Gay Erotic Stories

Aku kenal Bang Aldy di lapangan tenis.Ketika itu hari masih pagi,sekitar pukul 06:00.Mungkin kami berdua datang kepagian,karena partner atau lawan main kami sama-sama belum datang.Sebelum kejadian itu aku tidak kenal Bang Aldy.

Untuk mengisi waktu,kami ngobrol ke barat dan ke timur,saling mengenalkan diri kami masing-masing. Bang Aldy agak surprise ketika dia aku beritahu bahwa aku orang asing.Aku berdarah Melayu [30%], Cina [30%] dan Eropa, Spanyol [30%] Aku lahir di Singapura dan berkewarganegaraan Australia.Waktu peristiwa ini terjadi,aku menjabat Representative [Kepala Perwakilan] suatu badan PBB di Dili,Timor Leste.Tapi aku sering ke Jakarta,sebab di Jakarta ada kantor cabang [kantor penghubung] dari badan PBB tempatku bekerja .

Pagi itu,aku bahagia sekali bisa jumpa dan kenal dengan Bang Aldy. Satu saja alasannya,yaitu [apa lagi,kalau bukan] karena Bang Aldy tampan dan ber -tubuh atletis. Setelah ngobrol agak lama, aku makin suka dengan Bang Aldy. Bukan hanya karena dia ramah dan humoristis,tetapi juga karena Bang Aldy adalah anggota aparat-berseragam.Dia perwira berpangkat mayor.Wajah Bang Aldy tampan dan masih ditingkah lagi oleh tubuhnya yang atletis dan lengannya[biseps] yang besar dan kekar,serta otot -dadanya yang menonjol kedepan dan perutnya yang rata. Aku sangat berharap agar kontol Bang Aldy juga besar ukurannya [panjangnya dan diameternya] serta proporsional[serasi] dengan tubuhnya yang besar dan kekar itu!Terlebih lagi, aku "amat ber-harap", agar kontol Bang Aldy juga disunat-ketat [high and tight] seperti lazimnya kontol para abituren [alumni] akademi-militer yang terkenal di dunia!Bagi seorang laki-laki, apalagi seorang militer,kontol yang disunat ketat merupakan tanda -bukti profesionalismenya yang tinggi ! Apalagi di kalangan militer ada motto : "Pria yang tidak sunat, bukan laki-laki !" dan "Pria yang tidak berotot, bukan laki-laki"

Menyaksikan keindahan wajah dan tubuh Bang Aldy - dalam keadaan dia berpakaian olah-raga tenis : baju kaos dan celana pendek - short - putih-putih - membuat kontolku jadi terngaceng-ngaceng. Apa lagi Bang Aldy ternyata adalah abituren [alumni] dari suatu akademi militer terkenal di negaranya. Aku bayangkan,pastilah waktu Bang Aldy masih jadi taruna-yunior dia sering disiksa oleh seniornya -karena ketampanannya dan pasti ketika dia jadi taruna-senior dia berubah jadi penyiksa-ulung - sebagai kompensasi.Karena waktu dia jadi taruna-yunior dia sering disiksa oleh para seniornya ! Balas-dendam!

MENYIKSA NEW-RECRUITS

Siklus kekejaman itu terus berjalan tidak henti-hentinya dan bahkan bisa-jadi makin hari makin kejam dan makin sadis, penuh dengan inovasi cara-cara baru untuk menyiksa yunior. Hal seperti ini juga terjadi di IPDN [Jatinangor] - dulu STPDN, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran [Ancol], Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan [Curup] dan tentu Akademi Kepolisian [Semarang].Akibat diterapkannya cara-cara baru dalam menyiksa taruna-yunior[atau praja -yunior di IPDN],maka tak heran jika korban jiwa yunior berjatuhan! Bagi penikmat sado-masochist, cerita dan berita tentang kekejaman seperti itu merupakan fantasi [khayalan] andalan yang terasa amat nikmat dan amat merangsang dan merupakan alat-bantu ampuh bagi mereka pada waktu mereka melakukan onani [masturbasi,ngeloco,coli, ngocok-kontol,merancap,melancap]! Indah, bukan ? Ta'i !

Di banyak negara,seperti Amerika Serikat,Inggris, Canada, Colombia,Peru,Rusia, dan Korea Selatan, setelah tamat dari akademi militer dan para kadet [taruna] sudah dilantik jadi perwira, ternyata banyak diantara para perwira remaja itu yang lalu memerlukan pelampiasan nafsu-adis dan bisa-jadi juga ada yang masih perlu pemuasan nafsu sex yang sejenis secara berkala!Maka,satu-satunya sasaran mereka adalah tamtama atau tentara-lain yang baru masuk - new recruits!Di Rusia,yang biasa dijadi-kan sasaran pemuasan nafsu penyiksaan dan nafsu pemerkosaan,selalu adalah para new-recruits,yaitu tentara yang baru masuk - khususnya para pewajib-militer !

Bahkan pernah terjadi seorang pemuda Rusia yang jadi pewajib militer,disiksa dan diperkosa secara keterlaluan oleh para seniornya sampai-sampai si pemuda itu harus diamputasi kedua kaki dan kontol -nya!Pemuda itu diikat dengan tali pada pangkal -paha dan kontolnya selama tiga hari, sehingga jaringan di paha dan kontolnya pemuda mati lalu membusuk dan tak tertolong lagi!Akibatnya paha dan kontolnya harus dibuang[diamputasi]. Sungguh sadis dan biadab! Maklumlah Rusia!Di IPDN,[Jati- nangor juga pernah terjadi penyiksaan keterlaluan dan gila-gilaan terhadap Praja Cliff Muntu yang berakibat tubuhnya hancur dan jantungnya sobek. Sungguh Praja-Praja IPDN memang sudah terkenal amat-sangat-biadab di dunia, babi, anjing, iblis dan ta'i !!!

