Gay Erotic Stories

Aku akan mengajak kamu berpikir tentang diri kita dan objek yang kita sukai, yaitu laki-laki. Aku akan bercerita tentang pengalamanku yang mungkin mempunyai banyak kesamaan dengan pengalamanmu. Suatu saat, ketika umurku baru 7 tahun, sebuah acara olah raga di TV menampilkan para binaragawan. Senyuman dan keringat yang mengucur membasahi tubuh mereka mengiringi pameran otot-otot yang mereka ukir. Terlihat jalas daya tarik seksual mereka sebagai pejantan yang pasti memuaskan pasangannya. Terasa dari balik celanaku ada sesuatu yang menghangat dan merekah. Apa yang sebenarnya kita kagumi dari laki-laki? Menurut kesimpulanku dari hasil ratusan kali membaca cerita erotis tentang kita dan membuka website-website yang menggelorakan hasrat kita, yang pertama adalah tubuh. Yang paling membuat kita berdebar-debar adalah melihat sesosok tubuh lelaki telanjang dada, dengan dada yang tebal dan bidang, perut yang terkotak-kotak, tangan yang kokoh dan bokong yang penuh. Tak perlu seperti binaragawan, yang penting proporsional. Tidak heran kalau di cerita erotis selalu dilukiskan tubuh lelaki seperti itu dengan pekerjaan mereka yang khas seperti tentara, polisi, atlet, buruh bangunan, satpam, sampai tukang becak. Walau pun kamu sudah punya BF, aku yakin kamu pasti belum puas kalau dia punya tubuh yang biasa-biasa. Kedua adalah wajah. Wajah bisa menjadi point penting yang membuat kamu suka dia. Yang kita sukai tak perlu cute seperti model majalah remaja, yang berwajah seperti pejantan sejati itu yang lebih kita sukai, bukan begitu? Ketiga ukuran kontol. Banyak cerita erotis yang menggambarkan kontol pasangannya yang panjang dan besar di atas 17 cm. Padahal untuk ukuran orang Asia rata-rata hanya 13 cm. Keempat adalah kulit. Kulit yang gelap akan menambah keseksian seorang laki-laki, terkesan lebih natural dan kuat. Kelima adalah tinggi badan. Tinggi badan akan memberi kesan lebih sensual bila ditunjang dengan otot-otot tubuh yang bagus dan kulit yang gelap. Keenam adalah karakter yang maskulin. Waktu mau ketemuan dengan temen chatting, pasti kamu ditanya, kamu sissy nggak? Kita menginginkan laki-laki yang maskulin alias tidak sissy. Bukan aku mengajak untuk berpikir perfeksionis, tapi jangan munafik bila kita menginginkan itu semua, minimal sebagian darinya. Kita dapat menemukan orang-orang seperti itu ketika kita jalan-jalan di keramaian, masuk fitness center, jogging di minggu pagi, di termianal, lokasi perumahan militer, atau di pasar-pasar tradisional saat tengah hari. Tapi apakah kamu pernah mendapatkannya? Aku yakin sangat sedikit yang pernah mendapatkan yang seperti itu. Kenapa? Karena kebanyakan dari mereka stright dan kita sesama penyuka sejenis kebanyakan hanya bermimpi mendapatkannya dan membiarkan tubuh kita berbentuk tak karuan. Jelas, permintaan laki-laki seksi lebih banyak ketimabang suplainya. Apa yang harus kita lakukan? Lihat tubuh kita sendiri! Kita masih ingin mempertahankan kelaki-lakian kita, bukan? Ukir tubuhmu menjadi seperti patung-patung Yunani. Itulah cara yang paling mudah untuk menghentikan obsesi yang tak pernah terwujud atau yang tak pernah terpuaskan. Menjadi lelaki seksi bisa terwujud hanya dalam waktu empat bulan. Caranya masuk fitness center. Jangan berpikir kamu lemah dan nggak cocok masuk ke fitness center. Mereka juga awalnya kurus dan tidak menarik sebelum berkutat dengan besi-besi beban. Tipsku, pertama kamu beli buku panduan latihan beban di toko buku, terus tanya-tanya dan cari lokasi fitness terdekat di kota kamu, biar kamu bisa setiap saat mengunjunginya. Siapkan fisik yang prima saat mendaftar. Saat baru masuk, instruktur akan membimbing kamu untuk menggunakan alat dan rangkaian latihan. Saat jeda istirahat, beranikan dirimu untuk kenalan dengan orang-orang yang ada di situ. Misalnya begini, sudah berapa lama latihan disini? Pujilah dia bila memang dia sudah bagus otot-ototnya. Terus kamu tanya-tanya sama dia rangkaian latihan yang bisa dia lakukan. Kenalan bisa membuat kamu semangat untuk latihan dan membantu latihan kamu. Jangan pernah pakai obat-obatan, jalani saja yang alami. Saat menggunakan alat konsentrasilah, jangan larak-lirik. Kalau tak bisa gunakan alat tanya-tanya dulu jangan sok tahu, mereka pasti ngasih tahu kamu. Disekeliling kamu akan banyak maniak-maniak otot bermandikan keringat dengan aromanya yang khas pejantan, berpindah dari satu alat ke alat lain. Aku yakin kamu akan mendapatkan pengalaman luar biasa saat berada di sana. Apalagi saat di ruang ganti.... Itu adalah pengalamanku juga. Dulu aku kurus, tapi kini saat kupandangi tubuhku mulai berisi, saat kuusap dadaku teras tebal dan tanganku menjadi lebih keras dan kokoh. Kamu mau seperti aku, kenapa tidak mencobanya sendiri?! Walaupun kini akau kuliah, tapi kelak setelah gelar aku tak mau kerja di ruangan ber-AC seharian penuh sampai tak ada waktu untuk mengolah tubuh. Aku nggak peduli status ini-itu. Memang kalau kerja di kantor terkesan lebih wah, tapi apa gunanya kalau bentuk tubuhku tak karuan dan selalu sterss dengan obsesi yang terus mengejar. Aku ingin bekerja di luar ruangan, bermandikan cahaya matahari dan ada waktu untuk fitness. Aku akan terus mengukir tubuhku seperti patung-patung Yunani itu. Semoga ini menjadi inspirasi bagimu.