Gay Erotic Stories

Sebelum bekerja di Timor Leste, Eduardo Villareal [stafku di kantor] pernah bekerja di suatu negara Timur Tengah. Eduardo Villareal adalah seorang cowok Filipino yang berumur 25 tahun. Waktu dia bekerja di Timur Tengah umurnya baru 19 tahun.

Saat cerita ini aku tulis, aku menjabat sebagai Kepala Perwakilan [Representative] dari suatu badan PBB yang beroperasi di Timur Leste,dengan kantor utama di Dili. Aku berkewarga-negaraan Australia.Aku lahir dan dibesarkan di Singapura, berasal dari ethnik campuran Melayu, Cina, dan Eropa [Spanyol].Lingkunganku di Singapura adalah budaya Melayu.Oleh sebab itu aku fasih berbahasa Melayu [dan Indonesia] meskipun aku tidak piawai menulis dalam bahasa Indonesia.Tulisanku di situs MOTNES mula-mula aku tulis dalam bahasa Inggris kemudian diterjemahkan oleh Alfredo Dos Santos ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Alfredo, sahabatku, adalah seorang pemuda Timor Leste yang lahir dan besar pada waktu Timor Timur masih jadi bagian Indonesia. Karena itu dia fasih bicara dan menulis dalam bahasa Indonesia.Selain itu Alfredo juga pernah bekerja di harian STT [Suara Timor Timur].

Di Timur Tengah, Eduardo bekerja di suatu negara kaya-minyak yang berbentuk monarki-absolut,dimana kekuasan-mutlak negara ada pada raja dan keluarga kerajaan.Bentuk monarki-absolut masih amat lazim dipraktekkan negara-negara Timur Tengah.Meskipun di antara negara-negara tersebut ada yang punya semacam badan-perwakilan [semacam parlemen],tapi kekuasaan badan-perwakilan hanya basa-basi saja. Tidak punya kekuasaan apa-apa.

Negara-negara Timur Tengah yang berbentuk monarki -absolut ini dapat bertahan tetap berdiri karena didukung mati-matian oleh Amerika Serikat.

Amerika Serikat mempraktekkan "double-standard" [standar-ganda]. Mereka menyebut dirinya sebagai pelopor-demokrasi,tetapi melestarikan kekuasaan monarki-absolut di Timur Tengah dan mendukung pemerintah diktator di Afrika dan Amerika Latin.

Amerika berkepentingan dengan pemerintah monarki- absolut dan pemerintah diktator itu,sebab Amerika Serikat menjadi importir utama produksi minyak dari negara-negara tersebut, mempunyai pangkalan militer di negara-negara tersebut, atau mempunyai kepentingan lain seperti agar negara tersebut tetap mau bermusuhan dengan Iran dan Kuba,musuh bebuyutan Amerika Serikat.

Eduardo Villareal adalah pemuda Filipino yang tampan.Dia berkulit-putih bersih, bertubuh indah atletis ketat-berotot, berkontol besar [sunat], berjembut: hitam,lebat,tumbuh luass, dan berbulu-ketek nikmat dan sexy! Tidak heran jika selama dia jadi staf-ku, Eduardo sering menjadi sasaran pelampiasan nafsu sex-sejenisku!Untunglah Eduardo "anak-baik". Dia tak pernah protes jika aku apa-apakan - terkesan pasrah saja! Bisa jadi Eduardo memang punya kecenderungan homosex atau bi-sex atau mungkin karena Eduardo takut akan kehilangan pekerjaannya jika dia menolak untuk aku cabuli!

Di badan-badan PBB ada pegawai yang berstatus dikontrak-sementara dan bisa diakhiri kontraknya kapan saja oleh pimpinannya. Eduardo berstatus sebagai pegawai kontrakan-sementara seperti itu! Itulah sebabnya dia menurut saja jika kontolnya aku isap, boolnya aku entot dan tubuh-indahnya kugerayangi sepuas-puasku! Ta'i!Oleh karena itu, aku amat bersyukur,meskipun aku tercipta sebagai seorang homosex-murni yang sama-sekali tak punya minat pada lawan-jenis [cewek], tetapi aku punya jabatan-tinggi, gaji-besar, dan punya lelaki yang bisa aku cabuli kapan saja aku mau!Nikmat bukan?

