Gay Erotic Stories

Ok. Cerita dibawah ini adalah cerita fiksi sekali karena hanya ada di dalam imajinasiku saja. Kalau kalian dulu suka melihat kuis yang ada di salah satu TV swasta maka kalian akan tahu siapa Ferry Salim atau jika kalian sudah melihat “CA BAU KAN” maka kalian juga sudah melihat Ferry Salim. Ceritaku yang kedua ini mungkin tetap menampilkan kelucuan – kelucuan yang sama dan aku tambahi lagi dengan unsur seksi. Jadi nikmatilah ceritaku yang satu ini.

“Stop!!!! Cut!! Cut!! Daniel kamu dalam adegan ini seharusnya menjadi seorang pahlawan bukannya seseorang yang mempunyai kaki yang bergemetar begitu? Ayo kita ulangi lagi!!” teriak dan suruh sang sutradara. “Maaf Pak Rudy Soedjarwo.” Balas teriakan Rudy Soedjarwo. “Gimana aku bisa konsentrasi untuk menjadi seorang pahlawan jika yang ada di depanku itu adalah Ferry Salim? Dia bertelanjang dada lagi. Salah satu dari beberapa aktor Indonesia yang aku suka karena macho dan keren.” Pikir Daniel.

Yup. Daniel Stephenson is back!!!! Jika dalam film pertamanya dia bermain bersama TORA SUDIRO maka di film layar lebar keduanya dia bermain bersama FERRY SALIM. Seorang pengusaha dan aktor yang keren banget. Ok kita kembali ke cerita.

“Kita ketemu lagi besok oke?!!” Teriak Rudy Soedjarwo.

“Ehm…. Daniel. Kemarilah sebentar aku ingin berbicara dengan kamu. Dan juga sekalian minta tolong sama kamu.” Panggil Ferry kepada Daniel. “Iyah. Kenapa Ferry ?” Tanya Daniel. “Gimana kalau nanti malam kamu ke rumahku sebentar lalu kita berlatih untuk adegan besok karena kalau tanpa lawan main rasa – rasanya aku tidak bisa melatih adegan itu sendirian?” Tanya Ferry. “Oke. Tapi aku nggak bisa lama – lama karena aku tidak bisa untuk tidur malam – malam. Mungkin jam 9 aku sudah harus pulang.” Jawab Daniel yang lalu mengambil handuk dan baju gantinya di tas perlengkapannya. “Ok. Baguslah kalau begitu. Kita ganti baju sekarang biar kita bisa lebih lama lagi untuk melatih adegannya.” Ajak Ferry ke permandian.

Karena syutingnya berada di kolam renang, maka sudah pasti ada tempat permandiannya…….

“Boleh juga nih. Karena mungkin saja sebentar lagi aku akan mandi di sebelah Ferry Salim, tapi gimana yah kalau tiba – tiba saja penisku tegang kan nanti dia tahu kalau aku lagi mikirin yang nggak – nggak. Tapi nggak apa – apalah.” Pikir Daniel sambil berjalan ke tempat permandian.

Ketika telah sampai ke tempat permandian ………….

Daniel sangat terkejut karena ternyata permandiannya berupa ruangan – ruangan. Ferry Salim mengambil tempat di kamar nomer 3 dan Daniel di kamar nomer 4. Daniel sedikit kecewa dia sedikit horny dan ingin sekali untuk ngocok, tapi dia nggak bisa ngebayangin apa – apa karena Ferry Salim ada di kamar sebelah dan dia takut kalau bakal ketahuan. Dia baru sadar kalau ternyata dinding ruangan Ferry dan ruangannya ada 6 lubangnya maka dia mengintip dari salah satu lubangnya dan melihat kalau ternyata perut Ferry Salim terdapat six-pack yang basah dan seksi dan dadanya yang seksi dan juga basah. Daniel mulai untuk memegang dan meraba – raba kontolnya dan kontolnya mulai menegang dia mulai mengocok kontolnya. Dia berpindah ke lubang yang lain dan dari lubang itu dia melihat bahwa pantat Ferry Salim sangatlah seksi dan bundar. Daniel mulai lebih cepat lagi untuk mengocok kontolnya. Dia berpindah lagi dan melalui lubang yang satu ini dia melihat bisep dan trisep Ferry Salim sangat macho sekali dan ketika tangannya diangkat dia melihat bahwa bulu ketiaknya tidak seberapa lebat dan seksi. Daniel lebih lagi untuk mengocok kontolnya dan tiba – tiba dia mengerang sedikit keras yang dia tahu mungkin kedengaran sampai ruangannya Ferry Salim. Ferry kaget dan Daniel bisa mengetahuinya karena tiba – tiba saja Ferry mengarahkan tubuhnya ke ruangan Ferry. Dan Daniel pun mulai untuk menahan diri untuk tidak mengocok dan dia mulai bersiulan dan menyiulkan lagu Krisdayanti “PILIHLAH AKU”.

