Dengan perasaan berbunnga-bunga Nobi pulang mengendarai motor kerumahnya di Angrrek MAs kota Batam. Angin malam menjelang pagi yang membelai seluruh tubuhnya membuat ia sedikit mengigil kedinginan. Tanpa sadar sesekali ia tersenyum sendiri mengingata cerita kencan nya hari ini. Bayangkan ia berhasul menembak Nadin cewek model ngetop se Batam sebulan yang lewat dan melalui perjuangan panjang dan keraguan ia malam ini berhasil mengecup Nadin. Yupp… KISSING wack. Sewaktu kissingan tadi, tanpa sadar tangan Nobi bergerilya menjalar keseluruh tubuh tu cewek yang super seksi, seakan-akan menyensor dan menyimpan lekuk-lekuk tubuh sekxzi itu di memori Nobi. Sampai tanpa mereka sarari berdua, tiba-tiba tangan NObi sudah parkir di balik bra yang di pergunakan Nadin. Akibatnya sepanjang jalan sewaktu mengantar ke rumah, Nadin menjadi lebih mesra dan memeluk Nobi erar-erat dan menadi lebih malu-malu. What a damn lucky boy. KIni Nobi sudah memasuki kompleks rumahnya dn melewati mesjid yang terletak persis di tepi jalan, sekilas ia melihat seseorang gembel duduk dengan terpekur memeluk kakinya di kisi-kisi anak tangga, sendiri. Gila nih, dingin-dingin begini nongkorong sendiri, mana enak lagi, ato tu anak lagi ada masalah di rumah, diusir, kelahi dengan ortu, ato jangan-jangan anak gondoruwo. Ah bermacam-macam perkiraaan muncul di pikiran Nobi sampai-sampai ia hampir kejembos ked ala parit memikirkan tun anak. YA memang itulah Nobi remaja tanggung usia 23 tahun yang super cuek tapi cepat ib melihat orang kesusahan bahkan ia sering kehabisan uang jajan ntuk membantu tman ato orang yang tak mampu di sekitarnya. Akhirnya Nobi membelokkan motornya kembali kearah mesjid tadi, ya dari pada mikir macam-macam lebih baik nanya langsung ke makhluk tadi. Mau anak genderuwo ato anak setan sekalian masa bodoh lah , yang penting aku gak [punya niat jahat dan ingin membantu, ya tentu semampu aku. Piker Nobi. Nobi ,mematikan mesin motor karena jalan kea rah mesjid itu sedikit menurun, anak itu masih pada posisi yang sama, sekilas Nobi mendengar isakan tangis tertahan tu anak. Dengan ragu-ragu Nobi menghampiri si gembel n duduk di saamping nya. Gak mungkin gembel nih, piker Nobi, karena ia melihat sebagian tangan si gembel yang kurus ceking di terangi lampu jalan sangat putih bersih dan sepintas Nobi juga membaui aroma tubuh nya yang harum parfum, mana ada gembel ato anak setan yang pake parfum tul gak?! Hai, Nobi menyapa anak itu. Dengan terkejut anak itu mengangkat mukanya yang kusut masai dengan air mata masih membekas di muka yang tak mampu menutupi ketampanannya. Dengan hidung mancung meruncing dan bibir tipis di kombinasikan dengan bola mata yang besar dengan tatapan yang sendu tapi ada kilatan peemberontakan dan kekerasan membuat anak itu sangat-sangat tampan mirip seperti Edward Furlong actor clik yang nemani Arnold Zwezeneger di Terninator 2. Dengan terburu-buru ia menyeka air mata n dengan suara yang serak dan senyum yang di paksakan ia membalas dengan nada yang sangat sopan sekali. “Ya… kak” Ah suara itu walau sangat sopan tapi gak mampu menutupi kesedihan dan kegundahan pemiliknya. “Kamu da makan?” kata Nobi membuka percakapan. Anak itu hanya senyum membeku. Akhirnya dengan sedikit memaksa Nobi membawa anak itu makan di wartek yang masih buka. Ya… pada jam 01.00 malam di sekitar komplek perumahan itu memang agak susah mencari kedai yang msih buka. Ahirnya mereka memesan indomi dan teh anget. Dengan lahap dan tanpa malu-malu anak itu mengabisi indomi yang ada. Nobi yang duluan selesai makan kemudian menyulut rokok,”Bole aku minta