Gay Erotic Stories

Seperti aku katakan,saat cerita ini ditulis,tidak ada lagi yang menarik dari kota Bandung! Jalanan yang macet, rumah-rumah antik yang sudah dirubah jadi toko,restoran atau tempat kursus, hawa yang sumpek [gerah] adalah apa yang kita dapatkan di Bandung!Yang masih tersisa hanyalah cowok-cowok Parahyangan yang menarik bagiku di Bandung. Sebab mereka putih-bersih,ganteng dan pemuda-remajanya banyak yang sudah ikut ngetrend secara rutin ikut latihan-beban di fitness center! Akibatnya tubuh merekapun sudah "jadi" : atletis, ketat, berotot!Dengan otot-dada menonjol kedepan,otot-perut yang six-packs dan otot-biseps yang besar, indah dan bertonjolan secara nyata dan bermakna.

Tapi yang lebih paling penting bagiku tentu,bahwa mereka itu 100% sunat semua!Tentu saja, buat aku yang cowok homosex, urusan kontol adalah urusan yang paling penting, paling central dan crucial! Ta'i!

Sedangkan dari sisi kelebatan jembut, bulu-ketek dan rasa-pejuh,maka cowok-cowok Sunda ini lumayan bervariasi! Ada yang jembutnya lebat, ada yang sekedarnya saja!Demikian juga bulu-ketek mereka, ada yang lebat, seperti bulu-ketek Tommy Tjokro atau bulu-ketek Krisnamurti - yang saking lebat dan banyaknya, maka bulu-ketek mereka berdua itu dapat dilihat dari depan [jika mereka buka-baju]! Meskipun mereka sudah merapatkan lengan mereka ke badan mereka! Begitu juga pejuh mereka, ada yang kental dan ada juga yang encer [mani-encer]!Tapi all in all, lumayan nikmatlah rasanya kalau main cabul sex-sejenis dengan cowok Bandung,baik main blowjob [ngisep kontol mereka],ngetot,maupun kita yang dientot mereka!

Satu-satunya hal yang aku tidak "sreg" dengan cowok Sunda adalah aksennya!Tetapi, seperti kata orang Inggris bahwa "Kamu tidak bisa mendapatkan segala sesuatu sekaligus ["You cannot get every thing at once"]. Artinya, setiap individu pasti punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri!

Jadi,bagaimanapun juga aku amat-sangat menikmati liburanku di Bandung, sebab setiap hari adalah hari baru ["Everyday is a new day"] bagiku! Arti-nya tiap hari aku disupply cowok baru yang putih-bersih, ganteng, atletis, berkontol besar [sunat] dengan jembut,bulu-ketek dan pejuh yang lumayan!

Untuk mendapatkan cowok-cowok ganteng buat aku cabuli dengan nikmat [aku isap kontolnya atau aku entot boolnya!], aku minta bantuan seorang Security Officer dari Hotel Bintang Lima tempat aku nginap di Bandung.

Tentu saja awalnya aku tidak bisa bilang secara langsung[direct] bahwa aku minta dicarikan cowok. Mula-mula aku PDKT[pendekatan] dulu pada seorang Security Officer hotel.Aku amat beruntung, sebab kelak aku tahu bahwa Security Oficer hotel yang aku hubungi dan dekati itu juga punya tendensi [kecenderungan] penikmat sex-sejenis! Ta'i!

Suatu kali,sewaktu aku di Bandung, aku di-supply oleh Security Officer hotel seorang pemuda-remaja [19 tahun], namanya Teddy. Teddy seorang pemuda Sunda yang putih-bersih,tubuhnya bagus, atletis, dan ketat!Wajahnya ganteng,tubuhnya sedang, enak dilihat. Waktu aku jumpa Teddy buat pertama kali, terbersit bisikan di hatiku :"Alangkah sayangnya pemuda setampan dan seindah Teddy jadi gigolo-kucing dan cari duit dengan menyewakan kontol dan lobang-pantatnya pada sesama jenis!".

