Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

3 Some bersama istri dan seorang gigolo

by Robin_gayner


Ternyata Jakarta ini serba ada dan serba mudah. Besoknya baru jam 5 sore kami bisa ke hotel PP. Seharian tadi aku mesti selesaikan tugasku di kantor, walaupun aku kesulitan berkonsentrasi. Hampir seharian itu aku merindukan kentalnya sperma Thomas untuk bisa kukunyam-kenyam lagi...

Begitu masuk kamar, aku langsung nelpon ke panti pijat agar Thomas kekamar kami.

Ketika Thomas datang ternyata dia masih ingat padaku dan pada istriku. Dan istriku nampak sangat emosional, diterkamnya Thomas dan dipagutnya, Di depanku istriku sudah tidak canggung untuk berasyik masyuk dengan lelaki lain.

Kubiarkan. Toh aku ikut menikmati juga adegan itu. Aku bayangkan seandainya aku yang memaguti si Thomas ini. Sekali lagi kuperhatikan bokong Thomas yang sangat seksi itu.

'Ma, Thomas, aku tinggal ke bawah yaa... Aku mau minum bir di coffee shop'.

'Ya oom'.

'Ya masss.. trims yaa...'. Istriku sudah laiknya bergaya anak muda 'Trims'. Ha ha... duniaku... Aku minum bir, ngobrol, main bilyar. Oyaa, aku lupa nggak bawa rekamanku. Biarlah, ulangan ini...

Belum sampai 15 menit sejak kutinggalkan istriku bersama Thomas di kamar, HP-ku memanggil. 'Pa, papa naik saja ke sini ..'.

'Emangnya udah selesai... '. Tanyaku heran

'Belummm tapi.. nih Thomas mau ngomong?'.

Selintas aku bertanya-tanya mau ngapain...

'Oomm, omm katanya seneng njilatin memek tante yang penuh pejuh yaaa?? Oom ke kamar saja.., ikut gabung sama kita'. suara Thomas terdengar menimpali di tilpon

Darahku tiba-tiba serrr...!! nggak pernah aku pikirkan sebelumnya... menyedot langsung pejuh lelaki langsung dari batang kontol lelaki, sementara isrtiku masih ada di situ, ngliatin aku menjilati pejuh sesama lelaki.

Aku ngga sempat menjawab, Kutaruh stik bilyarku, aku teken pada bon kamar dan bergegas aku menuju ke kamar. Saat istriku membukakan pintu, pertama-tama yang kulihat adalah Thomas yang duduk di tepian ranjang. Istriku merangkulku, mencium pipiku. 'Papa mau khan?...'.

Aku nggak menjawab, tetapi aku mulai melepas kancing-kancing bajuku, kemudian celanaku. Sementara istriku yang telanjang menuju ranjang dan merebahkan dirinya. Si Thomas berdiri di tepi ranjang itu dengan kontol yang masih loyo tapi tetap saja sedemikian gede dan panjangnya.

'Uh uh uh... lihat pa... Dia nggak sunat paa.. lihat nihhh', sejak awal dalam hal sikap birahi aku berada di sisi istriku dimana Thomas menjadi obyek bersama kami. Saat istriku menunjukkan kulup besar yang membungkus kepala kontol Thomas.

Sementara aku sungguh takjub, kontol yang masih loyo itu sudah menunjukkan ukurannya yang luar biasa. Dalam keadaan tidur saja panjangnya nggak kurang dari 12 cm.

Istriku terus mempermainkan kulup Thomas. Sebentar di tariknya hingga merekah menampilkan jamurnya yang tersobek oleh celah lubang kencingnya. Dia jilat-jilat lubang kencing itu. Dan tanpa sadar jakunku naik turun menelan ludah.

Thomas sendiri bersikap masa bodoh,. Istriku tidak berhenti. Dia cium dan jilati betis Thomas, lututnya, pahanya. Dengan setengah bangun di juga gigiti dada gempal putih si Thomas ini, kemudian putting-putingnya. Sementara itu jakunku berkali-kali naik turun menelan air liurku sendiri.

