Gay Erotic Stories

Tobias Aserlaan adalah nama jalan di Den Haag[The Hague],Nederland dimana kedutaan besar [embassy]suatu negara-Asia terletak.Seperti lazimnya,semua perwakilan negara asing[embassy],terletak di ibu-kota negara - ibu-kota Nederland adalah Den Haag. Tetapi aku tidak akan bercerita tentang Hubungan Internasional [HI] yang merupakan keahlian atau kepakaranku.Dalam artikel ini aku bermaksud men-ceritakan tentang Tobby sahabatku,yang kebetulan punya nama-asli atau nama-panjang : "Tobias".

Aku kenal Tobby karena kebetulan saja aku dan Tobby tinggal di gedung apartemen yang sama.Tobby tinggal bersama kedua orang-tuanya dan seorang adik-perempuannya.Di gedung-apartemen itu tinggal beberapa keluarga diplomat dari negara itu. Para diplomat ini adalah mereka yang sedang bertugas di ibu-kota negara - tidak sedang ditempatkan di luar negeri].Mereka tugas di Ministry of Foreign Affairs[dalam Bahasa Indonesia disebut Departemen Luar Negeri,sedangkan dalam Bahasa Malaysia biasa dipanggil Kementerian Luar]. Mungkin nama Tobias diambil dari nama jalan Tobias Aserlaan itu.Boleh jadi ayah Tobby pernah ditempatkan di Den Haag. Aku belum sempat mencari-tahu di internet siapa sebenarnya Tobias Aser - yang namanya dijadikan nama jalan di Den Haag itu.

Pertama kali aku jumpa dan kenal dengan Tobby,dia masih duduk di kelas-2 SMU/SMA. Menurut Tobby, karena ayahnya diplomat dia sering harus pindah- pindah sekolah.Terkadang dia harus bersekolah di sekolah lokal,jika embassy di negara tersebut tak mempunyai sarana sekolah bagi anak diplomatnya.

Secara kebetulan aku dan Tobby punya hobby yang sama : olah-raga.Kami berdua juga sama-sama gila latihan fisik [physical exercise] dan karenanya kami sering jogging bareng.Kami jogging mulai jam 05:00 pagi,lalu dilanjutkan dengan latihan-beban. Biasanya pukul 06:00 kami sudah selesai dengan kegiatan olah-raga pagi. Maka kami akan kembali ke apartemen kami masing-masing untuk mandi dan makan pagi,lalu memulai aktivitas hari itu. Tobby berangkat ke sekolah dan aku berangkat ke kantor.

Seringnya kami berdua olah-raga pagi bareng ada- lah yang menyebabkan hubungan kami sangat dekat, meskipun umur kami berbeda lebih dari sepuluh tahun.Umur Tobby ketika itu tujuh-belas tahunan dan usiaku tiga-puluh tahunan.Tapi beda-umur itu tak merupakan penghalang bagi kami berdua untuk berteman dan bersahabat.Apalagi aku selalu ber-usaha menyesuikan diri dengan gaya hidup remaja dan selera Tobby.

Tobby adalah pemuda tampan.Rambutnya berombak dan dipotong agak pendek,tetapi ombak-rambutnya masih tampak nyata - menambah ketampanan wajahnya yang belia itu! Meskipun saat cerita ini terjadi umur masih tergolong remaja [belia], tapi tubuh Tobby sudah "jadi" :atletis,ketat,dan berotot! Lengan-nya besar, kekar dan berotot.Lengannya itu akan tampak semakin indah jika Tobby mengenakan kaos-singlet atau baju tanpa-lengan.

Tobby suka jogging mengenakan celana pendek model boxer dengan baju-atasannya kaos-singlet yang ber -warna : hitam, biru, atau merah-tua. Dalam usia-nya yang masih remaja itu tampak bulu-keteknya sudah tumbuh lumayan lebat, sebagai bukti kelaki-lakian dan kedewasaannya yang sempurna. Karena Tobby berwajah tampan,justru seberkas bulu-ketek hitam yang tumbuh di bawah lengannya yang kekar dan dibalut kulit yang putih-bersih itu terkesan kontras! Tidak memberi kesan yang menjijikkan, melainkan justru seakan menjadi "perhiasan" yang memperindah penampilannya yang muda-remaja!

Selama aku jogging atau olah-raga bareng dengan Tobby aku tidak pernah mencium bau-badan, bau-ketek,atau bau-mulutnya[bau-jigong].Tobby memang seorang pemuda yang apik, rapi dan dandy. Parfum dan deodoran seakan tak pernah lupa dikecrotkan di pakaian yang dikenakan atau dioleskan dibagian tertentu dari tubuhnya.Pastilles yang dijamin tak membikin impoten, juga tak pernah lupa dibawa di dalam sakunya.

