Gay Erotic Stories

Sebetulnya aku enggan untuk menghabiskan liburanku di Kuala Lumpur. Kalau saja bukan karena aku ingin jumpa Saiful Bukhari, amit-amit aku pergi ke ibu-kota negara di Semenanjung itu. Sejak aku meninggalkan Singapura beberapa belas tahun sebelum aku menulis cerita-cabul ini, sudah aku 'haram'-kan untuk menginjakkan kaki di bekas jajahan Inggris di Asia Tenggara. Aku berpantang ke Malaysia, Singapura atau pun Brunei Darussalam untuk alasan yang tak perlu aku ceritakan disini.Tapi godaan Saiful Bukhari terlalu besar dan tidak mungkin aku hindari.Pemuda usia dua-puluh tahunan itu memang tampan, atletis, baik hati,dan agh...kontolnya pun besar dan tersunat-ketat! Itulah membikin aku jadi rindu-berat !

Kunjunganku ke Kuala Lumpur ketika itu bertepatan dengan peristiwa unjuk-rasa [demo] sekitar 20.000 orang yang menuntut penghapusan ISA - Internal Security Act atau Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri,di Kuala Lumpur.Pengunjuk-rasa itu berkumpul di depan Istana Negara, yaitu kediaman resmi [istana] Yang Dipertuan Agong - Raja Malaysia. Tetapi unjuk-rasa itu kemudian dibubarkan Polisi [PDRM] dengan kekerasan! Alasan PDRM adalah bahwa para pengunjuk rasa itu berdemonstrasi tanpa minta izin lebih-dulu.

Enam-ratus orang ditangkap dan ditahan PDRM, termasuk tiga-orang remaja-lelaki di bawah umur. Mereka masing-masing berumur 13, 16 dan 17 tahun! Meski ketiga-remaja itu kemudian dibebaskan,tetapi mereka terlanjur trauma!Yaitu akibat perlakuan buruk PDRM sewaktu mereka berada dalam tahanan !Demonstrasi besar itu dikoordinasi oleh Parti Keadilan yang dipimpin oleh Dato' Seri Dr. Anwar Ibrahim yang ber-oposisi terhadap kepemipinan UMNO [Barisan Nasional] yang saat itu sedang berkuasa di Puncak Pimpinan Malaysia !

Yang dimasudkan dengan 'perlakuan buruk' itu, pastilah bahwa lobang-pantat mereka telah disodomi oleh para kaki-tangan PDRM di dalam lock up. Sodomi sudah merupakan "SOP [Standard Operating Procedure]" bagi PDRM sewaktu mereka memperlakukan tahanan laki-laki yang baru masuk lock up.Tahanan laki-lakiyang baru masuk, khususnya yang usia-remaja disebut sebagai "new arrival" atau "pendatang baru".

Sesuai SOP dari PDRM, maka semua tahanan "new arrival" pastilah akan : [1] Ditelanjangi, [2] Barang-barang berharga yang dibawa mereka [uang, arloji, cincin, perhiasan emas] akan disamun [dirampok]. Setelah itu : [3] Disunat jika tahanan itu belum-sunat atau disunat-ulang jika tahanan itu sudah sunat tapi masih ada sisa kulupnya. Kemudian:[4] Disodomi lobang-pantatnya.Setelah itu akan:[5] Disiksa dengan bermacam-macam siksaan untuk memuaskan nafsu-sadis PDRM yang bertugas di dalam lock up itu ! Lecutan cambuk, tempelan besi-panas,dan sengatan-listrik,merupakan siksaan-favorit polis-polis biadab itu! Lock up atau rumah tahanan di Malaysia disebut juga oleh kaki-tangan PDRM sebagai "Rumah Semburit', artinya "Rumah Sodomi". atau "Rumah Ngentot". Sebab, semua tahanan laki-laki yang masuk lock up [utamanya yang remaja] pasti akan disemburit [disodomi, dientot] juburnya [boolnya].

Di Kuala Lumpur aku hanya dapat jumpa Saiful Bukhari malam hari, sekitar pukul 23:00. Sebab, Bang Saiful sibuk mengurus unjuk-rasa atau demonstrasi serta akibat politik dari demonstrasi itu.Kebetulan Saiful Bukhari adalah aktivis unjuk-rasa [demonstrasi] menuntut penghapusan ISA yang disponsori oleh Parti Keadilan dan Saiful Bukhari adalah pendukung Parti Keadilan yang diketuai oleh Dato' Seri Dr. Anwar Ibrahim.

