Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

by Mario Furstenbergen


ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA

Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold War], yaitu "perang" berebut pengaruh dan kekuasaan di dunia antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet.Indonesia waktu itu mengambil posisi Bebas Aktif,oleh sebab itu dicurigai dan dimusuhi Blok Barat. Akibatnya Bung Karno tidak punya pilihan selain mendekat ke "Blok Timur", karena Blok Barat tidak mau membantu Indonesia yang saat itu sedang berjuang merebut Irian Barat yang masih dikuasai Belanda.

Salah satu bentuk bantuan Blok Timur melalui Uni Soviet adalah bea-siswa bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Uni Soviet [Moskow] terutama di Universitas Patrice Lumumba. Mahasiswa Indonesia yang belajar di Uni Soviet[maupun di negara Blok Timur lainnya]ada juga yang menikah dengan gadis setempat.Sebagian wanita Uni Soviet yang menikah dengan orang Indonesia ada yang ikut pulang ke Indonesia setelah pendidikan suaminya selesai. Salah seorang di antaranya adalah nenek sahabat dekatku yang bernama Alexei.

Alexei[sehari-hari dipanggil Alex]adalah sahabat-ku di SMA/SMU. Nenek Alex dari pihak ayah adalah orang Rusia yang menikah dengan kakek Alex waktu kakeknya itu belajar kedokteran di Universitas [Patrice]Lumumba.Alex bersaudara tiga orang yang semuanya laki-laki dan ketiganya diberi sepenggal nama Rusia, yaitu : Alexei, Dimitri dan Vladimir sebagai penghormatan kepada nenek mereka yang ber -darah Rusia itu!Sedangkan nama lengkap Alex ada lah : Alexei Yudha Rahman. Nama campuran [mixed] Indonesia - Rusia.

Menurut Alex,neneknya bernama Valentina - dibaca Walencina - [nama keluarga nenek Alex tidak aku sebut disini untuk menghormati Alex sahabatku] dan berasal dari San Petersburg suatu kota yang pada masa Uni Soviet diberi nama: Leningrad.

Sampai saat cerita amoral ini ditulis, keluarga Alex masih sering berkomunikasi dengan keluarga neneknya di Rusia. Tentu saja karena keluarga Alex di Rusia tidak bisa berbahasa Indonesia dan keluarga Alex di Indonesia tidak bisa berbahasa Rusia maka kedua keluarga besar itu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Persahabatanku dengan Alex mempunyai nuansa cinta karena Alex berwajah tampan, maklumlah di darah-nya mengalir darah kulit putih, hidung mancung, dan kontol ukuran besar. Penampilan kombinasi Indonesia - Rusia itu membuat Alex jadi berwajah tampan dan menawan seperti bintang film Eurasia [Indo]: Nicholas Saputra, Ari Wibowo, Christian Sugiono, dan Marcellino Lefrandt.

Aku memang suka "barang bagus",karena itu waktu pertama kali jumpa Alex aku memang berusaha keras untuk bisa dekat dengan cowok cakep itu.Untung- lah aku punya "nilai tambah",yaitu tampang keren, badan bagus,otak encer, dan anak orang kaya.Oleh karena itu tidak sukar bagiku untuk mendapatkan apa yang aku inginkan,apalagi aku beruntung ter-lahir punya kepribadian simpatik. Tentu saja ini berkat pendidikan Papi dan Mami [ayah ibuku] yang mengajarkan aku untuk bergaul dengan semua orang tanpa memandang tingkat sosial-ekonomi.Meskipun aku anak tunggal,tapi orang-tuaku mengajarkan aku untuk hidup mandiri dan mampu mengatasi bebagai permasalahan hidup sendirian.Kegilaanku pada olah -raga dan bela diri juga memberi aku jalan untuk berteman dekat dengan berbagai kalangan termasuk kalangan "orang berseragam" yang jadi favoritku.

Satu-satunya "kekuranganku" [kalau hal itu dapat disebut "kekurangan"] adalah bahwa aku seorang homosex murni yang tak berminat sedikit pun pada lawan jenis!Untunglah orang-tuaku tidak memandang homosexualitas sebagai penyakit,keanehan atau pun kegilaan yang harus diberantas,dibasmi, atau pun diobati[karena memang tidak ada obatnya].Hal ini terjadi karena kedua orang-tuaku adalah orang yang berpendidikan dan berwawasan luas - bukan orang goblok dan bukan orang kampungan!Ketika aku mengaku kepada kedua orang-tuaku bahwa aku gay, mereka menerimanya biasa-biasa saja.Bahkan ketika aku menanyakan lagi kepada ayahku apa sebetulnya pandangannya terhadap aku anaknya yang gay,beliau menjawab : "My son is gay and it's OK" [artinya : "Anak gua homo, biarin aja, emangnya kenapa"].

ALEX : SAHABAT DALAM ONANI

Persahabatanku dengan Alex merupakan kenangan yang indah dari masa remajaku. Alex adalah anak yang baik,karena itu aku sayang kepadanya.Karena aku anak-tunggal,kedua orang-tuaku selalu senang jika aku punya teman dekat. Beliau berdua juga senang jika ada temanku yang main ke rumah atau bermalam dirumah.Dikamar tidurku sengaja ditempat -kan tempat tidur yang muat untuk dua orang. Di samping aku bisa leluasa untuk tidur,tempat tidur itu juga bisa mengakomodasi jika ada temanku yang menginap. Karena Alex adalah sahabatku maka dia merupakan teman yang paling sering menginap di kamarku.

