Gay Erotic Stories

Aku memang hobi olah-raga tapi aku tak suka olah-raga permainan.Aku sebetulnya bukan hanya "hobi" olah-raga tapi juga gila olah-raga.Betapa tidak? Setiap hari aku lari 5 km, push up dan sit up 1000 kali, dan latihan beban satu-dua jam. Itu masih ditambah dengan olah-raga lain dua-tiga kali seminggu seperti latihan karate dan renang.

Sekali-sekali aku ikutan olah-raga permainan jika terpaksa.Misalnya karena diajak teman dekat atau aku sedang akan melakukan PDKT [Pendekatan] pada cowok[laki-laki] yang aku sukai atau aku sedang gandrungi [aku tergila-gila], karena : wajahnya tampan, tubuhnya jantan, dan penampilannya sangat menawan!Di Indonesia,cowok dengan kualitas yang seperti itu justru lebih banyak dapat dijumpai di kalangan aparat-berseragam [militer atau polisi].

Biasanya cowok dari kalangan aparat berseragam lebih mudah didekati di tempat olah-raga atau lapangan olah-raga permainan, khususnya tenis.

Di lapangan olah-raga ini jika aku beruntung aku dapat menikmati pemandangan laki-laki aparat-ber-seragam yang tampan,jantan dan berotot menawan, bertelanjang-dada di tempat tukar-pakaian atau bertelanjang-bulat di tempat mandi [shower].Agh!Indah dan merangsang sekali, bukan? Ta'i! Kesulitanku adalah, resminya aku berkantor di Dili,Timor Leste.Sedangkan kantorku yang ada di Indonesia [Jakarta dan Denpasar] hanyalah kantor penghubung atau kantor cabang [branch,chapter]. Padahal di Dili tidak ada fasilitas olah-raga yang aman dan nyaman untuk orang asing.

Sebetulnya aku lebih suka berada di Jakarta [atau di Denpasar],karena disana banyak laki-laki yang penampilannya cocok dengan seleraku untuk diajak main cabul sex-sejenis!Walaupun aku Warga Negara Asing [Australia], tapi tidak ada masalah bagiku untuk keluar-masuk Indonesia. Sebab, aku punya status diplomatik di Indonesia

Untuk mengatasi masalah ini maka aku "terpaksa" jarang sekali berada di Dili.Sebagian besar waktu -ku aku habiskan di Jakarta dan Denpasar - walau- pun jabatanku di Dili adalah Representative atau Kepala Perwakilan dari suatu badan PBB [United Nations' body and entity].Jabatan Representative adalah jabatan tinggi dengan salary dan fringe benefits yang buka main-main! Untukku yang usia-nya masih 30-tahuan,itu adalah suatu penghargaan [privilege]. Aku bukannya tidak bersyukur dengan jabatan itu,tapi apa mau dikata? Aku belum atau tidak mampu menguasai nafsu berahiku yang selalu menggebu-gebu itu! Yah! Nafsu-sex sejenis!

Apalagi aku rajin mengkonsumsi obat-aphrodisiac[pembangkit nafsu sex dan pemacu produksi sperma atau semen = air mani = pejuh!]. Setiap hari aku selalu menenggak kapsul Maca yang berisi bubuk yang dibuat dari umbi-tanaman Maca yang hanya tumbuh di pegunungan Cordilleras de Los Andes di Peru, Amerika Selatan. Maca dikenal juga sebagai "Ginseng Peru", saingan dari Ginseng Korea.Tetapi Maca lebih ampuh untuk membangkitkan nafsu-sex!

Nyatanya kontolku jadi ngacengan terus dan aku jadi mampu mengeluarkan pejuh beberapa kali se-hari dengan tetap terasa nikmat[!],dengan volume pejuh yang tetap banyak, kental, dan sesudah aku mengeluarkan pejuh aku tidak lemess dan tidak sering mengantuk!Oleh karena itu tidak berlebihan jika teman-temanku menyebut Maca sebagai: "Obat kontol yang mujarab". Ta'i!