Setelah selesai mandi…………

Ferry sudah keluar terlebih dulu dan Daniel mengikutinya dari belakang. “Fer, kamu mau tidak bila kita makan dulu sebentar lalu baru kita pulang. Dan mungkin selama makan kita bisa melatih untuk adegan besok dan bila makan kita sudah selesai maka kita bisa melanjutkannya di rumahmu ?” Tanya Daniel. “Ok. Boleh – boleh saja.” Jawab Ferry menyetujui ajakan Daniel itu.

Di dalam mobil………..

Setelah 5 menit keadaan yang sunyi, “Daniel ada salah satu kejadian tadi di kamar mandi. Memangnya kamu tadi kenapa koq kamu sedikit mengerang toh? Emangnya kamu ngocok yah?” Tanya Ferry yang lalu sangat mengejutkan dan membuat Daniel nervous karena tak tahu mau bilang apa – apa. “Ehm…iyah.” Jawab Daniel yang sedikit bingung. “Ooohhh….. nggak usah malu kan sudah biasa kalau seorang pria ngocok. Yang penting kan sewaktu kamu ngocok kamu nggak mikirin cowok. Iyah kan?” Tanya Ferry yang lebih lagi membikin Daniel nervous. “Nggaklah. Mana mungkin aku membayangkan pria? Tadi itu aku membayangkan seorang penyanyi yang seksi.” Daniel menjawab dengan sedikit gugup. “Krisdayanti ya?” Tanya Ferry Salim lagi. “Lho koq tahu?” Daniel pura – pura bilang begitu biar si Ferry nggak tahu apa – apa. “Iyah kan tadi kamu menyiulkan lagunya Krisdayanti. Maaf banget kalo aku bertanya seperti ini, karena tadi di kamar mandi aku merasa seperti aku diawasi dari lubang – lubang.” Kata Ferry. Tiba – tiba setiran Daniel menjadi sedikit tidak terkendali. “Ooohh…. Memang sih aku tadi rasanya juga seperti diawasi.” Daniel menanggapi.

Sewaktu di restoran……………

“Aku pesan nasi goreng spesial 1 dan Daniel kamu pesan apa?” Tanya Ferry. “Ehm….. Saya pesan nasi goreng ikan asin spesial dan mbak kalau bisa tolong ditambah dengan kornet ya. Mbak.” Jawab Daniel kepada pelayan. “Daniel, kita mulai saja yah latihannya?” Ajak Ferry. “Ok. Kamu mau mulai dari adegan yang mana?”

Mereka berada di restoran selama setengah jam………….

Dan mereka akhirnya sampai di rumah Ferry Salim…………

“Ehm……Ferry rasanya aku nggak bisa turun karena aku sudah sedikit letih karena jadwal besok dan tadi. Jadi nggak apa – apa kan?” Tanya Daniel. “Jangan deh. Kamu turun saja sebentar 15 menit saja.” Ajak dan paksa Ferry. “Ok.” Daniel menyetujuinya. Daniel pun turun dan berjalan di belakang Ferry tiba – tiba setelah Ferry membuka pintunya ada sesuatu yang menuju ke arah mereka berdua dari dalam rumah. “Papa!!!!! Sudah pulang.!!!!” Teriak yang ternyata salah satu dari anak Ferry Salim. “Halo. Ayo kenalin ini temen papa namanya om Daniel.” Kata Ferry kepada anaknya. Daniel dan anak dari Ferry salim akhirnya bersalaman dan berkenalan.

