Gay Erotic Stories

Sebetulnya niatku ke Kuala Lumpur hanya mau main-cabul dengan Bang Saiful - cowok Melayu yang aku jumpai di Melbourne. Tetapi karena ada peristiwa yang terkait dengan tugasku sebagai Pejabat Badan PBB, maka terpaksa aku harus berurusan dengan pejabat resmi dari kerajaan sialan itu ! Yang membuat aku ter-paksa punya urusan di ibu-kota Negara Semenanjung sialan itu adalah karena waktu aku sedang berada disana terjadi unjuk-rasa [demo] menentang ISA atau Internal Security Act [Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri].Tentu saja kalau hanya terjadi unjuk-rasa, itu bukan urusanku. Yang membuat kejadian itu jadi urusanku adalah karena ada remaja di bawah umur yang ditahan Polis Di-Raja Malaysia dan disimpan dalam lock up [tahanan]. Bukan itu saja,yang terjadi ada lah bahwa remaja-remaja di bawah umur itu telah disiksa dan diperkosa [disodomi lobang-pantatnya atau dalam Bahasa Malaysia dipanggil (disebut) "disemburit juburnya"] oleh kaki-tangan atau anggota PDRM yang bertugas di lock up sialan itu ! Ta'i !

Dengan adanya kejadian itu maka aku harus membuat laporan kepada Kantor Pusat [Head Quarters] dari badan PBB tempatku bekerja,tentang apa yang telah terjadi. Sebagai Pejabat Badan PBB, sebetulnya tidak banyak yang dapat aku lakukan.Sebab,saat itu aku sedang liburan dan tidak ada surat yang dilayangkan dari badan PBB tempatku bekerja ke negara tersebut.Jadi, satu-satunya 'action' [langkah] yang dapat aku lakukan adalah berdiskusi dengan anggota parlemen [Ahli Parlimen atau Anggota Dewan Perwakilan Rakyat].Agar informasi yang aku dapatkan berimbang maka aku harus mencari Ahli Parlimen yang mendukung ISA.

Aku sudah mendapatkan nama seorang Ahli Parlimen pendukung ISA.Tapi untuk menjaga kerahasiaan[confidentiality] dan untuk menghormati Sang Ahli Parlimen itu aku hanya akan menyebut namanya dengan "Che' Din",sebab demikianlah aku memanggilnya !Untuk mendapatkan nama Ahli Parlimen sialan itu aku cukup menghubungi Bang Saiful. Sebab,dia punya networking dengan Parlimen,Parti Keadilan,dan BN atau Barisan Nasional. Setelah mendapatkan nomor telpon Ahli Parlimen ta'i itu akupun menghubunginya. Di negara sialan itu para Ahli Parlimen cukup 'accessible' buat dihubungi per telpon. Sebab, mereka harus memelihara dukungan dari para konstituen [pemilih] mereka.Kalau tidak,maka dalam Pilihan Raya [Pemilu] berikutnya mereka tidak akan terpilih lagi !

Che' Din menanggapi telponku dengan ramah dan simpatik. Volume suaranya pun terdengar jantan dan sexy, sehingga mendengar suaranya saja aku sudah jatuh-hati ! Karena aku jatuh-hati pada pendengaran pertama, maka aku coba kontak Bang Saiful lagi,untuk menanyakan lebih jauh tentang apa-siapanya Che' Din. Agar Bang Saiful tidak cemburu, aku pura-pura tanya tentang sikap-politik Che' Din dan sepintas lalu aku menanyakan penampilan Che' Din. Bang Saiful hanya mengatakan dengan singkat :

"Dia tampan".

Karena aku mengenal baik Bang Saiful [luar-dalam,termasuk kontol dan boolnya], maka aku yakin kalau Bang Saiful mengatakan bahwa Che' Din tampan, pastlah Che' Din memang benar-benar tampan dan menawan! Maklumlah, Bang Saiful adalah juga penikmat sex-sejenis,jadi dia pasti tahu yang namanya orang tampan itu seperti apa ! Ta'i !

Demikianlah setelah aku beberapa kali menelepon sekretaris [setia usaha] Che' Din,maka hari dan waktu pertemuanku dengan Che' Din pun ditentukan dan aku berhasil jumpa Che' Din di ofis-nya [kantor] di Wilayah Persekutuan Putra Jaya.

