Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

TMMD, 2

by Mario4man


TMMD

Saya adalah warga baru di MOTN. Com. Awalnya saya agak segan untuk menyampaikan pengalaman-pengalaman saya dengan alasan tidak etis menyampaikan privasi orang lain kepada umum. Tapi demi sekedar untuk berbagi cerita saja hal itu saya tepiskan.

Pengalaman pertama saya di dunia Gay adalah waktu saya ikut Tim TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Kota B tahun 2002. Nama Saya Mario Setiawan.umur 26 tahun.Saya bekerja di sebuah Konsultan di Kota B di Sumatera.kebetulan baru pertama kali saya ikut program rutin TNI ini dan kantor kami ditunjuk sebagai Konsultan Pelaksana sekaligus Kontraktor untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Uh pasti sangat membosankan gerutuku saat diberi tugas itu. Mana lokasinya jauh dari keramaian yang membuatku BT pikirku lagi. Belum lagi harus berhadapan dengan pihak militer yang semaunya. Hari pertama begitu membikin deg-degan karena baru kali ini aku bekerja sama dengan orang-orang militer yang dulunya kuanggap sangat otoriter dan kejam. Hingga aku berkenalan dengan Seorang Pimpinan proyek dari pihak TNI. "Perkenalkan nama Saya Hasan lengkapnya Kolonel Ahmad Hasan Wibowo"ujarnya dengan tegas dan berwibawa "Saya Mario Setiawan Pak."balasku "Adik wakil dari pihak Konsultannya kan?"ujarnya lagi "Benar Pak. Saya baru pertama kali ini ditugaskan untuk menangani proyek ini. Jadi belum banyak pengalaman. mohon Bapak untuk membantu."pintaku "Ah Adik bercanda.pasti adik lebih pengalaman.kan udah sering ngerjain proyek"katanya sambil tersenyum manis. Aku jadi sedikit terkejut kok bisa-bisanya tentara enak kalo diajak ngobrol. "Iyakan Dik?'tanyanya sambil membuyarkan kemanguanku "Ah iya Pak. Maksud saya teknis lapangannya tolong dibantu"jawabku sambil membalas senyumnya. "Oh tentu.Kita saling bantu aja ok?'tanyanya lagi sambil memegang pundakku dengan erat. "Ya Pak saling bantu ya! Seruku sambil terus heran dengan sikap ramahnya.

Hampir seminggu sudah kulewati kegiatanku dengan para tentara yang rata-rata berbadan tegap berisi. walaupun tidak semuanya tampan tapi mereka semua kelihatan macho. Apalagi dengan kaos ketatnya kadang-kadang bertelanjang dada. Aku malu sendiri dengan bodiku yang biasa-biasa aja kalau dibandingkan dengan mereka.