Meskipun begitu, bisikan hatiku tidak mengurangi nafsuku buat main cabul dengan pemuda Parahyangan yang tampan dan putih-bersih dengan lengan kekar, indah dan berotot itu! Kontolku kontan ngaceng mengeras tidak terkendali melihat ketampanan dan keatletisan tubuh Teddy - pemuda asal Tatar-Sunda itu!

Menurut Dudi, Si Security Officer hotel,yang jadi langgananku sebagai supplier gigolo sex-sejenis. Teddy "orang-baru" {barang-baru].Sebab, katanya dia belum pernah menyewakankan kontol dan boolnya pada sesama jenis. Kata Dudi :

"Teddy lagi butuh uang Pak.Buat bayar kuliah dan bayar kos. Ini pertama kalinya dia cari duit cara begitu".

Tentu saja aku tidak bisa dibohongi.Di Yogya mau pun di Denpasar, seringkali para calo gigolo itu mengatakan bahwa cowok yang dibawanya itu "orang-baru".Mungkin mereka ingin meyakinkan aku bahwa gigolo yang dibawa itu bersih dari HIV/AIDS dan penyakit kelamin,karena dia baru terjun di dunia pelacuran sex-sejenis! Aku tidak yakin bahwa ada laki-laki yang kepepet perlu duit lalu melacur.

Biasanya yang berbuat begitu adalah perempuan. Sedangkan kalau seorang laki-laki kepepet perlu duit maka dia akan mencuri atau merampok!Meskipun demikian apa pun bisa terjadi di dunia ini.Oleh karena itu omongan Dudi aku dengarkan saja, tidak aku tanggapi.

MENCABULI DUDI - SECURITY OFFICER HOTEL

Dudi - Sang Security Officer hotel itu juga sudah pernah aku cabuli.Begini ceritanya:suatu pagi dia mengetuk pintu kamarku di hotel. Waktu itu Dudi mau mengantar kunci-mobil, malam sebelumnya Dudi yang memarkirkan mobilku di tempat parkir hotel. Malam itu memang aku sudah amat capek dan sudah ngantuk karena seharian berenang,latihan fitness, dan massage,di suatu spa terkenal di Bandung!Oleh sebab itu aku suruh Dudi mengantarkan kunci-mobil keesokan harinya. Sebab, aku mau langsung tidur!

Entah mengapa,pagi itu rasanya aku horny sekali. Mungkin saja waktu itu aku sudah seminggu tidak ngeloco dan tidak ngentot!Padahal aku rajin minum Maca dan ramuan tradisional lain,pemicu produksi pejuh di dalam kedua biji-pelerku!Tak heran kalau aku terlambat ngeloco atau lama tidak ngentot,aku jadi blingsatan macam kucing disiram air-dingin atau seperti anjing dikurung dalam kamar-gelap! Sebab, pejuhku jadi luber [melimpah] dalam kedua biji-pelerku minta segera dimuncratkan keluar!

Pagi itu Dudi mengenakan baju-kaos security warna hitam!Tampak kontras sekali dengan kulitnya yang putih dan wajahnya yang tampan. Lengannya yang besar dan kekar tampak sesak[kekecilan] di lengan bajunya....!Aku tak tahan lagi... !Ketika itu aku bertelanjang dada, hanya mengenakan handuk untuk menutup auratku [termasuk kontol, biji-peler dan jembutku].Sebab aku barusan selesai mandi! Maka, ketika Dudi mengulurkan kunci mobilku, aku juga mengulurkan tanganku,tapi aku bukan mau menerima kunci itu melainkan aku mencekal pergelangan Dudi dan Dudi aku tarik masuk ke dalam kamar! Ketika Dudi sudah berada dalam kamar,dengan cepat pintu kamar aku tutup dengan cara menghempaskan dengan bantuan dorongan kakiku!