Ternyata Bang Saiful benar,Che' Din memang tampan.Usianya masih muda,baru sekitar tiga-puluh tahunan. Aku amat terpesona dengan ketampanan dan juga keramahannya.Tanpa minta izin dulu,aku langsung saja memanggilnya Che' Din. Mungkin karena aku bicara dalam Bahasa inggris,bertampang setengah-bule dan Pejabat dari Badan PBB maka Che' Din membiarkan saja aku memanggilnya dengan panggilan Che' Din itu.

Tentu saja apa yang kami bicarakan dalam pertemuan sialan itu tidak penting [!] bagi Pembaca MOTNES. Yang jelas, Che' Din adalah penyokong [pendukung] ISA dan tentu saja dia membantah bahwa ada tahanan pengunjuk-rasa anti-ISA yang disiksa tubuhnya, diperkosa juburnya, dan disamun [dirampok] uang dan barang-barang milik pribadinya oleh kaki-tangan PDRM di dalam lock up!Meski-pun kejadian itu sudah "seterang sinar matahari" dan kebenarannya sudah dapat dipastikan bagaikan malam yang pasti akan berganti dengan siang atau seperti semua makhluk hidup yang pasti pada saatnya akan mati !.

Tetapi aku tak terganggu dengan apa yang dikatakan atau yang dibantah Che' Din,sebab seperti yang dikatakan Bang Saiful: "Dia tampan". Itulah kelemahanku sebagai seorang lelaki-homosex,aku amat permissive pada lelaki tampan seperti Che' Din.Sebab,Che' Din bukan hanya berwajah tampan,tapi dia juga bertubuh atletis, berpenampilan simpatik, dan suaranya terdengar jantan dan sexy! Untung - lah Che' Din pagi itu punya banyak waktu dan kami punya banyak kesamaan dan persamaan minat [things in common]. Pada waktu berjumpa dengan Che' Din aku sempat membawakan buah-tangan [tanda-mata] berupa beberapa buku tentang politik internasional dalam Bahasa Inggris,terbitan baru.Sebagai balasan Che' Din memberi aku souvenir partainya dan buku-buku terbitan partainya.Aku tidak menjajaki apakah Che' Din menikah atau tidak. Tetapi seandainya Che Din sudah menikah, pastilah isterinya akan amat dipuaskan dengan wajahnya yang tampan dan tubuhya yang atletis itu.Apalagi ukuran-ukuran tubuhnya, aku dapat mempekirakan bahwa kontol Che' Din ukuran besar.Jadi isterinya pastilah akan sangat puas setiap kali nonoknya dientot oleh kontol Che' Din. Seandainya Che' Din kawin lagi pun atau main-gila dengan cewek lain,itu juga sah-sah saja.Tentu saja makin banyak cewek [atau cowok] yang bisa merasakan nikmatnya dientot kontol Che' Din itu akan makin baik, bukan ?! Ta'i ! Aku juga tidak akan menolak jika dientot oleh Ahli Parlimen yang tampan itu ! Aku berharap bahwa aku dapat melanjutkan pertemenanku dengan Che' Din.

Ternyata apa yang aku khayalkan bukan impian kosong yang bagaikan "fantasi-onani", melainkan "the dream comes true" atau impian yang jadi kenyataan.Entah apa alasannya, [mungkin alasan politik] malam itu aku diundang dinner oleh Che' Din berduaan saja di sebuah restoran terkenal di KL [Kuala Lumpur]. Bukan itu saja, Che' Din bahkan menyediakan sebuah mobil dengan pemandunya [supir] untuk menjemput aku dari hotel dan mengantarkan aku pulang dari restoran.

Sungguh Che' Din adalah lelaki yang luar-biasa indahnya, sehingga aku berpikir tentang ketampanan Nabi Yusuf a.s. dan tentang Malaikat Jibril - yang menurut cerita pernah aku baca, sering tampil sebagai laki-laki tampan yang berpakaian putih-putih ! Sayangnya Che' Din orang-penting di negerinya dan "menyemburit jubur jantan' [melakukan sodomi] adalah perbuatan sungsang yang melawan hukum.Pelakunya dapat dihukum cambuk atau dihukum kurungan sepuluh tahun di negaranya Che' Din sialan itu! Kalau lah pertemuan itu terjadi di luar Kerajaan Persekutuan ta'i itu sudah pasti Che' Din akan dan harus aku cabuli. Tapi jangan panggil aku Juan Carlos Aragon kalau aku tidak dapat mencabuli Che' Din atau main-cabul dengan Che" Din pada saatnya nanti ! Oleh karena itu, saat itu juga aku langsung "memasang niat" bahwa : "Che' Din harus dan akan aku cabuli".

