Gay Erotic Stories

Setelah berbagai anasir dan intrik berhasil "mengusir" atau "memindahkan" aku dari Dili, Timor Leste,aku pura-pura dipromosikan sebagai Regional Advisor yang ditugasi mengurus negara dan wilayah di Pasifik.Tetapi karena luasnya wilayah Samudera Pasifik,maka aku diberi tugas-khusus untuk mengurus negara-negara dan wilayah-wilayah [Territories] di Pasifik Selatan [South Pacific]. Yang disebut "negara" adalah negara merdeka yang berpemerintahan sendiri,seperti Vanuatu, Fiji, Nauru atau Samoa Barat. Sedangkan yang disebut "wilayah" adalah wilayah yang dikuasai atau diperintah oleh negara tertentu seperti : Niue [New Zealand], Tahiti [Perancis], Samoa yang bukan Samoa Barat [Amerika Serikat] atau Easter Islands [Chili].

Jabatan Regional Advisor di badan-badan PBB [UN Bodies and Entities] adalah jabatan tituler. Sebagian dari Regional Advisor berkedudukan di Regioanl Office atau bahkan di Head Quarters. Tapi sebagian lagi ditempatkan di negara yang dibawahi [dilayaninya],dengan maksud untuk menjauhkan orang atau figur yang mejabat Regional Advisor itu dari pergaulan "orang dalam" ["inner circle"] yaitu menjauhkannya dari pergaulan dengan orang-orang yang berkuasa di Regional Office atau di Head Quarters.

Hubungan-kerja dan pergaulan-personalia di semua badan-badan PBB memang penuh dengan intrik,stigma,diskriminasi dan persaingan-kotor antar-bangsa,antar -negara, dan antar-ras. Bagi organisasi tehnis PBB yang punya pengaruh dalam menentukan jenis dan merk barang atau produk yang direkomendasikan untuk dipakai negara-negara anggota PBB di dunia [seperti FAO, WHO dan UNICEF] , maka lingkungan-kerja itu masih dipengaruhi lagi oleh intrik dan anasir produsen dan pabrik dari barang- barang tertentu. Sehingga pada dasarnya organisasi PBB apapun dan dimanapun juga adalah ajang untuk mendominasi produk dan pemasaran barang atau produk yang dikonsumsi atau dipakai oleh masyarakat dunia. Jadi BOHONG dan TIDAK BENAR jika PBB dibentuk untuk perdamaian dunia dan kesejahteraan masyarakat dunia! YANG BEBAR adalah bahwa PBB dibentuk untuk jadi sarana pemasaran barang oleh negara-negara maju seperti Amerika Seriat dan Uni Eropa ! Di samping itu organisasi PBB [UN Bodies and Entities] adalah organisasi yang paling korup,paling tidak efisen dan paling salah-urus di dunia [the most mismanaged organization in the world ]! Meskipun begitu , kekacauan dan kesemrawutan badan-badan PBB tersebut justru menjadi sangat menguntungkan pegawainya, karena skala gaji dan scheme tunjangannya[fringe benefit] yang sangat besar!Jika waktu aku menjabat sebagai Representative di Dili, Timor Leste aku bisa mengantongi US $ 30.000,- sampai US $ 50.000,- per bulan, maka sebagai Regional Advisor [dengan kewarga-negaraan Australia-ku] aku dapat mengantongi US 80.000, - sampai US $ 100.000,- sebulan! Very very fantastic,isn't it ![Amat fantatis, bukan?].Padahal selama sepuluh tahun aku ber-tugas di Dili, Timor Leste, kerjaku hanya lah mencabuli dan mengentoti laki-laki yang aku sukai saja ! Baik secara suka sama suka atau dengan cara memaksa maupun memperkosanya!What a good life! Sungguh hidup yang menyenangkan!

