Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Suami-suami Metropolis V : Rahasia Hendra dan Vito (3)

by Rangga2004


VII

Yasmin sudah tertidur lelap. Sementara itu, Yona merasa matanya berat. Meski sangat ingin menyaksikan juga bagaimana keperkasaan suaminya menggempur Vito, namun ia sudah tak sanggup lagi menahan kantuknya. Tak lama kemudian, Yona jatuh tertidur.

Vito masih rebahan diatas tubuh Hendra. Entah mengapa Hendra merasa nyaman dalam posisi seperti itu bersama Vito. Apalagi setelah mengetahui istrinya dan istri Vito sudah tertidur. Tak ada lagi halangan buatnya untuk berlaku sesukanya pada Vito. Jemarinya mulai membelai-belai lembut punggung kekar Vito. Hal ini tentu saja membuat Vito gembira.

“Kamu menikmatinyakan Ndra?” kata Vito berbisik. Ia mengangkat wajahnya yang tadi rebah di dada Hendra. Dipandanginya wajah ganteng Hendra.

“Iiiya To. Gue gak ngerti kenapa bisa begitu,” kata Hendra malu-malu.

“Gak usah dipikirkan kenapa bisa begitu. Nikmati saja,” kata Vito tersenyum.

“To, kamu sudah pernah melakukan ini sebelumnya kan?” tanya Hendra.

“Ssstt… jangan keras-keras nanyanya.. nanti mereka terbangun,” kata Vito mengingatkan.

“Upss. Sorry,” kata Hendra.

“Iya. Sudah pernah. Saking enaknya jadi keseringan,” kata Vito tertawa jenaka.

“Apa?!!!” Hendra kaget.

“Sssttt…,”

“Sorry.. sorry..,”

“Gila lo,”

“Gila sih enggak, maniak iya,”

Keduanya terkekeh untuk beberapa saat sampai kemudian mereka berdua saling memandang satu sama lain. Terdiam. Hendra merasakan getar aneh saat memandang wajah tampan suami teman istrinya itu. Selama ini belum pernah ia merasakan getar aneh seperti itu saat memandang cowok seganteng apapun juga. tanpa bisa dikendalikannya Hendra merasakan kontolnya mulai membengkak. Ia terangsang.

Vito mencium bibir Hendra tipis. Tapi Hendra membalas dengan buas penuh nafsu. Keduanya lalu terhanyut dalam pagutan bibir yang liar. Tangan mereka saling meraba-raba, tubuh keduanya bergerak-gerak menggesek-gesek satu sama lain. Nafsu birahi menguasai keduanya.

“Kamu menginginkannya Ndra?” bisik Vito lirih.

“Iya.. ohh…. Gue sangat menginginkannya To, gue pengen ngentotin kamu,” sahut Hendra dengan suara penuh getar menahan gairah.

Vito bangkit dari menindih Hendra. Kedua kaki Hendra yang berotot diluruskannya di atas sofa. Kemudian ia menduduki paha Hendra yang gempal dan berbulu. Kontolnya digesekkannya dengan kontol Hendra.

“Hmmm… ohh… ohhh… ohh… ohhh…,” keduanya mengerang pelan. Menikmati sensasi gesekan kontol mereka. Vito menggenggam kedua kontol mereka sekaligus. Karena kontol mereka sama-sama gede, jari tangan Vito tak bisa melingkari dua kontol itu. Dengan semampunya ia mengocok-ngocok kontol itu.

Kontol keduanya semakin mengeras. Mencapai ukuran maksimal. Vito mengambil botol baby oil yang terletak di atas meja. Tangannya kemudian melumuri batang kontol Hendra dengan baby oil. Setelah itu ia mengangkat pantatnya untuk kemudian melumuri lobang pantatnya sendiri dengan baby oil.

