Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Stasiun Terakhir

by Angga


Bagian pertama. Selarik kehidupan terbuarai disini. tak tergapai akal tersentuh riak sukma. Diaraoma..... peluh ada pagutan badaniah kasih sayang ada debit jiwa Terpilin ada dalam komunitas mutiara fana opini sosial ada sebagai fenomena aku dan dia ada disini (ini kisah kebinalan rinduku menanti dia berlibur,merajut benang sutra cinta)

Angga,28 thn, 168 cm/57 kg, karyawan swasta salah satu perusahaan ekspedisi metropolitan di kawasan utara,dan teman-teman kerja n sekolahku selalu menyamakanku dgn Marcel," thank's god,syukurku. Senja-Utama,jakarta-semarang,18 Juni 2005,no kereta 2 tempat duduk 9B.Tiket kereta api udah kupesan dua hari yg lalu dengan tujuan semarang untuk tugas kantor. Pukul 17.00 wib,aku berangkat menuju stasiun jatinegara, ada waktu dua jam untuk perjalanan dan menunggu kereta tiba,kuberhentikan taxi dan kuhempaskan tubuhku samping abang supir,setelah kuberitahu tujuanku. "gagah nian abang ini, gua banget!",gumamku dengan beberapa petak bulu dada menyembul dari kemeja mekin menawan keperkasaannya. "ongkos tol mas, suaranya jelas abang mengehentikan lamunanku,spontan kuberikan sepuluh ribu,kulanjutkan lagi fantasiku.kuyakin abang mencium aroma birahiku, terbukti..abang selalu memegang kontolnya tiap pandanganku beralih ke tubuhnya. "wow!!..shilluete kontol abang begitu sempurna, gemuk dan panjang, histeris batinku. setekah keluar tol.. "Mas berhenti sebentar ditaman itu ya..mau kencing nech,sambil menunjuk taman dekat stasiun. "Boleh,aku pun punya hajat sama dan masih 1,5 jam dari jadwal keberangkatan. Abang memarkirkan taxi sedikit masuk dari pintu taman. "Tau juga kondisi aman buang hajat bang",gurauku. "Iyalah mas biar tenang,jawab abang diiringi senyum genitnya. "Jangan kencing dekat pohon itu mas,sini aza samping saya",cegah abang saat aku hendang kencing agak jauh dari taxi. Aku baru paham peringatan abang tadi,rupanya mau nunjukin kecongkakan kontolnya yang udh menegang keras. "Busyeet...besar nian, beroto,memerah, dan dihiasi jembut-jembut lebat.. "Kenapa mas?",tanya abang saat tau aku memperhatikan kontolnya. "ee...ndak apa-apa,bang, bohongku. sikap abang penuh selidik membuatku salah tingkah. "Kontol mas ngaceng,menunjuk kontolku yang mulai mengeras karena melihat kontol abang. "mas suka kontol saya, dari awal naik taxi saya perhatikan mas nafsu,dinikmati aza mas,toh saya juga suka..,malah lebih berasa",brondong tanyanya tanpa memberi kesempatanku berdalih. secepat nafsu abang memegang tanganku lalu mengarahkan ke kontolnya,dan mengajariku meleci dengan memaju mundurkan secara perlahan. "akh...akh..tangan mas halus enak..mas seperti pepek bini gua,terus mas ...nah ditekan pakal kontol..ukh..enak mas.teriak girang abang diiringi tangannya meleci kontolku..kami pun hanyut dalam permainan meleci. "gua suka kontol mas, tiba-tiba abang melorotkan tubuhnya bersimpuh tepat berhadapan dgn kontolku.abang mulai mencium dan menjilati pusar dan jembutku yg muli lebat. "kontol kantoran wangi,pujinya saat mencium dan membelai kontolku. "argh..ukh..desisku,dimana abang mulai menjilat..mengisap...mengemut..kontolku,akupun tak henti-hentinya mengerang kenikmatan dan meminta abang mengulang lagi. "ukh..bang..ukh...'gua tdk nyangka abang yang kohli (badan kokoh tenaga kuli) jago ngemut,ucap girang hatiku. kontolku dimanjakan dalam mulut abang.jilatan,isapan,dan emutnya buatku mengelinjang kenikmatan bertubi-tubi. "slruup..ehm..slruuup...tak kalah nikmatnya desah aksi abang yang kudengar. "Oguh..bang,punyaku mau keluar karena mulut abang bikin kontolku kelojotan. Belum sampai kutuntaskan,aku menarik tubuh abang,kini aku yang bergantian membalas kenikmatannya. kontol abang makin congkak berdiri siap untuk dilahap.Tangan kasarnya meremas rambutku saat kurangsang kontolnya dengan lidah dan bibirku. "akan kutaklukan kontolnya yang menggoda birahiku".takadku. Aroma maskulin kontol abang makin membakar birahiku.kujilati daerah antara lobang dan dua bola agung kenikmatan berlulang menjalar...tanganku tak hentinya meleci kontol abang yang berdiri tegak dan keras,sedangkan tangan abang makin kuat meremas rambutku tiap kumainkan daerah sensitif tersebut. "ough...ough..akh..ough...terngiang berulang. Makin kujelajahi dua bola agung kenikmatan itu dalam mulutku..ku gelitik dengan lidahku dan tanganku masih