Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

Mengadopsi Miguel untuk jadi pemuas berahi sejenis dan pelampias nafsu sadis.

by Juan Carlos Aragon


MENGADOPSI PEMUDA-REMAJA

Sistem pemerintahan dan sitem kenegaraan boleh dikatakan belum tebentuk di negara kacau seperti Timor Leste.Keadaan ini bisa mempermudah urusan ataupun mempersulit urusan.Tapi dengan merelakan beberapa puluh atau beberapa ratus dolar, banyak urusan yang jadi mudah dan mulus.

Itu lah pula yang terjadi ketika aku mau melaku-kan adopsi pada Miguel,seorang anak jalanan dari kota Dili yang masih berantakan itu.Dengan modal kenalan pejabat lokal yang aku punyai di kantor-kantor pemerintah akhirnya aku berhasil mendapat-kan surat yang menyatakan bahwa Miguel adalah anak angkatku.Karena aku tak bisa bahasa Portugis sepatah kata pun,kecuali "o pao" [roti],maka aku pun mula-mula tidak mengerti apa yang tertulis di dalam selembar surat sialan itu.

Tapi menurut keterangan seorang staf PBB asal Damao[suatu kota di India bekas jajahan Portugis]yang fasih dan paham bahasa Portugis[secara lisan dan tulisan],katanya surat itu menyatakan bahwa Miguel telah resmi jadi anak angkatku [adopted child]. Tentu saja aku mengadopsi Miguel bukan tanpa alasan.

Seperti juga semua lelaki homo yang mengadposi anak lelaki,dimana pun juga,motifnya pasti motif sex!Mereka berharap bukan hanya akan membesarkan dan mencintai anak yang diadopsi itu,tetapi juga mereka berharap pada satu waktu mereka akan dapat menikmati tubuh anak tersebut. Memang morif yang biadab! Tapi, itulah hidup! - that's life! Oleh karena itu mereka juga memilih!Memilih anak laki-laki yang kira-kira sesuai dengan selera rendah mereka. Diam-diam mereka memperhatikan prospek [perkembangan] ukuran kontol dan lobang pantat anak itu! Ada juga lelaki homosex yang mengadopsi anak yang lebih besar [sekitar delapan sampai sepuluh tahun] dimana ukuran kontol anak itu lebih mudah diprediksi akan menjadi berapa besar jika mereka memasuki akil balik.Lelaki homo umumnya menyukai laki-laki yang berkontol besar untuk jadi partner hubungan sex sejenisnya!

Sebagian lelaki homosex memilih membiayai atau "memberi bea siswa" pada anak lelaki yang sudah berangkat remaja sekitar usia dua-belas sampai delapan-belas tahun. Lelaki homosex seperti ini biasanya mengharuskan anak yang dibiayainya itu tinggal bersamanya,karena anak itu akan sekaligus didisiplinkan. "Didisiplinkan" adalah kata lain dari dihajar,disiksa,dan diperkosa,sekedar untuk melampiaskan dorongan sadistik lelaki homo itu! Jenis lelaki homo macam ini selalu bertubuh kuat dan berotot, menguasai ilmu bela diri atau punya senjata api,tidak ragu melakukan kekerasan untuk menundukkan laki-laki, termasuk menundukkan anak yang berada di bawah perwaliannya itu!

Demikian pula dengan aku sendiri, aku mengadopsi Miguel dengan niat untuk menikmati tubuhnya.Jika mungkin Miguel dapat aku jadikan sasaran pemuas berahi sejenisku, syukur-syukur Miguel juga pada saatnya bisa aku jadikan sasaran buat pelampiasan nafsu sadisku! Agh!Pasti nikmat dan itu adalah niat jahat yang bejat dan terlaknat! Miguel adalah bagaikan "mutiara dalam lumpur".Aku jumpa Miguel pertama kalinya ketika organisasi sialan yang aku pimpin melakukan inventarisasi tentang anak terlantar dan anak berandalan di kota Dili dan sekitarnya.Di salah satu rumah yang jadi tempat berkumpul geng anak berandalan, aku menjumpai Miguel.Aku langsung terpikat dan jatuh hati pada ketampanan Miguel.Seperti umumnya anak-anak terlantar dan anak berandalan di Timor Leste Miguel juga berdarah campuran Timor-Porto.

Biasanya jika aku jumpa anak lelaki yang menarik hati atau memikat selera homo-sadis-ku,aku hanya merekrutnya menjadi pegawai dari kantor sialan yang aku pimpin.Tetapi waktu aku jumpa Miguel aku bertekad bahwa: "Aku harus dan aku akan memiliki Miguel".Oleh karena itu,sehari setelah aku jumpa Miguel aku langsung mengambil langkah-langkah untuk mengadopsinya,sebelum dia kabur atau pindah ke tempat lain. Anak berandalan di Dili sangat sering berpindah-pindah tempat dan pindah geng, karena sering terjadi pertikaian dan perkelahian di antara mereka sendiri.

Waktu aku sudah berhasil mendapatkan surat adopsi Miguel,aku juga mengurus Surat Permandian Miguel di Diosis Dili.Aku bahkan juga berhasil mengurus Akta Kelahiran-nya. Tentu saja akta itu "aspal" [asli tapi palsu]. Asli,karena terbit dari suatu instansi pemerintah,tetapi palsu karena akta itu bukan akta yang sebenarnya.

Miguel sendiri tidak tahu menahu bahwa dia resmi sudah jadi anak angkatku.Memang yang terpenting bagiku adalah bahwa aku sudah bisa membawa-nya pergi ke luar Timor Leste, kapan saja aku mau!

Tapi sesuai dengan aturan yang dibuat Polisi PBB, anak berandalan dari Timor Leste boleh dipindah-kan dari Timor Leste jika anak itu berada dibawah perwalian Polisi PBB.Untuk jadi anak yang berada dibawah perwalian Polisi PBB maka anak itu harus pernah ditahan beberapa lama di rumah tahanan anak berandalan yang diurus Polisi PBB. Apabila selama anak itu ditahan tidak ada keluarga yang mencari,maka anak itu dapat dianggap yatim-piatu [orphan] dan boleh dipindahkan perwaliannya pada orang lain.Untuk memenuhi aturan ini maka Miguel harus ditahan dulu beberapa lama di rumah tahanan untuk anak berandalan sialan. Begitu juga tanggal surat adopsi yang sudah dibuat terpaksa harus di -ubah sesuai dengan tanggal ketika Miguel dilepas dari tahanan anak berandalan sialan.Aku terpaksa merogoh lagi beberapa puluh dolar untuk menyogok petugas yang berwenang merubah tanggal itu kelak!

RUMAH TAHANAN ANAK-BERANDALAN SIALAN

Di Dili [dan di kota-kota lain di Timor Leste?], Polisi PBB [baca Polisi Australia]punyai beberapa rumah tahanan untuk pemuda-remaja berandalan yang berhasil ditangkap. Di rumah-rumah tahanan itu para pemuda-remaja itu didisiplinkan [kata lain dari: dihajar, disiksa, diperkosa] secara berkala [periodik].Praktis para pemuda itu ditahan untuk seterusnya sampai ditemukan cara yang tepat untuk mengatasi masalah anak-anakberandalan di Timor Leste.

Padahal masalah anak berandalan di Timor Leste hanya dapat diatasi dengan memperbaiki sosial ekonomi dan membuka sekolah-sekolah serta membuka lapangan kerja untuk pemuda-remaja yang praktis tidak punya pengetahuan dan keterampilan apa pun juga. Bahkan banyak di antara mereka yang buta- huruf dan sudah terlanjur jadi kriminil, mabuk-mabukan dan mengkonsumsi Narkoba. Budaya mabuk-mabukan di Timor Leste sudah amat mendarah-daging sejak zaman Porto selama 400 tahun dan hampir tak mungkin diberantas. Portugis bukan hanya membawa agama Roma Katholik ke Timor Leste, tetapi juga membawa kebodohan, kemiskinan, kesengsaraan, dan budaya alkohol serta mabuk-mabukan.

Polisi PBB mempunyai prosedur atau SOP [Standard Operating Procedure] dalam menerima [reception] anak berandalan di rumah tahanan untuk remaja[Juvenile Detention Center]. Yang dimasukkan ke rumah tahanan hanya anak laki-laki.Karena hanya sedikit sekali staf PBB yang perempuan di Timor Leste.Anak perempuan berandalan, untuk sementara dibiarkan saja tidak diurus. Anak laki-laki yang akan dimasukkan ke rumah tahanan itupun dipilih.

Hanya yang "bagus-bagus" saja yang dipilih. Oleh karena itu kebanyakan anak laki-laki yang dipilih hanya yang berdarah campuran Timor-Porto dan yang tidak menderita penyakit HIV/AIDS atau Hepatitis.

Aku jadi tahu mengenai SOP yang dimaksud ketika aku melihat proses Miguel dimasukkan ke rumah tahanan sialan itu. Kehadiranku di rumah tahanan sialan itu untuk memantau [memonitor] keadaan rumah tahanan anak berandalan dan bagaimana cara Polisi PBB memperlakukan tahanan anak berandalan. Ini adalah tugas organisasi internasional tempat aku bekerja.Oleh karena itu Polisi PBB tidak ber-keberatan dengan kehadiranku. Tentu saja mereka tidak tahu bahwa aku sudah memproses surat adopsi Miguel.

