Gay Erotic Stories

Ray adalah seorang karyawan sebuah outlet pakaian dalam pria terkenal di sebuah pertokoan yang cuikup bergengsi di Jakarta. Dia telah bekerja sekitar 3 tahun dan disegani oleh majikannya karena omset outlet tersebut boleh dikatakan tertinggi dari seluruh outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Pakaian dalam yang dijual disini banyak ragamnya dan bentuknya ada boxers yang terbuat dari bahan sutra dan linen yang lembut, cotton yang klasik, lycra yang ketat hingga bahan lace yang begitu seksi menerawang. Tentu saja harga dari pakaian dalam yang dijual ini merupakan kebutuhan bagi para pria yang berkantong tebal dan modis tentunya. Tidak seperti hari-hari biasanya, hari ini begitu membosankan dan menjemukan bagi Ray. Biasanya semenjak toko ini dibuka dari jam 10.30 pagi hingga jam 19.30 malam pembeli biasanya banyak, tetapi tidak hari ini. Sejak toko dibuka tidak ada satu pembeli pun. Untuk mengisi waktunya Ray merapikan display yang ada dan mengganti produk yang dipajang di manekin-manekin dengan produk yang terbaru. Memang Ray adalah pegawai yang teladan, tidak heran kalau majikannya begitu senang dengan cara kerjanya dan membuat iri karyawan yang lain karena Ray diperlakukan dan menerima gaji yang lebih dari karyawan yang lain. Maka tidak heran bila kita melihat penampilan Ray tidak layak menjadi seorang pramuniaga. Dengan gaji yang lumayan besar dia sering membeli pakaian-pakaian yang bermerk yang ia beli melalui toko-toko disebelahnya yang menjual. banyak orang yang mengira Ray adalah seorang aktor. Tidaklah heran hasil dari perkawinan ibunya yang keturunan chinese-portugal dan bapaknya Menado-Belanda Ray sangatlah tampan mirip dengan George Michael, namun kulit Ray yang tanned tidaklah berbulu seperti George Michael. Belum lagi dengan tubuh Ray yang tegap dengan tinggi 172cm dan berat 70kg, dan hasil lari paginya 3 kali seminggu dan workoutnya dirumah setiaphari dengan situp 200kali dan pushup100 kali membuat dadanya bidang, lengan yang berotot dan lekak lekuk perutnya yang sixpack, membuat setiap pembeli dan pelanggan disana berdecak kagum dan menanyakan resep mempunyai tubuh ideal seperti Ray. Di Outlet ini Ray bekerja dengan karyawan lain seorang wanita yang bernama Tika. Tika sendiri sebenarnya jatuh hati dengan Ray, namun Ray sadar kalau dia tidak dapat tertarik dengan kaum hawa, karena sejak SMP dia hanya dapat terangsang oleh pria yang berotot seperti dirinya. Siang jam 2.30 Siang Tika sudah mencak-mencak nggak karuan lantaran datang bulannya kambuh lagi, apalagi ditambah dengan sepinya pembeli. "Ray, gua sebel banget nih perut gua melilit terus nih! Kenapa elu sakit perut Tik?" jawab Ray sambil membetulkan CD Thong yang sedang dipajangnya. "Biasa Ray urusan perempuan, bulanan gua nih"Tika mengelus-elus perutnya. "Ray Gua kayaknya pulang duluan deh ya, kalo entar Boss ngecek elu bilang deh gua ijin" "OK, beres dehTik, elu nggak usah khawatir gua pasti bilangin entar, lagian hari ini kagak biasanya sepi gini" Elu pulang, istirahat en minum obat deh, biar guia yang urus nih toko" Akhirnya Ray hari itu sendirian. HAmpir pukul 19.25 dan saatnya Ray tutup, biasanya dia telah melakukan stock opname sebelum tutup dan membuat laporan penjualan harian. Dia sudah menutup satu pintu Rolling door toko itu. Di toko itu berpintu kaca, tetapi dilenggkapi dengan 2 rolling door sejak kerusuhan Mei lalu. Tiba-tiba sedang asyiknya dia membuat laporan, datang seorang pengunjung. "May, I help you Sir" Ray melayani tamunya yang memang seorang bule yang tampaknya