Vito mendekatkan buah pantatnya yang putih ke batang kontol Hendra yang mengacung ke atas. Kepala kontol Hendra ditempatkannya tepat di lobang pantatnya. Hendra mengamati segala perbuatan Vito padanya. Matanya bisa melihat jelas bagaimana kontolnya sedikit demi sedikit terbenam dalam lobang pantat Vito.

“Ouhhh………..,” erang Hendra tertahan. Getar kenikmatan langsung menjalari tubuhnya saat ia merasakan batang kontolnya dibungkus oleh daging dinding lorong lobang pantat Vito.

Batang kontol Hendra yang gemuk panjang itu sudah terbenam seluruhnya di lobang pantat Vito. Jembut lebat Hendra sudah menempel di buah pantatnya. Menggelitik mulut lobang pantat Vito yang merekah. Vito meringis. Bibir bawahnya digigitnya. Ia sengaja menampilkan ekspresi seperti itu untuk semakin membangkitkan gairah Hendra. Vito yang sudah berpengalaman dalam urusan sex sejenis menyadari bahwa Hendra, yang baru pertama kali melakukan sex sejenis perlu ditingkatkan birahinya dengan godaan-godaan cabul, seperti wajah meringis keenakan, elusan-elusan di sekujur tubuh, plus kata-kata mesum penuh pujian.

“Godhhh…… enak banget Ndra… kontol kamu gede bangethh… ahhh…,” kata Vito sambil memandangi Hendra penuh nafsu. Tak lupa Vito melemparkan senyum mesum pada suami Yona itu.

“Kamu suka kontolku To?” tanya Hendra.

“Ya aku suka sekali. Lobang pantatku terasa penuh. Sekarang entotlah aku sepuasmu,” sahut Vito.

Pengaruh kata-kata Vito sungguh luar biasa. Hendra seperti terbius. Dengan penuh semangat ia bergerak menyenggamai Vito. Hendra menghentak-hentakkan pantatnya naik turun dengan cepat dan keras. Sofa tempat mereka menyalurkan birahi berderak-derak dan bergoyang-goyang. Hendra sudah tak memperhatikan sekitarnya lagi. Ia tak peduli jika Yona, istrinya, atau Yasmin, istri Vito, terbangun karena suara berisik yang timbul saat ia mengentoti lobang pantat Vito.

Begitu juga dengan Vito. Pantatnya bergoyang-goyang naik turun membalas goyangan pantat Hendra. Ia begitu keenakan disodomi oleh suami Yona yang tampan dan jantan ini. Ngentot dengan pria yang baru pertama kali merasakan nikmatnya sex sejenis benar-benar nikmat. Sangat berbeda. Umumnya pria-pria seperti ini penuh semangat dan totalitas. Mereka benar-benar ingin menikmati persenggamaan itu. Dan merengkuh segala kenikmatan yang baru pertama kali mereka rasakan.

VIII

Vito ingin meraih kenikmatan disodomi oleh Hendra dengan berbagai cara. Karena itu kemudian ia mengajak Hendra bertukar posisi. Vito menelungkupkan tubuhnya di atas sofa. Sebelah kakinya terjuntai ke bawah. Menindihnya dari atas Hendra menyetubuhi Vito sambil mengerjai punggung lebar suami ganteng itu dengan buas.

“Ohh.. ohh.. ahh.. ah… ahh… ohh.. ohhh.. ahh.. ahhh.. ahh..,” erang keduanya keenakan. Pantat mereka terus bergoyang tanpa henti dengan cepat dan keras.

Bila saja saat itu Yona ataupun Yasmin terbangun, pasti keduanya akan terkesima melihat apa yang dilakukan oleh kedua suami mereka itu. Keduanya pasti akan menyesal telah mengijinkan suami mereka untuk main berdua. Apalagi Yona. Suaminya itu sudah seperti kesetanan saja layaknya. Kenikmatan yang diberikan lobang pantat Vito membuatnya ketagihan. Seperti tidak mau berhenti Hendra terus saja merengkuh segala kenikmatan duniawi dari dubur milik suami Yasmin itu.