Menurut cerita Eduardo,waktu dia bekerja di Timur Tengah [Middle East, Asia Barat] dia bersahabat dengan Rolando Vargas - sesama cowok Filipino.

Di Timur Tengah, Eduardo dan Rolando bekerja di perusahaan yang sama. Kata Eduardo lagi, Rolando adalah seorang pemuda yang tampan [good looking]. Rolando memang sudah jadi teman Eduardo sejak mereka masih sekolah di Manila. Sejak bekerja di Timur Tengah maka Rolando dan Eduardo makin ber-sahabat. Menurut Eduardo, Rolando adalah pemuja tubuh indah, karena itu dia rajin latihan fisik dan latihan beban.Oleh karena itu tubuh Rolando[seperti juga tubuh Eduardo]tumbuh jadi atletis, ketat, berotot!

Hanya saja [berbeda dengan Eduardo] Rolando tidak pernah ikut latihan bela-diri apapun juga. Boleh jadi kelak Rolando menyesali dirinya, kenapa dia tidak pernah ikut latihan bela-diri seperti teman -teman-nya yang lain.

Perusahaan tempat Rolando dan Eduardo bekerja di Timur Tengah adalah perusahaan multi-nasional yang berbasis di Amerika Serikat dan bergerak di bidang eksplorasi minyak-bumi.

MENGENTOTI EDUARDO WAKTU WEEK END

Karena di kota Dili tidak ada fasilitas apa-apa, maka tidak banyak yang bisa dilakukan di luar jam kerja di sana, selain makan dan ngobrol. Selain tidak ada pembangunan apa-apa di Dili [maupun di Timor Leste],maka fasilitas apa pun juga dari era Pemerintahan Indonesia [1976 - 1999] maupun dari Pemerintahan Portugal [1500 - 1975] umumnya juga sudah rusak dan tidak dibangun atau diperbaiki lagi. Uang bantuan asing kebanyakan dikorup oleh para pejabat Pemerintah Timor Leste di berbagai tingkat pemerintahan atau dipakai untuk kegiatan yang tidak berguna untuk rakyat. Anggaran yang ada selalu dipakai untuk pertemuan,pelatihan, dan supervisi yang sifatnya hanya basa-basi saja!

Pejabat dan staf badan-badan PBB di Timor Leste tidak berani mengingatkan para pejabat Pemerintah Timor Leste bahwa kegiatan yang mereka lakukan tidak berguna untuk rakyat. Sebab, mereka takut diusir dari Timor Leste.Padahal skala-gaji PBB di Timor Leste jauh lebih besar dari skala-gaji PBB yang normal di negara lain.

Karena Timor Leste dianggap sebagai negara yang tidak aman, semua pejabat dan staf badan PBB di Timor Leste mendapat tunjangan atau kompensasi untuk keamanan yang buruk itu [bad security].Itu lah sebabnya gaji para pegawai badan-badan PBB di Timor Leste berkali-lipat lebih-besar dari pada di gaji pegawai PBB di negara lain!

Pada suatu hari libur aku tidak bisa kabur ke Denpasar atau Jakarta.Sebab,akan ada pejabat dari kantor pusat [Markas Besar - Head Quarters -HQ] badan PBB tempat aku bekerja yang berkunjung ke Dili.Maka terpaksalah aku tinggal di Dili "week end" kali itu. Untuk mengisi waktu, Eduardo aku suruh menginap di kamar hotelku.Di Dili, pejabat-pejabat dan staf organisasi asing selalu tinggal di hotel. Sangat jarang dari mereka yang dapat tinggal di rumah. Sebab, untuk tinggal di suatu rumah di Dili perlu ada pengawalan untuk menjaga rumah dan barang-barang di dalamnya, sepanjang hari.