Aku mendapatkan Maca dari George.Seorang diplomat di Jakarta yang juga seorang homosex dan seperti aku, George juga amat menyukai lelaki Indonesia! Maca didapatkan George dari teman-temannya di Eropa dan Amerika.Maca juga dipasarkan di Jakarta dan Singapura! Walaupun masih sangat terbatas!

KONTOL PENERBANG PESAWAT TEMPUR

Demikianlah,pada suatu kali aku diajak main golf di suatu lapangan golf di Jakarta oleh seorang teman dekatku George [bule] yang membantu aku mendapatkan Maca.Hari itu George mengajak aku ke lapangan golf itu dengan maksud berpura-pura main -golf [tapi kami main golf betulan] dan sekalian mau mengenalkan aku pada beberapa orang caddy[laki-laki] yang katanya : berwajah lumayan, ber -tubuh bersih, atletis, jantan, dan menawan most importantly[yang sangat penting] kontol mereka kontol besar-besar semua dan sunat.

Menurut George,dia pernah mencicipi tubuh,kontol, dan pejuh dari ketiga orang caddy itu.Kata George lagi, di samping ukuran kontol ketiganya besar-besar dan sunat,volume pejuh mereka juga banyak dan amat gurih rasanya!. Kata George sambil ber-seloroh :

"My stomach always full after eating their cum", artinya : "Perut gw langsung kekenyangan sehabis minum pejuh mereka". Hanya saja George tidak mau merinci apakah dia kekenyangan setelah mengisap kontol dari ketiga caddy itu sekaligus ataukah setiap kali dia minum pejuh dari kontol salah seorang dari ketiganya dia langsung kekenyangan perutnya! Agh! Ta'i!

Tetapi aku batal berkenalan dengan caddy-caddy sialan itu, karena kebetulan di situ ada seorang perwira-penerbang kenalan George.George langsung mengenalkan aku pada si perwira-penerbang[pesawat tempur?] yang ternyata bernama : Ferdian, dan seperti biasa,setiap kali aku berkenalan dengan seorang perwira abituren[alumni] Akmil aku selalu memanggilnya dengan Mas atau Bang! Yaitu sebagai penghormatan dan penghargaanku atas kelaki-lakian dan kejantanan mereka yang berhasil menempuh masa pembentukan yang keras jadi laki-laki sejati dan jadi perwira jang tanggap, tanggon dan trengginas itu! Maka aku memanggil penerbang pesawat tempur itu : Bang Ferdian.

Bang Ferdian orangnya banyak omong dan dia suka "memberi kuliah".Tapi kekurangannya itu tertutup oleh wajahnya yang tampan, tubuhnya yang jantan [atletis, ketat, berotot] tinggi ramping dengan dada yang bidang. Lengannya besar dan berotot indah, khususnya di bagian bisepsnya. Waktu itu Bang Ferdian mengenakan baju kaos-olah-raga dan tampak terkesan lengannya sesak [kekecilan] - di lengan kaosnya itu!Tentu saja saat aku berkenalan dengan Bang Ferdian aku "berharap" agar kontol Bang Ferdian juga berukuran besar [dan sunat]! Maksudku supaya penampilan Bang Ferdian jadi ter-kesan amat sempurna sewaktu beliau bertelanjang-bulat!Ta'i! Kelak terbukti bahwa harapanku itu benar-benar terwujud dan aku amat berbahagia!

Hari itu aku juga amat beruntung.Karena, setelah main golf,entah berapa holes,aku ganti pakaian bareng! Sehingga aku berkesempatan melihat tubuh Bang Ferdian yang teramat indah.