ISA atau "Internal Security Act" atau "Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri" mengizinkan Pemerintah Malaysia [Kerajaan Malaysia], untuk menangkap siapa saja yang dicurigai atau berbeda-pendapat dengan Pemerintah yang sedang berkuasa. Biasanya orang yang dicurigai melawan Pemerintah akan dijemput [diambil] oleh Polisi[Polis] menggunakan sebuah mobil van besar berwarna hitam. Mobil sialan ini dikenal dengan sebutan : "Black Marion". Biasanya orang-orang yang ditangkap dan ditahan dengan alasan "keamanan dalam negeri" itu akan ditahan berlama-lama dan tidak pernah diperiksa sama-sekali. Apalagi diadili ! Mereka yang ditahan berdasar undang-undang ini selalu diperlakukan dengan buruk dan setiap hari, mereka dihajar, disiksa dan diperkosa !

Meskipun aku hanya bisa jumpa Saiful Bukhari malam hari, tapi aku tetap dapat mengobati rasa-rinduku.Sebab, Saiful Bukhari selalu bermalam di kamar hotelku sampai subuh.Tentu saja kesempatan berdua-duaan dengan pemuda tampan dan sexy itu aku manfaatkan untuk sebesar-besar kepuasan nafsu-berahiku ! Karena, kedatanganku ke Kuala Lumpur memang semata-mata untuk menikmati tubuhnya !

TENTANG PRIBADI SAIFUL BUKHARI

Aku jumpa Saiful Bukhari di Melbourne, waktu aku pulang kampung atau "pulang kota", sebab di Australia tidak ada kampung dan aku pun bukan orang kampung. Ketika itu aku makan di suatu restoran dan tanpa sengaja aku melihat pemuda yang demikian tampan sedang duduk sendirian. Bukan kepribadianku untuk mau menyapa orang yang tidak aku kenal apalagi berkenalan! Berkenalan?Huh!Aku pantang! Tetapi seperti ada aura yang memancar dan ada cahaya prana yang berbinar dari diri pemuda itu.

Mungkin begitulah keadaannya saat Ken Arok atau - yang kelak akan bergelar Rajasanagara - ketika ia jumpa Ken Dedes [Pradnya Paramita] untuk pertama kalinya!Waktu itu Ken Dedes sedang turun dari tandu. Ken Arok tanpa sengaja melihat pahanya, ketika kain-penutup aurat Ken Dedes tersibak, dan Ken Arok melihat ada cahaya yang terpancar dari paha Ken Dedes yang cantik itu ! Ken Arok lalu pergi menemui gurunya Lohgawe dan menceritakan peristiwa itu.Kata Sang Guru, barang-siapa dapat menikahi perempuan-cantik itu maka dia akan jadi nenek-moyang dari raja-raja Jawa selama 200 tahun.Artinya,semua raja-raja Jawa selama 200 tahun adalah anak-keturunan dari laki-laki yang menikahi Ken Dedes ! Bedanya adalah bila Ken Arok melihat seorang perempuan cantik , maka aku melihat seorang pemuda tampan yang menawan !

Ken Arok kelak membunuh Tunggul Ametung - yang menjabat sebagai Akuwu Tumapel dan suami Ken Dedes itu - agar dia dapat menikahi Ken Dedes,Untuk membunuh Tunggul Ametung maka Ken Arok minta dibuatkan sebilah keris pada Empu Gandring - seorang pandai-keris yang handal. Pada hari yang dijanjikan, Ken Arok mendatangi Empu Gandring untuk mengambil keris itu, tetapi ternyata keris itu belum selesai. Ken Arok marah dan membunuh Empu Gandring dengan keris itu.Lalu dia menitipkan keris itu kepada temannya Kebo Ijo.