Sekali-sekali Tobby olah-raga pagi betelanjang-dada. Mungkin karena Tobby lama berada di luar negeri,dia menjadi cukup PD [Percara Diri] untuk bertelanjang-dada di luar-rumah. Barangkali juga karena tubuhnya bagus,atletis, ketat dan berotot menyebabkan dia makin PD.Jika Tobby bertelanjang dada di depanku tentu saja nafsu-berahiku jadi menggelegak dan darahku seakan naik ke kepala karena aku terangsang!Kontolku juga jadi tegang mengeras - ngaceng!Betapa tidak?Tubuh Tobby amat indah.Tak ada sedikit lemakpun di permukaan tubuh -nya yang dibalut kulit yang putih-bersih itu!

Tubuhnya yang lean [ramping] seperti model iklan "L-Men" itu dihiasi otot-dada yang amat menonjol ke depan dan ditancapi sepasang puting-susu yang tegang dan melenting,sangat menggoda iman!Perut-nya rata dan kencang dihiasi tonjolan otot-otot perut yang membentuk six-packs.Seperti juga otot-otot lengannya, maka otot-otot tungkainya pun indah!Jika Tobby sedang telanjang-dada,maka aku harus bersusah-payah menahan-nafsuku supaya aku tidak sampai menyentuh, mengelus, memainkan atau menjilati puting-susu Tobby yang begitu menggoda iman itu! Agh! Ta'i!

Keindahan tubuhnya itu menjadi terkesan makin jantan dan sempurna jika sengaja-tidak-sengaja, Tobby mengangkat lengan-atasnya yang kekar itu ke atas sehingga terpandanglah bulu-keteknya yang hitam,kontras dengan kulitnya yang putih bersih. Kalau aku "disuguhi" pemandangan yang sexy macam itu,maka tidak-jarang,sesudah aku tiba di rumah, aku terpaksa harus onani karena nafsuku jadi amat menggelora dan mau tidak mau, suka tidak suka, berahiku terpaksa harus dilampiaskan segera!Ta'i!

KETELANJANGAN TOBBY YANG SEMPURNA

Suatu kali aku dan Tobby bermalam di luar kota untuk melihat konser [concert] musik dari suatu band anak muda yang terkenal. Aku bukan penikmat musik anak muda, tetapi demi untuk memanfaatkan peluang bisa berdua-duaan dengan Tobby-ku, maka aku mengorbankan diri untuk pergi menemani remaja tampan itu. Kami menginap bareng satu kamar di suatu hotel bintang-lima.Aku tahu bahwa menginap bareng dengan seorang cowok-pujaan adalah peluang emas untuk dapat menyaksikan ketelanjangan atau menikmati persetubuhan sejenis dengan cowok itu!

Saat itu aku tidak berhasil memperoleh momentum untuk menikmati tubuh [badan], pejuh [air-mani], iduh [air-liur], peluh [keringat] atau uyuhnya [air-kencing],tapi aku mendapat "kemudahan" lain. Sebab, bagi Tobby,sebagai pemuda yang dibesarkan di Eropa,maka ketelanjangan adalah hal biasa.Oleh karena itu,aku amat beruntung. Ternyata di kamar hotel,Tobby tidak ragu buat menanggalkan seluruh penutup tubuhnya di hadapanku, ketika dia akan mandi di kamar-mandi. Begitu juga,selesai mandi, Tobby keluar kamar mandi bertelanjang-bulat saja.

Tobby mengeringkan tubuhnya dengan handuk diluar kamar-mandi,bertelanjang-bulat!Bahkan tanpa ragu, di hadapanku,Tobby mencukur kumis dan jenggotnya dengan alat-cukur listrik dan menyisir rambutnya di depan cermin,masih sambil bertelanjang-bulat! Tentu saja aku amat bangga dan bahagia beroleh kehormatan untuk menyaksikan ketelanjangan Tobby yang sempurna,tanpa hambatan atau halangan mental -psikologis dari kami berdua!Di situlah aku dapat melihat kontol, jembut,dan biji-peler Tobby, juga bokong dan beserta belahan-pantat di tengahnya!

Ukuran kontol Tobby: BESAR!Aku bayangkan, mungkin sebesar itulah ukuran kontol pengusaha "RG" yang dikatakan punya ukuran kontol aduhai gedenya itu! Bagusnya dari kontol Tobby yang besar itu adalah bahwa kontolnya disunat ketat [high and tight]. Kelihatannya seluruh kulup Tobby sudah terkudung[terpotong] waktu Tobby sunat dulu,sesuai aturan syara'.Tak tampak ada sisa kulup.Meski demikian, kelak terbukti bahwa pendapatku tidaklah terlalu tepat!Sebab kelak, akhirnya ternyata bahwa masih ada cukup sisa-kulup Tobby yang masih bisa - atau harus dipotong!