Aku bahkan menyediakan pakaian lengkap - sebagai persediaan untuk Alex,kalau Alex akan menginap di kamarku: ada baju,ada celana,ada kancut ada kaos dalam,ada handuk,bahkan aku juga menyiapkan sikat gigi, pasta gigi, minyak rambut, deodoran, kaos kaki,sapu tangan, sandal dan sepatu.Semuanya itu sesuai dengan ukuran atau size yang biasa dipakai Alex. Kebetulan ukuran yang biasa dipakai Alex sama dengan ukuranku.

Alex adalah anak yang cerdas dan rajin belajar, aku dan Alex sering bergantian jadi juara kelas selama di SMU/SMA.Aku tak pernah merasa bersaing dengan Alex karena aku sahabatnya. Kalau Alex mendapatkan angka yang lebih bagus dari aku, aku anggap hal itu wajar-wajar saja!Aku tidak pernah iri atau cemburu! Aku memang sayang dan cinta sekali pada Alex.

Karena sama-sama berdarah campuran dari garis kakek-nenek : aku berdarah Jerman dari kakekku dan Alex berdarah Rusia dari garis neneknya maka secara fisik pertumbuhan kami hampir sama dari segi tanda-tanda dewasa. Dalam usia enam-belas tahun, saat kami masih di kelas-1 SMA/SMU kami sudah sama-sama keluar pejuh. Bahkan waktu kami saling kenal kami sudah biasa melakukan onani - seperti lazimnya pemuda-pemuda usia remaja.

Alex adalah laki-laki sejati tidak keperempuan-perempuanan. Karena Alex adalah cowok straight - dia bukan homosex dan bukan bi-sex. Jika kelak dia membiarkan aku mengisap kontolnya adalah sekedar karena dia ingin membahagiakan aku!

Karena itu pertama kali dia menginap di kamarku dia tidak ragu untuk buka baju atau buka celana saat dia akan mandi.Aku kagum pada Alex dan sejak itu aku juga lebih PD [Percaya Diri] dalam hal menunjukkan bagian-bagian tubuhku kepada sesama laki-laki.Aku banyak belajar dari Alex dalam hal menghayati nilai kelaki-lakian diriku. Menurut Alex, bagi sesama laki-laki tidak ada yang perlu ditutupi jika hanya menyangkut bagian-bagian tubuh lelaki seperti: kontol, biji peler, lobang pantat, jembut, bulu-ketek atau puting susu.

Meskipun Alex punya wajah yang bernuansa Eropa [Rusia] tapi kadar Indonesianya lebih nyata.Oleh karena itu Alex jadi terkesan tampan, karena dia mempunyai segi-segi positif dari penampilan cowok Indonesia dan Rusia.Berkat latihan fisiknya yang intens ditambah bakat fisik Eropa-nya maka tubuh Alex tampak "jadi" seperti bentuk fisik cowok yang jadi model iklan parfum, rokok, atau celana jeans, yaitu atletis, ketat dan berotot.Dada dan perut Alex teramat indah!Dadanya yang bidang dan menonjol ke depan tampak kekar dan dihiasi oleh sepasang puting susu yang tegang melenting, otot perutnya six-packs - lebih indah dari otot perut model iklan Maca atau L-Man.Bulu keteknya tumbuh indah seakan jadi bukti kedewasaan dan kelaki-lakiannya yang sempurna. Kontol Alex juga besar ukurannya disunat ketat : high and tight. Ukuran-nya seakan ingin menyaingi ukuran kontol kuda Arab atau kuda Australia!

Sewaktu sedang bermalam di kamarku, Alex sering minta aku "periksa" bagian-bagian tubuhnya jika dia merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya [yang dia tidak bisa melihat sendiri karena letak bagian tubuhnya itu tak terjangkau lapang pandangan matanya], seperti punggung atau bagian belakang tubuhnya juga lobang-pantatnya.

Alex juga tidak ragu mendiskusikan dengan aku - sahabatnya - jika ada sesuatu yang dia merasa perlu didiskusikan dengan aku,apakah itu mengenai kontolnya,biji pelernya,ketiaknya, bagian tubuh-nya yang sangat pribadi. Tentu saja bagiku yang homosex, hal itu tidak mudah. Bagaimanapun juga meskipun Alex adalah sahabatku tetapi aku tetap saja terangsang jika melihat bagian-bagian "yang indah" dari seorang lelaki seperti kontol!Dalam keadaan itu maka aku harus menahan dorongan nafsu berahi dan selera rendahku. Tentu saja mula-mula Alex tidak tahu bahwa aku seorang homosex dan bahwa aku terangsang jika melihat ketelanjangan- nya yang sempurna.

Ketika kemudian aku mengaku bahwa aku seorang homosex - Alex tidak berubah sikap kepadaku - dia pun tidak merubah kebiasaannya untuk telanjang bulat di hadapanku jika menginap di kamarku.Alex seakan ingin menghormati aku dan ingin menyatakan bahwa dia "tidak takut akan di apa-apakan olehku" karena aku adalah sahabatnya.