Dadanya yang bidang itu dihiasi otot-dada yang amat menonjol ke depan dan dilengkapi sepasang putimg susu yang tegang-melenting, jantan dan kelaki-lakian. Perutnya kencang dan rata dengan tonjolan otot-otot perut yang membentuk gambaran six-pack!Lengannya besar,indah dan berotot.Waktu Bang Ferdian mengangkat tangannya ke atas untuk melakukan sesuatu,aku melihat pola pertumbuhan bulu-keteknya yang memanjang hitam lebat dan jantan serta tidak terlalu panjang bulunya!Ta'i!

Bukan itu saja,Bang Ferdian tanpa ragu dan dengan amat PD[Percaya Diri] menanggalkan kancutnya yang minim dan rendah rancangannya itu! Dia telanjang bulat mandi di bawah shower untuk membersihkan dan mendinginkan badan sesudah main golf!Ketika itu lah aku dapat melihat dengan mata-kepalaku sendiri bahwa kontol Bang Ferdian ukurannya besar dan tidak kalah besarnya dengan kontol Ricardo Gelael dan mungkin nyaris menyamai ukuran kontol kuda Arab atau kontol kuda Australia yang gede itu!Jembutnya hitam,lebat,tumbuh luas dan biji-pelernya berukuran proporsional dengan ukuran dari kontolnya! Bang Ferdian tampak perkasa saat mandi bertelanjang bulat begitu!

Fasilitas di padang golf itu memang disesuaikan dengan gaya Amerika dan Eropa.Dimana para lelaki biasa mandi bareng di sarana umum bertelanjang bulat saja!

Ruang shower itu terdiri dari ruang besar dengan lima shower berbaris di kiri dan kanan ruangan. Tiap shower tak disekat dengan dinding. Sehingga setiap orang yang hadir dalam ruangan itu dapat saling melihat satu sama lain!Jika mereka sedang mandi bertelanjang-bulat pun mereka dapat saling melihat ketelanjangan masing-masing.Mandi bareng seperti itu amat lazim dilakukan di tempat mandi umum [common bathroom] di Amerika dan Eropa dan disana hal itu bukan sesuatu yang isimewa - not a big deal!

Karena melihat Bang Ferdian mandi telanjang-bulat maka aku pun menanggalkan pakaianku untuk mandi bareng Bang Ferdian yang perkasa itu! Aku ingin lebih lama lagi dapat menikmati pemandangan Bang Ferdian yang sedang telanjang-bulat itu!

Bahkan setelah Bang Ferdian selesai mandi dia tidak langsung berpakaian. Melainkan dia masih sempat mengeringkan badannya,mengoleskan deodoran di kedua belah ketiaknya dan membedaki tubuhnya yang telanjang-bulat itu dengan medicated powder!

Waktu akan mengoleskan deodoran di ketiaknya, tanpa ragu Bang Ferdian mengangkat tangannya ke atas lurus-lurus sehingga pola pertumbuhan bulu-keteknya yang lebat dan tumbuh memanjang itu jadi kelihatan jelas!

Sambil melakukan itu semua [bertelanjang-bulat], Bang Ferdian masih terus saja bercerita padaku tentang berbagai hal Maklum dia orangnya memang "banyak omong".

Tentu saja waktu aku berada disitu aku menikmati pemandangan Bang Ferdian yang sedang telanjang bulat!Aku suka melihat tubuhnya yang atletis dan ketat berotot dengan kontol yang aduhai itu!Tapi aku cepat-cepat berpakaian.Sebelum kontolku jadi ngaceng karena terangsang melihat kontol militer Bang Ferdian yang luar biasa, besar, indah dan jantan itu!

FANTASI-ONANI

Itulah perjumpaanku yang pertama dengan Bang Ferdian.Ketika akan pulang, aku minta kartu-nama dan info penting lainnya tentang diri perwira penerbang yang luar biasa jantannya itu! Setelah pertemuan itu, otakku selalu saja dipenuhi [pre-occupied] oleh gambaran wajah dan tubuh Bang Ferdian yang telanjang bulat sempurna! Terutama bagian kontolnya yang berlatar-belakang jembut-nya yang hitam dan jantan!Amat berkesan dan amat merangsang berahiku! Maka setiap kali akan onani aku selalu berfantasi sedang bergumul telanjang-bulat dengan Bang Ferdian! Lalu, tanpa ampun aku dihajar, disiksa, dan diperkosa dengan kasar dan kejam oleh sang perwira penerbang pesawat tempur sialan itu! Ta'i!Darahku seakan jadi menggelegak, mendidih,dan naik ke otak dan aku ingin merasa enak...di kontolku!