Dengan ukuran kontol yang sedemikian besar, aku yakin jika seseorang melihat kontol Tobby yang besar itu, maka pastilah orang itu akan berbisik pada dirinya, dengan suara lirih : "Kontol..."

Kontol Tobby memang indah!Kepala kontolnya [glans penis]berwarna merah-muda,berbentuk tudung-jamur. Diameter kontolnya besar, tetapi kontolnya tidak terlalu panjang.Meskipun begitu,ukuran panjangnya serasi dengan ukuran dimeternya! Sepasang biji-pelerya tampak membulat [terkesan sedang berisi penuh dengan pejuh] bergantung di bawah kontol- nya!Jembutnya yang hitam, tampak tebal dan tumbuh luas - amat menggairahkan! Ingin rasanya aku mem-benamkan wajahku di hamparan jembut remaja itu!

Selesai Tobby mencukur jejas kumis dan jenggotnya dan mengoleskan deodorant di kedua belah ketiak-nya yang berambut,dia membalurkan bedak di tubuh-nya [medicated powder].Saat itu Tobby masih belum mengenakan pakaian atau penutup selembar benang-pun juga!

Sambil telanjang-bulat Tobby menelpon seseorang dengan HP-nya.Waktu itu Tobby menelpon di depan jendela-kaca kamar itu.Tubuhnya bagian belakang dapat aku lihat dengan jelas : punggungnya yang kekar,pinggangnya yang ramping, bokongnya dengan belahan pantat di tengahnya. Biasanya aku tidak pernah terangsang melihat garis belahan-pantat laki-laki.Tapi kali itu, entah mengapa, berahiku membara melihat bagian belakang tubuh Tobby yang kekar dan kencang itu.Bisa jadi karena aku sering membaca cerita-cabul tentang sodomi! Atau karena pada dasarnya aku sudah terpikat pada Tobby yang sedang telanjang-bulat sempurna itu!

Aku sempat berpikir akan melakukan "pencabulan" pada Tobby [sexual advancement].Tapi otak-waras-ku melarang aku berbuat seperti itu! Aku masih ingat aku pernah ditolak oleh satu atau dua orang remaja ketika mereka akan aku cabuli!Aku kemudian menyesal,sebab akibat tindakanku itu aku malahan jadi kehilangan sahabat dan teman yang amat aku cintai! Hal itu terjadi, karena aku tidak mampu mengendalikan nafsu sesaatku!Aku tidak mau salah-melangkah lagi atau salah-bertindak yang dapat berakibat aku kehilangan Tobby-ku tersayang yang tampan dan menawan itu!

Meskipun begitu aku sempat juga berpikir : Jangan -jangan malahan Tobby justru yang sedang melaku-kan provokasi padaku?Dengan cara telanjang-bulat berlama-lama di hadapanku?Saat aku dan dia sedang berdua-duaan saja di kamar hotel itu?Tapi, karena Tobby tak melakukan suatu tindakan yang mengarah pada ajakan atau tawaran untuk melakukan hubungan sex-sejenis, maka aku putuskan untuk tetap tidak mulai duluan.....! Meskipun nafsu-berahiku sudah menggelora akibat aku terus-terusan "disuguhi" ketelanjangan Tobby yang sempurna itu!

Selesai menelpon,barulah Toby mengenakan kancut-nya, yaitu sehelai jockstrap yang minim [maximum exposure], tetapi kelihatannya cukup kuat untuk menahan biji-pelernya dari kondor [hernia, burut, turun-bero']. Bagian depan jockstrap yang dikena-kan Tobby terdiri dari kain-katun yang tebal ber-warna hitam dengan disain rendah!Sehingga bagian atas pertumbuhan jembutnya yang hitam terlihat jelas! Bagian samping kancutnya praktis terbuka karena berbentuk rantai-logam yang bersambung ke belakang. Belahan pantat-nya hanya ditutupi oleh penutup dari tali-kain yang seakan-akan membentuk huruf "T".Meskipun Tobby sudah mengenakan kancut, tetapi dengan penutup kancut-minim itu maka Tobby nyaris masih sedang bertelanjang-bulat!

Akhirnya aku berhasil juga mengatasi ujian iman itu dan semua rencana kami berjalan dengan baik. Tapi aku tak menyangka bahwa itulah kali-pertama dan kali-terakhir aku dapat melihat ketelanjangan Tobby yang sempurna!

