Gay Erotic Stories

suatu malam sekitar jam 12 malam setelah pulang kerja sebagai satpam di sebuah perusahaan ekspor yang cukup terkenal, aku menenangkan diriku di atas tempat tidur sambil membuka semua baju dan celanaku termasuk celana dalamku. aku melihat badanku berkulit coklat dan kontolku bergelantung di selangkanganku dengan bulu-bulu hitam diatas nya menebar menutup telurku hingga naik ke pusarku. kuelus-elus sedikit kontolku dan kemudian aku beranjak menuju kamar mandi didepan kamarku. kulingkarkan handuk hijauku di perutku dan kemudian berjalan keluar dari kamarku.

sekitar beberapa senti berjalan menuju kamar mandi. tiba-tiba handuk diperutku terlempar kelantai seperti seseorang menariknya dan melemparnya kelantai. aku melihat disekelilingiku tapi aku tak menemukan siapapun aku bergerak menuju handukku, belum sampai disana aku merasakan ada yang memegang tanganku, dan tiba-tiba tanganku terangkat keatas, bulu ketiak hitamku yang lebat langsung menebar keluar. aku berusaha meronta. tapi orang ini kuat sekali dan kemudian aku merasakan kedua puting susuku yang hitam berputar-putar seperti ada yang menjilatnya.

aku berusaha meronta tapi tak ada perubahan. yang kurasakan hanya gerakan aneh dari tubuhku seperti bulu ketiakku yang dielus. puting susuku yangberputar-putar. dan tak lama kemudian kontolku pun mulai menegang. aku merasakan kontolku seperti dihisap dan kenikmatan itu naik hingga keotak. aku melihat kulit coklat kontolku naik turun dan bagian merah kontolku basah. tak lama kemudian kontolku pun berputar-putar seperti seseorang menikmatinya. tak sadar menikmati itu semua aku sudah tak menginjak tanah lagi tetapi sudah melayang seperti seseorang mengangkatku.

sepuluh menit dipermainkan diudara kontolku pun tak mampu menahan kenikmatan hingga aku mengeluarkan air maniku.

crooooot crooooot crooooot

yang membuatku heran air mani itu seperti tidak keluar dari kontolku dan tidak jatuh kelantai seperti seseorang menelannya. ketika saat itu aku mulai sadar bahwa aku melayang diudara.

aku berusaha meronta lagi. dan tak lama kemudian aku melihat sebuah kontol dan bulu kontol hitam yang lebat melayang dibelakangku. kontol putih itu belum menegang. aku tak bisa melawan kekuatannya dan pasrah saja, kontol itu bergerak menuju lubang pantatku. kurasakan kontol kecil itu masuk kelubang pantatku dan tak lama kemudian menegang dilubang pantatku. kurasakan kenikmatan yang luar biasa ketika kontol itu menegang. kontolku yang sudah capek setelah mengeluarkan air mani kembali menegang lagi dan ronde kedua pun dimulai...

aku terangkat lebih tinggi sedikit kontolku yang kembali menegang mulai merasakan kenikmatan ganda. yakni melalui lubang pantatku dan seseorang yang masih mengisap kontolku dengan semangat...

orang yang meng-sodomi aku dari belakang memegang kedua putingku dan meremasnya perlahan-lahan kedua tanganku masih terangkat keatas, dan kemudian kedua kakiku pun terangkat. dan aku melihat sebuah kontol hitam kecil melayang didepan kontolku. aku merasakan kontol yang menusuk dipantatku telah ditarik keluar dan kontol kecil hitam ini mengganti posisinya masuk kedalam lubang pantatku dan menengang didalam lubang pantatku, dan kali ini jau lebih besar dibandingkan sbelumnya. aku mulai berayun naik turun diatas kontol mereka berdua. dan kontolku pun seperti ada yang mengocoknya dengan cepat. kenikmatan terus berkecimuk didalamnya aku tak mau mengeluarkan iar mani dulu. aku ingin lebih lama lagi naik turun. tapi kontolku tak mampu lagi menahannya, hingga mengeluarkan air mani yang jauh lebih banyak dari yang pertama. air mani itu bertebaran diperutku yang berbidang dan tak lama kemudian aku merasakan tubuhku mendarat di lantai tegel putih. badanku terlentang dan tangaku masih terangkat keatas. kemudian kedua kontol melayang itu mengeluarkan cairan putih yang membasahi seluruh badan dan ketiakku. aku terlentang dilantai puas dan tak berdaya seperti wanita yang diperkosa

sejak saat itu aku sudah menetapkan hidupku untuk menjadi homoseks.