Aku sudah punya niat, skenario dan rencana bagus !Selama aku bertugas untuk negara-negara Pasifik Selatan maka aku akan menggunakan sebanyak-banyak waktuku untuk memuaskan nafsu-sex-sejenisku dan melampiaskan nafsu-sadisku pada pemuda-pemuda Samoa yang terkenal jantan,sexy,berotot-ketat, berkontol-besar dan semuanya sunat itu! Agh!Nikmat bukan ?!Aku sudah sering menikmati tubuh-tubuh pemuda Samoa selama aku berada di Australia, maupun waktu aku masih tugas di Dili, Timor Leste! Memang rasanya nikmat luar-biasa! Barangkali mereka adalah bidadara dari surga ! Bukan saja badan mereka beserta bagian-bagiannya yang nikmat buat disetubuhi! Tapi,pejuh,iduh [air-liur],peluh [keringat] dan uyuh [air-kencing] mereka juga nikmat buat dihirup dan ditelan ! Itulah yang disebut LELAKI SURGA !!! Ta'i !!!!

MENCARI TEMPAT UNTUK BASIS KANTOR

Aku terpaksa berkunjung ke beberapa negara Pasifik Selatan untuk "pura-pura" mencari tempat buat lokasi kantorku. Sebetulnya aku malas sekali terbang ber-jam-jam dari Sydney atau Melbourne ke Apia [Samoa Barat] Suva [Fiji], dan Port Villa [Vanuatu]. Tapi aku terpaksa melakukannya. Padahal skenarioku adalah , aku akan mengambil lokasi sebagai basis kantorku di Wellington atau Auckland [ New Zealand],atau di Sydney atau Melbourne [Australia] atau kalau mungkin di Denpasar [Indonesia]. Sebagai basa-basi atau bukti bahwa aku seakan-akan sedang benar-benar mencari kantor di New Zealand, maka secara berkala aku mengirimkan e-mail berisi laporan tentang "hasil pencarianku" ke Markas Besar [Head Quarters] dari Badan PBB tempatku bekerja.

Untunglah di New Zealand aku punya beberapa teman - orang Samoa - pemain Rugby,yang besar-besar [badan dan kontolnya] , ganteng dan sexy dan dijamin sunat semua.Teman-temanku cowok Samoa ini lah yang memberi aku semangat untuk terbang jauh-jauh ke Pasifik Selatan. Sebab, aku berharap akan dapat menikmati tubuh mereka yang ketat dan berotot itu serta [tentu saja juga] kontol mereka yang besar [sunat].

Paling tidak di Wellington aku punya Jim, di Auckland aku punya Brandon, kedua-nya cowok Samoa dan di Apia aku punya beberapa teman,semua cowok Samoa. Mengingat wajah mereka saja kontolku jadi ngaceng.Bisa dibayangkan kalau aku jumpa mereka nanti.Bisa-bisa kontolku akan jadi sangat menegang sampai cairan mazie-ku [pre-cum] terpaksa jadi terpancar keluar.... seeer .. seeer.. seeer ! Ta'i ! Setelah mazie-ku keluar maka kontolku akan terasa enteng, meskipun setiap saat kontolku bisa menegang lagi [ngaceng] dan setiap saat siap untuk memancarkan pejuhku dengan teramat nikmath :... Agh! CROOOT! CROOOOT! CROOOOT! Ta'i !!!

Kebetulan hampir semua teman Samoa-ku di New Zealand dan di Samoa sendiri adalah pemain rugby atau ada kaitannya dengan rugby, seperti pelatih [coach] rugby atau pengelola perkumpulan rugby.Semua pemain rugby bertubuh besar, kekar dan berotot. Sebab, dalam permainan rugby memang berebut bola harus dilakukan dengan kekerasan,seperti saling sikut, saling tabrak, saling terkam sehingga pemain rugby memang harus bertubuh besar,kekar, berotot dan punya tenaga yang kuat. Itulah sebabnya pemain rugby adalah cowok-cowok yang ber-tubuh besar,kekar berotot dan terkesan amat jantan.Dapat dijamin bahwa kontol mereka juga ukuran besar - proporsional [serasi] dengan ukuran tubuh mereka yang besar dan kekar itu ! Oleh karena itu bagi cowok Samoa [yang umumnya bertubuh besar, kekar dan kuat], permainan rugby amat cocok untuk jadi pilihan mereka !.