Ternyata diantara perwira ini ada juga yang nekat melampiaskan nafsunya pada orang-lain yang berada dalam perwaliannya atau di bawah kekuasaan-nya!Antara lain adalah terhadap orang tahanan, yaitu bagi mereka yang kebetulan berkuasa atas para-tahanan di rumah tahanan militer !

Dalam bahasa Inggris tradisi menyiksa-memperkosa yunior disebut "hazing"[perpeloncoan]. Di banyak negara-maju,hazing sudah dilarang dengan undang-undang dan kadet atau taruna akmil yang kedapatan mempraktekkan hazing akan dihukum pidana! Di AS [Amerika Serikat] ada penyiksaan yang disebut "blood-pinning",yaitu memasangkan wing-penerjun [paratroop] dengan cara menekankan wing yang ber-paku itu dengan dorongan pukulan-tinju ke kulit dada penerjun yang baru lulus latihan terjun itu. Sehingga,penerjun-baru itu jadi berteriak karena amat-sangat kesakitan : "AAAAAAAAGH !!!", keras sekali dan sadis sekali !Meskipun blood-pinning sudah dilarang di Amerika Serikat,tapi masih saja ada komandan militer bawahan yang suka melakukan-nya untuk memuaskan nafsu sadisnya!!!

SUNAT-MILITER [MILITARY CIRCUMCISION]

Salah satu cara menyiksa anggota-baru di kalangan militer adalah mewajibkan mereka untuk disunat secara standard,bagi yang belum sunat atau bagi yang sudah sunat tetapi dianggap pola-sunatnya masih longgar[loose]tidak "high and tight" sesuai standard-militer.Bagi mereka yang harus disunat atau disunat-ulang dilakukan dengan cara "sunat-militer",yaitu sunat yang dilakukan tanpa diberi suntikan pemati-rasa [anestesi] sama-sekali!

Bagi new-recruits yang tidak tahan sakit, tidak jarang sampai semaput,jatuh-pingsan,tidak sadar-kan diri lagi [neurogenic shock]!Bagi mereka yang sanggup bertahan, maka tubuh mereka yang waktu sunat itu telanjang-bulat,menjadi berkilat-kilat akibat keringat mereka yang keluar membanjir! Akibat menahan sakit, nyeri, dan pedih yang amat -sangat saat kulupnya [atau sisa-sisa kulupnya]dipotong [digunting] tanpa anestesi sama sekali! Mula-mula terdengar suara gunting yang memotong kulup:"Kres..",disusul jerit kesakitan :"AAAGH!" Sadiss!! Tapi terasa jantan, kelaki-lakian dan milteristik sekali !!! Ta'i !!!

Pemandangan taruna-yunior yang sedang disunat dalam keadaan telanjang-bulat,dengan tubuh yang berkilat-kilat oleh cucuran keringat dan menjerit amat kesakitannya dan menarik rona amat-sangat kesakitan di wajah muda dan imutnya, waktu kulup -nya digunting ......sungguh sangat ideal untuk dijadikan fantasi-andalan waktu sedang onani bagi yang menyaksiksnnya !!! Yang amat menarik adalah biasanya sesudah disunat secara-militer,maka para taruna yunior itu,akibat merasa amat-sangat nyeri di luka-sunatnya, maka merekapun sudah lupa pada rasa malu bertelanjang-bulat dihadapan orang -banyak yang hadir dan menyaksikan acara sunat itu.Mereka tidak peduli lagi pada rasa-malu untuk bertelanjang-bulat! Yang jadi pikiran mereka ada lah rasa nyeri luar-biasa yang masih terasa di luka-sunatnya mereka ! Maka tanpa-ragu dan tanpa-malu merekapun berjalan dalam keadaan telanjang-bulat dari meja operasi tempat mereka baru saja disunat ke tempat yang disediakan.Mereka disuruh berbaring di lantai tanpa-alas,agar rasa nyeri di luka-sunatnya berkurang oleh dinginnya lantai ! Mereka pun berbaring di lantai,terlentang, paha mereka dikangkang-lebar,telanjang-bulat dan sama sekali tak tampak mereka merasa malu!Agh! Indah, jantan dan sadis sekali!Aku suka sekali melihat-nya!

Sewaktu Jerman masih dibagi dua,atas Jerman Barat Republik Federasi Jerman]nama resminya "Deutsche Bundesrepubliek" dan Jerman Timur atau Republik Demokrasi Jerman yang nama resminya "Deutsche Demokratische Republiek",di Jerman Timur ada Agen Rahasia "Stasie" yang tugasnya untuk memata-matai seluruh rakyat Jerman Timur.Anehnya,tanpa alasan yang jelas, semua anggota Stasie [yang semuanya laki-laki] diwajibkan sunat oleh Pimpinan Stasie! Diduga Pimpinan Stasie ini adalah lelaki homosex. Di Sparta [Zaman Yunani Kuno],setahun sekali juga diadakan acara "ujian ketahanan"[endurance test] bagi remaja laki-laki umur 10 -12 tahun. Untuk itu maka pemuda-pemuda remaja lelaki dipentang di atas panggung Dewi Orthemis Ortia dalam keadaan telanjang-bulat!Lalu tubuh mereka dihajar oleh para algojo[yang umumnya adalah budak-budak laki- laki kekar]dengan cambuk, dari pagi sampai malam. Sebagian dari pemuda remaja itu ada yang sampai mati akibat "ujian ketahanan" yang amat kejam dan sadis itu!Sebagian dari remaja itu ada juga yang sanggup bertahan dihajar sampai selesai! Acara ini menjadi tontonan para pengunjung dari luar Sparta dan dalam sejarah Yunani Kuno acara sadis dan kejam ini dianggap sebagai Sado-Tourism [Wisata Sadis] !