Karena kami berdua berdarah Eropa maka waktu aku kenal Alex,kami sama-sama sudah tumbuh jembut dan bulu ketek.Seperti juga aku, bulu dada dan bulu perut Alex tidak tumbuh.Hanya saja di tengah dada dan perut Alex ada sebaris rambut halus yang tumbuh menjalar terus ke bawah bergabung dengan jembutnya yang lumayan lebat, tebal, hitam dan tumbuh luass!

Aku sendiri rajin mencukur atau mencabuti bulu ketek.Karena bulu-ketek menyebabkan ketiak jadi berbau tidak sedap [bau ketek]. Sedangkan Alex menganggap bahwa bulu-ketek merupakan tanda bukti kelaki-lakian yang sejati - karena itu bulu ketek -nya dibiarkan tumbuh lebat. Untuk mencegah bau-ketek, Alex rajin mengoleskan deodoran di kedua belah ketiaknya.Walaupun pada dasarnya Alex bukan cowok bau, sebetulnya tanpa deodoran, ketiaknya juga tidak berbau!

Meskipun begitu,jika Alex berada di kamarku dan aku mencukur bulu-ketek,maka aku juga minta izin untuk sekalian mencukur bulu-keteknya dan merapi-kam jembutnya.Meskipun hal itu menyalahi prinsip Alex dalam pemeliharaan bulu-ketek tapi dia tidak melarang aku mencukur bulu keteknya, kata Alex :

"Nanti juga tumbuh lagi".

Selain mencukur bulu-ketek Alex aku juga sekalian merapikan dan menipiskan jembut Alex agar tampak rapi. Aku selalu menyimpan rontokan atau hasil cukuran jembut dan bulu-ketek Alex di dalam tiga botol.Satu botol untuk tempat jembut Alex dan dua botol lainnya untuk menyimpan bulu-ketek Alex dari bagian kiri dan kanan ketiaknya.Ketika Alex melihat aku melakukan hal itu dia hanya berkata singkat :

"Lu memang nyentrik",meskipun berkomentar seperti itu tetapi Alex tidak pernah mempermasalahkan "keanehanku" itu.

Kebetulan aku dan Alex sama-sama pemuja tubuh indah.Karena itu sejak berteman kami sudah sering bertukar teori tentang olahraga dan binaraga.Kami juga saling bantu mengukur lingkar lengan,lingkar dada, dan lingkar perut yang merupakan ukuran pertumbuhan otot tubuh seorang laki-laki.Kadang- kadang kami mendiskusikan tentang pertumbuhan otot dan perkembangan bagian-bagian tubuh kami.

Aku membantu mengukur panjang dan diameter kontol -nya dan Alex membantu aku mengukur panjang dan diameter kontolku. Kami mencoba memantau apakah kontol kami bertambah besar atau tidak dengan bertambahnya umur kami yang saat duduk di bangku SMA/SMU kami berumur enambelas, tujuhbelas dan delapanbelas tahun.

Kami juga saling ukur volume pejuh kami.Aku dan Alex sudah begitu dekat sehingga kami tidak ada hambatan jika melakukan onani bareng.Sesuatu hal yang amat biasa di kalangan remaja laki-laki.Kami mencari dan membeli gelas ukuran yang mempunyai ukuran milimeter di sebuah toko yang menjual alat laboratotium. Dengan gelas ukuran itu kami bisa saling mengukur volume pejuh kami masing-masing sesudah kami onani bersama.

Suatu kali kami akan onani bareng,tapi aku tidak kuasa menahan nafsuku melihat kontol Alex yang besar, disunat ketat dan sudah tegang mengacung dengan kepala kontolnya yang sudah "membara" merah-ungu berkilat-kilat. Waktu itu Alex sedang terlentang telanjang bulat di sampingku di atas tempat tidur di kamarku. Maka aku pun berkata cepat :

"Lex,sekali ini aja!",dan tanpa menunggu komentar Alex segera saja aku menyambar kontol Alex dengan mulutku untuk aku sedot dan aku isap. Alex tidak bisa menghindar lagi dan dibiarkannya saja aku menikmati, menyedot dan menjilati kontolnya yang sudah sejak lama aku rindukan.Saat itu aku sudah bergaul dengan Alex kira-kira setahun penuh.Alex hanya sedikit mengomel :

"Wah! Payah nih! Kontol gua diisep juga",aku tak perduli dengan komentar Alex dan aku terus saja mengisap dan menjilat kontol Alex sampai akhirnya dia menggeliat-geliat kenikmatan karena dia ingin pejuhnya keluar.Maka aku pun membelai pinggulnya, pahanya, puting susunya dan dadanya dengan tangan dan jariku dan akhirnya Alex mengingatkan :

"Gua udah mau keluar...",sambil dia seperti akan bangkit.Tapi aku menahan pahanya dan terus saja menjilati dan menyedot kontolnya, hingga akhir-nya Alex seperti merebahkan tubuhnya yang sedang terlentang ke tempat tidur dan tak lama kemudian pejuhnya muncrat di dalam mulutku : CROOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOOT!

Itulah pertama kalinya aku merasakan meminum dan menelan pejuh! Yah! Pejuh Alex sahabatku! Aku bangga, aku bahagia!Alex lah yang memperawani mulutku dengan kontol dan pejuh-nya. Kontol dan pejuh Indo-Rusia, hebat bukan? Ta'i!