Dudi tidak kelihatan marah aku perlakukan dengan cara seperti itu.Mungkin karena dia sudah sering aku beri tip besar - paling sedikit Rp 100.000,- Agak heran dengan perlakuanku seperti itu, Dudi bertanya :

"Kenapa?Ada apa Pak?",nadanya masih ramah seperti biasanya.Kunci-mobilku diletakkannya baik-baik di meja-kecil yang ada di samping tempat tidur. Aku menjawab :

"Dudi temani saya".

Aku tahu bahwa Security Officer hotel itu tidak boleh masuk ke kamar jika ada penghuninya,kecuali ada urusan yang jelas. Karena itu Dudi langsung menukas :

"Jangan Pak. Tidak boleh, nanti saya dipecat".

"Sebentar saja", kataku dengan cepat. Lalu Dudi aku bimbing duduk di tempat tidur. Dia masih saja menurut. Maklum aku sering memberinya duit! Lalu aku katakan :

"Dudi badannya bagus.Tangannya kekar!",aku lihat Dudi tesipu-sipu mendengar kata-kataku apalagi aku memandanginya dengan tajam dan tanganku mulai memegang-megang lengannya, dada dan punggungnya!

Kemudian aku memeluk dan menciumi lehernya.Dudi bergidik,dia gamang, dipeluk begitu oleh sesama-jenis. Tetapi tubuhku kekar dan kuat! Aku rajin latihan fisik,latihan beban dan latihan beladiri! Aku yakin Dudi sadar akan hal itu.Seandainya Dudi berani melawan aku yakin aku bisa menundukkannya.

Saat itu posisiku diatas angin.Aku tamu-hotel dan aku bisa menunduh Dudi yang mulai duluan!Aku jadi merasa Dudi seperti seekor tikus atau kucing yang sedang terpojok atau terperangkap.Tidak berkutik! Sambil aku ciumi leher, pipi dan bibirnya, Dudi sempat berkata lirih :

"Jangan Pak. Kita sama-sama laki-laki.Nanti saya dipecat".Tapi aku merasakan ada nuansa kepasrahan dalam sikap dan kata-kata Dudi! Mungkinkah Dudi juga seorang penikmat sex-sejenis? Atau seorang bi-sex? Ataukah karena dia memperhitungkan aku sebagai tamu-hotel yang sering memberinya uang?

Ternyata kemudian Dudi membiarkan saja aku mulai mengerjainya.Waktu baju-kaos hitamnya aku tanggal -kan, Dudi menurut saja dan bersikap kooperatif, dia ikut membantu dengan meluruskan lengannya ke depan agar baju-kaosnya lebih mudah dilepas.

Maka...Dudi pun sudah bertelanjang-dada.Tubuhnya yang putih-bersih amat indah! Atletis, ketat dan berotot! Otot-dadanya amat menonjol kedepan dan ditancapi oleh sepasang puting-susu yang tegang melenting dan seakan-akan menggodaku untuk segera memainkannya atau mengelusnya.Agh!Pasti nikmatt!

Lengan Dudi bagian atas[biseps],tampak besar dan kekar.Waktu aku melepaskan baju-kaos Dudi aku pun dapat melihat sebersit bulu-keteknya yang hitam, jantan, indah terjepit di bawah lengannya! Bulu-ketek Dudi menyempurnakan penampilan kedewasaan dan kelaki-lakiannya yang sempurna!Sementara itu pinggang Dudi ramping dan kencang, perutnya rata berhiaskan tonjolan otot-otot yang membentuk six-packs! Dari bagian pinggang celana-seragamnya yang kencang aku dapat mengintai otot-otot perut Dudi bagian bawah,ternyata juga kencang!Agh!Pasti Dudi sangat rajin melatih tungkai bawahnya dengan latihan-beban!