seperti orang Italia mirip Jared Leto yang main di Film Basil. Perawakannya Tinggi kurang lebih 180Cm, jambang dan kumisnya yang tercukur rapi, dan memakai kaos Versace ketat berwarna hitam dan Tight jeans hitam Versace dengan ikat pinggang dan sepatu dengan merk yang sama. "oh, saya bisa bicara bahasa Indonesia" jawab bule itu. " saya ingin membeli beberapa pakaian dalam dan sleeveless keluaran terbaru dari HOM" ujar bule itu "wah, Tuan bicara bahasa Indonesia sangat lancar, dan kebetulan kemarin baru masuk model baru dari HOM " jawab Ray sambil menunjukkan display yang baru dipasangnya. "Jangan panggil saya Tuan, panggil saja Brian"bule itu terus bertanya lagi" kelihatannya sudah waktunya tutup yah " " Toko kami memang tutup jam 19.30 Brian dan pertokoan ini tutupnya jam 20.00" "ohh begitu" "Brian teertarik dengan model baru ini?"Ray menawarkan model celana dalam Thongs yang terbuat dari bahan spandex berwarna gray dengan bahan tulle lycra yang berlacekhan naga tepat didepannya, sehinga terkesan Macho dan sexy bagi pemakainya. "Model ini bagus sekali, dan saya suka, bisa ..,,o iya nama kamu siapa? bule itu bertanya kepada Ray "Nama saya Ray" "OK Ray, tolong kamu beri saya ukuran M" KEmudian Ray menawarkan kepada Brian model lain hingga Brian telah memilih sebuah model terbaru dari Hom yaitu celana dalam model terusan dengan sleeveless, bentuknya seperti Bodysuit dengan boxers. bodysuit itu terbuat dari bahan tulle strechy hitam dengan lacey bermotifkan eagle dan daerah pinggang berbahan katun spandex dan daerah celana dalamnya berbahan sama polos hitam yang akan menonjolkan kontol sang pemakai. "Bagaimana saya dapat memakainya?Brian bertanya "dibawah ini terdapat kancing2, sehingga memakainya dari atas jawab Ray. "ukuran saya apa?Brian bertanya "Menurut saya L Brian, karena badan anda tegap dan tinggi? "Bisa saya coba?brian bertanya "wah disini kami tidak ada fitting room." terlintas pikiran Ray untuk menutup satu rolling door lagi shingga Brian dapat mencoba bodysuit itu dihadapannya, sebenarnya dia sangat tertarik dengan Brian yang alamak, badannya begitu kekar ,dan terlihat bulu tangannya yang halus dan lebat. "Brian ingin mencobanya? "ya,..tentu saja kalau bisa,..hhhmm bagaimana kalau rolling doornya ditutup saja" kata brian. pucuk dicinta ulam tiba, sepertinya Brian pun tertarik dengan Ray. "Baik Brian saya tutup sebentar,yah" Ray kemudian menarik Rolling doornya kebawah dari dalam toko sehingga keadaan tokonya tertutup dna kini tinggal brian dan Ray didalam toko itu, hening sesaat. "Boleh saya coba?Brian memecah keheningan. "Silakan,.." Ray memegang bodysuit yang ingin dicoba oleh Brian, dan Brian mulai melepaskan sepatunya, kemudian melepaskan kaos ketatnya dan alamak dadanya begitu solid dan bidang dan sixpacknya begitu nyata dengan bulu-bulu dadanya yang halus menandakan Brian adalah seorang bodybuilder. Tiba-tiba Brian menatap Ray dan bertanya"ada yang salah pada diri saya?" mendengar pertanyaan dan tatapan mata brian yang begitu dalam membuat ray salah tingkah"ehmm,ehh..tidak saya kagum dengan bentuk tubuh Brian" "o yah" kata Brian sambil membuka zippernya kemudian melorotkan tight jeansnya dan terlihatlah sekarang Brian dengan G-string versacenya yang seksi dan batang kontolnya yang setengah tegang tapi terlihat sangat besar dan nyata karena g-string yang ketat itu, dan lagi Brian menangkap mat Ray sedang melotot ke kontolya itu. "Ray, kamu suka? Brian bertanya kepada Ray sambil memegang batang kontolnya yang semakin tegang itu dan mushroomnya telah nongol dari g-stringnya