Sejak kejadian itu,kalau Alex berada di rumahku dan aku tahu dia ingin onani biasanya aku yang mengisap dan menjilati kontolnya sampai pejuhnya keluar dan tentu saja tanpa ragu aku akan meminum dan menelan pejuh Indo-Rusianya.

Alex memang sahabat sejati. Walaupun dia bukan homosex tetapi dia rela "menyerahkan" kontolnya untuk aku isap demi kebahagiaanku. Alex adalah seorang teman yang penuh pengertian.Itulah sebab-nya aku juga selalu setia kepada Alex, sebagai teman dan sahabatnya!

ANTICLIMAX

Karena Alex bukan homosex maka hubungan yang aku lakukan dengan Alex hanya sebatas blow-job saja [mengisap kontol - nyepong]. Kami tidak pernah melakukan sodomi. Kebetulan aku juga tidak suka sodomi. Demikian juga berciuman dan bercipokan tidak bisa aku lakukan dengan Alex - karena aku harus menghormati orientasi sex Alex yang hetero-sex [straight] - bukan homosex! Sedangkan jika aku melakukan blow-job adalah sekedar membantu Alex dalam melepaskan pejuhnya. Blow-job tidak berkonotasi hubungan sex sejenis, karena cewek juga sering melakukan blow-job untuk memberi kepuasan dan kenikmatan kepada partner sexual lelakinya!

Karena itu jika Alex menginap di kamarku dan aku sudah mengisap kontolnya sampai pejuhnya muncrat maka aku harus ber-swalayan, onani atau ngeloco sendiri dengan tanganku untuk mencapai puncak syahwat [orgasme]. Ta'i!

Kisah ini adalah kisah lama,saat aku masih duduk di SMU/SMA. Setelah aku tamat SMU/SMA,aku kuliah di Amerika.Sejak itu aku tak pernah jumpa Alex lagi. Kemana Alex? Sampai saat cerita bejat ini aku tulis aku belum berhasil menemukan keberadaan Alex!

[KONTOL]

###

44 Gay Erotic Stories from Mario Furstenbergen

Kadet yunior yang jadi sasaran kebrutalan kadet senior.

INSPEKTUR ATAU PENGAWAS Sebelum memegang jabatannya yang sekarang Jeremy bertugas di lembaga pendidikan sebagai pengawas atau inspektur. Sebagai inspektur tugas Jeremy antara lain adalah mencegah terjadinya kekerasan di lembaga pendidikan militer. Kekerasan di lembaga pendidikan militer terjadi dimana-mana di seluruh dunia.Baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang.

Kalau akan dihajar harus telanjang bulat.

PANJI Namanya Panji. Entah "panji" itu artinya apa.Ada kata berulang "panji-panji" yang kira-kira arti-nya suatu benda dari kain yang dijadikan lambang suatu kelompok, biasanya kesatuan militer.Panji anak kampung, anak desa, di suatu negara yang tak perlu aku sebut namanya disini.Sepertinya umumnya penduduk kampung, Panji berasal dari keluarga petani. Petani miskin penggarap - artinya

Kamar siksa di villa Bang Pierre lengkap dengan peralatannya.

BANG PIERRE GURU KARATE-KU Salah satu sensei [guru] karate-ku adalah Bang Pierre. Pierre adalah nama Perancis yang artinya mungkin sama dengan "Peter" dalam bahasa Inggris atau "Pieter" dalam bahasa Belanda atau "Petrus" dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia. Nama Pierre umumnya digunakan sebagai nama baptis tetapi untuk Bang Pierre itu adalah nama diri dan menurut Bang Pierre nama

Kantor yang jadi tempat kami ber-sodom-gomorah.

PEJABAT Dalam pekerjaanku sehari-hari sangat jarang aku berusan dengan orang Pemerintah. Tidak dengan orang Pemerintah Daerah [Pemda],ketika aku masih kerja di Lobam,Tanjung Pinang,tidak juga dengan orang Pemerintah Pusat sesudah aku sudah pindah ke Jakarta. Apalagi setelah aku memutuskan untuk jadi Warga Negara Amerika[US Citizen] ketika aku mengahkiri masa hidupku

Karyawan hotel yang tampan, jantan, dan menawan.

STANLEY YANG JADI BUAH MULUT Bekerja di hotel berbintang amatlah menyenangkan. Lingkungannya indah dan mewah,karyawannya tampan dan cantik, dan gajinya lumayan. Itulah sebabnya aku memilih profesi perhotelan. Sebagai seorang cowok homosex, alasan lain untuk memilih profesi perhotelan adalah terbukanya peluang berhubungan dengan tamu-tamu yang tampan dan karyawan hotel yang menawan,

Kebersamaanku dengan Leonardo : Kami main cabul dan aku dientot!

LATINO Perjumpaanku dengan Leonardo adalah perjumpaanku yang pertama dengan pemuda Latino di Jakarta. Waktu aku di Amerika Serikat aku sudah sering berteman dengan Latino [orang Amerika Latin yang laki-laki] maupun Latina[orang Amerika Latin yang perempuan],tetapi sejak aku berada di Indonesia, Leonardo adalah Latino pertama yang pernah aku jumpai. Di Amerika, orang Amerika Latin disebut

Kegiatan olahraga pagi setiap hari Sabtu dan Minggu.