Supaya Miguel bisa ditahan, dia ditangkap begitu saja tanpa alasan di rumah tempat gengnya biasa berkumpul di Becora.Menangkap orang tanpa alasan secara serampangan merupakan hal yang biasa di Timor Leste. Bahkan pasukan asing yang berada di Timor Leste pun biasa membunuh orang sembarangan, seperti yang mereka lakukan terhadap Almarhum Mayor Alfredo Reinaldo[RIP=Requiescant In Pace = Rest In Peace=Semoga Almarhum Beristirahat Dalam Kedamaian] di depan rumah Presiden Ramos Horta. Miguel datang ke rumah tahanan, dibawa oleh dua orang Polisi PBB. Setelah selesai didaftar Miguel diserahkan pada dua orang Polisi PBB lain. Yang seorang berwajah Asia,yang seorang lagi berwajah bule

Mula-mula Miguel disuruh [lebih tepat "dipaksa"] telanjang, karena Miguel diperintah dengan kasar untuk telanjang bulat.Miguel tampak ragu, kemalu-maluan,tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.Waktu kancutnya sudah ditanggalkan,Miguel mencoba untuk menutupi kontolnya dengan kedua tangannya.Tetapi Polisi PBB yang bertampang Asia dan yang di dada-nya tertulis nama "Che'Yakub," merenggut tangan Miguel dengan kasar dari kontolnya sambil berkata dalam bahasa Melayu-Malaysia [mungkin Che' Yakub warga negara Australia asal Malaysia]:

"Awak jantan!Tak perlu sembunyikan konek awak!", [artinya : "Loe cowok! Nggak usah nutupin kontol loe"]. Kemudian Che' Yakub memberikan tamparan keras di pipi Miguel kiri-kanan : PLAKK! PLAKK! Miguel tampak kaget dan nanar tapi tidak berani bicara apa-apa. Di pipinya yang putih-bersih itu membias warna merah akibat tamparan Che' Yakub.

Agaknya Che' Yakub tahu bahwa generasi muda Timor Leste hanya bisa Bahasa Indonesia, karena itu dia bicara Bahasa Malaysia yang dekat dengan Bahasa Indonesia,tetapi tidak sepenuhnya dipahami oleh orang Timor Leste.

Aku lihat di pinggang Che' Yakub ada tergantung sebilah pecut-rotan dengan panjang sekitar satu meter dengan diameter sekitar 1 atau 1,5 cm. Aku lihat Che' Yakub melepaskan kait pecut-rotan itu dari pinggangnya dan menggenggamnya.

Tiba-tiba saja tanpa alasan yang jelas Che' Yakub menghajar paha kiri Miguel dengan rotan itu : JEPRETT!Suara pecut-rotan itu beradu dengan kulit paha Miguel yang putih bersih, terdengar nyaring sekali. Miguel yang berdiri telanjang bulat itu tampak kaget menggelinjang berteriak tertahan: "AGGH!".Paha Miguel yang putih-bersih itu tampak membiaskan bilur merah-biru akibat dihajar pecut rotan Che' Yakub.

"DIAMM!",bentak Che' Yakub,rupanya Polisi PBB itu tak suka mendengar teriakan kesakitan Miguel dan dengan kasar dia mendorong Miguel agar berjalan keluar ruangan arah ke halaman dan membentaknya lagi :

"JALAN!"

Miguel disuruh berjalan keluar ruangan kearah sebatang pohon.Polisi Australia seorang lagi,yang ada disitu dan yang di dadanya tertulis nama "James Cornway", diam saja melihat tingkah laku Che' Yakub.Mungkin karena malu dan risih dengan aku, James mencoba membuat excuse dan berkata :

"We must be tough here",[artinya :"Disini kita harus bertindak keras!"].

Che' Yakub menyuruh Miguel berdiri didekat sebuah pohon dengan kaki mengangkang dan kedua tangan ke atas - tubuh Miguel seakan membentuk huruf "X" - telanjang bulat.

Saat itulah aku baru sempat memperhatikan Miguel dengan lebih cermat. Miguel punya kontol besar dan belum sunat. Di bawah kontolnya yang besar tampak bergantung dua biji-peler yang membulat, proporsional dengan ukuran kontolnya yang besar -tapi tidak sunat itu! Kulupnya menutupi sebagian kepala kontolnya [glans penis],lobang kencingnya seakan nongtot dari mulut atau bukaan [orifice] kulupnya.

Jembut dan bulu-ketek Miguel sudah tumbuh lebat, berwarna hitam. Miguel sudah akil-balik, mungkin umurnya tujuh-belasan tahun.Meski berdarah Porto, tapi pada usianya itu Miguel tidak tampak tumbuh bulu-dada atau bulu-perut.Tetapi ada rambut halus yang tumbuh menjalar dari bawah pusarnya ke bawah dan bergabung dengan hamparan jembutnya. Miguel tampak kemalu-maluan dipaksa meng-expose bagian tubuhnya yang paling pribadi[private] pada orang yang tidak dikenalnya.

Tiba-tiba Che'Yakub menyemprotkan air dengan sebuah selang yang ada di situ ke tubuh Miguel yang telanjang bulat dan diarahkan ke kontolnya. Miguel kaget dan merubah posisinya yang exposed itu, tetapi Che' Yakub membentak :

"Awak berdiri saja.Jangan bergerak.Atau kulibas lagi dengan rotan ini".

Miguel kembali berdiri lagi pada posisi tadi dan Che' Yakub menyemprot seluruh tubuh Miguel yang telanjang bulat dengan air. Selesai dimandikan seperti binatang, Miguel disuruh masuk lagi ke dalam sebuah ruangan dan diharuskan tetap dalam posisi tadi sampai tubuhnya mengering oleh udara sekitarnya. Sementara itu, aku dan kedua Polisi PBB sialan itu duduk di situ sambil ngobrol ber-bahasa Inggris.

Kedua Polisi PBB itu berusaha menjelaskan kepada-ku mengenai sikap mereka yang kasar kepada Miguel dan para tahanan anak berandalan yang ditahan di situ. Dengan alasan : "A disiplinary measure" - artinya " Cara untuk mendisiplinkan".

MIGUEL MENJALANI "PEMERIKSAAN KESEHATAN" [?]

Ketika Tubuh Miguel sudah kering,Miguel disuruh berbaring terlentang di sebuah meja yang ada di situ [Miguel masih telanjang bulat].

James, Polisi bule itu memeriksa[?] tubuh Miguel seperti seorang dokter atau perawat. Apakah dia dokter atau perawat aku tidak tahu. James juga mencatat hasil pemeriksaannya[?] dalam sebuah buku.

Tapi kemudian Miguel disuruh berdiri membungkuk. James menyodok lobang pantat Miguel dengan jari telunjuknya.Jarinya diolesi dengan sejenis salep. Kulihat James tidak mengenakan sarung tangan.Lalu James menyodok-nyodok bool Miguel dengan intens sampai Miguel terdongak-dongak[mungkin karena dia kesakitan?] dan kemudian Miguel terlihat jadi gelisah,kontolnya tampak menegang [ngaceng] lalu ....CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT! ....rupanya pejuh Miguel muncrat, karena silitnya disodok-sodok oleh James dengan kasar dan intens.

Saat itu Miguel membungkuk dan tubuhnya disangga tembok,tapi karena aku berdiri di sampingnya aku bisa melihat waktu kontolnya memancarkan pejuh remaja-nya.Ruangan itu semerbak tercium bau pejuh pemuda remaja.Miguel tampak kemalu-maluan karena pejuh-nya muncrat. Melihat Miguel mengeluarkan pejuhnya,Che'Yakub tertawa terbahak-bahak sambil berkata :

"Ha..ha..ha..!Mani awak pancut!",artiya:"Ha..ha.. ha..! Pejuh loe muncrat".

Kemudian Che' Yakub menyuruh Miguel duduk di atas sebuah meja.Kedua tangan Miguel terangkat keatas diborgol ke kait-kait yang ada di tembok ruangan itu. Kedua pergelangan kakinya dirantai ke kaki-kaki meja kiri-kanan. Pinggangnya juga difiksasi dengan sabuk kulit. Sepertinya meja itu memang sudah dirancang untuk keperluan seperti itu.Dari lubang kencing Miguel tampak pejuh masih meleleh -leleh, ... kedua Polisi PBB itu seperti tidak peduli bahwa Migule belum selesai eyakulasi.

Posisi Miguel dengan kedua terangkat ke atas dan tubuhnya yang telanjang bulat setengah duduk di meja tersandar ke tembok, terasa amat merangsang bagiku!Apalagi kontol,biji-peler beserta hamparan jembutnya seakan "exposed" di atas meja.Aku lupa bahwa Miguel resminya sudah jadi anak angkatku.

Rambut wajahnya,kumis,janggut,berewoknya, tampak menunjukkan jejas seperti warna kebiruan, karena kulit wajahnya putih bersih itu ditingkah oleh rambut-rambut halus yang tumbuh akibat hampir dua hari Miguel tak bercukur.Bulu-keteknya yang lebat tampak jantan dan merangsang.Kontolnya yang besar tapi belum sunat berlatarbelakang jembutnya yang hitam-lebat itu membuat aku gemas,ingin memotong kulupnya,agar Miguel tampak jantan dan sempurna!

Che' Yakub menyuruh Miguel membuka pahanya lebar-lebar sehingga kontol dan jembutnya jadi exposed [terpapar] ke depan. Kemudian Che' Yakub menarik sebuah meja-beroda yang di atasnya ditutup kain putih.Waktu kain putih itu disingkapkan, di atas meja-beroda itu ada alat-alat kedokteran dari logam yang berkilat-kilat.

Kemudian Che' Yakub mengenakan sarung tangan dari karet [handshoen] dan mengambil sebuah alat yang menyerupai penjepit panjang.Dengan penjepit itu dia mengambil kapas dan membersihkan kontol, biji -peler,jembut,paha dan lobang pantat Miguel.

Pejuh Miguel yang sekali-sekali masih meleleh dari lobang kencingnya dibersihkan juga sampai betul-betul kering dan Che' Yakub berkomentar :

"Mani awak tak lepas-lepas pancutnya", artinya : "Pejuh loe masih keluar terus".Lalu Che' Yakub menyambung lagi :

"Bulu konek awak lebat", artinya : "Jembut loe banyak [lebat]".

Setiap kali Che' Yakub mengatakan sesuatu dalam Bahasa Malaysia,Miguel diam saja.Mungkin karena Miguel tak mengerti bahasa Melayu Malaysia sialan -ta'i itu. Che'Yakub membersihkan daerah selangkangan Miguel dengan berbagai cairan yang aku tidak tahu jenis-nya.Sementara Che' Yakub melaksanakan pekerjaan-nya, James berbisik padaku :

"This boy will be circumcised",artinya :"Anak ini akan disunat".