Akibat aku berfantasi gila-gilaan macam itu maka mau tidak mau kontolku pun jadi ngaceng, puting susuku tegang-melenting!Aku keeenakan dan akhir-nya aku merasa harus mengocok kontolku sambil meraba-raba nikmat kedua puting susuku!

Karena berbuat begitu secara intens,maka aku jadi makin terangsang, makin terangsang, makin enak, makin nikmat!Kemudian aku merasa sudah waktunya memuncratkan pejuhku karena sudah tidak bisa lagi untuk ditahan-tahan,tidak muncrat dan.. akhirnya: CROOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOT! Pejuh-ku muncrat, nikmat,puass dan lampias! Aku merasa nyawaku moksa ke nirwana dan rohku pun mencapai kesunyataan mulia di tingkatan Sang Boddisatwa!

GAGAL MAIN TENIS

Sebulan setelah perjumpaanku dengan Bang Ferdian, aku mencoba kontak lagi dan kamipun ngobrol asyik dan santai melalui telepon hampir setengah jam.

Seperti biasa Bang Ferdian banyak omong dan suka "memberi kuliah",padahal pendidikanku pasti lebih tinggi dari dia.Khas militer!Sok tahu,sok pinter dan sok kuasa! Apalagi dia penerbang.Seakan-akan di seluruh dunia hanya penerbang yang pinter dan yang hebat!Padahal mereka itu hanya menerbangkan pesawat [seperti supir mobil]! Yang menciptakan pesawat adalah para insinyur penerbangan.

Tapi semua kejengkelanku tertutup oleh keindahan wajah dan tubuhnya dan kelaki-lakiannya yang amat sempurna.Apalagi aku sudah melihat kontol beliau yang besar dan disunat ketat serta bulu-keteknya -nya yang lebat.Karena itu,aku masih tetap hormat [respect] kepada abang-militerku yang satu ini! Ta'i!

Selanjutnya kami janjian akan main tenis bareng di salah satu tennis court yang ada di salah satu hotel di luar kota Jakarta.

Kami janjian ketemu di hotel dan aku memesan satu kamar untuk istirahat dan mungkin ganti baju atau kalau ada keperluan pribadi lainnya. Aku berharap dapat melihat ketelanjangan Bang Ferdian lagi. Syukur-suyukur aku bisa sekalian menikmati kontol penerbang-nya yang aduhai itu dengan mulut dan lidahku dan merasakan kentalnya pejuh militernya!

Aku berkhayal, alangkah indah dan perkasanya jika kontol para penerbang pesawat tempur besar-besar semua seperti kontol Bang Ferdian! Pasti mereka bukan akan jadi penerbang yang hebat saja,tetapi juga akan menjadi penerbang pesawat tempur yang doyan-ngentot[Bahasa Jawanya:"ngentotan"].Sebab, lelaki yang berkontol besar biasanya pengentotan alias suka sekali ngentot,baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama-jenis! Asyik,bukan?! Ta'i!

Kami janjian akan ketemuan agak pagi,sekitar jam 08:00. Kata Bang Ferdian :

"Pagi saja. Supaya nggak terlalu panas".

"Siap bang!",kataku dengan gaya militer.Aku suka menyenangkan hati Bang Ferdian - dengan bersikap seperti bawahannya. Maklumlah aku sedang mencoba mengembangkan hubungan homosexual antara Master dan slave, gaya BDSM [Bondage, Discipline, Sado- Masochism]. Sebetulnya dalam hubungan BDSM tidak ada yang lebih-tinggi atau yang lebih-rendah tapi yang ada hanya sex,sex,sex, yang nikmatt,nikmatt, nikmattt, saja!