MEMILIKI SEMUA Dalam usiaku yang ke-28 tahun aku sudah merasa memiliki semua: 1)menjabat sebagai manajer hotel bintang lima, 2) mendapat gaji dengan rate US Citizen [Warga Negara Amerika], 3) tinggal di apartemen mewah, 4) bekerja di negara yang aku cintai, 5)memegang paspor Amerika, dan 6)punya seorang cowok untuk sasaran pelampiasan nafsu sex sejenis!Apa lagi?Itulah sebabnya aku tak

Kehidupan di sekitar Papi ayahku dan kawan-kawan beliau.

PAPI Aku memanggil ayahku Papi,bukan: Bapak,Ayah,Papa atau Daddy. Di keluarga Papi ada juga yang anak-anaknya memanggil ayahnya dengan Vatti dari kata Jerman Vatter, karena memang Papi berdarah Jerman seperti halnya Nicholas Saputra,Ari Wibowo, atau Christian Sugiono. Waktu cerita tak bermoral ini ditulis,di Indonesia sudah jarang ada anak-anak yang memanggil ayahnya dengan Papi,seiring

Kehidupan Valerino dan lingkungan keluarganya.

VALERINO : TEMAN RENO Aku kenal Valerino karena dia sering berkunjung ke rumah Reno teman SMA/SMU-nya. Reno tinggal bersama orangtuanya di gedung apartemen yang sama dengan apartemenku. Sedangkan Valerino tinggal bersama orangtuanya di sebuah rumah dekat gedung apartemen tempat aku tinggal. Reno yang mengenal-kan Valerino padaku dan Valerino kadang-kadang berkunjung ke

Keindahan dunia militer yang kejam dan jantan.

MUKADIMAH Kekerasan dan penyiksaan sebagai ritual inisiasi [perkenalan]bagi anggota baru di kalangan militer merupakan hal yang biasa. Ritual penyiksaan ini hampir selalu disertai penelanjangan. Inisiasi biasanya dilakukan terhadap anggota militer baru [new recruit], juga para kadet [taruna] akademi militer. Latar belakang dari acara inisiasi ini dapat bermacam-macam dan selalu didasarkan

Kejadian-kejadian di rumah Doddy ketika ia pergi umroh.

DODDY TEMAN MASA KECIL Doddy adalah temanku sejak kecil.Rumah orang-tua-ku bertetangga dengan rumah orang-tua Doddy.Kami juga bersekolah di Sekolah Dasar yang sama.Hanya saja ketika kami mulai masuk SLTP orang-tua Doddy pindah ke kota lain. Ayah Doddy adalah seorang perwira militer. Pada masa pemerintahan Suharto kaum militer mempunyai kedudukan istimewa dan mereka yang beruntung bisa

Kejantanan dan kelaki-lakian Jonathan yang militeristik.

WAJIB SUNAT MILITER Saat itu aku baru lulus ujian tingkat pertama dan aku otomatis naik tingkat dua dan sekaligus juga naik pangkat.Tetapi apa, lacur, aku dan beberapa temanku tidak diberi hak untuk libur pulang ke rumah masing-masing.Kami bersepuluh [aku bersama sembilan orang kadet lainnya] harus tetap berada di kampus sialan itu karena kami harus menjalani suatu "proses". Umurku

Kekejaman Bang Romy setiap kali menghajar aku.

SERING DIHAJAR PERWIRA MILITER Dulu aku punya "kenalan" seorang perwira militer yang biasa aku panggil Bang Wahidin. Aku sering main ke tempat tinggalnya di Mess Perwira. Tapi waktu aku menulis cerita cabul ini Bang Wahidin sudah pindah tugas ke tempat lain. Setelah Bang Wahidin pindah aku tak pernah jumpa dia lagi.Aku juga diberitahu bahwa setelah Bang Wahidin pindah tugas dia menikah

Kelabunya sisi lain dari misteri kehidupan Reno.

TETANGGAKU DI LANTAI DELAPAN Seperti apartemenku yang lama, apartemenku yang baru juga terletak di lantai-9.Aku selalu memilih apartemen lantai-9 atau lantai-10 agar aku dapat tidur di kamar dengan jendela terbuka tanpa harus terganggu nyamuk.Sebab,nyamuk tidak dapat terbang tinggi sampai lantai-9 atau lantai-10. Setelah aku pindah di apartemenku yang baru itu, aku berkenalan dengan

Kelaki-lakian yang sempurna di mess perwira.

PERWIRA-PERWIRA MUDA Ketika aku masih memegang dua paspor dan berdwi-kewarganegaraan, aku mengalami masa-masa remaja yang liar.Waktu itu,dalam usiaku yang kurang dari 20 tahun [setelah umur tujuh belas tahun] aku sudah melakukan sering petualangan cinta atau tepat petualangan sex sejenis.Untunglah keliaran-ku tidak [belum?] berakibat aku tertular virus AIDS. Penampilanku yang menawan,

Kelakuanku terhadap seorang pembantu rumah tangga lelaki.