KUNJUNGAN DI WELLINGTON DAN AUCKLAND

Di New Zealand [Wellington dan Auckland] aku "pura-pura" mencari tempat dan lokasi untuk kantorku yang baru . Bekerja secara pura-pura seperti itu adalah hal yang lazim dilakukan oleh semua pejabat badan PBB[UN Bodies and Entities], seperti FAO,ILO,WHO,UNICEF,IOM,UNHCR dan yang lain-lainnya,entah apa lagi. Karena badan PBB adalah badan antar-bangsa[internasional], maka "pekerjaan" yang diciptakan untuk para staf dan pejabat badan PBB itu adalah mengunjungi negara-negara anggota badan PBB tersebut dengan maksud agar mereka bisa mendapatkan discount ticket dan mengumpulkan uang harian [per diem].

Per diem dari seorang pejabat atau staf badan PBB jika melakukan kunjungan ke suatu negara bisa mencapai US $ 500, -sampai US 750,- sehari,tergantung pada lokasi negara tersebut. Sebagai contoh, jika mereka melakukan kunjungan ke Tokyo atau Moskow mereka dapat mengantongi paling sedikit US 750,- per hari [bisa juga lebih dari itu]!Banyak pejabat dan staf badan-badan PBB yang justru berusaha melakukan perjalanan-dinas antar-negara sesering mungkin dengan cara mengarang "kegiatan-kegiatan" yang sama sekali tak ada gunanya.Dengan maksud agar mereka dapat hidup dari uang per diem dan discount ticket saja. Sehingga gaji mereka tetap utuh,bisa disimpan untuk tabungan,jika tiba-tiba saja kontrak mereka dihentikan tanpa alasan yang jelas oleh atasan mereka. Karena alasan-pribadi, intrik-rasial, kecemburuan antar bangsa atau karena kepribadian psikopatik [sakit-jiwa] dari pejabat atasannya !

Cara-cara seperti ini menunjukkan betapa rendah dan bejatnya moral dan mental para pejabat dan staf badan-badan PBB di seluruh dunia,terutama orang-orang bulenya [caucasian]. Semua orang bule yang bekerja di badan-badan PBB ada lah orang-orang bodoh, malas,atau punya masalah mental [sakit jiwa ] sehingga di negaranya sendiri, mereka tidak ada yang mau mempekerjakannya. Padahal 80% pejabat dan staf PBB adalah orang bule. Jadi tidak heran jika perdamaian dunia tidak pernah tercapai dan diskriminasi rasial serta pembunuhan manusia [genocide] terus merajalela di dunia seperti yang terjadi di Palestina, Jalur Gaza, Bosnia Hercegovina,Rwanda,Liberia,Armenia.Pembunuhan jutaan orang Yahudi oleh Nazi-Jerman tahun 1940-an,pemusnahan orang Indian di Benua Amerika dan pemusnahan orang Aborigin di Benua Australia merupakan bukti nyata dari kebiadaban orang kulit-putih [bule] sepanjang sejarah umat manusia ! Ta'i !

Ketika aku mendarat di Wellington, Jim dan Brandon, temen-teman Samoa-ku menjemput aku di air port. Orang-orang Samoa punya tradisi yang hampir sama dengan orang Asia, yaitu tradisi punya keluarga-besar[Aiga].Aku sudah dianggap sebagai warga dari keluarga besar mereka.