Setelah kami berdua siap, kami pun berangkat ke lokasi konsert band terkenal itu.Hampir tiga jam sebelumnya, supaya kami masih kebagian tempat dekat panggung.

Aku senang ketika melihat Tobby sangat menikmati acara konser musik itu.Tobby meloncat-loncat dan larut menyanyi bersama penonton yang hadir. Tobby juga mengayunkan kedua tangannya ke kanan dan ke kiri bersama seluruh penonton seperti lazimnya para ABG [Anak Baru Gede] jika mereka menonton pertunjukan band kesayangan mereka.Hawa malam itu di tempat konser, terasa panas dan gerah karena padatnya penonton. Tubuh Tobby jadi bercucuran keringat yang membuat nafsu-berahiku jadi membara melihatnya!Meskipun aku berada dekat-dekat Tobby waktu itu dan dia mengenakan kaos model singlet, tetapi aku tidak mencium bau-ketek dari tubuhnya!Bau yang tercium olehku masih saja harum parfum dan harum deodorannya,seperti biasanya!Agh!Dasar Tobby memang cowok-wangi!

Tobby datang di tempat konser gaya anak-muda.Dia mengenakan celana-jeans dan kaos-singlet hitam. Wajahnya yang tampan, tubuhnya yang atletis dan ditingkah oleh warna-kulitnya yang kontras dengan warna kaosnya,membuat banyak cewek[dan cowok]yang meliriknya atau memelototinya.Sehingga,jauh dalam lubuk hatiku, aku dibakar api-cemburu! Meskipun, tentu saja, aku tidak dapat berbuat apa-apa!

Seminggu setelah perjalanan kami berdua itu, aku terbang ke pos-ku di Dili,Timor Leste, menengok kantor-utamaku di sana. Waktu itu aku menjabat sebagai Representative [Kepala Perwakilan] suatu badan PBB untuk Timor Leste.Ketika itu aku memang biasa pulang-balik antara Dili denga ibu-kota negara tempat Tobby tinggal. Kebetulan Badan PBB dimana aku bekerja,punya sebuah kantor-cabang di ibu-kota negaranya Tobby.

Ketika suatu hari aku kembali ke apartemen tempat aku dan Tobby tinggal, aku berusaha untuk kontak Tobby.Tapi HP-nya tidak pernah diangkat.Kemudian aku mendapat kabar dari seorang Satpam apartemen bahwa Tobby bersekolah di kota lain.Katanya lagi, Tobby berhasil lulus testing masuk suatu akademi militer yang terkenal di negaranya.

Aku baru paham kenapa Tobby begitu giat melakukan latihan fisik,boleh jadi dia sekalian mempersiap-kan diri untuk ikut testing masuk akademi militer [akmil].

KETIKA TOBBY PULANG UNTUK LIBURAN

Pada suatu hari aku diberi-tahu Ben, bahwa orang-tua Tobby sudah pindah ke luar negeri. Apartemen mereka ditempati oleh seorang pemuda - keponakan ayah Tobby yang masih kuliah. Ben [Benedict] ada lah seorang Satpam apartemen itu yang merupakan favoritku. Karena wajah Ben yang tampan,tubuhnya yang atletis serta lengannya yang kekar dan sexy! Hanya saja aku belum sempat mencabulinya.Tapi aku sudah sering memberi tip pada Ben. Aku berharap, suatu saat kelak, aku bisa menikmati tubuh Ben yang kekar itu. Dari ukuran tubuhnya yang tinggi besar tapi ramping[lean] dan dadanya yang bidang, aku sangat berharap agar kontol Ben : besar dan sunat [cut, circumcised]! Sehingga cukup nikmat untuk aku isap-isap dan aku jilat,sampai pejuhnya muncrat!Ta'i!

Hampir satu tahun setelah Tobby masuk akademi militer, tiba-tiba saja aku dihubungi oleh Tobby melalui telpon.Tentu saja aku merasa amat bahagia mendengar suara Tobby yang jantan dan sexy itu. Karena ketika itu Tobby mengatakan bahwa dia ada di apartemennya, maka aku langsung menemuinya.

Aku amat bahagia bisa bertemu lagi dengan Tobby. Aku ingin memeluknya, tetapi karena sikap Tobby sangat militeristik,maka aku mengurungkan niatku. Aku hanya menjabat tangannya dengan hangat dan erat! Tobby masih tampan seperti dulu.Hanya saja tubuhnya tampak makin atletis dan makin ketat dan sikapnya terkesan amat militeristik!Semuanya itu tentu berkat latihan-fisik dan latihan-militer yang harus dijalaninya secara intens!Bukan tidak mungkin latihan-latihan itu harus dijalani Tobby dengan metode pengawasan dan penerapan yang kejam seperti lazimnya cara pendidikan didunia militer. Yaitu, dimana calon-tentara atau calon-perwira dididik untuk:"Membunuh musuh dan tidak terbunuh musuh".

