Gay Erotic Stories

mas jusuf atau suka aku memanggilnya dengan mas joe. kangen n rindu gak tertahan, ingin rasanya menelpon, sms n ngobrol seprti dulu. tulisan ini campuran kenangan dan fiktif ma dia.harapanku bisa bertemu dan dekat dengan nya atau sosok yang bisa menggantikan dia, penuh perhatian kasih dan mesra Malam yang indah di Hotel Melia bersama mas joe. setaelah pulang dari mall, langsung aku masuk ke bath up, berendam. mas joe mengikutiku kemudia setelah aku main sabun di bath up. "aku gabung ya....." katanya sambil tersenyum tanpa meminta persetujuanku langsung masuk ke bak air. aku enjoy aja. dia langsung mendekapku. "jay aku kangen...."bisiknya pelan. aku senyum2 saja. masih seperti biasa, dimanapun n kapanpun, klo dekat aku yang pertama dia buat adalah memegang kontolku. macam gak boleh jauh dari tangannya. dia mengusap2 seluruh badanku dan aku balas. di bath up maki n bergairah rasanya, saling usaha, saling sabun dan diselingi kecupan ringan di setiap badan yang bisa dijangkau. setelah beberapa menit kami bisal dan keluar dari bak air. dengan mesra dia keringkan badan ku, aku membalas dengan mengambil handuk. dalam dekapan aku di dorong kekamar dan dijatuhkan di kasur. masih telanjang handuk dilempar. kurang puas rasanya dia menikmati malam ini bersamaku setelah tadi kita bertarung.sentuhannya mesra makin gencar dia lancarkan, aku bahagia banget. andai ini bisa sering terjadi melayang diaats awan bahagia. "mas jusuf......." kusebut nama tidka seperti biasanya aku panggil joe. "hmmmm....." dia mengerling sambil senyum sambil mengecup janggutku.aku gak bisa bicara kalo didekatnya, rasa bahagia membuncah. kuserahkan jiwa ragaku padanya. "jay aku mau lagi ya...?" pertanyaan yang tentu gak perlu aku jawab. untuk jusufku sayang aku pasti rela. malam befitu indah dalam dekapannya. hotel melia jadi saksi kemesraannya. aku pasrah diakan saja, tapi facoritku tetep berhadapan sambil melihat reaksi dan wajahnya yang terangsang dengan aroma tubuh yang wangi jantan. "mas ......" desahku memanggilnya dia makin bergairah lihat aku menikmatinya, di hisapnya putingku yang kegelian, entah klo dia aku nikmat semua yg terasa. dia makin ganas, dengusan nikmat dan tearngsangnya makin menjadi. pelan tapi pasti dia angkat kakiku, dia oleskan gel yang tadi di beli di mall ke lobang nikmatku dan ke kontolnya. gerakannya pelan seakan menikmati setiap detik waktu, setiap inci dari rasa nikmat ditubuhnya dan tubuhku. aku hanya tersenyum dan pasrah sekali kali aku cium apa saja bagian tubuhnya yg paling dekat dengan aku. "mas.... nikmati aku sepuasmu mas...... oh.....oh"rintihan nikmatku menambah gairahnya. dia hanya senyum dan mulai menyerangku dengan menusukkan senjatanya kelobang nikmatku. masih terasa sakit tapi kutahan, moga bersatunya tubuh ini menyatu hatiku dan hatinya. malam indah dengan teriakan kecil kami, dengusan dan lenguhan bergantian. dia tau aku sayang padanya walau tidak pernah terucap kata cinta dari mulutnya. pertarurang yang melelhakan namun sangat puas. "jay akau mau keluar..."desahan pelan sambil membisik. aku meliat wajahnya yang makin tegang, makin sexy. makin mempercepat genjotannya kedalam tubuhku. aku berusaha mengimbangi gerakannya. aku muncrat duluan di dadanya malah kena janggutnya maniku. tak berselang lama dia mengenjan dan semua tubuhnya bergetar. air maninya mengisi perutku seperti perwan yang ditaburi benih, aku puas, dan bahagia ketika badabnnya rubuh menindihku, aku peluk erat seakan takut kehilangannya. 'mas aku sayang kamu...." bisikku pelan, dia senyum sambil mengecup keningku. oh indahnya malam ini. hhmmm kenangan bersamamu gak terhapus dari ingatanku. andai aku menemukan penggantimu apa dia rela aku masih mengingatmu. aku sayang sama kamu karena semua perhatianmu padaku, bukan kata kata gombal yang sering diucapkan 2 kekasih yang berpacaran. aku selalu ikhlas menerimamu. mas jusuf sayang datanglah menemuiku walau hanya lewat sms, telpon atau mimpiku.