Gay Erotic Stories

Ini merupakah awal ceritaku berburu “burung” orang-orang berseragam (MIU men in uniform). Ceritaku ku awali dengan pengalamanku dengan seorang anggota TNI yang bertugas jaga dirumah bosku. Sebut saja Nawi. Nawi mempunyai postur tinggi besar, berotot dan dengan kulit yang cukup gelap. Dia bertugas jaga sebagai guard buat bosku sehingga mau tidak mau dia ketika keadaan memaksa dia harus tidur dirumah. Entah yang mulai menggoda dia atau dia yang sudah tahu bahwa aku sering ngiler liat dia. Tapi mulanya sih kadang dia suka iseng-iseng meluk aku serasa bercanda. Tapi ternyata berikutnya itu berarti lain. Sebelumnya aku tak pernah tidur barena dia karena kamarku berbeda, tapi waktu itu bos bakalan pergi ke luar negeri sehingga nawi diminta untuk tidur selama seminggu dirumah bos sekalian jaga keamanan rumah karena aku juga mesti ke kantor. Kami akhirnya kami tinggal bertiga dengan tukang kebun. Malam pertama yang mengejutkan. Ketika aku mulai tiduran sekitar jam sembilan tiba-tiba pintu kamar ada yang mengetuk, aku segera mengenakan sarung untuk menutupi ketelanjanganku karena aku biasa tidur telanjang kubukakan pintu dan ternyata nawi langsung masuk dengan hanya mengenakan celana pendek ketat dan minta dia untuk numpang tidur karena dikamarnya banyak nyamuk kupersilakan dia masuk. Dia menatapku dari kepala hingga kami entah dia mengagumi badanku yang biasa latihan beban tiap hari atau apa yang jelas dia cuman berguman badanmu bagus. Terus kubilang badan bapak juga bagus. Tiba-tiba tanpa aba-aba dia menciumku. Tak bisa kutolak (karena itu sebenernya yang kumau) badannya mendorongku hingga aku terkapar ditempat tidur. Kami saling mengulum lama sambil tanganya menggeranyangi kanjutku yang mulai menegang. Aku pun tak kuasa menolak tak kusadari sarung yang membalut tubuhku sudah entah dimana tinggal yang terasa hanya kenikmatan ketika mulut anggota tni itu mulai mengulum kontolku memaju mundurkan mulutnya dan menjulurkan lidahnya ke ujung penisku. Kadang ku tak kuasa menahan rasa nikmat. Kemudian ku coba tuk pegang kendali kualihkan posisiku diatas dan tubuh dia kubaringkan dia rupanya tak bisa mengendalikan diri dengan napsu dia terus mencium bibirku. Kemudian celana pendeknya kulepaskan. Ternyata dia sengaja tak memakai celana dalam. Kontolnya yang hitam besar dan panjang nampaknya tak kuasa untuk menunggu lama. Segera kukocok kontolnya yang besar itu. Dia mengelinjang seperti tak kuasa menahan nikmat. Setelah beberapa saat akhirnya ku jilati pusarnya dadanya hingga mulut kami kembali bertemu. Dua sosok tubuh mulai saling menghangatkan. Tiba-tiba dia berdiri mengambil celana pendeknya dan dia mengambil dua bungkus kecil kondom rasa strawberry kurasa. Sehabis memasangkan kondom ke batang pelernya yang makin besar itu kemudia dia menghampiriku yang masih terbaring menanti yang perkasa untuk memberi puncak kenikmatan. Dengan senyum penuh arti tangannya mulai mengayunayunkan kontolnya itu kemudian dia mengangkat kedua kakiku dibahunya dan perlahan tapi pasti dia mulai menusukan senjatanya. Nikmat indah tak kuasa ku lukiskan. Setelah posisi itu dia mulai menciumku sambil terus memompa kontolnya memberikan gesekan nikmat. Yang tak kusangka dia kemudian memangku aku sambil berdiri. Sungguh samsonpun belum tentu melakukan ini benar-benar lelaki perkasa. Berbagai gaya pun kami lakukan. Sampai akhirnya kamipun benar-benar sampai puncaknya. Sungguh suatu malam yang indah. Akhirnya malam itu kami tidur telanjang saling memeluk saling mencium seakan akan pagi tak akan pernah menjelang. (bersambung ngentot terus di kolam renang bareng nawi...)