Karena indahnya keris itu [meski belum 100% selesai] maka Kebo Ijo menyelip-kan keris itu di pinggangnya!Sehingga orang di sekitarnya melihat bahwa dia mempunyai sebilah keris yang indah.Malamnya, diam-diam Ken Arok menyelinap dan mengambil keris itu dari rumah Kebo Ijo. Lalu dia pergi kerumahTunggul Ametung untuk membunuhnya, Setelah membunuh, dia membiarkan keris indah itu berada di dekat Tunggul Ametung. Tentu saja orang mengira Kebo Ijo yang membunuh Tunggul Ametung. Sebab, beberapa hari sebelumnya dia sempat menyelipkan keris itu di pinggangnya. Ken Arok menuduh Kebo Ijo membunuh Tunggul Ametung dan dia lalu membunuh Kebo Ijo dengan keris itu ! Dengan begitu keris Empu Gandring telah membunuh tiga-orang,yaitu Empu Gandring, Tunggul Ametung, dan Kebo Ijo !

Tentu aku tidak akan sebiadab itu untuk mendapatkan Saiful Bukhari. Melainkan aku akan menggunakan semua keahlian dan keterampilanku dalam bergaul, dipadu dengan wajah tampanku yang bernuasa Eurasia, disertai penampilanku yang menarik - termasuk tubuhku yang atletis, ketat, berotot ! Berkat latihan-fisik dan latihan-beban intens dan progresif yang aku lakukan tiap hari, tanpa jeda, sejak aku berusia enam-belas tahun.

Maka setelah aku berpikir keras dan menimbang-nimbang antara baik-buruk dan untung-ruginya, sampailah aku pada keputusan, bahwa aku harus menyapanya ! Langkah pertama yang aku lakukan adalah aku melantunkan isim-isim,doa-doa, mantra-mantra, dan paritta-paritta yang diajarkan oleh Guru Rohani-ku untuk menundukkan orang ....dan aku pun melangkah mendekati pemuda itu !

Aku merasa sah-sah saja melantunkan isim, doa, mantra, dan paritta yang diajar- kan Guru Rohani-ku untuk menundukkan laki-laki yang akan "menyerang atau merampok" aku!Sebab,pemuda itu telah atau akan merampok dan mencuri hatiku dan menembuskan panah-cintanya ke jantungku, dengan ketampanannya !

Entah kenapa,aku sudah punya feeling bahwa pemuda itu orang Malaysia, paling tidak dari ras Melayu.Aku dibesarkan di lingkungan budaya Melayu di Singapura. Karena itu, aku hafal gerak-gerik dan bahasa-tubuh [body language] dari lelaki Melayu asal Malaysia dan Singapura !Oleh sebab itu ketika aku sampai di depan pemuda tampan itu aku pun nekat menyapanya sambil tersenyum dalam Bahasa Melayu [Malaysia]:

"Enche dari Malaysia ker ?", artinya :"Anda dari Malaysia kah?".

Mungkin karena didadak begitu,pemuda itu tak sempat berpikir untuk berbohong dan dia spontan menjawab dengan jujur :

"Betul".

Aku pun berbasa-basi untuk berkenalan dan menerangkan siapa diriku.Sejak itu lah aku tahu bahwa pemuda itu bernama Saiful Bukhari dan aku memanggil-nya "Che' Saiful" dan kelak aku memanggilnya "Bang Saiful", meski umurnya lebih muda dari aku beberapa tahun.Dia juga tak keberatan aku panggil "Abang".

Dari perkenalan dan pembicaraanku itu aku dapat merasakan nuansa keindahan dan ketampanan seorang laki-laki yang sejati.Bang Saiful adalah seorang yang simpatik dan enak diajak ngobrol. Kami ngobrol campuran Inggris dan Melayu.

Aku suka dengan kulit-tubuhnya yang coklat-terang dan lengannya yang bagus. Mau rasanya aku menciumi lengannya yang kekar dan berotot itu dan mencipoki bibirnya yang merah-merona dan jantan kelaki-lakian.Aku berhkhayal dan amat berharap agar ukuran kontol Bang Saiful lumayan besar,indah dan disunat ketat! Aku juga berharap agar jembut dan bulu-keteknya lumayan-lebat!Serasi dengan keindahan dan kelaki-lakiannya yang sempurna !