Setelah perkenalanku dengan Bang Aldy,maka aku berusaha untuk sering-sering ketemuan. Mula-mula kami ketemuan di lapangan tenis, kemudian berikut -nya aku mengajaknya berenang-bareng di kolam renang hotel bintang-lima. Lalu pernah juga di lapangan golf. Sekali-sekali juga di cafe dan bahkan Bang Aldy pernah main ke apartemenku dan dia juga pernah datang ke kantorku di Jakarta. Pendeknya hubungan kami berdua makin dekat dan intim saja!

YURI SEORANG PERWIRA DARI EROPA TIMUR

Kami sering ngobrol dan ternyata Bang Aldy punya banyak pengalaman serta banyak koleksi cerita [kisah nyata]. Salah satu cerita Bang Aldy yang berkesan bagiku adalah pengalaman dari salah seorang temannya [laki-laki] yang katanya namanya agak aneh, yaitu : Yuri. Menurut Bang Aldy yang pernah belajar bahasa Eropa Timur yang bahasa tulisannya menggunakan huruf Kirilik [Cyrillic] atau huruf Rusia,nama Yuri ditulis:<< I-O P N >> [huruf "N"-nya dicetak terbalik]. Jika ditulis dengan huruf Kirilik nama "Yuri" ditulis dengan tiga huruf yaitu huruf "YU",huruf "ER",dan huruf "YI" ["I"].

Bang Aldy kenal Yuri waktu dia ikut suatu kursus-militer untuk perwira, di negara Eropa [mungkin Eropa Timur?].Seperti juga Bang Aldy - Yuri,teman -nya itu adalah juga seorang perwira militer di negaranya.Menurut Bang Aldy, Yuri adalah seorang lelaki tampan[ganteng] dan di kursus-militer itu itu Yuri adalah peserta yang paling ganteng dan yang tubuhnya paling bagus[atletis].Hal ini dapat dilihat sewaktu mereka berenang bareng di kolam renang asrama militer [mess perwira] yang jadi akomodasi - tempat tinggal peserta kursus-militer sialan itu.

Berbeda dengan lelaki Slav dan lelaki Rusia pada umumnya,warna rambut Yuri[dan warna jembut serta bulu-badan lainnya seperti bulu-keteknya] tidak berwarna pirang, melainkan berwarnahitam.

Aku agak heran juga mendengar cerita Bang Aldy yang demikian rinci[detail] tentang bagian-bagian tubuh Yuri.Apakah Bang Aldy seorang homosex [gay] atau bi-sex? Bahkan Bang Aldy sempat cerita bahwa bulu-ketek Yuri tidak lebat,sekedar saja, tetapi "enak untuk dilihat"

Menurut Bang Aldy,ternyata di negara Eropa Timur, bagi seorang lelaki bertelanjang bulat ditengah-tengah sesama laki-laki adalah hal biasa.Hal itu dilakukan bukan saja di kolam renang, tetapi juga di tempat-tempat yang tertutup,seperti di asrama militer khusus lelaki. Sebagai orang asal Eropa Timur,maka Yuri juga tidak ragu telanjang-bulat.

Jika Yuri berjalan dari kamarnya di mess perwira ke kolam renang,maka Yuri biasanya akan berjalan telanjang bulat saja! Sebab, memang kaum militer di Eropa Timur jika berenang bertelanjang-bulat saja. Di negara-negara dingin seperti di Eropa Timur, kolam renang dibangun di tempat tertutup dan dilengkapi alat-pemanas air dan alat-pemanas ruangan. Sehingga orang dapat berenang disitu sepanjang musim tanpa harus takut kedinginan pada musim dingin [winter].

Menurut Bang Aldy lagi,selain berwajah tampan dan bertubuh atletis indah berotot-ketat, Yuri juga punya kontol ukuran besar dan disunat! Laki-laki Slav dan Rusia biasanya tidak sunat.Tetapi banyak juga di antara mereka yang meniru "Gaya Amerika" dan ikut-ikutan sunat. Sunat juga sering dilaku-kan oleh para body-builders[binaragawan] dan para anggota tentara [militer] Slav dan Rusia. Dengan maksud untuk "menyempurnakan penampilannya" dan untuk memenuhi tuntutan profesionalisme.Sunat di kalangan binaragawan dan militer juga dilakukan di banyak negara Eropa seperti Italia dan Jerman.

Mungkin karena Yuri merasa dirinya punya banyak kelebihan fisik maka Yuri suka pamer tubuhnya dan suka telanjang-bulat saja!Tetapi hal itu dianggap biasa di kalangan militer di negara-negara Eropa Timur. Meskipun bagi peserta kursus-militer yang berasal dari berbagai negara lainnya [dari luar-Eropa Timur], kebiasaan itu merupakan suatu hal yang "baru", tetapi cukup menarik untuk ditiru.

Banyak juga para peserta dari luar-Eropa Timur yang kemudian mencoba kebiasaan "baik" itu, ter -masuk Bang Aldy!Kebiasaan "baik" itu masih saja diteruskan oleh Bang Aldy di Tanah Airnya setelah dia kembali dari kursus-militer di Eropa Timur itu.

Akulah yang "beruntung", karena aku jadi sering beroleh kesempatan "menikmati pemandangan" tubuh-militer Bang Aldy dalam keadaan polos, telanjang-bulat!, tidak berpenutup selembar benang pun jua!

