Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Gara-gara harus berbagi kamar hotel

by The real man


Semua ini berawal dari tiket gratis yang aku menangkan lewat undian berhadiah. Aku mendapat tiket gratis ke Bali, plus akomodasi di salah satu hotel berbintang disana. aku seneng banget, dan udah merencanakan apa aja yang aku lakukan di sana. Jiwa homoku udah bergejolak mau meledak. Aku berpikiran nantinya disana aku bakal lihat cowok-cowok ganteng and sexy di Kuta, Sanur, tentunya para bulenya itu lho...

Aku sampai disana jam 8 pagi. Hotelnya mewah banget. Aku disapa oleh salah satu karyawan yang lumayang ganteng, ketika aku masuk ke hotel. Beberapa bule sedang asyik ngobrol di lobi dan aku perhatikan satu per satu karyawannya,..gila...ini seperti di surga. Cowoknya ganteng-ganteng. Pas aku mau ke Receptionist, aku berpapasan dengan bule macho yang bertelanjang dada, hanya pake boxer hitam. aku tersenyum iseng-iseng, eh dia balas senyum.

"Selamat pagi, Tuan. Ada yang bisa saya bantu?" sapa seorang wanita yang bertugas. Tentu saja aku gak perhatikan dia secara detil. Nggak nafsu sih.. "Oh..iya. Saya adalah pemenang dari undian Bank ***. Ini surat dari pihak penyelenggaranya"jawabku sambil memberikan selembar surat. "Tunggu sebentar ya, Mas" Mbak-nya mengecek di komputer sementara aku mengawasi suasana di sekitar lobi. "maaf Mas. ternyata kamar yang sudah dipesan oleh Bank *** sudah dibooking . Saat ini kamar 408 yang anda pesan sudah ditempati" ucapnya dengan ramah. Aku diam sejenak. "Terus bagaimana dong , mbak? saya nggak meungkin kembali lagi kan? Rumah saya ber mil-mil jauhnya dari sini. Hotel ini harus bertanggung jawab dong." ucapku ngotot. Tiba-tiba seorang manager hotel itu tiba, dan receptionis tadi menjelaskan masalahnya. Setelah paham, manager tadi menawarkan alternatif. "Begini mas, kamar di hotel kami sudah penuh. Bagaimana kalau Anda berbagi kamar dengan tamu kami di kamar 408? kami tahu mungkin anda nggak merasa nyaman. Tapi kami janji besok masalah ini akan kami selesaikan." jelas manager tadi ramah yahh... daripada tidur di hotel lain dan membayar, lebih baik aku terima saja.

Aku diantarkan ke kamar 408 dengan kunci ekstra. Menurut pihak hotel, tamu yang berbagi kamar denganku akan dihubungi lewat handphone. Aku meletakkan tas ranselku dengan lemas. Hancur sudah semua impianku. Rencananya aku malam ini mau nonton VCD bokep gayku yng sudah aku bawa dari rumah. Nggak mungkin kan aku nonton VCD bokep dengan tamu sekamarku. Mending kalau bokepnya straight, tapi ini GaY. Ketika aku ingin tiduran di spring bed yang cukup luas, pintu kamar diketuk dari luar. "Ini pasti orangnya." batinku. Aku segera membuka pintu dan mataku terbelalak serasa mau copot....

###

1 Gay Erotic Stories from The real man

Gara-gara harus berbagi kamar hotel

Semua ini berawal dari tiket gratis yang aku menangkan lewat undian berhadiah. Aku mendapat tiket gratis ke Bali, plus akomodasi di salah satu hotel berbintang disana. aku seneng banget, dan udah merencanakan apa aja yang aku lakukan di sana. Jiwa homoku udah bergejolak mau meledak. Aku berpikiran nantinya disana aku bakal lihat cowok-cowok ganteng and sexy di Kuta, Sanur, tentunya para bulenya

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story