Pelan-pelan kontol Thomas bangun juga lalu dia berdiri bergerak ke ranjang, merebahkan tubuhnya, telentang di sana. Istriku menyusul langsung menggeluti kontolnya. Istriku berada diantara paha Thomas. Mukanya dibenam-benamkan ke selangkangan Thomas yang putih bersih itu. Uhh... Aku lihat bagaimana istriku yang penuh kegilaan ini menyedoti segala macam yang berada di kawasan selangkangan Thomas.

Bermenit-menit berlangsung. Aku sendiri akhirnya sangat tergerak untuk mendekat, menyaksikan bagaimana ekspressi wajah istriku pada saat kegilaannya datang itu. Matanya setengah merem, hitam matanya ke atas hingga putihnya nampak lebih banyak. Lidahnya tak henti-hentinya menjilat, menisiri batang tegar, kokoh, gede, panjang dan megkilat-kilat itu. Bungkus kontolnya tidak lagi nampak. Kontol yang sangat ngaceng itu meninggalkan bungkus kulupnya tepat di belakang bonggol jamur merekahnya.

Aku dengar bagaimana Thomas mendesah-desah. Dia merintih dan meracau. 'Enak oomm, enak tanteee... Ooommm.. tanteee.. aku entot istrimu ya oommm, aku entotin istrimuu ya oommm...',

Rupanya kehadiranku sebagai suami istriku ini sangat membantu mendongkrak nafsu birahinya. Aku jadi ingat yang dia adalah pengkhayal. Kali ini kahayalan ngentot istri orang didepan suaminya sendiri terlaksana. Dia menngelinjang semabari menaik-naikkan pantatnya, mendorong kontolnya agar istriku mengisep-isepnya lebih dalam lagi. Dan itu disambut istriku dengan penuh nafsu pula.

'Aku entotin binimu yaaa... aku entotin dia yaaa... Kamu lihat yaaaa.. binimu akan keenakan nihhhh... ', racau Thomas ini benar-benar merangsangku. Ingin rasanya aku terjun tapi, aku... ah nggak lucu ahh...

'Lihat nihh oommm... Kontolku oommm.. entar kalau keluar pejuhku omm jilat-jilat yaaa...oomm', ternyata Thomas sendiri meracau dengan mata setengah tertutup untuk lebih menikmati landaan birahinya.

Sesudah ucapannya yang terakhir itu dia bangkit. Dia seret istriku ke atas kasur. Dia telentangkan dan dia kangkangkan pahanya lebar-lebar. Dia akan mulai melakukan penetrasi. Kontolnya yang telah ngaceng maksimal itu dipegang dan diarahkannya ke memek istriku. Tentu istriku menyambut dengan sangat gembira. Dia raih pula kontol Thomas, kemudian dituntunnya menuju luang kemaluannya. Dan tak lama, blesssss.

Uuhh uhh... bukan main... Aku terbengong-bengong... Kontol segede pisang tanduk itu amblas ditelan memek istriku. Aku lihat secara langsung bagaimana klitoris istriku membelah membuka kesempatan bonggol jamur si Thomas mendesak lubang vagina hingga melesak dan sekaligus membuat bibir klitoris itu ikut terbawa melesak. Hal demikian hanya terjadi dikarenakan kontol si Thomas itu kelewat gede.

Dan lihat, demikan pula saat ditarik, batangan kontol itu juga membawa kembali bibir klitoris itu. Demikian akan terjadi berulang-ulang, puluhan kali, bahkan mungkin ratusan kali.

Dan apa yang terjadi? Setiap sodokkan dan tarikan yang sesesak itu dengan sendirinya akan menggerusi dinding vagina yang dipenuhi saraf-saraf peka birahi istriku. Dan itulah yang menyebabkan istriku bisa berteriak-teriak histeris ditimpa kenikmatan yang tak terhingga karena dia mencapai puncak orgasme secara beruntun. Pada saat itu malu, sungkan, takut atau khawatir sudah tak ada lagi. Pada saat macam itu hanya satu tujuannya. Orgasme.

