit coklat terang serta bodyku kencang tak berlemak sebab aku sangat suka olahraga dan angkat beban meskipun tidak terlalu berat. Banyak orang yang ngomong aku ini ganteng dan seksi dan mungkin akan mendapat banyak

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story