Harapanku yang lain adalah agar Bang Saiful juga tidak keberatan melakukan hubungan sex-sejenis dengan laki-laki yang dia memang berkenan! Ta'i! Sebab, aku tahu sebagian besar laki-laki Melayu-Malaysia memang amat suka semburit jubur jantan [suka melakukan sodomi bool laki-laki].Itulah sebabnya dalam penal code [hukum pidana] Malaysia sodomi amat terlarang dan pelakunya diancam hukuman cambuk atau hukuman kurungan sepuluh tahun bagi yang terbukti melakukannya.Maksudnya tentu agar dalam penjara, laki-laki itu bisa disodomi oleh polisi yang memeriksanya dan oleh pegawai penjara dengan sepuas-puas nafsu kebinatangan mereka ! Sebagai contoh, adalah Suryadharma,pemandu [supir] dari Dato' Seri Dr. Anwar Ibrahim yang pada tahun 1998 dikatakan oleh PDRM [Polis Di-Raja Malaysia atau Royal Malaysian Police] telah jadi "insertee" dari Dato' Seri Dr Anwar Ibrahim [Insertee adalah laki-laki yang lobang pantatnya dientot insertor atau partner-sexnya] itu sempat diinterrogasi PDRM. Entah apa maksud dari kaki-tangan PDRM dari Ibu-Pejabat PDRM [Markas Besar PDRM] di Bukit Seri Aman itu, tetapi nyatanya lobang-pantat [bool] Suryadharma sempat disodok-sodok [disodomi] dengan sebatang-besi oleh kaki-tangan PDRM yang menginterrogasinya! Waktu Suryadharma mengeluh dan mengatakan bahwa dia merasa sakit di lobang pantatnya akibat disodok dengan besi!Kaki-tangan PDRM itu malah tertawa-tawa senang! Kaki-tagan PDRM itu,bahkan tanpa-ragu,bolak-balik mengulang-ngulang sodokan besinya itu di lobang-pantat Suryadharma !

BERHUBUNGAN INTIM [NGENTOT] DENGAN BANG SAIFUL

Setelah perkenalanku dengan Bang Saiful di Melbourne,kami pun sering jumpa! Bahkan Bang Saiful sering menginap di kamarku di Hotel Medina,Melbourne!Jika Bang Saiful menginap di kamarku, kami selalu tidur berdampingan di satu tempat tidur besar [king size].Pada suatu hari aku tidak tahan lagi. Aku mendekati Bang Saiful yang baru akan berangkat tidur dan aku lalu mencipoki bibirnya. !Bang Saiful diam saja, dia juga tidak melawan.Maka aku pun jadi makin kurang ajar!

Aku lalu menelanjanginya sampai dia bertelanjang-bulat ! Itulah pertama kalinya aku menyaksikan ketelanjangan Bang Saiful yang sempurna !Tubuhnya ternyata sangat indah! Dadanya amat menonjol ke depan, berhiaskan sepasang puting-susu yang ketat, tegang, dan melenting ! Perutnya kencang dan dihiasi tonjolan otot-otot yang membentuk pola six-packs! Pinggangnya ramping ! Ada sebaris bulu-halus yang 'menjalar' dari pusarnya ke arah bawah dan bergabung dengan hamparan jembutnya yang hitam, tebal, dan tumbuh luas [indah!].

Dari hamparan jembutnya yang jantan dan amat khas jembut cowok Melayu itu, mencuat kontolnya yang ukurannya sungguh besar!Diameternya ukuran kontol-kuda dan disunat ketat[high and tight]!Glans penis atau kepala kontolnya tampak berwarna merah-ungu berkilat dan lobang kencingnya menganga seperti "mulut ikan". Seakan sudah siap akan memancarkan pejuhnya! Biji-pelernya bergantung [menggelayut] di bawah kontolnya ! Pemandangan yang indah-merangsang itu membuat berahiku jadi bangkit menggelegak naik ke otak ! Aku tidak kuasa lagi menahan gairah-syahwatku ! Aku menciumi dan menjilati lehernya, lalu puting susunya, dan akhirnya kontolnya yang besar [sunat] itu dan lalu aku ....isap, jilat sedot, isap,jilat,sedot dan ......CROOOOOOOOOOOOT!CROOOOOOOOOOOT ! CROOOOOOOOOOOT! Pejuh Bang Saiful muncrat ! Volume pejuhnya banyak, tampak kental, dan baunya semerbak beraroma khas-pejuh!