Setelah 15 menit di rumah Ferry. Dan meminum 2 gelas jus jeruk dan 1 bungkus wafer coklat. Dan berbicara dengan anak – anak dan istri Ferry. Maka Daniel pun pulang …………………

Daniel masuk ke dalam mobilnya dan menyalakan mobilnya dan melambaikan tangannya kepada keluarga Ferry Salim.

Setelah kira – kira 1 km dari rumah ferry salim…………………

Daniel berhenti di tengah jalan dan mulai menaruh kepalanya di sandaran kepala di kursi mobilnya. Tiba – tiba pintu mobil Daniel terbuka dan masuklah Ferry Salim kedalam mobilnya. “Halo Daniel. Maafkan kalau tadi di rumahku suasananya sangat tidak enak.” Kata Ferry. “Lho memang kenapa?” Tanya Daniel. “Karena Daniel aku mau melakukan ini.” Jawab Ferry dan menaruh tangannya di depan kontol Daniel yang masih berada di dalam jeans Daniel. Daniel sedikit terkejut dan dia melompat sedikit. “Daniel, bagaimana kalau kamu tidurkan sandaran kursimu. Dan lalu aku bisa merasakan kontolmu dengan mulutku dan bisa menjilatinya. “O..o…oke.” Kata Daniel gugup. Daniel menidurkan dan Ferry mulai membuka resleting celana Daniel dan mulai menjilat – jilat kontol Daniel yang masih di dalam celana dalam Daniel. “Aaaaahhhhhh…….. ooooooohhhhhh….. yeeaaaahhhhhh…!!!!” erang Daniel keenakan. “Kamu suka itu Daniel? Mau aku terusin atau bagaimana kalau aku percepat lagi dan aku kocok lebih cepat lagi kontolmu?” Tanya Ferry Salim yang lalu mulai mempercepat naik turunnya kepala Ferry. “Ooooohhhhhhhhhhhhh…………….yeah…… Ayo lebih cepat lagi…… yeah……” Daniel mengerang lebih keenakan lagi. “Ehmmmmm……mmmmmhhhhh…….” Ferry mengerang sambil mengemut kontol Daniel dan itu membuat adanya getaran di kontol Daniel dan Daniel sudah mulai merasakan bahwa akan adanya cairan spermanya yang akan keluar. “Fer, aku mau keluar.” Kata Daniel cepat – cepat. Ferry melepas emutannya dan dia memberitahu Daniel kalau dia mau merasakan pejuhnya dilepaskan di dalam mulutnya. “Ferry aku keluarrr!!!” Daniel sedikit teriak. CROOOTTTTT!!!!!! CROT!!!! Pejuh Daniel semuanya tertampung di dalam mulut Ferry dan ada sebagian ditelan olehnya. Ferry tiba – tiba mengarah ke muka Daniel dan mulai mencium bibirnya dan mereka mulai bertukaran Air liur dan pejuh dan Daniel lalu mulai meraih ke arah kontol Ferry Salim. Tapi tiba – tiba Ferry menangkis tangan Daniel dan dia mulai membuka resleting celananya dan Ferry mulai memegangi kedua tangan Daniel. Ferry mengarahkan kontolnya ke arah mulut Daniel, Daniel membuka mulutnya untuk menerima kontol Ferry.