Malam ini aku gelisah sekali. Mungkin karena aku sudah mulai merasakan kejenuhan.karena jauh dari keramaian yang dapat menghiburku.juga dari kekasihku Tari yang mungkin juga sedang merindukanku.Aku jadi teringat wajah Tari yang sudah kupacari hampir setahun. Dalam lamunanku tiba-tiba aku dikejutkan suara seseorang.. "Belum tidur Dik Rio"Tegurnya "Oh Pak Kolonel, belum Pak"timpalku "Nggak usah Panggil Pak Kolonel dong. Panggil aja Mas atau Bapak,nggak usah pake kolonel"pintanya "Umur saya 45 tahun, kamu berapa?"tanyanya "26 tahun Pak Kolonel, eh Pak"jawabku "Tapi Bapak kelihatan masih muda banget, kayak umur 30 tahunan"sambungku cepat untuk menutupi kesalahanku "Ah yang bener.bisa aja Dik Rio. Padahal saya udah punya jagoan dua lo Dik"terangnya. "Bener Pak.Saya gak bohong"kataku meyakinkannya "Tuh kan Pak lagi"protesnya sambil tersenyum "Iya nih rasanya canggung kalo manggil Mas gitu"lanjutku Lalu kami cerita tentang banyak hal.dari asal-usul masing hingga pengalaman-pengalaman pribadi.Rupanya Pak Hasan adalah orang yang terbuka dan sangat mengayomi.Beliau sangat menerima orang apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.Beliau berdarah Arab-Jawa dengan tinggi 172/67 wajahnya sangat proposinal dengan mata yang tajam, dibawah hidung mancungnya terbentang kumis tipis yang belum sempat dicukur dan bibir yang sangat manis untuk dikecup.pastilah istrinya sangat beruntung mendapat suami segagah dia.Saya saja pasi tergoda kalau saya perempuan.Akhirnya obrolan kami sampai ke saat dia menegurku dan menanyakan kenapa saya belum tidur.lalu kuterangkan bahwa aku sangat merindukan kekasihku Tari yang sangat kucintai. "Oh itu jadi penyebabnya"katanya "Kamu belum seberapa kalau dibandingkan Bapak.Bapak kadang berbulan-bulan gak ketemu keluarga.tapi ya karena tugas akhirnya mampu Bapak jalani"Ujarnya 'Tapi saya gak kuat Pak.Maklum saya jarang pisah dari pacar"kataku "Ehm…Tapi gimana Pak Hasan maaf menyalurkan kebutuhan biologis Bapak kan lama gak ketemu istri"kataku sedikit malu-malu Tiba-tiba dia tersenyum manis.yang entah kenapa membuat jantungku berdegup kencang melihat senyumannya. "Ah itu gampang…. kan bisa onani"jawabnya lantang "Emang Bapak masih sering begituan berapa kali seminggu"kataku lagi "Iya kalo istriku lagi malas melayani berhubungan badan. Maklum nafsu saya gede banget Dik"balasnya aku semakin penasaran "Emangnya enak kalo onani sambil dibantuin?"kataku lugu "Kenapa adik mau dibantuin?'katanya bercanda Saya jadi terkejut 'Ah gak usah Pak"kataku malu yang sebenarnya penasaran juga gimana rasanya dibantu onani "Gak usah malu-malu Dik biar saya bantu kan kita udah komitmen untuk saling membantu"jelas Pak Hasan Aku jadi semakin terkejut tidak kusangka lelaki yang kuanggap macho dan berwibawa ternyata masih ada sifat "anehnya"pikirku Tiba-tiba beliau memegang pundakku dengan tersenyum manis.tapi entah kenapa aku merasa menjadi terhipnotis dengan senyumannya itu. Melihat aku yang tidak bereaksi dia memelukku erat langsung diciumnya bibirku dengan lembut.aku ingin berontak tapi lidahnya langsung menggulung lidahku.yang membuat diriku menjadi terangsang dibuatnya. Cukup lama kami berciuman berpagutan sambil berpelukan hingga kontolku sedikit ngaceng. Tiba-tiba Pak Hasan menghentikan aksinya "Jangan disini Dik nanti dilihat orang kita ke barak"katanya setengah berbisik "Iya Pak"sahutku pelan Aku juga berpikir bahaya kalau perbutan cabul nanti dilihat tentara lain bisa-bisa aku dilaporkan dan kami berdua dipecat. Kemudian Pak Hasan membopong tubuhku kedalam tenda barak sambil