Tentu saja aku juga merasa berhak untuk mencapai puncak-syahwat [orgasme].. Karena itu aku lalu memiringkan tubuh Bang Saiful dan dia masih saja menurut ketika aku miring-miringkan tubuhnya! Padahal pejuhnya masih meleleh-leleh dari lobang-kencingnya.Mungkin karena pemuncratan pejuhnya masih berjalan -terus dan belum selesai sampai tuntas !

Setelah Bang Saiful berada dalam posisi miring aku "membokonginya" dari arah belakang. Dengan posisi tubuh-kiriku di atas tempat tidur dan tubuh-kananku di atas. Kemudian dengan susah-payah lobang-pantat Bang Saiful aku entot!. Agh! Maju-mundur... maju-mundur.... maju-mundur.....! Enakh!

Tapi ternyata bukan perkara mudah mengentoti lobang-pantat lelaki lain dengan posisi "miring" dari samping seperti itu! Tapi seperti kata pepatah : "Dimana ada kemauan di situ ada jalan". Aku tetap mengentoti bool pemuda Melayu sialan itu dengan kontolku yang sudah dari tadi tegang, tegak-mengacung,ngaceng-berat!Dengan susah-payah tanganku juga coba memeluk tubuhnya sambil "tidak lupa" aku terus meloco kontolnya yang baru saja "layu",sebab baru saja memancarkan pejuhnya! Telapak tanganku terasa lengket berlepetan [berlumuran] sisa-sisa pejuhnya yang masih berlelehan.Agaknya walaupun Bang Saiful baru mengeluar-kan pejuh, tetapi kontol pemuda-sialan itu masih bisa ngaceng lagi ! Maklumlah umurnya masih 20-an. libidonya dalam posisi puncak, jadi dia sedang hot-hot-nya !

Aku terus saja memompa-mompakan kontolku dengan nikmat ke lobang-pantat lelaki-Melayu sialan itu - aku merasakan licinnya gesekan tubuhku ke tubuhnya akibat keringat yang bercucuran dan membanjir di tubuh kami masing-masing!

Tak lama kemudian nafsuku makin mendekati puncak-syahwat dan kontol Bang Saiful pun terasa makin tegang dalam genggaman tanganku yang tidak putus-putus terus mengocoknya ... dan kontolku aku hunjamkan maju-mundur, maju-mundur dengan kasar ke lobang-pantat Bang Saiful...lalu AGH!.CROOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOT! Pejuhku aku lepaskan, aku muncratkan, aku keluarkan ....Agh! Nikmat! Puass! Lampiass! Dan...mungkin karena hunjaman kontolku di kelenjar-prostat disekitar silitnya!Pejuh Bang Saiful, pun bisa muncrat lagi: CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOT! CROOOOOOOT! Mungkin Bang Saiful merasa agak perih di saluran-pejuhnya karena pejuhnya di paksa muncrat begitu ! Tapi, perih sedikit tidak apa-apa!Dia "kan laki-laki! Laki-laki harus tahan perih, bukan ! Ta'i!

EPILOG

Selama aku di Australia, aku sering main-cabul dengan pemuda Malaysia itu. Aku ajak dia berkeliling kota-kot di Australia:Sydney,Adelaide, Brisbane, Perth, Darwin dan Tasmania.Kami berpisah ketika Bang Saiful pulang ke Tanah Airnya,katanya dia harus melakukan sesuatu di Kuala Lumpur, "menyelesaikan suatu urusan" !

Dalam kunjuganku ke Kuala Lumpur, aku membaca di akhbar [media]bahwa ada seorang pemuda yang bernama Mohamad Saiful Bukhari yang mengaku pernah disodomi Dato' Seri Dr. Anwar Ibrahim - Ketua Parti Keadilan - yang merupakan pimpinan parti pembangkang [oposisi]. Apakah Bang Saiful adalah orang yang sama dengan Mohamad Saiful Bukhari?Ataukah hanya namanya yang kebetulan sama [coincidence] dengan pemuda "insertee" itu?Aku tidak tahu! Wallahu' alam bissawab!Aku juga tak mau menanyakan atau mengklarifikasi hal itu pada Bang Saiful ! Aku anggap itu urusan pribadinya ! Mungkinkah ada pembaca MOTNES yang dapat menjawab pertanyaan besar ini ? Ta'i !

[JUAN CARLOS ARAGON & ALFREDO DOS SANTOS]