Maka sepanjang week end itu aku asyik mencabuli tubuh Eduardo yang bagus itu. "Tidak lupa" aku mencipoki bibirnya sambil menyedot air ludahnya, sampai-sampai mulutku terasa pegal dan perutku kekenyangan minum air-liurnya yang lender itu!

Tentu saja aku juga menggerayangi puting-susu dan ketiaknya serta memainkan-mainkan kontolnya.Lalu aku juga mengisap dan menjilati kontol Eduardo sampai pejuhnya muncrat, tumpah, berceceran di seprei tempat tidurku!Aku jadi sibuk membersihkan ceceran pejuh Eduardo di seprei itu dengan tissue dan air.Maksudku agar jangan sampai room-boy atau petugas hotel yang merapikan tempat tidur akan tahu bahwa ada ceceran pejuh disitu!Syukurlah aku berhasil menghilangkan vlek-vlek bekas noda pejuh Eduardo itu. Padahal, kalau di rumahku sendiri, seprei bernodakan pejuh lelaki setampan Eduardo pasti aku simpan untuk dijadikan relic [relikwi, yaitu semacam "benda suci"] untuk pengobat rindu, jika suatu saat kelak aku kangen pada Eduardo!

Tapi selalu saja,manusia tak pernah puas, begitu juga aku.Meski tubuh Eduardo sudah aku gerayangi selama satu jam,aku masih saja berselera untuk menyodomi lobang-pantatnya. Maka,Edurdo aku suruh berbaring terlentang di tempat tidur [telanjang-bulat]. Lalu panggul Eduardo aku sangga dengan bantal,agar letak lobang-pantatnya [bool,silit] memudahkan aku mengentotinya sambil aku berdiri di samping tempat tidur dan dalam keadaan Eduardo berbaring menelentang dan telanjang-bulat!

Kedua tungkai Eduardo diangkat dan ditekuk kearah dirinya sehingga aku jadi mudah menyodomi silit-nya.Ketika itu aku sudah telanjang-bulat. Sambil berdiri aku mengangkangkan kakiku dan mengokoh-kan pijakan kedua kakiku di lantai.Lalu....tanpa ampun,kontolku yang sudah tegang,mengeras,ngaceng -membara itu aku embatkan dengan kasar ke lobang pantat Eduardo yang sudah terhidang di depanku! Seketika itu juga aku mendengar pekik kesakitan dari mulut Eduardo : "AAAAGHH!!!, keras sekali!

Wajahnya yang tampan menunjukkan rona yang amat kesakitan!Aku suka sekali melihatnya!Nafsu-sadis-ku bangkit dan aku melanjutkan siksaan kontolku di silit Eduardo dengan cara "memompa-mompakan" kontolku dengan kasar ke lobang pantat Eduardo - yang seharusnya digunakan untuk saluran ta'i itu dan bukan diciptakan untuk lobang-pengentotan!

Tapi apa boleh buat!Sexualitas homosexual memang sungsang dan menyimpang dari kodrat! Seandainya perbuatan cabul itu aku lakukan di Malaysia,maka aku bisa dihukum cambuk atau dipenjarakan selama sepuluh tahun. Oleh sebab itu tidak heran jika kontingen Malaysia yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Timor Leste - melampiaskan dan memuaskan gairah sodominya sepuas-puas mereka, waktu sedang bertugas di Timor Leste! Sodomi itu dilakukan di antara ahli [anggota] Askar Melayu Di-Raja sendiri maupun di antara Askar Melayu Di-Raja dengan penduduk-asli atau di antara mereka dengan tentara PBB dari negara-negara lain yang bertugas di Timor Leste!Laki-laki Malaysia memang amat-menyukai sodomi. Semua pekerja migran laki-laki yang ditahan dalam lock-up di Malaysia sudah pasti akan disodomi lobang-pantatnya oleh Polis Di-Raja Malaysia [PDRM] yang biadab itu. Itulah sebabnya Ketua Parti Pembangkang[Partai Oposisi] Dato' Seri Dr Mohamad Anwar Ibrahim sempat dua kali dituduh melakukan sodomi pada anak-buahnya, yaitu terhadap sopirnya[pemandu] pada tahun 1998 dan terhadap salah seorang staf lelakinya [2008]. Sebab,lebih dari 90% lelaki Malaysia suka melaku-kan sodomi pada sesama-jenis.Karena itulah jika seorang lelaki Malaysia dituduh melakukan sodomi, maka dapat dijamin bahwa tuduhan itu akan tepat dan akan terbukti!Begitulah penjelasan dari salah seorang wartawan [jurnalis] "Utusan Malaysia".