Padahal aku bukan orang Indonesia, bukan tentara, dan bukan bawahan Bang Ferdian.Jadi,tidak mungkin Bang Ferdian atasanku!Atasan apa?Bahkan jabatanku pun lebih tinggi secara protokoler dibandingkan jabatan Bang Ferdian.Dalam acara peringatan Detik -detik Proklamasi [Tujuh-Belasan], aku duduk di tangga Istana Merdeka.Aku yakin,jika Bang Ferdian hadir di acara itu, paling-paling dia akan duduk di bawah tenda di sebelah kanan atau kiri halaman Istana Merdeka itu!

Demikianlah, sekitar pukul 07:30, aku sudah ada di lobby hotel yang kami janjikan. Kami memang janjian di ketemuan di lobby.Setelah Bang Ferdian datang, dia mengajak aku jogging dulu di jogging track hotel itu.Jika dihitung dari jaraknya maka kami jogging sekitar 5 km atau kira-kira 10 kali putaran - ketika itu juga tiba-tiba hujan lebat turun sehingga kami batal main tenis. Aku usul pada Bang Ferdian agar melanjutkan saja dengan fitness di fitness center, sekalian latihan beban dan Bang Ferdian setuju.Aku harus mengakui bahwa daya tahan [endurance] Bang Ferdian cukup tinggi untuk mammpu melakukan semua kegiatan itu.Dia tak tampak lelah, meskipun keringatnya membanjir di pagi yang sejuk.

NOW OR NEVER [SEKARANG ATAU TAK AKAN PERNAH]

Aku mengajak Bang Ferdian masuk kamar yang sudah aku pesan dan minta pada concierge mengantarkan tas yang berisi pakaian ganti yang kami bawa dari rumah. Sambil menunggu roomboy yang mengantarkan tas kami, Bang Ferdian buka baju.Sehingga aku pun kembali bisa menikmati pemandangan tubuhnya yang jantan, indah,dan perkasa itu - juga melihat bulu -keteknya yang pola-pertumbuhannya memanjang, di sepanjang dataran ketiaknya - tampak lebat,hitam dan jantan!

Melihat Bang Ferdian buka-baju telanjang dada,aku pun juga ikutan buka-baju telanjang dada.Kemudian Bang Ferdian masih melanjutkan dengan push up dan sit up - entah berapa ratus kali dan ketika itu juga room-boy mengantarkan tas kami.

Aku lihat Bang Ferdian masih saja push up dan sit up! Tampak keringatnya keluar lagi berupa titik-titik yang lalu bergabung menjadi butiran-butiran dan akhirnya mengalir ke bawah bagaikan sungai-sungai kecil di tubuhnya yang bertelanjang-dada, jantan dan perkasa itu! Tiba-tiba Bang Ferdian berkata :

"Aku mau mandi dulu!",sambil berkata begitu Bang Ferdian menanggalkan celana-pendeknya beserta kancutnya dan...Bang Ferdian pun telanjang-bulat! Aku berpikir cepat dan berkata pada diri-sendiri:

"Now or never!",artinya "Sekarang atau tidak akan pernah sama sekali!"Ketika Bang Ferdian lewat di depanku menuju ke kamar mandi.Aku pegang lengan-nya sambil berkata lirih :

"Bang...", dan Bang Ferdian menghentikan langkah-nya :

