Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

aku mencari pekerjaan.

by Bumi ayudhia


Sudah 2 bulan ini aku menganggur. Sebelumnya aku bekerja di sebuah perusahaan swasta besar sebagai graphis disainer.Sebenarnya aku juga sudah mulai bosan dengan pekerjaan ini karena sudah lima tahun aku bekerja di perusahaan itu. Untunglah aku diberi pesangon yang lumayan besar, sehingga aku tidak terlalu berat menjadi pengangguran. Aku di pecat oleh atasanku, Mr. Anil yang berkebangsaan India. Sebenarnya ini adalah masalah pribadi antara aku dan Mr. Anil. Aku kepergok Mr. Anil sedang berciuman di WC dengan Antonio. Antonio bekerja di bagian Accounting, dan dia adalah pacar Mr. Anil. Kabarnya istri Mr. Anil yang cantik dan juga berkebangsaan India itu sudah tahu adanya hubungan suaminya dengan Antonio. Tapi dia tak minta cerai. Kabar burung mengatakan bahwa Antonio sering menginap di Apartemen Mr. Anil dan melakukan threesome dengan suami istri India itu. Bahkan ada juga yang mengatakan bahwa sebenarnya Antonio lebih sering tidur dengan Sang istri karena Sang suami punya banyak pacar lelaki.Padahal aku sudah lebih dari dua tahun berhubungan dengan Antonio. Tak ada Teman2 sekantor yang mencurigai hubungan kami karena aku bukan type pria feminim, dan tak ada yang tahu tentang ke gay anku, kecuali beberapa orang yang pernah kunikmati kontolnya. Kantor terakhir yang kumasuki untuk mengahtar surat lamaran hanya menjanjikan akan memanggilku via telepon bila tenagaku memang dibutuhkan. Aku berjalan ke tempat parkir tempatku memarkir mobilku. Dipintu keluar aku berpapasan dengan seorang pria yang berpakaian necis. Kami hampir bertubrukan. tapi map yang kubawa jatuh ke lantai sehingga isinya bertebaran. Spontan kami berdua jongkok memunguti ketas2 dari mapku yang berceceran di lantai. "Mau melamar kerja, mas? Tanyanya mendahului. "iya, mas. Mas juga mau melamar?"aku balik bertanya. "Oh, enggak, kok. Saya cuma habis ketemu teman yang bekerja di sini. Kenalkan nama saya Rado. Kantor saya di seberang sana". katanya sambil menunjuk gedung tinggi di seberang jalan.' "Saya Bumi!" jawabku singkat. Akhirnya kami terus mengobrol di kantin yang ada di bawah gedung itu. Rado memang pandai menarik simpati lawan bicaranya. Semua hal sepertinya diketahuinya. Mulai dari olahraga, politik, sampai hiburan dia tau banyak. Usianya sekitar 30 tahun. Hanya terpaut 2 tahun lebih tua dariku. Ternyata dia mau membantuku untuk bisa diterima di perusahaan yang barusan kumasuki karena manager HRD nya adalah teman kuliahnya di Yogya dulu. Kebetulan rumahnya dekat rumah Rado. Kalau mau aku bisa diantar menemui manager itu nanti malam. Akhirnya sore itu kami langsung ke rumah Rado. Kami mengobrol sampai malam. Ternyata sang manager temannya itu langsung tugas keluar kota malam itu sehingga aku gagal menemuinya malam ini.Rado sudah hidup mapan. Dia belum menikah dan tinggal sendirian dengan hanya ditemani seorang keponakannya yang masih kuliah.Jam 9 malam sang keponakan