Berada di hadapan Dudi yang indah dan jantan itu aku jadi nanar,kalap dan lupa diri! Aku dikuasai nafsu-berahi yang membara!Nafasku seakan memburu seperti seekor banteng-jantan yang sedang akan bertarung! Jantungku berdebar-debar, darahku ber-desir-desir. Kontolku tegang, kencang, ngaceng tertutup oleh lilitan handuk yang mungkin sudah membentuk tonjolan seperti tenda perkemahan!Aku mencium bau harum sabun-wangi,bau parfum dan bau harum deodoran dari tubuh Dudi.Mungkin Dudi baru saja mandi-pagi sebelum datang ke kamarku! Dari mulutnya aku juga masih dapat mencium bau-harum pasta-gigi yang segar! Entah, merk apa!Aku terus saja bekerja melepaskan penutup tubuh Dudi ter-masuk celana dan kancutnya!Sampai akhirnya Dudi pun telanjang-bulat!

Ketika celana dan kancutnya masih terjela-jela di bagian pergelangan kakinya,karena tersangkut pada sepatu-boot yang dipakainya...,aku sudah menampak kontolnya yang besar ukuran-diameternya! Tampak kekar dan disunat ketat serta terkesan penuh-ber-isi [setengah ngaceng].Kontolnya digantungi oleh sepasang biji-peler yang membulat! Tidak layu! Mungkin karena biji-peler Dudi sedang penuh ber-isi pejuh?

Kontolnya yang ukuran besar itu dilatar-belakangi oleh hamparan jembut yang hitam, lebat [rimbun], dan tumbuh luass! Agh!Amat sexy! Melihat "paket" kontol dan jembut Dudi itu nafsu-berahiku semakin membara! Aku ingin menyempurnakan ketelanjangan Dudi agar dia telanjang-bulat-sempurna!Oleh sebab itu, sepatu dan kaos-kakinya aku lepaskan.Begitu juga celana-panjang warna hitam [seragam Security Officer hotel]bersama kancutnya yang ikut tanggal beserta celana-panjangnya aku lepaskan dari kaki-nya dan aku campakkan ke sudut!Terpandang olehku kedua tungkainya yang ditumbuhi bulu-bulu halus! Terkesan jantan, sexy, merangsang, terasa makin membangkitkan nafsu berahiku tambah menggelora!

Karena saat itu Dudi sedang duduk di tempat tidur maka aku pun berlutut di lantai dan aku langsung membenamkan wajahku di bagian kontol Dudi!

Aku mulai mengisap dan menjilati kontolnya sambil tanganku menggenggam,mengurut, dan sekali-sekali mengocoknya.Tanpa sadar, handuk yang melilit di pinggangku lepas, tanggal, jatuh ke lantai...dan aku pun jadi telanjang-bulat! Tanganku yang kiri menjelajah jembut,dada,dan perut Dudi yang ketat dan kencang itu.Jemariku juga berusaha menjangkau puting-susu dan ketiak Dudi! Agh!Terasa nikmatt! Aku suka itu!Lalu tangan-kiriku ganti manipulasi kontol Dudi, yang terus makin tegak, tegang, dan kencang, mengacung seperti Rudal Patriot [made in USA] atau Rudal Scud[buatan Rusia].Sementara itu jari telunjuk-kananku pun menyodok-nyodok lobang-pantat Dudi untuk melakukan massage prostrat agar Dudi main merasa nikmat di kontolnya dan supaya dia dapat memuncratkan pejuhnya dengan nikmatth, puass dan lampiass!

Sekali-sekali aku menekan-nekankan kontolku ke bagian samping kasur-tebal yang tertutup seprei itu, agar kontolku terasa tambah nikmat! Aku juga "tak lupa" menggesek-gesekkan kontolku ke bagian -samping tempat-tidur yang ditutup oleh juntaian seprei itu. Karena kontolku sedang ngaceng-berat seperti membara, maka gesekan-gesekan itu terasa nikmat dan menghantarkan aku ke puncak syahwat [orgasme].

