Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

BJ Story 2 : Dan Petualangan pun dimulai…

by Manstoryjkt


Dan Petualangan pun dimulai…

Akhirnya penantian selama ini usai sudah. Aku berhasil lulus dan menjadi seorang sarjana. Target berikutnya adalah mencari pekerjaan, dan tujuanku sudah pasti yaitu JAKARTA. Dari kota inilah tergantung harapan dan cita-cita.

Pagi buta aku menginjakkan kaki di stasiun GAMBIR, Jakarta. Bingung dan ngantuk bercampur jadi satu. Sodaraku yang berniat ingin menjemput ternyata mendapat tugas mendadak dari kantornya. Akhirnya dengan bertekad bulat aku menuju Pos Polisi terdekat dengan maksud untuk menanyakan alamat dan kendaraan yang menuju kesana.

Polisi muda itu tersenyum ramah kepadaku. Namanya Reymo, terlihat dari name tag di dada kanannya. Perawakan tinggi tegap, sekitar 176cm dengan berat 74kg. Terlihat gempal!. Kemaluanku sudah mulai bereaksi dan rasa kantuk sirna dalam sekejap demi melihat pemandangan nan rupawan di depan mata.

“Ada yang bisa dibantu??” Kata Reymo ramah dengan suara wibawanya. “Maaf, Pak… saya baru saja datang dari kampung saya di jogja. Saya berniat ingin ke rumah sodara saya di daerah rawamangun. Ini dia alamatnya…. Saya tidak tahu daerah Jakarta. Maaf, Pak…mohon bantuannya menunjukkan kendaraan umum yang menuju ke alamat sodara saya tadi…”

“Sebentar, dik… Nanti saya antar ke rumah sodara adik. Soalnya masih pagi buta begini, jarang ada kendaraan umum yang beroperasi, coba tunggu disini sebentar… saya akan bilang ke teman saya terlebih dahulu..”, kata Reymo tenang.

“Baik, Pak…!! TERIMAKASIH!!!”, jawabku senang, membayangkan akan diantarkan polisi gagah nan tampan. Aku duduk menunggu Reymo yang sedang berbicara dengan salah seorang temannya, petugas piket yang lain. Tak lama kemudia Reymo sudah keluar ke ruang tunggu lengkap dengan jaket polisinya. Gileee…, dadaku mulai berdegup kencang sementara onggokan dalam celana mulai mengembung meronta-ronta.

“AYO!! Aku antar….tapi cuman pake motor ini aja ya, maklum lah namanya juga Polisi..” Reymo tersenyum nyengir memperlihatkan lesung pipitnya yang menawan “Nggak pa pa kok, Pak!!” jawabku sekenanya, pikirku sudah melayang jauh..membayangkan fantasi liarku, hehehehehehe… Segera bergegas aku naik ke boncengan motor gedenya itu. Tubuhku merapat memeluk pinggang sang polisi muda. Sementara kontolku mulai meronta-ronta menyentuh bagian pantat Reymo, dan aku rasa dia menyadari akan hal tersebut.

“Mampir ke rumahku sebentar ya, Dik!?” Tanya Reymo…Aku hanya menurut saja. Reymo segera melarikan mogenya dengan kecepatan tinggi. Dan ini malah membuatku senang karena aku semakin erat mendekap tubuhnya….

Tak seberapa lama kami pun sampai pada sebuah Pavilliun mungil tapi bersih dan tampak terawat. Reymo membuka pintu dan mempersilahkan aku masuk terlebih dahulu sementara dia berusaha untuk mencari parkir bagi mogenya tersebut.