PEMBANTU RUMAH TANGGA LELAKI Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan di tanah kelahiran orang-tuaku, maka sudah sangat jarang ada laki-laki yang mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga.Lelaki yang bekerja sebagai pembantu di rumah tangga, dulu disebut "kacung" atau "jongos". Waktu cerita amoral ini ditulis banyak laki-laki yang bekerja di perusahaan cleaning service di

Kelanjutan kisah tentang Rifat dan Yulian majikannya.

RIFAT DAN YULIAN DI RUMAH BARU Pada waktu aku jumpa Rifat di restoran Mc "D", setelah enam bulan tidak berjumpa,Rifat "curhat" kepadaku tentang berbagai hal yang dialaminya selama enam bulan terakhir. Apa yang disampaikan Rifat kepadaku aku rangkum dalam cerita berikut ini : [Setelah rumah barunya selesai dibangun, Yulian meninggalkan apartemen yang disewanya di jantung Ibu Kota

Kelelakian Otto : tubuh dan jiwa seorang Satpam.

OTTO : NAMA YANG JARANG DIPAKAI Otto adalah nama Eropa,mungkin nama orang Belanda atau nama Jerman. Dikenal nama Otto von Bismarck, seorang panglima [mungkin Jenderal] Jerman dimasa Perang Dunia.Bismarck antara lain sempat masuk Afrika Barat dan berhasil menguasai Afrika Barat Daya yang kelak menjadi negara merdeka : Namibia. Di Indonesia dikenal juga nama Otto Iskandar Dinata yang

Kenanganku dengan Deni seorang mandor kuli bangunan.

KULI-KULI DI PROYEK BANGUNAN Salah satu kesukaanku adalah melihat-lihat proyek bangunan atau proyek pembangunan. Tetapi jangan salah kira, aku bukannya tertarik pada konstruksi atau arsitektur bangunan,tapi jujur saja yang aku lihat adalah kuli bangunan.Biasanya diantara para kuli bangunan di suatu proyek ada saja satu atau dua orang yang enak dilihat dan "bersih". Untuk bisa masuk suatu

Kepercayaan-diri Reno untuk berkenalan dengan aku.

PERSIAPAN SEKOLAH DI AMERIKA Entah dari mana Reno tahu bahwa aku adalah warga negara Amerika [US Citizen]. Bisa jadi dia tahu dari Manajemen Apartemen, dari Satpam Apartemen, atau entah dari mana. Aku memang baru pindah ke apartemen itu,tidak heran jika informasi tentang jatidiriku agak mudah diakses di kantor Manajemen Apartemen itu.Mungkin sewaktu data tentang diri-ku sedang di-entry,

Kerap dihajar dengan cemeti demi ketahanan fisik dan mental.

JONATHAN DIPENTANG TELANJANG BULAT Jonathan adalah pemuda tampan berumur sembilan belas tahun.Hobinya berolahraga,berolah fisik dan latihan beban telah menempa tubuh remajanya jadi atletis, ketat dan berotot.Berkat darah Caucasian [Eropa] yang mengalir dalam urat-nadinya,maka ia berkulit putih bersih dan berkontol ukuran besar bagaikan ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda

Kerasnya tubuh Bang Wahidin dan kerasnya lecutan cemetinya.

PERJUMPAAN PERTAMA Aku menulis cerita cabul ini dalam usia 27 tahun. Sekitar sepuluh tahun sebelumnya, dalam usiaku tujuh-belas tahun aku berkenalan atau dikenalkan pada Bang Wahidin.Bang Wahidin adalah teman dari abang temanku James. Jadi, jelasnya aku punya teman yang bernama James dan James punya seorang abang[kakak laki-laki],si kakak laki-laki James ini adalah temannya Bang Wahidin.

Keratan kulup yang disentakkan membuat gelinjang kaget dan kesakitan.

HOBI MENGHAJAR Jeremy adalah sahabatku sejak aku masih di SLTP [SMP]. Ketika aku kembali dari Amerika ke tanah kelahiranku aku dapati Jeremy sudah jadi komandan suatu kesatuan militer. Waktu aku akan berangkat ke Amerika untuk kuliah memang aku dengar Jeremy mendaftar untuk masuk suatu pendidikan militer. Rupanya waktu aku kembali Jeremy sudah lumayan juga kariernya. Sahabatku itu

Keringat dan air kencing laki-laki yang nikmat untuk diminum.

PEJUH : CAIRAN SURGA Pejuh sering disebut sebagai lendir yang hina. Tapi tergantung dari sisi mana melihatnya, pejuh juga dapat dilihat sebagai cairan yang indah dan mulia.Terutama jika pejuh itu keluar dari kontol pemuda ysng tampan, menawan, atletis, berkontol besar dan kontolnya disunat ketat! Pejuh terutama amat populer di kalangan cowok homosex untuk diminum atau ditelan.

Kesakitan sekali sewaktu kulupnya digunting.

JUMPA LAGI SETELAH ENAM BULAN [REUNI] Sudah sekitar enam bulan aku tinggal di apartemen baru. Seperti juga apartemen yang sebelumnya aku tinggali, apartemenku yang baru juga terletak di daerah yang disebut "Segitiga Emas". Aku sengaja memilih lokasi ini karena dekat dengan tempat kerjaku, sebuah hotel bintang lima yang terkenal. Aku pindah untuk menghindari kemungkinan masalah yang akan

Kesatuan yang dipimpin oleh Jeremy sahabatku.