Tuh, dengar, istriku langsung berteriak mengaduh saat dia mencapai klimaks orgasme yang ke dua kalinya. Bokongnya langsung menggoyang-goyang menahan kegatalan yanga amat sangat. Sementara itu si Thomas tidak menunggu lagi. Dia genjotnya kemaluan istriku dengan kontol gedenya itu. Dia tusukkan hingga ke dasarnya. Mentok habiss !!!!

Berbagi racauan berebut dalam kamar sempit hotel itu. Dari mulut istriku, dari Thomas dan dari aku. Dari dalam kamar itu terdengar suara orang sedang dilanda birahi yang secara histeris saling berebut tumpang tindih. Aku dengar istriku berteriak keras sekali, menandai datangnya orgasmenya yang ketiga kalinya. Aku sendiri menunggu kesempatan.

Melihat istriku kehabisan tenaga karena sudah 3 kali mencapai puncak orgasme, Thomas tidak tega meneruskan entotannya dan segera mencabut batang kontolnya lalu dia membiarkan tubuh istriku roboh dalam keadaaan lemas dan puas.

Dan begitupun Thomas roboh kesamping tubuh istriku sehingga aku melirik pada kontol Thomas yang masih ngaceng di samping istriku. Kulihat disitu kontolnya masih basah berlepotan cairan dari dalam vagina istriku, lalu dia berbalik tidur tengkurap membiarkan aku dan istriku dalam kesunyian.

Setelah beristirahat sejenak, Istriku masuk ke kamar mandi untuk mandi dan bersih bersih. Biasanya dia agak lama di kamar mandi bersih bersih.

Dan pada saat itulah aku lihat pantat telanjang si Thomas. Dengan posisinya yang tengkurap itu, aku saksikan pantat yang putih bersih itu mempertontonkan lubang duburnya. Uhh... Warnanya kemerahan, rapet... Pinggirannya nampak kerutan yang mengarah ke pusat lubang. Saking menariknya lubang dubbur itu, nggak tahu, aku sangat pengin menciuminya, menjilatinya...

Aku tak tahan lagi!!!. Dan dengan lenguh serta desah yang nggak bisa aku kendalikan, aku nekad mendekat ke bokong Thomas, dan kubenamkan wajahku ke pantatnya, lidahku langsung menjilati lubang itu. Aroma pantat Thomas yang langsung menyergapku memacu nafsuku makin tinggi terasa berbau khas laki laki jantan. Aku ikut menggila dan ahh!, sabodo!, tokh istriku sedang di kamar mandi dan tidak melihat kegilaanku terhadap Thomas.

Dan ketika aku rasakan tangan Thomas merengkuh kepalaku agar terbenam lebih dalam lagi ke analnya, aku gembira banget, karena Thomas sendiri langsung menikmati perbuatanku, dan terutama Thomas seperti benar benar mengerti keinginan dan hasratku terhadap dirinya. Aku semakin menggebu.

Aku nggak lagi bisa menahan diri. Kubalik tubuh Thomas sampai terlentang dan kuraih kontol Thomas. Dan kujilatinya dan kuisep dengan penuh nafsu. Hilang sudah perasaan malu dan dan perasaan terhadap istriku yang masih ada di kamar mandi. Yang kurasakan adalah nafsu yang menggebu gebu dan kerinduan akan kontol laki laki serta rasa haus dahaga ingin meminum air mani Thomas.

Aku memuaskan hasratku menyelomoti dan ngisep kontol Thomas, dan mendadak! tangan Thomas merengkuh kepalaku...!.

Ooooh.... Thomas mengelusi rambutku. Dia sangat senang dengan perlakuanku pada kontonya itu. Tentu itu merupakan tambahan kenikmatan yang diberikan Thomas padaku.

Tak diduga Istriku keluar dari Kamar mandi dan melihat suaminya sendiri sedang bernafsu menyelomoti batang kejantanan miilik sesama lelaki. Istriku bengong, terpana tak percaya penglihatannya, tapi kupikir. Ahh...!, kepalang tanggung!, aku siap menghadapi segala resikonya.