Kata Tobby dia sedang liburan kenaikan tingkat, dan waktu liburan itu dia sempatkan buat pulang, walaupun orang-tuanya ada di luar negeri. Tobby ingin jumpa teman-teman lamanya dan mungkin juga berjumpa dengan paman atau bibinya dan saudara-saudara sepupunya yang hampir semuanya tinggal di ibu-kota negara.

Kami ngobrol dengan asyik.Tobby banyak bercerita tentang pengalamannya sebagai kadet [taruna?] akademi militer.Ketika kami sedang asyik ngobrol, tiba-tiba Tobby mendapat panggilan telpon di HP-nya! Kemudian Tobby mengatakan dia harus keluar sebentar. Tapi Tobby minta agar aku jangan pergi, menunggu sebentar di apartemennya sampai dia kembali. Katanya :

"Please dont'go. Just wait here for a couple of minutes. I'll be right back!",artinya : "Jangan pergi ya.Tunggu disini sebentar.Sebentar lagi gw balik".Aku tak sempat bertanya kemana Tobby akan pergi dan apakah dia pergi ke sekitar apartemen atau ke luar apartemen.Sebab,kulihat dia terburu-buru.

Karena Tobby lama tinggal dan bersekolah di luar negeri,dia sering bicara bahasa Inggris denganku. Mungkin,karena Tobby merasa aku orang-asing dan penampilanku memang setengah-bule. Aku berdarah campuran, yaitu 30%-Melayu, 30%-Cina, 30%-Eropa [Spanyol].

Aku menunggu lima menit, Tobby belum datang,lalu sepuluh menit,Tobby belum juga kembali.Aku lihat sekeliling ruang-tamu apartemen itu.Barang-barang di ruang-tamu itu masih sama seperti ketika orang -tua Tobby belum pindah dan kelihatannya cukup terpelihara baik.Kemungkinan besar keponakan ayah Tobby yang tinggal disitu rajin merawat apartemen itu beserta isinya.

Tanpa disengaja terlihat olehku sebuah dokumen fotokopi dibundel rapi di atas meja-kecil yang ada lampu-duduknya. Mula-mula aku tidak berminat membaca dokumen itu. Tetapi, karena sudah hampir setengah jam Tobby masih juga belum kembali,aku pun jadi iseng. Dokumen yang berjudul "Catatan Pribadi Tobias" itu aku baca.

Agaknya dokumen itu diketik lagi dengan komputer. Sebab,di bagian belakang dokumen itu ada dokumen lain yang isinya sama,tapi ditulis dengan tulisan -tangan.Aku memang terlatih membaca-cepat [speed reader],oleh karena itu cukup banyak isi dokumen itu yang dapat direkam dalam otakku.Ringkasan isi dokumen itu adalah seperti di bawah ini: CATATAN PRIBADI TOBIAS

[1]Selama pendidikan di akademi militer, aku tak pernah sempat menulis buku-harian seperti biasa. Oleh karena itu, ketika liburan tiba aku mencoba menghimpun kembali [rekoleksi] ingatanku tentang apa yang pernah kualami sejak setahun yang lalu.

[2]Akhirnya aku berhasil juga mencapai cita-cita-ku untuk masuk akademi militer.Semua usahaku yang keras selama ini telah membuahkan hasil juga.Aku bersyukur bahwa Papa dan Mama pada akhirnya mau mengizinkan aku jadi tentara. Walaupun aku tahu beliau-berdua sebetulnya berharap aku sekolah di luar negeri, mungkin jadi insinyur, ahli-ekonomi atau profesi lainnya.

[3]Semula aku juga tak mengira aku akan diterima. Proses seleksinya sangat panjang.Ada berbagai tes yang harus aku jalani.Selain tes admimistrasi ada tes kesemaptaan-jasmani,tes kesehatan,tes akademi dan penampilan-lahiriah yang sangat berkesan bagi ku.Pada tes penampilan-lahiriah ini calon berdiri bertelanjang-bulat di hadapan tim seleksi[komisi] untuk diseleksi, dengan melihat sendiri bagian-bagian tubuh mereka.Tentu-saja aku amat menikmati pemandangan tubuh laki-laki usia pemuda-remaja 18 sampai 20 tahun yang semuanya telanjang-bulat. Kami menghadap komisi bergantian lima-orang.Jadi, paling-tidak aku sempat menyaksikan ketelanjangan empat calon lain yang bareng "komisi" dengan aku!