Aku pun mensikronkan jilatan dan isapan mulut dan lidahku pada kontol Dudi! Sambil tak putus-putus-nya aku menggesek-gesekkan kontolku dengan nikmat di seprei sambil mulut dan lidahku melaksanakan: isap-jilat-gesek,isap-jilat-gesek...!Makin-cepat, makin-cepat,makin-cepat,makin-nikmat,makin-nikmat dan aku dapat merasakan tubuh Dudi seperti sedang dikejang-kejangkan!Agaknya dia ingin menambahkan rasa nikmat di kontolnya lalu...aku bersama Dudi tidak kuasa lagi menahan pejuh kami supaya tidak muncrat dari kontol dan biji-peler kami!Kemudian: CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOOT!

Pejuh kami muncrat keluar, hampir bersamaan dan terasa terus-keluar, terus-keluar, terus-muncrat, terasa nikmat,lampiass dan puass!Agh!Seakan-akan nyawaku moksa ke Nirwana dan mengantarkan rohku mencapai kesunyataan mulia.. menjadi Boddisatwa!

Tentu saja lendir-surga alias sperma alias pejuh alias air-mani, alias semen, yang muncrat-keluar dari lobang-kencing di ujung kontol Dudi yang jantan-perkasa itu tidak aku sia-siakan! Langsung aku cucup, aku hirup, aku telan,...AGH! Nikmatt! Memang "hanya" pejuh Dudi - Si Security Officer hotel, tetapi nikmatnya bukan alang-kepalang! Aku merasa tambah jantan dan tambah kelelakian!

Pejuhku berceceran di karpet hotel,tapi langsung menghilang,terserap permadani tebal itu!Noda-noda pejuhku yang putih-kekuningan tampak di sana-sini pada seprei yang menjuntai disamping tempat tidur itu!Aku mengambil tissue dan menghapus bercak dan ceceran pejuhku dari bagian-bagian di seprei itu yang membekaskan vlek [noda] seperti bekas-lem [perekat]. Lalu tissue itu aku buang ke tempat sampah yang ada di samping meja-kecil!Ketika aku melakukan hal itu aku masih bertelanjang-bulat - dengan lobang-kencing diujung kontolku yang basah oleh sisa lelehan pejuhku!

Selesai kontol Dudi aku oral,Dudi bangkit dari duduknya di atas tempat tidur.Dalam keadaan Dudi telanjang-bulat dia mengambil celana dan kancut-nya. Dudi segera mengenakan kancut dan celananya, baju kaosnya, serta kaos-kaki dan sepatunya.Aku juga mengenakan handuk untuk menutupi auratku!Aku lalu mengambil uang pecahan Rp 100.000,- sebanyak lima lembar dan aku selipkan di saku celana Dudi! Kemudian aku mengamati Dudi yang ganteng sedang mengenakan penutup-tubuhnya.Agh!Indah sekali!Aku amat menikmati pemandangan itu!Selesai berpakaian Dudi berlalu setelah pamit dan mengucapkan terima -kasih.

Agaknya Dudi tidak berpikir mandi-junub. Mungkin Dudi akan mandi junub nanti-nanti di rumah,pulang -kerja?...Atau sebelum sholat zuhur.Sebagai orang yang dibesarkan dalam budaya Melayu di Singapura, aku juga tahu mandi-junub!

Setelah kejadian itu aku mencoba lagi untuk dapat menikmati tubuh dan kontol Dudi.Tapi Dudi selalu menghindar.Bahkan suatu kali Dudi menjawab dengan halus dalam Bahsaa Inggris yang lancar,katanya :

"Please. Don't do that again to me, Sir. If you want to,I can find someone for you.", artinya : "Tolong jangan lakukan itu lagi pada saya, Pak. Kalau Bapak mau, nanti saya carikan orang buat Bapak".

Aku tidak tahu harus menjawab apa.Apakah saat itu Dudi sedang kurang-ajar?Ataukah Dudi sedang ber-kata tulus dan dia betul-betul mau "menolong" aku? Atau Dudi sedang cari-duit dengan bertindak sebagai calo [perantara, broker] mencarikan aku seorang gigolo-kucing?