Puas dengan posisi menelungkup, Vito mengajak Hendra bertukar posisi lagi. Selanjutnya dua kali mereka bertukar posisi lagi. Yang pertama posisi Vito menelentang sedangkan yang terakhir posisi Vito digendong oleh Hendra. Sampai kemudian akhirnya Hendra tak lagi bisa menahan orgasmenya. Kontolnya dirasakannya berkedut-keduat siap menumpahkan sperma.

“Ohhh..ohhh..ohhh…akuhh.. ohh.. hampir sampai.. ohh….,” kata Hendra mengerang.

Vito semakin mempercepat genjotan pantatnya. Hendra rasanya sudah tak tahan menopang tubuh Vito yang digendongnya itu. Namun ia terus menggenjotkan pantat. Ia ingin segera menyemprot lobang pantat Vito dengan spermanya. Akhirnya, “Arghhhh………arghhhhhhhh…………….,” Hendra menekan pantatnya kuat-kuat. Kontolnya terbenam dalam di lobang pantat Vito. Spermanya berhamburan melewati lobang kencingnya. Deras membasahi seluruh lorong lobang pantat Vito.

Sesaat Hendra terdiam. Buah pantatnya mengempot. Otot-ototnya mengejang. Sesaat kemudian ia merasakan tubuhnya sangat lemas. Dihempaskannya pantatnya ke atas sofa. Bersama dengan Vito yang masih dalam gendongannya, Hendra jatuh terduduk di atas sofa. Kelelahan. Nafasnya memburu.

“Nice fuck,” bisik Vito lembut. Vito melepaskan kontol Hendra dari lobang pantatnya. Sperma kental Hendra mengalir keluar dari lobang pantat Vito. Putih kental.

Vito kemudian membaringkan tubuh Hendra yang bersimbah keringat di atas sofa. Dibelai-belainya tubuh kekar Hendra dengan maksud agar suami Yona itu rileks dari keletihannya. “Kamu benar-benar luar biasa Ndra,” bisiknya lembut. Mulutnya menjalari tubuh Hendra. Menjilati, mulai dari dada hingga sampai ke kontol Hendra yang belepotan sperma. Tak peduli kontol itu baru keluar dari lobang pantatnya sendiri, Vito langsung membersihkannya dengan mulutnya.

“Ohh.. To, shhh.. shh… ohh..,” erang Hendra lirih. Jilatan dan kuluman mulut Vito membuatnya keenakan. Meski masih merasa letih, namun Hendra mulai terangsang kembali. Kontolnya yang tadi sudah mulai lemas, kembali mengeras. Tentu saja hal ini membuat Vito senang. Ia mengulum dengan semakin buas.

“Ohhh.. kamuh… kamuhh… mesin sex gila Tohh…,” erang Hendra diantara kenikmatan yang menghinggapinya. Matanya dipejamkan, berkonsentrasi pada rangsangan yang diberikan Vito di kontolnya. “Ohhh…ohh…ohh…,” mulutnya terus mengerang.

Vito mengangkangi wajah Hendra. Posisi keduanya kini berlawanan arah. Tubuh kekar Vito berada di atas tubuh Hendra. Kontolnya yang gemuk panjang dan keras tepat di wajah ganteng Hendra. Saat-saat Hendra membuka matanya, dengan jelas bisa dilihatnya kontol Vito yang gagah itu. Benar-benar menggoda. Apalagi saat dengan nakalnya Vito menyapukan batang kontolnya itu di wajah Hendra. Suami Yona ini semakin tergoda.

Hendra mulai nekat. Digenggamnya batang kontol Vito. Perlahan-lahan mulutnya mulai membuka. Kepala kontol Vito di dekatkannya ke mulutnya. Ujung lidahnya disapukannya pada lobang kencing Vito yang berprecum. Hendra mulai menjilat-jilat.