[4] Pada hari yang ditentukan,kami yang diterima sudah mulai masuk ke kampus.Sebelumnya kami harus mendaftar kembali [registrasi] di suatu asrama transito. Kami menginap dua-malam dan mendapat pembekalan tentang apa yang harus kami lakukan. Di asrama itu kami tidur di suatu bangsal-besar dan kami mandi di bangsal-mandi yang dapat muat sampai sepuluh orang. Aku juga sangat menikmati acara mandi-bareng bertelanjang-bulat ini.Apalagi kami semua pemuda pilihan, baik : fisik, mental, akademis, dan penampilan lahiriah.Tentu saja aku jadi amat terangsang melihat pemuda-remaja seumur aku yang telanjang bulat.Lengkap dengan : kontol, biji-peler, jembut, puting-susu dan bulu-ketek mereka yang dapat aku pandangi sepuas-puas mata-jalangku. Akibatnya, malam itu aku terpaksa pura-pura ke WC untuk onani sambil berfantasi tentang teman-teman yang penampilannya jadi favoritku. Untunglah, meski WC-umum di asrama transito itu tidak berpintu, tapi dipisah dengan sekat-sekat, sehingga aku masih dapat leluasa mengocok kontol-ku dengan nikmat sampai pejuhku jadi muncrat tak tertahan: CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOT! CROOOOOOOT! Malam itu aku merasa puas dan lampias,tapi sama sekali tidak merasa lemas, meskipun aku melaku-kan onani dengan intens sampai tubuhku yang waktu itu telanjang-bulat, jadi berkilat-kilat, karena bercucuran keringat!

[5]Setelah menginap dua-malam di asrama transito itu,maka pada hari ketiga kami mulai masuk kampus akademi. Kami masih berpakaian "sipil" yang kami bawa dari rumah. Setibanya di kampus, kami semua calon-kadet baru [calon-taruna] diapelkan. Lalu kami diperintahkan untuk menyerahkan semua barang bawaan kami,termasuk pakaian yang masih menempel di badan kami. Maka saat itu, aku kembali merasa amat-bahagia [dan terangsang], sebab aku kembali disuguhi dengan pemandangan yang amat merangsang nafsu-berahiku:puluhan-pemuda-remaja pilihan yang bertelanjang-bulat. Aku bersyukur atas pilihanku untuk masuk akademi militer!Sebab,ternyata banyak hal yang cocok dengan seleraku dan nafsu-berahi-ku!

[6]Setelah kami semua telanjang-bulat, maka kami digiring ke tempat pemeriksaan kesehatan.Agaknya sebelum masuk kampus,kesehatan kami harus di-tes lagi.Tes kesehatan kali itu makan waktu yang lama sebab yang akan diperiksa cukup-banyak.Pemeriksa-an kesehatan ini melelahkan bagi banyak temanku, tapi tidak bagiku. Sebab, aku amat menikmatinya! Karena aku amat-menyukai memandangi pemuda-remaja telanjang-bulat.Pada saat itu, barulah aku sadar bahwa ada beberapa temanku yang ternyata tidak sunat [uncut]. Bahkan ada yang kulupnya menutupi kepala-kontolnya,sehingga bentuk kontolnya macam kontol anak-kecil,dibungkus oleh kulit-kulup dan diujung kulupnya ada "mulut kulup" tempat untuk mengeluarkan kencing[dan pejuh]-nya.Sebagian di- antara mereka yang belum sunat,ada juga yang cuma sebagian kepala kontolnya yang tertutup kulup dan kepala kontolnya tampak "nongtot".Saat pemeriksa-an kesehatan itu satu-per-satu kami ditanya apa-kah kami sudah sunat atau belum.Ternyata ada juga di antara calon-kadet [calon taruna] itu, yang seperti sudah-sunat, ternyata belum-sunat!Karena kulupnya "terkelet" [tertarik kebelakang]. Bagi mereka yang sudah sunat, oleh dokter,kulupnya di-cek lagi.Dengan cara menarik kulup ke depan dan ke belakang.Untuk melihat apakah ada sisa-kulup yang tertinggal.Hampir semua calon-kadet itu jadi langsung ngaceng kontolnya sewaktu kulup mereka diperiksa dokter seperti itu. Banyak di antara calon-kadet[calon-taruna ]yang ternyata sunatnya tidak sempurna dan akan harus disunat ulang lagi [termasuk aku sendiri].Tapi aku tidak kecewa,aku justru ingin mengalami sendiri sunat-militer,yang katanya luar-biasa pedih dan nyerinya itu.Karena dilakukan tanpa suntikan-bius [tanpa anestesi].