Pertemananku dengan Che' Din berlanjut terus.Bahkan setelah aku kembali ke Dili aku masih sering berkomunikasi lewat e-mail dengan Che' Din. Bahkan Che' Din pernah bercerita lewat e-mail bahwa semua e-mail yang dikirimkan kepadaku diketik sendiri oleh Che' Din. Padahal e-mail yang lain diketik oleh sekretarisnya [setia usaha] yang bernama Khalid. Aku pernah jumpa Khalid di restoran,waktu aku diundang dinner Che' Din. Seperti juga bos-nya,Khalid adalah seorang belia [pemuda] yang tampan !

JANJIAN DI LOBAM

Setelah beberapa bulan berteman dengan Che' Din aku dapat gagasan untuk mengundang Che' Din ke Lobam, sebuah tourist resort di Bintan,Kepulauan Riau di Wilayah Indonesia. Aku juga mengundang spouse and children [isteri dan anak -anak], juga Khaled. Alasanku adalah agar apa bila Che' Din harus bekerja,dia dapat tetap bekerja. Sebab Khaled,sekretarisnya juga ikut serta.Hatiku berbunga -bunga saat aku mendapat jawaban dari Che' Din bahwa dia bersedia memenuhi undanganku.Bahkan dia juga setuju Khaled ikut.Tapi Che' Din tak menyinggung apakah dia mengajak isteri dan anaknya atau tidak. Bahkan saat itu aku sendiri tidak tahu apakah dia punya isteri atau punya anak atau atau tidak. Berita dari Khaled menyatakan bahwa yang akan datang adalah Che' Din berdua dengan Khaled.

Setelah aku mendapat konfirmasi bahwa Che' Din dan Khaled akan datang, aku segera menyuruh sekretarisku untuk memesan empat kamar, dua di antaranya suite yang paling mahal dan paling "de lux" [mewah] di Lobam, untuk aku dan Che' Din.Yang dua lagi kamar de lux untuk Khaled dan sekretarisku Alfredo Dos Santos. Aku tidak keberatan mengeluarkan uang banyak untuk menyenangkan Che' Din!Aku memang harus menyenangkan dan membahagiakan Che' Din.Otak kotorku berpikir,jika aku tak berhasil main-cabul dengan Che' Din,mungkin aku masih bisa mencabuli Khaled. Meski pemuda itu tak setampan bos-nya, tapi aku yakin kalau main cabul dengan Khaled akan nikmath juga! Yach yang namanya KONTOL pasti nikmat untuk diisap dan dijilat! Apalagi kontol pemuda belia yang masih seumuran Khaled !Pasti sedang hot-hotnya dan biji-pelernya sedang aktif-aktifnya memproduksi pejuh yang kental dan berkualitas baik !

Demikianlah, pada hari yang dijanjikan,Che' Din bersama Khaled terbang dari KL [Kuala Lumpur] ke Singapura, lalu dia akan naik ferry dari Singapura ke Lobam. Aku menyuruh Alfredo Dos Santos menjemput Che' Din dan Khaled di Singapura untuk diberangkatkan ke Lobam.Aku menerima Che' Din di lounge hotel di Lobam secara resmi,sebab aku adalah Pejabat PBB, sedang Che' Din adalah anggota parlemen. Itu adalah acara resmi yang pertama dan terakhir dalam liburan kami di Lobam.Setelah itu kami akan mengambil pola non-formal [unofficial]. Meskipun demikian,aku telah menyewa body-guard dua orang, yaitu masing-masing untuk mengawal aku dan Che' Din. Kebetulan kedua body-guard yang ditugasi untuk mengawal kami adalah cowok-cowok yang ganteng dan berotot ketat, sehingga aku memasang niat bahwa AKU AKAN DAN AKU HARUS mencabuli mereka ber-dua [gantian] !