Kunjunganku hanya singkat saja di Wellington dan semula aku mau membatalkan kunjunganku ke Auckland.Tetapi apa daya? Kedua temanku meminta aku untuk hadir pada acara inisiasi bagi pemain muda[calon pemain] dari tim rugby mereka. Maka untuk maksud tersebut, aku terpaksa menunda kepulanganku selama dua hari dan mau tidak mau, suka tidak suka aku harus singgah di Auckland.

Orang-orang Samoa di New Zealand masih mempraktekkan tradisi dan budaya mereka. Untuk tradisi dan budaya yang dilarang untuk dikerjakan di New Zealand terpaksa harus mereka lakukan secara diam-diam. Sebagai contoh, tradisi sunat bagi remaja laki-laki Samoa [sekitar umur dua-belas tahun] terpaksa harus dilaku -kan diam-diam. Sebab,semua rumah sakit pemerintah di New Zealand tidak di-izinkan melakukan sunat,kecuali untuk indikasi medis pada laki-laki dewasa.Sunat untuk alasan tradisi, budaya, atau agama,tak boleh dilakukan.Padahal budaya sunat dianggap sangat penting bagi laki-laki Samoa. Laki-laki yang tidak sunat dianggap bukan laki-laki dan perempuan Samoa tidak mau menikah dengan laki-laki yang tidak sunat ! Di kalangan anggota tim rugby,sunat dijadikan salah satu bagian dari inisiasi calon-pemain atau pemain baru. Pemain-pemain baru atau calon pemain sudah direkrut pada saat mereka berumur dua-belas sampai lima-belas belas tahun.Setelah itu mereka akan berlatih selama dua tahun.Pada tahun kedua mereka akan diterima sebagai calon pemain [novice]. Sebelum menjadi calon pemain, mereka diharuskan menjalani tradisi inisiasi yang tidak lain adalah sunat!

INISIASI CALON PEMAIN RUGBY

Pada hari inisiasi calon pemain rugby, aku diajak ke suatu "tempat rahasia".Suatu tempat yang agak terpencil. Saat itu musim panas, jadi hawa tidak teralalu dingin di Auckland. "Tempat rahasia" itu terletak di suatu villa yang letaknya terpencil di derah pegunungan di tepi danau.New Zealand punya banyak sungai dan danau.

Hanya sepuluh orang yang hadir. semuanya laki-laki.Semuanya orang Samoa, kecuali aku. Pemuda yang akan jadi calon pemain berumur sekitar tiga-belas sampai lima belas-tahun. pemuda-pemuda itu memang cocok jadi pemain rugby. Tubuh mereka yang muda itu sudah tumbuh besar dan kekar.Wajah mereka ber-tiga tampan dan menggemaskan.Acara dilakukan di suatu aula yang tidak terlalu besar.Sebuah podium ada ditengah ruangan.Sebuah meja dengan disain khusus terletak di atas podium itu.Meja itu dilengkapi dengan sebuah sandaran dan dua buah tiang yang kokoh.Acara dimulai dengan tarian ketiga pemuda calon pemain rugby itu.Mereka menari hanya dengan penutup berupa sarung Samoa, yaitu dibagian kontol dan bokongnya.Bagian atas tubuh mereka yang kekar-atletis itu terbuka [telanjang dada].Mereka menari dengan gerakan intens.Tangan ataupun lengan mereka sekali-sekali terangkat keatas atau kesamping, sehingga sekali-sekali kedua belah ketiak mereka exposed[terpapar] menampakkan bahwa bulu-ketek remaja mereka yang sudah tumbuh lebat, berwarna hitam.

Tarian itu diiringi nyanyian dan tepukan tangan dari yang hadir dan hadirin yang menyaksikan acara inisiasi itu duduk di lantai semua hanya mengenakan kancut. Sebelum masuk ruangan, kami diminta melepaskan pakaian luar kami, supaya kami berpakaian "Samoan Way". Ternyata semua lelaki Samoa itu mengenakan kancut yang amat minim[termasuk aku].Hanya bagian kontol,biji-peler dan jembut mereka yang tertutup kain-kancut.Bagian samping dan belakang kancut mereka bentuknya rantai-logam. Jadi, mereka nyaris telanjang-bulat.Aku sendiri memang selalu mengenakan jockstrap [supporter] Calvein Klein kegemaranku.