"It's a routine procedure in this institution", sambung James pula.Artinya :"Ini prosedur rutin di rumah tahanan ini".

Selagi aku memperhatikan bisikan James,tiba-tiba aku mendengar teriakan Miguel seperti kesakitan :

"AAAAAAAAAAAAAAGGH!SAKIIIT!!JANGAAAN!!SAKIIIT!!" Teriakannya keras sekali,pasti Miguel amat-sangat kesakitan.

Che' Yakub barusan memotong kulup Miguel! Memang aku sempat melihat Che'Yakub menarik kulup Miguel ke depan.Agaknya dia juga langsung memotong kulup itu. Cara memotong kulup seperti itu [menyunat]adalah cara tradisonal yang biasa dilakukan oleh orang awam yang bukan tenaga kesehatan terlatih. Luka itu tidak dijahit dan dibiarkan menutup dan mengering sendiri.

Mungkin karena pisau yang digunakan buat memotong kulup Miguel sangat tajam atau mungkin karena bagian kulup yang dipotong oleh Che' Yakub sudah tertentu,aku tak melihat banyak darah yang keluar dari luka-sunat Miguel.Kepala kontol Miguel yang sebelumnya "kuncup" sudah tampak "mekar" karena tudung-kulupnya sudah dibuang [dipotong]. Luka-sunatnya hanya menampakkan garis kemerahan pada bekas sayatan yang dilakukan oleh Che' Yakub.

Wajah tampan Timor-Porto Miguel menunjukkan rona wajah yang amat kesakitan.Miguel merintih-rintih: MMMMMH..MMMMMH..MMMMMH. Rintihan Miguel disambut dengan bentakan keras Che' Yakub :

"SHUT UP!!!",artinya "Tutup mulut!!".

Miguel berhenti merintih,tapi karena dia merasa-kan nyeri yang amat sangat. Miguel mulai merintih lagi : MMMMMH ..MMMMMH..MMMMMH.

Che' Yakub habis keasabarannya dan berkata kepada James :

"Silence him! Give him a good slap on his face", artinya :"Suruh dia tutup mulut!Tampar pipinya!".

James tidak menunggu lama dan dia menampar pipi Miguel dengan KERASS [!] dua kali : PLAKK! PLAKK! kiri dan kanan. Tamparan James membiaskan warna merah dipipi Timor-Porto Miguel yang putih bersih dan tamparan itu memang menghentikan rintihan Miguel.

Miguel masih tampak kesakitan.Tubuhnya yang ber- telanjang bulat terikat-terpasung di meja sunat itu basah kuyup berkilat oleh keringatnya yang membanjir keluar dari pori-porinya akibat menahan rasa sakit disunat dengan cara yang tak berperi-kemanusiaan itu!

Kemudian Che' Yakub mengambil alat suntik dan beberapa botol kecil, lalu dia mengambil contoh darah dari lengan Miguel.

Miguel tampak tak bereaksi saat lengannya ditusuk jarum suntik oleh Che'Yakub buat mengambil darah. Kemungkinan rasa nyeri yang amat-sangat di luka-sunatnya sudah "menutupi" rasa sakit tusukan di lengannya.Rasa nyeri tusukan jarum suntik tak ada artinya dibandingkan nyeri luar biasa yang masih dirasakan di luka sunatnya.

Kata Che' Yakub kepadaku :

"We'll send these blood samples to the hospital for AIDS and Hepatitis tests",artinya :"Kita akan kirim contoh darah ini kerumah sakit buat periksa penyakit AIDS dan Hepatitis". Rupanya Che' Yakub terampil mengambil contoh darah.

Mungkinkah dia seorang perawat atau dokter atau medic [paramedic].Tapi di beberapa negara memang tentara atau polisi ada yang terlatih melakukan beberapa tindakan medis - seperti operasi kecil.

Selesai "disiksa" seperti itu Miguel dilepaskan dari pasungan dan dalam keadaan masih telanjang bulat. Susah payah Miguel turun dari meja-sunat itu.Wajahnya masih menunjukkan rona kesakitan!

Che' Yakub menyuruh Miguel masuk ke sebuah ruang tahanan.Lalu ruang tahanan itu dikunci dari luar. Sebelum mengunci pintu ruang tahanan Miguel, Che' Yakub memasangkan rantai yang dapat dikunci di pergelangan kaki Miguel.Lalu dia menelikung kedua tangan Miguel ke belakang dan memasangkan borgol di pergelangan tangan Miguel.Miguel dipaksa duduk di lantai telanjang bulat dalam keadaan kaki ter-rantai, tangan terborgol ditelikung ke belakang! Ada rasa nikmat yang mengalir dalam jiwaku waktu melihat Miguel yang tampan itu dalam keadaan ber- telanjang bulat, duduk di lantai, terborgol dan terantai, dengan bekas sayatan luka sunat di sisa kulup yang ada "di leher" kontolnya.Wajahnya yang tampan, berkulit putih-bersih dan tampak masih saja menunjukkan rona amat kesakitan[karena baru disunat].. membangkitkan gairah berahi sexual dan nafsu sadisku! Kontolku jadi bertambah ngaceng, makin tegang dan mengeras! Kontolku terasa agak sakit akibat ngaceng terlalu tegang, tapi justru aku merasa bertambah nikmatt! Kembali aku lupa bahwa aku berniat mengadopsi remaja laki-laki berdarah Timor-Porto itu jadi anakku! Aku lihat Miguel sendirian saja di ruang tahanan itu. Mungkin itu "ruang-karantina" untuk tahanan yang baru masuk.Aku tidak tahu,nantinya apa lagi yang akan dialami oleh Miguel selama dia berada dalam rumah tahanan sialan itu

EPILOG

Selesai melihat adegan sadis itu aku marah-marah pada kedua Polisi PBB sialan itu. Aku protes dan mengatakan bahwa tindakan mereka bertentangan dengan Human Rights [Hak Asasi Manusia]. Tetapi keduanya tampak tidak perduli dan acuh tak acuh saja! Maklumlah pegawai PBB!

Meskipun aku amat menikmati adegan sadis itu,tapi bagaimanapun aku harus tetap melaksanakan tugasku sebagai Country Director suatu badan PBB yang bertanggung-jawab mengurus remaja berandalan.Itu lah sebabnya aku protes! Meskipun sambil protes kontolku masih ngaceng,akibat menyaksikan adegan sadis waktu Miguel disunat tadi dan juga melihat Miguel disekap di ruang tahanan dalam keadaan ber -telanjang bulat, dirantai dan diborgol.

Aku membatalkan niat untuk mengadopsi Miguel.Aku merasa tidak pantas jadi wali [guardian] Miguel! Karena aku membiarkan saja Miguel diperlakukan dengan cara yang tak manusiawi sewaktu dia dalam proses [reception] masuk rumah tahanan berandalan itu. Aku bahkan amat menikmati memandangi tubuh Miguel yang telanjang bulat dengan wajah yang tampak amat kesakitan karena baru disunat.

Apakah aku masih pantas jadi ayah angkat Miguel jika aku punya berahi pada Miguel dan bernafsu untuk berbuat sadis kepadanya? Ayah angkat macam apa itu? Mungkin ayah-angkat biadab-sialan-ta'i aku jadinya nanti!!! Ta'i!

Aku mengambil surat-surat adopsi yang telah aku urus sebelumnya dari laci lemari. Kemudian aku mengambil sebuah panci dan membakar berkas-berkas sialan itu di dalam panci.Aku membakar berkas itu dengan hati-hati,agar bau terbakar tidak menimbul -kan pertanyaan dari petugas hotel-kumuh itu!Aku juga membakar Surat Permandian dan Akta Kelahiran Miguel yang sempat kuperoleh seminggu sebelumnya. Ta'i! [JEMBUT]

###

104 Gay Erotic Stories from Juan Carlos Aragon

Main cabul dengan Mas Peter, seorang prajurit jantan nan perkasa.

INGIN MENETAP DI INDONESIA Sejak aku sering berkunjung ke Indonesia, maka kecintaanku pada negara itu makin besar.Tak dapat dibantah bahwa aku sudah jatuh-cinta pada negara di katulistiwa itu [equator]. Waktu aku masih tinggal di Singapura,belum pernah aku menjejakkan kaki di Indonesia. Padahal bukan rahasia umum lagi bahwa banyak lelaki Singapura yang punya perempuan simpanan di

Main cabul dengan pemuda petugas mobil rental.

TURIS CABUL Sebagai tujuan wisata,Bali juga merupakan tujuan wisata sex kaum wanita.Perempuan Eropa, Amerika, Jepang, banyak yang datang ke Bali mencari lelaki gigolo yang mau dibayar untuk mengentoti mereka. Bahkan gigolo di Bali tidak ragu menawarkan diri [tubuhnya] pada perempuan asing [perempuan bule atau Jepang], kalau-kalau perempuan itu berminat menyewa tubuhnya untuk

Main hajar dengan cemeti untuk mendisiplinkan pemuda.

FOYA-FOYA DENGAN GAJI ORGANISASI INTERNASIONAL Setiap tahun aku berhak mendapat cuti selama satu bulan.Bekerja di organisasi internasional memang enak.Gaji besar,kerja ringan, dan tanggung-jawab tidak ada. Di samping gaji yang lebih dari US $ 30.000,- sebulan, aku masih mendapat keuntungan tambahan[fringe benefits],berupa uang jalan jika dinas ke luar kota, tunjangan rumah, tunjangan

Malam dan pagi nan indah bersama Mas Benny, ajudan seorang pejabat-militer.

PENGAWAL DAN AJUDAN Sebetulnya tak mudah bagiku selaku diplomat untuk bergaul begitu saja dengan orang-orang yang aku sukai.Protokol, kelaziman diplomatik dan rahasia negara[tuan-rumah] menjadi penghambat keleluasaan -ku dalam memperluas pergaulan. Ambillah contoh pergaulanku dengan para pengawal dan ajudan dari para pejabat. Status diplomatik di Jakarta aku peroleh karena badan PBB

Mandor-jermal remaja yang melampiaskan nafsu-berahinya ke lobang-pantat anak-anak pekerja-jermal.