Menurut Bang Aldy, kelak Yuri menjadi sahabatnya. Bahkan setelah kembali ke negaranya, Bang Aldy masih sering komunikasi dengan Yuri melalui media e-mail.Komunikasi dengan Yuri dilakukan Bang Aldy dalam bahasa yang masuk rumpun Bahasa Slavia, yaitu bahasa pengantar yang digunakan waktu Bang Aldy dan Yuri mengikuti kursus-militer di Eropa Timur itu. Bang Aldy tidak pernah mau mengatakan kepadaku Bahasa Slavia mana yang digunakan. Yang pasti bahasa yang digunakan adalah bahasa Slavia yang menggunakan huruf Kirilik,jadi mungkin saja: Bahasa Rusia,Bahasa Serbia atau bahasa Bulgaria.

Dalam komunikasi dengan Bang Aldy, Yuri pernah menceritakan kepada Bang Aldy tentang "kenakalan" yang pernah dilakukannya di negaranya, seperti yang diceritakan di bawah ini :

CERITA YURI

1. Bekas negara sosialis.

[Setelah Uni Soviet bubar pada tahun 1991 maka muncul negara-negara baru pecahan Uni Soviet yang bergabung dalam suatu "persemakmuran" yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai "Commonwealth of Independent States". Di samping itu negara-negara Eropa Timur yang sebelumnya berada dalam pengaruh Uni Soviet berubah menjadi negara bebas. Negara asalku termasuk negara yang menjadi negara bebas. Sebagian dari negara Eropa Timur bebas ini bahkan ada yang kelak menjadi anggota Uni Eropa[European Union].

Salah satu dampak dari lepasnya negaraku dari cengkeraman Uni Soviet adalah dimulainya ekonomi pasar-bebas. Berkat ekonomi pasar bebas ini maka muncul banyak Orang Kaya Baru [OKB] di ex-negara-negara sosialis,termasuk orang ayahku.Ayahku ber-hasil mengembangkan usahanya dan meraup untung yang besar. Itulah sebabnya,meski gajiku sebagai perwira militer di negaraku relatif kecil,tetapi kehidupanku cukup baik!Karena aku masih mendapat sokongan dari ayahku Aku juga punya mobil, suatu barang-langka bagi perwira militer di negaraku di Eropa Timur ini.

Dengan mobil dari orang-tuaku itu aku sering ber-keliling ke kota-kota lain dan ke desa-desa.Suatu hal yang di masa pemerintahan sosialis tidak mungkin dilakukan! Sebab, pada masa pemerintahan sosialis, untuk melakukan perjalanan dari suatu wilayah ke wilayah lainnya [dalam negeri sendiri] diperlukan pas atau izin khusus yang amat-sangat sukar mendapatkannya.

Karena kendaraan umum antar-kota masih langka di negaraku, maka sudah lazim jika orang menumpang mobil-pribadi untuk dapat pergi dari satu kota ke kota lain.Biasanya orang yang menumpang akan memberikan sejumlah uang pada orang yang memberi tumpangan.Sekali-sekali ada juga yang mau memberi tumpangan gratis.

2. Pemuda remaja yang mencari tumpangan.

Dalam pengembaraanku ke berbagai kota dan desa di negaraku, aku sering berjumpa pemuda remaja yang minta tumpangan. Sama dengan aku, pemuda-pemuda ini juga ingin melihat-lihat keindahan Tanah Air-nya. Bedanya adalah aku punya mobil karena orang-tuaku kaya,sedangkan para pemuda ini tentu belum atau tidak punya mobil.Jika ada pemuda yang minta tumpangan,aku tidak pernah minta bayaran.Aku suka pemuda remaja, karena aku penikmat sex-sejenis. Meskipun tentu saja hal itu harus aku rahasiakan. Di Eropa Timur masih banyak kaum homophobic - kaum yang anti homosex!

Demikianlah, pada suatu hari libur aku berjalan- jalan ke luar kota membawa mobil orang-tuaku merk Volkswagen [VW].Orang-tuaku mempunyai tiga mobil, sebuah Mercedez Benz, sebuah Volvo,dan sebuah VW- Volkswagen. Dua di antaranya adalah stationwagon, kecuali Mercedez Benz yang sedan. Aku suka dengan VW stationwagon yang biasa disebut VW Combi itu. Karena disainnya luas dan dapat membawa banyak penumpang dan barang.Bahkan mobil itu bisa ber-fungsi seperti caravan - mobil untuk tidur.Orang-tuaku [atau aku sendiri] sudah menganggap mobil VW-Combi itu seperti milikku saja.

Waktu itu aku jalan-jalan sendirian naik mobil ke sebuah kota wisata di pantai. Sudah dipastikan akan banyak orang yang menumpang di jalan. Kalau aku mau menerima tumpangan dan minta bayaran, aku akan dapat banyak uang lokal,bahkan mungkin juga US Dollar atau Euro jika aku mau membawa orang asing [turis-asing] menumpang mobilku. Tapi waktu itu hari masih pagi. Kehidupan di negaraku yang terletak di Eropa Timur yang dingin ini,pada hari libur, biasanya baru dimulai sekitar pukul 09:00 atau 10:00.Waktu itu sedang musim panas [summer]. Jadi, di jalan belum banyak orang lalu-lalang.

