Gay Erotic Stories

Mencabuli pelayan hotel bintang lima [bell boys] adalah cerita lama [atau cerita basi] yang tetap enak untuk didengar.

Suatu kali seorang pejabat negara berkunjung ke New Zealand untuk memberikan sambutan [keynote speech] pada suatu konperensi internasional.Tapi sayang di sayang malam sebelumnya dia terpikat seorang pelayan hotel [bell boy] yang ganteng, atletis, dan berkulit agak coklat. Maka terjadi-lah apa yang disebut "pelecehan seksual". Entah apa yang dilakukan oleh sang pejabat. Tapi yang pasti si bell boy tidak terima dan ternyata dia mengadukan apa yang dialaminya kepada manager hotel dan sang manager memanggil polisi! Pagi-pagi sang pejabat dijemput oleh pesawat pribadi seorang pengusaha dari Jakarta. Maka terjadilah skandal nasional dan regional yang tak terlupa-kan! Pagi harinya peserta konperensi terheran- heran karena sang pejabat tidak kunjung muncul-untuk memberikan keynote speech-nya!Sudah kabur, pulang ke Jakarta. Beberapa hari kemudian, sang pejabat menggelar konperensi pers untuk menjelas-kan ["klarifikasi'] dan meminta maaf kepada sang pelayan hotel ganteng, atletis dan berotot, yang orang Samoa itu!

Kata sang pejabat : mungkin tanpa disengaja dia telah menyenggol dengkul sang pelayan dan untuk itu dia minta maaf![Tidak jelas juga,apakah yang dimaksud dengan "dengkul" oleh sang pejabat itu adalah "kontol" atau "biji peler" sang pelayan hotel. Karena menurut keterangan manager hotel, sang pelayan tampak stress dan ketakutan ketika meceritakan apa yang dialaminya - yaitu dikobok-kobok atau digerayangi oleh sang pejabat]

Oleh karena itu, kalau mau mencabuli pelayan hotel, aku selalu besikap amat hati-hati dan juga sangat selektif!

SATPAM HOTEL YANG GANTENG DAN ATLETIS

Aku tidak menyalahkan sang pejabat [yang sudah terkenal sebagai homosex tulen-tulenan seperti aku!]. Memang benar, cowok-cowok yang bekerja jadi bell boy, receptionist, security officer atau satpam di hotel berbintang lima banyak yang ganteng, putih bersih, atletis dan menawan. Aku sendiri sering iseng cuci mata keliaran di lobby hotel bintang lima, sambil sekalian menegangkan kontol, dengan menikmati pemandangan cowok-cowok yang indah-indah itu - mereka setampan bidadara yang ada di surga [bidadara = bidadari cowok]! Apalagi mereka mengenakan seragam jas berwarna gelap dan berdasi - kontras dengan kulit mereka yang putih bersih.

Security officernya banyak yang ganteng bertubuh besar, kekar, atletis dan berotot. Penampilan mereka teramat jantan dan kelaki-lakian - tetapi bersikap ramah. Melihat lengan mereka [biseps dan trisepsnya yang indah, kekar dan berotot] kontolku jadi ngaceng dibuatnya dan sesampainya di rumah aku terpaksa harus ngeloco,sekedar buat melampiaskan nafsuku dan buat mengentengkan rasa ngebet di kontol dan biji pelerku itu! Ta'i!

Paling senang aku berburu satpam dan security officer di Hotel "M" Senayan. Di situ satpamnya putih bersih dan ganteng dan security officernya juga banyak yang menawan.

Aku pernah mencicipi salah seorang di antaranya -seorang satpam Hotel "M" yang baru pulang jaga sore aku ajak dia nginep di Hotel "GM" Kebayoran dan dalam kamar Hotel "GM" itu sang satpam yang putih bersih, ganteng, atletis dan masih lajang [belon kawin] itu aku nikmati sepuas-puas nafsu-ku sampai pagi. Dia tidak menolak dan untung tak melawan waktu akan aku cabuli,mungkin karena aku sudah "sumpel" mulutnya dengan : uang satu juta rupiah [Rp 1000.000,-]! Yach, buat penghqsilan tambahan lah! 'Kan tidak aku jahatin, malahan badannya yang ketat taletis dan berotot itu aku gerayangi. Puting susunya aku main-mainkan, aku pijit-pijit,pelintir dan aku jilat-jilat.Ketek dan lobang pantatnya aku sodok-sodok dengan jari telunjukku - basah - dan mungkin bau! Kontolnya aku isap,sedot,sampai dia mengeluh dan melenguh [seperti kerbau]:..MMMPH...MMMPH..MMMPH!Akhirnya dia tidak tahan lagi untuk mempertahankan rasa nikmat dan ngebetnya pejuh yang akan muncrat di ujung kontolnya, lalu dia memberitahu :

"Mas, saya mau keluar...." [maksudnya pejuhnya sudah hampir muncrat]

maka, sedotan dan jilatan mulut dan lidahku aku buat makin intens : jilaat .. sedoot .. jilaat .. sedoot .. dan si Mas Satpam [Mas Robby] pun jadi menggelinjang akibat nikmat yang tak tertahankan dan: "AAAGH!!",dia setengah berteriak karena mau melampiaskan syahwatnya dan ... CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOT! .. pejuhnya sudah muncrat banyaak sekali kental, seakan tidak ada henti-hentinya dimuntahkan dari lobang kencingnya yang dari tadi sudah memerah, basah oleh cairan mazie [pre-cum] dan menganga seperti mulut ikan!Bau pejuh lelaki sejati Sang Satpam Hotel "M" [Mulia] pun semerbak di dalam kamar yang dijadikan tempat melakukan perbuatan mesum, cabul, tak bermoral, sungsang dan biadab itu!