Untuk mengurangi rasa-nyeri yang dirasa Eduardo di lobang-pantatnya, aku mengocok dan merangsang kontol Eduardo dengan tangan dan jemariku.Tampak kontol Eduardo langsung mengeras setelah aku pegang-pegang sebentar!Rupanya vitalitas Eduardo memang prima!Sebab,walaupun dia barusan mengeluar -kan pejuhnya,ternyata dia masih sanggup untuk langsung ngaceng lagi kontolnya!

Maka rangsangan tanganku di kontol Eduardo aku lanjutkan lagi.Sambil aku terus memompa-mompakan kontolku di boolnya!Kontolku jadi terasa nikmat, berkat tahanan otot-otot di otot pintu silitnya [sphincter ani]. Leher kontolku terasa terjepit-jepit! AGH! Sungguh teramat sangat nikmattth!!!

Mungkin itulah yang disebut dengan: "Sorga ada di lobang pantat lelaki!". Tubuhku jadi berkeringat oleh tindak pencabulan yang intens,bejat,amoral, sungsang dan menyimpang itu! Demikian juga tubuh Eduardo. Wajah Filipinonya yang tampan masih saja tampak kesakitan.Tapi aku justru makin bergairah dan makin kejam. Kontolku yang European size itu [karena aku berdarah Eropa-Spanyol], aku sodok, cabut,sodok,cabut,sodok,cabut, di lobang pantat Eduardo! Akhirnya Eduardo mulai mengeluh karena kesakitan di lobang pantatnya. Katanya :

"Please, Sir!Don't do that!..Oh!....It hurts!!!", "Jangan Pak. Oh, sakit!!!".Tapi kata-kata Eduardo yang terputus-putus akibat goyangan tubuhnya yang terdorong-dorong karena boolnya sedang aku entot dengan kasar dan kejam itu justru makin membuat aku semakin asyik mengentoti dan menyiksanya!

Maka penyakit sadisku pun jadi kumat makin parah! Tanpa ampun bokong Eduardo aku gampar menggunakan seluruh kejuatan otot-ototku yang terlatih intens oleh latihan-beban,latihan-fisik maupun latihan- karate! "PLAKK!!! PLAKK!!",AMAT KERASS[!] sekali!

Langsung aku dengar teriakan amat kesakitan dari mulut Eduardo:"AGGHH!! AGGHH!!",dua kali.Disusul dengan teriakan bernada marah dan jengkel :

"SIR! PLEASE!! DON'T DO THAT! IT HURTS SO MUCH!", artinya: "JANGAN PAK! SAKIT BANGETTH !!!",akibat gamparan keras tangan-karateku, bokong Eduardo yang putih bersih itu aku lihat jadi memerah!Itu terjadi karena ada pembuluh-kapiler [pembuluh darah kecil] yang pecah di jaringan bokongnya!

