Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Si aktor

by Dubur


Hari ini aku ditugaskan keluar panti untuk melayani panggilan tamu. Memang saya baru bergabung untuk menjadi pemijat khusus pria yang melayani service pijat ditempat ataupun panggilan. Setelah diajari bagaimana cara memijat, maka resmilah saya bergabung di panti pijat ini. Dikarenakan semua teman-temanku sudah mendapatkan tamu masing-masing, maka sekarang sayalah yang mendapat giliran. Pada mulanya saya sangat nervous, tapi saya berusaha menenangkan diri menjalani tugas pertamaku. Setelah sampai disalah satu hotel berbintang lima, saya segera mengontak via telepon ke tamu yang memerlukan jasa pijatanku. Saya dipersilahkan naik kesalah satu kamar. Setelah mengetuk , pintu dibukakan oleh seorang pria yang wajahnya sangat familiar. Setelah saya berusaha mengingat-ingat, tak salah lagi dia ternyata seorang aktor yang wajahnya sering muncul disalah satu sinetron. Saya tersentak kaget ketika dia mempersilahkan saya masuk. Dengan menunjukkan muka yang masih bingung, saya masuk dan dipersilahkan duduk. Lalu sambil basa-basi menanyakan pengalamanku, dia langsung tengkurap diranjang dan menyuruh untuk memulai tugasku. Segera saja saya mengeluarkan perlengkapanku dari dalam tas, dan ternyata dia memilih untuk dipijat dengan body lotion. Alasannya kalau memakai minyak kulitnya sering tidak tahan. Saya mulai mengoles dan memijat punggungnya. Sedang si aktor tengkurap dengan hanya menggunakan handuk saja. Setelah punggung, saya mulai memijat kakinya secara bergantian. Pada saat saya akan memijat pahanya, dia mempersilahkan saya untuk melepaskan handuknya. Dengan perlahan saya menarik handuknya. Pada saat menarik handuknya, saya sempat kaget karena ternyata dia kini dalam keadaan bugil. Tetapi saya cuek saja dan mulai memijat pahanya naik menuju gundukan pantatnya. Si aktor mulai melebarkan kangkangan kakinya untuk memudahkan pijatanku. Tapi sekarang saya malahan dapat melihat topi baja kontolnya yang tersembul dari himpitan kakinya. pada saat kupijati pantatnya, dia mengerang dan kelihatan topi bajanya semakin membesar. Jari tanganku turun memijat belahan pantatnya dan terus kebawah, sehingga secara tidak sengaja jariku menyentuh kepala lontolnya. Erangannya semakin menjadi-jadi dan kelihatan kontolnya semakin bertambah besar dan panjang. Terutama kepala kontolnya semakin merekah seperti payung yang mengembang. Si aktor memintaku untuk menaruh lotion yang banyak dicelah pantatnya dan memintaku untuk menusuk-nusukkan jariku kedalam lubang pantatnya. Demi tugas, sayapun mengikuti kemauannya.Ternyata lubang pantatnya agak longgar, sehingga dia memintaku untuk memasukkan jariku tiga sekaligus. Sayapun melaksanakan keinginannya. Erangannya semakin keras, sehingga membuatku ciut. Karena takut dia merasa kesakitan. Tapi ternyata dugaanku salah, malahan dia memintaku untuk melakukan gerakan tusuk dan tarik yang lebih cepat. Sampai membuat tanganku merasa pegal. Setelah puas, dia membalikkan tubuhnya. Kini saya dapat melihat dengan jelas kalau ternyata kontolnya memang sangat besar dan panjang, tidak kalah dengan ukuran milikku. Si aktor memintaku untuk menanggalkan bajuku dan bugil seperti dia, tentu saja saya melakukannya dengan senang hati. Dan setelah bugil saya disuruhnya untuk mulai mengocok kontolnya serta melakukan seks oral. Tidak lama kemudian dia menyuruh memutar tubuhku sehingga kontolku kini berada tepat didepan mulutnya. Kami melakukan posisi 69 seperti yang saya lihat di video dan pelajaran yang diberikan pada saat saya mau bergabung dipanti. Dari isap-isapan kontol, kini kita beralih untuk saling menjilat lubang dubur. Yang membuat kami berdua mengerang-ngerang keenakan. Akhirnya dia memintaku untuk mulai melakukan anal seks, yang pada akhirnya membuat pertahananku jebol. Dan air maniku memenuhi lubang duburnya. Langsung saja saya merebahkan tubuhku disampingnya. Tanpa membuang waktu dia langsung bangkit dan menarik kakiku kepundaknya. Saya berusaha menolak, tapi dikarenakan nafsunya yang sudah memuncak, maka dengan terpaksa saya merelakan juga duburku yang masih perawan di masuki kontolnya. Pada saat kepala kontolnya memasuki lubang duburku saya merasa sangat kesakitan dan berteriak seperti anjing yang sedang melolong. Teriakanku ternyata sia-sia saja, karena hal ini semakin membangkitkan nafsunya.Air maninya kini sudah memenuhi lubang duburku. Pada saat dia menarik kontolnya, air mani bercampur darah akibat duburku yang lecet ikut mengalir keluar. Betul-betul baru kali ini saya merasakan bagaimana sakitnya pertama kali duburku diperawani. Tapi mengingat sejumlah uang yang dia berikan kepadaku, maka rasa sakitku terasa sedikit terobati. Ternyata memang untuk mencari uang itu tidaklah mudah. Malahan butuh pengorbanan. Setelah sekian kali melayani nafsu si aktor, maka saya sekarang tidak usah memikirkan lagi untuk melayani orang lain. Soalnya dalam hal materi, saya selalu diberikan lebih dari cukup. Dan tentu saja duburku, kontolku dan seluruh anggota tubuhku sudah sangat terlatih untuk memenuhi syahwatnya yang sangatlah liar.

###

1 Gay Erotic Stories from Dubur

Si aktor

Hari ini aku ditugaskan keluar panti untuk melayani panggilan tamu. Memang saya baru bergabung untuk menjadi pemijat khusus pria yang melayani service pijat ditempat ataupun panggilan. Setelah diajari bagaimana cara memijat, maka resmilah saya bergabung di panti pijat ini. Dikarenakan semua teman-temanku sudah mendapatkan tamu masing-masing, maka sekarang sayalah yang mendapat giliran.

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story