Sementara ketiga remaja itu menari, dua orang tukang-sunat menyiapkan alat-alat sunatnya. Kedua tukang-sunat itu adalah pemain rugby orang Samoa yang sudah terlatih menyunat.Karena rumah-sakit di New Zealand tidak dizinkan untuk melakukan sunat tanpa indikasi medis maka dua orang pemain rugby terpaksa dilatih agar terampil menyunat. Kedua tukang-sunat yang tinggi besar dan amat berotot itu [maklum pemain rugby] lalu tampak melepaskan kancutnya!Sehingga mereka berdua jadi telanjang-bulat.

Kontol mereka berdua yang amat besar bagaikan ukuran kontol kuda itu tampak menunduk [well hung] dan tersunat ketat [high and tight]! Wajah Samoa mereka tampak tampan dan jantan,sangat menawan! Kulit tubuh mereka yang coklat dan tubuh mereka yang ramping tapi atletis ketat-berotot terkesan amat merangsang.

Hamparan jembut mereka tampak luas,bahkan salah seorang dari tukang-sunat itu mempunyai bulu-perut yang bersambung dengan hamparan jembutnya yang melatar-belakangi pangkal kontolnya!Ta'i! Karena mereka berdua bertelanjang-bulat sempurna,ditingkah tubuh mereka yang besar,kekar dan amat berotot serta kontol mereka berdua yang bernuansa kontol kuda,juga dilengkapi oleh jembut dan bulu-ketek mereka yang lebat dan jantan, akibatnya kedua tukang-sunat itu jadi tampak seperti dua orang algojo [executor].

Tiba-tiba saja tarian itu berhenti ketika nyanyian dan tepukan berhenti !Kedua tukang sunat itu menanggalkan kain penutup terakhir dari tubuh ketiga pemuda calon pemain rugby itu.Sehingga mereka bertiga telanjang -bulat.Tubuh ketiga pemuda remaja calon pemain rugby itu berkilat-kilat oleh cucuran keringat!Akibat tarian mereka yang intens gerakannya itu !

Kemudian salah seorang pemuda dibimbing untuk duduk di atas meja yang ter-nyata adalah meja yang berfungsi sebagai meja-sunat atau meja-operasi.Kedua tangan pemuda itu dirantai keatas dan tubuhnya setengah berbaring terlentang dengan bagian kontolnya exposed ke depan ! Semua yang hadir ketika itu jadi dapat melihat ketelenjangan pemuda itu. Sehingga pemuda itu tampak jadi agak kemalu-maluan bertelanjang-bulat sempurna dengan tubuh berkilat, basah dan lengket oleh keringatnya yang membanjir.

Semua yang hadir berdiri mengelilingi pemuda yang akan disunat - yang sedang berbaring setengah-duduk- terlentang,telanjang-bulat dengan kontol ter-expose ke depan dan wajah kemalu-maluan. Bulu-ketek pemuda itu juga sudah tumbuh lumayan lebat itu terpampang jelas pada yang hadir,basah kuyup oleh keringat !Kedua teman pemuda itu, sesama calon pemain rugby,memegangi paha pemuda itu !Masing-masing di sebelah kiri dan kanannya, mencegah agar pemuda yang sedang disunat itu nantinya berontak atau "mengamuk" karena kesakitan waktu kulupya dipotong ! Karena paha pemuda itu terkangkang-lebar maka lobang pantatnya exposed dan boolnya tampak mulus tidak berbulu. "Mulut" silitnya itu berwarna merah-ungu .