rokoknnya, kak?!’ kata si anak itu. Nobi hanya menganggukan kepala sambil tersenyum. ‘Nobi…” kata Nobi memperkenalkan diri dan dilanjutkan anak itu menyebutkan namanya, Andi, ABG tanggung kelas 2 sebuah SMK swasta di Batam . Kemudian setelah cerita ngalor ngidul kesana kemari ntuk mencair kan suasanam Andi bercerita. MAlam ini dia barusan saja ngapelin pacarnya tapi terlambat pulang, seharusnya ia sudah harus sampai di rumah jam 11.30. tapi karena keasikan ngobrol ia terlambat dan tidak di bukakan pintu oleh orang tuanya. Terpaksa ia mencari tempat yang agak adem ditengah cuaca malam kota Batam, yang walaupun gersang tetapi tetap saja dingin menusuk tulang. Karenanya , ia memilih ntuk bermalam di mesjid kosong di kompleks. Tapi ternyata nyamukkna juga banyak dan juga Andi merasa ketakutan sendiri di mesjid yang ruangan nya gede serba terbuka itu. TAdi itu sebelum abang datang aku benar-benar panic gak tau mo ngapain, makanya aku nongkrong aja di tangga itu menunggu pagi sambil merenungi nasib malamngku ini bang. Nobi menjadi terharu mendengar cerita Andi, Di paksanaknya ntuk terssenyum ntuk menutupi air mata haru yang mulai keluar. Selanjutnya Nobi membawa Andi ke kos-kosan nya yang sederhana tapi cukup rapi dan ada kamar mandi di dalam. Setelah mencuci muka dan merapikan rambutnya, Nobi mecarikan baju yang sesuai dengan ukuran badan Andi yang bole di katakan kurus itu. Postur anak itu sangat kecil sekali mungkin sperti anak kelas 3 SMP saja. Kini mereka mebaringkan tubuh di tempat tidur King size yang cukup besar itu. Setelah 15 menit berbaring, antara sadar dan tidak sekilas Nobi mendengar isak tertahan Andi, ternyata tu anak belum tidur. Nobi menggulingkan badannya menghampiri Andi yang tidur membelakangi Nobi. IA NGGAK sadar Nobi terbangun dansudah berada disampingnya. “Gak apa Andi…laki-laki bole menangis kok..” Nobi berusaha menghibur, tanpa bermaksud lain Nobi merangkul Andi ntuk nenangi tu anak yang lagi gundah. Apa papa dan mama gak mikir ketakutan Andi ditinggal sndiri sperti malam ini ya Bang, masi untung ada orang sebaik abang yang mo menampung Andi , kalo gak, aku gak bisa nyebayang bang apa yang terjadi. Nobi hanya diam gak mampu memberikan jawaban dan hanya mengelus rambut Andi. Semuanya gara-gara ini bang, luka di lengan ku ini kata Andi sambil menunjukkan luka sepanjang lengan kiri Andi. Ia bang luka ini yang membuat papa dan mama membatasi dan berubahah. Aku menglamai kecelakaan skitar 3 taon yang lalu, waktu itu aku baru semingu di belikan motor dan minggu sore itu ada tman ku yang ngajak jalan-jalan keliling kota Batam. Ya namanya motor baru, aku dan tman ku mau ngetes kecepatan a motor ku, tapi waktu itu nasib berkata lain aku tertabrak mobil dan terpental sejauh tiga meter dan koma selama 2 minggu, bahkan terakhir aku sampai di pindahkan ke RS di Singapura. SEjak kejadian itu lah pama dan mama menjadi berubah dan sangat membatasi ruang gerak aku sehari-hari dengan menerapkan aturan yang sangat ketat menurut aku. Bahkan seperti nya papa menjadi jaga jarak dan jarang nobrol. Sepepertinya papa masi marah dan benci aku. PAdalah aku kan pengen juga akrab ma papa. NGobrol, becanda dan mendengarkan cerita dan masalah Andi bang! BAyangkan kan setelah siuman dan sembuh dari kecelakaan itu aku benar-benar kering akan kasih saying dan perhatian keluarga khususnya dari papa. 3 taon yang gersang bang. Nobi menjadi terharu dan meneteskan air mata mendengar crita Andi yang seakan-akan menemukan tempat ntuk mencurahkan semua unek-unek nya menyesak mengisi dadanya selama ini. Tanpa bermaksud lebih dan hanya ntuk