BANG DAMIAN Badan PBB dimana aku bekerja antara lain bergerak dibidang kesejahteraan anak dan remaja.Oleh sebab itu aku banyak kenal para aktivis yang bergerak di bidang ini. Bukan hanya yang bekerja di Timor Leste, tetapi juga yang bekerja di negara-negara tetangga Timor Leste,termasuk di Indonesia.Salah seorang di antaranya adalah Bang Damian. Bang Damian amat berpengalaman dalam

Mas Patrick yang mengexplorasi kenikmatan hubungan sex-sejenis.

SAINT PATRICK CATHEDRAL Aku amat bersyukur telah diciptakan sebagai cowok gay alias lelaki homosex,karena aku dapat melaku-kan explorasi berbagai tehnik dalam hubungan sex-sejenis dengan berbagai jenis laki-laki yang aku inginkan dan aku sukai! Dengan bergulirnya arus globalisasi perdagangan, transportasi, dan informasi, maka berbagai hal yang terjadi di negara lain atau di bagian

Masa-masa indah di Australia bersama John Douglas, sahabatku asal Samoa.

LELAKI SAMOA John Douglas, sahabatku adalah orang Samoa. Tapi John sudah jadi Warga Negara Australia, karena sejak John kecil, bersama orang-tuanya dia sudah pindah ke Melbourne. Aku kenal John ketika aku masih tinggal di Australia.Kebetulan John tinggal di sebelah rumahku di Melbourne. Nama-keluarga [family name] John adalah nama Samoa, tapi tidak etis kalau aku sebutkan nama-keluarganya

Masih maraknya perbudakan-sex di Jazirah Arabia.

Pemuda-pemuda telanjang-bulat jadi pelayan di rumah.

Masuk ke bagian dalam kios penjual souvenir.

BALI DAN TIMOR LESTE Bali adalah surga souvenir. Ada berbagai jenis souvenir yang dapat dibeli di Bali,mulai dari baju batik, bahan batik, tenun ikat [?], patung maupun kerajinan[handy craft] lainnya.Di samping harganya relatif murah, kualitasnya pun baik. Menurut informasi teman dan kenalanku di Bali, kunjungan turis ke Bali jadi amat merosot setelah terjadinya Bom Bali I dan Bom Bali

Masuk tahanan karena ikut unjuk-rasa anti undang-undang keamanan dalam negeri.

KUNJUNGAN KE KUALA LUMPURSebetulnya aku enggan untuk menghabiskan liburanku di Kuala Lumpur. Kalau saja bukan karena aku ingin jumpa Saiful Bukhari, amit-amit aku pergi ke ibu-kota negara di Semenanjung itu. Sejak aku meninggalkan Singapura beberapabelas tahun sebelum aku menulis cerita-cabul ini, sudah aku 'haram'-kan untukmenginjakkan kaki di bekas jajahan Inggris di Asia Tenggara.

Melakukan hubungan sex sejenis dengan pemuda remaja di Yogya.

WEEK END DI YOGYA Aku bekerja di Dili, Timor Leste, jadi "Country Director" suatu organisasi internasional. Boleh dibilang di Dili tidak ada apa-apa. Oleh karena itu tiap week end aku selalu kabur keluar negeri. Favoritku adalah Jakarta, Denpasar, Yogya.Kadang-kadang aku ke Kupang atau Surabaya.Tujuanku week end di kota-kota itu adalah mencari cowok untuk partner sex sejenis.Aku jarang ke

Melakukan pendekatan untuk dapat berteman dan main-cabul dengan Bang Rafael.

TINGGAL DI SUATU APARTEMEN Makin lama aku tinggal di Dili,Timor Leste, makin bosan dan "boring" rasanya aku berada di ibukota negara sialan itu! Meskipun demikian aku sangat menikmati statusku sebagai pejabat tinggi badan PBB.Jabatanku adalah "Representative" atau Kepala Perwakilan dari suatu badan PBB [United Nations' body and entity].Saat aku menulis cerita sialan ini,umurku baru 30

Melampaui batas-batas kepatutan dan peri-kemanusiaan.

AKU YANG TAK PERNAH PUAS Memang benar,aku tak pernah puas!Sebetulnya pada saat cerita ini aku tulis,aku sudah punya semua. Bayangkan saja:Aku punya jabatan tinggi di badan PBB sebagai Kepala Perwakilan [Representative], walaupun "hanya" di Dili, Timor Leste, bukan di negara besar seperti di Indonesia,India atau RRC [Cina]. Aku juga digaji besar dengan berbagai tunjangan atau fringe

Melampiaskan nafsu berahi lelaki ke tubuh Julian.

HAWAII Aku sangat menikmati pekerjaanku sebagai Country Director dari suatu international agency dibawah naungan PBB[United Nations] di Dili,Timor Leste. Tentu saja yang aku sukai bukan tugasku. Karena tugasku hanya bull shit saja, alias omong kosong doang tanpa isi. Yang aku sukai dari tugasku ini adalah gajinya yang besar dan liburan-nya [cuti, vacation, on leave] yang panjang. Bukan

Melampiaskan nafsu sex sejenis dan nafsu sadis pada Alfredo.

KANTOR CABANG DI DENPASAR Sebagai Country Director suatu organisasi dibawah PBB- Perserikatan Bangsa-Bangsa [UN Agency] aku punya kekuasaan besar.Seperti halnya dengan semua UN agency[UN body and entity] yang dijamin pasti punya administrasi buruk, kacau-balau dan ambur-adul, maka UN agency tempatku bekerja pun tidak kalah bobroknya. Dengan situasi seperti itu maka aku jadi punya peluang

Melumat bibir Mas Subiyanto petugas reception desk.

KEGIATAN BADAN-BADAN PBB YANG TAK BERGUNA Untuk mengatasi kejenuhanku tinggal di Dili, ibu kota Timor Leste, yang kacau dan terkebelakang maka aku sering meninggalkan Dili pada waktu week end,terbang ke Denpasar,Surabaya,Yogya, Jakarta, Singapura,Kuala Lumpur,Perth, atau Darwin. Uang bukan masalah bagiku karena aku bekerja di suatu badan PBB [UN - United Nations] sebagai pimpinan

Melumuri bagian-bagian tubuh Andrew dengan pejuhnya sendiri [Luluran Pejuh].

ANDREW ANGGOTA TENTARA AUSTRALIA Sebetulnya anggota Tentara Australia [bule] yang bertugas di Timor Leste,banyak juga yang ganteng. Hanya saja kalau mereka sedang mengenakan pakaian seragam tempur atau pakaian lapangan maka tampang mereka terkesan jelek!Apalagi kalau mereka sedang mengenakan topi-rimba. Pakaian seragam Tentara Australia dirancang longgar.Tidak ngepas seperti pakaian

Memahami perasaan Javier ketika lobang-pantatnya disodomi untuk pertama-kalinya.

TURIS SPANYOLJika sedang berada di Denpasar,sekali-sekali aku jumpa turis Spanyol. Terkadang aku ingin menyapa dan berkenalan dengan mereka.Sayangnya, aku tidakfasih berbahasa Spanyol, sementara turis Spanyoljuga banyak yang tidak lancar berbahasa Inggris. Maka terpaksalah aku mengurungkan maksudku untuk menjalin hubungan dengan bangsa nenek-moyangku itu.Aku lahir di Singapura

Memaksa budak-budak mengenakan kancut rantai (Bagian I).

TENTARA YORDANIA Tentara Perdamaian atau Tentara PBB yang tugas di Timor Leste, terdiri dari tentara dari berbagai negara, termasuk dari Kerajaan Yordania [The Hashemit Kingdom of Jordan]. Selama aku bekerja di Timor Leste,dengan jabatan Representative dari suatu badan PBB, aku punya banyak teman dari kalangan Tentara PBB. Di antara -nya adalah dari kalangan Tentara Australia dan dari

Memaksa budak-budak mengenakan kancut rantai (Bagian II).

Dibawah ini adalah ringkasan cerita Yazid tentang perbudakan di Timur Tengah yang diketahuinya atau yang pernah dia saksikan dengan mata-kepalanya sendiri.Yaitu disuatu tempat di salah-satu negara Arab[di luar Yordania] tepatnya di bagian utara Mauritania. CERITA YAZID [Waktu aku berkunjung ke suatu negara Arab di Afrika Utara untuk menengok sahabatku Abu Hamid, aku diajak

Memaksakan kehendak pada pembantu laki-laki.

GAGASAN CEMERLANG Ketika aku sudah lebih dua tahun bekerja di Timor Leste, aku mulai jenuh dan lelah atas semua kerja dan usahaku yang sia-sia di negara amat kacau, terkebelakang, dan tak menentu itu.Sungguh, satu-satunya cara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Timor Leste adalah dengan menjadikan Timor Leste sebagai negara-boneka di bawah administrasi -pemerintahan

Memanfaatkan kekuasaan untuk kepuasan nafsu-berahi menyiksa sesama lelaki.

LAKSHMAN [ BANG LAX ]Nama asli Bang Lax adalah Lakshman. Mungkin nama itu diambil dari epik Hindu yang terkenal :

Memanfaatkan pelayanan escort profesional dari Rozano, seorang peragawan yang rupawan.

ROZANO : SANG MODEL DAN PERAGAWAN Sebagai anggota corps diplomatik di Jakarta,maka selain aku sering menerima undangan upacara dan acara kenegaraan, seminar dan simpoium, aku juga sering diundang acara fashion show.Untuk undangan acara fashion show,aku selalu minta stafku untuk mengecek dulu apakah pakaian yang diperagakan hanya pakaian wanita ataukah pakaian wanita dan pria. Jika, ada

Memanfaatkan tubuh Imanuddin untuk pemuas nafsu sex sejenis.

BELAJAR BAHASA INDONESIA Pada salah satu week end, aku berlibur di suatu hotel bintang lima di Jakarta. Sebagai orang penting di suatu badan PBB di Timor Leste tentu saja aku tidak mau menurunkan social status-ku [social standing?]. Oleh karena itu aku selalu mengambil kamar "suite" atau "de lux".Kata orang, itu terlalu boros dan berlebihan, tetapi bagiku uang bukan masalah dan gengsi

Memang benar, mahasiswa-senior suka menghajar dan menyiksa yunior, mereka juga menyodomi lobang-pantat yunior

Lobang pantat Teddy disodok dengan dildo lalu dientot dengan kontol mahasiswa-senior.