Untunglah pejuhku sudah tidak bisa ditahan lagi untuk tidak muncrat. Sehingga aku tak kuasa lagi menyiksa dan mengentoti Eduardo lebih lama lagi. Karena itu kocokan tanganku di kontol Eduardo pun aku intensifkan dan akhirnya:CROOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Pejuhku pun muncrat dan aku biarkan memuncrati biji-peler, jembut, dan kontol Eduardo yang aku lihat juga sedang:CROT! CROT! CROT!,memuncratkan pejuhnya! Sekali lagi aku mengamati bahwa memang vitalitas Eduardo luar-biasa! Sebab,ternyata dia masih sanggup memuncratkan pejuh lagi! Walaupun barusan pejuhnya muncrat,waktu kontolnya aku main -mainkan sebelum boolnya aku entot!

Dalam keadaan tubuhku basah berkilat-kilat oleh keringat akibat aku baru menyiksa dan mengentoti silit Eduardo, aku segera menghamburkan tubuhku ke tubuh Eduardo yang terlentang,telanjang-bulat, bersimbah-peluh dan perutnya penuh ceceran pejuh-nya dan kontol dan jembutnya penuh dengan ceceran pejuhku! Tubuh Eduardo yang telanjang-bulat itu aku peluk. Bibirnya aku ciumi dan cipoki sambil aku menyatakan maaf serta penyesalanku kepada Eduardo. Kataku :

"I'm sorry, I'm very sorry Eduardo. Oh,I know it hurts!But it's so enjoyable and so heavenly! You have such an enjoyable asshole!", artinya:"Maaf-kan aku!Maafkan aku Eduardo! Aku tahu itu sakit! Tapi tadi nikmat bangeth!Lobang pantatmu sungguh nikmat bangeth!"

Kulihat Eduardo berusaha tersenyum pahit. Agaknya dia ingin menunjukkan bahwa dia sungguh-sungguh sudah memaafkan aku!Walaupun jangan-jangan silit-nya sudah dobol!Akibat aku entot dengan teramat sangat kasar!

Waktu itu pagi hari,sekitar jam sebelas.Maka kami pun membersihkan badan kami masing-masing.Karena aku dibesarkan dalam budaya Melayu,maka aku mandi junub. Tapi Eduardo cukup hanya membersihkan dan mengeringkan ceceran-ceceran pejuh yang ada di tubuhnya dengan tissue.Lalu mengoleskan deodoran di ketiaknya yang berbulu-ketek lumayan lebat itu,menyisir rambut,berpakaian,dan mengecrotkan parfum di berbagai bagian kemejanya!

Selesai bersih-bersih,kami berdua pergi berjalan ke restoran[coffee shop] di hotel sialan itu mau minum dan lalu sekalian makan siang. Sambil makan siang, Eduardo menceritakan pengalamannya selama dia bekerja di Timur Tengah. Antara lain tentang kisah penculikan sahabatnya : Rolando Vargas. Excerpt kisah Eduardo adalah seperti dibawah ini. KISAH PENCULIKAN ROLANDO VARGAS [BERDASARKAN CERITA EDUARDO]

1. Rolando menghilang.

Sekitar sebulan setelah aku dan Rolando bekerja di Timur Tengah, Rolando tiba-tiba menghilang. Perusahaan tempat kami bekerja, berusaha mencari Rolando dan menghubungi polisi setempat.Disamping itu perusahaan juga telah menghubungi kedutaan negara kami untuk melaporkan kejadian itu.Raibnya Rolando di negara tersebut bukan kejadian pertama yang menimpa pekerja-migran Filipina.

Sudah beberapa kali hal seperti itu terjadi dan umumnya orang yang hilang akan mengilang selama-nya tanpa bekas dan tak tentu rimbanya. Sebagai sahabat Rolando, tentu saja aku amat khawatir.

Pekerja-migran Filipina yang menghilang di negara Timur Tengah tersebut biasanya usia belasan tahun atau tepatnya di bawah usia 20 tahunan dan selalu berwajah tampan. Laporan perusahaan yang disampai -kan pada acara majelis bulanan yang digelar oleh gubernur[Amir atau Emir]wilayah itu hanya dijawab dengan jawaban:"Agar semua pihak yang kehilangan pemuda itu berdoa supaya pemuda itu segera ditemu -kan kembali".