“Hmmmm… ohhhh….,” Vito mendesah. Vito semakin senang. Hendra akhirnya bersedia melakukan oral padanya.

Hendra semakin buas. Mulutnya asik mengulumi kontol Vito. Menyelomot, menghisap, menyedot, menjilat. Pertama kali dalam hidupnya Hendra melakukan hal ini, dan ia sangat menikmatinya.

Akhirnya suami itu sibuk saling melakukan oral dalam posisi 69. tak mempedulikan suasana sekitar. Tak mempedulikan kalau seandainya istri-istri mereka terbangun. Keduanya sibuk merengkuh kepuasan birahi. Sampai kemudian akhirnya keduanya orgasme. Menyemburkan sperma dalam mulut pasangan mereka. Setelah membersihkan semburan sperma dengan mulut mereka, keduanya tertidur karena lelah. Tetap dalam posisi berlawanan arah seperti itu.

Tamat

###

19 Gay Erotic Stories from Rangga2004

Aladin II : Pembalasan Jafar (1)

Pernikahan Aladin dengan Putri Jasmin menorehkan luka di hati Jafar. Setiap kali melihat pasangan pengantin baru itu bermesraan, hati Jafar terasa sangat perih. Keinginannya untuk bisa mempersunting Putri Jasmin kandas karena Aladin. Sejak pernikahan Aladin dan Putri Jasmin tak ada yang dipikirkan oleh Jafar selain bagaimana cara untuk memisahkan keduanya. Jafar mulai menyusun rencana untuk

Cerita Remaja, Part 1

BAB I PERKENALAN Siapa yang tak kenal Andre? Si cowok populer di SMU Dwi Warna. Tinggi, ganteng, atletis, ramah, kaya namun tidak sombong. Jabatannya banyak mulai dari Ketua OSIS, Komandan Paskriba, Ketua PMR, sampai Ketua Kelas pun dia pegang. Andre jago segala jenis olah raga yang ada di sekolah. Basket dia bisa, voli juga, sepak bola apalagi, renang top, dan, belum pernah ada yang sanggup

Cerita Remaja, Part 2

Setiba di rumahnya, Calvin tak mampu memandang wajah Andre saat menyuruhnya masuk. Ia takut Andre menyadari perbesaran ukuran kontolnya sepanjang perjalanan mereka. Andre sendiri kelihatan sangat cuek. Sepertinya ia tak menyadari apa yang terjadi dengan Calvin sepanjang perjalanan tadi. Seperti juga kemaren sore. Rumah Calvin terlihat sepi. Saat itu jam menunjukkan pukul 18.30 wib. Pada Andre,

Konsekuensi : Behind The Scene II (1)

Scene 01 Aditya memperhatikan layar atm. Senyumnya langsung mengembang. Saldo tabungan dollarnya bertambah lagi bulan ini. Ada transfer baru dalam jumlah yang cukup besar. Transfer yang Aditya tahu persis darimana datangnya. Darimana lagi kalo bukan dari Praha. Tepatnya dari International Male Video, produsen film porno yang pernah mengontrak Aditya untuk membintangi beberapa judul film

Suami-suami Metropolis I : Kisah Indra (1)

I Adalah Indra. Seorang suami baik hati. Saking baiknya, segala kemauan istrinya dituruti. Mirna, istri Indra, emang terkenal garang dan ceriwis. Segala urusan Indra diaturnya. Bila Indra tak mengikuti aturannya, maka Mirna akan betah untuk ngomelin suaminya itu seharian. Daripada pusing dengerin omelan istrinya yang bak radio rusak itu, Indra akhirnya lebih memilih untuk mengalah dan

Suami-suami Metropolis I : Kisah Indra (2)

IV “Mir, gue harus ke luar kota Jum’at depan. Mungkin baru pulang hari Minggu sore,” katanya dengan suara pelan pada istrinya yang sedang ngos-ngosan usai “memperkosanya”. “Mau ngapain emangnya?” tanya Mirna mendelik sewot. “Bos nyuruh gue ikutan out bond. Dengan temen-temen sekantor,” sahut Indra. Itulah alasan yang diciptakannya dalam beberapa minggu ini. “Apa gak bisa nolak?”