Wajah tampan yang ditingkah tubuh Mas Robby yang tinggi besar,atletis, jantan dan kelaki-lakian tampak makin indah.Apalagi kontolnya yang besar, tegang, mengacung dan tersunat ketat itu tampak bagaikan peluru kendali dengan kepala kontol yang merah-ungu berkilat-kilat itu memancarkan pejuh muda yang putih kental itu : CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOT! Indah! Indah! Indah! Indah sekali! Mungkin seindah suasana di surga, nirvana, akhirat!

Wajah Mas Robby yang putih bersih, ganteng, itu memancarkan rasa kenikmatan, pelampiasan syahwat lelaki sejati:INDAH DAN NIKMAT SEKALI MEMANDANG-NYA!!!

Kedua lengannya yang terangkat ke atas membuat aku bisa melihat pertumbuhan bulu keteknya yang hitam lebat dan tumbuh memanjang di sepanjang dataran ketiaknya [Jantann sekali!] - kontras dengan kulitnya yang putih bersih dan terkesan amat serasi lengannya yang kekar dan berotot itu!

Dadanya kekar menonjol ke depan dan otot perut-nya bertonjolan sixpacks.Tubuhnya yang telanjang bulat itu berkilat-kilat oleh keringat akibat enersi yang intens yang dikeluarkan sewaktu Mas Robby akan mencapai puncak syahwat atau orgasme yang ditandai dengan muncratnya pejuh! Pejuhnya tampak berceceran di permukaan perutnya yang be-rotot dan berkilat oleh cucuran keringatnya!

Tadi waktu pejuhnya muncrat, aku biarkan saja, tidak aku isap ke dalam perutku,karena aku amat takjub melihat muncratan pejuhnya yang tampak teramat indah, jantan, dan teramat kelaki-lakian itu!

Setelah aku puas memandangi dan juga menikmati keindahan surgawi itu [sambil aku sendiri pun sudah telanjang bulat],maka akupun menaiki tubuh-nya yang terlentang, basah,lengket oleh keringat dan ceceran pejuh!

Aku peluk dadanya yang atletis,ketat dan nikmat. Aku gesekkan kontolku yang sudah ngaceng berat sempurna di dataran jembut dan kontolnya yang sudah layu dan loyo karena baru saja mengeluar-kan pejuh.Sebetulnya aku tinggal finishing touch saja untuk bisa mengeluarkan pejuhku.Puting susu-ku bergesekan dengan puting susu dan dada Mas Robby terasa nikmat,lalu kontolku juga aku gesek-gesekkan lebih intens lagi ke jembut dan kontol-nya yang masih terasa lengket akibat ceceran dan juga lelehan pejuhnya di lobang kencingnya itu! AGH NIKMAT!!! AKU MERASA BERSATU PADU DENGAN MAS ROBBY, SI SATPAM HOTEL MULIA SIALAN ITU! TA'I!

Akhirnya, aku mencapai puncak syahwat dan pejuh-pun aku lampiaskan keluar dari lobang kencing-ku: CROOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT! AAAGH! NIKMAT LUAR BIASA!Belum pernah aku merasa puas dan lampias seperti itu sewaktu mengeluar-kan pejuh dari lobang kencingku! TAA'II! KONTOL! AGH! JEMBUT ANJASMARA! KONTOL BANG ABDUL RAHMAN RASYID, PUTING SUSU MAS TOMMY TJOKRO, BULU KETEK BANG MAULANA! TA'I! TA'I! TA'I! SEMUA! NGENTOT!!!

DI HOTEL "H" BEKASI

Di Hotel "H" Bekasi juga ada bell boy[atau lebih tepatnya waiter]yang ganteng.Dia biasa bertugas melayani makanan untuk snack atau makan siang atau malam, kalau ada rapat di lantai 3. Sayang, aku belum sempat menikmati tubuh dan pejuhnya tapi: WATCH OUT MAN! Tunggu saja tanggal main-nya,aku HARUS dan AKAN menikmati tubuhmu, man!

Tubuh, pejuh, peluh, iduh [=air ludah] dan uyuh [=air kencing] - mu sudah jadi milikku, tinggal aku mencari waktu untuk menikmatinya saja! Ta'i! Tidak perlu takut, karena aku pasti akan memberi imbalan yang pantas untuk semua kenikmatan dunia itu!

{KONTOLLL!!!]