Aku berdiri di dekat pintu menunggu dia menyelesaikan pekerjaan parkir motornya. “Lho kok malah berdiri saja, udah masuk saja!!!” bentak Reymo yang memergokiku sedang melamun. Akhirnya kami berdua masuk dalam ruangan. Serta merta Reymo mengunci pintu rumahnya dan tiba tiba dia mendorong tubuhku sampe ke tembok. Aku kaget setengah mati… Senang, takut, deg-degan bercampur jadi satu…Mata Reymo menatap tajam ke arah mataku. Bibirnya yang seksi semakin mendekati wajahku. Tubuhnya merapat mendorong tubuhku semakin tertekan ke tembok. Nafas Reymo mulai memburu penuh nafsu, membuatku menjadi ketakutan….Tangan kanan Reymo tiba-tiba mencekik pelan leherku sehingga wajahku terangkat ke atas. Bagian bawah tubuhnya menekan kuat kontolku…dan aku juga merasakan bahwa kontol Reymo sudah ngaceng!!!! Aku merintih pelan dan mulai mendesah mendesis seperti ular kepanasan.

Dengan satu kali gerakan mulut Reymo segera melumat dengan keras bibirku yang tipis dan merah. Aku hanya bisa pasrah dan mencoba menikmati permainan polisi muda liar ini… Sambil tetap memainkan lidahnya dalam mulutku Reymo melepaskan jaket kulit dan baju seragamnya. Segera kulihat dadanya yang bidang dan perutnya yang rata akibat gemblengan fisik semasa latihan membuatnya kelihatan benar benar sebagai sosok lelaki jantan dimataku. Dengan rakusnya dia menciumku bertubi-tubi dan sasaranpun pindah ke pipi hidung dan telingaku juga dijilatinya dengan rakuss..

Tangan Reymo mengarahkan kepalaku untuk mengisap putting susunya yang telah menonjol. Dengan gerakan lincah lidahku memainkannya dan sambil menjilat2 dadanya yang mengkilat karena keringat. Reymo segera membuka ikat pinggang celananya. Dengan beberapa gerakan dia telah mencopot seluruh celana beserta boxernya sehingga Reymo bertelanjang bulat sekarang. Suatu pemandangan yang telah kuimpikan sejak lama.

Kontolnya telah ngaceng dan keras…. seperti jari telunjuk yang sedang menunjuk sesuatu. Panjangnya sekitar 18cm dan tebalnya mungkin sekitar 4 cm. Tanpa buang waktu lagi aku segera menggenggam “pistol” Reymo yang kenyal. Kuisap kepalanya yang seperti jamur, merah merekah dan berdenyut denyut… eerrmmm hmmm slruup….aku mulai memasukkan batang kenikmatan ke dalam kerongkonganku, tangan Reymo mendorong kepalaku dan tubuhnya maju mundur sehingga kontolnya merojok sampai ke panggal tenggorokan. Reymo mendesis kenikmatan..erangannya penuh napsu dan membuatku semakin bersemangat menghisap kontolnya.

Aku segera melepaskan semua pakaian yang masih tertempel di tubuhku sehingga aku dan Reymo sama-sama bertelanjang bulat. Reymo membimbingku ke kasur empuknya. Dengan sangat romantis diraba seluruh tubuhku. Dia mulai menindihku…. Aaaccchh nikmat sekali rasanya berada dalam rengkuhan seseorang yang jantan dan berotot. Kedua kontol kita bergesekan satu sama lain dan ini membuatku amat bergairah.

Reymo membalikkan tubuhku, dijilatinya seluruh bagian belakang tubuhku, mulai dari punggung sampai ke pantatku. Dia semakin bersemangat menjilati lubang anusku sementara kedua tanggannya meremas-remas pantatku yang kenyal, putih dan mulus… Tiba2 Reymo melumuri lubang anusku dengan lubricant, terasa dingin dan nikmat….aaarrrgh aku menggelinjang… Dengan hati-hati Reymo memasuukan jari telunjuknya menembus lubang pantatku yang masih sempit…