kucium leher kokohnya agar dia selalu terangsang Dibaringkannya tubuhku di atas kasur tipis Aksi Pak Hasan semakin mengebu-gebu,dibukanya kaos dan celana pendekku tanpa melepaskan ciuman dimulutku.Kontolku yang udah mulai ngaceng dibelai-belai oleh tangan kekarnya aku melenguh sambil terpejam keenakan "oh yess enak Pak"Desisku menahan nikmat belaian tangan kekarnya Kemudin mulutnya mulai menghisap putingku dalam-dalam Tubuhku menggelapar saat Pak Hasan menghisap puting susuku.Aku tak menyangka kalo puting susu diisap akan membuat aku semakin terangsang.Sementara bibirnya sibuk menghisap putingku.Tangan Pak hasan juga sibuk mengocok kontol ku yang berukuran 18 cm itu.sedangkan tangan satunya ikut menopang tubuh mulusku. Jilatan-jilatan Pak Hasan hampir diseluruh dadaku yang mulus kemudian jilatan itu perlahan-lahan turun kebawah keperut dan dengan lidahnya disibakkan bulu jambutku Kontolku yang berdiri kokoh.dijilatinya dengan buas dan bernafsu sekali. Dijilatnya bagian antara lubang kontol dan pangkal batang kontolku sampai tubuhku menggelinjang dibuatya. 'oh yes Pak enak banget disitu terus Pak" "ooh..uhh yess yess hOhhhh" mendengar desehanku Pak hasan semakin ganas.dikulumnya habis seluruh batang kontolku sampai kepangkalnya hingga keluar precum pertamaku.aku mendesah-desah dibuatnya.kemudian dikulumnya juga buah zakarku sambil terus memelintir puting susuku. Aku menjadi semakin terangsang aku tidak menyangka bahwa dikulum kontol itu enak sekali apalagi oleh laki-laki.aku berharap Pak Hasan tak melepaskan kulumannya. Pak Hasan kembali mengulum batang kontolku aku meracau-racau keenakan. Sambil kepegang belakang kepalanya beliau memmajumundurkan kepalanya sambil terus menyedot isi kontolku. "ohhh yes enak Pak Enak Banget"desahku pelan takut ketahuan "Kuluman Bapak bikin Ku Nyaaaaaamaaan……" isapan-isapan Pak Hasan cukup membobol pertahananku hingga ujung-ujung tubuhku menegang dan penisku mulai membesar. Pak Hasan mencabut isapannya dan mulai mengocok kontolku denagn cepat "Oh aku mau keluar Pak………." "oh Yes Oh Oh Uh yea yea…' Crot..Crot Lima kali semburan pejuhku mengenai wajahnya. Dan sisanya berlepotan disekitar pahaku. Pak Hasan tersenyum lalu cepat kupeluk dia kubanting tubuh kekarnya Kubuka kaos ketatnya kulihat dada bidangnya ditumbuhi bulu-bulu halus entah mengapa aku jadi semakin terangsang dengan tubuh nya yang kekar itu apalagi setelah kubuka celana pendeknya kontolnya gede dan panjang banget hampir 22 cm panjangnya.aku semakin nafsu aku taringat lagi setengah jam yang lalu aku masih membayangkan tubuh montok Tari semua ingatan ituu bagai terhapus dengan tubuh telanjangnya Pak Hasan apalagi bila melihat kontolnya yang berkedut-kedut langsung kukulum dan kuisap seperti yang dilakukan Pak Hasan pada kontolku tadi.Pak Hasan merasa keenakan. 'Oh yess isap yang dalam honey" "ohhh uh ohhh terus isap lagi yang kuat" aku tidak merasakan lagi jijiknya menghisap kontol malah menjilatinya lebih enak dari menjilati es krim favoritku. Cukup lama aku menghisap kontol Pak hasan tapi belum ada juga tanda-tanda pejuhnya bakal keluar yang ada hanya desahan-desahan kecil yang keluar keenakan… Merasakan keadaan itu Pak Hasan menyuruhku menungging.aku langsung mengerti kalo aku pasti mau disodominya.mulanya aku mau menolaknya tapi demi kepuasan Pak Hasan dan kontol ku yang mulai ngaceng lagi akibat jilatan lidahnya dianusku aku rela saja. Jilatan-jilatan lidah Pak Hasan cukup membuat anusku nyaman lelehan air liurnya membasahi anusku. Tiba -tiba aku merasakan ada yang masuk ke dalam duburku Ohhhh rupanya Pak Hasan menyusupkan jarinya ke anusku mulanya cuma satu kemudian dua jari dan akhirnya tiga jari dimasukanya aku merasakan kesakitan tapi tubuh ku dipegangnya erat. Dengan tiba-tiba jarinya langsung diganti dengan kontol ngacengnya. Aku ingin terpekik akibat ditusuk oleh kontol itu. 