Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

a. Bukit Siguntang

by Zico


Saya belum pernah naik kapal laut. Selama ini saya pergi ke Makassar dengan pesawat. Tapi saya pikir saya ingin tahu naik kapal laut bagaimana rasanya. Kata orang akan terasa enak kalau beli tiket kelas I atau II. Saya tidak mau ambil resiko dan saya ingin menikmati perjalanan, maka saya mengambil kelas I untuk sendiri (harusnya 2 orang) di kapal Bukit Siguntang. Saya tidak akan cerita tentang kapal Bukit Siguntang (BS), tapi saya akan ceritakan apa yang terjadi dengan saya di kapal itu ....... Setelah tiga jam kapal BS berlayar, saya merasa jenuh berada di kamar sendirian, kemudian saya keluar ke dak kapal. Saya melihat laut begitu luas di depan saya, dan saya begitu menikmatinya. Pada saat itu saya melihat seorang laki-laki berdiri tidak jauh dari saya. Dia sendiri berdiri memandang ke laut lepas, dengan mengenakan kaos seperti seragam TNI begitu ketat dan celana pendek hijau. Saya kagum dengan bentuk tubuhnya yang ..... Kemudian saya dekati, dan mulai mengajaknya bicara. "Ini pertama kali saya naik kapal laut," kataku memulai pembicaraan. Dan laki-laki itu menoleh kearahku dengan senyum. "Dari mana Mas?" tanya nya "Oh ya, perkenalkan saya Rico," kataku, langsung kujabat tangannya yang keras itu. "Saya Benny," katanya pula. "Bapak tentara ya ....?" tanyaku, "Dari kesatuan mana Pak?" "Ya, saya dari Angkatan Darat" Lama saya memandang Pak Benny dengan wajahnya yang tegas, berkumis tidak terlalu lebat, sehingga terlihat sekali kegagahan dan keramahannya. Lama sekali saya memandang, hingga dia mengejutkan aku dengan pertanyaaa. "Ada apa , Mas?" tanya Pak Benny. "Oh tidak, Pak. Bapak gagah sekali." kataku spontan. "Wah, yang benar , Mas" "Benar, Pak" Saat itu pula Pak Benny memandangiku pula dengan seksama dan mata yang tajam. "Ma'af, Pak. Mungkin saya mengganggu, saya akan kembali ke kamar." "Tidak, Tidak. Saya senang kenal dengan Mas." katanya sambil menepuk pundakku yang membuat terasa ada arus mengalir dan membuat sesuatu dibawah ku bergerak begitu cepat. Saat itu pula jantungku begitu cepat berdetak. "Mas juga gagah kok, smart, dan terlihat ramah." kata Pak Benny, yang membuat aku tersipu. Dan ... kulihat kearah celana pendeknya yang ketat itu tonjolan begitu besar. Pak Benny pun membiarkan aku melihat semua itu. Dan tiba-tiba sambil menepuk bahu ku, dia menempelkan tubuhnya ke tubuhku, dan mengajakku memandang ke lautan luas. "Luas sekali lautan disana ya..." katanya sambil menggesekkan sesuatu di pantatku. Aku pun tidak konsentrasi dengan ucapannya, tapi sesuatu yang mengenai diriku."Mas umur berapa?" "E... saya 30 tahun" jawabku terkejut. "Wah umur kita beda 10 tahun...." kata Pak Benny. "dengan siapa ke Makassar sekarang?" "Saya sendiri, Pak." jawabku bersemangat. "Apakah Pak Benny mau kekamar saya, kebetulan saya sendiri di kelas I." kataku agak sedikit ragu. Tapi saat itu pula Pak Benny segera menganggukkan kepala yang membuatku makin deg-degan. Kemudian kami berdua pergi kekamarku, sesampainya di dalam kukunci dan .... Oh, Pak Benny langsung memelukku dan menciumi pipiku, meraba seluruh anggota tubuhku, dan membuka kaos dan celana pendekku. dengan perlahan dia langsung menghisap burungku yang sudah tegang sekali. "Oh ......... terus pak," kataku tak tahan, dan kubalas pula dengan ciuman, wajahnya yang ganteng dengan kumis tipis, membuatku sangat bernafsu, dan langsung kubuka pula seluruh pakaiannya. Oh, betapa bahagianya aku melihat dadanya yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Kemudian kubuka pula celana pendeknya. Dan .... wah hebat sekali, burungnya juga sudah berdiri tegak dan begitu bersih dengan ditumbuhi bulu-bulu yang lebat. Langsung saja kuisap, yang membuat dirinya pun mengerang keenakan. Kemudian kami pun sudah telanjang dan saling mencium bibir di tempat tidur. Benar-benar nikmat ..... Tubuhnya yang kekar mencengkeram dan memeluk tubuhku sambil terus menggoyang-goyangkan pantatnya. Oh, nikmat sekali .... Aku pun melakukan hal yang sama, dan Pak Benny pun menikmatinya. Aku diatas dan tertus mengoyang dan menggenjot pantatku. Saat itu kami berdua begitu puas sambil terus mengerang kenikmnatan. "Oh .... oh .... saya mau keluar Rico," "Ya Pak, saya juga mau keluar," kataku terengah-engah. Crooot ....croooooot ..... Keluarlah cairan begitu banyak ditubuh kami berdua. Terdiam sejenak dan kelelahan, kami saling memandang dan mencium bibir dengan perlahan. Oh betapa nikmatnya ..... Saat kami saling mencumbu, tiba-taba berkobar lagi gelora sex Pak Benny dan diriku. "Rico, masukkan burungmu ke pantatku," pintanya. Langsung saja kulakukan dan terus menggenjot naik dan turun. Kami sama sam menikmatinya. "terus Rico, Terus .... yang keras lagi ...." Aku pun lakukan permintaannya. "Oh saya mau keluar, Pak. " kataku tak tahan . "Keluarkan di dalam, Rico. Aku pun juga ingin keluar." kata Pak Benny sambil mengerang menikmati sodokannu. "Oh, keluar Pak ......" kataku keras dengan penuh nafsu. saat itu pula muncrat air mani Pak Benny untuk yang kedua kali sama seperti aku. Oh, nikmaaaaaa ....... aat sekali. kami pun saling memandang dan tertidur dipelukan. Hingga besoknya kita lakukan, dan lakukan lagi ...... Terima kasih Pak Beny ......

###

2 Gay Erotic Stories from Zico

a. Bukit Siguntang 2

Dua hari di kapal Bukit Siguntang (BS) begitu sangat mengesankan. Setelah kejadian di hari pertama yang pernah saya ceritakan, ternyata saya mengalami kejadian yang lebih menakjubkan, benar-banar pengalaman pertama naik kapal laut yang sangat berkesan. Pak Benny, sang tentara yang kukenal di kapal BS itu, benar-benar membuatku sangat berkesan. Mungkin apa yang aku alami sebenarnya lebih

a. Bukit Siguntang

Saya belum pernah naik kapal laut. Selama ini saya pergi ke Makassar dengan pesawat. Tapi saya pikir saya ingin tahu naik kapal laut bagaimana rasanya. Kata orang akan terasa enak kalau beli tiket kelas I atau II. Saya tidak mau ambil resiko dan saya ingin menikmati perjalanan, maka saya mengambil kelas I untuk sendiri (harusnya 2 orang) di kapal Bukit Siguntang. Saya tidak akan

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story