Hawa tidak terlalu dingin.Aku lihat saat itu hari baru menunjukkan pukul 08:15.Aku sudah membawa mobil hampir 80 km dari ibu-kota.Ketika aku tiba di sebuah kota pedesaan ada seorang pemuda yang berdiri di tepi jalan, dia memberi isyarat akan menumpang.Aku memang paling suka pada pemuda yang berusia remaja,akupun memperlambat mobil dan lalu menghentikannya. Pemuda itu memberi salam dalam bahasa Rusia, katanya :

"Zdrawstwuitye", [dibaca : "Sdrastwice",artinya "Salam" atau "Hallo" atau "Hai",dan aku menjawab:

"Zdrawstwuitye", lalu pemuda itu menanyakan apa kah dia boleh menumpang.

Di negaraku, di samping orang menggunakan bahasa lokal yang termasuk rumpun bahasa Slav, mereka kadang-kadang berbahasa Rusia[sangat jarang].Tapi boleh dikatakan di negaraku hampir semua orang dapat berbahasa Rusia.Aku menyilahkan pemuda itu masuk mobilku dan aku berkata :

"Da.Pazaluisto",[dibaca : "Da.Pazalsta",artinya : "Ya.Silahkan"],aku katakan juga bahwa pemuda itu tidak usah membayar. Pemuda mengucapkan terima-kasih,katanya :

"Spasibo", [dibaca : "Spasiba",artinya : "Terima kasih."]. Aku melanjutkan pertanyaanku,kataku :

"Kuda wiy idete?",[dibaca:"Kuda wi ijece?",arti-nya : "Anda mau kemana?"].

Pemuda itu mengatakan nama-kota tujuannya dan aku menyilahkannya naik, pemuda itu naik ke mobilku dan dia duduk di kursi depan - di sampingku. Lalu kami pun berkenalan. Aku menanyakan namanya :

"Kak wasya imya", [artinya :"Siapa nama Anda?"] pemuda itu menjawab : "Maya imya Alexander",[arti -nya : "Nama saya Alexander".

Pemuda itu tidak keberatan aku panggil "Syasya", yaitu nama panggilan kesayangan atau diminutif untuk nama Alexander dalam Bahasa Rusia. Setelah berbasa-basi dan ngobrol maka aku pun tahu bahwa Syasya berumur 19 tahun, dia mahasiswa fakultas tehnik di ibukota negara, dia kuliah untuk jadi "Tchekhnik"[dibaca "Cehnyik" yang kira-kira arti-nya Insinyur atau Engineer].

3. Terbit-berahi pada Alexander.

Syasya atau Alexander memang seorang pemuda yang tampan. Mungkin dia berdarah campuran Rusia dan Slav atau Rusia - Serbia.Tubuhnya ramping,tetapi atletis - ketat. Jelas dia seorang olah-ragawan.

Waktu itu Syasya mengenakan T-shirt hitam dengan celana blue-jeans dengan sepatu kulit yang ber-warna hitam. Mungkin sepatu boot [?].Jacketnya di -sampirkan di bahu.Lengannya yang besar dan kekar tampak nyata - sehingga lengan bajunya terlihat sesak [kekecilan].Dia berkulit putih tapi rambut-nya hitam. Syasya berpenampilan jantan dan sexy -kontolku ngaceng dan berahiku membara! Kepalaku terasa panas karena mungkin darahku naik ke otak. Jantungku berdebar-debar dan aliran darahku jadi terasa seperti berdesir-desir!Berahi itu bangkit akibat aku duduk dekat-dekat Syaya di kursi depan[front seat] dari mobilku itu!Apalagi aku mencium bau parfum cowok yang harum dan segar. Di negara-negara Eropa Timur seperti di negaraku ini,amat jarang lelaki memakai parfum,kecuali mereka yang berasal dari tingkat sosial-ekonomi tertentu!

Mau tak mau pikiran jahat, cabul, dan kotor mulai memenuhi otak sadis dan homoku. Aku merasa AKAN dan HARUS mencabuli Syasya,si pemuda-remaja yang setengah Rusia setengah Slav dan yang berwajah tampan serta berpenampilan jantan itu! Ta'i!

Diam-diam aku mulai mengukur sejauh mana aku akan mampu menundukkan dan memaksa Syasya secara fisik agar dia mau dipaksa mengikuti kemauanku dan jadi sasaran buat pelampiasan nafsu sadis dan pemuasan nafsu sex sejenisku!

Jelas bahwa aku bertubuh lebih-besar,lebih-kekar dan lebih-berotot! Pasti Syasya bisa aku tunduk-kan, aku paksa, dan aku perkosa! Sambil berpikir begitu kontolku sudah makin mengeras dan makin menegang! Ngaceng!

Aku tentara, di kesatuanku aku terbiasa mencabuli dan memperkosa new-recruits [tentara-baru]. Kata Aldy [seorang teman sekelasku dari suatu negara di Asia, di kursus militer untuk orang asing], kebiasaan menyiksa,menghajar dan memperkosa para tentara-baru[new-recruits]atau yunior juga biasa dilakukan di negaranya. Tapi kata Aldy kebiasaan memperkosa para yunior yang dilakukan oleh senior[terhadap yunior sesama jenis lelaki] juga dilaku -kan di lembaga atau institusi pendidikan sipil.

Aldy menyebutkan beberapa lembaga pendidikan yang mahasiswa yuniornya sering dihajar, disiksa, dan diperkosa oleh seniornya sampai banyak yang mati, yaitu : IPDN [Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri], STIP[Sekolah Tiggi Ilmu Pelayaran], STIP [Sekolah Tinggi Ilmu Penerbangan], Universitas Nurtanio [Jurusan Aeronautika], dan banyak lagi!

Karena aku tak paham sistem pendidikan di negara Aldy,maka Aldy harus menjelaskan kepadaku tentang lembaga-lembaga pendidikan sialan itu kepadaku dengan sabar!