Setelah aku timbang-timbang, aku berpikir positif dan sore harinya aku menelepon Dudi untuk minta dicarikan seorang gigolo-kucing yang [tentu saja]yang tampan,jantan, berotot-ketat, sunat, bersih dan terpelajar! Entah Dudi dapat dari atau kenal dari mana.Nyatanya sore-sore aku ditelepon Dudi dan ditanya apakah aku mau memakai Teddy, cowok yang berstatus mahasiswa!

Dudi sempat memberi foto Teddy dan aku langsung jatuh-cinta pada Teddy setelah melihat foto-foto-nya, termasuk foto Teddy mengenakan celana-renang yang cukup minim[maximun exposure]!Aku minta agar Dudi menyuruh Teddy datang ke kamarku di hotel malam berikutnya!Berkat darah Eropa yang mengalir dalam tubuhku, ditambah latihan fisik teratur, makanan bergizi,dan ramuan-ramuan pemicu produksi pejuh, maka aku mampu mengeluarkan pejuh dengan volume yang banyak, tetap kental dan tetap terasa nikmat setiap hari! Jadi, walaupun hari itu aku barusan mengeluarkan pejuh,tak ada masalah bagiku untuk mengeluarkan pejuh lagi pada malam berikut- nya!Bahkan hari itu pun aku masih bisa mengeluar -kan pejuh lagi kalau aku mau. Pada dasarnya aku [menurut istilah Betawi],adalah seorang : "cowok pengentotan" alias cowok yang doyan ngentot! Itulah awalnya Dudi menjadi perantara atau calo atau supplier gigolo-kucing [gigolo-homosex]bagi-ku selama aku menginap di Bandung waktu itu!

CERITA TENTANG TEDDY

Pada malam berikutnya Teddy datang di lobby hotel menemui aku.Aku mengajak Teddy ngobrol dan minum-minum kopi di cafe shop hotel. Maksudku, setelah puas ngobrol dan mengenal Teddy lebih dalam, aku akan mencabulinya. Aku tidak yakin bahwa "Teddy" adalah nama sebenarnya dari si gigolo-kucing itu, bisa saja namanya bukan Teddy.Sewaktu ngobrol aku sempat menanyakan tarif Teddy.Tetapi Teddy tampak malu-malu dan dia terkesan ragu-ragu.Meski akhir-nya Teddy memberanikan diri juga dan berkata :

"Terserah Bapak saja? Sekedar untuk bayar uang kuliah dan bayar kos saja".

Dibawah ini adalah "excerpt" atau ringkasan dari obrolan dan catatan tentang perbuatanku bersama Teddy senja itu!

1. Obrolan di Cafe Shop.

Tidak banyak hal yang kami [aku dan Teddy] obrol -kan di cafe shop hotel senja itu.Mula-mula kami berkenalan dan basa-basi.Ternyata Teddy kuliah di Jurusan Aeronautika, Universitas Nurtanio. Tentu saja aku jadi ingin tahu pengalaman dan kejadian-kejadian yang pernah dialami oleh Teddy waktu dia masih jadi mahasiswa-yunior di universitas sialan itu!

Menurut Teddy,rekaman-video yang pernah disiarkan Metro-TV tentang penyiksaan mahasiswa-senior ter-hadap mahasiswa-yunior adalah kejadian sebenar-nya - bukan sandiwara,seperti yang dikatakan oleh rektor penipu itu! Kata Teddy, rektor itu hanya pura-pura bodoh untuk menutupi skandal itu. Walau -pun sehari-harinya, kata Teddy, memang si rektor itu benar-benar orang bodoh!Jadi klop,orang yang bodoh, berpura-pura bodoh!

Bahkan menurut Tedddy lagi,para mahasiswa-senior laki-laki yang tampangnya ada dalam rekaman yang disiarkan Metro-TV,adalah homosex-berat!Mahasiswa -mahasiswa senior itu bukan hanya suka menghajar dan menyiksa mahasiswa-yunior,tetapi mereka juga suka menyodomi lobang-pantat mahasiswa-mahasiswa yunior dan sebagian lagi selalu minta kontolnya diisap oleh mahasiswa-yunior sampai pejuh-mereka muncrat keluar.Para mahasiswa-yunior itu kemudian dipaksa harus menelan pejuh para mahasiswa-senior yang dimuncratkan-keluar saat itu!