Kedua algojo tukang-sunat itu tampak sudah siap.Agaknya mereka sudah men-cuci tangan,sebab terlihat mereka sudah mengenakan handschoen atau sarung-tangan karet,kaca-mata lebar dan masker menutup mulut dan hidung mereka - meskipun keduanya telanjang-bulat saja!Kemudian salah satu algojo yang paling kekar tubuhnya dan paling besar kontolnya berkata dengan nada tajam dan ber-nuansa kejam. Katanya

"It'll be very painful.But it is a passage to manhood,so you'll become a real rugby player.Take it manly! Take it as a real man and try your best not to make any sound at all from your mouth !",artinya "Ini bakalan sakit banget.Tapi ini proses untuk jadi laki-laki supaya kamu jadi pemain rugby betulan.Rasakan sakitnya seperti lelaki. Rasakan pedihnya tanpa mengeluarkan suara apa pun dari mulut kamu!"

Selesai berkata begitu, kulup pemuda yang sudah dijepit dan ditarik ke depan dengan penjepit oleh algojo yang seorang lagi itu - langsung digunting oleh sang algojo yang barusan memberikan "pidato" itu dengan suatu sentakan keras yang mengagetkan pemuda yang sedang disunat itu:"SRET!".Pasti pemuda itu merasa amat sangat nyeri.Karena tampak pemuda itu terkaget menggelinjang kesakitan!Kepalanya mendongak, dan wajahnya yang tampan menunjukkan tarikan roman-muka yang amat-sangat kesakitan!Tanpa sadar pemuda itu menjerit keras tapi tertahan:"AGH!!".Keras sekali!Pekik kesakitan itu langsung saja disambut dengan bentakan keras algojo yang paling besar tubuhnya tadi, katanya :

"SHUT UP ! OR I'LL KILL YOU!", artinya "DIEM LOE ! ENTAR GW BUNUH LOE !".

Bentakan kejam itu disambut dengan gelak tawa keras oleh yang hadir!Mereka agaknya menganggap adegan sadis itu sebagai sesuatu lelucon yang segar!

Meskipun pemuda itu terus menggelinjang, menggeliat kesakitan dan wajahnya yang muda dan tampan itu terus-menerus menarik rona yang jelas amat-sangat kesakitan.Tetapi kedua algojo tukang-sunat itu terus saja bekerja dengan sadis, kejam dan tak berperi-kemanusiaan! Semua keratan atau guntingan berikutnya pada kulup pemuda itu dilakukan dengan hentakan keras yang pasti akan diikuti dengan gelinjang kesakitan pada tubuh-telanjang pemuda itu serta tarikan wajah yang amat-kesakitan! Bahkan pemuda itu sempat memohon agar para algojo itu menyunatnya tidak dengan cara yang terlalu kasar. Katanya :

"Please do it it gently. It's painful", artinya :"Nyunatnya jangan kasar-kasar dong ! 'Kan sakit !".Tapi permohonan itu kembali disambut dengan gelak-tawa keras oleh para lagojo dan oleh mereka yang hadir. Kata salah seorang algojo-sialan itu menimpali :

"You want to be a real man, don't you? So, you must endure the pain! It 'll make you a real man !", artinya "Loe mau jadi cowok beneran,'kan? Nah, sakitnya itu harus loe rasain! Itu yang bakal bikin loe jadi cowok beneran!" Komentar algojo sialan itu disambut lagi dengan gelak-tawa riuh dari yang hadir. Sambil berkata begitu, si algojo melakukan keratan terakhir, yaitu keratan pada bagian frenulum yang dikenal sebagai "puncak nyeri dari suatu proses penyunatan" ! Algojo itu menyentakkan lagi keratannya pada frenulum sehingga si pemuda calon-pemain rugby remaja itu tergelinjang lagi karena amat kesakitan dan dia sempat berteriak lagi kersakitan tapi tertahan : "AGH !!!". Teriakannya pendek,tapi keras sekali !