Istriku terus memperhatikan pada seluruh apa yang saya lakukan itu dan astaga!, mendadak tanpa rasa marah sama sekaloi istriku berkata.

'Paa.. papa suka juga yaa...? Papa senang yaa.. kontol Thomas enakk yaa paa..??'.

Bagiku kata-katanya itu sudang sangat cukup. Dia menerima kelainanku. Atau setidak-tidaknya, kelainanku ini akan menunjang kelainan dia pula. Wwwooooooo...

Akhirnya harapanku terpenuhi. Tubuh Thomas terkejang kejang dan ooooh, mendadak sperma Thomas tumpah ruah membanjiri mulutku. Sperma Thomas masuk mulutku, ke-kenyam-kenyam sebelum mengalir dan membasahi tenggorokanku.

Bukan main, di bawah sini aku menguras seluruh isi sperma Thomas. ohh baunyaaaa... seperti mata air pedesaan dan sperma Thomas itu gurih banget. Aku kembali menikmati kentalnya sperma Thomas. Lendir-lendir itu uuuuhhh... Nikmatnya bukan alang kepalang.

Istriku menganga melihat dahagaku yang begitu lahap mereguk sperma sesama lelaki, tapi dia bahagia bisa membuat suaminya berbahagia.

Selesai itu semua, kami sama-sama bangkit. Kemudian sama-sama istirahat. Ketika saat makan malam tiba, istriku pesan makanan lengkap dari room service. Malam itu kami serasa pesta, beragam makanan, minuman dan buah tersaji dalam kamar, dan dengan tetap telanjang kami menyantap sama-sama.

Thomas setuju malam itu nginap bertiga di kamar. Ini ide istriku yang pasti dengan maksud erotis. Dan kami semua menyambut dengan senang. Aku sendiri berpikir, kemungkinan menjilati bokong Thomas yang seksi itu. Siapa tahu?!

Selesai makan aku pesan bir 2 botol. Thomas senang juga minum bir. Kemudian kami ngobrol macam-macam. Sampai soal perang Iraq yang dilancarkan Amerika.

Peristiwa semacam kami ulangi lagi tengah malam. Istriku yang terbangun pada jam 3 dini hari, dia mulai membongkar selimut yang menutupi kontol Thomas. Dia mengemotinya hingga Thomas terbangun. Sesudah ngaceng banget Thomas kembali menindih istriku, dia mulai ngentoti istriku sepanjang subuh hari itu.

Aku saksikan bagaimana istriku menerima entotan itu. Goyang pantatnya yang melampiaskan gatal birahinya, mengimbangi tusukkan-tusukan bertubi tanpa jeda dari kontol Thomas. Pada kesempatan itu aku yang menyaksikan istriku dientot orang ini dan terlempar ke puncak orgasme sampai 2 kali berturut turut dan akhirnya istriku roboh kehabisan tenaga dengan Thomas yang tetap menindih tubuhnya dan batang kontol Thomas yang masih menancap erat didalam vagina istriku.

Tapi istriku sudah tak mampu lagi mengimbangi gairah dan kejantanan Thomas sehingga dia menyerah takluk dan minta Thomas melepaskan cengkramannya.

Pada saat itu Thomas menatap tajam kearahku dan Thomas langsung menyuruh aku. 'Ayyoo oom.. ciumin pantat Thomas.. masih nafsu nihhh...', ajaknya yang membuat kontolku langsung ngaceng. Dengan mengucek-ucek mata aku bangun, diam sesaat untuk menyesuaikan diri.

Tangan Thomas bergerak nggak sabaran meraih-raih kepalaku. Ditarik-tariknya kepalaku kearah bokongnya. Aku jadi nafsu banget.. Mungkin bagi kami bertiga adegan malam tadi masih memiliki nilai sensasi yang tinggi. Terbukti pengulangan ini kami lakukan dengan penuh semangat dan birahi.