Ruang tempat mahasiswa-senior menghajar,menyiksa dan memperkosa para mahasiswa-yunior di Jurusan Aeronautika, Universitas Nurtanio itu terkenal sebagai "Ruang Sodom and Gomorrah".Sebab, semua mahasiswa-yunior yang dibawa keruangan itu untuk dihajar dan disiksa oleh mahasiswa senior lalu mereka dipaksa telanjang-bulat,setelah itu lobang -pantat mereka dientot [disodomi] dengan kontol oleh para mahasiswa-senior! Kata Teddy :

"Memang benar,mahasiswa-senior suka menghajar dan menyiksa yunior, mereka juga menyodomi lobang-pantat yunior!".

Bahkan menurut Teddy, ada mahasiswa-senior yang "malu-malu kucing" untuk menyodomi lobang-pantat yuniornya. Mahasiswa-senior "pemalu" seperti ini biasanya membawa dildo[kontol-kontolan dari kayu atau plastik].Lalu mahasiswa-senior itu melampias -kan nafsu dengan cara menyodok-nyodokkan dildo sialan itu ke lobang-pantat yuniornya! Jika dia sudah terangsang, barulah mahasiswa-senior itu pergi ke pojok ruangan untuk onani, sampai pejuh-nya muncrat-keluar berceceran kemana-mana ......: CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT! Sungguh bejat dan biadab sekali!

Sebagian dari mahasiswa-senior lain ada yang suka sekali menyiksa mahasiswa-yunior dengan memasuk-kan kawat-logam kedalam lobang kencing mahasiswa-yunior lalu menyodok-nyodokkan, mahasiswa-yunior itu merasa amat kesakitan dan saat mereka kencing maka air-kencingnya akan bercampur darah selama seminggu [seperti air-cucian daging].

Menurut Teddy, tradisi biadab itu telah berlaku turun-temurun dari tahun ke tahun sejak berdiri-nya Jurusan Aeronautika, Universitas Nurtanio!

2. Teddy aku cabuli.

Aku mendengarkan cerita tentang perbuatan bejat dan biadab para mahasiswa Jurusan Aeronautika, Universitas Nurtanio itu dengan perasaan campur- aduk : jengkel, marah, benci. Meskipun demikian amarahku jadi berkurang melihat penampilan Teddy yang putih-bersih,tampan,atletis,sambil mendengar -kan cerita sadis dan cabul itu, membuat nafsu berahiku bangkit dan membara! Pikirku, pastilah para mahasiswa-senior biadab itu ingin mencabuli Teddy yang tampan, atletis serta berkulit putih-bersih itu! Apalagi aku!

Maka tanpa menunggu lebih lama lagi,Teddy pun aku ajak ke kamarku di hotel itu.Sesampainya kami di kamar,mula-mula Teddy aku telanjangi.Aku juga tak lupa menanggalkan seluruh penutup tubuhku sampai aku telanjang-bulat! Kemudian tanpa-ampun, wajah dan tubuh Teddy yang tampan dan indah itu aku nikmati sepuas-puas nafsuku!

Mulai-mula aku menyuruh Teddy berbaring di atas tempat tidur terlentang bertelanjang-bulat. Aku juga menyuruh Teddy meletakkan kedua lengannya di samping kepalanya!Sehingga kedua belah ketiaknya exposed dan aku dapat melihat pola pertumbuhan bulu-ketek Teddy yang membikin aku terangsang.