meleci lembut kontolnya.erangan abang makin keras, ough... kontol abang makin pongah. kukatupkan sebagian bibirku yang telah basah denga air liur,kini aksiku menyerupai bibir pepek bini abang,kujilati bagian dalam kontol mulai dari pangkal sampai ujung laksana menggosok-gosokan kontol pada bibir pepek berulang-ulang, wow..akh..uogh....teriak abang kegirangan.kurasakan tubuh abang menghentak dan berguncang tiap bibir perlahan maju mundur pada bagian dalam kontolnya. "mas..gua suka gaya seperti ini..ugh..enak..terus mas,siabang makin meracau kenikmatan. Bibirku mulai kubuka memasuki kontol abang secara sedikit demi sedikit dan tiap inci selalu kuisap kontolnya sambil kumainkan lidahku pada kontolny mulai dari ujunng,batang,dan pangkal..hingga kontol abang menyentuh tenggorokanku. tubuh abang ikut menegang dan mulai menghentak-hentakan.."Gile..kontol gua kaya merawani pepek,masuk liang pepek yang sempi banget,terus mas ..ougkkhhh..."suara abang makin tidak karuan. Aduh..mas isapannya tidak nahan...akupun penuh nafsu meluluskan keinginannya apalagi aroma maskulin abang memacu adrenalinku untuk menjilat...mengisap...melumat kontolnya. Gua tidak pengen cepat-cepat keluar,pintanya sambil menghentikan aksiku.kini tangannya melepaskan semu kancing baju dan celanaku.area atas pusarku jadi sasaran sapuaan lidah abang. "gua suka aroma wangi badan mas..sambil abang mengemot putingku bergantian kemudian memainkan tubuhku tanpa tersisa ruangpun.tangan abang masih meleci kontolku.seluruh saraf kenikmatanku dipuaskan abang."ugh...sensasional". kini abang memburu kontolku untuk manjakan dalam mulutnya lagi yang sebelumnya abang menitipkan pesan. "gua mau mani mas,"pintanya. abang terus mengemut dan mengisap kontolku,hanya dengan belasan emutan dan isapan kontolku udah dituntaskan untuk memenuhi permintaan abang. "crottt..crrrrooott...crott..pejuhku tumpah dalam mulutnya lalu dengan dahaganya langsung ditelan tanpa menyisahkan sedikitpun yang tercecer. giliranku untuk membalas kebaikannya seperti yang dilakukannya,kujilati dan telusuri area atas pusar yang ditumbuhi bulu-bulu dada yang lembat dan menggoda..lalu mulutkupun tak mau kalah untuk melayani kecongkakan kontolnya. tiba-tiba abang membuka pintu belakang taxi sambil melepaskan semua pakaian abang dan aku..abang menggiring badanku masuk,menidurkan lalu menindih badanku layaknya bersenggama dengan bininya,dengan kontol abang dihimpitkan bersilang dengan kontolku yang masih tegang. Bibir abang melumat kencang bibirku,begitu juga dengan dekapan abang ditambah gesekan bulu dadanya makin menempel badanku,makin menambah kehangatan dan memacu birahi. kontol abang menggesek-gesekan dan memompa kekontolku seperti memompa pepek. aku dibuatnya tak berdaya,untuk kedua kalinya pejuhku muncrat membasahi kontol dan jembut abang. gesekan dan pompaan kontol abang makin menggila karena ada pelicin pejuhku,tubuh abang makin menegang,dekapan abang makin menguat,bibir abang makin melumat dalam.dan makin kuat kontol abang beraksi kurasakan badannya burguncang hebat memeluk dan menciumku,hingga akhirnya. "arrrghh..arrrghhh..crrrrrrrotttt..arrrrgggghhhh....crrrott..pejuh gagahnya kurasakan hangat tumpah membasahi daerah kontolku,beberapa menit abang masih memeluk dan menciumku. aku tidak menyangka abang membersihkan semua pejuh kedalam mulutnya tanpa tersisa sedikitpun. kami membenahi dan mengenakan pakaian masing-masing kemudian bergegas meninggalkan taman menuju stasiun.


###

2 Gay Erotic Stories from Angga

Stasiun Terakhir

Bagian pertama. Selarik kehidupan terbuarai disini. tak tergapai akal tersentuh riak sukma. Diaraoma..... peluh ada pagutan badaniah kasih sayang ada debit jiwa Terpilin ada dalam komunitas mutiara fana opini sosial ada sebagai fenomena aku dan dia ada disini (ini kisah kebinalan rinduku menanti dia berlibur,merajut benang sutra cinta) Angga,28 thn, 168 cm/57 kg, karyawan

StasiunTerakhir (bagian kedua)

Aku putuskan membersihkan badan dan mengganti pakaian ke toilet stasiun,setelah kutahu kereta api tujuanku terlambat setengah jam.dua puluh menit berlalu akupun telah duduk kembali di ruang tunggu. Kereta api tiba pukul 19.35 wib,aku menaiki dan mencari tempat duduk sesuai tiket,tidaklah susah menemukannya.Disamping tempatku telah terisi pria,dia tersenyum,waktu kusandarkan badanku lalu kubalas

###

Web-02: vampire_2.1.0.01
_stories_story