Aku memang sempat minta kepada Security Agency langgananku itu supaya aku diberi body-guard yang ganteng dan sexy. Aku juga sempat menyogok petugas Security Agency itu untuk memberikan foto-foto body guard yang bisa aku sewa. Entah untuk maksud apa, aku juga tidak jelas,rupanya Security Agency itu punya catalogue foto-foto body-guard mereka dalam keadaan hanya berpenutup celana -renang [seragam] yang disain-kancutnya lumayan minim!Sehingga setelah aku memeriksa foto-foto para body-guard sialan itu, mau tidak mau,suka tidak suka aku "terpaksa" harus ngeloco - agar kontolku yang tegang-mengeras-ngaceng dan terasa agak sakit [karena aku waktu itu mengenakan kancut yang terlalu ketat dan minim itu] jadi bisa terasa relax!Maka aku pun melakukan onani dalam posisi aku berbaring terlentang, bertelanjang-bulat! Kedua kakiku mengangkang lebar.Lalu sementara tangan kiriku memegang foto ukuran poscard dari salah seorang body-guard [Ricky Zainal] yang paling ganteng tampangnya dan paling sexy tubuhnya itu,tangan kanankupun sibuk merangsang kontol dan puting susu-ku [kiri-kanan].......Agh! Aku merasa teramat nikmat...!Elus-pijat kontol, elus-pijat kontol,....Elus-elus puting-susu... Elus-pijat kontol, elus-pijat kontol.... .!Elus-elus remas tetek, elus-elus remas tetek dan agh...tambah nikmat dan .tambah nikmat dan tambah nikmath .... !.Akhirnya aku tidak kuasa lagi menahan rasa nikmat di kontolku lebih lama lagi dan Agh CROOOOOOT! CROOOOOOOT! CROOOOT! Pejuhku pun muncrat berceceran di hamparan jembutku dan juga di permukaan perutku dan sebagian dari pejuhku ada yang meleleh melalui paha-sampingku lalu menceceri seprei tempat tidur !Tapi aku biarkan saja pejuhku muncrat dan meleleh dan berceceran kemana-mana!Agar aku bisa puasss dan lampiass! Agh nikmath ! Ta'i !

Agar seprei hotel itu tidak bernodakan pejuhku, maka selesai aku ngeloco, aku mengambil handuk kecil dari kamar mandi,aku basahi dengan air.Lalu pejuhku yang hampir saja mengering itu aku hapus dengan handuk kecil basah sehingga seprei itu tidak bernodakan pejuh dan pelayan hotel yang membersihkan kamar-ku tidak akan menemukan adanya noda pejuh di seprei tempat tidur itu !

NGENTOT DENGAN CHE' DIN

Aku tak menyangka bahwa ternyata aku tak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa menikmati tubuh Che' Din [Che Jamaludin] yang ganteng itu. Sebab, sore harinya, aku mendapat informasi dari Alfredo Dos Santos melalui Khaled bahwa Che' Din ingin menemuiku di kamarku - jika aku berkenan. Tentu saja aku tidak keberatan. Tak berapa lama kemudian, Che' Din tiba di kamarku dan dia aku persilahkan duduk di ruang tamu suitku di hotel itu. Kami pun ngobrol disitu. Itu lah pertama kali aku melihat Che' Din [Che' Jamaludin ] tampil tanpa jas. Dia mengenakan polo-shirt warna merah-tua dengan celana jeans biru ! Ternyata tubuh Che' Din amat atletis.Dadanya bidang dan tampak otot-dadanya menonjol ke depan, perutnya rata dan lengannya besar,kekar, dan indah ! Aku jadi amat terpukau dan kontolku jadi ngaceng. Maka aku mengajaknya untuk berjalan ke pantai, ketika dia bangkit aku memeluk tubuhnya dari depan dan dengan cepat aku mencuri bibirnya dan kami berciuman.Rupanya gaydarku [gay radar] cukup sensitif.Aku sudah menangkap sinyal waktu aku jumpa Che' Din untuk pertama kalinya bahwa Ahli Parlimen jantan itu penikmat sex sejenis!Che' Din menanggapi positif ajakanku bercipokan dan kami bercipokan dengan amat bernafsu!Boleh jadi sudah lama Che' Din tidak berhubungan sex dengan sesama lelaki, Maklum -lah menyemburit jubur [jubor] dianggap melanggar hukum di negerinya.