[7]Kelak,ketika aku sudah lulus tingkat-satu, aku bersama dengan teman-teman yang belum sunat atau yang harus sunat-ulang, diwajibkan sunat-militer dulu,sebelum kami berangkat pulang untuk liburan kenaikan tingkat. Meskipun nyerinya luar-biasa, tetapi aku bangga dapat merasakan sunat-militer itu.Seperti salah satu motto US Marine Corps: "A Marine feels no pain",artinya:"Marinir tak pernah merasa nyeri", aku juga menjalani sunat-militer yang luar-biasa pedih-nyerinya itu dengan membawa moto :"Taruna tidak mengenal rasa-sakit". Sunat- militer itu juga sangat berkesan bagiku.Waktu itu para kadet [taruna] yang harus sunat atau harus sunat-ulang dikumpulkan di aula akmil, telanjang bulat semua.Lalu seorang dokter-militer memeriksa kontol kami,kadet yang akan sunat, satu per satu. Kontol kami bukan hanya dilihat oleh dokter,tapi dokter-militer yang tampan dan kekar itu, juga kembali menarik kulup [atau sisa-kulup] kami ke depan dan ke belakang,sehingga kontan kontol kami jadi pada ngaceng semua!Dokter-militer sialan itu sempat berkomentar sambil tersenyum,katanya:"Wah! Masih tok-cer semua, nih!". Selesai pemeriksaan kulup atau sisa-kulup,maka tanpa-ampun [!],kami bergantian disunat secara-militer!AAGGHH!Sakitnya bukan main!!!But it's worth to endure![=Tapi rasa sakit luar-bisa itu layak untuk dirasakan!].Agar para kadet [taruna] yang sedang disunat berusaha mempertahankan kehormatan dirinya dengan menahan sakitnya sunat-militer yang teramat-sangat serta menahan dirinya agar tidak jatuh pingsan dan agar tidak berteriak kesakitan,maka penyunatan sengaja dilakukan "secara terbuka",di hadapan semua yang hadir.Termasuk di hadapam kadet yang akan disunat atau disunat ulang.Meskipun tidak ada kadet yang berteriak kesakitan, tapi dari rona-wajah mereka atau geliat serta gelinjang tubuh mereka waktu pisau-bedah mulai mengerat kulup mereka,kami tahu dan menyadari betul bahwa pasti kadet yang sedang disunat itu sedang amat-sangat kesakitan. Tidak heran, jika tak urung, ada juga dua orang sesama kadet yang tak mampu menahan sakit dan akhirnya jatuh pingsan juga, semaput tidak sadarkan diri!Tetapi aku - Tobby - tentu saja mampu bertahan untuk tidak pingsan! Karena aku selalu berpegang pada motto : "Taruna tidak mengenal rasa-sakit!". Apalagi selama setahun dalam pendidikan militer itu,aku sudah biasa merasakan hajaran dan siksa-an kejam para kadet-senior, di luar batas-batas peri-kemanuasiaan. Sampai-sampai seringkali aku berlumuran-darah. Tentu saja dengan memanfaatkan berbagai alat-disiplin : cemeti,besi-panas,rokok- menyala, penyengat-listrik, penjepit-jari, alat penjepit puting-susu dan masih banyak lagi!Bukti-bukti penyiksaan["tanda-tangan"]para senior dapat dilihat dari adanya luka-parut bekas cambukan dan sundutan-rokok mereka di sekujur tubuhku!Liburan kenaikan-tingkat bagi kadet yang baru disunat itu [atau yang disunat-ulang],ditunda seminggu. Agar penyembuhan luka-sunat kami dapat dipantau dokter -militer yang menyunat.Yaitu memeriksa luka-sunat kami, kalau-kalau ada perdarahan atau komplikasi.

[8]Salah satu bagian yang amat aku sukai,jika ada pemeriksaan kesehatan, adalah : di samping kami harus menyerahkan contoh air-kencing kami, untuk diperiksa di laboratorium, kami semua juga harus menyerahkan contoh pejuh kami.Maka kami pun ber- gantian menyerahkan contoh pejuh kami ke petugas kesehatan. Dengan cara mengocok kontol kami dulu [onani]. Semua itu dilakukan di tempat itu [on the spot] di hadapan semua yang hadir, tanpa ada dinding, tanpa-sekat,terbuka dan transparan! Aku suka melihat para kadet yang bertelanjang-bulat itu mengocok kontol mereka tanpa malu,tanpa-ragu, dan tampak amat PD[Percaya Diri].Mula-mula kontol mereka menegang!Akibat terus-terusan dikocok dan dirangsang. Lalu kontol mereka itu jadi semakin tegang, memerah-ungu, kepala-kontolnya berkilat! Akhirnya...AGH!CROOOOOOOOT!CROOOOOOOT!CROOOOOOOT! Pejuh [air-mani] mereka pun muncrat-keluar.Pejuh yang keluar itu mereka tampung dalam botol yang bermulut-lebar,sehingga kepala kontol mereka bisa masuk ke dalam botol itu! Maka pejuh mereka yang muncrat-keluar dapat masuk ke dalam botol itu...! Akibatnya, di bangsal pemeriksaan kesehatan itu sering tercium semerbak bau pejuh. Karena banyak-nya kadet yang bergantian memuncratkan pejuhnya disitu! Para kadet itu,tampak melakukan onani di depan semua yang hadir,dengan enteng,tanpa beban! Hal itu menunjukkan bahwa memang benar pemuda yang terpilih jadi kadet adalah mereka yang betul -betul jantan, kelaki-lakian, percaya diri dan bukan pemuda yang malu-malu kucing!