Ferry mulai menaik turunkan pantatnya dan Daniel mulai menjilati dan mengempot kontol Ferry di mulutnya. “Ooohhhh…. Ooooohhhhh…..ooohhhh……” Erang Ferry. Kontol Daniel perlahan – lahan mulai tegang lagi. Ferry lebih cepat lagi dengan gerakan naik turunnya dan Daniel selalu merasa tersedak oleh kontol Ferry yang sepanjang 20 cm. “Oh….oh….oh….oh….yeah….yeah…yeah…..” Erang Ferry lebih keenakan lagi karena Daniel mulai mengempot setiap kali Ferry mau menaikkan kontolnya dan pantatnya. Setelah 5 menit, tiba – tiba kontol Ferry mengeluarkan pejuhnya di dalam mulut Daniel dan Daniel tidak bisa menerima semuanya, maka banyak yang keluar dari mulut Daniel. Ferry turun dan mulai menjilati pejuhnya sendiri di pipi Daniel dan menciumi pipi Daniel. Ferry mulai mencubit – cubit putting susu Daniel. Ferry mulai menurunkan pantatnya dan mengepaskan lubang pantatnya dengan kontol Daniel. Dan Bleshhhhh masuklah kontol Daniel ke dalam pantat Ferry. “Ohhhh…..yeah………” Erang Daniel yang keenakan. “Ferry mukanya meringis karena menahan sakit tapi lalu lama – lama mukanya berubah menjadi menunjukkan kalau dia sedang keenakan. “Ohhhhh…….yeah……oh……yeah…..” Daniel mengerang setiap kali kontolnya harus ditinggal kepalanya dan mulai dimasukan lagi dalam – dalam. “yeah…… yeah…..” Erang Ferry. Ferry menaik turunkan badannya dan memutar – mutar sedikit pantatnya. “Aaaahhhhh…..hahhhhh….hahhhhh……yeah……” erang Daniel keenakan.

Setelah 10 menit……….

“Hahkuh mahhuh kheluarhhhh!!!” teriak Daniel. “keluarin di dalamku saja.” Jawab Ferry. Akhirnya Danielpun mengeluarkan pejuhnya di dalam Ferry Salim. “Oh yeah. Enak bangetttttttt. Terima iniiiiiiiii!!!!!!” Teriak Daniel lagi. CROTTTTTTTT………..CROOOOOOOOTTTTTTTTTT!!!!!!!!! Ferry pindah ke tmpat duduk di sebelahnya dan mulai mengocok kontolnya. Daniel membantu dengan menjilat – jilat putting susu Ferry. “Ohhhh yeahhhh” Setelah 5 menit akhirnya Ferry keluar untuk kedua kalinya. Tapi Daniel yang rambut dan pipinya terkena semprotan pejuh dari Ferry masih tetap menjilat – jilati putting susu Ferry dan sekarang dia menuju kepada ketiak dan menuju kepada bibir Ferry. Mereka pun berciuman.

Tak terasa sudah 3 menit mereka berciuman. Kontol Ferry sudah mulai kembali tegang. “Daniel kamu mau quickie yang asyik? Aku kasih tahu gimana caranya? Mau nggak?” Tanya Ferry. “Mau. Mau beritahu dong.” Jawab Daniel yang sangat antusias.

Ferry keluar, “kita make love di luar mobil.” Daniel pun menyanggupi. Dan juga ikut keluar. Ferry berdiri di samping mobil dan mulai mengocok kontolnya. Daniel datang dan membungkukkan badannya. Ferry mulai memasukkan kontolnya dalam pantat Daniel, dan BLESH….. masuklah kontol Ferry ke dalam pantat Daniel. Daniel pun memajumundurkan badannya dan Ferry Salim memajumundurkan pantatnya. “Oh…yeah…..ah…..yeah……ah……oh……” erang mereka berdua keenakan. Mereka berduapun lalu mempercepat gerakan mereka dan Daniel mulai mengocok kontolnya lagi. Setelah 2 menit, mereka lalu sama – sama mau keluar. Mereka pun berhadap – hadapan dan mulai mengocok kontol lawannya. Tiba – tiba, CROOTTTTT!!! CROTTTTT…….!!!!! Keluarlah sudah puejuh mereka berdua dan menempel pada perut dan dada setiap lawannya.

Daniel pun masuk ke mobil dan langsung pergi. Karena tadi itu adalah hanya imajinasi Daniel saja. Sewaktu Premiere Film layar lebar kedua Daniel Stephenson………………..

Mereka duduk bersebelahan.

Filmnya berjudul : BADAI Ceritanya : Ada 5 orang yang berada dan bekerja dalam satu gelanggang kolam renang. Dan dalam film itu di perlihatkan konflik – konflik 5 orang itu sendiri. Selain bermain bersama Ferry Salim. Ada juga Glenn Freddly, Diana Pungky dan Ladya Cheryll.

Begitulah cerita dari aku……….. Bila ada komentar atau masukan kirim ke e-mailku pingluvjc@hotmail.com Bye