'Pelan-pelan Pak Ohh. Sakit sekali"kataku memohon "Tahan Sayang nanti juga adik akan ketagihan"balasnya Aku menahan sakitku tangan Pak Hasan tak mau kalah dikocoknya kontolku yang full ngaceng hingga hilanglah rasa sakitku berganti rasa nikmat yang tiada tara." Oh Pak enak BAnget…Oh Yes oh' "Oh Fuck Me lebih keras Pak trus Pak Tusuk terussssss" "ohh uhh yea terus Pak Terus" pintaku "Ohh Pak Hasan Tolong Pak puaskan aku oh Yessssss yeaa Ohh"aku terus menahan kenikmatan yang tiada tara yang baru kali ini kurasakan seumur hidup Pak Hasan semakin bernafsu dengan ganasnya dihentak-hentakannya pantatku hinga anusku menganga dibuatnya.tanganya dipukul-pukulnya kepantatku aku jadi semakin terangsang Hampir sepuluh menit kau menungging sambil menahan nikmat sodomi.Suara gemericik yang keluar dari pergesekan anusku dengan kontol Pak Hasan mengalahkan suara jangkrik diluar. Aku baru menyadari kalo disodomi itu enak sekali.. Pak Hasan masih memaju mundurkan pantatnya hingga tiba-tiba aku merasa pejuhku ingin keluar "Oh Pak Aku mau keluarrr"kataku "ohhhh aku tak kuat lagi Pak" "ohhh yess aku juga Dik"balas Pak Hasan "oh lubang mu sempit banget"desahnyaa "oh yesa yeah yeah "katanya lagi Pak Hasan semakin mempercepat gerakan pantanya "Ohh Pak enakkkkkk"desahku aku berusaha menahan suaraku "Oh yess Yeah "racauku Croot crottt Croot pejuhku menyemprot basah alas tidurku…. Sesaat kamudian giliran kontol Pak Hasan Berkedut dan Crooot Coort Croot pejuh itu menyembur kuat sekali membasahi duburku. Pejuhnya terasa hangat….Oh Nikmat sekali Pak Hasan langsung memeluk tubuhku dari belakang, kontolnya masih belum dicabutnya Oh honey pantatmu enak sekali, kau puas?"tannyanya 'Iya Pak Aku puas banget, Aku jadi tidak merasa kesepian lagi"jawabku langsung kulumat bibir tipisnya Pak Hasan membalsanya kami berpelukan dengan tubuh berkeringat dan kontol yang menempel. "Adik jangan takut besok-besok akan saya bantu lagi'katanya sambil tersenyum "Iya Pak saya tidak akan segan-segan minta bantuan Bapak"balasku sambil tersenyum. Kami tertidur berpelukan hingga subuh menjelang.

Ada yang ingin dibantu?atau anda ingin membantu saya? Bagi para tentara dan Polisi yang kehausan saya siap membantu anda. Sillahkan kontak saya di 0856 649 026 49 Atau Mario4man@Yahoo.com Saya siap menyerahkan mahkota perjaka saya.

###

2 Gay Erotic Stories from Mario4man

TMMD, 2

TMMD Saya adalah warga baru di MOTN. Com. Awalnya saya agak segan untuk menyampaikan pengalaman-pengalaman saya dengan alasan tidak etis menyampaikan privasi orang lain kepada umum. Tapi demi sekedar untuk berbagi cerita saja hal itu saya tepiskan. Pengalaman pertama saya di dunia Gay adalah waktu saya ikut Tim TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Kota B tahun 2002. Nama Saya Mario

TTMD, 1

TMMD Saya adalah warga baru di MOTN. Com. Awalnya saya agak segan untuk menyampaikan pengalaman-pengalaman saya dengan alasan tidak etis menyampaikan privasi orang lain kepada umum. Tapi demi sekedar untuk berbagi cerita saja hal itu saya tepiskan. Pengalaman pertama saya di dunia Gay adalah waktu saya ikut Tim TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Kota B tahun 2002. Nama Saya Mario

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story