pulang dari kuliahnya. Jantungku berdesir ketika diperkenalkan olehnya. Di depanku berdiri seorang pemuda tegap yang tampan. Siapapun yang melihatnya akan langsung jatuh hati dan ingin memeluknya.Tubuhnya tampak berbentuk indah meskipun masih terbungkus pakaian. Napsu homoku muncul. Aku harus mendapatkan pemuda ini.Karena rumahku jauh, Rado menawarkan untuk menginap di rumahnya. Tentu saja aku terima tawaran titu. Segera kutelepon Karina istriku mengabarkan bahwa aku menginap di rumah teman karena mobilku mogok. Tak ada bengkel yang masih buka. Sebenarnya aku merasa berdosa telah sering membohongi Karina demi pelampiasan napsu bejat homoku. Tapi apa dayaku untuk menolak kenikmatan yang tiada taranya? Aku dipersilahkan untuk mandi agar berasa segar. Tanpa sungkan aku mandi di kamar mandi di dalam kamar Rado yang cukup besar. Tengah aku asik menyabuni tubuhku yang telanjang bulat, Rado masuk .Dia juga sudah telanjang bulat. malahan kulihat kontolnya sudah setengah ngaceng. Tubuhnya cukup bagus untuk pri seusianya. Kontolnya juga bagus bentuknya. Dia bilang badannya serasa gatal karena belum mandi.makanya dia ingin cepat2 mandi dan tak sabar menungguku selesai mandi. Tiba-tiba dia memelukku dari belakang.direnggutnya batang kontolku dengankedua tangannya. Diremas remasnya sampai kontolku ngaceng. Aku tak mengira kalau dia begitu bernapsu denganku. karena sejak tadi dia selalu menatapku dengan penuh napsu. Tak kutampik hawa napsunya. Kubalikkan badanku lalu kami berpelukan dan berciuman di bawah air yang mengucur dari shower.Kontol kami saling beradu. kami gesek2kan ke perut masing2. Tengah asyik kami berciuman,Keponakan Rado yang bernama tony masuk ke kamar mandi. Dia hanya mengenakan handuk dan melepas handuk nya sehingga aku dapat melihat keseluruhan tubuhnya yang atletis seutuhnya tanpa ditutupi apa-apa.Aku sangat surprise, apalagi saat dia menghampiri kami dan bergabung mandi bersama kami. Dia ikut memeluk kami. Bergantisn kami bertiga saling berciuman. Ketiga kontol kami yang ngaceng saling beradu. Ketiganya hampir sama besar dan panjangnya. Aku merasa bersyukur mendapat kenikmatan seperti ini tanpa harus bersusah payah mencoba dan merayu.Ternyata Rado dan tony adalah sepasang kekasih yang selalu berburu lelaki untuk melakukan threesome. Tanpa mengeringkan badan, kami bertiga keluar dari kamar mandi untuk kemudian ketiga lelaki telanjang bulat itu bergumul diatas tempat tidur. Berbagai posisi mereka lakukan.Jam sudah menunjukkan angka 3. Berarti sudah 5 jam ketiganya melampiaskan hawa napsu homo mereka. Berkali-kali sperma hangat keluar memuncrat dari ketiga kontol itu.Tak ada kata lelah apalagi bosan bagi ketiganya. Aroma keringat dan sperma berbaur jadi satu memenuhi kamar itu.Kini ketiga lelaki telanjang bulat itu bergeletakan di atas tempat tidur. Ketiganya saling berpelukan. Bumi berada di tengah. Sementara Rado dan Tony memeluk Bumi dari kiri dan kanannya seolah takut akan kehilangan Bumi.Saat itu jsm menunjuk ke angka 6.