Teddy menurut saja apa yang aku minta. Kemudian aku menikmati bibir Teddy yang merah-merona dan jantan serta amat kelaki-lakian. Aku bolak-balik mencipoki bibir Teddy dan menyedot air-liurnya sepuas-puasku. Aku juga sekali-sekali menjilati kedua puting-susu Teddy dan memain-mainkan serta menarik-narik bulu-keteknya.Tapi karena aku dalam keadaan telanjang-bulat maka aku jadi tak kuasa lagi menahan berahiku yang sudah menyala-menyala dan tubuh Teddy yang putih-bersih atletis itu aku gumuli sehingga akhirnya aku tak tahan lagi dan kontolku yang sudah mengacung, tegang dan amat membara itu aku gesek-gesekkan di perut dan pada hamparan jembutnya! Sampai-sampai akhirnya pejuh-ku pun muncrat berceceran tak tertahankan lagi : CROOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT!

Tapi aku belum puas!Maka dalam keadaan aku masih telanjang-bulat, kontol Teddy aku isap-isap dan aku kocok-kocok serta aku urut-urut sampai akhir-nya pejuh Teddy muncrat ke udara : CROOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOT! Bagaikan erupsi[letusan] volcano [gunung-api] yang sedang memuntahkan lava ke angkasa. Sebab, pejuh Teddy juga terloncat-loncat ke udara.Yaitu setelah ada-nya suatu muncratan [shoot] dari pejuh pertamanya yang terpancar, banyak dan perkasa...!Agh!Jantan sekali! Semua pejuh Teddy yang keluar aku jilat, aku hirup, dan aku telan, masuk ke dalam tubuhku melalui mulut dan ususku!Pejuh remaja Teddy akan meneguhkan kelaki-lakian dan kejantananku supaya makin keperkasaanku jadi tambah sempurna!

Tubuh Teddy aku charter selama dua hari [48 jam] dan lobang-pantat Teddy aku entot sepuasku-puas-ku dan tubuhnya aku jilati dengan lidahku mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki - kapan saja aku mau selama dua hari itu.

4. Resiko HIV/AIDS dan Upah Teddy.

Terlalu banyak hal-hal cabul yang aku lakukan pada diri Teddy, sehingga seluruh mega-byte yang ada pada situs MOTNES tak akan mungkin memuatnya. Karena itu aku tidak dapat menceritakan semua hal yang telah aku perbuat terhadap Teddy dalam dua hari itu!

Aku begitu asyik menikmati dan mencabuli tubuh Teddy sampai-sampai aku lupa berpikir apakah kira -kira Teddy masih HIV(-) atau sudah HIV(+). Aku memang tak pernah mau ngentot dengan mengenakan kondom di kontolku!

Seandainya Teddy sudah HIV(+) akibat lobang-bool-nya sering disodomi mahasiswa-senior waktu Ospek dulu, maka boleh jadi dalam waktu satu atau dua bulan berikutnya aku akan HIV(+).Kita lihat saja nanti! Ta'i! Tidak perlu aku pikirkan,sebab "nasi sudah jadi bubur!".

Agar Teddy tidak kapok untuk aku cabuli,maka aku memberikan uang untuk biaya kuliahnya dan biaya [sewa] kamar kos-nya. Selain itu aku masih mem-berikan US $ 300,- untuk sewa badan, kontol dan lobang-pantatnya [silit] - termasuk biaya ganti-rugi pejuh Teddy yang sudah aku minum!

Rincian dari US $ 300,- itu adalah: 2 hari X US $ 150,- = US $ 300,-. Aku anggap tarif sewa tubuh [beserta kontol dan bool Teddy] adalah US $ 150,- per hari atau sekitar Rp 1,5 juta per hari! Jadi, untuk melacurkan diri selama dua hari itu, Teddy mendapat sekitar Rp 3 juta,-.Di samping itu masih ditambah lagi dengan uang-kuliah dan uang-kos, hadiah [bantuan] dari aku! Lumayan bukan? Ta'i!

EPILOG

Demikianlah cerita tentang perbuatan-perbuatan bejat tak bermoral yang terekam di muka bumi ini! Ta'i! Kontol!

[JUAN CARLOS ARAGON DAN ALFREDO DOS SANTOS]