Aku mengajak Che' Din masuk kamar tidurku dan kami lalu seperti sudah tahu sendiri, melepaskan penutup tubuh kami masing-masing sampai kami telanjang-bulat - seperti orang akan mandi. Ternyata kontol Che Din BESAR - tidak kalah besarnya dengan ukuran kontol Ricardo Gelael,pengusaha supermarket yang terkenal gede kontolnya itu!Pola-sunatnya "high and tight" dan ukuran biji-peler-nya serasi [proporsional] dengan ukuran kontolnya yang bagaikan mau bersaing dengan ukuran kontol kuda Australia itu!Hamparan jembutnya juga luass, tebal dan berwarna hitam-pekat, berkat kemudaan usianya yang masih di awal tiga-puluhan itu !Puting susunya tegang-melenting bertengger di bukit dadanya yang besar dan kekar.Otot perutnya membentuk six-packs!Che' Din memang tampan, jantan,dan menawan! Seandainya Che' Din punya isteri pastilah isterinya akan sangat berbahagia waktu nonoknya dientot oleh laki-laki yang seindah Che' Din, yang tubuhnya bak Dewa Apollo Yunani dan kontolnya berukuran kontol kuda Arab-Kuwait itu !

Melihat kontol Che' Din yang amat menggoda itu,akupun berlutut dan di hadapan Che' Din untuk menjilat dan mengisap kontol Che' Din yang TERAMAT BESAR itu! Che' Din membiarkan aku menikmati kontolnya dengan mulutku.Che' Din ber-diri tegak dan tegap agak mengangkang, agar pijakan kakinya kokoh di lantai dan sementara itu satu tanganku memegang kontol dan biji peler Che' Din agar memudahkan mulutku menikmati kontol-kuda lelaki Melayu sialan itu !

Mula-mula aku menjilati kepala kontol [glans-penis] Che' Din yang berbentuk tudung-jamur serta lobang kecingnya yang sudah agak menganga seperti mulut ikan.Kontol Che' Din yang sudah ngaceng itu aku urut pelan pangkalnya dan di bagian frenulumnya aku jilat-jilat. Kontol Melayu sialan itu jadi makin membesar, terangkat-keatas dan kepalanya berkilat-kilat. Tanganku yang sebelah lagi ber-hasil juga menggapai puting-susunya untuk aku raba-raba dan elus-elus. Tubuh Che' Din mulai berkilat oleh keringat,makin ketat,dan akupun merasakan nuansa gelisah di dalam diri Che' Din Ahli Parlimen itu,akibat kenikmatan yang luar-biasa dan tak terkira di kontolnya serta di tubuh bagian depannya itu,!Aku mendengar sumpah-serapahnya dalam Bahasa Inggris [maklum seperti umumnya golongan atas di Malaysia Che' Din juga pernah sekolah di Inggris], katanya :

"SHIT !!! IT'S SO GOOD !!! ", artinya "TA'I !!! .ENAK BANGETH NICH !!!"

Tidak lama kemudian aku mendengar kata-kata Che' Din dalam Bahasa Inggris bercampur Bahasa Malysia, katanya :

"I WANT TO FUCK YOU !!! AKU 'NAK SEMBURIT JUBUR AWAK !!!, artinya kira-kira :"Gw pengen ngentotin bool loe !!!".

Mendengar kata-kata laki-laki Malaysia sialan-ta'i itu aku berdiri,lalu berbaring terlentang di tempat tidur! Mungkin Che' Din sudah pengalaman menyemburit-jubur-jantan! Sebab,aku lihat dia langsung mengangkat kedua pahaku,menekuk ke belakangku dengan kedua tangannya yang kekar, lalu dia mulai mengentoti lobang-pantatku yang terkenal sempit itu [tanpa pelicin atau lubricant dan tanpa membasahi dulu permukaan kontolnya dengan air-ludah],sambil dia tetap berdiri!Mungkin karena Che' Din amat-sangat bernafsu [seperti ketika Dato' Seri Dr Anwar Ibrahim "meliwath" Mohamad Saiful Bukhari Azlan pada 26 hari-bulan Ogos - Agustus 2008] aku merasakan gerakan yang kasar dalam pompaan kontolnya di lobang-pantatku : maju-mundur,maju-mundur, maju-mundur.....!!!!