Membaca dengan diam-diam Catatan Pribadi Tobias secara tak disengaja.

TOBIAS ASERLAAN Tobias Aserlaan adalah nama jalan di Den Haag[The Hague],Nederland dimana kedutaan besar [embassy]suatu negara-Asia terletak.Seperti lazimnya,semua perwakilan negara asing[embassy],terletak di ibu-kota negara - ibu-kota Nederland adalah Den Haag. Tetapi aku tidak akan bercerita tentang Hubungan Internasional [HI] yang merupakan keahlian atau kepakaranku.Dalam artikel ini

Membawa Aldo pulang ke negara Mayor Dato' Haniff untuk dijadikan pemuas-nafsu.

BATCH PERTAMA MASUK TIMOR LESTEAku merupakan angkatan-pertama [first batch] dari kalangan badan PBB yang masuk ke Timor Leste. Sampai saat aku menulis cerita-bejat [amoral] ini aku masih bertugas di negara-sialan itu. Tentu saja aku tidak betah tinggal di negara miskin-terkebelakang yang tidak punya fasilitas-publik apapun juga itu.Tapi gaji-ku yang besar [US $ 30.000,- per bulan]

Membawa Enrico ke markas militer untuk dihajar, disiksa dan diperkosa.

DI BAWAH PERWALIAN AUSTRALIA Sejak tahun 1999 secara "de jure" Timor Leste ada lah negara merdeka.Tapi secara "de facto", Timor Leste adalah suatu negara perwalian PBB di bawah pemerintahan Australia ["Under the Administration of Australia"]. Cara Australia menjalankan kekuasaannya di Timor Leste tak berbeda dengan apa yang dilakukannya di Papua Nugini[dan negara kecil lainnya di

Memberi bantuan dana untuk mendukung kegiatan lembaga swadaya masyarakat.

BANTUAN DANASalah satu tugasku sebagai pejabat Kantor Perwakilan [Representative Office] suatu badan PBB di Dili, Timor Leste adalah menyalurkan dana untuk lembaga swadaya masyarakat [LSM] atau non-government organization[NGO], yang juga disebut civil society.Akan tetapi karenadi Timor Leste belum ada LSM atau NGO yang mampu mengelola dana sesuai kriteria yang ditentukan, maka aku

Memberikan hadiah ulang-tahun pada Freddy dengan menjadikannya seorang laki-laki sejati.

SAHABAT-SAHABATKU. Seringnya aku berada di Jakarta[dengan meninggal- kan begitu saja Kantor Utamaku di Dili, Timor Leste] tidak aku sia-siakan. Setiap kali aku ber-ada di Jakarta, aku selalu berusaha memperluas jaringan[networking] pertemanan dan pergaulanku dengan berbagai kalangan. Tetapi pergaulanku dengan kalangan militer[aparat berseragam] merupakan bagian yang paling aku sukai

Membiasakan prajurit-prajurit baru [new recruits] dengan kehidupan militer yang keras di kesatuan Bang Timothy.

MALING DAN CURANG Aku lahir dan besar di Singapura, tapi aku warga-negara Australia. Keluargaku memang pindah dari Singapura ke Australia untuk mencari hidup-baru. Sebagai orang mixed-blood dengan darah Melayu 30%,Cina 30%, dan Eropa [Spanyol] 30%, aku tidak mungkin hidup tenang-senang di Singapura. Sebab, Pemerintah Singapura memberlakukan diskriminasi rasial. Hak-hak dasar warga

Membuka catatan dalam mengurus administrasi pemuda remaja gelandangan.

HAK ASASI MANUSIA DALAM SISTEM PBB Meskipun resminya aku berkedudukan di Dili [Timor Leste] sebagai Kepala Perwakilan [Representative] suatu badan PBB [salah satu dari UN bodies and entities] tetapi aku makin jarang berada di pos-ku. Alasannya sederhana saja, bagiku Dili adalah kota yang panas, sumpek, tidak menarik, dan amat membosankan [boring]! Untunglah kantorku punya dua kantor

Memeluk tubuh montir muda di sudut bengkel di Jakarta.

GUSTAF ADOLF Meskipun aku tinggal dan bekerja serta berbasis di Dili, Timor Leste,tapi aku punya banyak teman dekat dan sahabat di beberapa kota penting di Indonesia, utamanya Jakarta.Salah satu di antara-nya adalah Gustaf Adolf. Gustaf Adolf [yang biasa aku panggil Gustaf] ada lah seorang cowok Jerman yang sudah lima tahun tinggal di Indonesia,sejak dia berumur 25 tahun. Gustaf jatuh

Memilih budak lelaki yang akan dibeli dalam lelang-budak di Timur Tengah.

PERBUDAKAN DI ZAMAN MODERNPerbudakan di zaman modern sudah banyak berbeda dengan di masa yang lampau. Pada abad ke-21 ini [tahun 2000-an], berkembang perbudakan-sex di negara-negara Arab yang kaya di Timur Tengah dan di negara-negara Arab yang kaya maupun yang miskin di Afrika Utara. Budak-budak ini digunakan untuk

Memilih tempat untuk basis kantorku yang baru di Pasifik Selatan.

TUGAS BARUSetelah berbagai anasir dan intrik berhasil

Memonitor kondisi pekerja-remaja di suatu camp militer.

MELAKSANAKAN TUGAS BADAN PBB Tugas organisasi yang aku pimpin di Dili sangat-lah sederhana, yaitu memantau [monitor] kondisi hak asasi manusia di Timor Leste - terutama hak anak dan remaja.Aku memimpin suatu kantor badan PBB [Perserikatan Bangsa-Bangsa] yang beroperasi di Timor Leste dengan jabatan Country Director atau Representative. Suatu jabatan tinggi yang merupakan hak prerogatif[hak

Mempekerjakan Azman untuk membantu pekerjaan di kantor-cabang.

BADAN-BADAN PBB-TA'I! Ketika aku membuka kantor-cabang di Jakarta,tidak pernah terbayang di otakku bahwa urusannya jadi rumit.Padahal untuk menyelenggarakan kantor-utama -ku di Dili, Timor Leste, aku tidak perlu banyak urusan. Maklum, Timor Leste masih kacau.Belum ada hukum atau aturan yang jelas. Semuanya berjalan begitu saja,mengalir seperti air.Di Timor Leste, segala sesuatu berjalan

Memperawani tubuh Amante lelaki Filipino yang atletis.

TANPA SIMPATI DAN TANPA EMPATI Meskipun kulit tubuhku campuran kuning-Cina dan cokelat-Melayu tapi mindset-ku adalah bule, sebab aku dibesarkan di lingkungan budaya keluarga Eropa. Nenek moyangku adalah orang Spanyol yang datang ke Asia untuk menyebarkan agama Katholik Roma. Tentu saja yang menyebarkan agama adalah para Imam [Pastor dan Rohaniwan].Nenek moyangku adalah para pengawal

Memperkosa dan mengonani-paksa Isman seorang waiter yang tampan.

MAKAN SIANG DI HOTELJika di Indonesia ada acara pertemuan [meeting] di hotel, biasanya makan siang ditanggung panitia [organizer] tiga kali sehari : pagi, siang, malam. Tetapi kalau aku diundang ikut pertemuan seperti itu sebagai nara-sumber [resource person] atau pembicara [speaker],aku jarang ikutan makan-siang atau makan malam. Akuhanya ikutan makan pagi [sarapan] saja. Makan-siang

Memperkosa pemuda remaja yang bernama Andika.

RATU ISABELLA Seperti halnya Ratu Fabiola [Donna Fabiola de Mora y Aragon] yang kelak menjadi Ratu Belgia - isteri dari mantan Raja Badouin - dalam tubuhku juga mengalir darah keluarga bangsawan Spanyol : Mora dan Aragon. Semua bangsawan di Eropa saling punya hubungan kekerabatan dengan dinasti-dinasti yang masih atau pernah berkuasa diberbagai negara di Eropa. Bahkan dengan dinasti

Memperlakukan tawanan perang pada Perang Dunia II di Kepulauan Pasifik.

AYAH FREDDY CHANG Selama bekerja di Dili, Timor Leste, aku banyak bergaul dengan Tentara Australia. Maklumlah, aku berkewarga-negaraan Australia dan punya jabatan tinggi di suatu kantor badan PBB [Perserikatan Bangsa-Bangsa-United Nations] di Dili.Dalam usia-ku yang belum mencapai 35 tahun, aku berhasil menduduki jabatan Representative - suatu jabatan tinggi di jajaran badan-badan PBB.

Mempertanyakan tentang latar-belakang keberadaan Kim di rumah Bang Rafie.

PRODUKSI PEJUH BANG RAFIE Salah seorang sahabat dekatku yang juga tetangga apartemen adalah Bang Rafael. Orang-orang dekat Bang Rafael memanggilnya "Rafie" atau Bang Rafie. Aku sendiri terkadang memanggilnya Bang Rafael dan kadang-kadang Bang Rafie. Bang Rafie adalah anggota aparat berseragam dan aku punya hubungan dekat,kerena kami sering olah-raga bareng.Khususnya olah-raga pagi

Mempraktekkan gaya-hidup naturalis di rumah Rodriguez.

RODRIGUEZ Jika aku berada di Jakarta atau Denpasar, jarang sekali [hampir tak pernah] aku jumpa dengan orang Spanyol. Sekali-sekali aku jumpa Latino dari AS [Amerika Serikat] atau dari Amerika Selatan,tapi bukan orang dari Semenanjung Iberia [jazirah yang menjadi lokasi negara Spanyol dan Portugal].Satu-satunya orang Spanyol di Jakarta yang aku kenal baik adalah Rodriguez. Rodriguez

Memuaskan nafsu berahi Tetuko yang menggebu-gebu.