Pemerkosaan dalam bentuk sodomi dan dipaksa harus blow-job [nyepong, mengisap] kontol-senior atau dipaksa melakukan hubungan-sex sejenis di antara sesama yunior, merupakan cara-cara favorit para senior di negara Aldy!Para senior,di samping suka memperkosa para yunior, mereka juga teramat-suka menyiksa dan menghajar para yunior dengan lecutan cambuk atau cemeti, memberikan sengatan listrik dan tempelan besi panas yang merah-membara! Kata Aldy sambil tertawa-tawa sadis, kata-nya :

"Seperti cara menyiksa gladiator di zaman Romawi Kuno dulu!Tidak jarang ada yang sampai mati!Ha.. ha..ha..!"

Tentu saja cara-cara yang sadis dan teramat kejam itu juga teramat biasa dipraktekkan di kesatuan-kesatuan militer di negaraku - yang terletak di Eropa Timur ini.Rupanya kebiasaan yang biadab itu "universal" di seluruh dunia! Kebiasaan menyiksa yunior dan new-reruits itu,didalam bahasa Inggris disebut : "military hazing".Anehnya,sebelum para yunior sialan itu dihajar dan disiksa,sudah pasti mereka dipaksa telanjang-bulat dulu oleh para senior biadab itu!Ta'i!Hal ini membuktikan bahwa di seluruh dunia,motif penyiksaan dan penghajaran para tentara-yunior oleh tentara-senior itu ada lah motif pemuasan nafsu sex-sejenis[homosexual]!

Karena itu, tidak heran ketika aku jumpa Syasya yang muda-remaja itu aku jadi ingat kebiasaanku menyiksa dan memperkosa kadet-yunior,sewaktu aku masih duduk di bangku akademi militer di negara-ku di Eropa Timur! Nafsu sadisku bangkit !!! Aku ingin sekali menyiksa dan memperkosa Alexander alias Syasya,yang seumuran para new-recruits itu! Ta'i!

4. Menyiksa dan memperkosa Alexander.

Sambil menyetir mobil dan sekali-sekali ngobrol dengan Syasya, aku berpikir keras bagaimana dan dimana aku dapat menyiksa dan memperkosa Syasya untuk melampiaskan berahiku pada Sysaya - sambil melampiaskan nafsu-sadisku dan nafsu-sex sejenis-ku!

Tiba-tiba aku ingat ada suatu hutan di tepi jalan di daerah yang akan aku lewati pagi itu.Hutan itu terletak di tepi jalan raya dan berada di tepi sebatang sungai.

Hutan dan sungai di situ sering dipakai kesatuan militer [angkatan darat] untuk latihan militer. Selama masa pemerintahan otoriter di era pengaruh Uni Soviet, hutan itu merupakan daerah yang ter-larang [off limit] bagi masyarakat umum. Padahal di sekitar hutan itu sebetulnya ada banyak tempat yang nyaman untuk piknik atau untuk istirahat [relax]. Masyarakat belum banyak yang tahu bahwa hutan itu sudah bukan daerah terlarang lagi,sebab beberapa papan pengumuman di tepi hutan dan di sekitarnya banyak yang belum sempat dicabut.Jadi dapat dipastikan tidak akan ada orang disitu dan aku tahu bahwa pada bulan-bulan itu tak akan ada latihan militer disitu!

Aku bisa berpura-pura mengajak Syasya singgah di hutan itu untuk sarapan pagi. Kebetulan aku ada membawa bekal roti lapis isi [sandwich] dan satu termos kopi-susu panas dan ada dua buah cangkir untuk kami minum kopi. Roti itu dilapis mentega, dan diisi irisan daging-sapi asap [roast-beef], irisan keju serta irisan tomat. Pasti Syasya akan suka.

Aku memberitahu Syasya bahwa aku akan singgah di tepi hutan untuk zavtrak [kata Rusia yang arti-nya "sarapan"] dan istirahat. Pagi itu aku sudah mengendarai mobil lebih 100 km dari ibu-kota oleh karena itu aku perlu istirahat dulu dan sekalian sarapan.

Diam-diam aku mengingat dan memeriksa alat-alat siksa yang akan aku pakai untuk menghajar dan menyiksa Sysaya sebelum dia aku perkosa.Aku harus menyiksa Syasya dulu dengan kejam dan sadis agar aku bisa lebih puas mencabuli Syasya [untuk sex- arousal]! Sebagai anggota provos[polisi militer] di kesatuanku,jika aku keluar kota aku tak pernah lupa membawa borgol dan pistol. Kedua benda itu tergantung di ikat pinggang dengan rapi,tertutup oleh jacketku.Jadi,tak terlihat orang!Sejak tadi aku juga mengenakan kacamata-hitam, sehingga aku yakin Syasya tak mudah "menghafal" bentuk wajah-ku. Apalagi aku juga mengenakan topi base-ball.

Pada Syasya aku mengaku bernama Anatoly dan aku mengatakan bahwa aku bekerja di sebuah dealer mobil buatan Eropa Barat.Tampaknya Syasya percaya saja.Apalagi aku selalu bersifat ramah dan sopan.

Di mobil aku menyimpan cemeti [cambuk-kuda] dan rotan jika aku berselera menghajar atau melecuti tubuh Syasya.Bahkan ada prodder [penyodok-ternak] yang bisa mengeluarkan kejutan listrik bersumber tenaga baterei.Rantai dan tali juga siap jika aku ingin me-restrain Syasya,supaya aku bisa leluasa mencabulinya.Pendeknya aku tinggal mencari tempat yang aman di hutan nanti! Suasana jadi hening, sebab aku asyik berpikir sendiri.Ketika tersadar ternyata kami telah sampai di tepi hutan yang biasa dijadikan tempat latihan militer. Aku pun membelokkan mobil ke jalan tanah yang membelah hutan itu sampai ke arah sungai. Sesampainya di suatu lapangan rumput aku menghentikan mobil dan mengajak Syasya sarapan.