Majelis adalah suatu pertemuan yang digelar untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat atau untuk mengadili sengketa.Negara Timur Tengah ter-sebut adalah suatu "monarki absolut" yang tidak mengenal konstitusi [undang-undang dasar] bahkan tak punya sistem peradilan.Masalah-masalah hukum diputuskan oleh Amir yang kedudukannya setingkat gubernur karena mengepalai suatu propinsi. Semua Amir adalah anggota keluarga kerajaan.

2. Rolando kembali.

Kira-kira dua bulan setelah Rolando menghilang, tiba-tiba saja Rolando muncul di asrama pekerja migran tempat kami tinggal. Rolando tampak sangat tertekan dan dia mengenakan pakaian tradisional setempat yang biasa dipakai orang Arab. Rolando juga mengenakan kerudung seperti umumnya laki-laki Arab dan janggutnya dibiarkan tumbuh,walau pun tidak terlalu panjang.Dia tidak tampak kurus meskipun wajahnya terlihat muram.

Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan maka kami menghubungi kedutaan negara kami supaya Rolando dapat tinggal di lokasi yang punya status kekebalan diplomatik. Rolando dijemput petugas kedutaan negara kami dan dia kemudian menginap di komplex kedutaan sekitar seminggu untuk menunggu proses pemulangannya ke Manila. Sebagai sahabat dekatnya maka setiap hari, selama seminggu. aku datang menengok dan menemani Rolando di komplex kedutaan. Di bawah ini adalah apa yang terjadi pada diri Rolando ketika dia diculik dan disekap.

3. Pengalaman Rolando.

[Malam itu aku kerja-lembur. Karena hari sudah lewat pukul 22:00, mobil antar-jemput perusahaan sudah tidak memberikan pelayanan lagi. Aku pun memutuskan pulang ke asrama jalan-kaki. Jarak dari kantor ke asrama memang tidak jauh.

Baru sekitar 100 meter aku berjalan kaki, tiba-tiba sebuah mobil van berhenti disampingku. Empat orang laki-laki tegap turun,mereka langsung saja menyekap dan menyeret aku ke dalam mobil.Aku tak bisa berteriak atau pun berontak. Karena mereka membekap mulutku dengan kain,memborgol tanganku lalu menutup mataku dengan kain!Keempat laki-laki itu tidak bicara apa-apa. Mobil van itu melaju dengan amat cepat.Aku tak tahu berapa jauh jarak yang sudah ditempuh mobil itu. Yang aku ketahui, kemudian mobil itu berhenti dan aku lalu kembali diseret masuk ke sebuah bangunan. Tutup mataku dibuka dan aku melihat ada empat orang laki-laki Arab di hadapanku. Mereka semua berpakaian gaya tradisional Arab dan memakai kerudung di kepala mereka. Mereka itu bukan orang yang menculikku. Sebab keempat penculikku berpakaian gaya Eropa : kemeja dan pantalon.

Di bawah todongan senjata, mereka menyuruh aku agar telanjang-bulat.Aku merasa kedinginan karena ruangan itu ber-AC.Salah seorang diantara mereka menterjemahkan perintah-perintah bahasa Arab itu ke dalam bahasa Inggris.Kemudian aku mencium bau sesuatu zat kimia,aku tahu itu bau eter.Zat yang biasanya digunakan untuk membius orang di rumah sakit. Aku jadi sangat mengantuk dan entah apa yang terjadi - mereka membiarkan aku tertidur di lantai - bertelanjang-bulat.

Aku terbangun keesokan harinya, aku masih tetap telanjang-bulat dan aku merasa kedinginan. Saat itu tangan dan kakiku dirantai.Seorang laki-laki Arab memberi aku makanan berupa beberapa butir kurma dan minuman teh.Dia membawa senjata,senapan laras panjang!