STATUS DIPLOMATIK Tindakanku membuka Kantor Penghubung [dari badan PBB tempatku bekerja] di Denpasar, dan menyewa apartemen di Jakarta, dengan biaya PBB, ternyata menimbulkan masalah.Sebab,kedua tempat [compound] itu harus mendapatkan status diplomatik. Begitu juga aku sendiri dan Alfredo[staf-ku di Denpasar yang Warga Negara Timor Leste] harus mendapatkan status diplomatik - paling tidak

Memuaskan nafsu-kebinatangan pada tubuh, kontol, dan lobang-pantat Firman.

ORGANISASI PALING BRENGSEK Mungkin organisasi yang punya manajemen paling ngawur di dunia adalah badan-badan PBB yang biasa disebut "United Nations Bodies and Entities".Ada beberapa organisasi seperti itu di dunia antara lain adalah UNESCO, UNICEF, ILO, FAO, WHO, IMO, UNHCR, UNAIDS, dan entah apa lagi! Semua itu ada lah organisasi-organisasi yang bobrok, ngawur, kotor, salah-urus dan korup

Menangkap dan menyekap Joao untuk beberapa hari.

ANAK BERANDALAN Kota Dili terkenal dengan geng anak berandalan-nya. Geng anak berandalan ini dimanfaatkan oleh berbagai pihak seperti Partai Politik,Polisi PBB, dan kontingen militer dari berbagai negara untuk kepentingan mereka masing-masing. Salah satu manfaat dari geng anak berandalan ini adalah untuk disuruh [dengan membayar] melakukan demonstrasi,perusakan,atau penjarahan,jika

Menapaki jejak awal kehidupan militer Bang Sirhan dari diary-nya.

ROBERT KENNEDY Mengawasi tiga kantor sungguh menyenangkan.Karena aku jadi bisa berkeliaran kesana kemari,sekalian mencari kali-laki yang bisa aku nikmati bool dan kontolnya! Terutama pemuda remaja yang imut-imut tapi tubuhnya sudah "jadi", berkat latihan fisik dan latihan beban yang intens. Jembut dan bulu-keteknya sudah tumbuh dan pejuhnya sudah keluar [sudah mimpi basah atau sudah biasa

Mencari peluang untuk mengajak Budi karyawan-restoran melakukan hubungan sex-sejenis.

Dalam bahasa Inggris,orang yang bekerjadi restoran atau rumah-makan disebut waiter [jika laDalam bahasa Indonesia-lama, mereka ini disebutsebagai pelayan-restoran.

Mencipok mulut karyawan sebuah hotel di Bandung dan kemudian mencabulinya.

HOTEL-HOTEL DI BANDUNGDi kota Bandung ada banyak hotel. Entah mengapa di Bandung banyak hotel. Apakah karena Bandung sudah jadi kota-wisata bagi penduduk Jakarta dan sekitarnya? Ataukah karena Bandung sering dipakai pertemuan oleh instansi Pemerintah?Sekedar buat menghabiskan Anggaran Pemerintah [APBN,APBD] sambil mencari lump sum [uang-perjalanan dinas] buat tambahan penghasilan karena

Mencoba dan nyaris gagal mencicipi tubuh supir aparat berseragam.

PENGEMUDI TETANGGA "Apartemen adalah tempat berburu laki-laki",kata George,seorang teman dekatku,sesama diplomat dan sesama lelaki-bejat penikmat sex-sejenis.Mungkin juga kata-kata George itu benar. Tapi barangkali lebih tepat jika dikatakan: Di apartemen,peluang untuk berbuat jahat, bejat, dan laknat sepertinya memang terbuka lebar.Betapa tidak? Letak antara satu apartemen dengan

Mencobai tubuh Kriswan, seorang gigolo-amatir.

GIGOLO DAN AIDS Sebelumnya aku tidak pernah "main-kotor" dengan menyewa gigolo untuk aku nikmati tubuhnya. Aku biasanya hanya mau main dengan lelaki yang sudah aku kenal atau paling tidak aku yakin tentang jatidirinya atau identitasnya yang sebenarnya. Semuanya itu aku lakukan untuk mencegah penularan penyakit menular seperti AIDS, penyakit kelamin ataupun Herpes.Di samping itu juga

Mendaki-gunung bersama Bang Jeriko.

PERANG TIMUR TENGAH Aku memanggilnya Bang Erik. Tapi nama lengkapnya atau nama panjangnya adalah Jeriko.Menurut Bang Erik,sebetulnya nama aslinya adalah Jerikho,yang ditulis dengan huruf "kh".Tapi waktu di SMP,Bang Erik selalu menuliskan namanya dengan huruf "k", sehingga akhirnya nama-resminya menjadi Jeriko, bukan Jerikho.Nama Jeriko itulah yang tertulis di ijazah dan KTP-nya. Sedangkan

Mendampingi Daly dalam pencariannya tentang hakekat hidup dan hakekat kelaki-lakian.

MENCARI OFFICE SPACE Untuk mengakomodasi dan memfasilitasi kegiatan kantor cabang[branch] atau kantor penghubung kami [sebuah badan PBB] di Jakarta, maka aku mencari office space di gedung-gedung yang ada di Segi Tiga Emas,Jakarta.Tentu saja tarif sewa di gedung -gedung itu tak murah.Tapi bagi suatu badan PBB seperti institusi tempatku bekerja, uang bukan masalah. Rencana apa pun

Mendidik dan membesarkan Jacinto secara militer.

PELARIAN-PELARIAN DARI TIMTIM Pada tahun 1999 selepas diumumkannya hasil jajak pendapat [referendum[ di Timor Timur,terjadilah huru-hara dan banyak orang Timor Timur [Timtim] yang kabur ke Timor Barat untuk menyelamatkan diri. Diantara mereka yang kabur ini ada yang kemudian bermukim di Kupang,Denpasar,Makassar,dan Jakarta. Sebagian dari mereka ada juga yang kembali ke Timtim yang waktu

Menemani Brian pulang-kampung ke Pasifik Selatan .

ORANG KULIT-PUTIH PEMBAWA KEBIADABAN Di masa lalu orang-kulit putih [Eropa] dianggap membawa peradaban.Tetapi pada kenyataannya mereka justru membawa kebiadaban ke seluruh dunia.Contoh nyata dari kebiadaban orang-kulit putih adalah musnahnya penduduk dan budaya asli Asia, Afrika, Amerika, Australia,dan Pasifik. Yang pasti orang Indian Amerika yang merupakan penduduk asli benua

Menemui seorang Ahli Parlimen penyokong ISA - Internal Security Act.

BERKUNJUNG KE PARLIMEN Sebetulnya niatku ke Kuala Lumpur hanya mau main-cabul dengan Bang Saiful - cowok Melayu yang aku jumpai di Melbourne. Tetapi karena ada peristiwa yang terkait dengan tugasku sebagai Pejabat Badan PBB, maka terpaksa aku harus berurusan dengan pejabat resmi dari kerajaan sialan itu ! Yang membuat aku ter-paksa punya urusan di ibu-kota Negara Semenanjung sialan itu

Menemukan jalan untuk mengenal dan mendapatkan Bang Sylvester.

KEINDAHAN LELAKI-LELAKI DI INDONESIA Salah satu kebahagiaanku terbesar adalah bila aku jumpa lelaki tampan dan menawan.Tampan bagiku ada lah acuanku [reference] untuk wajah, sedangkan menawan adalah acuanku untuk tubuh yang atletis, ketat-berotot dan dilengkapi dengan kontol yang besar dan disunat ketat[high and tight].Aku juga selalu membandingkan ukuran kontol yang besar dengan kontol

Mengadopsi Miguel untuk jadi pemuas berahi sejenis dan pelampias nafsu sadis.

MENGADOPSI PEMUDA-REMAJA Sistem pemerintahan dan sitem kenegaraan boleh dikatakan belum tebentuk di negara kacau seperti Timor Leste.Keadaan ini bisa mempermudah urusan ataupun mempersulit urusan.Tapi dengan merelakan beberapa puluh atau beberapa ratus dolar, banyak urusan yang jadi mudah dan mulus. Itu lah pula yang terjadi ketika aku mau melaku-kan adopsi pada Miguel,seorang anak

Mengapa Marko memutuskan untuk tidak masuk pendidikan militer.

KORUPSI DI BADAN PBB Kadang-kadang aku bosan juga tinggal di apartemen meskipun semuanya tersedia. Aku menyewa [kontrak] sebuah apartemen di Jakarta dan sebuah rumah di Denpasar.Karena aku punya dua kantor penghubung, masing-masing di Jakarta dan di Denpasar. Justru di Dili,Timor Leste, yang merupakan basis atau tempat kedudukan utamaku,aku tinggal di hotel.Hal ini terjadi karena

Mengenai sunat-militer yang dipraktekkan di seluruh dunia.

ASAL MUASAL SUNAT-MILITER Selama bekerja di Timor Leste,aku sering sekali kontak dengan Tentara Austrlia yang ada disana. Maklumlah,karena aku Warga Negara Australia,jadi masuk akal kalau aku dekat dengan mereka. Salah satu teman dekatku adalah Dr Ian Lince, pimpinan tim kesehatan [medical team] Tentara Australia. Ian [Dr.Ian Lince] masih muda, karena itu kami berdua merasa cocok

Mengenal pemuda Kepulauan Pasifik yang jadi tentara Australia.

PEMUDA [ASLI] KEPULAUAN PASIFIK Aku selalu bersyukur telah berkesempatan bekerja di Timor Leste. Selain aku mendapat gaji besar dengan skala badan PBB untuk Timor Leste [karena Timor Leste tergolong negara kacau,terpencil dan terkebelakang],aku juga jadi fasih bertutur dalam bahasa Indonesia dan berkesempatan menikmati laki -laki penduduk asli asal Kepulauan Pasifik yang jadi Tentara

Mengenal pribadi dan merasakan tubuh ketat seorang pilot muda.