Suami-suami Metropolis II : Kisah Kamal (1)

I “Ouhhh… ahhhh…… ahhhhhh…….ahhhhhhhh………. goddhhhhhh…,” tubuh sintal Yayuk menggelepar. Kedua lengannya mengepit erat-erat punggung lebar berotot milik Yosep, laki-laki muda yang sedang menyenggamainya dengan liar. Jemari Yayuk mencakar punggung bersimbah keringat itu. Matanya terpejam. Selangkangannya ditekannya sekuat tenaga ke atas. Menyatukannya dengan selangkangan milik Yosep. “Ohhh..

Suami-suami Metropolis II : Kisah Kamal (1)

I “Ouhhh… ahhhh…… ahhhhhh…….ahhhhhhhh………. goddhhhhhh…,” tubuh sintal Yayuk menggelepar. Kedua lengannya mengepit erat-erat punggung lebar berotot milik Yosep, laki-laki muda yang sedang menyenggamainya dengan liar. Jemari Yayuk mencakar punggung bersimbah keringat itu. Matanya terpejam. Selangkangannya ditekannya sekuat tenaga ke atas. Menyatukannya dengan selangkangan milik Yosep. “Ohhh..

Suami-suami Metropolis II : Kisah Kamal (2)

III “Mas, gue pergi dulu ya,” kata Budi pamit pada Kamal. Ia terlihat rapi dengan setelan jean, kaos oblong, plus jaket kulit yang ngepas ditubuhnya yang ramping berotot. “Mo kemana kamu?” tanya Kamal yang sedang asik menonton siaran berita di televisi. “Biasa mas, ngapel ke rumah Fiona,” sahut Budi cengengesan. “Jangan kemalaman pulangnya,” pesan kamal. “Beres boss,” sahut Budi

Suami-suami Metropolis III : Kisah Luthfi dan Ferry (3)

VI “Kok kamu marah ke gue Rul?” tanya Luthfi tanpa merasa bersalah. “Pake nanya lagi kenapa gue marah. Kelakuan kamu itu yang bikin gue marah!” sahut Rully dengan suara tinggi. “Gak sopan banget kamu itu. Gini-gini grade gue jauh lebih tinggi dari kamu Luth,” Rully benar-benar berang. “Sabar Rul, sabar. Gue kirain kamu emang suka maen begituan, maka…,” kata-kata Luthfi terpotong karena

Suami-suami Metropolis III: Kisah Luthfi dan Ferry (1)

I Wajah Luthfi keruh saat keluar dari ruangan Pak Sujono, kepala bagian umum kantor tempatnya bekerja. Berjalan menuju basement gedung kantor ia terus terdiam. Rekan-rekan sekantornya yang menegur tak dihiraukannya. Termasuk Grace, sekretaris Kepala Cabang yang sexy. Padahal. Kalau suasana hatinya sedang senang, sekretaris ini tak pernah luput dari godaan mesumnya. Sehari tak ngobrol jorok

Suami-suami Metropolis III: Kisah Luthfi dan Ferry (2)

III Ferry membereskan berkas-berkas hasil pekerjaannya dan mengumpulkannya semua ke dalam satu map. Berkas-berkas itu adalah data-data keuangan dan kegiatan usaha kantor cabang yang sedang diperiksanya. Sebagai pemeriksa internal, setiap akhir tahun ia memang bertugas untuk memeriksa perkembangan usaha dan keuangan kantor cabang perusahaan mereka yang bergerak di bidang jasa konstruksi.