.........ketika aku membaca catatan pribadi Tobby sampai bagian itu, aku dengar suara orang sedang membuka pintu apartemen. Karena itu aku cepat-cepat meletakkan dokumen itu di tempat-semula dan aku bangkit berjalan ke jendela.Aku berpura-pura sedang melihat keluar jendela kaca itu..........!

Bagaimanapun juga kontolku jadi ngaceng sewaktu aku membaca dokumen sialan itu.Sebab,isinya cukup membuat nafsu-berahiku jadi menggelora! Beberapa detik kemudian Tobby masuk dan aku dengar suara Tobby, katanya :

"I'm sorry to keep you waiting",artinya : "Sorry, ya! Lama nunggunya".

Kemudian kami melanjutkan obrolan kami yang tadi terputus. Kami melepaskan rasa rindu dan kangen kami secara lazimnya kaum laki-laki.Sayang sekali saat itu Tobby sudah jadi militer-sejati!Sehingga aku tidak merasa pantas untuk mengajaknya main-cabul. Lain ceritanya kalau dia yang mengajak aku main cabul!Pasti ajakannya akan aku terima dengan kedua tangan,kedua paha,mulut, kontol,dan lobang pantat terbuka! Ta'i!

Selama ngobrol itu, sekali-sekali aku lihat Tobby seperti menarik atau melonggarkan celananya, di bagian selangkangannya [kontolnya]. Sempat juga aku perhatikan, bahwa sambil melakukan hal itu, wajah Tobby menunjukkan rona menahan sakit.Tobby tampak agak gelisah.

Ketika itu,aku lihat Tobby mengenakan celana yang longgar.Padahal biasanya Tobby suka pakaian yang "ngepas" [ketat], agar tubuhnya yang indah makin tampak nyata. Apakah saat itu luka-sunat Tobby terasa nyeri?

Dalam catatan pribadinya,aku ingat Tobby menulis bahwa dia barusan disunat-ulang sebelum berangkat liburan kenaikan tingkat. Tentu saja aku tak mau menanyakan hal itu pada Tobby. Biarlah hal itu jadi "rahasia militer" bagi Tobby sendiri! Boleh jadi ketika Tobby menyalin ulang isi dokumen itu dengan komputer, kontolnya jadi ngaceng-berat dan luka-sunatnya terbuka lagi. Akibatnya,luka-sunat-nya jadi terasa nyeri!Barangkali itulah sebabnya waktu ngobrol dengan aku, dia tampak blingsatan [gelisah]?. EPILOG

Setelah aku membaca Catatan Pribadi Tobby itu,mau tidak mau, ada sedikit penyesalan dalam diriku, yaitu : Mengapa waktu aku berada bareng Tobby di hotel,aku tidak mengajaknya main cabul? Sebab, di dalam catatan pribadinya, Tobby mengatakan dia amat menyukai "pemandangan laki-laki bertelanjang -bulat".Meski dalam catatan pribadinya Tobby tak mengatakan secara explisit bahwa dirinya gay atau homosex,tapi aku yakin Tobby punya kecenderungan suka sejenis!Boleh jadi motif Tobby untuk masuk akademi militer juga karena dia ingin menikmati "pemandangan yang indah itu"!

Sebetulnya masih ada beberapa lembar lagi dari dokumen Catatan Pribadi Tobias yang tidak sempat aku baca, karena waktu itu Tobby keburu datang! Tapi tentu saja aku tidak mungkin lagi bisa akses pada dokumen sialan itu!Apa kira-kira isi lembar-lembar yang tidak terbaca olehku itu...?Agh! Mana aku tahu!!!Dan apa pula peduliku??? Masih banyak urusanku yang lebih penting!

[JUAN CARLOS ARAGON & ALFREDO DOS SANTOS]