PILOT DI KURSI PENUMPANG Pada dasarnya aku tidak mengenal Indonesia. Sebab aku lahir dan besar di Singapura,berkewarganegara -an Singapura.Selanjutnya aku pindah ke Amerika sampai akhirnya aku berstatus permanent resident. Aku baru agak mengenal Indonesia setelah aku be-kerja di Dili,Timor Leste dan sering berkunjung ke Indonesia.Pada saat week end dan liburan aku terpaksa keluar dari

Mengenang masa-masa indah persahabatanku dengan Yopie.

TIGA TEMPAT TINGGAL YANG MEMBINGUNGKAN Setelah aku mula-mula menikmati mempunyai tiga tempat tinggal yang terletak di lokasi yang ber-beda,yaitu di Dili [Timor Leste], Jakarta, dan Denpasar, maka yang kemudian aku rasakan adalah kebingunganku sendiri. Pasalnya,aku menikmati tinggal di Jakarta padahal basis-ku adalah di Dili [Timor Leste]. Akibatnya aku malah jadi lebih sering berada di

Mengenang persahabatanku yang intim dengan Mayor Julio Gill Fernandez.

Julio yang sudah telanjang-bulat,lalu dia disunat-ulang tanpa anesthesi di depan kadet-kadet baru lainnya.

Menggagahi Vito pelajar lelaki sekolah kejuruan.

ANAK DI BAWAH UMUR? Menurut aturan situs MOTNES, terlarang mencerita-kan tokoh yang usianya di bawah delapan belas tahun.Yah!Aku selalu berusaha taat dengan aturan itu.Tapi masalahnya adalah aku tidak selalu tahu umur lak-laki atau pemuda yang aku cabuli.Bahkan aku juga merasa tidak pantas jika aku harus tanya dulu umur pemuda yang akan aku cabuli. Seandainya aku tanyakan pun, dari mana

Menggauli dan mencabuli remaja-lelaki tetangga sebelah.

BASIS DI DILI TAPI TINGGAL DI JAKARTA Setelah berhasil membuka Kantor Penghubung di Denpasar dan mendapat apartemen-dinas di Jakarta, maka lengkaplah segala kekacauan kantor badan PBB yang aku pimpin di Dili, Timor Leste.Aku menjadi sah[legal] untuk sering-sering berada di Denpasar atau di Jakarta.Padahal basisku atau kantor utama -ku ada di Dili.Tentu saja Jakarta lebih menarik bagiku

Menggerayangi tubuh Jovan sewaktu kantor sedang sepi.

JOVAN PENCARI-KERJA Sebetulnya kasihan juga.Jovan,seorang pemuda umur sembilan-belas tahun datang mencari pekerjaan.Aku tidak pernah tanya kenapa justru Jovan datang ke kantorku di suatu gedung perkantoran [building, graha] di Jakarta.Tidak ke kantor lain.Sebetulnya kantorku di Jakarta hanya kantor-cabang. Kantor -utamanya ada di Dili, Timor Leste dan di kantor-cabang hanya diperlukan

Menggerayangi tubuh telanjang Eduardo, seorang remaja Filipino.

WISATAWAN-LELAKI ASAL TIMUR TENGAH Pada waktu terjadi boom minyak di Timur Tengah tahun 1970-an maka muncullah orang kaya baru di di negara-negara kaya minyak di wilayah itu. Pada waktu itu orang berwajah Arab atau Semit [Arab,Yahudi,Koptik] yang melakukan perjalanan naik pesawat cenderung dianggap orang kaya.Negara -negara Timur Tengah yang kaya minyak umumnya ada lah negara

Menggumuli tubuh telanjang James Wong lelaki asal Hawaii.

MANDI-MANDI DI WAIKIKI BERSAMA JAMES Aku dan James [James Wong] baru saja mandi-mandi di Pantai Waikiki. Kami berdua mengenakan celana renang yang disain-nya adalah kancut minim atau kadang disebut bikini yang maximum exposure. Aku tidak merasa risih atau malu mengenakan kancut minim,karena pantai itu dipenuhi oleh lelaki dan perempuan yang semuanya berpenutup minim - nyaris

Menghirup pejuh langsung dari kontol Dante Alighieri, remaja yang memerlukan pelampiasan-berahi.

MEDICAL CHECK UP Enam bulan sekali aku melakukan medical check up. Kadang-kadang di Singapura, kadang di Melbourne, dan sekali-sekali di Jakarta. Tentu saja bukan begitu caranya melakukan medical chek up.Harusnya dilakukan di tempat yang sama,tapi aku suka pada variasi. Alasan lain adalah di klinik atau rumah sakit tertentu aku juga punya cowok favorit yang bekerja di bagian medical

Menginap di rumah bule penikmat tubuh pemuda remaja.

PEMUDA-PEMUDA DI RUMAH GEORGE Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang amat terkenal di dunia. Bukan hanya wisata budaya dan wisata lingkungan: sea,shore,and sun,tetapi juga wisata sex. Cowok Bali termasuk favorit untuk di-jadikan partner sex bagi cewek-cewek dari negara tertentu. Bahkan ada cewek yang secara periodik datang ke Bali untuk minta dientot cowok Bali - tentu saja dengan

Mengintip suatu kejadian yang mengejutkan di rumah Bang Niko.

KEINDAHAN TUBUH BANG NIKO Biasanya nama panggilan "Niko" adalah kependekan dari nama Nicodemus atau Nicolas atau "Niko-Niko" lainnya. Berbeda dengan biasanya, maka nama Bang Niko hanya Niko saja [Niko doang, Niko tok] tanpa tambahan apa-apa. Seperti banyak teman dan sahabatku serta "abang-abangku" di negara tetangga Timor Leste,maka Bang Niko juga anggota aparat-berseragam dari

Mengisap kontol dan menjilati puting-susu serta ketiak Arfan.

ARFAN Meski aku memangku jabatan tinggi sebagai Kepala Perwakilan [Representative] dari suatu badan PBB di Dili, Timor Leste, namun aku adalah "orang biasa" dalam arti aku memerlukan pemuasan nafsu sex [sejenis]. Karena didunia ini belum lazim bagi seorang laki- laki gay untuk menikah [dengan sesama jenis] aku pun tidak bisa menikah!Untuk memuaskan nafsu sex -sejenisku maka

Menikmati hak sebagai orang kulit-putih di negara-negara Pasifik.

GAJI BESAR DI TIMOR LESTE Tentara dan polisi asing masih bercokol di Timor Leste.Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste menyatakan bahwa mereka masih memerlukan tentara dan polisi asing.Itulah sebabnya,tentara mau pun polisi asing berkedok tentara perdamaian PBB atau polisi PBB masih saja berkeliaran dinegara sialan itu. Sebagai Kepala Perwakilan [Representative,Country Director]

Meninggalkan Dili untuk selama-lamanya dengan membawa seribu kenangan.

INTRIK UNTUK MENGGESER AKU KELUAR DARI TIMOR LESTESudah sejak lama ada intrik di Badan PBB tempatku bekerja untuk menggeser aku dari jabatan Representative [Kepala Perwakilan] di Dili, Timor Leste.Memang benar aku sudah menjabat selama 10 tahun dalam jabatan Representative ini. Tapi dalam aturan manapun dari Badan PBB tempat aku bekerja tidak ada yang membatasi masa-jabatan dari posisi

Meninjau tourist-resort bersama Darius supir seorang Duta Besar.

KORPS DIPLOMATIK Aku tidak dapat menghindari pergaulan di kalangan Korps Diplomatik di Jakarta.Sebab, bagaimana pun juga aku punya status diplomatik dan memimpin suatu Kantor Perwakilan dari suatu badan PBB [UN body and entity]- walaupun kantor yang aku pimpin di Jakarta hanya kantor-cabang,bukan suatu kantor -utama. Kantor-utamaku ada di Dili, Timor Leste, dimana aku terakreditasi

Menjadi korban penyiksaan dan pencabulan-sejenis mahasiswa-senior di Jurusan Aeronautika Universitas Nurtanio.

Aku dihajar dan disiksa mahasiswa-senior kemudian lobang-pantatku disodomi!

Menjadi sasaran pelampiasan nafsu-sadis Bang Suhaimy.

TENTARA PBB ASAL MALAYSIA Pada awal masa kemerdekaan Timor Leste, keamanan di wilayah tersebut dijaga oleh apa yang disebut Tentara Perdamaian dan Polisi PBB. Tentara dan Polisi PBB itu berasal dari berbagai negara anggota PBB, termasuk Malaysia [Tentara Darat Di-Raja Malaysia - TDRM atau Royal Malaysian Army]. Karena dalam tubuhku mengalir darah Melayu dan sewaktu kecil aku tinggal dan

Menjadikan Eric sang cowok bule sebagai sahabat dalam percabulan sex sejenis.

BULE AUSTRALIA Setelah Timor Leste menjadi negara mereka, maka membanjirlah penjajah baru. Kota Dili yang dulu berwarna cokelat karena sebagian besar penduduk-nya adalah orang Timor, berubah menjadi berwarna pelangi karena dimasuki berbagai bangsa yang ber-asal dari berbagai negara dan datang bersama-sama perangkat PBB [United Nations] untuk cari makan. Para pendatang itu umumnya bule-bule

Menjamah-rayah tubuh Tiko, anak diplomat.

TIKO ANAK DIPLOMAT Setelah mengurus dua-tiga bulan,akhirnya aku ber-hasil juga mendapat izin-tinggal di Indonesia [Jakarta] dengan status diplomatik. Jadi, meski pun aku berbasis di Dili,Timor Leste,tapi karena badan PBB tempatku bekerja mempunyai dua kantor penghubung di Indonesia [di Jakarta dan Denpasar] maka aku berhak mendapat status diplomatik.Tentu saja hal ini memberikan peluang

Menjilati dengan lidah dan mencucup dengan mulut keringat penerbang yang bercucuran di dadanya.

OLAH-RAGA GOLF Aku memang hobi olah-raga tapi aku tak suka olah-raga permainan.Aku sebetulnya bukan hanya "hobi" olah-raga tapi juga gila olah-raga.Betapa tidak? Setiap hari aku lari 5 km, push up dan sit up 1000 kali, dan latihan beban satu-dua jam. Itu masih ditambah dengan olah-raga lain dua-tiga kali seminggu seperti latihan karate dan renang. Sekali-sekali aku ikutan olah-raga

Menyaksikan keras dan kejamnya latihan bela-diri dengan disiplin militer.