Tiba tiba tanpa kuduga sama sekali, Thomas mencabut kontolnya dari lubang memek istriku lalu dia beralih mendekatiku Aku menggelinjang geli merasakan kehangatan lidah Thomas yang menari-nari di sela-sela otot punggungku. Rupanya berbeda denganku yang menyukai bagian dada dan perut, Thomas sangat suka dengan bagian belakang tubuh cowok, tertama bagian pantat.

Dan jilatan Thomas yang makin rakus di sela bukit pantatku. Aku merasakan geli nikmat yang luar biasa saat Thomas menyapukan ujung lidahnya di lobang pantatku. Thomas terus melakukannya di lobangku sambil diselingi dengan ciuman dan sedotan mautnya yang membuat meram melek saking nikmatnya.

"Sekarang menungging, Oom..", instruksi Thomas.

Aku segera menurutinya. Kulihat Thomas membasahi jarinya dengan mani yang yang masih menempel di selangkangan dan di kontolnya yang tadi dikeluarkan dari vagina istriku dan masih belum sempat di lapnya. Ia lalu mulai memasukkan jarinya ke lobangku.

Sebenarnya aku sangat takut dengan yang namanya anal sex. Tapi saat itu aku pasrah saja berhubung sudah sangat nafsunya.

"Aduh.. sakit Thomasaaa..", aku mengaduh saat kurasakan jari tengah Thomas memasuki lobangku hingga aku terus mengencangkan otot anusku.

"Santai aja Oom.. Nanti pasti nikmat..", kata Thomas dengan suara agak parau.

Kemudian giliran jari telunjuknya yang masuk. "Ssshhhh..", aku meringis kesakitan sambil memejamkan mata saat Thomas mulai menggerakkan jarinya keluar masuk lobangku.

Tak lama kemudian rasa sakitnya mulai berkurang dan aku mulai bisa menikmati gerakan jari Thomas yang menghasilkan sensasi nikmat di dalam lobang pantatku. Melihat aku yang mulai rilex Thomas mengeluarkan jarinya dan mulai mengarahkan kontolnya yang licin oleh lepotan mani ke sasaran.

"Sekarang aku mau ngentotin suami Tante yaaaah...?" tanya Thomas pada istriku..

Tapi istriku sudah terlampau kehabisan tenaga dan tak berreaksi

"Aku pengen ngentot suami tanteeeeeeee" ulangnya lagi tanpa minta persetujuan.

"Pelan-pelan Dhik..", aku agak ngeri juga membayangkan kontol Thomas menjebol lobangku.

Thomas membuka pantatku dan mengarahkan penisnya ke sana "Aduuh.. pelan-pelan Dhik, sakit tau.. aww!" rintihku waktu dia mendorong masuk penisnya. Dapat kurasakan kepala kontolnya yang besar secara perlahan bergerak masuk yang membuatku meringis lagi sambil menegangkan otot dubur.

Thomas sejenak menghentikan aksinya dan saat aku mengendurkan otot dubur tiba-tiba saja Thomas menghentakkan pantatnya hingga kontolnya masuk seluruhnya ke dalam.

"Aakh..", aku hampir menjerit merasakan sakit yang cukup hebat. Perutku juga rasanya mulas melilit-lilit. Untung mentalku cukup kuat seperti seorang tentara.

"Tenaang.., janji deh pasti nikmat", desah Thomas sambil tangannya yang satu memainkan puting tetek di dada bidangku.

"Iya paaaap, sabaaar ya paaap, enak kok dientotin si Thomas..." timpal istriku

Bagian bawahku rasanya sesak sekali karena dijejali batang penis besar. Kami kembali bergoyang, sakit yang tadi kurasakan perlahan-lahan berubah menjadi rasa nikmat yang menjalari tubuhku.

Aku menjerit sejadi-jadinya ketika Thomas menyodok pantatku dengan kasar, kuomeli dia agar lebih lembut dikit. Bukannya mendengar, Thomas malah makin buas menggenjotku sambil melumat bibirku dan memainkan lidahnya di dalam mulutku, lalu dia meludahkan air liurnya kedalam mulutku sehingga air ludahnya tumpah tercampur masuk kedalam relung relung mulutku sampai tertelan semuanya. Ooooh, betapa nikmatnya bisa meminum air liur laki laki tampan yang jantan ini!.