Memang agak-sakit, tetapi kontol Che' Din yang besar itu menghunjam kelenjar prostatku sehingga aku juga cepat merasa nikmat ! Apalagi Che' Din tidak lupa mengocok dan meloco kontolku dengan tangannya! Selain itu aku juga dapat melihat wajah Che' Din yang tampan dan tubuhnya bagian depan yang jantan dan indah itu, telanjang-bulat ! Aku juga dapat melihat bulu-keteknya yang hitam lebat di bawah lengannya yang terkesan amat-jantan, kelaki-lakian dan amat merangsang jiwa-ragaku itu ! Kombinasi itu semua membuat aku jadi merasa teramat-sangat nikmat!Serasa nyawaku moksa ke nirwana dan mencapai tingkat Boddisatwa !

Tidak lama kemudian Che' Din sudah akan mencapai puncak syahwat [orgasme]. Tubuhnya makin berkilat-kilat oleh keringat dan mulutnya mendesah akibat rasa nikmat yang tak terhingga;"ARGH !!! ARGH !!! ARGH !!!". Dia terus memompa boolku dengan kontolnya:Makin-cepat ! Makin-cepaat ! Makin-cepaaat...!Makin-sakit !!.Makin-sakiit! Makin-sakiiiiit !!, Tak lama kemudian aku merasakan rasa makin hangat di duburku diiringi ada cairan menjalar keluar dari lobang pantatku AGH! Pejuh Che' Din sudah keluar ... dan akibat kocokan tangan Che' Din yang makin cepat dan kasar di kontolku,maka aku juga memuncratkan pejuhku yang tak terlalu nikmat [tapi lumayan juga] dan terasa agak panas di saluran pejuhku Argh! CRROOOOOOT !!! CRROOOOOOT !!! ,CRROOOOOOT !!!

Begitulah pula kiranya yang terjadi pada 26 hari-bulan Ogos 2008 - mana kala Yang Amat Berhormat Dato' Seri Dr. Anwar Ibrahim [Ketua Parti Pembangkang] menyemburit jubur [jubor] daripada Mohamad Saiful Bukhari Azlan dengan kote atau koneknya [kontolnya] !

EPILOG

Akhirnya,kunjungan yang empat-hari di Lobam itu benar-benar kami manfaatkan hanya untuk main-cabul sepuas-puas kami - seakan-akan kami berdua adalah warga Sodom atau Gomorrah! Berbeza dengan Tengku Mahkota Kelantan botak yang suka main-sex sadis [menyiksa tubuh isterinya dengan cara menyilet kulit bokong dan punggungnya] dan mau menang sendiri, maka mungkin karena Che' Din lahir dan besar di luar Malaysia,maka dia selalu bersikap fair [adil]. Kami ber-dua selalu gantian ngentot dan dientot ! Agar sama-sama puass dan sama-sama nikmat !!! Che' Din memang seorang demokrat-ta'i tulen !

Selama berada di Lobam, Che' Din meliwat [menyodomi] boolku sepuas-puasnya kapan saja dia mau! Dia aji-mumpung, sebab, di Malaysia meliwath jubur jantan adalah pelanggaran hukum dan dapat dihukum cambuk atau dipenjara selama sepuluh tahun ! Aku siap saja dientot oleh cowok-tampan, bertubuh atletis, dan berkontol besar bak kontol kuda itu ! Che' Din punya vitalitas-sexual luar-biasa, dia bisa mengeluarkan pejuh sampai lima-kali sehari. Setahuku,jarang ada lelaki Melayu yang kekuatan ngentotnya sekuat Che' Din!Che' Din Ahli Parlimen Dewan Rakyat itu memang benar-benar lelaki pengentotan [biang ngentot] !Sayangnya beliau hanya suka menyemburit jubur jantan sahaja !

Karena waktuku habis untuk main-cabul dengan Che' Din, maka aku jadi tidak sempat mencabuli Ricky Zainal,body-guardku ataupun body-guard yang seorang lagi yang bertugas mengawal Che' Din!Yach!Mungkin pada lain kesempatan aku bisa menyewa body-guard lagi - khusus untuk aku cabuli !!! Ta'i !!!!

Jika biasanya management situs-cabul Malaysia "Erotik Cerita" suka merampok dan membajak cerita cabul Bahasa Indonesia dari situs cabul MOTNES, maka kalau ceritanya tentang Malaysia,mereka tidak mau membajak cerita-ta'i itu.Dasar manager situs "Erotik Cerita" memang pembajak dan perampok biadab! Ta'i !

[JUAN CARLOS ARAGON & ALFREDO DOS SANTOS]