Kami duduk di kursi-belakang [rear seat]. Kursi belakang [baris 2 dan 3] memang selalu aku atur dalam posisi berhadapan,sehingga penumpang dapat duduk berhadapan sambil ngobrol.Tetapi ada orang yang tak suka dengan posisi seperti itu.Sebab,ada yang harus duduk menghadap ke belakang dan kata-nya jika mobil itu berjalan, akan terasa pusing. Karena mobil seakan berjalan mundur, bagi mereka yang duduk di baris 2.

Aku dan Syasya sarapan bareng sambil ngobrol.Kami orang Slav [dan Rusia] biasa sarapan berat.Karena itu semua roti yang aku bawa,habis kami makan ber -dua, begitu juga kopi-susu yang ada di termos.

Selesai makan,aku membereskan barang-barang yang kami pakai untuk sarapan. Syasya turut membantu .... dan aku berpikir ...: "Inilah saatnya...!"

Aku menarik pistolku dari sarungnya di pinggangku dan langsung menodongkan ke wajah Syasya - sambil berkata tegas dan tajam dalam Bahasa Slav :

"TELANJANG KAMU !!!!"

Syasya tampak terkejut,shock dan amat ketakutan. Di negara Eropa Timur, masyarakat masih terbiasa dan trauma dengan era sosialis - sewaktu negara masih berada di bawah pengaruh Uni Soviet, yaitu sewaktu agen rahasia masih berkeliaran dimana-mana, memata-matai rakyat, menangkap rakyat yang tak berdosa dengan tuduhan mata-mata asing atau menuduh rakyat berkhianat kepada pemerintah!Jadi, meskipun negara kami waktu itu sudah jadi negara demokratis, tetapi "kegilaan" seperti di era Uni Soviet kadang-kadang masih dilakukan oleh aparat keamanan negara.

Mungkin karena Syasya masih shock,maka dia tidak "melaksanakan perintahku". Hal ini aku jadikan alasan untuk melampiaskan nafsu sadisku!Maka aku pun langsung mendaratkan tamparan keras di wajah Syasya yang tampan dan putih bersih, pada kedua belah pipinya : "PLAKK! PLAKK!"!

Wajah Syasya seperti "terlempar" ke kiri dan ke kanan! Segera tampak pipi Syasya memerah akibat tamparan tanganku yang kekar dan yang tiap hari dilatih dengan berbagai latihan-beban dan gerakan jurus-jurus karate sampai seribu kali sehari dan sambil menampar aku membentak dengan keras :

"AKU BILANG, KAMU TELANJANG !!!"

Syasya terkaget! Cepat-cepat dia menanggalkan penutup tubuhnya satu per satu dengan amat susah payah, karena dia masih dalam posisi duduk dalam mobil.Maka aku keluar dari mobil dan menyuruhnya menanggalkan pakaiannya di luar sambil berdiri.

Dalam beberapa detik saja Syasya sudah telanjang-bulat.Ketika Syasya sedang menelanjangi dirinya, aku juga memaksanya agar melepaskan kedua-belah sepatunya.Syasya berdiri menunduk telanjang-bulat di hadapanku tanpa alas-kaki! Maka aku pun dapat melihat kontolnya yang ternyata berdiameter besar dan disunat!Lelaki Slav dan Rusia jarang ada yang sunat. Mungkin saja Syasya disunat karena waktu dia masih kecil menderita ketat-kulup [phimosis] atau karena sebab lain! Atau karena Syasya sudah terpengaruh pemikiran bahwa lelaki sejati [real man] adalah lelaki yang sunat ?!

Kontolnya berlatar-belakang jembut hitam sekedar-nya dan sepasang biji-peler bergantung di bawah kontolnya dengan ukuran yang serasi[proporsional] dengan ukuran kontolnya! Perutnya rata,ketat dan dihiasi lekukan otot yang membentuk six-packs.

Dadanya bidang, indah dan jantan - amat menonjol kedepan dan ditancapi sepasang puting-susu yang tegang dan melenting! Amat sexy! Kedua lengannya kiri-kanan tampak besar,dengan tonjolan otot-otot biseps [dan triseps] yang membuat kontolku jadi ngaceng melihatnya!.Agh!Indah dan jantan!Aku jadi menyesal kenapa aku memperlakukan Syasya,pemuda yang tampan dan menawan itu dengan kasar! Tetapi nasi sudah jadi bubur!Dalam Bahasa Slav ungkapan itu dinyatakan dengan : "Adonan sudah jadi kue!"

Aku ingin melihat pola pertumbuhan bulu-ketek Syasya,karena itu aku paksa dia menunjukkan bulu-keteknya, maka sambil menondongkan pistolku ke wajahnya lagi dan aku langsung membentaknya :

"ANGKAT TANGAN!"

Syasya langsung mengangkat kedua lengannya keatas sehingga aku pun jadi dapat menikmati pemandangan pola pertumbuhan bulu-ketek Syasya yang lumayan lebat,tapi terkesan dewasa,jantan,dan amat kelaki -lakian! Bulu-keteknya berwarna hitam dan tumbuh memanjang di sepanjang dataran kedua belah ketiak -nya!Puas memandangi tubuh telanjang Syasya,sang pemuda-remaja tampan itu,aku makin berselera mau menyiksanya dengan kejam dan sadis! Kataku :

"PUSH UP SERATUS KALI!"