###

Popular Blogs From MenOnTheNet.com

Please support our sponsors to keep MenOnTheNet.com free.

9 Gay Erotic Stories from Bumi ayudhia

Abi si biang keladi

Hari itu aku sungguh merasa amat bete sekali.Mbak mega ,kakakku dan suaminya yang ganteng merangkap kekasih gelapku ,mas Guntur sedang melancong ke China selama dua minggu.Mereka memboyong pula kedua orang tuaku ikut serta. Tinggallah aku seorang diri di rumah mewah mas Guntur. Padahal ini baru hari kedua mereka pergi. Aku memang tidak kesepian di rumah karena pembantu mas Guntur yang juga

Aku dan budi

Malam itu aku merasa gelisah sekali. Aku di rumah sendirian lagi. Kakakku, mbak mega dan mas Guntur suaminya sedang berlibur ke Bali selama seminggu.Ini baru malam kedua aku sendirian. Tak ada lagi yang hendak kukerjakan. Menonton TV malas.Mau makan, di freezer banyak makanan. Lagipula aku tidak merasa lapar. Mau belajar, sekolah sedang libur panjang.Aku coba menghubungi teman2, tapi mereka semua

aku mencari pekerjaan.

Sudah 2 bulan ini aku menganggur. Sebelumnya aku bekerja di sebuah perusahaan swasta besar sebagai graphis disainer.Sebenarnya aku juga sudah mulai bosan dengan pekerjaan ini karena sudah lima tahun aku bekerja di perusahaan itu. Untunglah aku diberi pesangon yang lumayan besar, sehingga aku tidak terlalu berat menjadi pengangguran. Aku di pecat oleh atasanku, Mr. Anil yang berkebangsaan India.

An Unexpected Guest

Dengan dibantu oleh 3 pekerja bangunan yang sedang bekerja membangun rumah mungilku, akhirnya tenda berukuran cukup besar telah berdiri tegak tepat di samping bedeng tempat para pekerja tidur dan istirahat.Dengan sisa tabunganku ditambah pinjaman dari kantor, aku dapat mewujudkan keinginanku untuk memiliki rumah sendiri. Sejak aku menikahi Karina 6 tahun yang lalu, kami hanya mampu mengontrak

Andhika, sepupuku sayang

Saat itu aku duduk di kelas dua SMP. Tubuhku masih belum menunjukkan tubuh orang dewasa. Yah, aku memang baru berusia 15 tahun. Masih anak-anak. Bulu jembutku pun belum lebat. Tapi kontolku sudah tumbuh besar. Lebih besar dari kontol teman2 sekelasku. Kami sering menunjukkan kontol kami waktu sedang ngaceng saat berganti pakaian setelah selesai berolah raga di sekolah. Kenakalan anak yang

Andi, My Brother-in-law To Be

Minggu siang itu aku dan istriku Karina kedatangan tamu seorang pemuda dari Solo. Andi, nama pemuda itu adalah calon suami Karen, adik Karina. Mereka bekerja di sebuah bank swasta yang sama di kota Solo. Andi mendapat tugas dari kantornya untuk training di kantor pusat di jakarta selama sebulan. Karena Andi tidak punya keluarga di Jakarta, maka kami memintanya untuk tinggal bersama kami selama

bumi

s Saat itu aku duduk dibangku kelas tiga SMP. Usiaku menginjak limabelas tahun.Aku termasuk murid yang paling tinggi dan besar di kelas,pandai dalam semua pelajaran dan jago basket. Itu sebabnya banyak murid dan gauru2 yang sayang kepadaku. Tentunya kedua orang tuaku sangat bangga kepadaku. Apalagi aku anak tunggal.Walau mereka tidak terlalu memanjakanku, tapi semua kebutuhanku disediakan meski

My brother in law, Budi and me

Aku terbangun.Ternyata aku tidak sendirian.Mas Guntur masih erat memelukku. Tubuh kami yang telanjang bulat setelah beberapa saat yang lalu saling isap mengisap kontol cukup melelahkan. Kupandangi wajah mas Guntur yang ganteng.Agaknya dia juga ketiduran. Jam didinding menunjuk angka satu. Berarti kami tertidur kira2 dua jam. tanganku mencari-cari kontol mas Guntur. Kugenggam kontolnya yang masih

My Brother-in-law and Me

Namaku Bumi. Saat itu usiaku 16 tahun duduk di bangku kelas satu SMU terfavorit di Jakarta. Aku tinggal bersama kakak perempuanku mbak Mega dan suaminya yang sangat ganteng bernama Mas Guntur.Mereka hampir dua tahun menikah tetapi belum dikaruniai anak karena saat itu Mbak Mega sedang menyelesaikan skripsi untuk mencapai gelar S1 di bidang disain interior. Sedangkan Mas Guntur adalah seorang

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story