Aku makan dan minum sambil telanjang-bulat. Lalu aku lihat si penterjemah yang kemarin masuk. Dia menerjemahkan perintah-perintah laki-laki Arab yang memegang senjata tadi.Aku dipaksanya sit up dan push up ratusan kali sambil telanjang-bulat.

Mereka tertawa-tawa melihat aku sit up dan push up telanjang-bulat.Apalagi saat melihat kontolku jadi ngaceng, karena waktu aku push up kontolku tergesek-gesek lantai yang dingin itu!Setelah itu mereka mulai memperkosa aku dan sejak itu aku terus mengalami perlakuan-perlakuan buruk setiap hari. Aku bergantian disiksa dan diperkosa oleh keempat lelaki Arab itu ........].

4. Akhir cerita Rolando.

Sampai disitu Rolando tidak mau menceritakan apa yang dialaminya. Kepada pejabat kedutaan dia mau menceritakan semuanya,tapi tidak pada orang lain.

Kelak orang tahu bahwa Rolando dijadikan budak-sex oleh keempat laki-laki Arab itu.Tiap hari dia dipaksa melayani nafsu sex-sejenis keempat laki-laki Arab itu secara bergiliran - dibawah ancaman senjata atau di bawah hajaran lecutan cemeti!

Rolando berhasil kabur ketika tiba-tiba dia men-dapati rumah tempat penyekapannya sepi selama dua hari dan ternyata kamar tempat dia disekap tidak dikunci. Di sebuah meja dia mendapati anak kunci yang cocok dengan gembok-rantai tangan dan rantai kakinya. Bahkan ada beberapa potong pakaian Arab yang ditinggalkan di meja.Entah milik siapa!Dia melepaskan rantai,lalu mengenakan pakaian Arab itu,untuk menutupi tubuhnya yang telanjang-bulat.

Para penculiknya merampas pakaian yang dikenakan-nya waktu datang!Tapi mereka tak merampas sepatu -nya. Meski pakaian Arab yang ada tidak terlalu pas ukurannya,tapi masih bisa dikenakan Rolando.

Rolando juga masih dapat mengenakan alas kaki. Sebab,sepatu yang dikenakannya waktu dia diculik tidak dirampas.Jika tidak, tidak mungkin Rolando dapat berjalan di jalanan yang panas itu tanpa alas-kaki!Sebab,peristiwa kaburnya Rolando ter-jadi di siang hari yang terik, pada musim panas, dengan suhu mencapai 30 - 40 derajat Celsius.

Dengan berpakaian Arab itu dia kabur dan berusaha mencari jalan pulang ke asrama.Untunglah Rolando tidak dibawa kekota lain atau ke gurun pasir buat dicabuli disana. Itulah sebabnya Rolando masih bisa selamat. Mungkin pemuda lainnya dibawa ke kota lain untuk pemuasan dan pelampiasan nafsu sex-sejenis oleh penculik-penculik Arab. Sungguh Rolando beruntung bahwa dia masih dapat kembali dengan selamat.Meskipun dengan trauma yang cukup dalam.Akibat dicabuli sesama-jenis setiap hari selama dua-bulan penuh!

EPILOG

Apa yang terjadi dengan para penculik Rolando? Mengapa mereka kabur?Hal itu tetap menjadi teka-teki!

Ditemukannya Rolando tidak dilaporkan kedutaan negara kami ke Polisi maupun kepada Pemerintah setempat. Kantor kedutaan khawatir kalau-kalau komplotan itu punya jaringan atau punya hubungan dengan pihak-pihak yang berkuasa!Tetapi kedutaan menerbitkan circular [edaran] dan announcement [pengumuman] agar pekerja-migran Filipino yang tampan berhati-hati dan tidak berjalan sendirian di malam hari,agar mereka tidak diculik oleh para penikmat budak-sex! [JUAN CARLOS ARAGON DAN ALFREDO DOS SANTOS]