Keringat pemuda yang sedang disunat tampak membanjir di sekujur tubuhnya - yang sama sekali tak berpenutup selembar benang pun jua itu! Kedua calon pemain rugby yang bertugas memegangi paha dan kaki pemuda yang sedang disunat itu tampak jadi pucat wajahnya dan lemas tubuhnya. Mereka jadi amat ketakutan,dan gelisah melihat cara menyunat kedua algojo yang terkesan kejam, sadis dan tak berperi-kemanusiaan sedikit pun jua dan terkesan amat tradisional - khas "Samoan Way"!

EPILOG

Setengah jam kemudian "penyiksaan" itu berakhir dan pemuda yang baru disunat itu dilepaskan dari restrainnya.Dia disuruh duduk dan segera bangkit. Kontolnya yang baru disunat itu tidak diperban dan tampak memerah! Kepala kontolnya [glans penis] yang sebelumnya selalu tertutup kulup,sekarang sudah "merekah' dan berwarna merah. Pemuda itu tampak masih nanar dan terhuyung. ! Dia di- dudukkan, lalu dibaringkan di lantai.terlentang telanjang-bulat,untuk mengurangi rasa-sakit di luka sunatnya. Sedianya pemuda itu akan memegangi paha teman-nya yang akan disunat pada giliran berikutnya. Tetapi agaknya dia belum kuat untuk melakukan hal itu,sebab luka sunatnya masih terasa amat-sangat nyeri!Satu-dua jam kemudian barulah luka-sunat itu agak berkurang nyerinya ! Tapi masih tetap terasa pedih sampai beberapa lama!Maklumlah sunat itu dilakukan tanpa diberi anesthesi sama seklai [tanpa pembiusan],seperti sunat-militer yang terkenal di kalangan kadet akademi militer [taruna akmil] itu !

Pemuda yang disunat pada kesempatan berikutnya tidak menjerit waktu kulup-nya digunting, tetapi dia langsung pingsan! Bahkan pemuda yang ketiga harus direjeng oleh yang hadir dan dipaksa untuk mau naik ke atas meja sunat dengan beberapa gamparan keras di tubuhnya."Dibantu" dengan tamparan keras salah seorang algojo tukang-sunat itu pada kedua pipi pemuda calon pemain rugby itu : "PLAKK! PLAKK!". Salah seorang tamu yang hadir bahkan sengaja keluar untuk mengambil ikat-pinggangnya buat membantu melecuti pemuda yang tidak berani sunat itu! Setelah kembali ke dalam, tanpa ampun dia melecuti dengan keras tubuh pemuda sialan itu CEPRETT ! CEPRETT ! Itulah yang khas dari "Samoan Way". Ta'i!

Setelah selesai disunat [mengalami inisiasi],ketiga pemuda calon pemain rugby itu dibaringkan dalam keadaan terlentang dan telanjang -bulat di lantai. Mereka dikelillngi oleh semua yang hadir yang duduk di lantai di sekeliling mereka ber-tiga. Pemuda yang tadi pingsan ketika kulupnya digunting, tampak sudah siuman lagi.

Sebagian dari yang hadir ada yang mencoba mengurangi rasa perih luar-biasa di luka sunat para pemuda calon pemain rugby itu dengan mengurut [massage] tungkai mereka! Setengah jam kemudian semua yang hadir bangkit dan ketiga pemuda yang baru sunat itu juga terpaksa bangkit, dibantu untuk bangkit dan pulang ke asrama pemain rugby. Sebab, acara inisiasi yang amat berkesan itu telah selesai.

Karena luka sunat para pemuda itu masih terasa amat nyeri maka ketiganya naik mobil dalam keadaan telanjang bulat saja! Sepanjang perjalanan kembali ke asrama ketiga pemuda calon pemain rugby yang baru sunat itu terdengar masih merintih-rintih, tentu karena luka sunatnya masih terasa amat pedih.

[JUAN CARLOS ARAGON & ALFREDO DOS SANTOS]