Dalam keadaan dia masih telanjang-bulat, Syasya pun segera mengambil posisi push up di tanah dekat mobil itu.Melihat tubuh bagian-belakangnya yang berada dalam posisi push up dan telanjang-bulat itu membuat kontolku makin tegang,mengeras, dan makin ngaceng-berat!Cairan mazieku pun mulai terasa memancar : "Seeeer!Seeeer!".Nikmat juga! Kontolku yang semula terasa amat tegang menjadi agak enteng,relax...tapi masih tetap siap untuk setiap saat mengencang lagi dan [tentu saja] siap buat memancarkan air-mani [pejuh] dengan nikmat : CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOT!

Syasya memulai gerakan push upnya. Tapi mungkin karena dia sedang stres ketakutan,dia lupa lupa untuk menyebutkan hitungan push up-nya!Aku jadi punya alasan lagi untuk menghajarnya! Aku segera mengambil pecut yang ada di bawah kursi belakang mobil dan tanpa ampun aku pun melecutkannya ekor cemeti itu sekeras-kerasnya ke bokong dan paha belakang Syasya: CETARR!CETARR!Sambil membentak keras :

"MANA HITUNGANNYA ???!!!"

Sysaya kaget dan ia beretriak keras :

"AAAAGGH!",terdengar dia amat kesakitan dan tanpa sadar dia menghentikan gerakan push upnya dan dia pun hanya menelungkup saja! Tidak bergerak!

Aku suka sekali melihat penderitaan Syasya,karena itu aku mengayunkan lagi cemetiku dengan lebih keras lagi ke punggung, bokong,paha belakang,dan betisnya:"CETARR!!CETARR!!CETARR!!CETARR!!".Aku pun dapat melihat gelinjang,geliat, dan gerakan melonjak-lonjak kesakitan dari tubuh Syasya yang telanjang bulat dan amat kesakitan itu !!! Bilur, lebam dan luka lecet muali muncul dibagian-bagian tubuh Syasya yang aku hajar : memerah, membiru dan berdarah! Agh! Indah,jantan,merangsang,sadis sekali!Aku suka sekali melihatnya!Sambil melecuti tubuh Syasya secara membabi-buta, aku berteriak-teriak dan membentaknya :

"PUSH UP !! PUSH UP!! AKU BILANG KAMU PUSH UP !! KAMU JANGAN TIDUR !!.

Aku lihat Syasya mulai melakukan push up lagi sambil dia mulai menghitung gerakannya :

"Satu.,dua.,tiga.",dan seterusnya sampai seratus. Agaknya Syasya rajin push up setiap hari. Karena dia tak tampak mengalami kesulitan buat mencapai hitungan seratus kali push up! Meskipun demikian aku melihat tubuh Syasya jadi berkilat-kilat oleh gerakan intens push up itu.Karena memang kualitas gerakan push up-nya bagus dan sesuai standard!

Selesai push up 100 kali, Syasya bangkit berdiri dan aku suruh dia membungkukkan badannya didepan pintu belakang mobil yang terbuka!Kedua tangan-nya berpegangan dan bertumpu pada lantai mobil!

Aku pun menanggalkan penutup tubuhku sampai aku telanjang-bulat dan sambil berdiri aku pun mulai mengembat lobang-pantat [silit] Syasya yang saat itu sudah "terhidang" di depanku. Kontolku yang sudah amat menegang itu aku pompa-pompakan dengan kasar keluar masuk silit Syasya!"Tidak lupa" aku menikmati kontol Syasya dengan memegang-megang dan mengocoknya dengan kasar, sambil aku tetap mengentoti lobang-pantat-nya yang masih perawan itu:"Tanganku mengocok kontol Syasya dan kontolku pun mengembat pantat Syasya - tanganku mengocok kontol Syasya,dan kontolku pun mengembat pantat Syasya... demkianlah seterusnya! Sampai akhirnya aku tak tahan lagi dan akupun mempercepat kocokan tanganku dan embatan kontolku di pantat Syasya dan akhirnya : CROOOOOOOOOOOOO! CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! Pejuhku dan pejuh Syasya keluar!Kami muncrat hampir bersamaan, mungkin berbeda satu-dua detik saja!

5. Epilog Cerita Yuri

Setelah aku puas menyiksa dan mengentoti Syasya aku menelikung kedua tangannya ke belakang dan mengikatnya kuat-kuat dengan tali yang memang aku selalu bawa di mobil.Aku lalu menutup mata Sysya dengan kaos-singletya dan aku juga mengikat kedua pergelangan kakinya dengan tali lain yang ada di mobilku.Syasya aku paksa duduk di tanah, kemudian kesempatan itu aku gunakan untuk mengisap kontol-nya.Ternyata,meskipun barusan mengeluarkan pejuh, tapi waktu kontolnya aku isap-isap pejuhnya masih bisa keluar,lumayan banyak : CROOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOT CROOOOOOOOOOOOOOOOOOT!].

Setelah itu aku serakkan pakaian Syasya di tanah di dekatnya dan aku pun memakai pakaianku lagi!

Setelah semuanya aku anggap aman dan tak tampak ada jejakku,aku meninggalkan Syasya sendirin di situ dalam keadaan terikat dan telanjang bulat!].

CONCLUSION/ PENUTUP

Demikianlah cerita Yuri pada Bang Aldy yang kelak diceritakan kepadaku setelah dia kembali lagi di Tanah Air-nya!

[JUAN CARLOS ARAGON DAN ALFREDO DOS SANTOS]