JEREMY SAHABAT DAN KEKASIHKU Aku punya banyak teman dengan nama yang dimulai dengan huruf "J", ada Jeremy, ada Jonathan, ada Josaphat, dan ada Joseph. Tapi salah seorang yang paling dekat denganku adalah Jeremy.Jeremy adalah teman SMA/SMU-ku, bahkan dia juga teman SLTP-ku [SMP]. Ketika aku pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan sekolah, Jeremy berhasil masuk suatu akademi

Kesemaptaan jasmani dan keterampilan fisik.

MENCARI PENGAWAL Sungguh janggal rasanya dibesarkan dan sekolah di Indonesia tetapi memegang paspor Amerika Serikat. Itulah yang aku alami sekarang. Aku lahir di suatu negara bagian Amerika Serikat sewaktu kedua orang-tuaku berada disana mendapat beasiswa dari Pemerintah AS[USAID].Selesai dengan pendidikan mereka, kedua orang tuaku pulang dan aku dibesarkan dan sekolah di Jakarta.Aku

Kesempatan berteman dengan preman tampan.

PREMANISME Premanisme adalah sesuatu yang menakutkan dan sekaligus menjengkelkan.Di banyak negara termasuk di Amerika Serikat premanisme merupakan masalah yang rumit dan sukar diberantas.Karena seringkali terkait dengan berbagai hal,baik sosial, ekonomi, politik, budaya, dan keamanan. Ambil saja contoh "Mafia" di Amerika Serikat dan "Cosra Nostra" di Italia atau "Triad" di Hongkong,

Kesempatan emas untuk menikmati tubuh cowok ABG.

ABG [ANAK BARU GEDE] ABG atau Anak Baru Gede adalah istilah untuk anak usia remaja, mungkin di atas dua belas tahun atau lebih.Tetapi karena tidak ada batasan yang jelas bisa saja remaja umur tujuh belasan yang sudah keluar pejuhnya dan sudah tumbuh jembut dan bulu keteknya digolongkan pada ABG. Di hotel bintang lima tempatku bekerja, selalu ada saja acara ABG atau remaja, bisa acara

Kesukaanku menghajar dan menyiksa pemuda remaja.

HOMOSEKSUALISME DAN SADO-MASOCHISME Hampir semua lelaki mempunyai kecenderungan suka pada sejenis. Bedanya hanya pada kadarnya atau pada keparahannya saja.Menurut Kingsley ahli sex [sexuologi] Amerika, homosexulitas dapat dibagi atas 6 tingkat keparahan.Tingkat atau score 6 ada lah yang paling parah. Sebagian laki-laki memang ada yang murni heterosex[straight] dan tidak suka sama sekali

Ketahanan fisik dan mental seorang Gustaf

SAHABAT DEKATKU Setelah beberapa tahun menjadi Permanent Resident di Singapura aku memutuskan untuk pindah kembali ke Jakarta.Aku melamar untuk lowongan manajer di suatu hotel bintang lima di Jakarta.Alhamdulillah [Puji Tuhan]aku berhasil diterima.Bukan itu saja, aku bahkan diberi gaji dengan "rate" atau skala gaji seorang US Citizen.Meskipun aku masih harus membayar pajak sebagai WN

Ketampanan dan kekejaman Bang Suaidy

BANG SUAIDY SENIORKU Bang Suaidy adalah kakak kelasku [senior] waktu di akademi militer - di suatu negara yang tidak aku sebutkan namanya. Seperti semua kakak kelas atau seniorku,tentu saja Bang Suaidy juga pernah menghajar dan menyiksa aku - yuniornya. Bang Suady orangnya tampan, tinggi besar, tubuh-nya atletis,kontol dan biji pelernya besar,jembut dan bulu keteknya lebat dan dia

Ketampanan wajah dan keindahan tubuh Jaimie

KEWARGANEGARAN AMERIKA [US CITIZENSHIP] Aku lahir sekitar 25 tahun[sebelum cerita ini aku tulis]di Amerika.Tepatnya di San Francisco.Waktu itu ayahku kuliah di University of Califoria at Berckeley. Kedua orang-tuaku orang Indonesia dan sebelumnya juga WNI.Sedangkan aku sendiri, karena lahir di Amerika Serikat,ayahku mendaftarkan aku sebagai US Citizen[Warga Negara Amerika Serikat]. Aku

Ketegapan tubuh lelaki yang tampak dari celah kaca jendela.

FAHRI DAN PAMANNYA Sewaktu masih duduk di SMA/SMU aku punya teman dekat yang bernama Fahri.Fahri adalah pemuda yang baik hati, ramah, rajin dan berdisiplin. Seperti biasa, awal mulanya maka aku ingin sekali berkenalan dengan Fahri, pada hari pertama aku masuk SMA/SMU, adalah karena ketampanannya. Pada hari itu semua murid kelas-1 adalah murid baru maka kami pun saling berkenalan. Tapi

Ketegaran seorang pemuda remaja bernama Paulo

MUKADIMAH Salah seorang sahabatku, seorang perwira militer bernama Jozef,pernah bercerita tentang atasannya yang dipanggilnya "Bang Jeffry". Menurut Jozef,Bang Jeffry adalah atasan sekaligus perwira senior yang amat dikaguminya.Bang Jeffry adalah perwira yang tegas, keras, correct,tetapi bijak,ramah dan baik hati.Selain itu Bang Jeffry juga amat tampan dan menawan. Sebagai seorang

Ketelanjangan tubuh seorang perwira remaja yang memukau.