SPANYOL DAN PORTUGIS Mungkin aku terlalu sering meninggalkan kantor-utamaku di Dili, Timor Leste untuk sekedar jalan-jalan dan menghabiskan week end di negara-negara tetangga.Tapi godaan[temptation] yang aku hadapi terlalu berat untuk dapat aku atasi! Apalagi di ibu-kota negara tetangga Timor Leste itu [dan di dua kota lainnya],ada kantor-kantor cabang dari badan PBB tempat aku bekerja. Pada

Menyaksikan Lorenzo dihajar dan disiksa di rumah tahanan remaja berandalan.

JUVENILE DELINQUENCY Meningkatnya kenakalan remaja di kota Dili pada khususnya dan di Timor Leste pada umumnya adalah dampak dari ekonomi yang stagnan dan keamanan [security] yang memburuk. Akibatnya para pemuda-remaja tidak dapat bersekolah atau putus sekolah dan pengangguran meningkat karena tidak adanya lapangan kerja sama sekali. Salah-satu akibatnya adalah munculnya geng berandalan

Menyekap pemuda-pemuda penyalahguna dadah di pusat rehabilitasi polisi.

TENGKU FAUZANMeskipun sebagian besar Polisi PBB [UN Police Force] yang bertugas di Timor Leste adalah orang Australia, tapi pimpinan-pimpinannya terdiri dari berbagai bangsa yang mewakili negara-anggota PBB. Di antara jajaran pimpinan Polisi PBB di Timor Leste adalah Tengku Fauzan - kaki-tangan [anggota] Polis Di-Raja Malaysia [PDRM] .Di jajaran Polisi PBB di Dili, Timor Leste,

Menyiasati hubungan sex sejenis dengan Bang Johan anggota Peace Keeping Force.

PEACE KEEPING FORCE Sejak Timor Leste menjadi negara merdeka,keamanan di negara sialan itu selalu diurus oleh orang-asing[bule Australia] yang menyebut dirinya Peace Keeping Force.Anggota Peace Keeping Force berasal dari berbagai negara, termasuk Malaysia. Ada sekitar 400 anggota Tentara Di-Raja Malaysia [TDRM] yang masuk Timor Leste.Tentara lokal Timor Leste tak dapat berfungsi

Menyikapi kegagalan melumat dan menciumi bibir Ervan mahasiswa universitas swasta.

ACARA SEREMONIAL Setelah badan PBB tempatku bekerja punya kantor cabang di Jakarta, maka namaku masuk dalam daftar diplomat asing [diplomat PBB] di Departemen Luar Negeri [Deplu] Indonesia di Jakarta. Sebetulnya kantor utamaku di Dili, Timor Leste, kantor di Jakarta hanyalah kantor penghubung.Tapi di Deplu namaku terdaftar sebagai Representative [Kepala Perwakilan] dari badan PBB

Menyiksa dan memperkosa pemuda yang ikut tumpangan mobil.

Aku kenal Bang Aldy di lapangan tenis. Ketika itu hari masih pagi, sekitar pukul 06:00. Mungkin kami berdua datang kepagian, karena partner atau lawan main kami sama-sama belum datang. Sebelum kejadian itu aku tidak kenal Bang Aldy.Untuk mengisi waktu,kami ngobrol ke barat dan ke timur, saling mengenalkan dirikami masing-masing. Bang Aldy agak surprise ketika dia aku

Menyimak cerita tentang sisi lain dari dunia militer.

TERPAPAR DUNIA MILITER Karena pergaulanku dengan tentara PBB di Timor Leste, maka aku mulai terpapar [exposed] dengan dunia militer.Tetapi meskipun tentara PBB terdiri dari berbagai bangsa,aku terutama banyak bergaul dengan tentara Australia dan tentara Malaysia. Sebelumnya aku sama-sekali tidak mengenal dunia militer,karena aku juga sering berpindah-pindah negara dan berganti-ganti

Menyimak pengalaman Surya Dharma selama masa pendidikan.

ORANG ASING YANG TINGGAL DI INDONESIA Bagi orang asing atau expatriate [seperti aku], memang enak, nyaman, dan nikmat untuk tinggal di Indonesia.Tapi bagi orang Indonesia sendiri tentu saja tinggal di Indonesia banyak masalah,seperti: gaji kecil [yang tidak masuk akal],dan tidak ada-nya kepastian hukum.Tapi orang asing yang menanam modal [investasi] di Indonesia juga pasti "sangat

Menyunat-paksa pemuda-remaja berandalan dengan alasan kesehatan.

NORDIN BIN WAHID Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste belum bisa menyediakan dan membiayai tenaga polisi yang cukup jumlahnya.Oleh karena itu waktu cerita ini ditulis,pelayanan kepolisian di Timor Leste masih ditangani oleh Polisi PBB [United Nations - UN]. Tidak jelas negara mana yang paling bertanggung -jawab pada penyediaan tenaga Polisi PBB ini.Yang pasti aku punya banyak

Meraba-rasakan tubuh kelelakian Freddy Chang dan kemudian mencabulinya.

BUDAYA DAN TRADISI BERTELANJANG-BULAT Satu-satunya hiburan bagiku selama aku bekerja di Dili,Timor Leste adalah berkunjung ke kem [camp] Tentara Australia.Yang menarik bagiku untuk ber-kunjung ke kem Tentara Austrlia di Dili,bukanlah kem-nya melainkan orang-orang yang menghuni kem itu. Aku punya akses pada instalasi militer [kem] dari Tentara Australia karena aku adalah Warga Negara

Mereka yang menyukai hidup bertelanjang-bulat di Timor Leste.

PENGALAMAN HIDUP DI TIMOR LESTE Bekerja di Timor Leste memberi banyak pengalaman hidup kepadaku.Sebagai orang yang lahir dan besar di Singapura, kemudian bekerja di Amerika dan Australia,boleh dibilang aku selalu berada dalam lingkungan negara maju [developed countries]. Meskipun aku bekerja di Timor Leste,tetapi sukar bagiku untuk menghayati kehidupan masyarakat di negara yang amat

Merobek kulit punggung Izmir dengan lecutan cemeti.

TIDAK ADA APA-APA DI DILI Aku heran apa yang dicari penjajah Portugis mau bercokol selama 400 tahun lebih di Timor Leste. Negeri itu tidak punya apa-apa dan tidak ada apa-apanya. Di Asia, Portugal pernah menjajah Sri Lanka (Ceylon), Macau (Macao), Malaka (Malacca), Goa, Damao, Diu di India dan Timor Timur yang sekarang jadi negara Timor Leste.Anehnya,wilayah jajahan Portugis di Asia

Meskipun aku dientot Bang Willy dalam kolam-renang, tapi aku tetap bersyukur atas pengentotannya itu!

BUKAN JUDUL VULGAR Ada yang berpendapat bahwa judul cerita ini ter-lalu vulgar. Tapi itu tidak benar! Kata "ngentot" artinya masuknya atau dimasukannya kontol kedalam sebuah lobang,khususnya nonok atau lobang-pantat, baik lobang-pantat laki-laki atau perempuan.Soal ngentot adalah soal biasa, yang dilakukan jutaan orang setiap hari,baik orang biasa,orang penting maupun orang terhormat.So,

Meskipun sudah dilarang, perlakuan biadab terhadap mahasiswa-baru masih saja dilakukan.

PENYIKSAAN DAN PENCABULAN DI BERBAGAI LEMBAGA PENDIDIKANDalam aturan internasional, telah ditetapkan bahwa usia anak-anak adalah dari 0 sampai-dengan 24 tahun.Aturan atau kesepakatan ini boleh saja dibilang ganjil [aneh]. tapi itu lah yang sudah diakui dan disepakati oleh masyarakat dunia.Anak, remaja dan pengungsi merupakan bidang yang jadi perhatian dari Badan PBB tempat aku

Milking : Memerah kontol Bernadino, seorang pemuda-remaja.

BERANDALAN TIMOR-PORTO Aku bekerja di Dili, ibu-kota Timor Leste sebagai Representative [Kepala Perwakilan] suatu badan PBB [Perserikatan Bangsa-Bangsa - United Nations - UN]. Bidang tugas dari badan PBB tempat aku bekerja adalah ; masalah remaja [adolescent]. Sebetulnya tugas kami di badan PBB ini adalah mengurus semua remaja baik laki-laki maupun dan perempuan.Tetapi karena aku

Minta hadiah ulang tahun lain dan batal menonton pertunjukan tari-telanjang,

MALE STRIPPERAustralia punya kelompok penari telanjang laki-laki [male stripper] yang terkenal di dunia. Selain kelompok ini [male stripper group] punya anggota yang berwajahtampan, bertubuh menawan [atletis, ketat, dan berotot] serta berkontol besar [sunat semua], kelompok ini juga sering tour keliling dunia untuk menyajikan tarian telanjang pria. Pertunjukan Australian Male

Minum air-kencing dan pejuh Mas Kris lelaki pujaan yang menyehatkan badan.

MENGENAL DUNIA MILITER Sewaktu aku masih tinggal di Singapura maupun di Australia aku jarang sekali jumpa tentara atau anggota militer. Kontak atau inter-aksiku dengan dunia militer baru aku alami ketika aku tugas di Timor Leste.Security atau keamanan di Timor Leste masih buruk sedangkan tentara lokal belum mampu mengendalikan dan menjaga keamanan di negaranya sendiri.Itulah sebabnya

MSM : Men who have sex with men di Nusa Dua

NUSA DUADalam perjalananku ke Nusa Dua, Bali waktu aku mengisi liburan akhir mingguku,aku mendapati bahwa di salah-satu hotel di Nusa Dua,Bali akan diselenggarakan 9th ICAAP [Ninth Internasional Congress on AIDS in Asia and the Pacific] yang artinya Kongres AIDS Internasional Untuk Asia dan Pasifik ke-9.Aku mencari tahutentang kongres itu lalu aku mendaftar dengan uang pendaftaran

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story