menunjukkan dukungan, Nobi beranjak dan memeluk erat Andi dari belakang, di peluknya anak itu dan di cium nya ubun-ubun dan kening anak itu ntuk menenangkan dan menunjukan dukungan ke Andi. Karena setelah mendengan cerita ANdi, Nobi menjadi sangat sayang dan ingin menghapus kegundahan dan kesedihan anak itu. Mungkin kalau di lihat orang lain tindakan mereka berdua itu akan di pandang aneh, berpelukan di tengah malam dia atas tempat tidur. Ah… sbodo amat lah, karena rasa sayang n keinginin ntuk melindungi dan menyayangi Andi begitu membuncah menyerang relung-relung perasaan Nobi. Bahkan saat itu mungin Nobi ingin berkorban apapun ntuk menghapus duka dan membahagiakan Andi. Andi kini membalikkan badannya dan bergelanyut mesra memeluk Nobi erar-erat dan kini pipi mereka sudah beradu. NObi dapat meresakan desahan dan aroma nafas dan degupan jantung Andi yang berpacu cepat mengirimkan sinyal-sinyal cinta dan kasih sayang. Otak mereka tidak bisa perpikir jernih akan pantas atau tidaknya tindakan mereka itu Tanpa kata-kata, perasaan sayang menyerang kedua anak manusia. Letupan-letupan perasaan terdalam yang sangat asing, menyembur keseluruh lubang pori-pori yang ada setiap kali mereka bersentuhan kulit dan disambut dengan perasaan yang sama. Nobi gak tau kenapa tapi ia terharu sekali gak perna ia menjadi begitu sensitive, tanpa sadar air mata haru menetes dan menimpa wajah Andi. “Abang saya banget ma kamu Andi….” Tanpa sadar meluncur dari mulut Nobi dan membuat Andi juga mengeluarkan air mata haru. Nobi dan Andi saling berpandangan sejenak dan kemudian Nobi mencium kening Andi dan seluruh muka Andi…..Mulai mata sendu itu, hidung, kedua pipi bahkan tanpa sadar Nobi juga menciumi telinga dan leher Andi Entah siapa yang memulai duluan, kemudian mereka lama berpelukan seakan-akan kedua tubuh itu sudah menyatu. Apalagi mereka yang sudah bertelanjang dada sejak berangkat tidur tadi, ya dada telanjang itu mengirimkan perasaan dan kehangatan asing, degupan jantung, getaran-getaran yang mereka rasakan setiap kulit mereka bersentuhan… ahhhhh belum perna mereka menjelajahi perasaan mereka sendiri sedalam ini….. Kembali mereka saling berpandangan ntuk mencari rasa yang sama dan selanjutnya tanpa di sadari kedua anak manusia itu bibir mreka sudah saling menyatu lembut dan pelan… Mili demi mili sudut-sudut bibir Andi di kecup Nobi dengan ujung hidung nya dan setelah itu hal yang sama dialanjutkan dengan menggunakan bibir Nobi perlahan seakan-akan bibir titpis Andi itu akan pecah atau rusak jika diperlakukan sembarangan. Selanjutnya Nobi menyapu bibir itu dengan lidahnya…. Ya lidah Nobi yang berusaha menembus kelopak bibir Andi yang mungil dan tipis itu. Ah aroma yang asing dan menggoda itu benar-benar menimbulkan sansasi apalagi ketika bibir mereka saling beradu lembut perpagutan berusaha menjelajahi sluruh mulut lawan. Dan akibatnya mereka seperti gila karena ritme dan intensitas nya menjadi lebih cepat. LIdah mereka saling berbelit pelan menyerang lawan dan tubuh mereka sudah saling melekat erat tanpa batas lagi. Mereka berhenti sejenak ntuk mengatur napas yang terengah-engah, alih-alih berhenti tanpa bicara Andi malah berbaring di dada Nobi. Sepeerti api yang di siram bensin, rasa itu kembali menyerang diri mereka, Sejenak Nobi mencubit gemas dagu Andi di ikuti mencium mata sayu itu. Andi hanya diam, pasrah menanti tindakan Nobi selanjutnya. Dengan segenap perasaan sayang yang menggelegak membuncah keluar melalui seluruh pori-pori, Nobi melanjutkan aksi nya tadi. Diciumnya perlahan leher jenjang putih milik Andi selanjutnya giliran kedua