Aku mulai tenang menikmati permainan batang kontol Thomas yang ahli dalam membakar gairahku. Kemudian Thomas mulai menarik dan memompa kontolnya yang membuatku merasa sangat mulas sekali hingga tanpa dapat kukendali aku mulai menegang-negangkan otot duburku.

"Enak.. Oom, lobangmu benar-benar masih perawan, lebih enak dari memek istrimu". Sambil berucap Thomas mulai memajumundurkan pantatnya lagi.

Dari rasa sakit dan mulas lama kelamaan aku mulai merasakan sensasi nikmat yang makin menghebat. "Teruss.. Dhik.. Enak.. Ohh.. umph.. akh..", lepas kontrol aku mulai mengeluarkan suara lenguhan dan desahan nikmat yang membuat goyangan Thomas makin hebat.

Sodokan Thomas di bawah sana menghunjam-hunjam demikian hebatnya hingga nikmatnya membuat aku lupa segala-galanya, lupa pada istriku yang sedang tergolek tak berdaya disampingku.

Sodokan tongkat panas dan panjang Thomas demikian dalam menembusi lubang duburku hingga merojok isi perutku. Sementara otot otot didalam saluran anusku yang dipenuhi saraf-saraf peka terus melumat dan meremas-remas batang bulat gede itu karena kegatalan.

Dan semua peristiwa itu tidak lepas dari tatapan mata istriku yang memperhatikan dengan penuh nafsu dan menyaksikan setiap detik dari detil adegan penetrasi anal seks antara Thomas yang kini telah tersambung sempurna jadi satu dengan tubuh telanjang aku, suaminya sendiri.

Istriku begitu terpukau dan terkagum-kagum menyaksikan peristiwa yang selama ini hanya hidup dalam khayalannya itu.

Istriku tanpa berkedip terus menyaksikan setiap gerakan kontol Thomas yang mulai bergerak keluar masuk anusku dengan lembut dan lancar. Dan Istriku makin terpacu nafsu birahinya ketika ia menyaksikan penis Thomas sepanjang 17 cm benar-benar telah amblas tertelan oleh kehangatan anusku.

Istriku benar-benar kagum melihat adegan demi adegan seks antara Thomas dan Aku yang diperagakan tepat di hadapan matanya itu. Ia terkagum-kagum melihat betapa gagahnya kontol Thomas keluar masuk liang anusku dengan lancar dan konstan. Ia juga kagum melihat kehebatan pantatku yang mampu menampung batang kemaluan Thomas yang panjang dan besar itu.

Istriku menjadi semakin tidak sabar untuk menanti gilirannya mendapatkan kenikmatan kenikmatan seperti yang sedang dirasakan Aku dari Thomas. Ya, Istriku semakin tidak sabar lagi untuk mewujudkan semua impian dan khayalannya dan sudah tidak sabar ingin merasakan lagi hebatnya kenikmatan yang dihadirkan melalui sodokan dan penetrasi penuh birahi dari penis Thomas.

Istriku sempat terkejut ketika ia mendengar Aku dan Thomas sama-sama mengerang dan mendesah panjang. Desah kenikmatan dua laki laki yang sedang bercinta!.

Lalu Thomas menekankan dan membenamkan kuat-kuat seluruh batang kemaluannya dalam anusku. Bersamaan dengan itu, Aku mengunci dan mengerutkan kuat-kuat otot-otot anusku, sehingga anusku benar-benar menjepit dan memilin batang penis Thomas.

Saat ini Thomas benar-benar sedang memberikan kenikmatan yang tak terhingga padaku, dan aku sungguh-sungguh ditimpa derita nikmat yang tak terperikan, sehingga tanpa dia minta kini aku benar-benar mengeluarkan desahan, rintihan dan teriakan-teriakan demikian hebat yang bahkan tak bisa kukendalikan lagi.