BANG ELMAR SAUDARA SEPUPU DODDY Sewaktu aku masih duduk di SMU aku sering main di rumah Doddy.Tepatnya rumah dinas ayah Doddy yang pejabat tinggi militer. Di samping rumah Doddy luas, di situ juga banyak lelaki berseragam yang menurut pandanganku saat itu tampan dan jantan. Itulah alasanku kenapa aku sering-sering main ke rumah Doddy.Tentunya juga karena Doddy sahabatku dan juga karena

Ketentuan-ketentuan kejam yang dibuat oleh Alex.

ALEX DIANGKAT DALAM JABATAN BARU Alex temanku sangat bahagia ketika dia diangkat dalam jabatan baru. Alex adalah seorang perwira militer yang mempunyai bidang tugas penegakkan disiplin militer.Ada dua alasan yang menyebabkan Alex sangat berbahagia, yang pertama tentu dia akan naik pangkat jadi mayor dan yang kedua dia dapat menerapkan dan mempraktekkan aspirasi dan hobby-nya.Aspirasi dan

Keterampilan dan pengetahuan medis disalahgunakan untuk memuaskan nafsu sex sejenis.

DAMIAN BERDARAH EROPA Sebagai orang yang berdarah campuran [Indo atau Eurasia] aku punya indra keenam [feeling] untuk mendeteksi apakah seseorang itu berdarah Eropa atau tidak. Sekitar 99% perkiraanku benar. Oleh sebab itu ketika aku jumpa Damian untuk pertama kali aku langsung tahu bahwa dia berdarah Eropa -seperti aku juga. Belakangan ketika aku tanyakan, Damian mengaku bahwa dia punya

Kisah kasihku dengan pemuda yang berdarah Rusia.

ALEX : SAHABAT BERDARAH RUSIA Konon menurut yang empunya cerita, pada sekitar tahun enampuluhan[1960-an],banyak orang Indonesia yang bersekolah di Rusia yang waktu itu masih bernama Uni Sovyet atau Uni Soviet. Waktu itu di Indonesia yang berkuasa adalah Presiden Sukarno [Bung Karno]yang hubungannya sangat dekat dengan negara-negara Blok Timur.Ketika itu berlangsung Perang Dingin [Cold

Kisah main cabul dengan pemuda pasar.

PASAR : TEMPAT BERKUMPULNYA IBLIS Menurut pandangan agama, pasar bukanlah tempat yang mulia. Bahkan dikatakan bahwa pasar adalah tempat berkumpulnya setan dan iblis. Mungkin karena pasar adalah tempat berjualan,dimana orang sering menipu dan bermain curang dalam berdagang. Tetapi sebelum aku pindah ke Amerika Serikat[dan jadi Warga Negara Amerika Serikat - US Citizen] aku gemar ke pasar

Kontol seorang pemuda guru Kung Fu yang nikmat untuk dijilat.

JAMES : GURU KUNG FU Ada Pembaca MOTNES yang mengktitik aku karena katanya aku "bias" dalam bercerita. Katanya aku terlalu suka pada cowok Indo.Aku mohon maaf kalau tokoh-tokoh ceritaku banyak cowok Indo [Eurasia -campuran Eropa dan Asia]. Tapi itu bukan salahku dan aku tidak mengarang. Semua ceritaku berdasar kisah nyata dan nyatanya sekarang yang banyak beredar adalah bintang sinetron

Kulup pemuda Kazakh yang seluruhnya dikudung waktu sunat.

TRIO TIGA SAHABAT Waktu aku kuliah di Amerika Serikat aku punya dua sahabat kental [intim], yaitu Ricardo yang orang Mexico dan Omar yang orang Kazakh. Kami kuliah di jurusan yang sama,hanya saja karena ada kebebasan dalam memilih subject [mata kuliah], maka tidak selalu kelas yang aku ikuti sama dengan kelas yang diambil Ricardo atau Omar. Kami bertiga sama-sama mengambil jurusan

Kunjunganku ke toko material untuk mencari rantai.

KEKHAWATIRAN YANG TAK BERDASAR Meskipun aku besar dan sekolah di Jakarta tetapi ternyata setelah aku memegang paspor Amerika Serikat aku pada awalnya sering merasa khawatir. Kekhawatiran ini muncul karena seringnya beredar informasi atau rumor yang beredar di kalangan US Citizen tentang kemungkinan adanya serangan teroris internasional, ledakan bom atau bahaya lainnya di tempat umum.

Kurang rapih pun bisa jadi alasan untuk menghukum.

RUMAHKU DEKAT KOMPLEX MILITER Semasa aku masih remaja dan duduk bangku SMU/SMA aku tinggal dekat sebuah komplex militer.Ayahku yang bekerja di sebuah perusahaan minyak berhak atas rumah dinas yang letaknya kebetulan tidak jauh dari komplex militer itu. Karena pergaulanku cukup luas maka aku juga punya banyak teman seumuran yang tinggal di komplex militer.Aku bahkan juga punya teman atau

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story