lengan sampai ke tangan Andi menjadi santapan bibir Nobi, tanpa sadar bahka ketiak Andi turut dilahap Nobi, Ah aroma ketiak jantan milik Andi yang belum dewasa itu membuat Nobi ingin menjelajahi mili-demi mili tubuh Andi yang lain. Agak lama Nobi bermain di kedua ketiak Andi yang belum di tumbuhi bulu itu, selanjutnya Nobi menjelajahi kedua putting susu Andi yang sudah sedikit mengeras itu. Sumpah mampus ternyata putting susu pria bisa juga mengeras seperti milik wanita ya kala terangsang. Di isap dan di gigit ya kedua putting itu sejadi-jadinya. Akibatnya Andi seperti cacing kepanasan menggeliat kesana kemari sembari merapa tubuh Nobi sembarangan. Selanjutnya Nobi turun mengecup perut Andi dan menciumi tulang iga di kiri dan kanan perut kerempeng Andi. Kemudian Nobi menggosok mukanya keselangkang Andi yang sudah menegangg abis di balik celana boxer nya itu. Diturunkannya celana itu sehingga kini andi hanya ditutupi sehelai celdal hitam yang kontras dengan warna kulitnya yang putih melepak itu. Lidah dan bibir Nobi kembali beraksi, kedua paha Andi kini mendapat giliran ntuk di jamah, di di biarkannya benda yang mengeras minta dijamah di balik celdam itu akibatnya Andi merengek-rengek gak karuan. Setelah puas mengobok-ngobook paha Nobi kemudian turun ke betis bahkan ujung kaki Andi tak luput dari jamahan bibir Nobi. Ahhhh… memang Nobi terkenal playboy yang mampu membuat mantan-mantan pacarnya klepek-klepek mengemis minta tambah jika sudah kena serangan lidah dan bibir Nobi yang tanpa sadar barusan diperaktekkan ke Andi. Memang Nobi paling suka menjelajahi tubuh-tubuh lawan mainnya ntuk mendapatkan aroma sex dari tubuh lawannya sehingga sering membuat lawan mainnya tewas duluan. Ah… tanpa sadar NObi kini sudah membuka seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya sehingga kini ia sudah berbaring telanjang bulat, sejenak Andi terbeliak kagum melihat ukuran benda yang sudah ngaceng keras diantar selangkang Nobi yang besar dan panjangnya melebihi ukuran orang kebanyakan itu. Nobi segera menindih Andi yang sedari tadi menungggu tindakan selanjutnya.
Andi gemertaran ketika kontol Nobi menyentuh perut dan menggesek-gesek kontol di balik celdam Andi.Kembali lidah Nobi menjelajahi bibir Andi sambil tangan Nobi membuka satu-satunya pakaian yang masih melekat di tubuh Andi dan kini mereka sama-sama telanjang bulat. Kontol yang sama-sama menegang mengganjal di perut mereka menimbulkan sensasi yang tak terhingga. Pa lagi gesekan kulit yang meneggang dan berkeringat itu memimbulkan rasa asing yang baru kali ini di rasakan kedua anak itu. Nobi dan Andi berpagutan erat, ahhh kehangatan dan bau keringat yang memabukan terus merangsang seluruh indra yang ada. Apalagi ketika sambil berciuman tangan Nobi yang nakal mulai bergrilya kesana-kemari menjamah tubuh Andi, sejenak Andi berhenti ketika tangan Nobi menjamah kontol anak itu. Ah… enak abang… terus, ‘ tanpa sadar Andi meracau. Nobi yang ingin membahagiakn Andi malam itu terus melanjutkan aksinya, kini di depan muka Nobi sudah terpampang kontol Andi di hiasi bulu-bulu yan tumbuh merimbun itu. Dijilatinya pelan sela-sela di sekitar peler dan berikut kedua telor Andi. Dan di sepongnya kontol merah jambumilik andi sehingga anak itu menggeliat kaya cacing kepanasan….”enak abang…. Kontol mu abang….” Kata andi mencari-cari kontol Nobi. Kini mereka ber 69 saling merangsang kontol lawan yang sudah terpambang di depan muka. Andi sejenak tertegun melihat kontol Nobi yang berukuran jumbo itu, dicium dan di bauinya kontol itu, Ada aroma jantan menyerua dari kontol itu yang membuat Andi