Suami-suami Metropolis IV : Cerita Yona (1)

I “Ohhhh… paaa.. pahh.. ohhh… ohhh… aku nyampe pahh.. ohh..,” aku mengerang keras. Seluruh tubuhku bergetar hebat. Orgasmeku meledak sudah. Sementara itu Hendra, suamiku, terus saja menggenjotkan pantatnya turun naik dengan cepat dan menghentak-hentak. Ia belum juga menyudahi aksinya mengentotiku. Padahal sudah hampir satu jam kami melakukan persenggamaan ini, tubuhku sudah dibolak-balik

Suami-suami Metropolis IV : Cerita Yona (2)

VII Berkali-kali aku dan Yasmin sudah orgasme. Namun suami-suami kami masih juga perkasa. Yah inilah akibat obat perangsang itu. Selama ini tidak pakai obat perangsang saja meraka sudah perkasa. Apalagi ditambah obat seperti ini. Tubuhku dan Yasmin sudah terasa remuk. Rasanya aku pengen segera menyudahinya. Namun kedua suami kami sepertinya masih ingin terus dan terus. akhirnya pada pukul

Suami-suami Metropolis V : Rahasia Hendra dan Vito (1)

I Hendra segera meninggalkan kantor setelah jam kerjanya usai. Istri tersayangnya, Yona, hari ini berulang tahun. Sesuai dengan pesan istrinya tadi pagi, ia harus pulang segera malam ini karena ada pesta kecil-kecilan yang akan diadakan nanti malam. Sepasang suami istri, sahabat istrinya akan datang juga untuk ikut merayakan ulang tahun istrinya malam ini. “Kok buru-buru sih pak? Mau

Suami-suami Metropolis V : Rahasia Hendra dan Vito (2)

V Yona dan Yasmin sudah sangat lelah. tubuh meraka terasa remuk dientoti oleh Vito dan Hendra tanpa henti. Sementara itu suami-suami mereka masih belum terpuaskan juga. masih ingin lagi dan lagi. “Udah mas, udah. Capek nih,” kata Yasmin menghiba pada Vito yang masih menggenjot memeknya. Padahal saat itu Hendra sudah berdiri di samping mereka minta gantian setelah dia berhasil mengalahkan

Suami-suami Metropolis V : Rahasia Hendra dan Vito (3)

VII Yasmin sudah tertidur lelap. Sementara itu, Yona merasa matanya berat. Meski sangat ingin menyaksikan juga bagaimana keperkasaan suaminya menggempur Vito, namun ia sudah tak sanggup lagi menahan kantuknya. Tak lama kemudian, Yona jatuh tertidur. Vito masih rebahan diatas tubuh Hendra. Entah mengapa Hendra merasa nyaman dalam posisi seperti itu bersama Vito. Apalagi setelah mengetahui

Suami-suami Metropolis VI : Cerita Merry (1)

I Sebenarnya aku sangat malu menceritakan hal ini. Karena apa yang akan kuceritakan nantinya adalah aib bagi diriku. Selama ini cerita itu aku simpan saja di batinku yang membuatku akhirnya jadi tertekan batin seperti ini. Aku tak tahu harus bagaimana. Aku benar-benar bingung. Sebelumnya kuperkenalkan dulu diriku. Namaku Merry. Usiaku dua puluh empat tahun. Aku menikah pada usia dua puluh

Suami-suami Metropolis VI : Cerita Merry (2)

III Aku benar-benar tak habis pikir mengapa mereka bisa melakukannya. Kok bisa-bisanya suami melakukan sodomi pada Darwin dan keponakanku itu bersedia. Malah kulihat dia sangat menikmatinya. Apa tuh bocah gak kesakitan lobang pantatnya diobok-obok kontol suamiku yang gemuk panjang bak timun itu? Kepalaku jadi pusing. Tapi meski begitu aku tetap terus mengintip apa yang mereka lakukan. Aku

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story