"Kenapa..?",katanya dengan nada heran!Dia berdiri telanjang-bulat didepanku.Nafasku terasa memburu, nafsuku naik keotak.Dengan memperhitungkan semua risiko,aku langsung memeluk tubuhnya militernya, tubuh penerbang-tempurnya,yang jantan telanjang- bulat!Aku merasakan keringat di tubuhnya membuat gesekan-licin antara tubuhnya yang bertelanjang-bulat dengan tubuhku yang bertelanjang-dada.Aku membaui harumnya deodoran dan mungkin sisa-sisa harum medicated powdernya tadi pagi.Tapi aku tak mencium bau keringat, bau ketek, atau bau badan. Tiap selesai olah-raga,Bang Ferdian selalu makan pastiles. Karena itu aku juga mencium bau harum pastiles dari mulutnya! Tanpa malu-malu aku menggesek-gesekkan tubuhku ke tubuhnya dan aku mendengar komentar Bang Ferdian yang TIDAK bernada marah - bahkan bernada gurau:

"Wah! Kita lagi ngapain ni?", tetapi dia tidak melepaskan diri dari pelukanku. Seakan dia paham! Mau mengerti apa maksudku berbuat begitu. Seakan dia membiarkan aku melanjutkan apa yang sedang bergejolak di bawah sadarku.

Maka aku pun melepaskan pelukanku untuk mencucup dan menjilati keringat yang ada di lehernya, di dadanya,di lengannya,di puting susunya ,di ketiak -nya, di perutnya, dan akhirnya aku tidak kuasa lagi untuk tidak...mengisap dan menjilati kontol-nya yang besar, jantan, dan disunat ketat itu!

Aku menjilati kontol Penerbang Pesawat Tempur itu dengan seluruh jiwa-ragaku dan aku dapat merasa-kan pengertian Bang Ferdian yang medalam tentang latar-belakang tindakanku.Sebab, dia tidak marah atau protes. Dibiarkan saja aku memuaskan nafsu -ku kepada tubuh militernya yang perkasa!

Aku memplorotkan celana pendek dan kancutku dan langsung menanggalkan kedua penutup-tubuh sialan serta melemparkannya ke sudut, dekat kaki meja di sampingku.Akupun sudah telanjang bulat dan kontol -ku makin ngaceng,mengacung ke atas terasa tegang dan nikmatt!

CLIMAX PUNCAK SYAHWAT

Aku merasa Bang Ferdian menjejakkan kedua kaki-nya di lantai dengan kokoh dan perkasa, agar aku benar-benar dapat dengan leluasa menikmati kontol -nya!Aku menjilat kontolnya sambil berlutut ber-telanjang bulat. Tanpa ragu tanganku menjelajah bagian-bagian tubuhnya sebelah bawah, termasuk menyodok-nyodok silitnya dengan jari-telunjukku!

Bang Ferdian terasa amat menikmati isapan mulutku di kontolnya dan perabaan tanganku di permukaan tubuhnya sebelah bawah serta sodokan-sodokan jari telunjukku di boolnya [yang mengarah ke kelenjar prostatnya]!Bang Ferdian aku rasakan jadi gelisah dan tubuhnya agak lengket oleh keringatnya yang mulai keluar lagi!Agaknya ia merasa makin nikmat dan makin nikmat di kontolnya... dan akhirnya... .. dia berkata lirih : "Aku sudah mau keluar!",maka aku mengintensifkan jilatan dan sedotanku di kontol militernya lalu.. ....CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT! Pejuh Bang Ferdian muncrat.. banyaaak, kentalll, dan terasa jantannn melihat dan menghirupnya!

Bang Ferdian membiarkan aku menyelesaikan tugas-ku menjilati dan mengisap pejuhnya [yang masih terus meleleh-leleh dari lobang kencingnya],tentu saja dengan lidahku....!!Dan aku bangga diizinkan melakukan tugas-mulia itu! Ta'i! Selesai melakukan penjilatan sisa pejuh abang-ku Ferdian,tanpa minta izin,sambil berlutut aku lalu menggesek-gesekkan kontolku di bulu-bulu kakinya! Sambil aku memeluk tungkai dan paha Bang Ferdian.

Tidak lama aku melakukan itu, karena pejuhku pun segera muncrat keluar:CROOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOT! ...banyak juga dan agh nikmatt luar biasa rasanya!!!

[PEJUH]