karena tidak sanggup menampung lagi. Ray pun memerah wajahnya karena malu. Dan seketika Brian menghampiri Ray dan mencium bibir Ray yang merah ranum itu dengan rakusnya dan lidah mereka pun beradu, Ray pun rileks dan memeluk badan brian yang begitu hangat dan aroma emporio armani eau de toilette yang begitu menggoda menambah ciuman mereka bertambah menggila,. Tangan-tangan brian pun mulai melepas kemeja Ray pelan-pelan dan akhirnya kemeja ray pun terlepas, dan brian menatap tubuh ray yang memang perfect dan brian memainkan nipples Ray dengan lidahnya dan menghisapnya dengan rakus hinga ray mendesahsambil tangan ray meremas-remas rambut brian yang coklat kehitam-hitaman karena keasyikan nipplesnya dihisap dengan rakusnya oleh Brian, dan tangan brian pun tidak tinggal diam, dia membuka zipper ray dan melorotkan celana panjangnya sekaligus dengan cd ray dan ray bak binaragawan asianman yang terlanjang dengan body yang tersculpture dengan baik dankontolnya yang 20cm menegang bak monas, membuat brian makin gila. Dia hisap kontol ray yang keras itu "slurp....slurp..slurp..slurp...slurp..." hingga dia telan semua hingga balls raypun tercium oleh hidung brian.Ray hampir mencapai klimaks namun menarik kontolnya dari mulut brian dan dia pun merebahkan tubuh brian di lantai dan melorotkan cd brian yang sedari tadi tidak cukup untuk menampung kontolnya yang telah 25cm menjulang. ray pun menghisap kontol brian yang aduhai bau kelelakian brian yang begitu nikmatnya, ray sebetulnya tak sanggpu untuk menelan semua batang kontol brian yang begitu besarnya namun karena terus menikmatinya, akhirnya seluruh batang kontol brianpun tertelan oleh ray. "ohh,..ahh..ahh urgh...urghhh terus ray hisap habis kontol saya, ahhh..urghh " brian mendesah kemudian dengan tangan brian yang berotot itu dia menarik tubuh Ray hingga kontolray yang keras itu berada tepat diatas mulut brian yang telah siap melahapnya. mereka pun melakukan 69 position, dan dengan gerak tubuh seperti situp ray sambil menikmati batang kontol brian dan mereka berdua bagaikan berada diaatas awan ke tujuh, melenguh dna keringat mereka berkucuran sambil menjilat, menghisap boola kontol dan batang kontol sparing partner mereka. dan akhirnya ray berteriak pada brian "bri..an aku..uu ma..u ke..lu.a..r br.i.aann...ahh...ahhh terbata-bata karena batang kontol brian yang ada didalam mulutnya itu dan BRian pu berkata "a.. ku ju....g...a" dan akhirnya crottt...crooott...croott cairan lelaki ray pun keluar dan membanjiri mulut brian yang langsung meminum semua cairan itu hingga habis dan brian pun memuncratkan cairan spermanya kedalam tenggorokan ray,..crrrrrrrroooooooot.....croot..croooott" Ray pun langsung menelan cairan hangat yang melalui tneggorokannya dan rasanya begityu menggairahkan dan akhirnya ray berbaring diatas tubuh kekar brian dan mereka pun berciuman dan brian berkata "I LOVE YOU RAY" "kamu mau jadi pacar saya?"tanya Brian "Ilove you too Brian" Dan akhirnya mereka berdua bergegas berpakaian dan brian membayar semua barang yang dibelinya dan membantu ray untuk menutup toko itu, dan mereka pun pergi ke empire grill untuk santap malam dan kemudian menyusuri kota jakarta yang telah gelap pukul 23.00 dan Ray bermalam di apartemen brian dan melanjutkan permainan mereka berdua. Komentar dilayangkan ke ant78_hony@yahoo.com Due to international translation technology this story may contain spelling or grammatical errors. To the best of our knowledge it meets our guidelines. If there are any concerns please e-mail us at: CustomerService@MenontheNet