“Aaaaccch….pelaaannns maaass…” desahku lirih….Reymo menghiraukan eranganku. Dia semakin asik dengan permainannya sendiri ….Sekarang dia mulai memasukkan dua jarinya, maju…mundur…iramanya teratur…dan ini malah membuatku semakin merasakan kenikmata… “eeeenaaaak..aaaah..eegh..terusss mas…masukin…” pintaku berulang-ulang, Reymo mempercepat laju keluar masuk jarinya…… “Sodok aku pake kontolmu masssh….” Akhirnya aku semakin kalap. Reymo kemudian mempersiapkan kontolnya yang masih saja tegak berdiri dari tadi. Pelan-pelan dia memasukkan kepala kontolnya, dan blassssssssssssshhh… akhirnya masuklah semua batang kontol itu ke dalam anusku

“Aaarrrgh…..!!! eeeghh..”, aku menjerit menahan rasa sakit yang amat sangat. Reymo mulai menyodok maju mundur. Kontolnya seakan tak pernah puas memasuki lubang anusku. Tangannya menampar nampar pantatku. Ada rasa sakit, perih, tapi semuanya itu malah membuat aku semakin menikmati permainan ini.

Kita pindah posisi. Aku sekarang tidur terlentang. Wajahku tersenyum kecil memandangi wajah Reymo yang penuh dengan peluh, badannya terukir indah. Sekujur tubuhnya dipenuhi dengan keringat. Aku mengangkangkan kedua pahaku sehingga kontol Reymo segera dapat menerobos masuk lubang duburku…

Kembali rasa perih itu muncul. Dengan penuh napsu Reymo menghentak-hentakkan tubuhnya sehingga mendorong kontolnya masuk sampai ke dalam lubang anusku. Tangan Reymo tidak tinggal diam. Dia terus mengocok kontolku yang ngaceng. Ada rasa aneh tapi nikmat setiap kali kontol gede Reymo yang panjang itu menyentuh G-Spotku… Akhirnya aku tak kuasa menahan dorongan itu…

“Maaaaasssh……aku mau keluar..!!!???!!!..” pekikku keras.. “Sebentar saying…kita keluar bareng!!!” Reymo menyodok semakin cepat dan keras. Tangannya memegang kedua kakiku. Sementara tanganku terus mengocok sendiri kontolku. Dan akhirnya…..

“AAAAccchhhhhh…….”

“FUUUCCCCKKK…!!!!!”

CROOOT…croootttt…Crrroooooooooottt!!!!!…..

Kami berdua menyemprotkan cairan kenikmatan secara bersama-sama. Kurasakan hangatnya mani Reymo yang kental dan banyak membasahi dinding duburku… Dan semprotanku tadi ternyata mengenai wajah Reymo… Kami berdua tersenyum puas dan bahagia.

Setelah membersihkan diri masing-masing kemudian Reymo mengantarkanku ke rumah sodaraku di Rawamangun… Sebelum keluar rumah kami sempat berciuman dan berjanji akan bertemu kembali.

BERSAMBUNG

Silakan kirimkan komentar, kritik, dan saran ke bj_story@yahoo.com.sg atau manstoryjkt@yahoo.com.sg

###

2 Gay Erotic Stories from Manstoryjkt

BJ Story 1 - Awal Sebuah Dunia

BJ Story #01 Awal Sebuah Dunia Semua orang sudah terbiasa memanggil aku dengan sebutan BJ (baca: bijei), singkatan dari nama aku, Bhisma Jayadiningrat. Aku lajang 27 tahun, 184cm, 78kg, putih bersih, pribumi jawa. Hahahahahaha…… aku tertawa sendiri, teringat saat-saat obrolan online (chatting) yang pertama kali ditanya adalah asl (age sex location) dan stats (statistics – umumnya tentang

BJ Story 2 : Dan Petualangan pun dimulai…

Dan Petualangan pun dimulai… Akhirnya penantian selama ini usai sudah. Aku berhasil lulus dan menjadi seorang sarjana. Target berikutnya adalah mencari pekerjaan, dan tujuanku sudah pasti yaitu JAKARTA. Dari kota inilah tergantung harapan dan cita-cita. Pagi buta aku menginjakkan kaki di stasiun GAMBIR, Jakarta. Bingung dan ngantuk bercampur jadi satu. Sodaraku yang berniat ingin menjemput

###

Web-04: vampire_2.0.3.07
_stories_story