penasaan ntuk mempraktekkan langsung persis seperti apa yan di lakukan Nobi di bawah sana. “ah Andi gak tahan bang da mo keluar…. Akhirnya mereka menembak berbarengan dan keduanya langsung menelan cairan asin dan legit itu. Dengan masi bertetlanjang kedua anak itu tidur pulas sampe pagi, Sekitar jam 07.30 pagi Nobi terbangun karena suara sayup-sayup TV di kamarnya, ia mencoba mengingat kejadian tadi malam tentang mimpi basahnya bercinta dengan seorang ABG laki… Ah ia merinding sendiri kalau mengingat mimpi itu karena ia paling alergi mliat laki-laki yang kemayu alias yang melambai itu. Emang ia sendiri sering di goda ma bence-bence jika jalan ke mall-mall di kota Batam. What a strength dream. Hai Abang…. Da bangun ya’ sebuah suara menyapa Nobi. Dengan gelagapan Nobi mencari suara itu, pucat pasi ia melihat ABG dimimpinya itu dengan hanya menggunakan celana b oxer dan bertelanjang dada kini benar berada di depan matanya tengah nonton film di TV. KEmbali Nobi menghempaskan badannya ke tempat tidur…. Setelah otaknya bisa berpikir jernih ia gak bisa habis piker kok seorang Nobi yang straight n terkenal playboy sampe bisa ML dengan brondong tanggung… laki-laki di bawah umur pula…. Ihhhh jijay. Padahal waktu menolong tu anak gak ada sebersitpun keinginan ntuk memanfaatkan situasi yang ada hanya saja mereka berdua terbawa emosi sesaaat. Sudah terbayang jika anak itu nantinya lapor keorang tuanya…. Trus ke polisi…. N ampe di liput Koran karena diirinya telah memperkosa anak laki-laki di bawah umur….. Anjeeeeeng. ANdi kita harus bicara, kata Nobi panic, kejadian semalam….. ntu aku gak sengaja, sumpah, aku gak bermaksud ntuk melakukan itu semua ke kamu dik. Tadi malam itu aku Cuma ingin menghibur kamu, emang benar mendengar cerita kamu aku menjadi……” Nobi berhenti sejenak ntuk mencari kata yang tepat’ gak tau tiba-tiba aku menjadi sayaaang banget ke kamu… Aku harap kamu bisa mengerti, abang janji itu gak kan terjadi lagi dan abang harap itu hanya menjadi rahasia kita berdua” Andi hanya menundukkan muaka terpekur menatap lantai…. Nobi ingin merangkul anak itu, tapi di urungkannya niat itu, takut Andi salah paham dan menambah keruh suasana. Andi… tolong kamu ngomong dong,…. Kamu mau marah, abang bisa terima kok… asal please jangan kamu diam begini…. Abang jadi merasa bersalah nih….” Nobi menjadi lebih panic melihat reaksi Andi yang cuman diam membeku terpekur menatap lantai, Ngomong dunk ‘Ndi kata Nobi memelas sambil mengguncang bahu Andi. Setelah beberapa lama diam mebisu akhirnya Andi mengangkat wajahnya. Pa bener abang sayang ke Andi, bukan sekedar sex aja…? Kata Andi sambil memandang Nobi mendalam tepat di mata berusaha mencari kebenaran dari sana. Dengan segenap keyakinan yang dimiliki, Nobi menggangguk pelan, Andi janji kan menyimpan kejadian tadi malam menjadi rahasia kita berdua,, tapi ada syaratnya…? Nobi hanya mengganggungkan kepala seperti pesakit yang lagi di adili di pengadilan dan pasrah akan nasibnya. Ia menunggu kelanjutan kalimat Andi., Syaratnya…. LAGI DUNK!? Kata Andi sambil ternyenyum nakal Nobi bengong sesaat gak ngarti maksud arah pembicaraan Andi yang kini hanya memandang dengan nakal sambil tersenyum mengangguk anggunkan… Setelah mencernah arah pembicarran Andi, akhirnya mereka berdua terbahak-bahak. Nobi langsung memiting Andi dan menggelitik ketiak dan perut ANdi yang sensitip itu sejadi-jadinya.
Tman bagi yang sudah baca pengen kenal dengan aku terutama dari BATAM N Tg. PINANG sekitarnya, pls ADD friendster aku ya di www.friendster.com/siputihnobi, N aku tunggu testi n comment tman-tman di FS ku ini