Hal itu berlangsung terus menerus tanpa henti sampai aku merasakan tubuhku seperti mau meledak, yang dapat kulakukan hanya menjerit panjang dan memeluk irgan erat-erat sampai kukuku mencakar punggungnya.

Dan ketika tongkatnya terasa makin legit dan sesak keluar masuk dalam anusku, aku tahu bahwa sebentar lagi dia akan mempersembahkan kenikmatan yang tak terperi padaku. Aku sendiri bergegas menerima puncak-puncak derita hasil perbuatannya.

"Aaahhhhh..!", Mendadak tubuhku dan tanpa terkendali. Selama beberapa detik tubuhku menegang dalam dekapan Thomas dan "Oooooooooooh", air maniku memancar deras keluar membasahi perut dan kasurku.

Pada saat itu aku tak lagi ingat macam bagaiman kegaduhan yang terjadi dalam kamar ini atau istriku yang sedang menonton perbuatan kami. Yang kuingat hanyalah aku ter-rebah nungging dan tengkurap ke atas kasur dan Thomas mencabut batang panasnya dari lubang duburku.

Namun Thomas masih saja memompaku tanpa peduli padaku yang sudah lemas ini. Erangan yang keluar dari mulutku pun terdengar makin tak bertenaga. Tiba-tiba pelukan Thomas terasa makin erat sampai membuatku sulit bernafas, serangan Thomas juga makin dahsyat, putingku disedot kuat-kuat oleh Thomas sambil menjambak rambutku.

Sebelum sempat berbuat apa apa, mendadak Thomas mendekatkan batang kemaluannya kewajahku,

"Buka mulutmu Oom" ujar Thomas sambil mengarahkan kontolnya ke arah mulutku.

Awalnya aku berusaha menolak karena kontol Thomas barusan dipakai untuk mengaduk aduk lubang duburku, tapi dia menjambak rambutku dan memaksa sehingga aku terpaksa membuka mulutku dan menelan batang kontol Thomas yang masih basah berlepotan cairan lendir dari dalam anusku

Kini giliran mulutku yang dientot habis habisan oleh Thomas, lebih cepat dan tiba tiba "Crot.. crot.. crot".

"Ah.. yeahh.. ahh.." Thomasku mengerang.

Spermanyapun tumpah ruah di dalam mulutku sebagian lagi jatuh ke badanku, melihat sperma yang begitu banyak tertampung dalam mulutku segera dikulumnya mulutku akupun membalas kuluman itu, kami saling berbagi sperma Thomasku itu dalam mulut yang bersatu.

"Itu air mani Thomas Oom, telan aja enak kok" kata Thomasku dengan tersenyum lalu kembali menciumku.

Kulirik istriku ternyata sudah tidur pulas, karena merasa sudah puas dan terlampau kecapaian mengimbangi darah muda Thomas. Istriku tak peduli lagi kalai suaminya sendiri sedang disodomi oleh sesama lelaki.

###

2 Gay Erotic Stories from Robin_gayner

3 Some bersama istri dan seorang gigolo

Ternyata Jakarta ini serba ada dan serba mudah. Besoknya baru jam 5 sore kami bisa ke hotel PP. Seharian tadi aku mesti selesaikan tugasku di kantor, walaupun aku kesulitan berkonsentrasi. Hampir seharian itu aku merindukan kentalnya sperma Thomas untuk bisa kukunyam-kenyam lagi... Begitu masuk kamar, aku langsung nelpon ke panti pijat agar Thomas kekamar kami. Ketika Thomas datang

Nikmatnya Pantat Oom Tommy

Nikmatnya Pantat Oom Tommy Oom Tommy berusia 37 tahun, pekerjaannya sebagai karyawan perusahaan minyak di kota Jakarta. Penampilannya sangat menarik. Wajahnya masih ganteng karena ia adalah seorang peranakan Arab-Sunda-Jawa. Postur tubuhnya tinggi, atletis dan berisi. Dadanya bidang dan berbulu, pinggangnya ramping dan bokongnya keras dan mantap. Gerak-geriknya penuh percaya diri, amat

###

Web-02: vampire_2.0.3.07
_stories_story